JALUR ASETAT: Asam lemak & POLIKETIDA

Post on 23-Feb-2016

287 views 22 download

description

JALUR ASETAT: Asam lemak & POLIKETIDA. Agustina Setiawati , M.Sc., Apt. REFERENSI. Jalur metabolisme sekunder utama. Torsell, 1997. Pendahuluan. Poliketida dibangun terutama dari hasil kombinasi unit-unit asetat. nCH 3 CO 2 H  −[CH 2 CO]n− - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of JALUR ASETAT: Asam lemak & POLIKETIDA

JALUR ASETAT:ASAM LEMAK & POLIKETIDA

Agustina Setiawati, M.Sc., Apt

REFERENSI

Jalu

r met

abol

isme

seku

nder

uta

ma

Torsell, 1997

Pendahuluan Poliketida dibangun terutama dari hasil kombinasi unit-unit

asetat. nCH3CO2H −[CH2CO]n−

Termasuk dalam jalur ini adalah asam lemak, poliasetilen, prostaglandin, tromboksan, dan leukotrien serta senyawa aromatik antrakuinon, antibiotik makrolid dan tetrasiklin. Proses siklisasi membentuk struktur aromatik terutama terjadi via reaksi Aldol-Claisen. Selanjutnya struktur yang lebih kompleks terbentuk melalui mekanisme alkilasi, oksidatif kopling dengan fenol dan beberapa mekanisme lainnya. Siklisasi lebih lanjut dapat terjadi melalui reaksi Diels-Alder

Mekanisme pembentukan rantai poli-ß-keto oleh unit C2

Awalnya diperkirakan berasal dari unit-unit asetilCoA berkondensasi melalui reaksi Claisen membentuk ester poli-ß-keto. Tetapi studi biosintesis menemukan bahwa penambahan rantai bukan oleh asetilCoA tetapi oleh malonilCoA yang memiliki H lebih bersifat asam sehingga menyediakan nukleofil yang lebih baik dari pada asetilCoA

Pembentukan asam lemak jenuh

Proses biosintesis asam lemak dikatalisis oleh enzim fatty acid synthase

Pembentukan asam lemak di hewan dan bakteri tidak melibatkan asetilCoA dan malonilCoA tetapi melalui reaksi Claisen dengan Acyl Carrier Protein (ACP). Ini merupakan protein multifungsional sebagai pembawa dan sekaligus katalisis proses kondensasi gugus asil untuk perpanjangan rantai

Pembentukan asam lemak

Penamaan

poliasetilen Terbentuk melalui mekanisme ß-oksidasi

Cicutoxin dari Cicuta virosa; dan enanthotoxin Oenanthe crocata (Umbelliferae/Apiaceae); sangat toksik bagi mamalia, menyebabkan vomiting dan kejang kemudian kelumpuhan pernafasan

Falcarinol dari Falcaria vulgaris (Umbelliferae/Apiaceae), menyebabkan keracunan yang mematikan

panaxytriol poliasetilen khas dari ginseng (Panax ginseng; Araliaceae)

Wyerone kacang-kacangan Vicia faba (Leguminosae/Fabaceae) memiliki aktivitas antifungal

Asam lemak rantai cabang

Asam sterculat berasal dari Gossypium sp. Berbahaya bagi mamalia, mengganggu permeabilitas membran dan menghambat reproduksi

Prostaglandin

Polik

etid

a ar

omat

ik:

sikl

isas

i mem

bent

uk fe

nol s

eder

hana

Antrakuinon