Evaluasi dan monitoring media -...

Post on 04-Sep-2020

9 views 1 download

Transcript of Evaluasi dan monitoring media -...

Evaluasi dan monitoring media Menghitung media yang mempublikasi

Melihat posisi letak halaman

Melihat luas kolom publikasi

Metode analisis isi

Menghitung media Bila seluruh media yang diundang mempublikasikan

secara positif acara atau informasi organisasi, makabisa dikatakan sukses.

Posisi beritaLOKASI DAMPAK

Kepala berita (head line) Sangat kuat

Halaman pertama Sangat kuat

Halaman kedua s/d delapan Medium

Halaman terakhir Sangat kuat

Surat pembaca Bervariasi

Olah raga Medium

Ekonomi Kuat

Kesehatan Kuat

Luas kolom / durasi siaran Makin luas kolom berita di halaman surat kabar /

majalah atau makin lama durasi penyiaran di radio / tvmaka akan semakin membuat publik memperhatikanberita dan berdampak cukup kuat.

Metode analisis isi Tujuan :

Mengetahui kecenderungan opini publik atas informasidi media massa

Mengetahui kecenderungan isu yang makinmenghangat atau mulai menurun pemberitaannya

Mengetahui posisi perusahaan di mata publik eksternal.

Analisis isi Berelson & Kerlinger :

Metode untuk mempelajari dan menganalisiskomunikasi secara sistematis, obyektif, dan kuantitatifterhadap pesan yang tampak.

Budd :

Teknik sistematis untuk menganalisis isi pesan danmengolah pesan

Tujuan Analisis isi (Mc Quail) : Mendeskripsikan dan membuat perbandingan isi

media

Membandingkan isi media dengan realitas sosial

Mendeskripsikan nilai-nilai sosial budaya yang direfleksikan oleh media

Mengetahui fungsi dan efek media

Mengevaluasi media performance

Mengetahui apakah ada bias media

Prosedur analisis isi1. Perumusan masalah penelitian

Contoh : “Bagaimana kecenderungan pemberitaanmengenai kasus Munir”

2. Merumuskan tujuan dan kegunaan penelitian

Contoh : untuk mengetahui kecenderungan atau trend isu mengenai kasus Munir.

3. Kerangka konsep untuk riset deskriptif ataukerangka teori untuk riset eksplanatif

Contoh di atas merupakan riset deskriptif (hanyamenggunakan 1 konsep yakni kecenderungan). Sedangkan eksplanatif menggunakan 2 konsep ataulebih (misal : Dampak pemberitaan sakitnya Suharto terhadap pembentukan image di masyarakat).

4. Penyusunan perangkat metodologi. Konsep yang telah disusun, lalu dijabarkan dengan metodepengukuran. Ukuran biasanya dengan istilahkategori yang dibuat berdasarkan unit analisis atausatuan yang akan dianalisis. Misalnya kategori temaberita : politik, hankam, ekonomi, olah raga, hiburan dll. Kemudian dijabarkan lagi dalamindikator. Misal berita ekonomi dijabarkan menjadiberita tentang tukar menukar, perbankan, industridll.

5. Penentuan unit analisis, kategorisasi dan ujireliabilitas. Pada analisis isi, unit analisisnya adalahteks, pesan atau medianya. Unit analisis digolongkandalam :

a. Unit tematik : satuan penghitungannya adalah per berita atau per topik. Misal : tema apa saja yang munculdalam setahun, jenis iklan apa saja yang sering munculdalam setahun.

b. Unit fisik : penghitungannya berdasarkan satuanpanjang, kolom, inci, waktu dari pesan yang disampaikan.

c.Unit referens : penghitungannya dilihat padarangkaian kata yang memiliki arti sesuai kategori. Misalkategori mendukung, netral dan tidak mendukung. Misal: “Mantan wakil Presiden Try Sutrisno kemarinmengungkapkan perannya dalam upaya mendamaikansengketa perdata antara pemerintah dan penguasa ordebaru, Suharto.” Kalimat tsb, masuk dalam kategorimendukung perdamaian pemerintah-Suharto.

d. Unit sintaksis : berupa kata atau simbol. Penghitungannya dengan frekuensi kata atau simbol. Misal : berapa jumlah kata yang mengandung maknakekerasan dalam sebuah berita ? Kata yang mengandung makna kekerasan misalnya : memukul, menampar, mencubit, menghina, dll.

6. Menentukan populasi dan sampel. Dua dimensi yang digunakan untuk menentukan populasi, yaitu topikdan waktu. Misalnya berita politik selama setahun. Sampelnya adalah bagian dari populasi yang akandiriset.

7. Menentukan metode pengumpulan data. Caranyadengan mendokumentasikan isi komunikasi yang akan diriset. Misalnya dengan mengklipping suratkabar atau majalah, merekam publikasi radio dantelevisi. Kemudian data dimasukkan dalam lembarankoding untuk kemudian dihitung frekuensinya.

8. Menentukan metode analisis. Bisa menggunakantabel frekuensi, tabel silang, atau rumus statistiktertentu.

Contoh Tabel FrekuensiAsal Berita Frekuensi Persentase (%)

Liputan wartawan/media yang bersangkutan 120 39.3

Mengutip dari jaringan / afiliasinya 45 14.8

Mengutip dari kantor berita 80 26.2

Mengutip dari media luar negeri 42 13.8

Mengutip dari media dalam negeri 12 3.9

Lainnya 6 2.0

Total 305 100

Contoh Tabulasi SilangAsal Berita

Penempatan Berita

HalamanDepan

HalamanDalam

HalamanBelakang

TOTAL

Liputan wartawan/media yang bersangkutan

60 39 21 120

Mengutip dari jaringan / afiliasinya 20 17 8 45

Mengutip dari kantor berita 43 32 5 80

Mengutip dari media luar negeri 13 28 1 42

Mengutip dari media dalam negeri 3 8 1 12

Lainnya 1 4 1 6

TOTAL 140 128 37 305

9. Analisis dan intepretasi data

10. Uji reliabilitas (keandalan) :

Uji reliabilitas Holsti (1969) :

Reliabilitas Antar Coder =

Dimana :

M = jumlah coding yang disetujui masing-masing coder

N1 = jumlah coding yang dibuat coder 1

N2 = jumlah coding yang dibuat coder 2

21

2

NN

M

+

Uji reliabilitas Scott

Reliabilitas antar coder =

Dimana :

A = % persetujuan yang diamati

B = % persetujuan yang diharapkan =

B

BA

1

2pi

Contoh kasus 1

Kartu Jakarta Sehat\merdeka1.html

Kartu Jakarta Sehat\Metronews.htm

Kartu Jakarta Sehat\Tempo.co.htm

Kartu Jakarta Sehat\Republika Online.htm

Kartu Jakarta Sehat\detikNews.htm

Kartu Jakarta Sehat\Liputan6.htm

Contoh kasus 2 Iklan Kopi\gambar_kapalapi_17042012_001.jpg

Iklan Kopi\iklan_kopi-habib5.jpg

Iklan Kopi\ToraBikaRidho.jpg

Iklan Kopi\white-kofe-1024x695.jpg

Contoh kasus 3 Panji koming\20090322-kompas-panji-koming.jpg

Panji koming\koen_dwi.jpg

Panji koming\Panji_Koming.jpg

Tugas Buatlah analisis isi , thema bebas, 1 kelompok terdiri

dari 3 orang !