Fisiologi Pendengaran Dan Keseimbangan

Post on 03-Dec-2015

237 views 7 download

description

Fisiologi Pendengaran Dan Keseimbanga

Transcript of Fisiologi Pendengaran Dan Keseimbangan

DEPARTEMEN FISIOLOGIFK UNIMAL

2014

FISIOLOGI Pendengaran dan

keseimbangan

Indera pendengaran, merupakan mekanoreseptor, karena telinga memberikan respon terhadap getaran mekanik gelombang suara yang terdapat di udara.

Telinga terdiri dari tiga bagian : teinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.

Telinga luar terdiri dari daun telinga liang telinga

AURIKEL = DAUN TELINGA

Terdiri dari tulang rawan dan kulit Terdapat konkha, tragus, antitragus, helix,

antihelix dan lobulus Fungsi utama aurikel adalah untuk

menangkap gelombang suara dan mengarahkannya ke dalam MAE

MEATUS AUDITORIUS EKSTERNAL = LIANG TELINGA LUAR Panjang + 2, 5 cm, berbentuk huruf S 1/3 bagian luar terdiri dari tulang rawan, banyak

terdapat kelenjar minyak dan kel. Serumen 2/3 bagian sisanya terdiri dari tulang

( temporal ) dan sedikit kelenjar serumen. Rambut halus dan serumen berfungsi untuk

mencegah serangga kecil masuk. MAE ini juga berfungsi sebagai buffer terhadap

perubahan kelembaban dan temperatur yang dapat mengganggu elastisitas membran tympani

Telinga tengah, terdiri dari: Membrana Tympani Tulang – tulang pendengaran (Maleus,

Incus, Stapes) Cavum tympani,dan Tuba Eustachius

MEMBRANA TYMPANI

Bentuk bundar dan cekung dari luar Terdiri dari jaringan fibrosa elastis Berfungsi menerima getaran suara

dan meneruskannya pada tulang pendengaran

Tympanic annulus

.

TULANG TULANG PENDENGARAN

Terdiri dari Maleus, Incus dan Stapes Merupakan tulang terkecil pada tubuh

manusia. Berfungsi menurunkan amplitudo

getaran yang diterima dari membran tympani dan meneruskannya ke jendela oval

CAVUM TYMPANI

Merupakan ruangan yang berhubungan dengan tulang Mastoid, sehingga bila terjadi infeksi pada telinga tengah dapat menjalar menjadi mastoiditis

TUBA EUSTACHIUS

Bermula dari ruang tympani ke arah bawah sampai nasofaring

Berfungsi untuk menjaga keseimbangan tekanan udara di luar tubuh dengan di dalam telinga tengah

Telinga dalam terdiri dari : koklea (rumah siput) yang berupa dua

setengah lingkaran dan vestibuler yang terdiri dari 3 buah

kanalis semisirkularis.

KOKLEA Terdiri dari skala vestibuli, skala timpani,

dan skala media Skala vestibuli yang berhubungan dengan

vestibular berisi perilymph. Skala tympani yang berakhir pada jendela

bulat, berisi perilymph Skala media / duktus koklearis yang berisi

endolymph Dasar skala vestibuli disebut membran

basalis, dimana terdapat organ corti tempat sel- sel rambut sebagai organ pendengaran

KANALIS SEMISIRKULARIS& VESTIBULA Berkaitan dengan sistem keseimbangan

tubuh

Proses mendengar

Bunyi Daun Telinga Liang telinga luar (MAE)

Membran Timpani Rantai tulang pendengaran

(MIS) Foramen Ovale Skala Vestibuli

Helikotrema Skala Timpani Foramen

Rotundum Membrana basilaris bergetar Organ

Corti Depolarisasi ion pada Membrana Tektoria

N VIII Nukleus pada Medula oblongata

Serabut saraf di otak Sentrum pendengaran

pada girus I & II lobus temporalis.

Penentuan keras suara

Ditentukan oleh amplitudo getaran membrana basilaris dan sel- sel rambut

Di ukur dalam satuan Desibel. Peningkatan 10 kali energi suara

dinamakan Bel. 1/10 Bel, dinamakan Desibel.

Bila masuk suara terlalu keras…. Terjadi refleks pelemahan suara. Akibat kontraksi M. stapedius dan M.

Tensor timpany Dapat mengurangi intensitas

penghantaran suara sebanyak 30 – 40 Desibel.

Fungsi refleks pelemahan suara Untuk melindungi koklea dari getaran

merusak yang disebabkan oleh suara yang sangat keras

Untuk menutupi suara frekuensi yang lemah dalam lingkungan yang gaduh

Batas Frekuansi Pendengaran Dewasa : 30 – 20.000 siklus per detik (Hz)

Penentuan tinggi nada (PITCH) Disebut juga Prinsip

Letak Yaitu cara yang

digunakan oleh sistem syaraf untuk mendeteksi berbagai tinggi nada dengan menentukan letak sepanjang membarana basilaris yang terangsang.

Lanjutan….

Suara dengan nada rendah (frekuensi rendah) pengaktifan maksimum membran basilaris dekat apeks koklea.

Suara dengan nada yang tinggi (frekuensi tinggi) mengaktifkan membrana basilaris dekat basis koklea.

Frekuensi menengah mengaktifkan membran di antara kedua nilai yang ekstrim tersebut.

Korteks serebri Korteks pendengaran primer dan Korteks asosiasi pendengaran

Pada manusia, lesi yang mengenai area asosiasi pendengaran tapi tidak mengenai korteks primer pendengaran, akan memungkinkan orang mempunyai kemampuan penuh untuk mendengar dan membedakan nada suara. Namun ia sama sekali tidak mampu untuk menginterpretasikan arti suara yang ia dengar

Penentuan arah asal suaraMelalui 2 mekanisme: Dengan selisih waktu antara masuknya

suara kedalam satu telinga dan ketelinga sisi lainnya

Dengan membedakan antara intensitas suara dalam kedua telinga.

Ketulian Dibagi 2 jenis: Tuli Syaraf Tuli yang disebabkan oleh

gangguan koklea atau saraf pendengaran Tuli Hantaran disebabkan oleh gangguan

mekanisme telinga tengah untuk menghantarkan suara ke koklea

Keseimbangan

Keseimbangan adalah kemampuan relatif  untuk mengontrol pusat massa tubuh (center of mass) atau pusat gravitasi (center of gravity) terhadap bidang tumpu (base of support).

Komponen vestibular merupakan sistem sensoris yang berfungsi penting dalam keseimbangan.

Reseptor  sensoris vestibular berada di dalam telinga.

Reseptor pada sistem vestibular meliputi kanalis semisirkularis, utrikulus, serta sakulus.

Reseptor dari sistem sensoris ini disebut dengan sistem labyrinthine.

Sistem labyrinthine mendeteksi perubahan posisi kepala dan percepatan perubahan sudut.

Kanalis semisirkularis, sakulus dan utrikulus berperan dalam keseimbangan dan posisi kepala pada bahu.

Kanalis semisirkularis berperan pada gerakan kepala pada waktu berputar . Gerakan ini menghasilkan gerakan pada endolimf dalam kanalis semisirkularis ,yang merangsang sel-sel rambut .

Otolit sakulus dan utrikulus; bergerak oleh perubahan posisi kepala dan dengan demikian mencetuskan gerakan sel rambut di daerah tersebut.

Rangsangan ditransmisikan sepanjang serat saraf nervus kranialis VIII (auditorius) pars vestibularis ke otak tengah , medulla oblongata, serebelum , dan medulla spinalis.

Rangsangan ini memulai perubahan refleks pada otot-otot leher , mata, badan, dan ekstremitas untuk mempertahankan keseimbangan dan postur dan mata dapat difiksasi pada objek yang bergerak.

Gambaran Klinis Pusing (vertigo) adalah kelainan atau gejala gangguan pada organ keseimbangan.

Pada penyakit Meniere, peningkatan tekanan edolimfatik menyebabkan serangan berat vertigo, sering dihubungkan dengan mual dan muntah dan kadang-kadang dengan ketulian dan tinnitus.

Mabuk perjalanan ( mobil, kereta api, pesawat, mabuk laut) diakibatkan oleh gangguan labirin akibat gerakan berulang endolimf, sering disertai dengan factor emosi yang kuat.

Beberapa obat terutama Streptomisin dapat menyebabkan degenerasi labirin.

TERIMA KASIH