Indeks harga

Post on 23-Jun-2015

3.451 views 0 download

Transcript of Indeks harga

KELOMPOK 1Galih Ajeng Saptia

Yuliastity (19)

Edy Sutomo (13)

Adillah Amirul Putri (01)

INDEKS HARGA • Indeks

Harga Konsumen • Indeks Harga

Produsen

&

Indeks HargaMerupakan suatu ukuran statistik untuk menyatakan perubahan-perubahan harga yang terjadi dari satu periode ke periode lainnya

Biasanya ditetapkan atas hasil pengumpulan data oleh Badan Pusat Statistik (BPS)

WHAT...is Angka

Indek????• 1. Pengertian Angka Indek• Angka indek merupakan suatu konsep yang

dapat memberikan gambaran tentang perubahan-perubahan variabel dari suatu priode ke periode berikutnya. Dengan demikian angka indek dapat diartikan sebagai angka perbandingan yang perubahan relatifnya dinyatakan dalam bentuk prosentase (%) terhadap yang lain.

Jenis-jenis angka indek

a. Indek harga konsumen (IHK)

Indek harga konsumen adalah ukuran statistik yang dapat menunjukkan perubahan-perubahan yang terjadi pada eceran barang dan jasa yang diminta oleh konsumen dari waktu ke waktu.

b. Indek harga perdagangan besar (Whole Saler)

Indek harga perdangan besar adalah angka indek yang menunjukkan perubahan-perubahan yang terjadi atas harga pada pasar primer mengenai barang-barang tertentu.

c. Indek harga yang diterima petani

Angka indek yang diterima petani adalah indek harga yang berhubungan dengan pengorbanan (harga pokok) yang telah dikorbankan dengan hasil/yang diterima petani.

d. Indek harga yang dibayar

petani.

Indek yang dibayar petani adalah

indek harga yang meliputi

pembelian/biaya konsumsi dan

pembelanjaan untuk biaya produksi

pertaniannya.

Indeks Harga Implisit (Deflator PDB)

• Indeks yang menunjukkan tingkat harga barang dan jasa yang biasa dibeli konsumen dalam jumlah yang besar dan biasanya meliputi wilayah yang lebih luas

• Di gunakan untuk melihat inflasi dari sisi perekonomian secara makro

• Dihitung dengan membagi PDB nominal (harga berlaku) PDB riil (harga konstan) pada tahun tertentu

Metode Perhitungan Indeks Harga

A. Indeks Harga Tidak Tertimbang dengan Metode Agregatif Sederhana

• Semua barang dianggap sama dan dijumlahkan secara agregatif baik untuk tahun dasar maupun tahun yang akan dihitung angka indeksnya

1. Angka Indeks Harga (Price=P)

IA= X 100 %

• Keterangan• IA= Indeks harga agregat• Pn=Harga-harga pada tahun ke-n(tahun yang akan dihitung)• Po=Harga pada tahun dasar• = Jumlah

ContohJenis Barang Harga 2010(Rp) Harga 2011(Rp)

Beras 7.500 9.000

Bawang Putih 15.000 16.000

Minyak Goreng 14.000 17.000

Gula Pasir 8.000 10.000

Telur 10.000 10.000

Cabe Merah 13.500 18.000

68.000 80.000

Berdasarkan data diatas, maka angka indeks harga tahun 2011 adalah :

• IA= x100% = 17,65 %

• Jadi,harga tahun 2011 mengalami kenaikan 17,65%

2. Angka Indeks Kuantitas (Quantity =Q)

• IA = x 100 %

• Keterangan :• IA= indeks kuantitas yang tidak ditimbang• Qn= kuantitas yang akan dihitung angka

indeksnya• Qo= kuantitas pada tahun dasar

ContohJenis Barang Kuantitas 2010 (Unit) Kuantitas 2011(Unit)

A 150 250

B 250 300

C 400 475

D 550 550

E 500 425

1.850 2.000

Berdasarkan data di atas, maka angka indeks kuantitas tahun 2011 adalah

• IA = x 100 % = 8,11 %

• Jadi, pada tahun 2011 terjadi kenaikan kuantitas sebesar 8,11 %

3. Angka Indeks nilai

• IA= x 100% atau IA = x 100%

• Keterangan • IA= angka indeks nilai• Vn = nilai yang dihitung angka indeksnya• Vo = nilai pada tahun dasar

B. Indeks Harga Tertimbang

1. Metode Agregatif Sederhana

• I0.n =

• Keterangan • I0.n = Indeks harga ditimbang untuk tahun n dengan tahun dasar tahun 0• Pn = Harga pada tahun ke-n• Po = Harga pada tahun dasar• W = Bobot (faktor penimbang)• = Jumlah

2. Metode Laspeyres

• IL = x 100

• Keterangan• IL= angka indeks Laspeyres• Pn = harga tahun yang dihitung angka indeksnya• Po= harga pada tahun dasar• Qo= kuantitas pada tahun dasar

3. Metode Paasche• IP = x 100

• Keterangan • IP = angka indeks Paasche• Pn = harga tahun yang dihitung angka indeksnya• Po= harga pada tahun dasar• Qn = kuantitas tahun yang dihitung angka

indeksnya

4. Metode Marshall

• IM = x 100

• Metode dilakukan dengan cara menggabungkan kuantitas tahun dasar dengan kuantitas tahun ke-n sebagai faktor pembanding

Menghitung Inflasi dengan Indeks harga

• Inflasi = IH – IH-1

IH-1

Keterangan : IHK = Indeks harga periode iniIHK-1 = indeks harga periode sebelumya

Peranan angka indek dalam ekonomi

• Indek harga dalam ekonomi mempunyai peranan antara lain :

Dapat dijadikan standar/pedoman untuk melakukan perbandingan harga dari waktu ke waktu.

• Indek harga merupakan petunjuk/indikator yang dapat digunakan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi secara umum.

• Indek harga pedagang besar dapat memberikan gambaran/trend dalam perdagangan.

• Indek harga konseumen dan indek biaya hidup dapat digunakan sebagai dasar penetapan gaji, termasuk dasar untuk mengubahnya.

• Indek harga yang dibayar/diterima petani dapat menggambarkan apakah petani semakin makmur atau tidak.

• Indek harga dapat dijadikan dasar untuk menetapkan pola / kebijakan ekonomi dan moneter oleh pemerintah.

TERIMA KASIH SEMUANYA HEHEHEHH