Post on 07-Nov-2021
IMPLEMENTASI PAUD HI DALAM PECEPATAN PENURUNAN STUNTING DI DESA/KELURAHAN
OLEH: H. SAHRIL,S.PD.,M.PDKEPALA DINAS PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN KAB.SUMBAWA
GAMBARAN UMUM KABUPATEN SUMBAWA
Kabupaten Sumbawa sebagai salah satudaerah dari sepuluh Kab/Kota yang beradadi Provinsi NTB
• Jumlah Penduduk = 461 502,00 Jiwa
• Luas Wilayah = 6.643,98
• 24 Kecamatan, 158 Desa, 575 Dusun
• Tingkat Kepadatan Penduduk 457,67 jiwa/Km2
LANDASAN KEBIJAKANUNDANG-UNDANG N0.17 TAHUN 2007
TENTANGRENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG
NASIONAL (RPJPN) TAHUN 2005-2025
Pendekatan multisektor dalam pembangunan pangan dan gizi pada UU ini telah dinyatakan dengan jelas, bahwa pembangunan gizi meliputi produksi, pengolahan, distribusi, hingga konsumsi pangan, dengan kandungan gizi yang cukup , seimbang, serta terjamin keamanannya
LANDASAN KEBIJAKAN LAINNYA
PP No.33 Tahun 2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif
PP No.60 Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif
Perpres 42 Tahun 2013 tentang Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi Melalui Seribu hari pertama Kehidupan (HPK)
Permenkes No.23 Tahun 2014 tentang Upaya Perbaikan Gizi
PP No.17 Tahun 2015 tentang Ketahanan Pangan dan Gizi
KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH
Perbup No 10 Tahun 2013 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
Perbup No. 37 Tahun 2019 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif
Perbup No.96 Tahun 2020 Tentang Wajib Belajar PAUD 1 Tahun Pra SD
PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAMMENURUNAN STUNTING
SK Tim Konvergensi yang beranggotakan15 OPD terkait yaitu :
• Tim Intervensi Spesifik (Dinas Kesehatan)• Tim Intervensi Sensitif (14 OPD terkait)
Penganggaran tertuang di dalam DPA masing-masing OPD
SASARAN KEGIATAN PENURUNAN STUNTING
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KAB. SUMBAWA YANG MERUPAKAN SALAH SATU OPD DALAM SK TIM
KONVERGENSI TELAH MELAKUKAN KEGIATAN DARI SEKTOR PENDIDIKAN DALAM MEDORONG PENURUNAN ANGKA
STUNTING
1• PENGIMBASAN OLEH TENAGA PCP
2• INOVASI BUNDA PAUD
3 • SOSIALISASI LAYANAN PARENTING 1000 HPK
4• KERJASAMA KOMPAK DENGAN JEPANG FOUNDATION• KERJASAMA KOMPAK UT BANK DENGAN MEMBANGUN BEBERAPA LEMBAGA PAUD
TENAGA PCP KAB. SUMBAWA
Tahun 2019 telah diadakanRefres PCP di Surabaya Dinas Dikbud Kab. Sumbawa memiliki 20 orang tenaga PCP yang bersal dari Guru PAUD.
KEGIATAN DALAM PENURUNAN STUNTING
Pengimbasan PCP
1. Tahun 2019 telah melakukan diklat Dasar bagipendidik paud berkejasama dengan DinasPemberdayaan Masyarakat dan Desa dengan adanyaprogram 1 paud satu desa dengan pembiayaanmenggunakan dana Desa yang di ikuti oleh 63 desadengan total peserta 126 orang.
Kab. Sumbawa terdiri dari 24 Kec. dan 152 Desa.
INOVASI BUNDA PAUD SEBAGAI UPAYA PENAGGULANGAN STUNTING
• Gerakan 1 desa 1 PAUD HIGESA PAUD HI
• Gerakan isi piringku bintang empatGIZI KETUPAT
• Gerakan menanam kelor dipekaranganGERA’ MEKAR
GERA SALINA
GC PAUD
Gerakan menyayangi dan melindungi anak usia dini
PAUD go green and clean
INOVASI ini berhasil mengantarkan Bunda PAUD Kab. Sumbawa dalam mendapatkan PIN Emas di Istana Merdeka
Tahun 2018
KEGIATAN DALAM PENURUNAN STUNTING
Dinas Dikbud Bekerjasama dengan Ormit (GTKI/ HIMPAUDI), Dinas Kesehatan dan BKKBN
Mensosialisasikan Penggalakan Pemberian MakananTambahan (PMTAS) di sekolah.
Bekerjasama dengan Ormit dan kelurahan mengadakanpembinaan posyandu dengan melantik organisasi PKK
yang melibatkan masyarakat.
Tahun2018
HASIL KERJA NYATA….
Berhasil Mendapat Juara I LOMBA STUNTING Tk. Provinsi
Berhasil Mendapat Juara IIILomba Apresiasi Bunda PAUD TK.
Nasional
Tahun2019
LANJUTAN……..
Pelaksanaan Diklat Dasar yang bekerjasama denganBP- PAUD Prov NTB di Ikuti 150 GTK
Sosialisasi PAUD –HI yang di ikuti oleh 100 Lembaga
Diklat Pengimbasan yang di laksanakan secara virtul yang bekerjasama dengan lembaga Ormit
Tahun2020
LANJUTAN……..
Diklat Kesiapan Bersekolah anak Pra SD + RTL
Sosialisasi Virtual PAUD-Hi kerjasama kemenkesdengan Ormit + Pengimbasan RTL
Panduan alam bentuk modul TumbuhKembang Anak
Diklat Pengimbasan yang di laksanakan secara virtual yang bekerjasama dengan lembaga Ormit
Tahun2021
5 PILAR PENCEGAHAN STUNTING
Komitmendan Visi
PimpinanTertinggiNegara
KampanyeNasional
Berfokus padapemahaman,pe
rubahanperilaku,
komitmenpolitik dan
akuntabilitas
Konvergensi, KoordinasiProgram Nasional,
Daerah, danMasyarakat
MendorongKebijakan
“Nutritional Food Security
”
Pemantauandan Evaluasi
1 2 3 4 5
8 AKSI KONVERGENSI STUNTING1
• Melakukan identifikasi sebaran stunting, ketersediaan program, dan kendala dalam pelaksanaan integrasi intervensi gizi.
2• Menyusun rencana kegiatan untuk meningkatkan pelaksanaan integrasi intervensi gizi.
3• Menyelenggarakan rembuk stunting tingkat kabupaten/kota.
4• Memberikan kepastian hukum bagi desa untuk menjalankan peran dan kewenangan desa dalam intervensi gizi terintegrasi.
5• Memastikan tersedianya dan berfungsinya kader yang membantu pemerintah desa dalam pelaksanaan intervensi gizi
terintegrasi di tingkat desa.
6• Meningkatkan sistem pengelolaan data stunting dan cakupan intervensi di tingkat kabupaten/kota.
7• Melakukan pengukuran pertumbuhan dan perkembangan anak balita dan publikasi angka stunting kabupaten/kota.
8• Melakukan review kinerja pelaksanaan program dan kegiatan terkait penurunan stunting selama satu tahun terakhir.
DUKUNGAN PEMBIAYAAN APBN MELALUI BOP
Kegiatan PMTAS dan DDTK adalahmerupakan kegiatan pendukung
dalam menurunkan angka stunting secara nyata dilapangan
Yang di tunjang dengan APE yang bersih dan sehat dapat menstimulus
motorik anak dalam tunguhkembang.
PEMBIAYAAN
TANTANGANPercepatan
Penurunan Stunting di Masa PANDEMI
Target penurunan stunting
Berdasarkan RPJMN 2019-2024Target penurunan angka stunting nasional di tahun 2023 target menjadi 14 %.
RPJMD Kabupaten Sumbawa2021 -2024 yang tertuang dalamMisi Pertama Pemerinah Daerah“ Sumbawa Sehat dan Cerdas “ dalam arti penurunan angkastunting.
Tahun 2018
Angka Stunting Kab.Sumbawa
31,53 % berdasarkan hasil
RISKESDAS.
Tahun 2020 Angka Stunting berhasil diturunkan menjadi10,92 % Berdasarkan hasilpematauan denganpenerapan 8 Aksi. (E-PPGBM)
Penurunan yang sangatsignifikan yang melampauitaget Nasional.. (14%)
Peran Daerah Dalam MenurunkanAngka Stunting
SARAN
Dukungan penuh dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan meliputi pemenuhan:• Anggaran• Ketenagaan• Sarana prasarana• Regulasi