ESENSI AJARAN ISLAM

Post on 22-Jan-2018

548 views 18 download

Transcript of ESENSI AJARAN ISLAM

SALAM KENAL & SALAM SEMANGAT

Nama : Syahrul Arifin., S.Pd.IAktifitas : Embun Pagi International Islamic School Jakarta

Tutor Rumah Qur’an Arinilhaq Jakarta

Pengalaman Organisasi 2008-2009 : Rohis SMK Bina Insan Kamil Bekasi 2010-2011 : Anggota Departemen Agama BEM FAI 2011-2012 : Koordinator Departemen Agama BEM FAI 2010-2013 : Ketua Umum Lembaga Dakwah Kampus UIA 2013-sekarang : Anggota Dewan Syuro LDK UIA

Pendidikan 1997-2003 : MI Baitussalam Bekasi 2003-2006 : MTs Al Hidayah Bekasi 2006-2009 : SMK Bina Insan Kamil Bekasi 2009-2014 : Tarbiyah FAI Universitas Islam As Syafi’iyah Jakarta 2014- sekarang : Magister Tekhnologi Pendidikan

Universitas Islam As Syafi’iyah Jakarta

Arief Nur Ali Assyu’aib

@Arief_Nurali

ESENSIAJARAN ISLAM

LDKM FE UIA 2014Bogor, Sabtu 22 November 2014

SEBUTKAN NAMA WARNA

BERIKUT INI!

MERAH

BIRU

KUNING

MERAH

HITAM

HIJAU

KUNING

PUTIH

BIRU

عليه صلهى الله ا رجل وسلهم ذات يوم إذ طلع علين بينما نحن عند رسول الله

ه منها ى عليه أثر السهفر ول يعرف شديد بياض الث ياب شديد سواد الشهعر ل ير

عليه صلهى الله كبتيه وسلهم فأسند ركبتيه إلى ر أحد حتهى جلس إلى النهبي ….. فخذيه كفهيه على ووضع

“Ketika kami sedang berada di samping Rasulullah shollallaahu ‘alaihi wasallam pada suatuhari tiba-tiba muncul di hadapan kami seorang laki-laki yang pakaiannya sangat putih,rambutnya sangat hitam, tidak nampak padanya tanda safar, dan kami tidak ada yangmengenalnya. Kemudian orang itu duduk (mendekati) Nabi shollallahu ‘alaihi wasallammenyandarkan lututnya pada lutut Nabi dan meletakkan kedua telapak tangannya di ataskedua paha Nabi . . . . .

سلم ف د أخبرني عن ال وقال يا محمه صلهى الله قال رسول الله

سلم أن تشهد أن ل وأنه محمه عليه وسلهم ال دا رسول إله إله الله

عليه وسلهم وتقيم صلهى الله كاة وت الله صوم الصهلة وتؤتي الزه

ال ليه سبيل قال صدقت ق رمضان وتحجه البيت إن استطعت إ قه …… فعجبنا له يسأله ويصد

Dan berkata: Wahai Muhammad, beritahukan kepadaku tentang Islam. MakaRasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Islam itu adalah engkaubersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhaq disembah kecuali Allahdan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, dan engkau menegakkan sholat,menunaikan zakat, shoum (berpuasa) pada bulan Ramadlan, dan berhaji kebaitullah jika engkau mampu melakukan perjalanan ke sana. Orang ituberkata: Engkau benar. (Umar berkata) Kami heran dengan orang tersebut, iabertanya tapi ia yang membenarkan. . . .

يمان قال أن قال فأخبرني عن ال

وملئكته وكتبه ورسله تؤمن بالله

ه بالقدر خير واليوم الخر وتؤمن

ه قال صدقت ق ن ال فأخبرني ع وشر حسان قال أن تعب ال كأنه تراه د الله

يرااه فإنهه لم تكن تر فإن . . . .

(Orang itu) berkata: Beritahukan kepadaku apakah iman itu? Nabiberkata: engkau beriman kepada Allah, MalaikatNya, kitab-kitabNya, Rasul-rasulNya, hari akhir, dan beriman kepada taqdir baik danburuknya. (Orang itu) berkata: Engkau benar. Kemudian ia berkata: Beritahukan kepadaku apakah ihsan itu? Nabi bersabda: Engkauberibadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatnya. Jika engkautidak bisa melihatnya, sesungguhnya Ia melihatmu….

ن مسئول عنها بأعلم م قال فأخبرني عن السهاعة قال ما ال

ها ا قال أن تلد المة ربهت السهائل قال فأخبرني عن أمارته

اء الشهاء يتطاولون في وأن ترى الحفاة العراة العالة رع

تدري ليا ثمه قال لي يا عمر أ البنيان قال ثمه انطلق فلبثت م

ورسوله أعل تاكم م قال فإنهه جبريل أ من السهائل قلت اللهيعل مكم دينكم

(Kemudian orang itu berkata) Beritahukan kepadaku tentang hari kiamat (kapanterjadinya). Nabi menyatakan: Tidaklah yang ditanya lebih tahu dibandingkan orangyang bertanya. (Orang itu berkata) Beritahukan kepadaku tentang tanda-tandanya. Nabibersabda: Budak wanita melahirkan tuannya, dan engkau melihat orang yang tidakberalas kaki, telanjang (kurang pakaiannya), miskin, penggembala kambing, berlomba-lomba meninggikan bangunan. Kemudian orang itu pergi. Setelah berlalunya waktu,Nabi berkata: Wahai Umar, tahukah engkau siapa orang yang bertanya tadi? Umarmenjawab: Allah dan RasulNya yang lebih tahu. Nabi menyatakan: itu adalah Jibril,datang untuk mengajari agama kepada kalian (H.S.R Muslim)

ين ال سلمالد

سلم ال

يمان ال

حسان ال

السهاعة

سل مالل إله إله هللا وأنه شهادة أن : بني السلم على خمس

دا رسول هللا وإقام الصهلة وإ البي محمه كاة وحج ت يتاء الزهرمضان وصوم

“Islam dibangun di atas lima (dasar); bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang berhakdisembah selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah, mendirikanshalat (lima waktu), menunaikan zakat, melaksanakan haji, dan puasa Ramadhan”(HR. Tirmidzi dan Muslim).

STRUKTUR KEBUDAYAAN ISLAM

SUPRA

STRUKTUR

INFRA

STRUKTUR

Syahadat BaiatSumpah setia, yang dilakukansecara formal

ShalatAddu’a – Cita-Cita ; Obsesi

Pemantapantekad / cita-citadalam diri setiap

anggota

Zakat2,5 % dari

kekayaan pribadi

Untukkepentingan

organisasi(jama’ah)

Shaum RamadhanSarana pembinaanketahanan fisik &

mental

Sebagaipembuktian bahwabenar bertuhankanAllah dengan segala

konsekwensi

Haji Public Relation

Sarana pembinaanhubungan

internasional antarumat Islam

يمان ال

Teori Nilai

Pengetahuan Teoritis

Pandangan Hidup

IMAN SEBAGAI DASAR

عقد بالقلب وإقرار باللسان وعمل بالركان

Ihsan sebagai teori amal shalih

حسان ال

Membayangkan seolah-olah melihat Allah

Menyadari bahwa ia dilihat Allah

نظر بلعين أو بالعقل

السهاعةWaktu? Kiamat?

Adanya manusia-manusia yang ber-Islam (membentuk jama’ah)Ber-Iman (menjadikan ajaran Allah sebagai pegangan hidup), danBer-Ihsan (berbuat tepat sesuai ajaran)

Perlukah disebutkan kapan waktunya?

Antara Aku, Islam dan Dia!!!!

NO AKU ISLAM DIA

1

2

3

ACTION!!!

PROBLEM???THE DREAM!!!

REFRAME!!!And….

SUMBER

POKOK

AJARAN

ISLAM

SUMBER POKOK AJARAN AGAMA

ISLAM

1. AL-QUR’AN

3. IJTIHAD

2. AL-HADITS

Secara etimologi al-Qur’an berasal dari kata qara’a, yaqra’u, qiraa’atan, atau qur’anan yang berarti mengumpulkan (al-jam’u) dan menghimpun (al-dlammu).

Sedangkan secara terminologi (syariat), al-Qur’an adalah Kalam Allah ta’ala yang diturunkan kepada Rasul dan penutup para Nabi-Nya, Muhammad shallallaahu ‘alaihi wasallam, diawali dengan surat al-Fatihah dan diakhiri dengan surat an-Naas.

1. AL-QUR’AN

Untuk menjadi pedoman atau penunjuk bagi umat

manusia dalam hidup dan kehidupannya mencapai

kesejahteraan di dunia ini dan kebahagiaan di

akhirat kelak.

FUNGSI AL-QUR’AN

Sumber pertama dari sistem keimanan dankepercayaan Islam adalah al-Qur’an, sebuahkitab yang mengandung pedoman moral (etika), hukum (Syari’ah), dan keimanan(Tauhid) umat Islam. Oleh sebab itumenempatkan al-Qur’an dalam posisitersebut, berarti telah menempatkannya padaposisi yang seharusnya sebagai sumber nilaikehidupan manusia yang normatif.

1.Tauhid

2.Ibadah

3.Janji dan ancaman

POKOK-POKOK KANDUNGAN DALAM AL-QUR’AN

3 KOMPONEN HUKUM

DASAR AL-QUR’AN

1. Hukum I’tiqadiah

2. Hukum Amaliah

3. Hukum Khuluqiah

1. Hukum I’tiqadiah

Hukum yang mengatur hubunganrohaniah manusia dengan Allah SWT danhal-hal yang berkaitan dengan aqidahatau keimanan.

2. Hukum AmaliahHukum yang mengatur secara

lahiriah hubungan manusia denganAllah SWT, antara manusia dengansesama manusia, serta manusiadengan lingkungan sekitar.

3. Hukum KhuluqiahHukum yang berkaitan dengan

perilaku normal manusia dalamkehidupan, baik sebagai makhlukindividual atau makhluk sosial.

As-Sunnah atau al-Hadits diakui sebagaisalah satu dari dua otoritas yang diakuikeberadaannya dalam sistem hukum Islam.Pengakuan dan legitimasi keberadaan sunnahtersebut, otomatis tidak lagi memandangadanya kontroversi dikalangan umat Islamterhadap keaslian dan eksistensinya dalamsejarah perkembangan umat Islam.

Dilihat dari sisi historis, keberadaan Hadist berbedadengan al-Qur’an. Al-Qur’an telah dimulaipenulisannya sejak zaman Nabi SAW, namun barudikodifikasi (dikumpulkan) menjadi mushaf yangutuh pada zaman Khalifah Usman bin ‘Affan.

3. Ijtihad

Kata Ijtihad secara bahasa berarti“mencurahkan segala kemampuan untukmerealisasikan sesuatu”. Dilihat dari makna inikata Ijtihad hanya dipergunakan pada sesuatuhal dimana ada beban berat dan kesulitan.Oleh karena itu, belum dinamakan Ijtihadmanakala suatu proses pekerjaan tidakmengandung kesulitan dan beban berat.

Macam Ijtihad yang dikenal dalam syariat Islam, yaitu Ijma’.

Ijma’ yaitu menurut bahasa artinya sepakat, setuju, atau sependapat. Sedangkan menurut istilah adalah kebulatan pendapat ahli Ijtihad umat Nabi Muhammad SAW sesudah beliau wafat pada satu massa, tentang hukum suatu perkara dengan cara musyawarah.

Disusun oleh ; yang Faqir Maghfirah Allah ; Arief Nur Ali Syu’aib, LDKM FE UIA, Bogor 22 Nov 2014