Hiperurisemia-asam+urat 5 Januari 2016.ppt

Post on 15-Apr-2016

273 views 22 download

Transcript of Hiperurisemia-asam+urat 5 Januari 2016.ppt

Hiperurisemia (Asam Urat Berlebih)

dr. Kartika AdjiningsihUPTD Puskesmas Duren

Asam Urat, Hiperurisemia

Asam urat (urat) adalah produk akhir dari metabolisme protein (purin)

Hiperurisemia : konsentrasi asam urat yang larut dalam darah berlebih ( > 6.8 mg/dl) Akibat overproduksi asam urat atau

ekskresi (pengeluaran) yang berkurang Kelainan konsentrasi zat dalam serum

yang cukup sering ditemukan

Distribusi kadar asam urat

Kaskade Hiperurisemia

Produksi dan Eliminasi A.Urat

Sebab Hiperurisemia

Overproduksi Primer / idiopatik Sekunder

Intake tinggi Peningkatan turnover purin Peningkatan degradasi protein

Hipoekskresi Primer / idiopatik Sekunder

Gangguan fungsi ginjal Hipertensi, hiperparatiroid

Silent Tissue Deposition

Akibat kadar yang tinggi di cairan ekstraseluler terbentuk kristal urat monosodium

Sendi dan jaringan lunak

Kristal Urat Monosodium

Dipengaruhi oleh Turunnya kelarutan asam urat

Suhu, pH rendah Gangguan pada sendi dan jar. ikat

Trauma / injury Reabsorpsi air supersaturasi

Kurang gerak sendi (mis. saat tidur)

Gout

Kondisi yang diakibatkan pengendapan kristal asam urat pada sendi

Ditandai peningkatan asam urat dalam darah & peradangan sendi berulang (artritis)

Terbanyak menyerang usia dekadi 4-6 (Pria : 9x dibanding wanita)

Faktor Resiko

Usia & Jenis kelamin Obesitas Alkohol Hipertensi Gangguan Fungsi Ginjal Penyakit-penyakit metabolik Pola diet Obat: Aspirin dosis rendah, Diuretik, obat-obat

TBC

Faktor Pencetus

Dehidrasi Alkohol Overeating Trauma / injury pada sendi Demam Tindakan pembedahan

Diagnosis

Gejala Inflamasi dan nyeri sendi yang mendadak,

biasanya timbul pada malam hari Nyeri hebat, bengkak, kemerahan, panas Demam, menggigil, nyeri badan

Hilang dalam 3-10 hari walau tanpa pengobatan

90% serangan pertama menyerang 1 sendi saja

Diagnosa

Laboratorium Kadar asam urat bisa normal / tinggi Pemeriksaan cairan sendi Gold

Standard Ditemukan kristal yang mengendap pada

sendi

Perjalanan Penyakit

Hiperurisemia

tanpa gejala

Gout

Serangan AkutFase

Interstisial Gout Kronis

Hiperurisemia tidak terkontrol

Perjalanan Penyakit

Gout Kronis

Terjadi dalam beberapa tahun pasca serangan pertama

Disebabkan hiperurisemia yang tidak terkontrol pasca serangan & tidak mendapat pengobatan adekuat endapan kristal bertambah artritis kronis

Gout kronis

Sendi bengkak, kaku, tidak nyaman persisten Intensitas nyeri lebih kurang daripada

serangan awal Kadang-kadang diselingi serangan akut Perubahan bentuk sendi Timbul benjolan berisi endapan asam

urat pada jaringat ikat (TOPHI)

Tophi

Faktor Resiko :

Hiperurisemia yang lama dan persisten Gout aktif yang tidak mendapat

pengobatan adekuat Serangan gout berulang (4x/tahun)

Terapi

Mengatasi serangan akut dengan segera Obat: analgetik, colcichine, kortikosteroid

Program pengobatan untuk mencegah serangan berulang Obat: analgetik, colcichine dosis rendah

Mengelola hiperurisemia (menurunkan kadar as.urat) & mencegah komplikasi lain Obat-obat penurun asam urat Lifestyle

Penyakit lain akibat Hiperurisemia Ginjal

Batu ginjal Gagal ginjal akut / kronis

Kardiovaskuler Hipertensi Payah jantung

Penyakit metabolik lain Diabetes Hiperlipidemia

Batu asam urat pada ginjal

Faktor Resiko Urin: pH asam (rendah), volume kurang Kadar asam urat yang tinggi Obat-obatan

Minum cukup (8-10 gelas / hari) Mengelola Obesitas BB Ideal Kurangi konsumsi alkohol Pola diet sehat

Pencegahan

Pola Diet

Golongan A ( 150 - 1000 mg purin/ 100g ) : Hati, ginjal, otak, jantung, paru, lain-lain jerohan, udang, remis, kerang, sardin, herring, ekstrak daging, ragi (tape), alkohol, makanan dalam kaleng

Golongan B ( 50 - 100 mg purin/ 100g ) : Ikan yang tidak termasuk gol.A, daging sapi, kacang-kacangan kering, kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur, daun singkong, daun pepaya, kangkung

Golongan C ( < 50mg purin/ 100g ) : Keju, susu, telur, sayuran lain, buah-buahan

Bahan makanan yang diperbolehkan : Semua bahan makanan sumber karbohidrat, kecuali havermout (dalam jumlah

terbatas) Semua jenis buah-buahan Semua jenis minuman, kecuali yang mengandung alkohol Semua macam bumbu

Bila kadar asam urat darah >7mg/dL dilarang mengkonsumsi bahan makanan gol.A, sedangkan konsumsi gol.B dibatasi

Batasi konsumsi lemak Banyak minum air putih

Contoh:

Pagi : Roti dengan margarin dan selai, Susu/ kopi/ teh manis

Jam 10 : Buah pepaya Siang : Nasi putih, pepes ikan, sayur

asam, jeruk Jam 16 : Buah pisang Malam: Nasi putih,telur bumbu bali, cah

tahu, sayur bening gambas wortel, apel