Idle Speed Control ( Isc )

Post on 10-Jul-2016

119 views 29 download

description

isc

Transcript of Idle Speed Control ( Isc )

IDLE SPEED CONTROL ( ISC )

OLEH :AHMAD NUR HUDA (20143020017)WARDOYO (20143020018)

Pengertian dan Fungsi Idle speed valve merupakan

aktuator pada sistem EFI yang dikendalikan oleh ECU.

Idle speed control difungsikan untuk mengatur besarnya udara yang diberikan pada saat putaran idle

Beberapa fungsi  Idle speed control valve antara lain adalah:

Warming UP mesin kondisi dingin, ketika pagi-pagi saat mesin dinyalakan langsam naik hingga 2000 rpm misalnya, ISC valve membuka lebih lebar dan bekerjanya  dikontrol oleh ECU yang mendapatkan sinyal dari water temperatur sensor atau sensor temperatur air pendingin.

Idle Up saat AC mobil dinyalakanIdle Up saat beban elektrikal

bertambah contohnya lampu besar atau pemanas kaca belakang

Prinsip KerjaPrinsip kerja dari ISC ini adalah

bypass udara yang masuk, yang normalnya lewat intake manifold, dengan ISC udara juga bisa masuk lubang intake dan outake ISC, system kerjanya terdapat katup dengan ulir yang bisa berputar, kadang katup dalam kondisi menutup dan kadang membuka.

Pada bodi ISC terdapat 2 lubang, lubang intake dan lubang outtake, pada saat mesin injeksi terlalu vacuum, bagian ISC akan membuka katup udara, sehingga udara dari luar masuk ke intake kemudian keluar melalui katup terbuka kearah manifold, saat membuka dan menutup ini ISC mendapat perintah dari ECU, ketika kita menyalakan AC.

 

Tipe –tipe ISC ValveStep Motor Type ISC ValveRotary solenoid typeDuty control ACV typeOn-off control VSV type

Step Motor Type ISC Valve

Katup terbuka

Katup tertutup

ROTARY SOLENOID TYPE

Cara kerjaSaat duty ratio tinggi, IC

menggerakkan katup ke arah bukaan, dan ketika duty ratio rendah, IC menggerakkan katup ke arah menutup.ISCV melakukan pembukaan dan penutupan dengan cara ini.

Katup terbuka

Saat listrik dikirim ke kumparan A (RSO) untuk waktu yang lama, katup digerakkan ke arah bukaan.

Katup tertutup

Saat listrik dikirim ke kumparan B untuk waktu yang lama, katup diarahkan menutup.

TIPE DUTY-CONTROL ACV

ISCV tipe duty-control ACV mengontrol jumlah intake udara yang mengalir dalam rangkaian bypass oleh duty signaldari ECU mesin menyebabkan arus mengalir ke kumparan solenoid untuk membuka katup. Semakin besar duty ratio listrik yang mengalir ke kumparan solenoid, semakin jauh katup membuka

ON-OFF CONTROL VSV TYPE

Tipe ini mengontrol jumlah intake udara yang mengalir ke rangkaian bypass oleh sinyal ON/OFF dari ECU mesin yang menyebabkan arus mengalir ke kumparan solenoid untuk membuka katup. Saat arus mengalir ke kumparan solenoid, idling speed meningkat dengan pertambahan hingga kira-kira 100 rpm.

Signal Input Output atau I/O yang mempengaruhi bekerjanya ISC

1.    RPM Signal (Ne)  Sinyal Ne adalah salah satu input

yang paling penting untuk  menentukan operasi yang tepat dari sistem ISC. Sensor ini memberikan  umpan balik RPM mesin .

2. TPS Seperti yang kita ketahui bahwa fungsi

utama TPS itu membaca sudut pembukaan throtel dan menentukan apakah throtel membuka atau menutup (IDL) . Khusus untuk (IDL) inilah memberikan signal ke ecu untuk menentukan perintah ke aktuator ISC. Ketika kontak IDL ditutup dan kendaraan tidak bergerak, ECU output memberikan sinyal ke ISCV tersebut. Ketika kontak IDL terbuka, ISC system ISC  tberfungsi.

Engine Coolant Temperature (THW).

ECU menggunakan sinyal THW untuk menentukan temperatur cairan pendingin engine untuk kontrol ISC kecepatan idle dalam semua kondisi suhu mesin.

4.    Vehicle Speed (SPD)Sistem ISC tidak berfungsi ketika

kendaraan bergerak. ECU memonitor sinyal SPD dari sensor kecepatan kendaraan untuk menentukan kapan untuk mengoperasikan ISCV tersebut. Jika kontak IDL ditutup dan tidak ada sinyal SPD terdeteksi, ECU akan menampilkan sinyal ke ISCV tersebut.

5.    Electrical Load Sensor (ELS)

ELS sirkuit sinyal ECU ketika beban listrik membrikan perubahan yang signifikan. ECU menggunakan informasi ini untuk meningkatkan rasio siklus pada ISC Valve, dengan demikian mempertahankan kecepatan idle stabil pada waktu beban electrical berfungsi.

6.    A/C signal atau AC Compressor Signal

(A / C) digunakan untuk menentukan kapan kompresor AC sedang loading. Sinyal digunakan terutama sebagai indikasi untuk meningkatkan aliran udara ISC untuk menstabilkan kecepatan idle. Input A/C juga digunakan oleh ECU untuk memodifikasi waktu pengapian .Sinyal A/C di ECU akan tinggi setiap Compressor A/C bekerja. Bila daya tidak ada pada Compressor A/C, maka dihapus signal A/C ke ECUjuga terputus.

7.    Engine Cranking Signal (STA)

Sinyal STA digunakan oleh ECU untuk memberikan  udara tambahan untuk masuk intake manifold saat cranking mesin. Selain itu, digunakan untuk menentukan kapan untuk memperkaya injeksi  dan mengaktifkan ISC dan menentukan kapan untuk mengoperasikan Fuel Pressure-Up (FPU) . dengan kata malfungsi sinyal STA, menyebabkab mesin sulit hidup

 

Terima kasih