INFLASI INFLASI dandan...

Post on 28-May-2019

240 views 1 download

Transcript of INFLASI INFLASI dandan...

INFLASI INFLASI dandan

PengangguranPengangguran

1

PengangguranPengangguranDR. MOHAMMAD ABDUL MUKHYI, SE., MM

Definisi

. Kenaikan harga barang-barang

. Bersifat umum

. Berlangsung terus-menerus.

Permintaan Agregatif:

2

a. Pengaruh kebijakan moneter

b. Pengaruh kebijakan fiskal

Penawaran Agregat

P

Permintaan Agregatif

3

0Y

AD0

AD1

Kebijakan

moneter

ekspansi

P Kebijakan

anggaran

defisit

P

AD1

AD0

AD2

4

Kebijakan

moneter

ekspansi

0Y

Kebijakan Moterer

Kebijakan

anggaran

surplus

0Y

Kebijakan Fiskal

AD0AD1

AD2

Kebijakan

moneter

kontraktif

PKebijakan

anggaran

konstraksi

P

AS1

AS0

AS1

AS0

AD2

AS2

5

Kebijakan

moneter

ekspans

0Y

Kebijakan Moterer

Kebijakan

anggaran

ekspansif

0Y

Kebijakan Fiskal

. Inflasi dan keseimbangan umum

PAS

A B C

6

0 Y

AD

E

A B C

. Tekanan permintaan (demand pull inflation)

PAS

7

0 Y

AD0

AD1

. Dorongan biaya (cost push inflation)

PAS1

AS0

8

0 Y

AD0

. Stagflasi : kondisi dimana tingkat pertumbuhnan

ekonomi nol persen per tahun.

PAS1

AS0

9

0 Y

AD0AD1

Berdasarkan Sebabnya

a. Inflasi permintaan :

karena faktor permintaan agregatif

- Teori kuantitas uang : naik turtunya harga

disebabkan karena naik turunnya jumlah uang

yang beredar

- Pendekatan celah inflasi :terjadi apabila

10

- Pendekatan celah inflasi :terjadi apabila

besarnya investasi yang terjadi melebihi

besarnya saving pada tingkat pendapatan full

employment.

Y

S

Y=Y

B3

B4G1

G2

11

0 Pendapatan nasional nominal

dengan indeks harga = 100

pada Y < 0Yf

I1

I2

I3

I4

B1

B2

Y1 Yf Y3 Y4

. Pendekatan IS-LM :

a. Penentuan tingkat pendapatan nasional

ekuilibrium.

b. Penentuan tingkat harga dengan tingkat

pendapatan nasional ekuilibrium

12

13

. Inflasi permintaan dengan analisis permintaan

penawaran agregatif

14

Inflasi penawaran

1.Analisis IS-LM

rLM1

LM2

E1

15

0Yf1 Yf

Y tahunan

ISE0

2. Analisis permintaan-penawaran agregatif

16

3. Inflasi campuran

17

Kurva Phillips

Meneliti hubungan antara tingkat pengangguran dengan

tingkat upah nominal

% w

18

0% UE

P

Indikator Inflasi

1. Indeks Harga Konsumen (Consumer Price Index)

2. Indeks Harga Pedagang Besar (wholesale price

index)

100% IHK

IHK -(IHK Inflasi

1

1)x=

19

3. Indek Harga Implisit (GDP deflator)

100% IHPB

IHPB - (IHPB Inflasi

1

1)x=

100% IHI

IHI - (IHI Inflasi

1

1)x=

Alternatif indeks harga implisit:

PDBN = PDBR x D

PDBN : PDB harga berlaku

PDBR : PDB harga konstan

D : deflator PDB

20

t

P

t

Q

t

X

∂+

∂=

Biaya Sosial Inflasi

1. Menurunnya tingkat kesejahteraan

2. Memburuknya distribusi pendapatan

3. Terganggunya stabilitas ekonomi

21

Pengangguran

22

∑∑

=kerjaAngkatan

menganggur Yangan PenganggurTingkat

Perhitungan :

1. Pendekatan angkatan kerja (labor force

approach).

23

2. Pendekatan pemanfaatan tenaga kerja (labor

utillization approach).

1. Menganggur (umemploymenta).

2. Setengah menganggur (underemployed)

3. Bekerja penuh (employed)

Jenis Pengangguran

1. Pengangguran sukarela : bersifat sementara,

dengan mencari pekerjaan yang lebih baik dan

cocok.

2. Pengangguran dukalara : terpaksa diterima.

3. Pengangguran friksional : karena ada kesenjangan

antara pencari kerja dengan lowongan pekerjaan.

24

antara pencari kerja dengan lowongan pekerjaan.

4. Pengangguran struktural : persyaratan masuk kerja

5. Pengangguran siklikal : perubahan dalam kegiatan

ekonomi.

6. Pengangguran musiman : flukutasi ekonomi jangka

pendek.

Biaya Sosial Pengangguran

1. Terganggunya stabilitas perekonomian.

2. Terganggunya stabilitas politik

menganggur

bekerja approach forceLabor =

25

Labor utility approach : melihat yang bekerja penuh

atau setengah menganggur

Produktivitas penduduk

100 PUK

kerjaangkatan kerjaangkatan ipartisipasTingkat

PUK

PBUK Ratio Dependency

x=

=

Faktor yang mempengaruhi TPAK:

26

1. Bersekolah dan ibu rumah tangga.

2. Usia penduduk

3. Pendapatan rumah tangga

4. Tingkat pendidikan

NTBi/NTB

Ni/Ni elasticity Employment

kerja agaJumlah ten N

N / PDB

Ni / i bruto tambah Nilai isektor relatif tasProduktivi

∆=

=

=

27