Iman Kepada Uluhiyah Allah

Iman kpd Uluhiyah : mengimani bahwa Allah-lah satu-satunya Dzat yang berhak disembah dan tempat untuk bersandar. Itulah makna tauhid

Ini merupakan inti dakwah para rasul. Allah berfirman:

ن� اع�بدوا الل�ه� وال� أ� س ة� ر� م�

د� ب�ع�ث�ن�ا ف�ي كل� أ ل�ق� و�

ت�ن�بوا الط�اغوت� و�اج�

“Sungguh Kami telah mengutus kepada setiap umat, seorang rasul, untuk menyeru: sembahlah Allah

dan jauhi Taghut.” (QS. An-Nahl: 36)

Taghut : segala sesuatu yang disikapi berlebihan, baik yang disembah, ditaati, atau diikuti (Ibnul Qoyim)

Inti dakwah Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam : tauhid uluhiyah. Allah berfirman:

�ل�ه( كم� إ �ل�ه ا إ �ن�م� �ل�ي� أ ث�لكم� يوح�ى إ ر( م� �ن�ا ب�ش� ا أ �ن�م� ل� إ ق

د( و�اح�

“Katakanlah, saya hanyalah manusia seperti kalian, diwahyukan kepadaku bahwa tuhan kalian adalah

Tuhan yang esa.” (QS. Al-Kahfi: 110) Tauhid uluhiyah: tugas utama jin & manusia. Allah

berfirman:

�ن�س� إ�ال� ل�ي�ع�بدون� اإل� ن� و� ت ال�ج� ل�ق� ا خ� و�م�

“Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali agar mereka beribadah kepada-Ku” (QS. Ad-Dzariyat:

52)

Setiap manusia yang menyimpang dari tauhid uluhiyah, wajib diluruskan, Allah berfirman:

ر�ين� ب�ش� ب�ع�ث� الل�ه الن�ب�ي�ين� م د�ة� ف� ة� و�اح� م�ك�ان� الن�اس أ

ق� م ال�ك�ت�اب� ب�ال�ح� ع�ه ل� م� �ن�ز� أ ن�ذ�ر�ين� و� و�م“Dulu manusia adalah umat yang satu (di atas tauhid, kemudian mereka berselisih) lalu Allah mengutus para nabi sebagai pemberi

kabar gembira dan peringatan dan Allah menurunkan kitab kepada mereka..”(QS. Al-Baqarah: 213)

Penyimpangan pertama kali terjadi di zaman nabi Nuh. Kaumnya mendekatkan diri kepada orang shaleh yang telah meninggal. Allah menceritakan perkataan kaum Nuh:

و�اع�ا و�ال� ي�غوث� دHا و�ال� س ن� و� ت�كم� و�ال� ت�ذ�ر ن� آل�ه� الوا ال� ت�ذ�ر و�ق�

ا ر� ن�س� ي�عوق� و� و�

Mereka mengatakan: Jangan kalian tinggalkan sesembahan kalian, jangan tinggalkan Wad, Suwa', Yaguts, Ya'uq, dan

Nasr. (QS. Nuh: 23)

Ibnu Abbas mengatakan

كان بين نوح وآدم عشرة قرون، كلهم على شريعة

من الحق. فاختلفوا، فبعث الله النبيين مبشرين

ومنذرين“Antara Nuh dan Adam ada sepuluh Abad. Semuanya berada di atas satu syariat yang benar. Kemudian mereka berselisih

pendapat, lalu Allah mengutus para Nabi sebagai pemberi kabar gembira dan peringatan.” (Tafsir Ibnu Katsir, 1/569)

Penyimpangan yang terjadi pada kaum Nuh. Ibnu Abbas mengatakan:

أنV ود وسواع ويغوث ويعوق ونسر أنها أسماء رجال صالحين صارت في العرب، وأن أولئك لم يعبدوها أول األمر وإنما آتاهم الشيطان فمثVل لهم صورا

فلما نسي العلم عبدتWad, Suwa', Yaghuts, Ya'uq, dan Nashr adalah nama orang-orang sholeh

yang ada di jazirah arab. Awalnya mereka tidak disembah. Kemudian setan membuatkan patung dan petilasan mereka. Ketika generasi

berikutnya tidak tahu kejadian aslinya, mereka disembah.

4 kaidah penting memahami Syirk

1. Orang Musyrik di Zaman Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam beriman bahwa Allah ada dan Allah Maha Pencipta, pengatur alam semesta:

ل�ك م�ن� ي�م�ض� أ� ر�

� اء� و�األ� م� كم� م�ن� الس� ق ز قل� م�ن� ي�ر�

ي�ت� ي� م�ن� ال�م� ر�ج ال�ح� ار� و�م�ن� يخ� �ب�ص� األ� ع� و� م� الس�

ر� �م� ي� و�م�ن� يد�ب�ر األ� ي�ت� م�ن� ال�ح� ر�ج ال�م� يخ� و�

ولون� الل�ه ي�ق ف�س�Katakanlah, siapa yang memberi rizqi kalian dari langit

dan bumi, siapa yang memiliki pendengaran dan penglihatan, siapa yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati.... siapa yang mengatur segala urusan, mereka akan menjawab: ALLAH.. (QS. Yunus: 31)

2. Mereka mendekatkan diri kepada ruh orang shaleh, tujuannya 2: a. Agar semakin dekat dengan Allah:

ا ن�ع�بدهم� ل�ي�اء� م� و�� ذوا م�ن� دون�ه� أ ال�ذ�ين� ات�خ� و�

ى ل�ف� �ل�ى الل�ه� ز بون�ا إ ر� إ�ال� ل�يق�Orang-orang yang menjadikan selain Allah sebagai sesembahan mengatakan: Tidaklah kami beribadah kepada mereka kecuali agar mereka semakin mendekatkan kami kepada Allah. (QS. Az-Zumar: 3)

b. Mencari syafaatهم� و�ال� bر ا ال� ي�ض ي�ع�بدون� م�ن� دون� الل�ه� م� و�

ن�د� الل�ه� ن�ا ع� ع�اؤ ف� ء� ش ؤال� ولون� ه� ي�ق م� و� عه ي�ن�ف�Mereka beribadah kepada selain Allah, berhala yang tidak bisa memberi manfaat dan madharat. Mereka mengatakan: Sesembahan itu adalah pemberi syafaat bagi kami di sisi Allah. (QS. Yunus: 18)

3. Islam mendakwahi setiap orang musyrik, apapun tuhan mereka; baik batu, pohon, malaikat, jin, termasuk nabi dan orang sholeh

الن�ب�ي�ين� ئ�ك�ة� و� ذوا ال�م�ال� كم� أ�ن� ت�ت�خ� ر� مو�ال� ي�أ�ب�اب�ا ر�

� أ

Dia tidak memerintahkan kalian untuk menjadikan malaikat dan para nabi sebagai tuhan (QS. Ali Imran: 80)

ر� م� م�س� و�ال� ل�ل�ق� دوا ل�لش� ج ال� ت�س�

Jangan sujud kepada matahari atau bulan (QS. Fushilat: 37)

4. Orang musyrik di zaman kita lebih parah dibanding orang musyrik masa silama. Musyrik masa silam, syiriknya hanya ketika keadaan lapang.ه الiد�ين� �iين� ل �iل�ص خ� ه� م �iا الل و� �iك� د�ع �iل وا ف�ي ال�ف iك�ب إ�ذ�ا ر� ف�

ر�كون� �ذ�ا هم� يش� �ل�ى ال�ب�ر� إ م� إ اه ا ن�ج� ل�م� ف�Apabila mereka berada di tengah laut mereka berdoa kepada Allah dengan mengikhlaskan ibadah kepada-Nya. Ketika Allah selamatkan mereka ke darat, mereka kembali syirik (al-Ankabut: 65)

ه �iين� ل �iل�ص خ� ه� م �iا الل و �iل� د�ع �iلbو�ج( ك�الظ �iم� م ي�ه �iذ�ا غ�ش� إ و�الد�ين�

Ketika mereka diliputi dengan ombak besar seperti awan, mereka berdoa kepada Allah dengan mengikhlaskan ibadah kepada-Nya (Luqman: 32)

b. Orang musyrik masa silam yang disembah malaikat, nabi, atau orang shaleh.

ب�اب�ا ر�� الن�ب�ي�ين� أ ئ�ك�ة� و� ال� ذوا ال�م� كم� أ�ن� ت�ت�خ� ر� م

و�ال� ي�أ�

Dia tidak memerintahkan kalian untuk menjadikan malaikat dan para nabi sebagai tuhan (Ali Imran: 80)

Atau benda mati, seperti pohon, batu dst.

ر� م� م�س� و�ال� ل�ل�ق� دوا ل�لش� ج ال� ت�س�

Jangan sujud kepada matahari atau bulan (QS. Fushilat: 37)

c. Orang Musyrik masa silam masih beriman bahwa Allah yang mengatur alam

ا إ�ن� كن�تم� ت�ع�ل�مون� ) يه� ض و�م�ن� ف� ر�� ( 84قل� ل�م�ن� األ�

ون� ) ال� ت�ذ�ك�ر ولون� ل�ل�ه� قل� أ�ف� ي�ق بb 85س� ( قل� م�ن� ر�

ش� ال�ع�ظ�يم� ) بb ال�ع�ر� ب�ع� و�ر� او�ات� الس� م� ( 86الس�

ون� ) ال� ت�ت�ق ولون� ل�ل�ه� قل� أ�ف� ي�ق ( قل� م�ن� ب�ي�د�ه� 87س�

ار ع�ل�ي�ه� إ�ن� كن�تم� ير و�ال� يج� و� يج� ء� و�ه ي� ل�كوت كل� ش� م�

ون� 88ت�ع�ل�مون� ) ر ح� أ�ن�ى تس� ولون� ل�ل�ه� قل� ف� ي�ق ( س�

(89)(QS. Al-Mukminun: 84 – 89)