Hipokalemia Baru

Post on 13-Dec-2015

74 views 5 download

description

Hipokalemia Baru

Transcript of Hipokalemia Baru

Kelemahan akut anggota gerak Mengenai anak dan dewasa muda,

sering serangan pertama pada usia menjelang 16 th.

Serangan berulang-ulang Tidak mengenai otot-otot kranial dan

otot pernafasan Gangguan pada ion kalium

(hipokalemia yang tersering)

Periodik paralisisPeriodik paralisis

Kelumpuhan keempat anggota gerak yang bersifat flaksid.

Mutlak mengenai motorik serta timbul secara berkala

Patofisiologi belum jelas tetapi secara klinis ber hubungan dengan elektrolit kalium

Dikenal 3 jenis yaitu a. Periodik paralisis hipokalemik familialb. Periodik paralisis hiperkalemik c. Periodik paralisis normokalemik

Hipokalemi periodik paralisis (HypoKPP) salah satu bentuk primer dari periodik paralisis , disebabkan oleh satu atau lebih mutasi pada channel ion calcium, sodium dan potasium di membran otot.

Serangan akut, tiba2 potasium masuk kedalam sel, sehingga kadarnya rendah diplasma, bisa mencapai kurang dari 1,5 meq/L.

Sering dicetuskan oleh : istirahat setelah latihan, stres, atau makan tinggi

Hipokalemia sering disertai hipophosphatemia dan hipomagnesemia.

Ada 2 bentuk HypoKPP :1. Bentuk paralitik2. Bentuk miopatik

Bentuk Paralitik- Lebih sering- Serangan secara episodik, bervariasi

(fattique hingga flaksid).- Serangan dicetuskan oleh turunnya kadar

K di serum.- Faktor pencetus utama : berkeringat,

makanan tinggi CHO dan natrium, tidur dan istirahat setelah exercise

- Sekitar 25% jatuh ke tipe miopatik atau permanent muscle weakness (PMW)

Bentuk Miopatik Serangan tidak bervariasi Kelemahan dirasakan setelah aktivitas

berlebihan (pada masa anak) dan setelah usia pertengahan jadi permanent muscle weakness (PMW).

Pasien tidak pernah mengalami serangan lumpuh yang episodik

Penyakit ini diturunkan secara autosomal dominant

1/3 kasus sporadik dan tidak ada riwayat keluarga

Mutasi tersering ditemukan pada channel calsium kromosom 1

Sering ditemukan juga pada hipertiroid

Bagaimana mekanisme hipertiroid menyebabkan hipokalmia periodic paralysi, belum sepenuhnya diketahui.

Hormon tiroid meningkatkan aktivitas Na-K-ATP ase (yg cenderung memindahkan kalium kedalam sel).

Kelebihan hormon tiroid dapat menjadi predisposisi tejadinya paralisis secara episodik, akibat pengaruh epinefrin dan insulin.

.

Riwayat kelemahan yang periodik Kadar potasium serum yang rendah Kadar Creatine phosphokinase (CPK)

meningkat saat serangan. ECG menunjukkan sinus bradikardi dan

tanda2 hpokalemi (gel T datar, gel U tinggi di lead II, V2, V3, and V4, dan depresi segmen ST)

Sinus bradikardi Tanda hipokalemi pada EKG (gel Udi lead II,

V-2, V-3, dan V-4, gel T mendatar dan depresi segmen ST).

PR dan QT interval memanjang, gel T mendatar yang berhubungan dengan menonjolnya gel U

Amplitudo aksi potensial otot menurun disaat serangan, sering ditemukan pada hypokalemic PP.

Konduksi saraf sensorik normal. Bila ditemukan gangguan konduksi saraf ,

perlu dipikirkan, apakah ada penyakit penyerta seperti neuropati yg berhubungan dengan tirotoxicosis.

Perubahan EKG: ST depresi dan Gelombang U

PengobatanBila kadar K lasma sangat rendah, bisa langsung di koreksi secara intravena dengan kecepatan pemberian 10 meq/ jamDikoreksi dengan rumus[K normal – Kpasien] x 1/3 BB

Pencegahan :

Pencegahan :Pemberian prearat KCl oral 60 – 120 meqMakanan yang mengandung K seperti Pisang, semangka, korma dll

Bangkit selalu setelah bekerja Kelumpuhan tidak berlangsung lama Kadar kalium serum > 4,2 mEk/L Bisa diberikan asetazolamid (Diamox)

dengan dosis 2 x 500 mg

Sukar di diagnosis maupun di terapi Merupakan variant dari hiperkalemia Serangan kelumpuhan menyerupai jenis

hipokalemik tapi berlangsung lama sekali Pemberian kalium memperburuk keadaan