INTI ATOM DAN RADIOAKTIVITASINTI ATOM DAN RADIOAKTIVITASBAB VIIBAB VII

ANGGOTA KELOMPOK

ASTARI KURNIAWATI

RIZMA NAMSASAPTA

S.

BETA DIANASARI

DINA NURKUMALASARI

VIVIN ROHMATUL

HIDAYAH

YOGI YULIET SUSANTIO

MENU

PARTIKEL PENYUSUN INTI

NUKLIDA

SIMBOL UNSUR

PARTIKEL PENYUSUN INTI

ELEKTRON1

PROTON2

NEUTRON3

Pada tahun 1875, ilmuwan Inggris, William Crookes mengulangi eksperiman Plucker dengan lebih teliti dan mengungkapan bahwa sinar katode merupakan kumpulan partikel-pertikel yang saat itu belum dikenal. Dari eksperimennya tersebut disimpulkan bahwa.

Partikel sinar katode bermuatan positif, sebab tertarik oleh pelat yg bermuatan positif

Partikel sinar katode mempunyai massa, sebab mampu memutar baling-baling dalam tabung

Partikel sinar katode dimilki oleh semua materi sebab semua bahan yg digunakan (padat,cair,dan gas) menhasilkan sinar katode.

Pada tahun 1898, George Johnstone Stoney menamai partikel sinar katode dengan nama “ELEKTRON”. Kelemahan Stoney adalah tidak dapat menjelaskan pengaruh elektron terhadap perbedaan sifat antara atom suatu unsur dengan atom dalam unsur lainnya.

Joseph John Thomson (1897) melanjutkan eksperimen William Crookes. Dari percobaan tersebut diperoleh hasil bahwa selain bergerak lurus, elektron juga meiliki sifat unik, yaitu dapat dibelokkan oleh medan listrik atau medan magnet menuju ke kutub positif.

Bahkan Thomson mampu menghitung perbandingan muatan terhadap massa elektron

yaitu 1,759 x 108 coulumb/gram. Elektron bermuatan 1,6x10-19C dan bermassa 9,10953x10-10

kg

E L E K T R O N

m

e

Keberadaan proton dibuktikan melalui percobaan tabung Crookes yg dimodifikasi. Jika tabung Crookes dihubungkan dengan sumber arus listrik dibagian belakang katode yg dilubangi, akan terbentuk berkas sinar. Yang dinamakan sebagai sinar terusan.

Menurut Goldstein, sinar terusan tiada lain adalah ion hidrogen yg terbentuk akibat gas hidrogen bertumbukan dengan sinar katode. Karena ion hridrogen hanya mengandung satu proton, maka disimpulkan sinar positif adalah proton. Proton bermuatan 1,6x10-19 C dan massanya 1,672614x10-27 kg.

P R O T O N

Partikel yg menimbulkan radiasi berdaya tembus tinggi bersifat netral atau tidak bermuatan dan memiliki massa 1,6749286x10-27 kg yg hampir sama dengan proton, partikel ini disebut Neutron dan dilambangkan dengan

N E U T R O N

en.1

0

SIMBOL UNSUR

A = Nomor Massa = ∑ ( p + n )Z = Nomor Atom = ∑ pX = Lambang UnsurXA

Z

Nomor atom Z menunjukkan jumlah proton didalam inti

Nomor massa A menunjukkan jumlah proton dan netron didalam ini.

Pada atom yang netral jumlah proton sama dengan jumlah elektron yang mengelilingi inti, sehingga jumlah netron (N) didalam inti atom adalah

ZAN

Cara Menentukan Jumlah Elektron, Proton dan Neutron

ATOM NETRAL

Contoh :

∑ p = 11

∑ e = 11

∑ n = 23-11 = 12

Adalah atom yg tidak bermuatan (muatan =0)

ZAn

Na23

11 pe

ATOM BERMUATAN POSITIF (ION POSITIF)

Contoh :

∑ p = 11

∑ e = 11- 1

∑ n = 23 -11 = 12

Adalah atom yang melepaskan sejumlah elektron (jumlah elektron berkurang)

∑e = ∑p – jumlah muatan

Na23

11

ATOM BERMUATAN NEGATIF (ION NEGATIF)

Contoh :

∑ p = 8

∑ e = 8 - 2

∑ n = 16 – 8 = 8

Adalah atom yang menangkap sejumlah elektron (jumlah elektron bertambah)

∑e = ∑p + jumlah muatan

216

8

O

Nuklida berdasarkan nomor atom, nomor massa, dan jumlah neutron

dikelompokkan menjadi tiga yaitu

1. Isotop adalah atom-atom sejenis yang mempunyai nomor atom sama tetapi nomor massanya berbeda. Contoh : 6C12,6C13 , dan 6C14

2. Isobar adalah atom-atom tidak sejenis yang mempunyai nomor massa sama tetapi nomor atom berbeda. Contoh : 15P32 , 26P32

3. Isoton adalah atom-atom tidak sejenis yang mempunyai jumlah neutron yang sama. Contoh : 1H3 , 2He4 (jumlah neutron =2).

NUKLIDA

Nuklida berdasarkan jumlah proton dan neutron, nuklida dikelompokkan

menjadi empat jenis yaitu :

1. Nuklida Genap-Genap, yaitu nuklida yang memiliki Z genap dan N genapContoh : 2He4

2. Nuklida Genap-Gasal, yaitu nuklida yang memiliki Z genap dan N gasalContoh : 6C13dan 8Cl17

3. Nuklida Gasal-Genap, yaitu nuklida yang memiliki Z gasal dan N genapContoh : 17Cl35 dan 47Ag107

4. Nuklida Gasal-Gasal, yaitu nuklida yang memiliki Z gasal dan N gasalContoh : 1H2, 3Li6, 5Be10, 7N14, 73Ta180