Influencing)Employee) - dunamis.co.id · • Perilaku yang vital ditandai oleh positive deviance...

Post on 15-Aug-2019

225 views 0 download

Transcript of Influencing)Employee) - dunamis.co.id · • Perilaku yang vital ditandai oleh positive deviance...

Influencing  Employee  

Agus%na  (Tini)  Hadju  

-­‐  Didirikan  pada  tahun  1991.    Sejak  tahun  1992,  menjadi  pemegang  lisensi  dari    FranklinCovey  Co.,  suatu  organisasi  yang  unggul  dalam  Pengembangan  Pela%han  Kepemimpinan  di    147  negara.    

-­‐  Di  tahun  2012,  juga  menjadi    pemegang  lisensi  dari  VitalSmarts,  yang  memberikan  Pela%han  terkait  ‘Change  Behaviours’.    

-­‐  Dunamis  memberikan  pela%han,  melipu%  Leadership,  Trust  &  Produc%vity,  Execu%on,  VitalSmarts  Skills,  Corporate  Culture,  Knowledge  Management,  Assessment  and  Human  Capital  Systems.  

Tentang  Dunamis  

Tanpa disadari, dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari seringkali kita terjebak dengan

masalah yang tergolong dalam masalah influence (‘pengaruh’).

Masalah semacam ini tidak bisa dipecahkan

hanya dengan dialog, musyawarah, himbauan atau persuasi saja.

Masalah tersebut harus dipecahkan dengan

bantuan influence (pengaruh), menggunakan pendekatan INFLUENCER

Misalnya: Masalah Keterikatan Karyawan

(Employee Engagement)

Bagaimana  Status  Keterikatan  Karyawan  (Employee  Engagement)  di  perusahaan  Anda?  

Berapa  banyak  %ngkat  ‘turn  over’  karyawan  di  perusahaan  Anda?  

Employee  Engagement:  Status  

Current  Employee  Engagement  

Highly Engaged

Moderately Engaged Disengaged 64%

17% 19%

Source:  VitalSmarts  

Employee  Engagement:  Status  

Industry Comparison Data from Towers Perrin (2003).

Employee  Engagement:  Pertanyaan  1.  Seberapa jauh Anda yakin bahwa “Employee Engagement”

adalah salah satu dasar utama pencapaian target perusahaan? a.  Tidak ada hubungan sama sekali b.  Kecil hubungannya c.  Sedang hubungannya d.  Besar hubungannya e.  Sangat besar hubungannya

Employee  Engagement:  Pertanyaan  

2.  Seberapa besar Anda yakin, para pemimpin di perusahaan Anda mampu meningkatkan “Employee Engagement”? a.  Tidak mampu sama sekali b.  Kecil kemampuannya c.  Sedang kemampuannya d.  Besar kemampuannya e.  Sangat besar kemampuannya

Kenapa menyusun solusi dengan INFLUENCER?

•  Terbukti efektif secara empiris (= didukung riset)

•  Telah digunakan banyak organisasi •  Membantu penuntasan masalah yang

kompleks yang diakibatkan oleh banyak penyebab (multiple causes), atau ujung-pangkalnya tidak jelas (vicious circle)

1. Apa yang Anda ingin capai?

3. Bagaimana Anda memotivasi dan memampukan perubahan dimaksud?

2. Perilaku apa saja yang dibutuhkan untuk mencapai perubahan itu?

Ilustrasi Situasi INFLUENCER Keterikatan Karyawan cenderung turun, seiring dengan menurunnya pencapaian

pendapatan perusahaan

Masalah ini menuntut Perubahan Perilaku, sebab mustahil Anda akan mendapatkan perbaikan kinerja hanya dengan menceramahi sales team.

Perhatikan alur kerja INFLUENCER dalam situasi ini:

Tetapkan HASIL untuk meningkatkan Employee Engagement

•  Peserta diajak merumuskan hasil yang ingin dicapai. •  Hasil ini harus didukung oleh alasan yang kuat (sementara

kebanyakan orang tidak mampu menjelaskan mengapa menginginkan hasil semacam ini)

Hasil yang Efektif adalah

1. Spesifik dan Terukur: merupakan hal yang

kuantitatif, bukan kualitatif. 2. Apa Yang Sebenarnya Anda Inginkan: alasan

yang penting untuk mencapai hasil akhir. 3. Batas Waktu: memiliki tanggal penyelesaian.

Organisasi & Tim

Pelanggan Tugas & Tanggung Jawab

Pengembangan Pribadi

Mengatasi  Employee  Engagement  

Menjadi  ...%,  agar.....  pada  tanggal  ...  

Dari      ...%  

Catatan:    Pencapaian  Hasil  dapat  dilakukan  dengan  adanya    Perubahan  Perilaku  

Hasil  yang  ingin  dicapai:  

Meningkatkan  Keterikatan  Karyawan  (“Employee  Engagement”)  yang  akan  membawa  Dampak  kepada  Pelanggan,  Organisai  &  Tim,  Tugas  &  Tanggung  Jawab  dan  Pengembangan  Pribadi  

PERILAKU VITAL apa yang akan membuahkan Hasil?

•  Peserta akan dibimbing memilah-milah: Mana perilaku yang vital dan mana yang tidak vital.

•  Perilaku yang vital ditandai oleh positive deviance – menyimpang dari rata-rata, tetapi memberikan hasil istimewa/bagus.

•  Dan perilaku ini hanya berfungsi efektif jika dikerjakan saat crucial moment saja (selepas itu akan hilang efektivitasnya).

TINDAKAN  (Acts)  

KEBIASAAN  (Habits)  

BUDAYA  (Culture)  

Dipaksa  

Biasa  

Membudaya  

à  Terpaksa   à  Bisa  

Crucial  Moment  :    Di  saat  terjadi  Tantangan  untuk  mencapai  Hasil  

dimana  Sumber  Keterikatan-­‐nya  rendah    

Organisasi & Tim

Pelanggan Tugas & Tanggung Jawab

Pengembangan Pribadi

Temukan Sumber Pengaruh (Six Sources)

6  (Enam)  Sumber  

Diagnosa   Strategi  

Mengapa  perubahan  Perilaku  sulit  dilakukan?    

Perilaku  apa  yang  dapat  me-­‐mo%vasi  &  me-­‐mampukan  seseorang?  

Diagnosa  Pada  masalah  Keterikatan  Karyawan  menurun    •  Jarang  penyebabnya  tunggal.  •  Perilaku  yang  sulit  dan  alot  @dak  mudah  dipengaruhi  sampai  Anda  tahu  betul  apa  penyebabnya.  

•  Anda  harus  mendiagnosa  sebelum  menentukan  solusinya.  

 

Membuat  Diagnosa    Jangan  salah  membuat  Diagnosa,  dimana  Anda  tahu  seseorang  sulit  mengubah  Perilakunya  

Temukan Strategi Pengaruh

•  Sumber Pengaruh yang cocok akan membantu dalam dua hal: Membekali kita agar seseorang mau (motivation) dan mampu (ability) mengubah perilaku tersebut.

Sumber  1:  Mo%vasi  Pribadi  

Strategi Sumber 1 Gali Nilai Diri Ciptakan Pengalaman Pribadi /Khayalan Akhiri dengan sebuah Ajakan

Apakah perilaku ini secara pribadi sangat

memberi makna, menyenangkan dan

menyemangati?

• Tugas & Tanggung Jawab: Memiliki semangat (passion) & rasa bangga atas pekerjaan yang diijalankan

Sumber  2:  Kemampuan  Pribadi  Strategi Sumber 2

Pecah-pecah kemahiran menjadi bagian-bagian kecil

Minta masukan dari ahlinya

Bersiaplah untuk menghadapi halangan

Memampukan dengan pengetahuan, kemahiran, kekuatan

dan pengalaman

• Organisasi dan Tim: Memanfaatkan pendidikan dan pelatihan agar Karyawan yakin, betapa besar dampak yang dibuatnya untuk tim dan organisasi, termasuk ke pimpinan

Sumber  3:  Movitasi  Sosial   Strategi Sumber 3 Jadilah Perintis (Clear the Path)

Dapatkan Kekuatan dari Orang yang Memotivasi

Pengaruh dari orang lain – melalui

penentuan norma, dukungan dan

kebutuhan

• Tugas & Profesinya: Memberi peluang agar Karyawan berhubungan dengan para profesional di dalam maupun di luar perusahaan

Sumber  4:  Kemampuan  Sosial  

Strategi Sumber 4

Mendapat dukungan dari Orang yang Memampukan

Pengaruh dari orang lain – menjadi contoh, membantu

dan memampukan • Pengembangan Pribadi-nya: Memfasilitasi Mentor untuk membantu Karyawan menemukan peluang yang ada di dalam organisasi

Sumber  5:  Mo%vasi  Struktural  

Strategi Sumber 5 Hadiah sebagai imbalan terakhir

Beri imbalan yang memang bermanfaat

Imbalan harus berkait dengan perilaku/hasil yang diharapkan

Pengaruh dari biaya, insentif dan akuntabilitas

• Pelanggan : Temukan bentuk penghargaan untuk mengapresiasi kontribusi Karyawan kepada Pelanggan dan masyarakat.

Sumber  6:  Kemampuan  Struktural  

Strategi Sumber 6 Berdayakan ruang sekitar

Optimalkan data dan petunjuk

Maksimalkan peralatan/teknologi/ kelengkapan

Pengaruh dari tempat, data, petunjuk, alat, proses dan faktor

lingkungan lainnya  

• Pelanggan : Mengubah struktur organisasi, alur fisik dan aliran data yang memudahkan hubungan Karyawan dengan Pelanggan secara langsung, transparan dan langsung.

Competencies  Developed  

•  Diagnose  the  causes  behind  any  team  or  organiza%onal  problem  

•  Rely  less  on  formal  authority  to  effec%vely  mo%vate  and  enable  others  

•  Iden%fy  high-­‐leverage  behaviours  •  Use  Six  Sources  of  Influence  to  make  organiza%onal  change  inevitable  

Employee  Engagement  

"To  give  our  organiza%ons  the  full  value  of  our  contribu%ons…    we  must  seek  to  become  influen%al,  not  wait  for  influence  to  be  bestowed  upon  us….  Even  if  it  isn’t  our  ambi%on  to  be  influen%al,  it  is  our  obliga%on."    

Paul  Glen,  CEO  of  Leading  Geeks  (ComputerWorld,  page  40)  

How  can  you  show  your  Engagement?  

Mereka yang Memanfaatkan INFLUENCER

Think  of  mo%va%on  as  your  foot  on  the  accelerator,  and  the  ability  is  the  brake.    Ron  McMillan  

%ni@dunamis.co.id  Hp/WA:  087877314887  

Thank You