Post on 27-Oct-2015
GANGGUAN MEDULA SPINALIS
Oleh :Dr. Syarif Indra, SpS
I. Anatomi fisiologi
• Medula Spinalis terletak didalam foramen vertebra
• Gambar :– Sistem saraf–Vaskularisasi
II. Klasifikasi gangguan medula spinalis
1. Direk Primer
Medula Spinalis Selaput Vaskularisasi
2. Indirek Sekunder mempengaruhi lesi MS ok
gangguan vertebra Gambar : segmen vertebra AP/Lateral
III. Jenis Gangguan
1. Gangguan Kongenital2. Trauma3. Neoplasma4. Inflamasi
Jenis Lesi
1. Hemilesi : satu sisi MS2. Transversa : satu segmen MS3. Diseminata : Beberapa segmen4. Difusa : banyak tempat dari 1 segmen
Gambar : - Distribusi lesi MS - Dermatoma
HemilesiEtiologi :
Trauma tajamInflamasi vertebraTumor sesisi
Gejala :a.Ipsilateral :
oKelumpuhan LMN setinggi lesi gangguan radiks anterior
oKelumpuhan UMN dibawah lesi gangguan tr. Kortikospinalis
oAnestesi/parestesi setinggi dermatom lesi gangguan radiks posterior
oGangguan prosprioseptif ( vibrasi, posisi) gangguan funikulus dorsalis
b. Kontralateral o Suhu dan nyeri terganggu dibawah
lesi gangguan traktus spinotalamikus lateral
o Rasa raba terganggu setinggi lesi gangguan traktus spinotalamikus anterior
Lesi Transversa
Etiologi: Infeksi mielitis, spondilitisTrauma Tumor
Gejala a.Gangguan motorik (UMN) :
Paraplegi/paresis : dibawah thoracal I Tetraplegi/paresis : diatas Cervical VIII
b. Gangguan sensibilitas : –Sesuai lesi dan berbatas tegas
c. Gangguan otonom :–Miksi–Defekasi–Sekresi keringat
Lesi Diseminata
• Etiologi :– Infeksi virus– Degenerasi
• Gejala :– Gangguan motorik : kelumpuhan asimetris,
beberapa dermatom MS– Gangguan sensorik : asimetris– Gangguan otonom ±
Lesi Difusa
• Etiologi :– Virus– Toksik/kimia
• Gejala– Gangguan motorik dan sensorik > 1 segmen
Mielitis Transversa
• Disfungsi akut Medula Spinalis
• Insiden 1-4 : 10.000
• Semua usia : - 10 – 19 th >>
- 30 -39 th >
• Etiologi : - viral (Herpes, HIV)
- bakteri (TB)
- jamur (mycoplasma)
• Gejala : - prodormal +/-- kelumpuhan (25%)- hipestesi/parastesi (25%)- nyeri pinggang (25%)- nyeri radik (22%)- gangguan otonom (3%)
• Berdasarkan waktu : Shock phase- akut < 2 minggu- subakut 2-6 minggu- kronik > 6 minggu
• Diagnosis - Klinis - LP Sel ↑ , protein ↑
• Penatalaksanaan :IstirahatAntibiotik ( causa dan preventif)KortikosteroidRehalibitasiResosialisasi Atasi komplikasi
• PrognosisTergantung etio, lesi dan komplikasi
Spondilitis Tuberkulosis
• Etio kuman TBC• Semua umur 15-35 th >>• Sekunder + 80% ada fokus primer
(hematogen)• Lesi : kolumna vertebralis Thorakal >>• Mengenai 1 corpus / multipel
• Proses : infeksi korpus destruksi kolaps kolumna vetebre Gibus (Pott disease)
Gejala klinis
1. Gejala TB primer : Paru, kelenjar, dll2. Gejala lokal : deformitas, nyeri tekan dan
nyeri ketok vetebre3. Iritasi radik nyeri radikuler4. Gejala meduler
– Lesi tr piramidalis (motorik)– Lesi transversa inkomplit (sensorik, motorik)– Gangguan sensorik jarang
• Komplikasi meduler1. Kompresi Medula Spinalis2. Edema medula Spinalis3. Herniasi diskus4. Pakimeningitis
• Ro foto - Destruksi Korpus - Penyempitan diskus - Gibus - Abses
• Lumbal pungsi Kuman pd dural, protein ↑,
sel N / ↑
Terapi
1. Tanpa gejala meduler
– Imobilisasi
– Medikamentosa
2. Dengan gejala meduler
– Bedah orthopedi