Post on 19-Dec-2015
description
Tri Eka Wahyuningsih ( 34 15 13 09 97)
Vidian Andriani ( 34 15 13 10 10 )
Pengertian Enzim Ciri-ciri Enzim Penamaan Enzim Struktur Enzim Klasifikasi Enzim
Enzim adalah suatu katalisator, yaitu suatu bahan yang berfungsi mempercepat reaksi
kimia dalam tubuh makhluk hidup tetapi zat itu sendiri tidak ikut bereaksi karena pada akhir
reaksi terbentuk kembali.
Ciri-Ciri Enzim1. Merupakan protein2. Sebagai katalisator3. Dapat mengalami denaturasi4. Bekerja secara spesifik5. Bekerja secara bolak balik6. Dibutuhkan dalam jumlah sedikit
Penamaan Enzim1. awalnya ,enzim hanya mengkatalisis reaksi hidrolisi ikatan kovalen.
nama enzim = substrat yang di katalis .....+ase
contoh :a. Lipaseb. proteasec. amilased. karbohirase
Secara ringkas, sistem penamaan enzim menurut IUB (International Union of Biochemistry) dijelaskan sebagai berikut:
1. Nama enzim terdiri atas 2 bagian, pertama menunjukkan substrat dan kedua ditambah dengan –ase yang menunjukkan tipe reaksi yang dikatalisis.
Contoh:
heksosa isomerase (subsrat: heksosa dengan reaksi isomerase).
2. Jika diperlukan, ditambah dengan informasi tambahan tentang reaksi dalam tanda kurung di bagian akhir nama. Contoh: 1.1.1.37 L-malat:NAD+ oksidoreduktase (dekarboksilasi).
3) Setiap enzim mempunyai nomor kode (EC) yang terdiri dari 4
nomor yaitu:
- Digit pertama : kelas tipe reaksi
- Digit kedua : subkelas tipe reaksi
- Digit ketiga : subsubkelas tipe reaksi
- Digit keempat : untuk enzim spesifik
Contoh: 2.7.1.1 diuraikan menjadi:
- Kelas 2 : transferase
- Subkelas 7 : transfer fosfat
- Subsubkelas 1 : alkohol merupakan akseptor fosfat
- Enzim spesifik 1 : heksokinase atau ATP:D-heksosa 6-
fosfotransferase (suatu enzim yang mengkatalisis pemindahan
fosfat dari ATP ke gugus hidroksil atom C ke enam molekul
glukosa)
Struktur EnzimEnzim secara keseluruhan disebut
HaloenzimEnzim tersusun dari 2 komponen utama :1. Komponen protein (apoenzim)2. Komponen non-protein (gugus prostetik) a. gugus kofaktor (anorganik) b. gugus koenzim (organik)
No Kelas Jenis reaksi yang dikatalisa
1. Oksidoreduktase
Pemidahan elektron
2. Transferase Reaksi pemindahan gugus fungsionil
3. Hidrolase Reaksi hidrolisis (pemindahan gugus fungsional ke air)
4. Liase Penambahan gugus ke ikatan ganda atau sebaliknya
5. Isomerase Pemindahan gugus di dalam molekul, menghasilkan bentuk isomer
6. Ligase Pembentukan ikatan C-C, C–S, C –O, dan C- N oleh reaksi kondensasi yang berkaitan dengan penguraian ATP
• Berfungsi untuk memindahkan gugus fungsional antara donor dan aseptor.
• Aminotransferase memindahkan gugus amino dari satu asam amino ke asam α keto penerima.
• Kinase : enzim yang mengkatalis pemindahan gugus γ fosforil ke alkohol atau gugus amino penerima.
Contohnya : Protein kinase A, memindahkan fosfat dari ATP ke hidroksil serin suatu enzim.
• Biasanya di selesaikan dengan membuat ester dengan ATP, sebagai berikut :
• Gugus R dapat di transfer
contoh : transaldolase & transketolase
•Reaksi secara umum termasuk pemutusan hidrolitik ikatan C –O, C –N, O –P, dan C –S Contoh : Pemutusan ikatan peptida
•Enzim Protelitik: Kelas khusus dari hidrolase yang di sebut peptidase
• Fosfatase : enzim yang memmindahkan gugus fosfat dengan gugus hidroksil dari air.
•contoh : glikosidase, peptidase, fosfolipase, ribonuklease
•Menambahkan atau memidahkan unsur-unsur air, amonia, atau karbondioksida
•Dekarboksilase memindahkan unsur CO2 dari asam keto α atau β atau asam amino
•Dehidratase memindahkan H2O pada reaksi dehidrasi
•Fumarase merubah fumarat menjadi malat•contoh : aldolase, sintase
•Epimerase atau rasemase mengkatalisis inversi pada atom karbon asimetri.
•Fosfogliserat mutase mengkatalisis konversi 2-fosfogliserat menjadi 3-fosfogliserat
•contoh : epimerase, rasemase
• Enzim ligase berperan dalam reaksi sintesis protein•Pembentukan aminoasil tRNA, asil koenzim A, dan glutamin setra penambahan CO2 pada piruvat.•contoh : sintetase , karboksilase
Penggolongan EnzimPembeda Enzim Ektraseluler
( Eksoenzim )Enzim Intraseluler( Endoenzim )
Reaksi yang dilakukan Melakukan reaksi hidrolisis Melakukan reaksi oksidasi dan reduksi
Tempat kerjanya Aktifitasnya di luar sel yang menghasilkan enzim.
Aktivitasnya di dalam sel
Sifat Enzim Sebagian besar eksoenzim bersifat hidroliktik
Bersifat anabolik dapat juga bersifat katabolik
Fungsi Utama Melangsungkan perubahan perubahan pada nutrien di sekitarnya sehingga memungkinkan nutrien tersebut memasuki sel.
Mensintesis dan menguraikan nutrien untuk menyediakan energi yang dibutuhkan oleh sel.
Energi yang dibebaskan Membebaskan hanya sejumlah kecil energi.
Membebaskan sejumlah besar energi.
Energi Energi yang dibebaskan tidak berguna bagi sel.
Energi yang dihasilkan berguna atau dimanfaatkan oleh sel mikroorganisme.
TERIMA KASIH
ENZIM Merlis Nurlyta(3415133050) Sunni Medina(3415131000)
Pendidikan biologi reguler 2013
Universitas Negeri Jakarta
OUT LINE
SIFAT-SIFAT ENZIM1. Enzim sebagai katalisator
Mempercepat laju reaksi tanpa ikut bereaksi dengan cara menurunkan energi aktivasi.
Energi aktivasi adalah energi yang diperlukan untuk mengaktifkan suatu reaktan sehingga dapat bereaksi untuk membentuk senyawa lain.
1. Enzim sebagai katalisator
Mempercepat laju reaksi tanpa ikut bereaksi dengan cara menurunkan energi aktivasi.
Energi aktivasi adalah energi yang diperlukan untuk mengaktifkan suatu reaktan sehingga dapat bereaksi untuk membentuk senyawa lain.
SIFAT-SIFAT ENZIM2. Enzim merupakan suatu protein
Sebagian besar enzim adalah protein (protein tersier dan kwartner)
SIFAT-SIFAT ENZIM3. Enzim bekerja sangat spesifik.
Kespesifikan enzim dapat dibedakan:
a. Kespesifikan optik.
b. Kespesifikan gugus.
4. Enzim ada yang dapat bekerja secara bolak-balik
SIFAT-SIFAT ENZIM
5. Struktur enzim tetap tidak berubah, baik sebelum dan sesudah reaksi
SIFAT-SIFAT ENZIM6. Peka terhadap faktor-faktor yang
menyebabkan denaturasi protein, misalnya suhu yang terlalu tinggi, pH ekstrim, bahan kimia tertentu, rangsangan mekanik
Cara kerja enzim
Enzim mengkatalis reaksi dengan meningkatkan kecepatan reaksi. Meningkatkan kecepatan reaksi dilakukan dengan menurunkan energi aktivasi (energi yang diperlukan untuk reaksi). Secara umum ada 2 teori cara kerja enzim :
1.Teori lock and key (teori kunci dan gembok)2.Teori induced fit theory (kecocokan yang terinduksi)
Teori lock and key
Teori lock and key Di dalam enzim terdapat sisi aktif yang
terdiri dari sejumlah kecil asam amino. Bentuk sisi aktif sangat spesifik, sehingga hanya molekul dengan bentuk tertentu yang dapat menjadi substrat bagi enzim.
Enzim dan substrat akan bergabung bersama membentuk kompleks, seperti kunci yang masuk ke dalam gembok. Didalam kompleks substrat saling bereaksi dengan sisi aktif dan akhirnya menghasilkan produk.
Teori kecocokan yang terinduksi
Teori kecocokan yang terinduksiMenurut teori kecocokan yang terinduksi, sisi
aktif enzim merupakan bentuk yang fleksibel. Ketika substrat memasuki sisi aktif enzim, bentuk sisi aktif termodifikasi melingkupinya membentuk kompleks.
Ketika produk sudah terlepas dari kompleks, enzim kembali tidak aktif menjadi bentuk yang bebas, hingga substrat yang lain kembali bereaksi dengan enzim tersebut.
Faktor-faktor yang mempengaruhi aktifitas enzim
Aktifitas enzim
dipengaruhi oleh :
Aktifitas enzim
dipengaruhi oleh :
Konsentrasi enzim
Konsentrasi Substrat
pH
Temperatur / Suhu
Aktivator
Inhibitor
Konsentrasi enzim
Konsentrasi enzim
• Konsentrasi enzim berbanding lurus dengan kecepatan reaksi. Artinya semakin besar konsentrasi enzim maka semakin cepat pula kecepatan reaksi.
Konsentrasi substratKecepatan reaksi akan meningkat dengan adanya peningkatan substrat. Namun ketika sisi aktif semua enzim telah bekerja penambahan kosentrasi substrat tidak dapat meningkatkan kecepatan reaksi enzim lebih lanjut. Kondisi enzim yang bekerja maksimum di sebut konsentrasi substrat telah mencapai titik maksimum (Vmax).
PH & Temperatur/Suhu
pH dan suhu juga mempengaruhi aktifitas enzim. Karena setiap enzim bekerja pada pH dan suhu tertentu.
AktivatorAktivator adalah suatu molekul yang
dapat mempermudah ikatan enzim dan substratnya
Kebanyakan aktivator adalah ion-ion anorganik, terutama ion logam atau kation
InhibitorKerja enzim dapat dihambat secara reversible atau
irreversible
Irreversible (tidak dapat balik) Suatu senyawa dapt bereaksi atau merusak gugus fungsional pada molekul enzim yang penting bagi aktivitas katalitiknya.
Reversible (dapat balik) suatu senyawa dapat terikat dan kemudian dapat lepas kembali (inhibitor yang bersifat sementara)
Reversible inhibitor ini terbagi yaitu :competitivenon-competitive
Penghambatan aktifitas enzim ada dua tipe:
1. Kompetitif: zat penghambat mempunyai struktur yang mirip dengan substrat sehingga dapat bergabung dengan sisi aktif enzim. Terjadi kompetisi antara substrat dengan inhibitor untuk bergabung dengan sisi aktif enzim.
2. Non kompetitif: zat penghambat menyebabkan struktur enzim rusak sehingga sisi aktifnya tidak cocok lagi dengan substrat
Peranan enzim pada manusiaEnzim berperan dalam proses pencernaan
makanan
Peranan enzim pada manusiaEnzim berperan dalam metabolisme tubuh.
Peranan enzim pada manusiaEnzim berperan dalam percepatan reaksi. Enzim bertugas untuk memecah molekul yang besar menjadi molekul yang lebih sederhana dan sebaliknya.
Peranan enzim pada industriEnzim dan Dunia Industri