Post on 10-Mar-2019
GUBE UR RI
PERATURAN DA RAH PRO I RIAUNOMOR 5 TAHUN 2015
TENTANG
PENGELOLAAN
TAMANHUTANRAYASUL SYARI IMPRoVINSIRIAU
DENGAN RAHMAT TUHAN Y AHA ESA
Mr:nimbang
NUR RIAU'
: a. bahwa ber d hayati Indonesia
ekosistemnya yang mempunyai kedudukan serta
peranan ^-p!"ti"g
6agi tefridupan adalah karunia
tuhanvangMahaEsa,olehkaienaituperludikeloladandimanfaatkanSecaralestari,selaras,serasidanseimbang U"gi kesejahteraan masyarakat Indonesia
pada f,rt"ti."y^ {1t umat manusia pada
,rrrrrr*rrf", U"itt "'t"^ kini maupun masa depan;
b. bahwa Taman Hutan Raya . berfungsi seb i
kawasan perlindungan sistem penyalg€1
kehidupan, pengawetan keanekaragaman Jenls
tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara'
iestari sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya;
c.bahwaberdasarkanPeraturanPemerintahNomor2SiTahun 2OII Tentang Pengelolaan Suaka Alam dar:r
Kawasan pelestariai Alam, Taman Hutan Rayet
penyelenggaraannya dilaksanakan oleh Provinsi
atau kabuPatenlkota;
d.bahwaberdasarkanKeputusanMenteriKehutanarrdan Perkebunan Nomor 3a8lKptsJllI?9? tanggal
?:;n:'#'^?."',:il-'l:ffix#lf iqi{:"ffl"-f,]Nomor SK' SSO/fUenhut-lI/201 1 tanggal 24-
-Jun't2OI1, telah menetapkan Kelompok hutan-(TAHURA')
tutirr"" seluas 6.I7'i Ha yang terletak di Kabupaten
Daerah Tingkat 1f e""gkalis dan Kampar' Propinsi
Daerah Tingkat I Riarl sebagai kawasan hutan;
e.bahwaberdasarkanKeputusanPresidenRepublikIndonesia Nomor 34lP Tahun 2015 tentan'g
Pemberhentian Sementara Gubernur Riau Mas'a
JabatanTahun2ol4.-2olgdinyatakanWakilGubernur Riau Melaksanakan Tugas dan
Kewenang.., C;ilernur Riau Masa Jabatan Tahu'n
20t4-2019;
f. bprdasarka sebagaimanadimaksud dalam hurluf a sampai huruf e diatasperlu me4etapkan P$raturan Daerah Provinsi Riautentang fengelolaan Taman Hutan Raya SultanSyarif Hagyim Provinti Riau.
Pasal at t6) Ufirdang-Undang Dasar N aRepublik onesia Tapun 1945;
Undang-Undang Tahun 1958 tentangPenetaparl Undang-t{ndang Darurat Nomor 19
Tahun L957 tentang Pembentukan Daerah-DaerahSwatantr4 Tingkat I Sumatera Barat, Jambi danRiau (Lenpbaran Neg4ra Republik Indonesia Tahun1958 Nofnor 7I2, fambahan Lembaran NegaraRepublik lndonesia NQmor L6a6l;
Undang ang 5 Tahun 199Konservagi Sumbel$aya Alam Hayati danEkosister4nya (Lemba{an Negara Republik IndonesiaTahun 1990 Nomor 49, Tambahan LembaranNegara RQpublik Indo/pesia Nomor 3al9l;
Undang-Undang N 4l Tahun L999 tentangKehutanafr (Lembara+ Negara Republik IndonesiaTahun L999 Nomor 167, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 3888);sebagaimsna telah di+bah dengan Undang-UndangNomor 19 Tahun 2OO+ tentang Penetapan PeraturanPemerintqh Penggan{i Undang-Undang Nomor 1
Tahun 2QA4 tentan$ Perubahan atas Undang-Undang Nomor 41 Ta]hun 1999 tentang Kehutananmenjadi Undang-Ufrdang (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2OA4 Nomor 86,fambatran Lembarartr Negara Republik IndonesiaNomor aal2l;
Undang-Undang 6 Tahun 2OO7 tPenataan Ruang {{rmbaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2007 Nomor 68, TambahanLembarart, Negara Replublik Indonesia Nomor 47251;
Undang-Undang Nor?por 10 Tahun zOOq Tentangfepariwisp.taan (Lefinbaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2POg Nomor 11, TambahanLembara4 Negara Repfublik Indonesia Nomor 49661;
Undang-I{ndang N 32 Tahun 2OO9 tPerlindu4gan dan PQngelolaan Lingkungan Hidup(LembaraXr Negara R{publik Indonesia Tahun 2OO9
illo*ot 140, Tambah4n Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5059);
Mr:ngingat : 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
9.
8. Undang-UPencegah
{LemNomor 13Indonesia
Undang-Uftdang N 3 Tahun TePemerintahan Daerah (Lembaran Neg4ra RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 244, TambahanLembaran Negara Refublik Indonesia Nomor 5587),sebagaim{na telah diubah beberapa kali terakhirdengan l{ndang-Utd{tg Nomor 9 Tahun zOLsTentang ferubahan [edua Atas Undang-UndangNomor 2B Tahun hOt+ Tentang PemerintahanDaerah (rcmbaran Negara Republi|< IndonesiaTahun 2Ol5 Nomor 58, Tambahan Lembaran NegaraRepublik lfrdonesia 5679) ;
Peratura merintah r 6 Tahun 2OO7 tentangTata Hut{n dan Penfuluhan Rencana PengelolaanHutan, sefta Pemanfap.tan Hutan (Lem$aran NegaraReoublik Indonesia Tahun 2007 Nomor 22,Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 22,Tam Lembaran Negara Republik Indonesia
a telah diqbah denganPeraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2OO8 tentang
turan Pemerint4h Nomor 6Tahun 2 tentang Hutan dan PenyusunanRencana Pengelo Hutan, serta PemanfaatanHutan { baran Republik Indqnesia Tahun
bahan Lemb4ran Negara 48L41;
2008 T6,
Peratur Pemerintrtentang fr.encana T(Lembara$ Negara RNomor 48, TambahIndonesia Nomor 483
omor 26 hun 2OO8
r Ruang WilaYah Nasionalublik Indonesia Tahun 2AO8
lembaran NegPra RePublik
Peratu Pemerintaltentang Tengusahaar{Margasat$za, Tamandan Tamahr Wisata A1
asional, Taman Hutan RaYa,
Indonesia Tahun 2C
Lembara4 Negara ReP
m (Lembaran Negara RePublik10 Nomor 44, Tambahanblik Indonesia Nomor 5116);
Peraturanl PemerinteTentang pengelolaanPelestariah Alam {
Indonesia Tahun:mbaran Nega;a RePublik11 Nomor 56r Tambahan
10.
Republik sia N
11.
L2.
13.
omor 36 un 2OIOPariwisata Alafn di Suaka
omor 28 Tahun llSuaka Alam dan Kawasan
L4.
TentangDan Pemberantasan Peru$akan Hutan
Negara Refublik Indonesia Tahun 2OI3Negara Refublik Indonesia Tahun 2OI3), Tambahair Lembaran Negpra RepublikNomor 5a3?l;
Peraturanl Menteri Kehutanan Nomor P. 19/Menhut-ll/2OO4 {entang Kolflborasi Pengelol4an KawasSuaka A14* dan Kaw{"* Pelestarian .llam;
Lembara4 Negara ReP blik Indonesia Nomor 52171;
15. Perarl2449Pen
Peratu enter anan Nomor 48 TahunPeratu enter anan Nomor 48 Tahun2O1O Ten]tang Pengu]sahaan Pariwisata Alam diSuaka Mafgasatwa, T{man Nasional, Taman HutanRaya dan n Wisafa Alam ;
Pera nteri egeri Nomor 61 Tahun2AlO Tentang Pedom{.n Organisasi dan Tata KerjaKesatuan Pengelolaan Hutan Lindung dan KesatuanPengelolaan Hutan Prlduksi di Daerah ;
Peraturan Menteri D Negeri Republik IndonesiaNomor 1 Tahun 2OI4lfentang Pembentukan Produk
16.
17.
18.
19.
24.
Peraturan Daerah si Riau Nomor 920t4 T tang Daerah Aliran(Lem Daerah nsi Riau Tahun 2Ol4
Daerah Provinsi Riau
TahunSungaiNomorNomor
Ta nDaerahNomor
PROVINSI RIAU
TAITG PENGTI,OLAAI{S['LTA!T SYARIF HASYIM
9, Tamel;
DeagaaDTIIIAIT PERWAKILAN
2L.
Lem
22. Peraturan Daerah Riau Nomor 2
2Ol5 Te tang Pem tukan Peraturan(Lembar, Daerah insi Riau Tahun 20152, Tamb an Lem Daerah Provinsi RiauNomor 2);
Hukum Daerah ;
Peratura aerah i Riau Nomor 2 Tahun2Ol4 fen]tang Organ[sasi Dinas Daerah ProvinsiRiau (l,ert{baran Daerf.h Provinsi Riau Tahun 2AL4
Nomor 3. fambahatt lbrnbararL Daerah Provinsi RiauNomor 3i;
Peratura aerah si Riau Nomor 8 Tahun2OI4 Teniang Pengel$laan Lingkungan Hidup Dan
Penaatan Hukum Linlkungan Hidup Frovinsi Riau
{Lembara/p Daerah Pr{vinsi Riau Tahun 2Ot4 Nomor
Menetapkan
AB I
2.
3.
4.
5.
6.
Dalam Peraturan Daerah ini, Yang
1. Daerah, adalah Provinsi Riau.
AN UM
sud defigan :
adalah la Unit Pelaksana s
rlah kawasbn ngan ciri khas tertentu,,di perairfn yang memPunYai fungs:ikehidupari, pengawetan keanekaragamall
Pemerintah Daerah, adalahunsur penyelenggara pemerin
Gubernur, adalah Gubernur
Dinas, adalah Dinas Kehu Provins u.
Kepala Dinas, adalah KePala s Kehutatran Provinsi Riau.
Unit Pelaksana Teknis TamanUnit Pelaksana Teknis Dinasdan kewenangan untuk meSultan Syarif Hasyim.
7.
8.
Kepala UnitTaman Hutan
Pelaksana TeknRava Sultan
Kawasan Hutan adalahditetapkan oleh Pemerintah uhutan tetap.
9. Kawasan Pelestarian Alambaik di daratan maupun
Kawasan Taman Hutan RaY adalah ka{vasan pelestarian alam untukatau satwa yang alami atau bukan alami,i asli, yang dimanfaatkan bagi kepentinganpendidikan, menunjang budidaya, budaya,
perlindungan sistem Penjenis tumbuhan dan satwa, se pemanfaNtan seca-ra lestari sumberdayer
alam hayati dan ekosistemnY
10.
11.
t2.
13.
14.
15.
t6.
tujuan koleksi tumbuhan danjenis asli dan atau bukan jenirpenelitian, ilmu pengetahuan,pariwisata dan rekreasi.
Taman Hutan RaYa SultanSultan Syarif Hasyim Provinsi
Pengelolaan Taman Hutanperencanaan, Pemeliharaan,
upaya terPadu dalarrt
, pengembangan, rehabilitasi
u.
Rayam€u:l
dan perlindungan kawasan Hutan
Rencana Pengelolaan Tamantujuan, kegiatan danTaman Hutan RaYa.
Pariwisata Alam adalahalam termasuk pengusahaanusaha-usaha yang terkait dibi
Wisata Alam adalah kegiatersebut yang dilakukanmenikmati keunikan dan kein
Pengusatraan Wisata alampariwisata aJarrr Yang diHutan Raya .
atu yatrrg berhubungan dengan wisatzrobjek dan daya tarik wisata alam sertaang tersebu]t.
perjalanari u sebagran dari kegiatartsukarela berta bersifat sementara untul<
prasarana serta lpemanfaatan Taman
Hutan Rayd Sultan Syarif Hasyim adalahehutanan f,rovinsi Riau yang diberi tugassanakan pqngelolaan Taman Hutan Raya-
ahan alam.
17.
18.
19.
20.
21..
23.
24.
lingkunganmengurangi fungsi utamanya.
Perlindungan Kawasan Tam Huta ya adalah usaha untukmencegah dan membatasi ker sakan kawQ-san Taman Hutan Raya yarug.
disebabkan oleh perbuatan usia, ternaft, kebakaran, daya-daya alanrt,
lnama dan penyakit, sertadan daerah kawasan
ankan dan menjaga hak-hak negara:ahanka$ dan menJaga naK-naK negaraHutan Raya serta Perangkat Yang
berhubungan dengan pengel hutan.
Blok Perlindungan adalahtertutup bagi Pengunjung,khusus bagi kepentingan iuntuk beberapa fasilitas
Blok Pemanfataan adalah dyang dikembangkandimanfaatkan bagi kePentidan wisata bebas.
Blok Tanaman Koleksi adalah erupaka rah hayati, tempat ti l,cari maka4, tempat berlindung, tempat:kawasan jelajah, temPat
berkembang biak berbagai twa liar dair tempat penangkaran satwaL
Pemanfaatanpotensi jasa
Jasa Lingku
serta pembibitan flora atau jupaya pelestari Plasma nutfah
adalah kpgiatan memanfaatkantidak mprusak lingkungan dan tidak
is tanamah asli dan bukan asli sebagai'
utan Indorlesia.
22. Pemanfaatan Kawasan Tmemanfaatkan ruang tumbumanfaat sosial dan manmengurangi fungsi utamanYa.
Rehabilitasi adalah suatu utegakan hutan dengan cara
Pengayaan Tanaman adalahdatam kawasan Taman Huvegetasi/tegakan Pada areaJhabitat, dan menjaga ke
25. Pengunjung adalahkunjungan dan/atau
28. Pengawasan adalahmengolah data danlataudalam pengelolaan Taman
a untu mperbaiki kondisi potens:l
anaman da$ I atau pemeliharaan tegakan'
Rbya adalah kegiatan :$iperoleh manfaat lingkungan,'Fecara optimal dengan tida-k:
rang dan/Q.tau badann dan/ata,lu kegiatan
yang melakukarLlainnva di dalarrt
Hutansehinggaekonomi
paya penafaman pada areal yang jaranglRaya ufituk meningkatkan kerapata-rtg relatif j"lt*g dalam rangka pembinaartTaman Hlrtan RaYa secara oPtimal.
setiappenel
:l Rayakawasan Taman Hutan
26. Badan adalah sekumPulan rang dan modal yang merupakart
kesatuan baik Yang meusaha yang meliPuti Pelainnya, Badan Usaha MilikDaerah (BUMD) dengan nkoperasi, dana pensiun, Persmassa, organisasi sosial Polidalam bentuk badan lasnnYa
27.
bentuk usaha tetap.
Pembinaan adalah segalapetunjuk, bimbingan danRaya.
kegiptan untuk mengumPulka.n,lainfrya untuk menguji kepatuhan
ah dalam kawasan Taman Huta RaYa.
pertimb{ngan Potensi YffLg daPatpenelitian, pendidikan, olah raga terbatasr
,rrrtr" yang m cakup pemberian penga rt,per{yuluhan dafam pengelolaan Taman Hutart
Raya.
29.
30.
Pengendalian adalah segala upenelitian dan pemantaupengelolaan Taman Hutanberdasarkan fungsinya, de
Penvidikan Tindak Pidanaoleh Penyidik Pegawai NegeriRiau yang selanjutnya dmengumpulkan bukti yangpidana yang terjadi serta me
31. Penyidik adalah Pejabat PoliPegawai Negeri Sipil tertentuoleh Undang-Undang untuk
32. Penyidik Pegawai Negeri SiPipejabat pegawai negeri siPilUndang-Undang untukUndang-Undang yang meqdalam pelaksanaan tugasnyaPenyidik Polri.
ASAS,
Pen.gelolaan Taman HutandarL lestari, keadilan,Berkelanjutan;
t1)
(21
Pengaturan mengenai PengeHasyim dimaksudkan unpengelolaan Taman Hutanberdasarkan fungsinYa.
Pengelolaan Taman Hutana. Terjaminnya kelestarian
plasma nutfah hutan Indonb. Terjaganya koleksi tumbu
Hutan Raya;c. Mengoptimalkan Peman
tumbuhan dan/ataualam dan rekreasi, Penelimenunjang budaYa dan bu
d. Meningkatkan fungsi-fune. Memelihara keindahanf. Tempat wisata alam
alam;g. Meningkatkan PendaPat
yang m]encakup kegiatan pengaturan,untuk menjamin terselenggaranya.Sultan Syarif Hasyim yang optimal
tetap mem$erhatikan fungsi konservasi.
tindakan yang dilakukanungan Pemerintah ProvinsiSipil
but
kan
Raya ltankebe t
nganukan
yang setu yang
Sya Hasyimketprbukaan
berasaskan manfaatketerpaduan danL
ikan, untuk mencari serta.itu membuat terang tindal<.
Pejabatkhusus
disebut PPNS adalahwewenang khusus oleh.tindak pidana sesuai.
ya.
dasar h kumnya masing-masing dan.
berada di wah SKPD dan Pengawasan
TUJUAN DAI{ FUNGSI
,n eduadan Tuju{a
Pasd 3
dan satwh serta potensi kawasan Tamart
Hutan Raya untukdimanfaatkan untuk
koleksiwisatzr
Tyang, pendid , ilmu pengetahuar, sertrl
bagi sej ahteraan masYarakat;hidrologidan men
Aliran Sungai (DAS) Siak;iklim mikro;dan pembinaan Pecintzr
rjutnya
sarana
Taman Hutan Rava Sultanperlindungan sistem penyanggajen{s tumbuhan dan satwa, sertahay ati dan ekosistemnya.
Cakupan Slilayah Tanan
(1) Wilayah Taman Hutan RaYaPekanbaru, KabuPatenKeputusan Menteri KehuPenetapan Kawasan HutanTaman Hutan Raya Sultan
Peta Taman Hutan RaYa Supada ayat (1) tercantum dterpisahkan dari Peraturan
(U Pengelolaan Taman Hutankegiatan perencanaan, Pepengembangan, Pengamanan
(21 Pengelolaan Taman HutanDinas dengan membentukSultan Syarif HasYim.
Perencanaan Taman Hutaberdasarkan fungsinYa, meliPa. Rencana Kerja Tahunan Tb. Rencana Pengelolaan T
Perencanaan Taman Hutandisusun oleh Unit PelaksanaHasyim, melalui KePala Dinas
{21
(1)
(21
Fungsi
Pasal 4
lrif Hasyirlp kawasanr<ehidupan, pengawetan keanekaragama-rtmanfaatan ra lestari sumberdaya alarrt
BAB III
KesatuRaya ultan Syarif Hasyim
Pasal 5
iultan Syarif Hasyim meliputi wilayah Koteipa-r dan lhbupaten Siak berdasarka-rtnan Nomof 3a8lKpts-ll/1999 tentang'roduksi Mifras seluas 6.172 Ha sebagairrif Hasyim.
tan Syarif Ffiasyim sebagaimana dimaksudrm Lanpirafu', sebagai bagran yang tidak:rah ini.
asal 6
aya Sul{an Syarif Hasyim men paksanaan, pemeliharaan, pemanfaatan,dan perlind{rngan.
ya Sultan SJrarif Hasyim dilaksanakan olehnit Pelaksa/ra Teknis Taman Hutan Raya-
Kedua
PeleLksanaan Pengelolaan Tamankegliatan:a. Pemantapan kawasan;b. Pemantapankelembagaan;c. Pemanfaatan potensi kawasand. Pengembanganpartisipasi
Pemeliharaan Taman Hutan Rayaa. Batas Kawasan;b. Potensi kawasan;c. Sarana dan prasarana penge
Pemanfaatan Taman Hutan RaYa Sa. Pembangunan sarana dan Pb. Pembangunan rumah adatc. Penelitian dan pendidikan;d. Wisata alam.e. Jasa lingkungan;f. Bumi perkemahan;g. Bina remaja dan Pemuda;h. Olah raga;i. Bina lingkungan.
Pen.gembangan kawasan Tamandilakukan melalui Pengemtarrrbah ekonomi sebagai sumberkesejahteraan masYarakat sekibuclidaya yang bersifat ekonomi
Ketiga
tan Raya Sultan Syarif Hasyim
peran ser syarakat.
Keem
tan Syari asyim meliputi:
kawa
Kelima
tan Syarif Pasyim, meliPuti :
a;budaya daerah;pelestarian
Keena
t1)
(21
Pemerintah Daerah wajibTaman Hutan Raya Sultanpera:mbahan dan okupasi, kepenyakit, perburuan safwa,
Pengamanan dan Perlindsebagaimana dimaksudluasan dan fungsi Taman Hkawasan konservasi secara u
(3) Pelal<sanaan pengamanansebagaimana dimaksud Padaperaturan perundangan-u
Penlyelenggaraan Pengamanan danSultan Syarif HasYim bertujuan udan lingkungannya sebagai
Prin.sip-prinsiP Pengamanan danSull.an Syzrif HasYim Yaitu :
a. Mencegah dan mengatasi
b.
Sultan Syarif HasYim Yang dkeba,karan, daya-daYa alam,Mengembalikan danSultan Syarif HasYim baikperusahaan.
c. Mempertahankan dan menkawasan Taman Hutanyang berhubungan dengan
Pelal<sana.an Pengamanan danSultan Syrarif Hasyim dapat dilakua. Patroli rutin Pengamanan kawb. Operrasi gabungan;c. Sosialisasi kePada masYarakatd. Pemherd a7aarL masYarakate. Pembinaan habitat;f. Pengayaan tanaman baik
kerapatan tegakan;g. Penegakan hukum atas Pe
dan perli-{ gan
ngaman r dan melindungi kawasanrrif Hasyinir Aari segala bentuk aktivitaskaran ser{a pembalakan liar, hama dangangguan latnnya.
pem segala bentuk kegiatansesuai dengan ketentuanayat {1}
Taman Hutan RaYaTaman Hutan RaYa
lindungan kawasan Taman Huta RaYa
sakan asan Taman Hutan RaYa
babkan perbuatan manusia, tetnak,ama dan yakit;
kawasan Taman Hutan RaYa
dilaku oleh perorangan maupun
lindungan kawasann dalam beFrtuk:
Taman Hutan RaYa.
sekitar kaw0.san;tar kawasa-$;
perbanya$ enis maupun penamb rt
kaw a Taman Hutan RaYa .
Penebangan dan/ atauTaman Hutan Rava Sultan Svarifsvarat:a. Adanya izin dari Gubernur Cq.b. Kondisi pohon tersebut dini
pengunjung danlatau penduSultan Syarif Hasyim;Dalarn rangka pembangun€Lnterhindarkan.
(1) Tata hutan meliputi pemSultan Syarif Hasyim dalamdan rencana pemanfaatan hu
(21 Dalarn pengelolaan Taman Hupengembangan kawasan kea. Blok Perlindungan;b. Blo'k Pemanfaatan;c. Blo'k Koleksi Tanaman.
Pembagian Blok sebagaimanGube:rnur atas rekomendasi
(41 Perutrahan/Revisi Pembagian(2) aptabila dipandang perlu doleh Gubernur.
Keglatan jra.ng dapat dilakukan dalenn Pasal tT ayat (2) huruf a mea. Penelitian ilmiah;b. Fasilitas pengaman dan perlic. PengeLmanan dan/atau pen
satwa" liar;Wisata terbatas;Pengeimbilan gambar (
Pemanfaatan jasa lingkungan ;
Sarana dan prasa-ranaekosirrtemnya;Pembangunan jalan pengh
Keg:iatan y'ang dapat dilakukan dipada Pasal 17 ayat (2) huruf b melia. Pemanfaatan kawasan dan
pendidikan dan wisata aTam;
(3)
d.e.f.g.
h.
b. Pengusahaan wisata alam te
dalam kawasandengan memenuhi
dan membahay nTaman Hutan Raya.
sarana dani asarana yang tidak dapat
,giaa Blok
kawasa awasan Taman Hu-blok berdp.sarkan ekosistem, tipe, fungsi
Raya n Syarif Hasyim, dilakukan
imaksud a ayat (1) disahka oleh
sebaga,lmana dimaksud ayat {1) dankan olefir Kepala Dinas dan disahkan
lok Pemanf4atan sebagaimana dimaksudluti:nsinya dal4m bentuk kegiatan penelitian,
Pasal 18
llok Perlin gan sebagaimana dimaksudruti:
e.f.g.h.i.j.
d.
c. Penangkaran jenis tumbuhmenunjang kegiatan penelitpendidikan dan pelatihan,liar dan budidaya;Pembangunan sarana dandan wisata alam {pondok wiremaja, usaha makanan danwisata, wisata budaya,memperhatikan tujuandi kawasan konservasi danRehabilitasi satwa;Pembinaan habitat;Pembinaan cinta alan;Olah raga tertentu;Pengambilan gambar (snapshPemanfaatan jasa lingkungan.
Kegiatan yang dapat dilakukandimaksud dalam Pasal L7 ayat {21ha. Penarraman dan/ataub. Pembuatan saraila danc. Penelitian tumbuhan;d. Pendidikan lingkungan;e. Pengambilan gambar (snapshf. Pemanfaatan jasa lingkungan.
(U kawasaa Taman Hkegiatan tertentu,
{21 Jenis kegiatan tertentua. pengusahaan wisata alam;b. pernanfaatan jasa lingkuc. pema"nfaatan kawasan un
dan/atau satwa liar;d. penelitian, pendidikan dan
t3) Tata ca-ra pemberian izin selebih lanjut oleh Gubernur.
Kegiatan pengusahaan wisaSultan Syarif Hasyim dilaka. Porrdok wisata dan bumib. Kar:avan dan Pengina
Di de[amdilakukan
{1)
satwa sepanjang untukn, pengefrbangan ilmu pengetahuan,uliaan jelis tumbuhan dan/atau satwa
pendidikarr.bumi per$ematran, karavan, penginapan.
minuman, $arana wisata tirta, angkutan.rn penj$alan cendramata) denganaan, keter{tuan mengenai pembangunan.arsitektur daerah:
Pasal 2O
i Blok Kolbksi Tanaman sebagaimanaruf c melipirti:
tumbuhan;
Kesatulzin
2L
pada ayat (1) di r
KeduafiIisata Alam
22
lam di kawasan Taman Hutan RaYam di da Pemanfaatan, meliputi :
mahan;
w
tanelah
(21
d. Angkutan wisata;e. Kios souvenir, pentas pe
sarana lainnya;f. Jasa lingkungan.
(21 PenguLsahaan wisata ala sememenuhi persyaratan sebagaia. Luas pemanfaatan untuk
alam maksimum 1O % (sepTaxra-n Hutan Raya;
b. Bentuk bangunan bergayac. Tidak mengganggu situs yd. Tidak mengubah bentang
(1) Pengusahaan wisata alarrra. Perorangan;b. Koperasi;c. Badan Usaha Milik Negara/d. Perusahaan Swasta.
Pengusahaan wisata aJamdiberikan untuk jangka waktudievaluasi setiap 5 (lima) tahun
Setiap orang atau badan yang medibenarkan untuk :
a. Mengagunkan kawasan yang b. Memindahtangankan pengu
Gubernur atau pejabat yang diMenelantarkan kawasan pe
Setiap orang atau badan Yanberk.ewajiban;a. Menjaga kelestarian kawasanb. Melaksanakan secara nyata
waktu selambat-lambatnya 6 (
Pemanfaatan jasa lingkungaPemanfaatan j asa biofarmaka.
(21 Pema:rfaatan jasa lin
{1)
dilakukan sesuai ketentuan
festoran,
dfimaksud harus
Hutan Ra
23
diberikan
rah;
imaksud pada aya (1),
{tiga puluh lima) tahun dan
24
kan p usahaan wisata alam ti k
Dia.rlcu\c|.lrt
aan wis aiam tanpa persetujanjuk;
yang kepadanya.
wisata alam dalamditerbitkan.
di kawas Taman Hutan Raya y
ay (1)
{1) Pemanfaatan jasa lingkungayat (1) dapat diberikan kepada. Perorangan;b. Koperasi;c. Badan Usaha Milik Negd. Perusahaan Swasta.
(21 Pemanfaatan jasa lingkudiberikan untuk jarrtgka waktudiperpanjang berdasarkantahurr, sesuai ketentuan perat
Setiap orangberl<ewajitlanHasvim.
atau badan yangmenjaga kelestarian
a.b.
Usaha PemanfaatanJenis
Pernanfaatan kawasan hutan undan/atau satwa liar di kawasanharrus mernenuhi persyaratan se
memiliki izin penangkar darimemiliki izin pengedar dari
{1) Pemanfaatan kawasan untudan/atau satwa liar disebagaimana dimaksud dalama. Perorangan;b. Koperasi;c. Badan Usaha Milik Negara/d. Perusahaan Swasta.
(21 Pemanfaatan kawasan untdan/atau satwa liar seuntuk jangka waktu paling(satu) tahun.
Pemaafaatan Kawasan Untuk
Pemanfaatan kawasan untuk(1)diberikan kepada orang P
bagaim 26
{1)iling lama 10 (sepuluh| tahun dan dapatevaluasi $ecara berkala setiap 1 {satu}
paling lama 10 (sepuluh| tahun dan dapat
perund{ng-undangan.
an nfaatan jasa lingku nn Tarfian Hutan Raya Sultan Svarif'
29
kegiata nangkaran jenis tumblman Hutarlr Raya Sultan Syarif Hasyim
30
kegiatan fenangkaran jenis tumbuhanTaman Hufan Raya Sultan Syarif Hasyim
29 dafiat diberikan kepada :
egiatan jenis tumbuhanayat (U diberikan
(lima) 1
elitiaa,
elitian, Pelatihan Badan.
n untuk l{egiatan Penangkaranan/atau Satwa Liar
(2) Pemanfaatan kawasan untudiberikan untuk jangka waktudan pelatihan.
Jangka waktu sebagaimana duntuk jangka waktu L2 (dua
(3)
Pemanfaatansebagaimanayang ada.
kawasandimaksud dalam
Izina.b.c.d.
sebagaimana dimaksud dalahabis masa berlakunya;melanggar ketentuan dalam imen€{Iun akan dokumen palsu;Izin dikembalikan oleh
Kegiatan tertentuRetribusi TempatDaerah.
sebagaimanaRekreasi dan
t1)
t2l
Gubernur dapat melakukanlembaga lainnya dalam kegidalarn Pasal 10 yang bersifat
Keqjasama sebagaimana diKepala Dinas.
Dalam kawasan Taman Hutan RaYaa. Mema.suki kawasan tanPa izin;b. Berbu.ru, menebang Pohon,
bagiannya di dalarn dansumberdaya alam di dalamMelakukan kegiatan usahadan / atau keru sakan lingkunMelakukan kegiatan usahadan / atau rencana Pengusapejabat yang berwenang;
d.
32
untuk elitian,31 dapat anakan
pelatihanpendidikan
pada semua blok
Izi
21 ayat{1}, dapat dicabut apabila:
undangan;
berakhir masa berlakunya.
34
d ndengan Peraturanraga
36
ultan Sva4if asyim, dilarang:
,meni lkan pencemaran kawa
tidak s dengan rencana pengelolaanyang telafr mendapat persetujuan dari
e.
f.
g.h.
Mengagunkan dan atau pihak lain;Memindahtangankan izipejabat yang ditunjuk;Menelantarkan kawasanMenguasai kawasan oleh
Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertenwewenang khusus sebagai penyidikketentuan peraturan perundangan-
(u Penyidik Pegawai Negeri Sipiberwenang:a. menerima laporan atau
tindak pidana atas peperundang-undangan;
b. melakukan tindakan pec. menvuruh berhenti
tersangka;d. melakukan penyitaan bendae. mengambil sidik jari danf. memanggil orang untuk d
saksi;g. mendatangkan orang atau
dengan pemeriksaanh. mengadakan penghentian
Penvidik umum bahwatersebut bukan merupakanPenyidik Umum memberitUmum, tersangka dan kelu
i. mengadakan tindakandipertanggungj awabkan.
{21 Penyidik sebagaimana didimulainya penyidikan danPenuntut Umum sesuai ketent
Setiap orang atau badandalam. Pasal 36 peraturan daepaling lama 3 {tiga} bulan
(1)
50.000.0O0,- {lima Puluh juta
dapat
rd pad ayat (1) memberitahyampaika4 hasil penyidikannya kepada
peraturaJr perundang-undangan.
39
engan gAja melanggar ketentuanini dikenhkan sanksi pidana kurungaa
njara dar\/atau denda paling banyak
u
37
ndangan.
38
sebagaimagra tU
Peraturalr Daerah dan / atau peraturan
di lingku an Pemerintahtindak pida[ra sebagaimana
dan pemeri|<saan rg dan mefneriksa tanda
Daerah idiatur dalam
pengenal diri
yi se{elah mendapat < terdapat cukup bukti atau peristiwatindak pidfna dan selanjutnya melaluiukan tersebut kepada Penuntut
ya;menu{ut
(21
(3)
(1)
(2)
kawsebagaimana dimaksud padasesuai dengan peraturan peru
Selain ketentuan pidana se(21 dapat kenakan sanksiundangan.
PEMBINAAN, PENGA ASAIT DAT{
Ketentuan lebih lanjut mengenaidiatur dalam Peraturan Gubernur.
Peraturan Daerah ini mulai berlak
Agar setiap orang mengetahuinDaerah ini dengan penempatannya
Diundangkan di Pekanbarupada tanggal 2A Mei 2015
EK DAERATI PROVIIIS
Pembinaan, pengawasan dPeraturan Daerah ini dilakukanPembinaan, pengawasanPeraturan Daerah ini mengiku
PENGENDALIAN
n terhadapoleh Dinas bersama instansi
r pengendflian terhadapertakan DPRD Provinsi Riau.
AN PENUTUP
perusahaandikenakan sanksi
pada ayat (1) dan ayatperaturan perundang-
pelaksaterkait.pelaksa n
knis pe an peraturan daer i
a tanggafl diundangkan.
rm Lembdran Daerah Provinsi Riau.
H. ZAITil ISMAIL
LEMBARAN DAERAH PROVIilSI TA}IU 15 NOMOR :
NOREG} PERATURAN DAERAH l20L5l
PTRATURAN
TAMAIT HUTAN RAYA SULT
I. UMUM
Dalam rangka meningkasatu kebijaksanaan Pemerintahtersebut adalah menggali danlain wisata alam di Taman Hu
Kawasan Taman Hutanterutama dimanfaatkan untuksatwa yang alami atau bdimanfaatkan bagi kepentinganmenunjang budidaya, budkebijaksanaan strategisatu irnplementasi pelaksankawasan konservasi adalahberikut :
1. Perlindungan terhadap berlpenyelenggaraan kehidupan,hidrologi, udara dan lain-lain.
2. Pengawetan sumberdayanutfah, seperti pengawetan
3. Pemaanfaatan seca-ra lestariSehubungan dengan hal terseHutan Raya Sultan SyarifPeraturan Daerah.
PASAL DTMI PASALPasal 1
Istilah-istilah dalamtimbulnya salah tafsirmelaksanakan pasal- pasal
Pasal 2Cukup jelas.
Pasal 3Cukup jelas.
Pasal 4Cukup jelas.
Pasal 5Cukup jelas
Pasal 6Cukup jelas
Pasal 7C)ukup jelas
Pasal 8Cukup jelas.
Pasal 9CukuP jelas.
NOMOR
ATAS
'ANG
SYARIF TIASYIM PROVINSI RIAU
eco-tourism, maka sinsi Riafr untuk meningkatkan upayambang$an objek-objek wisata, antara
Raya.adalah k4wasan pelestarian alam yanguan kole$si jenis tumbuhan dan/atau, jenis Q.sli atau bukan asli, yang
itian, ilfnu pengetahua.r], pendidikan,, pariwisafa dan rekreasi. Dalam
, disebut pengelolaanberbagai aspek sebagai
ah, flora dafr fauna, dan lain-lain.mberdaya aflam dan lingkungannya.: di atas, mdka untuk pengelolaan Ta
yang merfyeluruh, perlu diatur dengan
salah pengiertian dalam memahami danalam Perathran Daerah ini.
Pasal 10Cukup jelas.
Pasal 11Cukup jelas.
Pasal 12Cukup jelas.
Pasal 13Cukup jelas
Pasal 14Cukup jelas
Pasal 15Cukup jelas
Pasal 16Cukup jelas
Pasal 17Cukup jelas
Pasal 18Cukup jelas
Pasa] 19Cukup jelas
Pasa] 20Cukup jelas.
Pasal 21Cukup jelas.
Pasal 22Cukup jelas.
Pasal 23Cukup jelas.
Pasal 24Cukup jelas.
Pasal 25Cukup jelas.
Pasal 26Ayat (1) yans dimaksud
bermanfaat untukAyat (2) Cukup jelas
Pasal 27Cukup jelas
Pasal 28Cukup jelas
Pasal 29Cukup jelas.
Pasal 3OCukup jelas.
Pasal 3 1Cukup jelas.
Pasal 32Cukup jelas.
Pasal 33Cukup jelas.
Pasal 34Cukup jelas
Pasal 35Cukup jelas
Pasal 36Cukup jelas
obat-obatan kosmetik dan kesehatan.
Pasa] 37Cukup jelas
Pasal 38Cukup jelas
Pasal 39Cukup jelas
Pasal 40Cukup jelas.
Pasal 41Cukup jelas.
Pasal 42Cukup jelas.
TA}IBAIIAN LEMBARAN :
';,.t+ !
klF!
e, It\
liiiflr-li- I I
;'lr
I
'$fe *' il" fu
iilffi*
IEtut
tE!F!
rtri , i+
9r, q43q
rl1!r !!!L
list-
lriE
\€j'\li
:\
?f,,Ha25a&HxHf;2U'l
ExE
<Y
9trE
?fiU
t{