Post on 17-Feb-2022
FORMULIR No.Dokumen : 8/PRA/247/LSPCBN/2021/
FR.IA.01
Edisi / Revisi : 00/00
CEKLIS OBSERVASI Berlaku sejak : 16 Februari 2021
Halaman : 1/ ..
FR.IA.01. CEKLIS OBSERVASI AKTIVITAS DI TEMPAT KERJA ATAU TEMPAT KERJA SIMULASI
Skema Sertifikasi (KKNI/Okupasi/Klaster)
Judul :
Kualifikasi Level III Teknik Otomasi Industri Klaster 5.7.3. Pengoperasian dan Perawatan Peralatan dan Sistem Elektrik
Nomor : SKM-247-08
TUK : Sewaktu/Tempat Kerja/Mandiri*
Nama Asesor :
Nama Asesi :
Tanggal :
*Coret yang tidak perlu
PANDUAN BAGI ASESOR
Lengkapi nama unit kompetensi, elemen, dan kriteria unjuk kerja sesuai kolom dalam tabel. Istilah Acuan Pembanding dengan SOP/spesifikasi produk dari industri/organisasi dari tempat kerja
atau simulasi tempat kerja
Beri tanda centang () pada kolom K jika Anda yakin asesi dapat melakukan/ mendemonstrasikan
tugas sesuai KUK, atau centang () pada kolom BK bila sebaliknya. Penilaian Lanjut diisi bila hasil belum dapat disimpulkan, untuk itu gunakan metode lain sehingga
keputusan dapat dibuat.
Unit Kompetensi 1 Kode Unit : I JE.UM01.001.01
Judul Unit : Menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja
No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*
Benchmark (SOP /
spesifikasi produk
industri)
Rekomendasi Penilaian
Lanjut
K BK
1 Mengidentifikasi potensi bahaya dan resiko kecelakaan kerja
1.1. Keadaan di tempat dan lingkungan kerja diperiksa untuk mengetahui dengan pasti potensi resiko kecelakaan yang bisa terjadi
SKKNI ☐ ☐
1.2. Bahan ataupun barang yang berpotensi menimbulkan bahaya di tempat kerja diberi proteksi atau disingkirkan, sehingga resiko bahaya dapat diminimasi sekecil mungkin
SKKNI ☐ ☐
1.3. Tempat kerja dipelihara agar tetap bersih, aman dan nyaman
SKKNI ☐ ☐
serta terhindar dari bahan dan barang yang dapat menimbulkan bahaya, sehingga tempat kerja menjadi aman dari bahaya yang mungkin timbul
1.4. Bahan dan barang yang berbahaya ditempatkan di tempat yang sudah ditentukan
SKKNI ☐ ☐
2 Mengevaluasi bahaya dan resiko kecelakaan kerja
2.1. Dampak dari kecelakaan kerja ditentukan agar dapat dilakukan antisipasi yang tepat bila terjadi kecelakaan kerja
SKKNI ☐ ☐
2.2. Pekerjaan yang dapat menimbulkan bahaya dan resiko kecelakaan kerja dihindari, sehingga kecelakaan kerja dapat ditekan sekecil mungkin
SKKNI ☐ ☐
3 Mengendalikan bahaya dan resiko kecelakaan kerja
3.1. Prosedur K-3 diterapkan untuk pengendalian bahaya dan resiko kecelakaan kerja secara konsisten
SKKNI ☐ ☐
3.2. Semua prosedur terkait dengan pencegahan K-3 di lingkungan kerja dijalankan dengan patuh
SKKNI ☐ ☐
3.3. Alat pelindung diri (APD) dipakai dengan benar dan alat pengaman kerja (APK) digunakan sesuai dengan ketentuan K-3
SKKNI ☐ ☐
4 Meningkatkan kepedulian terhadap pelaksanaan K3
4.1. Sosialisasi K-3 diikuti dengan baik
SKKNI ☐ ☐
4.2. Penjelasan (briefing) K-3 secara berkala diikuti dengan baik
SKKNI ☐ ☐
4.3. K3 dilaksanakan dengan partisipasi aktif
SKKNI ☐ ☐
5 Membuat laporan pelaksanaan K3
5.1. Laporan pelaksanaan K-3 dibuat sesuai prosedur kerja
SKKNI ☐ ☐
5.2. Laporan pelaksanaan K-3 disampaikan kepada pihak terkait
SKKNI ☐ ☐
Unit Kompetensi 2 Kode Unit :
IJE.UM01.002.01
Judul Unit : Menerapkan komunikasi di tempat kerja
No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*
Benchmark (SOP /
spesifikasi produk
industri)
Rekomendasi Penilaian
Lanjut
K BK
1 Menerima dan menyampaikan informasi di tempat kerja
1.1. Informasi yang benar terkait dengan tugasnya diperoleh dari sumber yang dapat dipercaya
SKKNI ☐ ☐
1.2. Dalam menerima dan menyampaikan informasi digunakan media dan cara yang tepat
SKKNI ☐ ☐
1.3. Jalur komunikasi dari atasan, rekan kerja lain dan konsumen dikendalikan dengan baik
SKKNI ☐ ☐
2 Melakukan partisipasi aktif dalam pertemuan dan diskusi di tempat kerja
2.1. Pertemuan kelompok kerja dihadiri dengan tepat waktu.
SKKNI ☐ ☐
2.2. Setiap masukan yang sesuai dengan tujuan pertemuan disampaikan dan diterima dengan baik.
SKKNI ☐ ☐
2.3. Hubungan antar personil ditempat kerja dilaksanakan dengan sopan.
SKKNI ☐ ☐
2.4. Hasil pertemuan dipahami dan dilaksanakan secara konsisten.
SKKNI ☐ ☐
3 Menerapkan sistem pelaporan sesuai prosedur
3.1. Format laporan yang telah ditentukan digunakan dengan konsisten
SKKNI ☐ ☐
3.2. Laporan dibuat dengan mencatat dan memasukkan data ke dalam formulir yang telah disediakan
SKKNI ☐ ☐
3.3. Laporan disampaikan sesuai prosedur
SKKNI ☐ ☐
3.4. Laporan diarsipkan sesuai dengan aturan yang berlaku
SKKNI ☐ ☐
Unit Kompetensi 3 Kode Unit :
IJE.UM01.003.01
Judul Unit : Menerapkan Kerjasama di Tempat Kerja
No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*
Benchmark (SOP /
spesifikasi produk
industri)
Rekomendasi Penilaian
Lanjut
K BK
1 Menerjemahkan peran dan tujuan kelompok kerja
1.1 Tujuan dan peran kelompok kerja dari sumber-sumber yang benar diidentifikasi
SKKNI ☐ ☐
1.2 Kewenangan dan tanggungjawab kelompok kerja diidentifikasi dan disetujui
SKKNI ☐ ☐
1.3. Perubahan tujuan dan peran kelompok kerja disepakati
SKKNI ☐ ☐
2 Mengidentifikasi tugas dan tanggung jawab setiap anggota dalam kelompok
2.1 Berkomunikasi dalam kegiatan kelompok digunakan cara yang efektif dan efisien
SKKNI ☐ ☐
2.2 Kontribusi yang efektif dan efisien diberikan dalam pertemuan kelompok kerja berdasarkan kompetensi yang dimiliki masing-masing anggota
SKKNI ☐ ☐
2.3 Catatan atau laporan hasil identifikasi dibuat berdasarkan prosedur yang telah ditetapkan
SKKNI ☐ ☐
3 Melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab dalam
3.1. Kontribusi terhadap tugas dan tanggung jawab kelompok diberikan dengan efektif
SKKNI ☐ ☐
kelompoknya 3.2. Kontribusi diberikan sesuai dengan kompetensi masing- masing anggota kelompok
SKKNI ☐ ☐
3.3. Laporan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab kelompok dibuat sesuai dengan kenyataan yang ada
SKKNI ☐ ☐
Unit Kompetensi 4 Kode Unit :
IJE.UM01.004.01
Judul Unit : Mempersiapkan peralatan dan material
No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*
Benchmark (SOP /
spesifikasi produk
industri)
Rekomendasi Penilaian
Lanjut
K BK
1 Mengidentifikasi peralatan dan material
1.1. Material didaftar sesuai dengan kebutuhan pekerjaan
SKKNI ☐ ☐
1.2. Jumlah peralatan dan material disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan
SKKNI ☐ ☐
1.3. Peralatan dan perlengkapan diidentifikasi sesuai dengan kebutuhan pekerjaan
SKKNI ☐ ☐
2 Meminta/memesan peralatan dan material
2.1. Peralatan dan material yang dibutuhkan diminta/dipesan berdasar daftar yang telah disiapkan sesuai dengan SOP
SKKNI ☐ ☐
2.2. Material dan peralatan pengganti disiapkan dengan tidak mempengaruhi kualitas pekerjaan
SKKNI ☐ ☐
2.3. Jadwal waktu ketersediaan peralatan dan material dikonfirmasikan kepada pihak terkait.
SKKNI ☐ ☐
3 Menerima dan memeriksa peralatan dan material
3.1. Peralatan dan material yang diberikan diperiksa berdasarkan jumlah dan spesifikasi
SKKNI ☐ ☐
3.2. Peralatan, perlengkapan, material diperiksa kondisinya sesuai dengan SOP
SKKNI ☐ ☐
3.3. Peralatan dan material ditempatkan di lokasi yang tepat dan dekat dengan tempat kerja
SKKNI ☐ ☐
Unit Kompetensi 5 Kode Unit :
IJE.UM01.005.01
Judul Unit : Memelihara lingkungan kerja
No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*
Benchmark (SOP /
spesifikasi produk
industri)
Rekomendasi Penilaian
Lanjut
K BK
1 Memilah dan membuang benda-benda yang tidak perlu
1.1. Material, perangkat yang masih dapat dipergunakan dan dapat didaur ulang dipilah sesuai dengan SOP perusahaan.
SKKNI ☐ ☐
1.2. Benda yang tidak diperlukan/tidak dapat digunakan lagi disisihkan dan ditempatkan sesuai dengan ketentuan perusahaan dan SOP perusahaan.
SKKNI ☐ ☐
2 Mengatur benda-benda 2.1. Benda-benda diatur sesuai dengan ketentuan pemeliharaan lingkungan kerja perusahaan.
SKKNI ☐ ☐
2.2. Lingkungan/area kerja diatur sesuai dengan persyaratan kerja
SKKNI ☐ ☐
2.3. Kegiatan dijadwalkan berdasar prioritas sesuai dengan instruksi
SKKNI ☐ ☐
2.4. Benda-benda diberi tanda identifikasi yang jelas mudah dilihat sesuai dengan prosedur.
SKKNI ☐ ☐
2.5. Perlengkapan pengaman dan gang/slasar untuk evakuasi dijaga agar bebas dari hambatan dan dapat diakses berdasarkan instruksi.
SKKNI ☐ ☐
3 Memelihara lingkungan/area kerja, peralatan dan perlengkapan
3.1. Kebersihan dan kerapian dari lingkungan/area kerja dipelihara sesuai dengan prosedur perusahaan
SKKNI ☐ ☐
3.2. Peralatan dan perlengkapan kerja dibersihkan dan ditempatkan sesuai dengan manual pabrikan
SKKNI ☐ ☐
3.3. Perbaikan kecil/ringan peralatan dan perlengkapan kerja dilaksanakan sesuai dengan manual pabrikan
SKKNI ☐ ☐
3.4. Peralatan dan perlengkapan kerja yang rusak segera dilaporkan kepada atasan langsung
SKKNI ☐ ☐
4 Mengikuti proses kerja dan prosedur yang telah dibakukan/distandardisasi
4.1. Material yang dipergunakan secara umum dipelihara dan ditempatkan ditempat yang telah ditentukan berdasar
SKKNI ☐ ☐
prosedur 4.2. Pekerjaan dilaksanakan sesuai
dengan SOP SKKNI ☐ ☐
4.3. Kejadian yang tidak lazim dilaporkan segera kepada atasan langsung.
SKKNI ☐ ☐
5 Melaksanakan pekerjaan dengan segera
5.1. Pekerjaan dilaksanakan segera berdasarkan instruksi
SKKNI ☐ ☐
5.2. Tata krama/etika perusahaan diikuti dan disesuaikan
SKKNI ☐ ☐
5.3. Pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan K3
SKKNI ☐ ☐
Unit Kompetensi 6 Kode Unit :
IJE.UM01.007.01
Judul Unit : Menggunakan alat tangan untuk kelistrikan
No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*
Benchmark (SOP /
spesifikasi produk
industri)
Rekomendasi Penilaian
Lanjut
K BK
1 Menyiapkan peralatan tangan untuk kerja kelistrikan
1.1. Kebutuhan peralatan tangan untuk kerja kelistrikan diidentifikasi dari jenis dan jumlah serta spesifikasi sesuai dengan kebutuhan.
SKKNI ☐ ☐
1.2. Peralatan tangan dipersiapkan kelaikannya untuk dipergunakan dengan menggunakan prosedur yang ditetapkan.
SKKNI ☐ ☐
1.3. Peralatan tangan ditempatkan pada area kerja untuk siap digunakan sesuai dengan SOP yang berlaku.
SKKNI ☐ ☐
2 Menggunakan peralatan tangan
2.1. Teknik penggunaan peralatan tangan kerja kelistrikan dipahami sesuai dengan manual/pedoman penggunaan peralatan yang berlaku.
SKKNI ☐ ☐
2.2. Peralatan tangan digunakan dalam pekerjaan perbaikan kelistrikan sesuai dengan masing- masing fungsinya dengan teknik penggunaan sesuai dengan manual/pedoman penggunaan alat yang berlaku.
SKKNI ☐ ☐
3 Pemeliharaan/servis pada peralatan dan perlengkapan tempat kerja
3.1. Peralatan dan perlengkapan diperiksa secara teratur berdasarkan ketentuan pabrik, untuk memastikan kondisi kerja yang aman.
SKKNI ☐ ☐
3.2. Kerusakan dan keausan peralatan dan perlengkapan diberi tanda dan dipisahkan dari tempat kerja untuk
SKKNI ☐ ☐
diperbaiki atau diganti dan dilaporkan kepada supervisor.
3.3. Peralatan / perlengkapan dirawat, dan dipelihara sesuai jadwal pabrik untuk memastikan operasi yang aman dan benar dalam batasan tanggung jawab.
SKKNI ☐ ☐
3.4. Peralatan dan perlengkapan disimpan ditempat yang ditetapkan dan di administrasi kan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
SKKNI ☐ ☐
Unit Kompetensi 7 Kode Unit :
IJE.UM01.008.01
Judul Unit : Menggunakan alat ukur dan alat uji
No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*
Benchmark (SOP /
spesifikasi produk
industri)
Rekomendasi Penilaian
Lanjut
K BK
1 Menyiapkan peralatan ukur dan uji kerja kelistrikan/elektronika
1.1. Peralatan ukur dan peralatan uji untuk pekerjaan perbaikan kelistrikan dan elektronika diidentifikasi sesuai dengan kebutuhan.
SKKNI ☐ ☐
1.2. Prinsip kerja masing-masing peralatan ukur dan peralatan uji serta alat bantu dipahami sesuai dengan manual masing-masing.
SKKNI ☐ ☐
1.3. Kelaikan peralatan untuk dipakai dalam pekerjaan perbaikan diperiksa sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dalam manual masing-masing peralatan.
SKKNI ☐ ☐
1.4. Tindakan pengesetan kembali (kalibrasi) dilakukan apabila terjadi penyimpangan parameter pada peralatan ukur, peralatan uji dan peralatan bantu sesuai dengan kewenangan dan tanggungjawab yang dimiliki
SKKNI ☐ ☐
1.5. Tindakan pencegahan kecelakaan kerja dilakukan sesuai dengan SOP yang berlaku untuk penggunaan peralatan ukur dan uji kelistrikan.
SKKNI ☐ ☐
2 Menggunakan alat ukur Multimeter/Tang Amper
2.1. Multimeter dihidupkan (di on-kan), diset dan diatur pada range sesuai dengan keperluan pengukuran yang akan dilakukan sesuai dengan manual pabrikan
SKKNI ☐ ☐
2.2. Bagian atau komponen yang akan diukur ditempatkan pada posisi
SKKNI ☐ ☐
yang aman untuk dilakukan pengukuran.
2.3. Pengukuran pada bagian atau komponen yang diukur dilakukan dengan teknik dan prosedur sesuai dengan manual pabrikan.
SKKNI ☐ ☐
2.4. Hasil pengukuran dibaca pada layar monitor dan dicatat dengan menggunakan formulir yang ditetapkan.
SKKNI ☐ ☐
2.5. Multimeter dimatikan (di off-kan) dengan langkah kerja dan prosedur sesuai manual pabrikan
SKKNI ☐ ☐
3 Menggunakan alat ukur Osciloscope
3.1. Osciloscope dihidupkan (di on-kan) diset dan diatur pada range sesuai dengan keperluan pengukuran yang akan dilakukan dengan manual pabrikan
SKKNI ☐ ☐
3.2. Bagian atau komponen yang akan diukur ditempatkan pada posisi yang aman untuk dilakukan pengukuran.dengan Osciloscope
SKKNI ☐ ☐
3.3. Pengukuran pada bagian atau komponen yang diukur dilakukan dengan teknik dan prosedur sesuai dengan manual pabrikan
SKKNI ☐ ☐
3.4. Hasil pengukuran dibaca pada layar monitor dan dicatat dengan menggunakan formulir yang ditetapkan
SKKNI ☐ ☐
3.5. Osciloscope dimatikan (di off-kan) dengan langkah kerja dan prosedur sesuai manual pabrikan
SKKNI ☐ ☐
4 Menggunakan alat uji Insulation Tester
4.1. Insulation Tester dihidupkan (di on-kan) diset dan diatur pada range sesuai dengan keperluan pengukuran yang akan dilakukan dengan manual pabrikan
SKKNI ☐ ☐
4.2. Bagian atau komponen yang akan diukur ditempatkan pada posisi yang aman untuk dilakukan pengukuran.dengan Insulation Tester
SKKNI ☐ ☐
4.3. Pengukuran pada bagian atau komponen yang diukur dilakukan dengan teknik dan prosedur sesuai dengan manual pabrikan.
SKKNI ☐ ☐
4.4. Hasil pengukuran dibaca pada layar monitor dan dicatat dengan menggunakan formulir yang ditetapkan.
SKKNI ☐ ☐
4.5. Insulation Tester dimatikan (di off-kan) dengan langkah kerja dan prosedur sesuai manual pabrikan
SKKNI ☐ ☐
Unit Kompetensi 8 Kode Unit :
IJE.UM01.010.01
Judul Unit : Mempersiapkan dan menginterpretasikan gambar teknik
No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*
Benchmark (SOP /
spesifikasi produk
industri)
Rekomendasi Penilaian
Lanjut
K BK
1 Menyiapkan gambar teknik
1.1. Dokumen /lembar gambar teknik yang terkait dengan peralatan rumah tangga yang akan diperbaiki disiapkan dari sumber atau manual dari pabrikan.
SKKNI ☐ ☐
1.2. Kamus/kumpulan kode/lambang gambar teknik yang terkait dengan peralatan rumah tangga yang akan diperbaiki diidentifikasi dan disiapkan dari sumber yang dapat dipertanggungjawabkan.
SKKNI ☐ ☐
1.3. Buku kumpulan daftar komponen dan spesifikasi dari komponen elektronika dan listrik serta mekanik yang dipergunakan dalam peralatan rumah tangga yang menggunakan listrik diidentifikasi dan disiapkan dari sumber yang dapat dipertanggung jawabkan
SKKNI ☐ ☐
2 Membaca gambar teknik
2.1. Dasar-dasar prinsip kerja peralatan rumah tangga yang menggunakan tenaga listrik diidentifikasi berdasar pada buku manual dari pabrikan.
SKKNI ☐ ☐
2.2. Gambar teknik yang terdiri dari rangkaian mekanik dan skema rangkaian kelistrikan serta elektronik dibaca sesuai dengan standar gambar yang dipergunakan.
SKKNI ☐ ☐
2.3. Simbol-simbol, kode gambar diperiksa kebenarannya dengan menggunakan katalog komponen dan spesifikasi dari komponen elektronika dan listrik
SKKNI ☐ ☐
2.4. Memahami prinsip kerja kelistrikan, elektronik dan mekanik
SKKNI ☐ ☐
3 Membuat catatan hasil pembacaan gambar teknik
3.1. Alur proses kerja dari peralatan listrik rumah tangga diidentifikasi berdasarkan pada prinsip kerja dan rangkaian gambar teknik.
SKKNI ☐ ☐
3.2. Fungsi masing-masing bagian dari peralatan listrik rumah tangga diidentifikasi berdasarkan prinsip kerja dan rangkaian gambar
SKKNI ☐ ☐
teknik. 3.3. Catatan pembacaan gambar
teknik dibuat pada lembar gambar teknik, untuk memudahkan dalam pekerjaan perbaikan peralatan rumah tangga yang akan dilakukan.
SKKNI ☐ ☐
Unit Kompetensi 9 Kode Unit :
C.282900.011.01
Judul Unit : Memelihara Sensor
No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*
Benchmark (SOP /
spesifikasi produk
industri)
Rekomendasi Penilaian
Lanjut
K BK
1 Menyiapkan aktivitas pekerjaan
1.1. Diagram rangkaian sensor yang terkait disiapkan sesuai prosedur persiapan kerja.
SKKNI ☐ ☐
1.2. Rincian aktivitas kerja yang terkait dijelaskan berdasarkan diagram rangkaian dan prosedur persiapan kerja.
SKKNI ☐ ☐
1.3. Kondisi keamanan yang terkait dengan pekerjaan kelistrikan sesuai prosedur standar.
SKKNI ☐ ☐
1.4. Peralatan kerja kelistrikan, bahan dan peralatan K3 yang terkait dalam pelaksanaan pekerjaan dipilih sesuai spesifikasi kebutuhan.
SKKNI ☐ ☐
1.5. Sensor dan perangkat yang terkait diidentifikasi berdasarkan diagram rangkaian dan prosedur standar
SKKNI ☐ ☐
1.6. Sensor yang terkait diperiksa kondisi kelaikannya dengan alat ukur sesuai prosedur standar
SKKNI ☐ ☐
1.7. Kondisi yang tidak normal pada sensor dilaporkan kepada pihak yang terkait
SKKNI ☐ ☐
1.8. Persiapan pekerjaan yang tidak lengkap dilaporkan kepada atasan yang terkait.
SKKNI ☐ ☐
2 Menyambungkan sensor
2.1. Catu daya utama yang tersambung dengan sistem kontrol listrik diputuskan dari unit catu daya sesuai prosedur pengisolasian.
SKKNI ☐ ☐
2.2. Sensor dipasang sesuai dengan spesifikasi pabrik, sistem instalasi dan dengan diagram rangkaian.
SKKNI ☐ ☐
2.3. Sistem pengawatan sensor disambung sesuai diagram rangkaian.
SKKNI ☐ ☐
2.4. Perangkat kelistrikan yang merupakan bagian dari rangkaian kontrol disambung sesuai diagram rangkaian.
SKKNI ☐ ☐
2.5. Semua sambungan sensor diperiksa untuk menjamin bahwa telah sesuai dengan diagram rangkaian.
SKKNI ☐ ☐
3 Men-setup sensor 3.1. Sistem kontrol listrik disambungkan ke catu daya utama sesuai prosedur penyambungan.
SKKNI ☐ ☐
3.2. Sensor, perangkat dan komponen kelistrikan diaktifkan untuk menjalankan rangkaian kontrol sesuai dengan diagram rangkaian dan instruksi kerja.
SKKNI ☐ ☐
3.3. Sensor di-setup sensitivitasnya sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
SKKNI ☐ ☐
3.4. Sensor yang teridentifikasi tidak bekerja diganti dengan spesifikasi yang sama sesuai prosedur standar
SKKNI ☐ ☐
3.5. Pengawatan diperiksa kembali jika terdapat ketidaksesuaian dengan diagram rangkaian sesuai prosedur standar
SKKNI ☐ ☐
3.6. Pekerjaan yang tidak lengkap dilaporkan kepada petugas yang berwenang sesuai prosedur perusahaan.
SKKNI ☐ ☐
4 Mengkondisikan kembali area kerja
4.1. Catu daya yang tersambung dengan sistem dimatikan sesuai prosedur pengisolasian.
SKKNI ☐ ☐
4.2. Sensor yang rusak dilaporkan secara tertulis kepada petugas yang berwenang sesuai prosedur pelaporan
SKKNI ☐ ☐
4.3. Area kerja dibersihkan sesuai prosedur kerja
SKKNI ☐ ☐
4.4. Diagram rangkaian dan lembar instruksi kerja dikembalikan kepada petugas yang terkait sesuai prosedur kerja.
SKKNI ☐ ☐
5 Melaporan hasil pemeliharaan dan pengesetan sensor
5.1. Data hasil pemeliharaan dan pengesetan sensor dicatat pada lembar kerja sesuai prosedur pencatatan dokumen.
SKKNI ☐ ☐
5.2. Data hasil pemeliharaan dan pengesetan sensor dibandingkan dengan spesifikasi pabrik yang dipersyaratkan sesuai instruksi kerja dan prosedur perusahaan
SKKNI ☐ ☐
5.3. Hasil pekerjaan pemeliharaan dan pengesetan sensor dibukukan dalam bentuk laporan sesuai format standar perusahaan
SKKNI ☐ ☐
5.4. Perangkat yang tidak perlu dipindahkan ke lokasi semula
SKKNI ☐ ☐
sesuai prosedur perusahaan 5.5. Dokumen/laporan diserahkan
kepada atasan atau petugas yang bertanggungjawab sesuai prosedur pelaporan
SKKNI ☐ ☐
Unit Kompetensi 10 Kode Unit : C.282900.005.01
Judul Unit : Mengoperasikan Programmable Logic Controller (PLC)
No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*
Benchmark (SOP /
spesifikasi produk
industri)
Rekomendasi Penilaian
Lanjut
K BK
1 Memilih perangkat input dan output dan bagianbagian yang terkait
1.1. Jumlah dan tipe perangkat input-output, peripheral dan interkoneksi dipilih sesuai kebutuhan sistem control.
SKKNI ☐ ☐
1.2. Jenis PLC dipilih sesuai dengan kebutuhan sistem control
SKKNI ☐ ☐
1.3. Inisial perangkat input-output dipersiap-kan sesuai dengan fungsinya
SKKNI ☐ ☐
1.4. Bahan, kelengkapan dan peralatan kerja dipilih sesuai dengan kebutuhan spesifikasi pekerjaan
SKKNI ☐ ☐
2 Mengkondisikan PLC 2.1. Perangkat input-output dan peripheral diposisikan dengan mempertimbangkan unsur kemudahan dalam pengawatan, pelacakan kesalahan pengawatan dan perbaikan jika terjadi kerusakan
SKKNI ☐ ☐
2.2. Sambungan perangkat input-output dan catu daya ke PLC dilakukan sesuai instruction manual dan prosedur standar
SKKNI ☐ ☐
2.3. Hubungan PLC ke perangkat pemrograman dilakukan sesuai instruction manual dan prosedur standar.
SKKNI ☐ ☐
2.4. Jalur kabel data dipisah dengan jalur kabel catu daya agar tidak terjadi interferensi oleh medan elektromagnetik
SKKNI ☐ ☐
2.5. Kabel dinotifikasi dan dibundel sesuai diagram pengawatan untuk memudahkan penelusuran kabel
SKKNI ☐ ☐
2.6. Perangkat dan interkoneksi diperiksa sesuai prosedur pemeriksaan
SKKNI ☐ ☐
3 Mengoperasikan PLC 3.1. Tegangan catu daya utama disesuaikan sesuai dengan
SKKNI ☐ ☐
kebutuhan tegangan catu PLC
3.2. Perangkat pengaman diperiksa kesesuaiannya dengan spesifikasi
SKKNI ☐ ☐
3.3. Catu daya ke PLC dihidupkan sesuai prosedur standar
SKKNI ☐ ☐
3.4. Program PLC diunduh dengan menggunakan perangkat pemrograman yang dipersyaratkan sesuai prosedur
SKKNI ☐ ☐
3.5. PLC dijalankan sesuai prosedur.
SKKNI ☐ ☐
3.6. Kinerja program diverifikasi melalui pemeriksaan urutan kontrol dan urutan kerja program menggunakan prosedur pemeriksaan.
SKKNI ☐ ☐
4 Mengembalikan area kerja ke kondisi semula
4.1. Pekerjaan telah selesai sistem kelistrikan harus dimatikan sesuai prosedur standar
SKKNI ☐ ☐
4.2. Area pekerjaan dan perkakas dikembalikan ke kondisi semula sesuai prosedur pekerjaan dan perkakas
SKKNI ☐ ☐
4.3. Dokumen program dan hasil pengoperasian didokumentasikan sesuai prosedur standar
SKKNI ☐ ☐
4.4. Dokumen program dan hasil pengoperasian dilaporkan sesuai prosedur pelaporan
SKKNI ☐ ☐
Unit Kompetensi 11 Kode Unit :
C.282900.003.01
Judul Unit : Mengoperasikan Peralatan Elektronik
No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*
Benchmark (SOP /
spesifikasi produk
industri)
Rekomendasi Penilaian
Lanjut
K BK
1 Menyiapkan aktifitas pekerjaan
1.1 Prosedur Pengoperasian Peralatan Elektronik disiapkan sesuai prosedur standar
SKKNI ☐ ☐
1.2 Peralatan dan perlengkapan K3 disiapkan sesuai prosedur persiapan peralatan dan perlengkapan K3
SKKNI ☐ ☐
1.3 Peralatan/ perlengkapan kerja yang diperlukan disiapkan sesuai spesifikasi pekerjaan dan prosedur peralatan /perlengkapan
SKKNI ☐ ☐
1.4 Kegiatan pekerjaan dikonfirmasi dengan bagian lainnya yang terkait sesuai prosedur kerja
SKKNI ☐ ☐
2 Memeriksa kondisi peralatan yang akan dioperasikan
2.1 Kondisi peralatan diperiksa sesuai dokumen pabrik pembuatnya
SKKNI ☐ ☐
2.2 Interkoneksi peralatan diperiksa dengan teliti sesuai kondisi yang dipersyaratkan pada data teknis dan sesuai prosedur standar
SKKNI ☐ ☐
3 Mengoperasikan peralatan
3.1 Set-up parameter operasi peralatan dilaksanakan sesuai spesifikasi pabrik pembuatnya dan sesuai prosedur pelaksanaan
SKKNI ☐ ☐
3.2 Start-up peralatan dilaksanakan sesuai petunjuk pabrik pembuatnya dan sesuai prosedur pelaksanaan
SKKNI ☐ ☐
3.3 Kinerja operasi peralatan diamati sesuai prosedur pengamatan
SKKNI ☐ ☐
3.4 Penyimpangan dan gangguan pada kinerja operasi peralatan dilaporkan sesuai prosedur pelaporan
SKKNI ☐ ☐
3.5 Pengoperasian dilaksanakan dengan mengacu pada standar mutu dan waktu yang ditetapkan perusahaan
SKKNI ☐ ☐
3.6 Cooling-down dan shutdown peralatan dilaksanakan sesuai prosedur pabrik pembuatnya
SKKNI ☐ ☐
4 Melaksanakan pengamanan terhadap peralatan saat terjadi gangguan
4.1 Tindakan pengamanan alat (emergency stop) dilaksanakan sesuai kriteria gangguan dan prosedur yang ditetapkan perusahaan
SKKNI ☐ ☐
4.2 Gangguan yang terjadi pada peralatan dilaporkan sesuai prosedur pelaporan
SKKNI ☐ ☐
4.3 Pengaman peralatan secara manual dilaksanakan sesuai prosedur pengamanan peralatan
SKKNI ☐ ☐
5 Mengakhiri pekerjaan 5.1 Lokasi kerja dibersihkan sesuai prosedur kerja
SKKNI ☐ ☐
5.2 Peralatan bantu pengoperasian dan peralatan K3 dibersihkan dan dikembalikan sesuai prosedur standar
SKKNI ☐ ☐
5.3 Dokumen - dokumen yang digunakan selama pengoperasian peralatan dikembalikan sesuai prosedur standar
SKKNI ☐ ☐
5.4 Peralatan dan komponen elektronik, perlengkapan dan peralatan bantu dikembalikan ke tempat penyimpanan sesuai prosedur standar
SKKNI ☐ ☐
5.5 Kerusakan pada peralatan bantu pengoperasian, dokumen dan peralatan K3 dilaporkan sesuai prosedur pelaporan
SKKNI ☐ ☐
5.6 Laporan pengoperasian peralatan dilaporkan sesuai prosedur pengoperasian peralatan kepada petugas yang berwenang.
SKKNI ☐ ☐
Unit Kompetensi 12 Kode Unit :
C.282900.016.01
Judul Unit : Mengoperasikan Sistem Elektronik
No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*
Benchmark (SOP /
spesifikasi produk
industri)
Rekomendasi Penilaian
Lanjut
K BK
1 Menyiapkan aktifitas pekerjaan
1.1 Prosedur Pengoperasian Sistem Elektronik (prosedur set-up, start-up, operation, emergency stop, dan shutdown sistem) dan prosedur lainnya yang diperlukan dan peraturan yang terkait disiapkan sesuai prosedur standar
SKKNI ☐ ☐
1.2 Peralatan K3 (pakaian keamanan kerja, helm, sepatu non konduktif dan peralatan keamanan lainnya yang diperlukan) dipakai sesuai petunjuk pemakaian pabrik pembuatnya
SKKNI ☐ ☐
1.3 Alat ukur (digital termometer, analog/digital multimeter dan digital test probe) dan perlengkapan pendukung yang diperlukan disiapkan sesuai spesifikasi pekerjaan sesuai prosedur standar
SKKNI ☐ ☐
1.4 Koneksi peralatan elektronik diperiksa secara teliti dengan metode dan alat ukur yang tepat sesuai kondisi yang dipersyaratkan sesuai prosedur standar
SKKNI ☐ ☐
1.5 Koneksi unit catu daya (power) AC dan DC diperiksa secara teliti dengan metode dan alat ukur yang tepat dan dilaksanakan sesuai prosedur standar
SKKNI ☐ ☐
1.6 Kegiatan pengoperasian dikonfirmasi ke bagian yang terkait sesuai prosedur pengoperasian
SKKNI ☐ ☐
2 Melaksanakan set-up dan start-up sistem elektronik
2.1 Keseluruhan sistem dipastikan siap untuk beroperasi sesuai prosedur standar
SKKNI ☐ ☐
2.2 Sistem catu daya utama dan catu daya pada masing-masing peralatan elektronik dihidupkan
SKKNI ☐ ☐
sesuai prosedur pengoperasian 2.3 Set-up parameter operasi sistem
dilaksanakan sesuai prosedur standar
SKKNI ☐ ☐
2.4 Start-up sistem dilaksanakan sesuai prosedur start-up
SKKNI ☐ ☐
2.5 Verifikasi operasi sistem dilaksanakan sesuai prosedur standar
SKKNI ☐ ☐
2.6 Kesiapan operasi sistem dikonfirmasi kepada personel yang tepat sesuai prosedur standar
SKKNI ☐ ☐
3 Mengoperasikan sistem elektronik
3.1 Sistem dioperasikan sesuai prosedur pengoperasian
SKKNI ☐ ☐
3.2 Kinerja operasional sistem selalu dimonitor sesuai prosedur monitoring
SKKNI ☐ ☐
3.3 Gangguan yang terjadi pada kinerja sistem dilaporkan kepada personel yang tepat sesuai prosedur pelaporan
SKKNI ☐ ☐
3.4 Tindakan darurat penghentian operasi sistem (emergency stop) dilaksanakan sesuai prosedur standar
SKKNI ☐ ☐
3.5 Pemberhentian sementara operasi sistem dilaksanakan sesuai kriteria yang dipersyaratkan dan atau sesuai prosedur standar
SKKNI ☐ ☐
3.6 Menonaktifkan system (shutdown) dilaksanakan sesuai prosedur standar
SKKNI ☐ ☐
4 Mengakhiri pekerjaan 4.1 Catu daya utama dan catu daya pada masing-masing peralatan dimatikan dan diamankan sesuai prosedur standar
SKKNI ☐ ☐
4.2 Dokumen prosedur dan dokumen lainnya yang digunakan selama pengoperasian sistem dikembalikan sesuai prosedur standar
SKKNI ☐ ☐
4.3 Peralatan /perlengkapan pendukung yang digunakan selama pengoperasian sistem dikembalikan sesuai prosedur standar
SKKNI ☐ ☐
4.4 Laporan pengoperasian sistem dilaporkan kepada personel yang tepat sesuai prosedur pelaporan
SKKNI ☐ ☐
Unit Kompetensi 13 Kode Unit :
C.282900.009.01
Judul Unit : Memelihara Peralatan Elektronik
No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*
Benchmark (SOP /
spesifikasi produk
industri)
Rekomendasi Penilaian
Lanjut
K BK
1 Menyiapkan aktifitas pekerjaan
1.1 Prosedur kerja dan peraturan yang terkait dipelajari
SKKNI ☐ ☐
1.2 Dokumen peralatan (operation and service manual) pabrik pembuatnya disiapkan berdasarkan prosedur persiapan kerja
SKKNI ☐ ☐
1.3 Dokumen/buku riwayat pemeliharaan dan perbaikan peralatan disiapkan berdasarkan prosedur persiapan kerja
SKKNI ☐ ☐
1.4 Kartu laporan gangguan disiapkan sesuai prosedur persiapan kerja
SKKNI ☐ ☐
1.5 Peralatan dan perlengkapan K3 (dengan petunjuk pengoperasiannya) disiapkan dengan terlebih dahulu memeriksa kondisi dan kelengkapannya sesuai prosedur pemeriksaan
SKKNI ☐ ☐
1.6 Peralatan ukur (oscilloscope dan perlengkapannya, digital probe dan analog/digital multimeter) disiapkan sesuai prosedur persiapan kerja
SKKNI ☐ ☐
1.7 Perkakas kerja bengkel elektronik (tools set) dan contact cleaner disiapkan sesuai spesifikasi pekerjaan dan sesuai prosedur persiapan kerja
SKKNI ☐ ☐
1.8 Rencana pelaksanaan pekerjaan dikonfirmasi ke bagian terkait sesuai prosedur kerja
SKKNI ☐ ☐
2 Melaksanakan pemeliharaan rutin
2.1 Peralatan keamanan kerja (pakaian, sepatu non-konduktif dan lainnya yang diperlukan) dipakai sesuai petunjuk pemakaian pabrik pembuatnya
SKKNI ☐ ☐
2.2 Lokasi pekerjaan disiapkan sesuai prosedur kerja
SKKNI ☐ ☐
2.3 Peralatan elektronik diletakkan di atas meja kerja sesuai buku petunjuk (service manual) pabrik pembuatnya dan prosedur standar
SKKNI ☐ ☐
2.4 Kemasan (cabinet) peralatan dibuka sesuai buku petunjuk (service manual) pabrik pembuatnya
SKKNI ☐ ☐
2.5 Konektor-konektor (male/female) SKKNI ☐ ☐
dan kartu interface (interface cards) dilepas sesuai buku petunjuk (service manual) pabrik pembuatnya dan sesuai prosedur standar. Konektor-konektor (male/female), kartu interface, pcb utama (motherboard) dan kemasan (cabinet) dibersihkan dari debu dengan menggunakan udara kering bertekanan tinggi sesuai buku petunjuk (service manual) pabrik pembuatnya dan sesuai prosedur pemeliharaan
2.6 Konektor-konektor (male/female), kartu interface, pcb utama (motherboard) dan kemasan (cabinet) dibersihkan dari sisa debu dengan menggunakan electronic contact cleaner sesuai buku petunjuk (service manual) pabrik pembuatnya dan sesuai prosedur pemeliharaan
SKKNI ☐ ☐
2.7 Konektor-konektor (male/female), kartu interface, pcb utama (motherboard) dan kemasan (cabinet) dipasang kembali sesuai buku petunjuk (service manual) pabrik pembuatnya dan sesuai prosedur pemasangan.
SKKNI ☐ ☐
3 Memperbaiki kerusakan atau gangguan pada peralatan elektronik
3.1 Kartu laporan gangguan dipelajari dengan teliti dan pahami maksudnya
SKKNI ☐ ☐
3.2 Ketidakjelasan gangguan pada kartu laporan dikonfirmasi kepada personel terkait sesuai prosedur kerja
SKKNI ☐ ☐
3.3 Lokasi kerusakan ditentukan dengan menggunakan metode pengukuran dan peralatan ukur dan menggunakan software diagnostik berdasar pada buku petunjuk (operation and service manual) pabrik pembuatnya
SKKNI ☐ ☐
3.4 Lokasi terjadinya gangguan/kerusakan dan gejala yang timbul dicatat pada buku riwayat pemeliharaan sesuai prosedur perbaikan
SKKNI ☐ ☐
3.5 Interface card atau komponen yang rusak dilepas dengan menggunakan metode dan peralatan sesuai buku petunjuk (service manual) pabrik pembuatnya dan sesuai prosedur perbaikan
SKKNI ☐ ☐
3.6 Interface card atau komponen yang rusak dilaporkan pada buku riwayat pemeliharaan peralatan sesuai prosedur perbaikan
SKKNI ☐ ☐
3.7 Pengadaan suku cadang pengganti dilaksanakan sesuai spesifikasi pabrik pembuat peralatan dan sesuai prosedur perbaikan
SKKNI ☐ ☐
3.8 Interface card atau komponen pengganti dipasang sesuai buku petunjuk (service manual) pabrik pembuat peralatan dan sesuai prosedur perbaikan
SKKNI ☐ ☐
3.9 Kinerja operasi dan atau spesifikasi kelistrikan diuji dengan menggunakan metode pengukuran dan alat ukur dan software diagnostik sesuai buku petunjuk (operation and service manual) pabrik pembuatnya dan sesuai prosedur pengujian
SKKNI ☐ ☐
3.10 Set-up ulang peralatan dilaksanakan menggunakan metode dan peralatan sesuai buku petunjuk (operation and service manual) pabrik pembuatnya dan sesuai prosedur perbaikan
SKKNI ☐ ☐
3.11 Kegiatan perbaikan dicatat pada buku riwayat peralatan sesuai prosedur perbaikan
SKKNI ☐ ☐
4 Mengakhiri pekerjaan 4.1 Lokasi kerja dibersihkan sesuai prosedur kerja
SKKNI ☐ ☐
4.2 Perkakas kerja (electronic tools set), alat ukur dan peralatan K3 setelah bersih dikembalikan sesuai prosedur pemeliharaan
SKKNI ☐ ☐
4.3 Dokumen – dokumen setelah pengoperasian peralatan dikembalikan sesuai prosedur kerja
SKKNI ☐ ☐
4.4 Kerusakan pada perkakas kerja (electronic tools set), alat ukur dan peralatan K3 dilaporkan secara tertulis sesuai prosedur pelaporan
SKKNI ☐ ☐
4.5. Laporan pemeliharaan dan perbaikan peralatan dilaporkan secara tertulis sesuai prosedur pelaporan
SKKNI ☐ ☐
Unit Kompetensi 14 Kode Unit :
C.282900.024.01
Judul Unit : Memelihara Sistem Elektronik
No. Elemen Kriteria Unjuk Kerja*
Benchmark (SOP /
spesifikasi produk
industri)
Rekomendasi Penilaian
Lanjut
K BK
1 Merencanakan kegiatan pemeliharaan rutin (preventif maintenance) sistem elektronik
1.1 Kegiatan pemeliharaan rutin dibuat berdasarkan karakteristik peralatan dan sistem dengan menggunakan metode yang mengacu pada buku petunjuk pemeliharaan yang dikeluarkan oleh pabrik pembuatnya (operation and service manual) dan mengikuti prosedur
SKKNI ☐ ☐
1.2 Jadwal pemeliharaan rutin sistem dibuat menggunakan metode yang tepat melalui koordinasi dengan bagian produksi sesuai dengan prosedur
SKKNI ☐ ☐
1.3 Pengaturan sumber daya manusia internal untuk pelaksana kegiatan pemeliharaan didasarkan pada kompetensi yang dimiliki dan sesuai prosedur standar
SKKNI ☐ ☐
1.4 Pemeliharaan rutin sistem dibuat berdasarkan buku petunjuk pengoperasian dan pemeliharaan (operation and service manual pabrik), peraturan K3 Industri dan Lingkungan, dengan metode dan teknik pembuatan yang tepat serta mengikuti prosedur standar
SKKNI ☐ ☐
1.5 Kegiatan pemeliharaan rutin di luar kemampuan sumber daya internal direncanakan sesuai prosedur standar
SKKNI ☐ ☐
1.6 Penunjukan pelaksana eksternal dilakukan berdasarkan spesifikasi pemeliharaan yang dibutuhkan dan sesuai prosedur standar
SKKNI ☐ ☐
1.7 Hasil perencanaan kegiatan pemeliharaan rutin diverifikasi kepada personal yang tepat untuk dijustifikasi sesuai prosedur verifikasi
SKKNI ☐ ☐
1.8 Hasil perencanaan kegiatan pemeliharaan rutin yang telah dijustifikasi disosialisasikan
SKKNI ☐ ☐
kepada pihak dan bagian yang terkait sesuai prosedur standar
1.9 Dokumen rencana kegiatan pemeliharaan rutin disimpan sesuai prosedur penyimpanan
SKKNI ☐ ☐
2 Melaksanakan pemeliharaan rutin system elektronik
2.1 Sumber daya manusia yang diperlukan disiapkan sesuai kebutuhan spesifikasi pekerjaan dan dilaksanakan sesuai prosedur standar
SKKNI ☐ ☐
2.2 Petunjuk dan aturan kerja pemeliharaan dan perbaikan sistem dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang berlaku.Dokumen peralatan (operation and service manual pabrik pembuatnya) disiapkan berdasarkan prosedur pelaksanaan
SKKNI ☐ ☐
2.3 Dokumen/buku riwayat pemeliharaan dan perbaikan peralatan disiapkan berdasarkan prosedur standar
SKKNI ☐ ☐
2.4 Peralatan dan perlengkapan K3 (dengan petunjuk pengoperasiannya) yang diperlukan diperiksa kondisi dan kelengkapannya dan disiapkan sesuai prosedur pemeriksaan
SKKNI ☐ ☐
2.5 Peralatan K3 (pakaian keamanan kerja, sepatu non konduktif dan peralatan keamanan lainnya yang diperlukan) dipakai sesuai petunjuk pemakaian pabrik pembuatnya
SKKNI ☐ ☐
2.6 Peralatan ukur (oscilloscope dan perlengkapannya digital probe, analog/digital multimeter, digital thermometer) disiapkan sesuai prosedur standar.
SKKNI ☐ ☐
2.7 Perkakas kerja bengkel elektronik (tools set) dan contact cleaner disiapkan sesuai spesifikasi pekerjaan dan sesuai prosedur persiapan
SKKNI ☐ ☐
2.8 Kegiatan pekerjaan yang akan dilaksanakan dikonfirmasi ke bagian produksi dan bagian lainnya yang terkait sesuai prosedur pelaksanaan
SKKNI ☐ ☐
2.9 Peralatan keamanan kerja (pakaian, sepatu non-konduktif dan lainnya yang diperlukan) dipakai sesuai petunjuk pemakaian pabrik pembuatnya
SKKNI ☐ ☐
2.10 Lokasi pekerjaan disiapkan sesuai prosedur persiapan
SKKNI ☐ ☐
2.11 Sistem dinonaktifkan (shutdown) sesuai prosedur standar
SKKNI ☐ ☐
2.12 Kemasan (Cassing) peralatan dibuka sesuai buku petunjuk (service manual) pabrik pembuatnya dan sesuai prosedur standar
SKKNI ☐ ☐
2.13 Semua konektor kabel dibersihkan dari debu menggunakan udara kering bertekanan sesuai prosedur kebersihan
SKKNI ☐ ☐
2.14 Semua konektor (male/female), kartu interface, pcb utama (motherboard) dan kemasan (cabinet) dibersihkan dari sisa debu dengan menggunakan electronic contact cleaner sesuai buku petunjuk (service manual) pabrik pembuatnya dan atau sesuai prosedur kebersihan
SKKNI ☐ ☐
2.15 Semua konektor (male/female), kartu interface, PCB utama (motherboard) dan kemasan (cabinet) dipasang kembali sesuai buku petunjuk (service manual) pabrik pembuatnya dan atau sesuai prosedur pemasangan
SKKNI ☐ ☐
2.16 Kinerja operasi dan atau spesifikasi kelistrikan diuji dengan menggunakan metode pengukuran dan alat ukur dan atau software diagnostik yang tepat sesuai buku petunjuk (operation and service manual) pabrik pembuatnya dan atau sesuai prosedur pengujian
SKKNI ☐ ☐
2.17 Set-up ulang peralatan dilaksanakan menggunakan metode dan peralatan yang tepat sesuai buku petunjuk (operation and service manual) pabrik pembuatnya dan atau sesuai prosedur standar
SKKNI ☐ ☐
2.18 Kegiatan pemeliharan dicatat pada buku riwayat pemeliharaan dan perbaikan peralatan sesuai prosedur pencatatan
SKKNI ☐ ☐
2.19 Peralatan dan perangkat sistem elektronik otomasi dipelihara sesuai jadwal pemeliharaan dan dilaksanakan sesuai prosedur pemeliharaan
SKKNI ☐ ☐
3 Memperbaiki gangguan/kerusakan sistem elektronik
3.1 Kartu laporan gangguan dibaca dengan teliti dan dipahami maksudnya
SKKNI ☐ ☐
3.2 Ketidakjelasan gangguan pada kartu laporan dikonfirmasi kepada personel yang tepat sesuai prosedur standar
SKKNI ☐ ☐
3.3 Jadwal pekerjaan direncanakan dan dibuat melalui koordinasi dengan bagian produksi dan bagian lainnya yang terkait sesuai prosedur
SKKNI ☐ ☐
3.4 Sumber daya manusia yang diperlukan disiapkan sesuai spesifikasi pekerjaan dan kompetensi yang dimiliki dan dilaksanakan sesuai prosedur standar
SKKNI ☐ ☐
3.5 Prosedur dan dokumen lainnya yang diperlukan disiapkan sesuai spesifikasi pekerjaan dan dilaksanakan sesuai prosedur standar
SKKNI ☐ ☐
3.6 Perkakas kerja bengkel elektronik (electronic tools set) dan alat ukur (analog/digital multimeter, digital test probe, digital thermometer jenis laser) dan atau software diagnostik disiapkan sesuai prosedur standar
SKKNI ☐ ☐
3.7 Peralatan K3 digunakan sesuai spesifikasi pekerjaan
SKKNI ☐ ☐
3.8 Lokasi kerusakan ditelusuri dan dijustifikasi dengan menggunakan alat ukur dan metode analisis data pengukuran dan atau menggunakan software diagnostik yang tepat berdasarkan buku petunjuk (operation and service manual) pabrik pembuatnya
SKKNI ☐ ☐
3.9 Lokasi terjadinya gangguan/kerusakan dan gejala yang ditimbulkan dicatat pada buku riwayat pemeliharaan peralatan sesuai prosedur pencatatan
SKKNI ☐ ☐
3.10 Interface card atau komponen yang rusak dilepas dengan menggunakan metode dan peralatan yang tepat sesuai buku petunjuk (service manual) pabrik pembuatnya dan atau sesuai prosedur standar
SKKNI ☐ ☐
3.11 Interface card atau komponen yang rusak tercatat pada buku riwayat pemeliharaan peralatan dan dilaporkan secara tertulis sesuai prosedur pelaporan
SKKNI ☐ ☐
3.12 Pengadaan suku cadang pengganti dilaksanakan sesuai spesifikasi yang dipersyaratkan pabrik pembuat peralatan dan sesuai prosedur standar
SKKNI ☐ ☐
3.13 Interface card atau komponen pengganti dipasang sesuai buku petunjuk (service manual) pabrik pembuat peralatan dan atau sesuai prosedur standar
SKKNI ☐ ☐
3.14 Set-up ulang peralatan dilaksanakan menggunakan metode dan peralatan yang tepat sesuai buku petunjuk (operation and service manual) pabrik pembuatnya dan atau sesuai prosedur standar
SKKNI ☐ ☐
3.15 Kinerja operasi dan atau spesifikasi kelistrikan dites dengan menggunakan metode pengukuran dan alat ukur dan atau software diagnostik yang tepat sesuai buku petunjuk (operation and service manual) pabrik pembuatnya dan atau sesuai prosedur pengetesan
SKKNI ☐ ☐
3.16 Kegiatan perbaikan dicatat pada buku riwayat pemeliharaan dan perbaikan sistem sesuai prosedur pencatatan
SKKNI ☐ ☐
*Cara penulisan KUK menggunakan kalimat aktif (Contoh: Dilakukan menjadi Melakukan)
Umpan Balik untuk Asesi:
Nama Asesi:
Asesor:
Tanda Tangan dan Tanggal
*) Bila diperlukan