Post on 12-Jan-2017
SISTEM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
• BAB VII Pelaksanaan APBD • BAB IX Pengelolaan Kas• BAB X Penatusahaan Keuangan
Daerah(Permendagri 13 tahun 2006)
• BAB XI Akuntansi Keuangan Daerah• BAB XII Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD (Permendagri 13 tahun 2006)
• BAB IV Penyusunan Rancangan APBD • BAB V Penetapan APBD
(Permendagri 13 tahun 2006)
PERENCANAAN & PENGANGGARAN
PELAKSANAAN & PENATAUSAHAAN
PERTANGGUNGJAWABAN
2
PELAKSANAAN & PENATAUSAHAAN
Perda APBDPer KDH Penjabaran APBD
DPA
Anggaran Kas
PENATAUSAHAAN PENERIMAAN
PENATAUSAHAAN PENGELUARAN
4
Wajib pajak/wajib retribusi menyetorkan uangnya ke Bendahara Penerimaan sesuai dengan yang tertera dalam SKP/SKR atau dokumen lain yang dipersamakan dengan SKP/SKR
Bendahara Penerimaan membuat Surat Tanda Bukti Pembayaran atau bukti lain yang sah
Bendahara Penerimaan menyetorkan seluruh penerimaan ke kasda paling lambat 1 hari berikutnya dengan menggunakan STS
Permendagri 55 th 2008
Pendapatan melalui Bendahara
6
PENATAUSAHAAN PENERIMAAN SKPDBendahara Penerimaan SKPD
Proses penerimaan
tunai
Surat Tanda Bukti
Pembayaran
Pengisian Buku Penerimaan &
Penyetoran
Proses penyetoran ke
Kas DaerahSTS
Pengisian Buku Penerimaan &
Penyetoran
Penerimaan secara tunai
Buku Penerimaan & Penyetoran
7
PENATAUSAHAAN PENERIMAAN SKPDBendahara Penerimaan SKPD
Penerimaan di rekening bank
Bendahara
Nota Kredit/ Informasi
lain dr Bank
Pengisian Buku Penerimaan &
Penyetoran
Transfer (penyetoran) ke Kas Daerah
STSPengisian Buku Penerimaan &
Penyetoran
Penerimaan melalui rekening Bank Bendahara
Buku Penerimaan & Penyetoran
8
PENATAUSAHAAN PENERIMAAN SKPDBendahara Penerimaan SKPD
Penerimaan di rekening Kas
Daerah
Slip Setoran/ Bukti Lain yang sah
Pengisian Buku Penerimaan &
Penyetoran
Penerimaan melalui Kas Daerah
Buku Penerimaan & Penyetoran
9
PENATAUSAHAAN PENERIMAAN SKPDBendahara Penerimaan Pembantu
Proses penerimaan
tunai
Surat Tanda Bukti
Pembayaran
Pengisian Buku Penerimaan &
Penyetoran
Proses penyetoran ke
Kas DaerahSTS
Pengisian Buku Penerimaan &
Penyetoran
Penerimaan secara tunai
Buku Penerimaan & Penyetoran
10
PENATAUSAHAAN PENERIMAAN PPKDBendahara Penerimaan PPKD
Penerimaan di rekening Kas
Daerah
Nota Credit/ Bukti Lain yang sah
Pengisian Buku Penerimaan
PPKD
Buku Penerimaan PPKD
11
Pengembalian Pendapatan
MainPelaksanaan
dan Penatausahaan
Penatausahaan Penerimaan
Pengembalian Pendapatan
15
Buku Penerimaan dan Penyetoran
Main Pelaksanaan dan Penatausahaan
Penatausahaan Penerimaan
Buku Penerimaan
dan Penyetoran
16
(SPP) Surat Permintaan Pembayaran
SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh bendahara pengeluaran/bendahara pengeluaran pembantu untuk mengajukan permintaan pembayaran atas suatu belanja
Pengajuan SPP dilakukan oleh Bendahara Pengeluaran/bendahara pengeluaran pembantu kepada PA/KPA melalui PPK
Didasarkan kepada SPD yang telah dikeluarkan Ada 4 jenis SPP yaitu: UP, GU, TU dan LS
Permendagri 13 th 2006 dan Permendagri 59 th 2007 pasal 198 s/d 210 18
(SPM) Surat Perintah Membayar
SPM adalah dokumen yang diterbitkan oleh pengguna anggaran/kuasa pengguna anggaran untuk penerbitan SP2D atas beban pengeluaran DPA SKPD
Dokumen ini dibuat oleh PPK berdasarkan SPP telah dibuat oleh Bendahara Pengeluaran/ Bendahara Pengeluaran Pembantu
SPM diotorisasi oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran
Permendagri 13 th 2006 dan Permendagri 59 th 2007 pasal 211 s/d 215 19
(SP2D) Surat Perintah Pencairan Dana SP2D adalah surat yang dipergunakan untuk mencairkan dana lewat bank
yang ditunjuk setelah SPM diterima oleh BUD SP2D adalah spesifik satu SP2D hanya dibuat untuk satu SPM SP2D dapat diterbitkan jika:
Pengeluaran yang diminta tidak melebihi pagu anggaran yang tersedia Didukung dengan kelengkapan dokumen sesuai peraturan
perundangan
Waktu pelaksanaan penerbitan SP2D: Diterbitkan paling lambat 2 hari sejak SPM diterima Apabila ditolak, dikembalikan paling lambat 1 hari sejak diterima SPM
Permendagri 13 th 2006 dan Permendagri 59 th 2007 pasal 216 s/d 219 20
SPP SPM SP2D Belanja SPJ UP
BKU
BP Kas Tunai
BP Bank
BP Pajak BP Panjar BP Rincian Obyek
PENCATATAN TRANSAKSI-Uang Persediaan-
SPD
21
BKU
BP Kas Tunai
BP Bank
BP Pajak BP Panjar BP Rincian Obyek
PENCATATAN TRANSAKSI-LS-
SPD
SPP SPM SP2D
Pelaksanaan Kegiatan
Dokumen2
22
Pertanggungjawaban UP/TU
Main Pelaksanaan dan Penatausahaan
Penatausahaan Pengeluaran
Pertanggungjawaban UP/TU
30
LAPORAN KEUANGANPEMDA
SATUANKERJA
PPKD
LAPORAN KEUANGANSATKER DAN PPKD
NERACASATUAN KERJA
LRASATUAN KERJA
NERACA PPKD
LRAPPKD
NERACAPEMDA
LRAPEMDA
LAPORANARUS KAS
PEMDA
CATATAN ATAS LAP
KEUANGAN
CATATAN ATAS LAP
KEUANGAN
CATATAN ATAS LAP
KEUANGAN
Struktur SAPD
32
1. Akuntansi Satker
Akuntansi di Satker dilakukan oleh PPK SKPD/ SKPKD
PPK-SKPD menjurnal: SPJ Penerimaan dalam Register Jurnal Penerimaan Kas. SPJ Pengeluaran dan SP2D dalam Register Jurnal Pengeluaran Kas. Bukti memorial transaksi Aset Tetap dalam Register Jurnal Umum. Bukti memorial transaksi Selain Kas dalam Register Jurnal Umum
Jurnal-jurnal tersebut diposting ke Buku Besar SKPD, yang dijadikan dasar untuk membuat Neraca Saldo SKPD
Permendagri 13 th 2006 dan Permendagri 59 th 2007 pasal 241 s/d 265 34
Akuntansi Satker (lanjutan)
Berdasarkan Neraca Saldo SKPD, PPK SKPD menyusun Laporan Keuangan SKPD yang terdiri dari: Laporan Realisasi Anggaran Neraca Catatan Atas Laporan Keuangan
Laporan Keuangan SKPD diserahkan oleh PPK SKPD kepada PA untuk diotorisasi
PA menyerahkan Laporan Keuangan SKPD yang sudah diotorisasi dan surat pernyataan kepada PPKD
Permendagri 13 th 2006 dan Permendagri 59 th 2007 pasal 241 s/d 265 35
2. Akuntansi PPKD
Akuntansi PPKD dilakukan oleh Fungsi Akuntansi Pemda yang biasanya dilakukan secara khusus oleh Bidang Akuntansi di SKPKD
Akuntansi PPKD mencatat transaksi-transaksi Pemda dan juga transaksi yang muncul dalam posisinya sebagai konsolidator
Seperti halnya Akuntansi Satker, Akuntansi PPKD juga melaksanakan siklus yang sama: Jurnal, Buku Besar, Neraca Saldo dan Laporan Keuangan
Permendagri 13 th 2006 dan Permendagri 59 th 2007 pasal 266 s/d 289 36
Akuntansi PPKD (lanjutan)
Di Akhir periode, Akuntansi PPKD akan menghasilkan laporan keuangan berupa :1. Laporan Realisasi Anggaran2. Neraca PPKD3. Catatan atas LK
Laporan Keuangan PPKD (parents balance sheet) juga berfungsi sebagai kontrol dan alat penggabung di akhir periode
Permendagri 13 th 2006 dan Permendagri 59 th 2007 pasal 266 s/d 289 37
HUBUNGAN ANTAR DOKUMEN
BKU
BP Kas Tunai
BP Bank
BP Pajak BP Panjar
BP Rincian Obyek
Jurnal Buku Besar
Neraca Saldo
Laporan Keuangan
1
38
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah adalah Laporan Keuangan Konsolidasi dari Laporan Keuangan SKPD, Laporan Keuangan PPKD dan Laporan Keuangan Konsolidator
Perbedaan utama dari Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dibandingkan Laporan Keuangan SKPD adalah tidak adanya rekening RK. Rekening tersebut sudah dinihilkan melalui jurnal eliminasi
LAPORAN KEUANGAN PEMDA
39
Worksheet Konsolidasi
NS SKPD Stlh Penyesuaian
NS PPKD stlh Penyesuaian
Jurnal Eliminasi
WORKSHEET KONSOLIDASI
LRA Pemda
Neraca Pemda
40
Modul PenganggModul Penganggaaranran Aspek konsistensi data perencanaan ke data penyusunan anggaran
( RPJM, RKPD, KUA dan PPAS) Proteksi atas penjabaran pagu anggaran dari program pada seluruh
kegiatan turunannya pada dokumen KUA dan PPAS. Struktur unit organisasi yang digunakan pada level terendah adalah
SKPD (PA). Struktur rekening yang digunakan mengikuti struktur rekening regulasi
dengan level terendah adalah rincian objek belanja dan proteksi bagi redudansi rekening.
Memiliki pemisahan pengelolaan rekening PPKD & SKPD. Nilai RKA yang akan dianggarakan tidak boleh melebihi pagu
anggaran yang ditetapkan dalam KUA/PPA Standar harga menjadi kontrol terhadap belanja setiap SKPD.
47
Modul Pelaksanan dan Penatausahaan Pelaksanaan anggaran pada rekening tertentu yang tidak memilki
Akad dan Perda tidak dapat dilakukan. Pelaksanaan penyediaan dana dikontrol sesuai dengan posisi
anggaran kas yang sudah ditetapkan oleh PPKD Pada permintaan pembayaran tidak dapat melebihi nilai yang
sudah di SPD kan dan yang sudah dianggarkan. Meminimalisasi kesalahan penempatan rekening saat
pelaksanaan penatausahaan karena rekening disesuaikan dengan rekening yang dianggarakan.
Memiliki kontrol nilai penatausahaan dan buku-buku pembantu bendahara.
Transaksi penatausahaan sudah dipisahkan antara bendahara dan bendahara pembantu
Memiliki otomasi integrasi antara dokumen (TBP – STS, BPK – SPJ & SPJ – SPP GU)
48
Pertanggungjawaban Penjurnalan dilakukan berdasarkan transaksi yang dilakukan
pada penatausahaan. Penjurnalan dilakukan juga pada SKPD, PPKD dan PPKD
sebagai konsolidator Memiliki buku besar sebagai kontrol terhadap transaksi yang
sudah dibukukan pada rekening di SKPD & PPKD Memiliki Neraca Saldo untuk memastikan bahwa transaksi yang
diposting sudah valid. Menghasilkan laporan keuangan SKPD, PPKD & Pemda.
49