Post on 10-Dec-2015
HIGH-RISK-GROUP (Kelompok Beresiko Tinggi)
A. Faktor Penyebab Resiko Tinggi
Faktor penyebab risiko tinggi menurut Nazziruddin (1998 : 78) antara lain :
1. Kemiskinan
2. Lingkungan kurang sehat
3. Keadaan lingkungan yang merugikan adalah :
a. Udara yang berdebu, mengandung gas-gas yang merugikan yang berasal dari
kendaraan bermotor maupun pabrik-pabrik.
b. Iklim yang buruk
c. Tanah yang tandus
d. Air rumah tangga yang buruk
e. Perumahan yang memiliki syarat kesehatan yang baik yaitu dengan memiliki ventilasi
yang cukup, memiliki jamban keluarga, ubin kedap air, jumlah anggota keluarga tidak
terlalu banyak.
f. Pembuangan sampah dan kotoran yang tidak teratur
B. Macam-macam High-Risk-Group
KELUARGA
Keluarga resiko tinggi adalah keluarga dimana terdapat faktor resiko yang dapat
mengancam kesehatan keluarga karena keadaan fisik, mental, maupun sosial ekonominya
perlu mendapatkan bimbingan dan asuhan keperawatan serta pelayanan kesehatan karena
tidak tahu, tidak mampu dan tidak memelihara kesehatan dan perawatan ( Effendi. N, 1998 :
24 )
1. Keluarga dengan anggota keluarga dalam masa usia subur dengan masalah:
a. Tingkat sosial ekonomi keluarga rendah
b. Keluarga tidak mampu mengatasi masalah kesehatan sendiri
c. Keluarga yang kurang baik atau dengan penyakit keturunan
2. Keluarga dengan ibu yang berisiko tinggi kebidanan Pada waktu hamil:
a. Umur ibu (<20 tahun atau >35 tahun)
b. Ibu hamil yang pernah melahirkan lebih dari 3 kali
c. Ibu hamil dengan penyakit menahun misalnya penyakit paru-paru, jantung,
ginjal, dan diabetes
d. Menderita kekurangan gizi Kurang Energi Kronis (KEK) atau anemia (HB
kurang dari 8 gr%)
e. Menderita hipertensi
f. Pendarahan dan infeksi
g. Primipara atau multipara
Primipara adalah seorang wanita yang pernah melahirkan bayi hidup
untuk pertama kalinya. Sedangkan Multipara atau pleuripara adalah wanita
yang pernah melahirkan bayi beberapa kali ( sampai 5 kali )
h. Riwayat persalinan dengan komplikasi
3. Keluarga dengan anak menjadi risiko tinggi, karena:
a. Lahir prematur atau BBLR (Berat Badan Lahir Rendah)
b. Berat Badan sukar naik (bayi gizi buruk)
c. Lahir dengan cacat bawaan
d. ASI ibu kurang sehingga tidak mencukupi kebutuhan bayi
e. Ibu menderita penyekit menular yang dapat mengancam bayinya
4. Keluarga yang bermasalah dalam hubungan antar anggota keluarga:
a. Anak yang tidak dikehendaki dan pernah dicoba untuk digugurkan
b. Tidak ada kesesuaian pendapat antara anggota keluarga dan sering timbul
ketegangan
c. Ada anggota keluarga yang sering sakit
d. Salah satu orang tua meninggal, cerai atau lari meninggalkan keluarga
Keluarga miskin yang belum pernah kontak dengan pelayanan kesehatan (puskesmas,
rumah sakit dan jaringannya) dan belum mempunyai kartu sehat
KELOMPOK
Kelompok wanita, anak-anak dan lansia yang mendapat perlakuan kekerasan
Kelompok penyalahgunaan narkoba dan kelompok kelainan jiwa
Kelompok lansia, gelandangan dan pemulung (pengemis), kelompok orang dengan
HIV/AIDS (ODHA), SARS, Chikungunya dan wanita tuna susila (WTS)
MASYARAKAT
Masyarakat disuatu wilayah (RT,RW,Kelurahan,Desa) yang mempunyai :
- Jumlah orang yang menderita penyakit tertentu lebih banyak daripada daerah lain
- Cakupan pelayanan kesehatan lebih rendah dari daerah lain
Masyarakat di daerah endemis penyakit menular (malaria, diare, demam berdarah,
HIV/AIDS, ISPA, Tuberculosis dan lain-lain)
Masyarakat di lokasi atau barak pengungsian akibat bencana atau akibat lainnya
Masyarakat di daerah dengan kondisi geografis sulit antara lain daerah terpencil dan
daerah perbatasan
Masyarakat di daerah pemukiman baru dengan transportasi sulit seperti daerah
transmigran