Jenis – jenis inflasi & menghitung inflasi
-
Author
kurnia-yusuf -
Category
Education
-
view
420 -
download
11
Embed Size (px)
Transcript of Jenis – jenis inflasi & menghitung inflasi
Jenis Jenis Inflasi & Menghitung Inflasi
Kelompok 3 :
Diah Caesaria G.R. (XI-6/05)Fitri AINURROSYIDAH (XI-6/07)Helmi Nur Eka R. (XI-6/12)Kurnia R. Yusuf (XI-6/15)Mahadika Favian A. (XI-6/18)Salsabilla Mazaya R. (XI-6/32)Jenis Jenis Inflasi & Menghitung InflasiBerdasaran Asalnya Inflasi Dalam Negeri (Domestic Inflation) Inflasi Luar Negeri (Imported Inflation)
Berdasarkan Tingkat Tingginya Inflasi Inflasi Ringan Inflasi Menengah Inflasi Berat Hiper Inflasi
Menurut Penyebab Demand-pull Inflation Cost-push InflationJenis Jenis Inflasi2Inflasi Dalam Negeri (Domestic Inflation)Inflasi dapat dikatakan merupakan inflasi domestik apabila sumber-sumber penyebab inflasi, baik sisi permintaan maupun sisi penawaran, berasal dari dalam negeri. Inflasi dalam negeri umumnya disebabkan oleh defisit anggaran belanja. Sumber-sumber dari dalam negeri misalnya kenaikan gaji pegawai, kenaikan tarid listrik, dan kenaikan harga bahan bakar.Inflasi Luar Negeri (Imported Inflation)Adalah inflasi yang disebabkan karena naiknya harga barang barang impor, yang terjadi karena kenaikan tarif impor barang atau karena tingginya biaya produksi di luar negeri. Apabila barang yang diimpor merupakan bahan baku (seperti mesin, alat elektronik, suku cadang) produk yang dihasilkan di dalam negeri, maka kenaikan harga barang impor akan diikuti oleh kenaikan harga produk di dalam negeri yang menggunakan bahan baku impor tersebut.Inflasi ringan biasanya ditandai dengan laju inflasi yang rendah (kurang dari 10% per tahun). Kenaikan harga berjalan secara lambat, dengan presentase yang kecil serta dalam jangka waktu yyang lama.Inflasi RinganInflasi MenengahInflasi menengah ditandai dengan kenaikan harga yang cukup besar (10% - 30% per tahun) dan kadang kala berjalan relatif pendek serta mempunyai sifat akselerasi, artinya, harga harga minggu/bulan ini lebih tinggi dari minggu/bulan lalu dan seterusnya.Inflasi BeratInflasi dapat dikatakan sebagai inflasi berat jika tingkat kenaikan harganya sudah mencapai 30% - 100% per tahun.Hiper InflasiHiper inflasi merupakan inflasi yang paling parah akibatnya. Harga harga naik sampai 5 atau 6 kali. Masyarakat tidak lagi berkeinginan untuk menyimpan uang. Nilai uang merosot dengan tajam sehingga masyarakat ingin cepat cepat membelanjakan uang tersebut. Perputaran uang semakin cepat.Inflasi ini bermula dari adanya kenaikan permintaan total (agregate demand), masyarakat terlalu tinggi sedangkan produksi telah berada pada keadaan kesempatan kerja penuh atau hampir mendekati kesempatan kerja penuh sehingga tidak mungkin meningkatkan produksi lagi. Apabila kesempatan kerja penuh (full-employment) telah tercapai, penambahan permintaan selanjutnya hanyalah akan menaikkan harga saja.Demand-pull InflationCost-push InflationInflasi ini timbul karena naiknya biaya produksi. Menghitung InflasiIHKn= Indeks periode ke nPni= Harga jenis barang i, periode ke (n)P(n-1)I= Harga jenis barang i, periode ke (n-1)P(n-1)i.Q0i= Nilai konsumsi jenis barang i, periode ke (n-1)P0i.Q0i= Nilai konsumsi jenis barang i, pada tahun dasarK= Jumlah jenis barang paket komoditas.
Pit= harga barang i pada periode tQit= bobot barang i pada periode tPio= harga barang i pada periode dasar oQio= bobot barang i pada periode dasar o
IHK 2012 = 967500/767500*100%IHK 2012 = 1,2605
IHKt= Indeks Harga Konsumen tahun iniIHKt-1= Indeks Harga Konsumen tahun sebelumnya