Post on 07-Mar-2019
Efektivitas Penguasaan Retorika Terhadap Kepercayaan Diri Mahasiswa Angkatan 2013 KonsentrasiHumas Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Nusa Cendana
EFEKTIVITAS PENGUASAAN RETORIKA TERHADAP KEPERCAYAAN DIRIMAHASISWA ANGKATAN 2013 KONSENTRASI HUMAS JURUSAN ILMU
KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITASNUSA CENDANA
Dartya N. H. Manafe1, Umrah Kamahi2, Ferly Tanggu Hana3
Email: dartymanfes9 @gmail.com
ABSTRAKRetorika dikenal dengan istilah The art of speaking yang artinya seni berbicaraatau bercakap [2]. Seni berbicara yang dimaksud adalah suatu kemampuanberbicara secara singkat, jelas, padat dan mengesankan. Penelitian ini bertujuanuntuk mengetahui efektivitas penguasaan retorika terhadap kepercayaan diri,untuk mengetahui kepercayaan diri mahasiswa dan untuk mengetahui pengaruhefektivitas penguasaan retorika terhadap kepercayaan diri mahasiswa denganmenggunakan teori retorika dan teori belajar behavioristik. Penelitian inimenggunakan metode kuantitatif dimana dengan menggambarkan secarasitematis dan akurat tentang fakta-fakta mengenai objek penelitian denganrumus statistik. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalahnonprobability sampling dengan metode sensus yakni dengan mengambilkeseluruhan dari jumlah populasi angkatan 2013 konsentrasi Humas jurusanIlmu Komunikasi FISIP Undana yakni 30 orang untuk dijadikan responden dalampenelitian ini. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa penguasaandan kepercayaan diri mahasiswa sangat baik karena berada direntang skala4,20-5,00 serta adanya pengaruh yang signifikan antara efektivitas penguasaanretorika dan kepercayaan diri mahasiswa sebesar 53,14% dan terdapat 46,86 %faktor-faktor lain yang turut mempengaruhi kepercayaan diri mahasiswaangkatan 2013 konsentrasi Humas jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Undana yangtidak diteliti dalam penelitian ini. Sementara, faktor penguasaan retorika yangpaling dominan dalam mempengaruhi kepercayaan diri adalah faktorpenampilan dengan nilai rata-rata 4,71.Kata Kunci :Efektivitas, Penguasaan retorika, Retorika, Kepercayaan diri.
ABSTRACTRhetoric is known as the art of speaking, which means the art of speaking ortalking [2]. Art speaks in question isan ability to speak in brief, clear, conciseand memorable.This study aims to determine the effectiveness of the masteryof rhetoric to confidence, to know the student confidence and to determine theeffect the effectiveness of mastery of rhetoric against student confidence byusing the theory of rhetoric and behavioristic learning theory.This study uses aquantitative method in which to describe systematically and accurately aboutthe facts about the object of research by statistical formulas. The samplingtechnique used is nonprobability census sampling method is by taking the wholeof the population in force of 2013 the concentration of Public Relationsdepartment of Communication Science of FISIP Undana namely 30 people wasthe respondent in this study. The results obtained showed that the mastery andstudent confidence is very good because it is being extended to a scale of 4,20to 5,00, and there is significant between the effectiveness of the mastery ofrhetoric and student confidence by 53,14% and 46,86% there are other factorsthat also affect the confidence of the student of 2013 concentration of PublicRelations department of Communication Science of FISIP Undana not examinedin this study.Meanwhile, the rhetoric mastery factor most dominant factoraffecting confidence is the appearance with an average value of 4,71.
1079
Dartya N. H. Manafe, Umrah Kamahi, Ferly Tanggu Hana
Keywords: Effectiveness, Mastery of rhetoric, Rhetoric, Self-confidence.------------------------1Alumni Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UNDANA2Dosen Prod Ilmu Komunikasii FISIP UNDANA3Dosen Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UNDANA
Retorika dikenal dengan istilah Theart of speaking yang artinya seniberbicara atau bercakap [2]. Secarasederhana dapat dikemukakanbahwa retorika adalah suatu ilmuyang mempelajari ataumempersoalkan tentang bagaimanacara berbicara yang mempunyaidaya tarik yang mempesonasehingga orang yangmendengarkannya dapat mengertidan tergugah perasaannya. Dalamkonteks ini, kesenian berbicara inibukan berarti asal lancar tanpapikiran yangjelas dan isi melainkansuatu kemampuan berbicarasecarasingkat, jelas, padat danmengesankan.Titik tolak dari retorikaadalah berbicara. Berbicara berartimengucapkan kata atau kalimatkepada seseorang atau kelompokorang untuk mencapai tujuantertentu.
Setiap orang mampuberkomunikasi namun, tidak semuaorang dapat berkomunikasi denganefektif apalagi bila dilakukan didepan umum. Ketidakmampuanseseorang dalam berkomunikasidapat membuatnya tidak percaya diriketika berhadapan dengan orangbanyak. Umumnya, setiap individuyang takut berkomunikasi di depanumum akan mudah panik dankehilangan kontrol ketika berada didepan. Ketika teknik retorika telahdikuasai maka kepercayaan diri akansemakin meningkat dengansendirinya.
Mahasiswa merupakan kaumintelek yang haus akan ilmupengetahuan dan memiliki hasrat
untuk terus menggali hakekat dariilmu pengetahuan yang dipelajari.Sama halnya dengan mahasiswa IlmuKomunikasi konsentrasi Humas yangterus belajar tentang proses dan caraberkomunikasi dengan benarsebelum terjun ke dalan dunia kerjayang sesungguhnya.Salah satu carayang ditempuh adalah denganmembiasakan mahasiswanya untuktampil di depan umum.
Dalam konsentrasi Humas, adamata kuliah yang secara khususmempelajari tentang retorika yaitumata kuliah Retorika danKeprotokolan yang semakinmengasah dan menambahkemampuan mahasiswa dalamberbicara di depan umum. Dalammata kuliah ini,mahasiswa diajarkanteknik-teknik Retorika yang efektifdan efisien ketika tampil di depanumum melalui pidato, presentasi,diskusi dan debat.Permasalahan yangsering dihadapi oleh mahasiswaHumas ketika berkomunikasi didepan umum adalah rendahnyakepercayaan diri mereka ketika harustampil di depan teman-temanmaupun di depan dosen. Penelitianiniuntuk meneliti “EfektivitasPenguasaan Retorika TerhadapKepercayaan Diri MahasiswaAngkatan 2013 KonsentrasiHumas jurusan Ilmu KomunikasiFakultas Ilmu Sosial dan IlmuPolitik Universitas NusaCendana”.
MATERI DAN METODE
KAJIAN TEORITIK
Teori Retorika
1080
Efektivitas Penguasaan Retorika Terhadap Kepercayaan Diri Mahasiswa Angkatan 2013 KonsentrasiHumas Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Nusa Cendana
Secara umum, retorika adalahseni atau teknik persuasimenggunakan media oral atautertulis. Dalam pemaknaannya,retorika diambil dari Bahasa Inggrisrhetoric yang bersumber dari bahsalatin rhetorica yang berarti ilmubicara [5].Dialogika dan pembinaanteknik bicara yang merupakan syaratpenting beretorika.Retorikamerupakan salah satu kemampuankhusus pada manusia. Seiringperkembangannya retorika modernmerupakan perpaduan antarapengetahuan, pikiran, kesenian danketerampilan berbicara.Hanyadengan saluran, tempat dan bahasayang tepat maka akan terjadinyaretorika.
Teori Kepercayaan diriRasa percaya diri erat
kaitannya dengan falsafahpemenuhan diri (self fulfillingprophecy) dan keyakinan diri (selfafficacy). Kepercayaan dirimerupakan suatu sikap mental positifdari seorang individu yangmemposisikan atau mengondisikandirinya dapat mengevaluasi tentangdiri sendiri dan lingkungannyasehingga merasa nyaman untukmelakukan kegiatan dalam upayamencapai tujuan yang direncanakan[6]. Sementara Lauster [3]menyatakan bahwa kepercayaan diriialah suatu sikap atau perasaan yakinakn kemampuan diri sendiri sehinggaorang yang bersangkutan tidakcemas dalam bertindak, merasabebas, tidak malu dan bertahansekaligus mampu bertanggung jawabatas apa yang diperbuat.
Teori Belajar BehavioristikTeori belajar behavioristik
adalah sebuah teori yang dicetuskanoleh Gage dan Berliner tentang
perubahan tingkah laku sebagai hasildari pengalaman [9]. Teoribehavioristik dengan model stimulus-respon, mendudukan orang yangbelajar sebagai individu yang pasif.Seseorang dianggap telah belajarsesuatu jika dia dapat menunjukkanperubahan perilakunya. Dengan katalain teori ini menyatakan bahwaperilaku dapat dipelajari dandijelaskan secara ilmiah.
Hubungan Antar Variabel
Gambar 1 Hubungan Antar Variabel
HipotesisHipotesis adalah pernyataan
dugaan tentang hubungan duavariabel atau lebih. Ia merupakanjawaban atau dugaan ataupenjelasan sementara tentangperilaku atau gejala atau keadaansebagaimana dikemukakan dalamrumusan masalah dan dapat diujisecara empiris [4].Hipotesis atau dugaan sementarayaitu: Ho :Tidak Ada Pengaruh Efektivitas
Penguasaan Retorika TerhadapKepercayaan Diri Mahasiswaangkatan 2013 KonsentrasiHubungan Masyarakat JurusanIlmu Komunikasi Fakultas IlmuSosial dan Ilmu Politik UniversitasNusa Cendana
H :Ada Pengaruh EfektivitasPenguasaan Retorika TerhadapKepercayaan Diri Mahasiswaangkatan 2013 Konsentrasi
1081
Dartya N. H. Manafe, Umrah Kamahi, Ferly Tanggu Hana
Hubungan Masyarakat JurusanIlmu Komunikasi Fakultas IlmuSosial dan Ilmu Politik UniversitasNusa Cendana.
Kepercayaan Diri
Gambar 2 Variabel X
Gambar 3 Variabel Y
Skala PengukuranSkala Likert adalah skala
pengukuran yang dipakai penelitikarena dianggap relevan denganpenelitian ini. Untuk keperluananalisis kuantitatif, maka jawaban itudiberi skor dengan uraian sebagaiberikut: 1. Sangat setuju/sangat positif
bobot nilai: 52. Setuju/positif
bobot nilai: 43. Netral/cukup/kadang-kadang
bobot nilai: 3
4. Tidak setuju/hamper tidak pernah/negatif bobot nilai: 25. Sangat tidak setuju/tidak pernah
bobot nilai: 1
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel yang
digunakan adalah Mahasiswaangkatan 2013 konsentrasi Humasjurusan Ilmu Komunikasi FISIPUniversitas Nusa Cendana. Populasidalam penelitian ini sebanyak 30mahasiswa [1].
Regresi Linear SederhanaTeknik analisis data suatu
hubungan fungsional atau kausal,satu variabel bebas dan satu variabelterikat menggunakan teknik regresilinear sederhana:
Dimana nilai a dan b dapat dicaridengan rumussebagai berikut:
a=
X i
∑ ¿¿
n(∑Xi2 )−¿
n (∑Yi ) (∑X i2 )−(∑x i)(∑X iY i)
¿
X iY i
X i
Y i
∑ ¿¿¿¿X i
∑ ¿¿
∑ ¿−¿
∑ ¿−¿
n¿b=¿
Uji Koefisien Kolerasi sederhana
1082
Y=a+bx
Efektivitas Penguasaan Retorika Terhadap Kepercayaan Diri Mahasiswa Angkatan 2013 KonsentrasiHumas Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Nusa Cendana
Rumus yang digunakan untukmenganalisa data mengenaihubungan antara variabel adalahPearson Product Moment [1]:
Kuat atau tidaknya pengaruhkedua variabel tersebut diatas dapatdinyatakan dalam nilai r yangbesarnya antara: -1< r< 1.Adapun pengertian dari r diatasyaitu: Bila r = -1, maka terdapat pengaruh
yang kuat dan negatif antarakedua variabel
Bila r = 0 atau mendekati 0, makapengaruh antara keduavariabel sangat lemah atautidak ada hubungan
Bila r = 1 atau mendekat1, makaterdapat pengaruh yang kuatdan positif antara keduavariabel.
Tabel 1 Pedoman Untuk memberikanInterpretasi Terhadap Koefisien Korelasi
Uji Koefisien Determinasi( r2)
Uji koefisien determinasiberfungsi untuk mengetahuisignifikansi variabel. Koefisiendeterminasi menunjukkan besarnyakontribusi variabel bebas (X)terhadap variabel terikat (Y) [1].Semakin besar nilai determinasimaka semakin baik kemampuanvariabel bebas menerangkan variabelterikat. Jika koefisien determinasi (r2)semakin besar (mendekati satu)adalah bebas terhadap variabelterikat.Rumus yang digunakan yaitu:
Uji InstrumenUji Validitas
Untuk menguji validitas padapenelitian ini menggunakan metodeKorelasi Pearson.Pengujian validitasdilakukan dengan menggunakanprogram SPSS. Dengan kriteriasebgai berikut:
1. Jika rhitung > rtabelmakapertanyaan tersebut valid
2. Jika rhitung< rtabel makapertanyaan tersebut tidak valid
3.
Uji ReliabitilasUji reliabilitas akan dapat
menunjukkan konsistensi darijawaban-jawaban responden yangterdapat pada kuesioner. Uji inidilakukan setelah uji validitas danyang diuji merupakan pertanyaanvalid. Suatu instrumen dikatakanreliabel bila nilai alphalebih besardari r kritis product moment.Rumuscronbach’s Alpha yang digunakanyaitu
Menurut Sekaran dalamPriyatno [], untuk pengambilankeputusan pada uji reliabilitas yaknisebagai berikut: 1. Cronbach’s alpha < 0,6 =
reliabilitas buruk 2. Cronbach;s alpha 0,60-0,79 =
reliabilitas diterima 3. Cronbach’s alpha > 0,8 =
reliabilitas baik
Nilai Rata-rata dan RentangSkalaRumus rata-rata yangdigunakan adalah:
Rentang skala digunakan untukmengetahui dimana letak rata-rata
1083
xiyi
∑ ¿¿¿¿xi∑¿yi∑¿¿
∑ ¿−¿
xiyi−¿
∑ ¿
n¿r=¿
Kd = r2 x 100%
(2.5)
α =N .c
δ+( N−1 ) . c
x =∑ ( f .i )
N
Dartya N. H. Manafe, Umrah Kamahi, Ferly Tanggu Hana
penelitian responden terhadap setiapunsur diferensiasinya dan sejauhmana variasinya. Atas dasr itulahmaka dibuat rentang skala denganrumus [7]:
Rentang skala Likert yang digunakandalam penelitian ini adalah hingga 5,maka rentang skala penelitian yang
diperoleh adalah: Rs=0,8
Sehingga didapat posisi keputusanyakni :
Gambar 4 Rentang Skala
Uji NormalitasUji normalitas dalam statistik
parametrik merupakan syaratpertama. Jika asumsiini dilanggarmaka uji statistik menjadi tidak validatau bias terutama untuk penelitiandengan jumlah sampel kecil [1]. Ujinormalitas dapat dilakukan denganpendekatan grafik (histogram dan P-P Plot).
HASIL DAN PEMBAHASANUji Instrumen
Uji instrumen terbagi atas 2bagian yaitu uji validitas dan ujireliabilitas. Berikut ini merupakanhasil perhitungan dari data yangtelah diperoleh, yaitu:
Uji ValditasInstrumen dapat dinyatakan
valid apabila rhitung> rtabel.Sebaliknya, jika rhitung< rtabel, makainstrumen dinyatakan tidak valid [8].Uji validitas terhadap instrumenpenelitian menggunakan TeknikKorelasi Pearson ProductMomentdengan bantuan programSPSS versi 17. Degree offreedom(derajat kebebasan), df = N-2 makadiperoleh df =28.
Apabila skor item mempunyaiKoefisien Korelasi (r) antara butirdengan skor total minimal sebesar0.3610 maka item pertanyaan dalamkuesioner dinyatakan valid danmemenuhi syarat sebagai item.Sampel yang digunakan dalampenelitian ini sebanyak 30 dengantaraf signifikansi 5% atau 0,05.Adapun hasil uji validitas darimasing-masing variabel,digambarkan dalam tabel sebagaiberikut:
Tabel 2 Hasil Uji Validitas X (Penguasaan Retorika)
Pernyataan rhitung rtabel Keterangan
P1 0,621 0,3610 ValidP2 0,512 0,3610 ValidP3 0,714 0,3610 ValidP4 0,417 0,3610 ValidP5 0,639 0,3610 ValidP6 0,563 0,3610 ValidP7 0,567 0,3610 ValidP8 0,586 0,3610 ValidP9 0,543 0,3610 Valid
P10 0,520 0,3610 ValidP11 0,374 0,3610 ValidP12 0,674 0,3610 ValidP13 0,548 0,3610 ValidP14 0,434 0,3610 ValidP15 0,614 0,3610 ValidP16 0,650 0,3610 ValidP17 0,549 0,3610 Valid
1084
Rs=m−n
b
Efektivitas Penguasaan Retorika Terhadap Kepercayaan Diri Mahasiswa Angkatan 2013 KonsentrasiHumas Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Nusa Cendana
P18 0,710 0,3610 ValidP19 0,582 0,3610 ValidP20 0,524 0,3610 ValidP21 0,575 0,3610 ValidP22 0,445 0,3610 ValidP23 0,533 0,3610 ValidP24 0,461 0,3610 ValidP25 0,405 0,3610 Valid
Tabel Hasil Uji Validitas Variebel Y (Kepercayaan Diri Mahasiswa Angkatan2013 Konsentrasi Humas Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Undana)
Pernyataan rhitung rtabel Keterangan
P26 0,533 0,3610 ValidP27 0,520 0,3610 ValidP28 0,493 0,3610 ValidP29 0,574 0,3610 ValidP30 0,559 0,3610 ValidP31 0,652 0,3610 ValidP32 0,601 0,3610 ValidP33 0,612 0,3610 ValidP34 0,533 0,3610 ValidP35 0,569 0,3610 Valid
Berdasarkan pada kedua tabeldi atas, maka dapat disimpulkanbahwa dari jumlah sampel yangberjumlah 30 responden, seluruhbutir pernyataan dari masing-masingvariabel, baik variabel X(Penguasaan Retorika) maupunvariabel Y (Kepercayaan DiriMahasiswa Angkatan 2013Konsentrasi Humas Jurusan IlmuKomunikasi FISIP Undana)dinyatakan valid. Hal ini terlihat darinilai r hasil positif dan diatas 0,3610.
Uji ReliabilitasUntuk menguji konsistensi
sebuah penelitian, maka dilakukanuji reliabilitas terhadap seluruh butirpernyataan dari masing-masingvariabel.Adapun hasil uji reliabilitasdengan nilai Cronbach’s Alpha
untuk masing-masing variabel,ditunjukkan dalam output dibawahini:
Tabel Uji Reliabilitas VariabelPenguasaan Retorika
Reliability Statistics
Cronbach'sAlpha
N ofItems
.898 25
Tabel Uji Reliabilitas VariabelKepercayaan Diri Mahasiswa
Angkatan 2013 Konsentrasi HumasJurusan Ilmu Komunikasi FISIP
UndanaReliability Statistics
Cronbach'sAlpha
N ofItems
.757 10
Hasil Deskripsi DataBerdasarkan Kuesioner
Variabel Penguasaan retorikaVariabel retorika merupakan
variabel independen yang terbagiatas 4 dimensi yaitu: dimensipersiapan naskah, latihan,semangat/ motivasi danpenampilan.Berikut dimensi dengannilai paling besar:
Tabel Dimensi Penampilan
1085
Dartya N. H. Manafe, Umrah Kamahi, Ferly Tanggu Hana
Variabel Kepercayaan DiriMahasiswa Angkatan 2013Konsentrasi Humas Jurusan IlmuKomunikasi FISIP Undana
Variabel retorika merupakanvariabel independen yang terbagiatas 4 dimensi yaitu: dimensiberpikir positif, keyakinan, rasaaman dan menyesuaikan diri.Berikut dimensi dengan nilai palingbesar:
Tabel Dimensi MudahMenyesuaikan Diri
Analisis Hubungan(Korelasi)
Uji Koefisiesn KolerasiUntuk melihat hubungan
(Korelasi) antara PenguasaanRetorika dan Kepercayaan DiriMahasiswa Angkatan 2013konsentrasi Humas jurusan IlmuKomunikasi FISIP Undana, makadilakukan perhitungan denganmenggunakan rumus korelasiPearson’s Product Moment. Hasilyang diperoleh dari korelasi antarkedua variabel tersebut, yakni:
Tabel Uji Koefisien Kolerasi
Uji Koefisien DeterminasiHasil koefisien determinasi sebagai
berikut:TabeL Uji KoefisienDeterminasi
Berdasarkan hasil uji koefisiendeterminasi yang ditunjukkan padaoutput dalam tabel 4.49, dapatdiketahui bahwa nilai koefisiendeterminasi (R Square) yangdiperoleh sebesar 0,532. Sedangkanuntuk mengetahui seberapa besarPengaruh efektivitas PenguasaanRetorika terhadap Kepercayaan DiriMahasiswa angkatan 2013Konsentrasi Humas Jurusan IlmuKomunikasi FISIP Undana, makadigunakan rumus koefisiendeterminasi yaitu: KP = (0,729)2 x 100%
KP = 53,14%
Analisis RegresiHasil uji analisis regresi
sebagi berikut:TabeL Hasil Uji Regresi
Berdasarkan Output padatabel 4.50 diatas, didapatkan nilaikonstanta (a) sebesar 10,870,
1086
Efektivitas Penguasaan Retorika Terhadap Kepercayaan Diri Mahasiswa Angkatan 2013 KonsentrasiHumas Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Nusa Cendana
sementara nilai koefisien regresi (b)0,304. Sehingga diperolehpersamaan regresi linear sederhanayaitu:
Y = 10,870 + 0,304XBerdasarkan persamaan
regresi diatas, maka interpretasiyang dapat diberikan adalah Jikatanpa variabel X maka nilai Ysebesar 10,870, berarti jikapenguasaan retorika diabaikan makanilai kepercayaan diri mahasiswaangkatan 2013 konsentrasi Humasjurusan ilmu komunikasi FISIPUndana adalah 10,870. Selanjutnya,jika terjadi peningkatan nilaipenguasaan retorika sebesar satusatuan, maka terjadi peningkatanpada nilai kepercayaan dirimahasiswa angkatan 2013konsentrasi Humas jurusan ilmukomunikasi FISIP Undana sebesar0,304. Dengan kata lain jikadilakukan peningkatan satu satuanpada penguasaan retorika makatingkat kepercayaan diri meningkatsebesar 0,304.
Tabel diatas jugamenunjukkan nilai signifikansi untukvariabel independen yaitupenguasaan retorika sebesar 0,000yang jauh lebih kecil dari tarafsignifikansi yang telah ditentukansebelumnya sebesar 0,05 sehinggadapat disimpulkan bahwapenguasaan retorika memilikipengaruh signifikan terhadap tingkatKepercayaan Diri MahasiswaAngkatan 2013 Konsentrasi HumasJurusan Ilmu Komunikasi FISIPUndana.
Uji HipotesisUntuk menguji kuat tidaknya
pernyataan diatas perlu dilakukan ujihipotesis. Uji hipotesis ini dilakukandengan menggunakan analisis uji t.
Berdasarkan hasil uji hipotesis,didapatkan nilai t yang digambarkandalam output pada tabel 4.48 yaknisebesar 5.642. Sementara nilai ttabel
dapat dilihat dengan rumus
db=N−K , dimana N =Banyak
Observasi/ Responden, dan K=Banyaknya variabel (bebas danterikat) pada taraf signifikansi 0,05,sehingga db = 30 – 2 makadiperoleh hasil db = 28 (MuhidinAbdurahman, 2007:130). Denganmenunjukkan ttabel (0,05) =2,04841.Hal ini membuktikan bahwa thitung >ttabel. Berdasarkan hasil tersebut,maka Ho ditolak dan Ha diterimayang berarti ada pengaruh yangsignifikan antara PenguasaanRetorika terhadap Kepercayaan DiriMahasiswa Angkatan 2013Konsentrasi Humas Jurusan IlmuKomunikasi FISIP Undana.
PEMBAHASANSetelah melalui proses analisis
data diperoleh hasil uji korelasiantara variabel Penguasaan Retorikadengan Kepercayaan Diri Mahasiswaangkatan 2013 Konsentrasi HumasJurusan Ilmu Komunikasi FISIPUndana dengan menggunakanrumus korelasi Pearson’s productmoment yaitu sebesar 0,729. Makadiidentifikasi bahwa terdapathubungan yang kuat antara duavariabel tersebut, dikarenakan nilaikorelasi berada diantara 0,60-0,799(Sugiyono, 2010:184). Jadi,Penguasaan Retorika denganKepercayaan Diri Mahasiswaangkatan 2013 Konsentrasi HumasJurusan Ilmu Komunikasi FISIPUndana memiliki hubungan yangkuat.
Lebih lanjut, dilakukan ujihipotesis dengan menggunakan ujituntuk melihat ada atau tidaknya
1087
Dartya N. H. Manafe, Umrah Kamahi, Ferly Tanggu Hana
pengaruh antar kedua variabeldimana diperoleh hasil sebesar5,642 dan signifikansi sebesar 0,000.Dengan ketentuan hipotesis nol (Ho)ditolak dan hipotesis alternatifditerimaapabila thitung > ttabel dannilai signifikansi < 0,05. Makaberdasarkan kriteria tersebut dapatdisimpulkan bahwa terdapatpengaruh yang signifikan antaravariabel Penguasaan Retorikadengan Kepercayaan Diri Mahasiswaangkatan 2013 Konsentrasi HumasJurusan Ilmu Komunikasi FISIPUndana.
Besarnya pengaruh yangdiberikan oleh variabel PenguasaanRetorika terhadap Kepercayaan DiriMahasiswa angkatan 2013Konsentrasi Humas Jurusan IlmuKomunikasi FISIP Undana yaknisebesar 53,14%. Sementara sebesar46,86% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalampenelitian ini yang tentunyadiperlukan kajian yang lebihmendalam lagi untuk manggali danmelihat faktor-faktor yang mampumempengaruhi penguasan retorika.
Dalam penelitian ini,penguasaan retorika dikatakanefektif apabila melalui tahapandimensi-dimensi dalam retorikayakni Persiapan materi, Latihan,Motivasi/ semangat, Penampilanterpenuhi (Hendrikus dalam Dewi.2014:70). Dimensi dalam variabelpenguasan retorika yang palingdominan mempengaruhi variabelkepercayaan diri Mahasiswaangkatan 2013 Konsentrasi HumasJurusan Ilmu Komunikasi FISIPUndana yakni dimensi penampilandengan nilai rata-rata sebesar 4,71.
Berdasarkan hasil penelitian,diperoleh bahwa sebagian besarresponden memiliki nilai
kepercayaan diri yang baik. Haltersebut terjadi karena sebagianresponden memiliki sikap positif,keyakinan, rasa aman dan mampumenyesuaikan diri dengan nilai rata-rata yang baik. Hasil dari penelitianini juga membenarkan teori yangterdapat dalam teori psikologi yaituteori belajar behavioristik yangberpendapat bahwa seseorangdianggap telah belajar (penguasaanretorika) sesuatu jika dia dapatmenunjukkan perubahan perilakunya(kepercayaan diri).
PENUTUPKesimpulan
Berdasarkan hasilpengumpulan, pengolahan dananalisis data pada 30 orangresponden mengenai Efektivitaspenguasaan retorika terhadapkepercayaan diri Mahasiswaangkatan 2013 Konsentrasi HumasJurusan Ilmu Komunikasi FISIPUndana pada bab sebelumnya, makadapat ditarik beberapa kesimpulanuntuk menjawab tujuan penelitianyaitu:a. Berdasarkan nilai rata-rata per
dimensi pada variabel X makaEfektivitas Penguasaan retorikamahasiswa angkatan 2013Konsentrasi Humas jurusan IlmuKomunikasi Fakultas Ilmu Sosialdan Ilmu Politik Undanadinyatakan baik karena beradadiantara rentang skala 4,2-5,00.
b. Berdasarkan nilai rata-rata perdimensi pada variabel Y makaKepercayaan Diri mahasiswaangkatan 2013 KonsentrasiHumas jurusan Ilmu KomunikasiFakultas Ilmu Sosial dan IlmuPolitik Undana dinyatakan baikkarena berada diantara rentangskala 4,2-5,00.
1088
Efektivitas Penguasaan Retorika Terhadap Kepercayaan Diri Mahasiswa Angkatan 2013 KonsentrasiHumas Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Nusa Cendana
c. Terdapat pengaruh yangsignifikan antara Efektivitaspenguasaan retorika terhadapkepercayaan diri. Hal ini terlihatdari uji hipotesis yangmenunjukkan thitung > ttabel yaknisebesar 5,642 > 2,04841 dannilai probablilitas (р) sebesar0,000 jauh dibawah tarafsignifikansi yakni 0,05 sehinggaHo ditolak dan Ha diterima.Hasilpenelitian menunjukkan bahwapenguasaan retorika efektifmemberikan pengaruh sebesar53,14% terhadap kepercayaandiri mahasiswa angkatan 2013konsentrasi Humas jurusan ilmukomunikasi FISIP Undana. Hal inimenunjukkan bahwa masih ada46,86% faktor lain yangmempengaruhi kepercayaan dirimahasiswa angkatan 2013konsentrasi Humas jurusan ilmukomunikasi FISIP Undana.
d. Berdasarkan hasil nilai rata-rata(mean) dari tiap dimensi dalamvariabel penguasan retorika,dimensi yang paling dominanmempengaruhi variabelkepercayaan diri Mahasiswaangkatan 2013 KonsentrasiHumas Jurusan Ilmu KomunikasiFISIP Undana yakni dimensipenampilan dengan nilai rata-rata sebesar 4,71.
SaranBerdasarkan penelitian yang
telah dilakukan, maka peneliti memberikan saran-saran sebagai berikut, yaitu:
a. Berdasarkan hasil penelitianyang telah dilakukan,
ditemukan sebesar 46,86%faktor-faktor lainyang yangdapat mempengaruhikepercayaan diri mahasiswaangkatan 2013 konsentrasiHumas jurusan ilmu komunikasiFISIP Undana. Oleh karena itu,diperlukan kajian lebih lanjutuntuk menemukan faktor-faktoryang tidak dijelaskan dalampenelitian ini.
b. Saran praktis bagi mahasiswaangkatan 2013 konsentrasiHumas jurusan Ilmu KomunikasiFISIP Undana, berdasarkan hasilpenelitian melalui pengisiankuesioner didapati sebanyak36,67% responden menjawabsangat ingin menjadi pembicarayang handal. Hal ini berartimotivasi mahasiswa untukmenjadi pembicara yang handalsangatlah rendah, sehinggadiperlukanpembelajaran danmotivasi yang lebih agarmahasiswa Humas memilikikeinginan menjadi pembicarayang handal di masa depan.
c. Bagi mahasiswa yang tertarikdan ingin meneliti lanjuttentang masalah ini disarankanuntuk memilih objek dansubyek penelitian yang lainyaitu orang-orang yang telahlama melakukan retorika dantelah memiliki banyakpengalaman. Seperti: pendeta,pastor, mc dan tidak hanyaberpatokan pada mahasiswakomunikasi.
1089
DAFTAR PUSTAKA
Sugiyono.2014. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: CV.Alfabeta.
Dewi, Fitriana. 2014. Public Speaking Teori dan Praktek. Yogyakarta: PustakaPelajar.
Hervita, W. 2005. Pengaruh Pelatihan Pengenalan Diri Terhadap KepercayaanDiriMahasiswa. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.
Silalahi, Ulber. 2012. Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT. Refika Aditama.Yuana, Fenny. 2010. Efektivitas Penguasaan Retorika dan Kepercayaan Diri
(Studi Deskriptif tentang Efektivitas Penguasaan retorika dalammeningkatkan kepercayan diri di kalangan siswi SMP Galih AgungPesantren Darul Arafah Medan), Skripsi. Medan: Universitas SumateraUtara.
Suhendri,Huri. 2012. Pengaruh Kecerdasan Matematis-Logis, Rasa Percaya Diri,danKemandirian Belajar Terhadap Hasil Belajar Matematika. ProsidingSeminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UNY 10November 2012.
Simamora, B. (2005). Analisis MultivariatPemasaran. PT Gramedia PustakaUtama. Jakarta.
Priyatno, Duwi. 2010. Paham AnalisaStatistik Data dengan SPSS. Yogyakarta :Mediakom Remaja Rosdakarya, Bandung.
Mark K. Smith dkk, 2009. Teori Pembelajaran dan Pengajaran. Yogyakarta. MiezaMedia Pustaka.