Post on 24-Jun-2015
description
Fikih Zakat & Pengenalan Lembaga Amil Zakat
Oleh : Yayasan Nurul Hayat
Pengertian Zakat,Sedekah dan Infaq
• Zakat secara bahasa artinya : “berkah”, “tumbuh”, “bersih” dan “baik”
• Zakat secara istilah adalah : Sejumlah harta TERTENTU yang diwajibkan Allah diserahkan kepada orang-orang TERTENTU yang berhak.
Adakah Perbedaannya Zakat dengan Sedekah dan infak ?
• Menurut Al-Quran sesungguhnya tidak ada perbedaan antara zakat dan Sedekah.
• Al-Quran seringkali menggunakan kata “sodaqoh” yang sebenarnya dimaksudkan adalah “zakat” (misalkan : khudz min amwalihim shadaqotan. QS 9 : 103). Ditemukan pula penyebutan “infak” terhadap perintah “zakat” (Anfiquu min thayyibatin maa kasabtum. QS 2 : 267)
• Infak atau nafkah memiliki sifat yang luas : dipakai untuk semua jenis penggunaan harta apakah itu untuk kebaikan maupun keburukan.
Kesimpulan
• Setiap pembelanjaan harta apakah itu untuk kebaikan atau untuk keburukan, dinamakan Infak (nafkah). Sehingga ada nafkah di jalan Allah (fii sabilillah), ada nafkah melawan jalan Allah (yashudduu ‘an sabilillah)
• Apabila infak itu digunakan untuk kebaikan dinamakan sedekah. Misalkan : memberi anak yatim, memberi orang tua.
• Sedekah adalah segala pemberian yang baik, bisa materi dan nonmateri (hadist sedekah senyuman)
• Zakat bisa disebut sebagai sedekah wajib
Syarat Kekayaan Wajib Zakat (sedekah Wajib)
1. Kepemilikan Penuh 2. Berpotensi Berkembang
3. Melebihi batas Nishab
4. Lebih dari kebutuhan rutin5. Haul : Lebih dari setahun
Sumber Kekayaan yang dizakati
Zakat Peternakan
Zakat Emas dan perak (termasuk uang)
Zakat Perdagangan
Zakat Pertanian
Zakat Profesi Zakat Investasi
Zakat Tambang (termasuk barang temuan & hadiah)
Penghitungan ZakatNo Sumber Harta Nishab Haul/1tahun kadar Keterangan
1Simpanan Emas dan perak (deposito, uang tunai dll)*
85 gram emas
Dikeluarkan setelah 1 tahun 2,5%
-Dikeluarkan sesuai harga pada saat penghitungan. Deposito dikeluarkan pokok dan hasilnya
2 Perdagangan 85 gram emas
Dikeluarkan setelah 1 tahun
2,5% dari modal* dan hasil
*nilai stock persediaan barang dan keuntungannya dihitung zakatnya
3 Pertanian 520 kg beras
Dikeluarkan saat mendapatkan
10% atau 5% dari hasil -
4 Profesi (gaji/ upah jasa)
520 kg beras
Dikeluarkan saat mendapatkan 10% atau 5%
Disamakan dengan pertanian karena kesamaan cara memperoleh.
85 Gram emas
Dikeluarkan setelah 1 tahun 2,5% Disamakan dengan dagang
520 kg beras
Dikeluarkan saat mendapatkan atau 1 tahun
2,5%Nishabnya mengikuti pertanian tapi kadarnya disamakan dengan emas karena sifat bendanya (uang)
5 Investasi tanah, rumah, mobil dll
520 kg beras*
Dikeluarkan setiap memperoleh
10% atau 5% dari hasil*
*disamakan dengan menyewakan lahan pertanian
No Sumber Harta Nishab Haul/1tahun kadar Keterangan
6 Saham* dan Obligasi*
85 gram emas Dikeluarkan setelah 1 tahun 2,5%
*Disamakan dengan harta dagang, **disamakan piutang
7 hadiah 85 gram emas Dikeluarkan saat diperoleh 20% , 5% atau
2,5%**tergantung tingkat usaha dan kesusahan
8 peternakanSapi : 30 ekor* Kambing : 40 ekor*
Dikeluarkan setelah 1 tahun 1 ekor**jumlah kadar zakat mengikuti tingkatan jumlah nishab
9 Tambang 85 gram emas Dikeluarkan saat diperoleh 20% , 5% atau
2,5%**tergantung tingkat usaha dan kesusahan
Penghitungan Zakat
Zakat Fitrah
• Zakat fitrah adalah zakat (shadaqah) jiwa, istilah tersebut diambil dari kata fitrah artinya suci, bersih.
• Besaran yang harus dikeluarkan adalah 2,176 kg atau 2,5 kg• Waktu pembayaran
1. Wajib membayar zakat fitrah yaitu ditandai dengan tenggelamnya matahari di akhir bulan Ramadhan hingga sebelum Sholat Idul Fitri2.Boleh mendahulukan atau mempercepat pembayaran zakat fitrah dari waktu wajib tersebut.
Kemana zakat disalurkan?•
و�ف�ي �ه�م� �وب ق�ل �ف�ة� �م�ؤ�ل و�ال �ه�ا �ي ع�ل �ين� �ع�ام�ل و�ال �ين� اك �م�س� و�ال اء� �ف�ق�ر� �ل ل الص�د�ق�ات� �م�ا �ن إ�يم% ع�ل �ه� و�الل �ه� الل م�ن� ف�ر�يض�ة' �يل� ب الس� �ن� و�اب �ه� الل �يل� ب س� و�ف�ي �غ�ار�م�ين� و�ال ق�اب� الر0
ح�ك�يم%
“Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk [1] orang-orang FAKIR [2] orang-orang MISKIN, [3] AMIL ZAKAT, [4] para MU’ALLAF yang dibujuk
hatinya, [5] untuk (memerdekakan) BUDAK, [6] orang-orang yang terlilit UTANG, [7] untuk JALAN ALLAH dan [8] untuk mereka yang sedang
DALAM PERJALANAN, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana” (QS. At Taubah: 60).
Ayat ini dengan jelas menggunakan kata “innama” yang memberi makna hashr (pembatasan). Ini menunjukkan bahwa zakat hanya diberikan untuk delapan golongan tersebut, tidak untuk yang lainnya. (QS. At-taubah : 60)
Zakat disalurkan sendiri atau Melalui lembaga?
• Pada zaman Rosululloh, dan khalifah-khalifah sesudahnya, zakat dikumpulkan dan disalurkan oleh Negara/lembaga pengelola.
• Sebagian besar ulama tidak melarang apabila muzakki menyalurkan zakatnya sendiri dengan disebabkan dia berada dalam pemerintahan yang tidak berasaskan dan berhukum sepenuhnya pada Islam. Sehingga kewajiban membayar kepada Amil yang ditunjuk pemerintah menjadi gugur.
• Dianjurkannya zakat dikelola melalui lembaga Amil adalah soal KEUTAMAAN DANA JAMA’I (dana yang terkoordinir)
Keutamaan Zakat dikelola melalui Lembaga
• Dana zakat yang terkoordinir memungkinkan terpenuhinya prinsip dasar zakat :“Zakat harus mencukupi apa yang dibutuhkan mustahik”
• Tepat sasaran dalam pembagian proporsi 8 golongan karena dikelola secara fokus
• Dana zakat dikelola menjadi program-program sesuai kemaslahatan Mustahik sehingga tercapai potensi pemberdayaan.
• Meringankan beban Muzakki
Kewajiban Kita
• “Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku’” (QS. Al Baqarah: 43)
• “Sedekah tidaklah mengurangi harta.” (HR. Muslim)• “Sedekah itu dapat memadamkan murka Allah dan mencegah
dari keadaan mati yang jelek.”(HR. tirmidzi)
• “pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka: "Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu.” (QS. At-taubah : 35)
Kewajiban Lembaga Zakat
• AMBILLAH ZAKAT DARI SEBAGIAN HARTA MEREKA, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendo'alah untuk mereka. Sesungguhnya do'a kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. At-Taubah : 103)
Tentang Kami
• Visi :• Mengabdi pada Allah dengan
Membangun Ummat
• Misi :– Dakwah– Pemberdayaan Ekonomi
dhuafa– Pemberdayaan Pendidikan
yatim dan dhuafa– Pemberdayaan Kesehatan
4 Komitmen• 1. Mandiri• Gaji karyawan Nurul Hayat dipenuhi dari hasil unit usaha. Sehingga amanah Zakat dan
Sedekah menjadi makin optimal untuk program sosial dan dakwah lainnya.
• 2. Amanah• Keuangan Nurul Hayat teraudit akuntan publik dengan nilai “Wajar Tanpa Pengecualian”
• 3. Profesional• Nurul Hayat telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008 dan konsisten
menerapkan budaya 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin)
• 4. Memberdayakan• Lebih dari 100.000 orang menerima program kemanfaatan Nurul Hayat. Karena
kemanfaatan itu pula Nurul Hayat menerima berbagai apresiasi seperti Pro Poor Awards, Penghargaan Lembaga Peduli Anak dari Kementerian PP dan PA, Panti Asuhan terbaik dan lain-lain.
Nurul Hayat on Media
• Yayasan Beretos Perusahaan (Inspiring Generation, Jawa Pos)• tabligh Akbar Ramadhan bersama Ustd Arifin Ilham (Jawa Pos)• Mitra Siar Damai Indonesiaku (TV-One)• Narasumber Program Qurban (Metro-TV)• Peresmian Pesatren Entrepreneur Penghafal Quran (Jawa Pos)• Pembagian 5000 kartu klinik Gratis (Surya)• 1000 Surat Untuk Presiden (Sindo)
Program Pendidikan & Kesehatan
Santunan Ibu Hamil dan Pengobatan
Praktek MedisSosial
GRATIS
Dakwah dan Pemberdayaan Ekonomi
Tanda Cinta untuk Penghafal Quran
Penciptaan Lapangan Kerja Mandiri
Kampus Entrepreneur Penghafal Quran
Insentif Bulanan Guru Quran
“Kami siap mendukung dan melayani kebutuhan ibadah Anda”TERIMA KASIH..