Post on 08-May-2018
EFEKTIFITAS TERAPI BEKAM BASAH (WET CUPPING
THERAPY) TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT
DALAM DARAH PADA PENDERITA GOUT DI KLINIK
BEKAM JETIS MALANG
SKRIPSI
Oleh :
AURORA NURZUDA PERMATASARI
08060054
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADYAH MALANG
2012
ii
EFEKTIFITAS TERAPI BEKAM BASAH (WET CUPPING
THERAPY) TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT
DALAM DARAH PADA PENDERITA GOUT DI KLINIK
BEKAM JETIS MALANG
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Memeperolah Gelar Sarjana Keperawatan
Pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Keperawatan
Universitas Muhammadyah Malang
Oleh :
AURORA NURZUDA PERMATASARI
08060054
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADYAH MALANG
2012
iii
iv
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Aurora Nurzuda Permatasari
NIM : 08060054
Program Studi : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UMM
Judul Skripsi : Efektifitas Terapi Bekam Basah (Wet Cupping Therapy)
Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Dalam Darah Pada
Penderita Gout Di Klinik Bekam Jetis Malang
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tugas Akhir yang saya tulis ini benar-
benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilan tulisan atau pikiran
orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan bahwa Tugas Akhir ini adalah hasil
jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Malang, 30 April 2012
Yang Membuat Pernyataan,
Aurora Nurzuda Permatasari NIM. 08060054
v
Berbuat Kesalahan adalah Kelemahan manusia..
Dan..
Belajar dari kesalahan adalah kekuatan manusia..
Bara No Nay Hayana (J-Drama)
MOttO
Ketika Kegagalan datang, jangan
biarkan kegagalan
mengalahkanmu..
Happy Feet 2 (Movie)
Petani Sejati Tidak akan
menyalahkan tanah yang
tandus…
Pemusik sejati tidak akan
menyalahkan alat musiknya…
Dan dalam menjalani hidup
yangan menyalahkan apa yang Qt
dapat…
The moon embrace the sun (K-
Drama)
vi
Skripsi ini saya pesembahkan untuk:
PERSEMBAHAN
Ayah dan Mama yang selalu menyayangi,
memberi semangat dan mendoakanku serta
bersedia menjadi sponsor dalam penelitian ini.
Ananda hanya bisa berdoa agar Allah SWT
membalas semuanya dengan sesuatu yang lebih
dari segalanya.
Buat adik Q yang selalu mau menemani Q
ketika Q pusing dengan segala urusan skripsi.
Terima kasih untuk semua bantuannya, mulai
dari menemani bolak balik kampus sampai minjemin duit.
Buat tante, Om, mbah kakung, mbah putri, pakde dan bude di malang yang selulu
mendoakan sehingga menjadi sebuah semangat hidup qu.
Sayangku, yang selalu menemaniku, membantuku
mengurus skripsi ini.
Hujan, panas, angin badai tetap bersedia membantu
sampai jatuh sakit.
Terimakasih atas semua bantuan dan kasih sayang yang
telah diberikan... ..
Akhirnya bias nyusul jadi sarjana….
vii
Buat teman2 PSIK’08 khususnya PSIK A Chayo, keakraban
kita selama 4 tahun banyak memberikan pelajaran yang nggak bisa aku dapatkan dari teman lain karena PSIK’08
sangat ISTIMEWA dan ini bukan jadi akhir dari segalanya
tapi merupakan awal untuk langkah baru….
Khusus buat geng Cippirilly (detty, ewi, dini, dwi, nona, indri,
putri, ela, mimut, leni) semoga persahabatan kita bisa terus
terjalin.....
^_________^
TemanQ Kos Cemara (ewi, memey, dika, dita n mbak dara) sungguh sangat beruntung bisa
jadi satu atap dengan kalian dan seperti keluarga sendiri...
Terimakasih buat teman-teman yang ada di malang ini, jejak langkah Q selama disini sangat
berarti karena ada kalian semua yang memberikan warna dalam hariku…
Trakir buat dosen-dosen yang telah memberi cobaan he,, tapi terima kasih banyak ilmu dan
bimbingannya,.
viii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan bimbingan-Nya saya
dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Efektifitas Bekam Basah (Wet Cupping
Terapy) Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Dalam Darah Pada Penderita Gout
Di Klinik Bekam Jetis Malang”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat guna
memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep) pada Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini dapat terselesaikan berkat bantuan,
arahan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu tidak lupa penulis
menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada yang terhormat:
1. Tri Lestari Handayani, M. Kep., Sp. Mat, selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Nurul Aini S. Kep., Ns., M. Kep. selaku Ketua Program Studi Ilmu
Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Prof. DR. Sujono., M. Kes, selaku Dosen Pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan, arahan, dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini.
4. Rohmah Susanto S. Kep., Ns dan Henik Tri Rahayu, S. Kep., Ns, selaku
Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, arahan, dan
motivasi dalam penyusunan skripsi ini.
5. Seluruh Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan yang telah memberikan
ilmunya.
6. Pasien asam urat di Klinik bekam Jetis Malang yang telah bersedia menjadi
responden.
ix
Penulis hanya mampu berdoa semoga amal kebaikannya mendapat imbalan
dan diterima sebagai ibadah oleh Allah SWT. Penulis menyadari masih banyak
kekurangan yang disebabkan oleh keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang
penulis miliki, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
penulis harapkan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan para
pembaca.
Malang, 30 April 2012
Penulis
x
ABSTRAK
Efektifitas Terapi Bekam Basah (Wet Cupping Therapy) Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Dalam Darah Pada Penderita Gout Di Klinik
Bekam Jetis Malang
Aurora Nurzuda Permatasari1, Prof.DR.Sujono,M.Kes2, Rohmah Susanto,S.Kep,Ns3
Latar Belakang : Bekam basah adalah metode pengobatan alternatif dengan cara mengeluarkan darah yang terkontaminasi toksin atau oksidan dari dalam tubuh melalui permukaan kulit ari. Pengobatan ini banyak digunakan oleh masyarakat karena lebih murah, langsung, dan bersahabat, serta pola pikir masyarakat yang menganggap bahwa pengobatan dengan bahan kimia sintetis selain dapat mengobati suatu penyakit, juga menimbulkan penyakit bawaan yang lain sebagai efek samping buruk dari bahan kimia. Gout merupakan salah satu penyakit yang dapat disembuhkan melalui terapi bekam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas terapi bekam basah terhadap penurunan kadar asam urat pada penderita gout. Metode : Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre eksperimental dengan pendekatan one group pre test and post test tanpa kelompok kontrol. Metode pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 20 orang. Semua subjek diberikan perlakuan bekam dengan frekuensi yang sama sebanyak dua kali dengan interval waktu 1 bulan. Sampel darah diambil melalui darah kapiler kemudian diukur menggunakan rapid test untuk pengujian kadar asam urat sebelum dilakukan bekam dan 1 jam setelah diberi perlakuan bekam kedua. Analisis statistik yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis statistik T-test dependen dengan tingkat signifikansi α <0,05. Hasil : Hasil uji statistik Uji-T Dependen (paired sample test) didapatkan rata-rata penurunan kadar asam urat dari pengukuran pertama dan kedua adalah 1,43 mg/dl.
Nilai T hitung sebesar 9.11 dan signifikansi/P value sebesar 0.0001. Karena t hitung >
t tabel (9.115 > 2,074) dan nilai signifikansi < alpha ( 0.0001 < 0.05 ), maka hipotesis
H1 diterima artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar asam urat sebelum dan sesudah perlakuan.
Kesimpulan : Terapi bekam basah (wet cupping therapy) efektif terhadap penuruan kadar asam urat darah pada penderita gout di Kllinik bekam Jetis Malang.
Kata Kunci : Terapi bekam basah, kadar asam urat, gout.
1. Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah
Malang. 2. Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadyah Malang 3. Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadyah Malang
xi
ABSTRACT
Effectiveness of Wet Cupping Therapy against Decrease Uric Acid Levels in Blood of Patients with Gout In The Clinic Cupping Jetis Malang
Aurora Nurzuda Permatasari1, Prof.DR.Sujono, M.Kes2, Rohmah Susanto, S.Kep, Ns3
Background: Wet Cupping is a method of alternative medicine by removing the contaminated blood of toxins or oxidants in the body through the surface of the epidermis. This treatment is widely used by the public because it is cheaper, direct, and friendly, and the mindset of people who think that the treatment with synthetic chemicals in addition to treating a disease, congenital diseases also cause other adverse side effect of chemicals. Gout is a disease that can be cured by cupping therapy. This study aims to determine the effectiveness of wet cupping therapy to decrease uric acid levels in patients with gout. Methods: The design in this study used pre experimental approach to one group pre test and post test without a control group. Sampling method using purposive sampling. Subjects in this study amounted to 20 people. All subjects were given cupping treatment with the same frequency as much as two times at intervals of 1 month. Blood samples were collected via capillary blood is then measured using a rapid test for testing levels of uric acid before cupping treated and 1 hour after the second cupping treated. Statistical analysis used in this study were T-test statistical analysis of dependent with significance level α <0.05. Results: The results of statistical tests Dependent T-test (paired sample test) found an average decrease in uric acid levels of the first and second measurements was 1.43 mg / dl. T value of 9.11 and calculate the significance / P value of 0.0001. Because t
count> t table (9115> 2.074) and significance value <alpha (0.0001 <0.05), then the
hypothesis H1 is accepted means that there are significant differences between uric acid levels before and after treatment. Conclusion: Wet cupping therapy is effective against the deterioration of blood uric acid levels in patients with gout in Malang Jetis Kllinik bruise. Keywords: wet cupping therapy, the levels of uric acid, gout.
1. Nursing Science Program, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang.
2. Lecturer Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang 3. Lecturer Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah Malang
xii
DAFTAR ISI
Hal
Halaman Judul.............................................................................................................. ii Lembar Pengesahan.................................................................................................... iii Lembar Peryataan Keaslian………………………………………………...... iv Motto……………………………………………………………………….. v Persembahan………………………………………………………………... vi Kata Pengantar............................................................................................................. viii Abstrak…………………………………………………………………....... x Daftar Isi..................................................................................................................... xii Daftar Tabel................................................................................................................ xv Daftar Gambar........................................................................................................... xvi Daftar Lampiran......................................................................................................... xvii BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang……............................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah................................................................................ 5 1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum........................................................................ 6 1.3.2 Tujuan khusus........................................................................ 6
1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Bagi Perawat……….............................................................. 6 1.4.2 Bagi Peneliti Selanjutnya…................................................... 6 1.4.3 Masyarakat............................................................................... 7 1.4.4 Bagi Peneliti………............................................................... 7 1.4.5 Bagi Penderita Gout.............................................................. 7
1.5 Keaslian Penelitian............................................................................... 7
BAB II TINJAUAN TEORI 2.1 Konsep Bekam (Cupping Therapy)
2.1.1 Pengertian Bekam................................................................... 9 2.1.2 Jenis, Manfaat dan Prosedur Bekam.................................... 9 2.1.3 Efek Samping dan Kontra Indikasi Bekam........................ 12 2.1.4 Titik Bekam............................................................................. 14
2.2 Konsep Asam Urat 2.2.1 Nukleotida Puin...................................................................... 16 2.2.2 Pengertian Asam Urat............................................................ 17 2.2.3 Kadar Asam Urat.................................................................... 18 2.2.4 Pembentukan Asam Urat...................................................... 18 2.2.5 Ekskresi Asam Urat............................................................... 20 2.2.6 Gangguan Metabolisme Asam Urat.................................... 21
2.3 Konsep Gout 2.3.1 Pengertian Gout..................................................................... 27 2.3.2 Epidemologi Gout................................................................. 28 2.3.3 Tanda dan Gejala Gout.........................................................28 2.3.4 Etiologi Gout.......................................................................... 29 2.3.5 Faktor Resiko Gout............................................................... 31
xiii
2.3.6 Patogenesis Gout................................................................... 34 2.3.7 Manifestasi Klinis................................................................... 35 2.3.8 Pengobatan Gout Secara Medis........................................... 36 2.3.9 Komplikasi Gout.................................................................... 38
2.4 Mekanisme Penurunan Kadar Asam Urat Dalam Darah Dengan Bekam................................................................................................... 39
2.5 Pearan Perawat dalam Terapi Bekam............................................... 44
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS 3.1 Kerangka Konseptual.......................................................................... 46 3.2 Hipotesis Penelitian............................................................................. 49
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian................................................................................. 50 4.2 Kerangka Penelitian............................................................................ 51 4.3 Populasi dan Sampel Penelitian
4.3.1 Populasi.................................................................................... 52 4.3.2 Sampel...................................................................................... 52 4.3.3 Kriteria Sampel....................................................................... 53 4.3.4 Teknik Sampling.................................................................... 53
4.4 Variabel Penelitian 4.4.1 Variabel Bebas (Independent).............................................. 54 4.4.2 Variabel Tergantung (Dependent)....................................... 54
4.5 Definisi Operasional........................................................................... 54 4.6 Tempat dan Waktu Penelitian............................................................ 55 4.7 Instrumen Penelitian........................................................................... 55 4.8 Prosedur Pengumpulan Data............................................................ 56 4.9 Analisa dan Pengolahan Data
4.9.1 Analisis Univariat................................................................... 57 4.9.2 Analisis Bivariat..................................................................... 58
4.10 Etika Penelitian................................................................................ 58
BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA 5.1 Karateristik Sampel
5.1.1 Berdasarkan Usia.................................................................... 60 5.1.2 Berdasarkan Pendidikan........................................................ 61 5.1.3 Berdasarkan Jenis Kelamin................................................... 62 5.1.4 Berdasarkan Frekuensi Bekam…........................................ 62 5.1.5 Berdasarkan Konsumsi Diet Tinggi Purin......................... 63 5.1.6 Berdasarkan Berat Badan...................................................... 64 5.1.7 Berdasarkan Penggunaan Obat............................................ 64
5.2 Analisa Data 5.2.1 Distribusi Kadar Asam Urat Penderita Gout Sebelum
(Pre test) Dilakukan Terapi Bekam Basah............................ 66 5.2.2 Distribusi Kadar Asam Urat Penderita Gout Setelah
(Post test) Dilakukan Terapi Bekam Basah.......................... 67 5.2.3 Distribusi Penurunan Kadar Asam Urat Dalam darah
Setelah Bekam Basah Pada Penderita Gout....................... 68
xiv
BAB VI PEMBAHASAN 6.1 Karateristik Sampel
6.1.1 Berdasarkan Usia.................................................................... 70 6.1.2 Berdasarkan Jenis Kelamin................................................... 71 6.1.3 Berdasarkan Konsumsi Diet Tinggi Purin......................... 72 6.1.4 Berdasarkan Berat Badan...................................................... 73 6.1.5 Berdasarkan Penggunaan Obat............................................ 73
6.2 Kadar Asam Urat Sebelum Dilakukan Terapi Bekam Basah........ 75 6.3 Kadar Asam Urat Setelah Dilakukan Terapi Bekam Basah........... 76 6.4 Efektifitas Penurunan Kadar Asam Urat Dalam............................ 77 6.5 Implikasi Penelitian.............................................................................. 81 6.6 Keterbatasan Penelitian....................................................................... 82
BAB VII PENUTUP
7.1 Kesimpulan........................................................................................... 83 7.2 Saran....................................................................................................... 84
Daftar Pustaka Lampiran
xv
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
2.1 Penyebab Hiperurisemia............................................................................... 22
2.2 Daftar Kandungan Purin pada Beberapa Bahan Makanan...................... 32
2.3 Obat-obatan yang Meningkakan Kadar Asam Urat................................. 33
4.1 Definisi Operasional.................................................................................. 55
5.1 Distribusi Responden berdasarkan Usia Di Klinik Bekam Jetis
Malang......................................................................................................... 60
5.2 Distribusi Responden berdasarkan Pendidikan Di Klinik Bekam
Jetis Malang................................................................................................. 61
5.3 Distribusi Responden berdasarkan Jenis Kelamin Di Klinik Bekam
Jetis Malang................................................................................................. 62
5.4 Distribusi Responden berdasarkan Frekuensi Bekam Di Klinik
Bekam Jetis Malang..................................................................................... 63
5.5 Distribusi Responden berdasarkan Konsumsi Diet Tinggi Purin
Di Klinik Bekam Jetis Malang.................................................................... 63
5.6 Distribusi Responden berdasarkan Berat Badan Di Klinik Bekam
Jetis Malang................................................................................................. 64
5.7 Distribusi Responden berdasarkan Riwayat Penggunaan Obat
Di Klinik Bekam Jetis Malang.................................................................... 65
5.8 Distribusi responden yang mengunakan obat asam urat dan tidak....... 65
5.9 Distribusi Kadar Asam Urat Penderita Gout Sebelum (Pre Test)
Dilakukan terapi bekam basah.................................................................. 66
5.10 Distribusi Kadar Asam Urat Penderita Gout Setelah (Pre Test)
Dilakukan terapi bekam basah................................................................... 67
5.11 Distribusi Kadar Asam Urat Penderita Gout Pada Pengukuran
Pertama dan Kedua.................................................................................... 67
5.12 Distribusi Penurunan Kadar Asam Urat Dalam Darah Setelah
Bekam Basah Pada Penderita Gout Sebelum............................................ 68
xvi
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
2.1 Rasio Penyakit yang dapat Disembuhkan oleh Terapi Bekam................ 10
2.2 Struktur Kimia Asam Urat............................................................................ 17
2.3 Pembentukan Asam Urat.............................................................................. 19
2.4 Komplikasi Pada Penderita Gout................................................................ 39
2.5 Titik Bekam Asam Urat................................................................................. 40
2.6 Pusat vasomotor terhadap sistem sirkulasi................................................. 41
2.7 Mekanisme pembentukan urin oleh ginjal................................................. 42
3.1 Kerangka Konsep.......................................................................................... 46
4.1 Pola Penelitian................................................................................................ 50
4.2 Kerangka Penelitian....................................................................................... 51
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Ijin Studi Pendahuluan dan Penelitian
Lampiran 2 Surat Pernyataan Penelitian dan Pengambilan Data
Lampiran 3 Lembar Permohonan Menjadi Responden
Lampiran 4 Lembar Permohonan Inform Consent
Lampiran 5 Kuisioner
Lampiran 6 Rekapbitulasi Data dan Hasil Penelitian
Lampiran 7 Standar Pemeriksaan Kadar Asam Urat
Lampiran 8 Standar Operasional Bekam
Lampiran 9 Frekuensi Karateristik Sampel dan Uji Normalitas
Lampiran 10 Analisa Data t-Test Dependen dengan Perhitungan SPSS
Lampiran 11 Tabel nilai T Tabel
Lampiran 12 Lampiran Photo
Lampiran 13 Lembar Konsultasi
Lampiran 14 Riwayat Hidup
xviii
DAFTAR PUSTAKA
Anita. 2008. Majalah Farmacia Edisi Desember : Strategi Efektif Atasi Kegagalan Terapi
Gout.hal 20.
Becker & Meenaskshi J. 2005. Clinical Gout and Phatogenesis Of Hyperuricemia, Arthritis
and Allied Conditions. A tekxbook of Rheumatology 13th Ed, Vol 2 pp 2303-
2339.
Budiman H. 2005. Peranan Gizi Pada Penyakit Arthritis, majalah Kedokteran Atma
Jaya. Vol 4 No 3 hal 129-135.
Carter MA. 2006. Gout, Patofisiologi Konsep Klinis Proses-proses Penyakit ,Volume 2 Edisi
6. EGC : Jakarta.
Chirali, I. Z. 1999. Traditional Chinese Medicine Cupping Therapy. Ed 6. Churchill
Livingstone.
Dermawan J. 2007. Hasil Jangka Pendek, Menengah dan Panjang pada Gout Kronik
dengan Pengobatan Arthritis Gout Akut/Kronik dan Hiperurisemia.
http://www.lupusarthritisindonesia.org. Diakses 20 Oktober 2011.
Hall, Gyuton. 2006. Fisiologi Kedokteran. EGC : Jakarta.
Hardjasasmita P. 2000. Metabolisme Purin Dan Pirimidin, Ikhtisar Biokimia Dasar. Balai
Penerbit FKUI : Jakarta.
Hidayat R. 2009. Gout dan Hiperurisemia, Majalah Medicinius. Vol 2 No 1 hal 47-50.
Hidayat, Aziz Alimul. 2007. Metode Penelitian Keperawatan dan teknik Analisa Data.
Jakarta : Salemba Medika.
Huijuan Cao, Mei Han, Xun Li, Shangjuan Dong, Yongmei Shang, Qian Wang, Shu
Xu dan Jianping Liu. 2010. Clinical research evidence of cupping therapy in China: a
systematic literature review. Research Article Complementary and Alternative Medicine.
Vol. 10, pp. 70.
Iryaningrum MR. 2005. Artritis Gout, Diagnosis dan Pengelolaan, Majalah Kedokteran
Atma Jaya. Vol 4 No. 3, hal 203-210.
Jeffwarber. 2009. Clinical and experimental rheumatology.
http://drjeffhealthcenter.com/ihpages/pages/gout.html#top. Diakses 20
Oktober 2011.
Jhonstone A. 2005. Gout The Disiase and Drug Tretment. Hospital Pharmacist. Vol 12
pp 391-393.
xix
K. Ullah, A. Younis & M. Wali. 2007. An investigation into the effect of Cupping Therapy as
a treatment for Anterior Knee Pain and its potential role in Health Promotion. The Internet
Journal of Alternative Medicine. 2007 Volume 4 Number 1.
Kasmui. 2011. Materi Bekam. Assunnah-qatar.com/phocadownload/
PDF/BEKAM.pdf. Diakses 20 Oktober 2011.
Kelley WN, Wortmann RL. 1997. Gout and Hiperurisemia, in Textbook of
Rheumatology, 5th edn, WB Saunder comp, Philadelphia, pp 1314-50.
Kertia N. 2009. Asam urat, B First. PT Bentang Pustaka : Yogyakarta.
Masjid, Busyroal. 2009. Mujarab! Teknik Penyembuhan Penyakitdengan Bekam Berbasis
Wahyu Bersendi Fakta Ilmiah. PT Sunda Kelapa Pustaka : Jakarta.
Messwati ED. 2008. Asam Urat : Penyakit kaum Pria. http://yppassalaam.net. Diakses
20 Oktober 2011.
Misnadiarly. 2007. Rematik : Asam urat, Hiperurisemia, Arthritis gout. Edisi 1. Pustaka
Obor Populer : Jakarta.
Notoadmodjo, Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT Rineka
Jakarta.
Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta :
Salembe Medika.
Paul T Williams, Am J Clin Nutr 2008;87:1480 –7. Printed in USA. © 2008 American
Society for Nutrition
Putra TR. 2006. Hiperurisemia, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II, Edisi IV. Balai
Penerbitan FKUI : Jakarta.
Rodwall VM. 2003. Metabolisme Nukleotida Purin dan Pirimidin, Biokimia Harper. EGC
: Jakarta.
Sanders S, Wortmann RL. 2005. Gout, Current Rheumatology Diagnosis and Tretment, First
Edition. Mc Graw Hill Compenies, United States of America. Pp 314.
Schumacher HR. 2005. Hyperuricemia and Gout : A Prevalent and Chronic Disease.
Http://donburns.net. Diakses 2011.
Stryer, Lubert. 2000. Biokomia (Biochemestry) Ed. 4 vol. 2. EGC : Jakarta.
Sugiyono. 2010. Statistik Untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta.
Taufik, agis. 2010. Abstrak penelitian Pengaruh Terapi Bekam Terhadap Penurunan Kadar
Asam Urat Dalam Darah Pada Pasien Hipertensi Di Klinik An-Nahl Purwokerto.
xx
http://agismine.blogspot.com/2010/07/pengaruh-terapi-bekam-
terhadap.html. Diakses 20 Oktober 2011.
Tehupeiory ES. 2006. Artrritis Pirai(Arthritis Gout), Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam
Jidil I Edisi 3. Balai Penerbitan FKUI : Jakarta.
Umar, Wadda A.. 2010. Bebas Stroke Dengan Bekam. Thibbia : Surakarta.
Widharto. 2007. Pengobatan Alternatif. PT Sunda Kelapa Pustaka : Jakarta.
Wortmann RL. 2000. Gout dan Gangguan Metabolisme Purin Lain, Harrison : Prinsip-
Prinsip Ilmu Penyakit Dalam Volume 5 Edisi 13. EGC : Jakarta.
Zhang SJ, Liu JP dan He KQ. 2010. Treatment of acute gouty arthritis by blood-letting
cupping plus herbal medicine. Journal Of Traditional Chinese Medicine. Vol. 30 (1), pp.
18-20.
Zhao QW, Liu J, Qu XD, Li W, Wang S, Gao Y dan Zhu LW. 2009. Observation on
therapeutic effect of electroacupuncture plus blood-letting puncture and cupping combined with
diet intervention for treatment of acute gouty arthritis. Jurnal article Chinese Acupuncture &
Moxibustion. Vol. 29 (9), pp. 711-3.
Zhen. 2011. Bekam/Al Hijamah. http://www.maszhen.com/2011/04/26/bekam.
Diakses 20 Oktober 2011.