Post on 19-Feb-2018
7/24/2019 Edward III
1/9
Implementasi Kebijakan Publik Model George Edward III
Menurut Edward III (1980), salah satu pendekatan studi implementasi adalah harus
dimulai dengan pernyataan abstrak, seperti yang dikemukakan sebagai berikut, yaitu:
1. pakah yang men!adi prasyarat bagi implementasi kebi!akan"
#. pakah yang men!adi $akt%r penghambat utama bagi keberhasilan implementasi
kebi!akan"
Gambar 2.3 Dampak Langsung dan Tidak Langsung pada Implementasi
&umber: 'inarn%, ebi!akan ublik *e%ri dan r%ses, #00+ al #08
-ntuk men!awab pertanyaan tersebut, Edward III mengusulkan (empat) /ariabel yang
sangat mempengaruhi keberhasilan implementasi kebi!akan, yaitu:
a) Communication(k%munikasi)
%munikasi merupakan sarana untuk menyebarluaskan in$%rmasi, baik dari atas ke bawah
maupun dari bawah ke atas. -ntuk menghindari ter!adinya dist%rsi in$%rmasi yangdisampaikan atasan ke bawahan, perlu adanya ketetapan waktu dalam penyampaian in$%rmasi,
harus !elas in$%rmasi yang disampaikan, serta memerlukan ketelitian dan k%nsistensi dalammenyampaikan in$%rmasi. Menurut Edward dalam 'inarn% (#01#:1+8) terdapat tiga indikat%ryang dapat dipakai atau digunakan dalam mengukur keberhasilan /ariabel k%munikasi
tersebut, yaitu: transmisi, ke!elasan, k%nsistensi.
b) Resourcess(sumbersumber)&umbersumber dalam implementasi kebi!akan memegang peranan penting, karena
implementasi kebi!akan tidak akan e$ekti$ bilamana sumbersumber pendukungnya tidak
tersedia. ang termasuk sumbersumber dimaksud adalah:
KOMUNIKASI
STRUKTUR
BIROKRASI
SUMBER-
KECENDERUNGA
N-
IMPLEMENTASI
7/24/2019 Edward III
2/9
a. &ta$ yang relati$ 2ukup !umlahnya dan mempunyai keahlian dan keterampilan untuk
melaksanakan kebi!akan
b. In$%rmasi yang memadai atau rele/an untuk keperluan implementasi2. 3ukungan dari lingkungan untuk mensukseskan implementasi kebi!akan atau
$asilitas
d. 'ewenang yang dimiliki implement%r untuk melaksanakan kebi!akan.2) Dispotition or attitude(sikap)
4erkaitan dengan bagaimana sikap implement%r dalam mendukung suatu implementasi
kebi!akan. &eringkali para implement%r bersedia untuk mengambil insiati$ dalam rangkamen2apai kebi!akan, tergantung dengan se!auh mana wewenang yang dimilikinya. al yang
perlu di2ermati pada /ariabel ini adalah: pengangkatan bir%krat dan insenti$.
d) Bureaucratic structure(struktur bir%krasi)
&uatu kebi!akan seringkali melibatkan beberapa lembaga atau %rganisasi dalam pr%sesimplementasinya, sehingga diperlukan k%%rdinasi yang e$ekti$ antar lembagalembaga terkait
dalam mendukung keberhasilan implementasi. &alah satunya adalah adanya &tandar
%perasi%nal r%sedur (&5), $ragmentasi atau penyebaran tanggung !awab suatu kebi!akan
kepada beberapa badan yang berbeda sehingga memerlukan k%%rdinasi ('inarn%, #01#: #09).
3ari pernyataan diatas, maka hal yang dapat disimpulkan adalah k%munikasi,
sumberdaya, disp%sisi dan struktur bir%krasi saling berhubungan satu sama lainnya. 3apat dilihat
pada gambar #.6 bahwa keempat unsur tersebut saling berhubungan dan timbal balik terbukti
dengan tanda panah yang digambarkan. Maka satu sama lain unsur merupakan satu kesatuan
yang utuh, !ika satu memiliki ke2enderungan maka unsur yang lain akan terpengaruhi.
7/24/2019 Edward III
3/9
3ari analisis menggunakan keempat /ariabel M%del 7e%rge . Edward III tersebut dapat diketahui
beberapa hal yang mendukung dan menghambat kebi!akan erbup 4litar %. #8 *ahun #01#. &ehingga
dapat dipaparkan sebagai berikut:
. Komunikasi
abupaten 4litar terdapat sedikit ink%nsistensi karena pada persyaratan Jurnal Administrasi Publik (JAP), Vol .1,
No. , !al. 11"#$1%&% 1199
7/24/2019 Edward III
4/9
administrasi tertentu sering berubahubah dan ter!adi penambahan persyaratan yang ada di luar erbup
%. #8 *ahun #01#, hal ini dilakukan untuk meningkatkan selekti/itas penerima &M. amun demikian
pelaksanaan k%munikasi kepada masyarakat melalui media /isual maupun audi%/isual telah tersalurkan
dengan dengan baik, dan menurut masyarakat sendiri telah 2ukup !elas dan dipahami. 3i mana
masyarakat membutuhkan pen!elasan mengenai ketentuan pr%gram ;amkesda dan &M, di tempat itu pulamereka telah mendapatkan in$%rmasi yang dibutuhkan.
&elan!utnya yang men!adi sedikit hambatan dalam k%munikasi ialah masih adanya beberapa warga yangbuta aksara. Menurut data dan wawan2ara yang dipaparkan sebelumnya, tingkat kemelekan huru$ di
abupaten 4litar memang masih tinggi.
2. !umber da"a
&umber 3aya yang dimaksud ialah meliputi ketersediaan sta$ (tenaga ker!a) dan $asilitas $isik ($asilitas
kesehatan) yang dapat mendukung pr%ses implementasi kebi!akan.
3ari hasil pengamatan yang telah diper%leh, sumber daya manusia (sta$) yang digunakan 3inas
esehatan (3inkes) abupaten 4litar hanyalah pegawai pada bidang engembangan &umber 3aya
esehatan (&3) dan dibantu %leh tenaga h%n%rer (tidak tetap) yang dik%ntrak tahunan. Meskipun
masih ada di batas kapasitas kemampuan sumber daya yang ada, namun ketika diamati di lapangan,
masih diperlukan lagi beberapa pers%nil atau mengangkat tetap tenaga h%n%rer tersebut demi
memperlan2ar pelayanan kesehatan terhadap Masyarakat Miskin (maskin) pengguna &M dan ;amkesda.&edangkan untuk
7/24/2019 Edward III
5/9
#. !truktur $irokrasi
&truktur bir%krasi diperlukan untuk mengatur sumber daya atau pelaksana dapat melaksanakan kegiatan
dengan k%ndusi$ dan terk%%rdinasi dengan baik. 3alam pengel%laan kebi!akan yang k%mpleks diperlukan
struktur bir%krasi yang kuat dan dapat mengatur ker!asama %rang%rang atau sumber daya di dalamnya
se2ara e$ekti$.&truktur bir%krasi yang digunakan adalah struktur %rganisasi 3inas esehatan abupaten 4litar. arena
tidak dibentuk lagi suatu 4adan pelaksana (4apel) atau -* yang lebih khusus lagi, maka tidak ada
struktur lain yang lebih ke2il atau khusus. r%gam !amkesda dan &M hanya di!adikan salah satu pr%gram
kegiatan tahunan di bawah tanggung !awab bidang engembangan &umber 3aya esehatan (&3).
adahal dengan adanya struktur bir%krasi baru yang lebih ke2il dalam suatu 4apel atau -* khusus yanghanya mengel%la ;amkesda dan &M dapat menghindari tumpang tindih tugas, sehingga pembagian
wewenang, tugas p%k%k dan $ungsi lebih e$ekti$ dan k%ndusi$.
4erdasarkan hasil penelitian dengan beberapa /ariabel yang dipaparkan diatas maka beberapa hal ini
men!adi $akt%r$akt%r yang mempengaruhi implementasi pr%gram ;amkesda>&M:
%& 'aktor Pendukung
a. 'inina *umla+ kepesertaan asarakat iskin Nonkuota an membutu+kan -P
al ini dibuktikan dari banyaknya pasien pengguna &M dan ;amkesda yang dibuktikan dalam tabel data
pengun!ung pasien &M tahun #01# dan tahun #016. &elain itu, masih banyak lagi Maskin yang belum
terk%/er dan membutuhkan bantuan, hal ini dikarenakan banyak masyarakat hampir miskin atau
masyarakat yang !atuh miskin karena menderita suatu penyakit yang mengakibatkan mereka !atuh miskin
karena mahalnya biaya peng%batan yang mereka keluarkan. Maka permintaan pelayanan kesehatan
masyarakat semakin meningkat seiring semakin meningkatnya !umlah penduduk dan tingkat kebutuhan
akan kesehatan. 3itambah lagi dengan belum ditetapkannya database terbaru sasaran penerima ;amkesda*ahun #016 membuat pasien pem%h%n &M terus bertambah.
b. Aturan dan Prosedur Pelaanan an *elas
Menurut hasil pengamatan di lapangan kepada sebagian masyarakat miskin, meskipun dikenakan
persyaratan yang tidak sedikit bagi mereka untuk mendapatkan &M, namun mereka mengaku 2ukup!elas memahami alur dan pr%sedur pengurusan &M dan tidaklah berbelitbelit. al ini membuktikan,
bahwa se2ara umum pelaksanaan pr%sedur atau &5 yang diterapkan telah ber!alan baik dan k%munikasi
atau in$%rmasi diterima dengan relati$ baik dari akt%r pelaksana kepada masyarakat. Maka hal ini men!adi
salah satu $akt%r yang mendukung keberhasilan implementasi erbup %. #8 *ahun #01#.
%2& 'aktor Peng(ambat
a. eterbatasan Anaran daera+ untuk Pembiaaan Jamkesda
emerintah abupaten (emkab) 4litar men!adi penanggung tunggal dalam membiayai biaya klaim
pasien &M yang !umlahnya selalu meningkat setiap tahun. &haring dana dari r%/insi ;awa *imur masih
berlaku hanya untuk pemegang kartu !amkesda. Meskipun masih menerbitkan &M bagi masyarakat
miskin n%nku%ta, kekhawatiran akan kekurangan anggaran atau !umlah pem%h%n &M yang membludak
seperti daerah lain !uga dialami %leh pengel%la. Maka dari itu dalam menerbitkan &M sekarangketentuan diperketat agar lebih selekti$, terutama dalam penerbitan &urat eterangan *idak Mampu
(&*M), prasyarat &M. &elan!utnya masalah ketersediaan anggaran ini membuat pr%ses administrasi
bagi maskin pem%h%n &M men!adi selekti$ dan kaku. Maka se2ara tidak langsung hal ini menghambatimplementasi pr%gram &M bagi Maskin yang benarbenar membutuhkan.
b. /asilitas dan -umber Daa ese+atan
eterbatasan $asilitas medis yang dimiliki =umah sakit milik abupaten, =&-3 gudi 'aluy%mengharuskan bagi pasien &M untuk diru!uk menu!u =umah &akit &wasta atau =umah &akit r%/insi
7/24/2019 Edward III
6/9
yang ber$asilitas lebih mutakhir dan membutuhkan biaya anggaran lebih banyak Jurnal Administrasi Publik
(JAP), Vol .1, No. , !al. 11"#$1%&% 1#01
dan membutuhkan jarak temuh !an" #uku jauh ba"$ a%$en untuk mendaatkan
era&atan atau en"'batan( Maka Peme-r$ntah Kabuaten B)$tar me)a)u$ D$nke%
Kabuaten B)$tar haru% %e"era menambah er)en"kaan med$% !an" )eb$h )en"kadan mutakh$r d$ RSUD N"ud$ *a)u!'+ khu-%u%n!a !an" mende%ak !a$tu era)atan
Hemodialisa !an" d$"unakan untuk #u#$ darah ba"$ a%$en "a"a) G$nja) !an" ban!ak
d$der$ta d$ antara a%$en en""una SPM(
erangka pemikiran penelitian ini menggambarkan alur pikiran peneliti sebagai
kelan!utan dari te%ri untuk memberikan pen!elasan kepada pemba2a. 4erdasarkan %bser/asi awal
peneliti,
dapun identi$ikasi yang peneliti temukan dari latar belakang diatas adalah sebagai
mana ter2antum dalam gambar bahwa dari identi$ikasi masalah yang di!elaskan pada bab I akan
diperkuat dengan menggunakan te%ri Edward III yang men!elaskan bahwa
1. Communication(k%munikasi).
%munikasi merupakan sarana untuk menyebarluaskan in$%rmasi, baik dari atas ke
bawah maupun dari bawah ke atas.-ntuk menghindari ter!adinya dist%rsi in$%rmasi yang
disampaikan atasan ke bawahan, perlu adanya ketetapan waktu dalam penyampaian in$%rmasi,
harus !elas in$%rmasi yang disampaikan, serta memerlukan ketelitian dan k%nsistensi dalam
menyampaikan in$%rmasi.
%. Resourcess(sumbersumber)
&umbersumber dalam implementasi kebi!akan memegang peranan penting, karena
implementasi kebi!akan tidak akan e$ekti$ bilamana sumbersumber pendukungnya tidak
tersedia. ang termasuk sumbersumber dimaksud adalah:
a) &ta$ yang relati$ 2ukup !umlahnya dan mempunyai keahlian dan keterampilan untuk
melaksanakan kebi!akan
7/24/2019 Edward III
7/9
b) In$%rmasi yang memadai atau rele/an untuk keperluan implementasi
2) 3ukungan dari lingkungan untuk mensukseskan implementasi kebi!akan
d) 'ewenang yang dimiliki implement%r untuk melaksanakan kebi!akan.0. Dispotition or attitude(sikap)
4erkaitan dengan bagaimana sikap implement%r dalam mendukung suatu implementasi
kebi!akan. &eringkali para implement%r bersedia untuk mengambil insiati$ dalam rangka
men2apai kebi!akan, tergantung dengan se!auh mana wewenang yang dimilikinya.
. Bureaucratic structure(struktur bir%krasi)
&uatu kebi!akan seringkali melibatkan beberapa lembaga atau %rganisasi dalam pr%ses
implementasinya, sehingga diperlukan k%%rdinasi yang e$ekti$ antar lembagalembaga terkait
dalam mendukung keberhasilan implementasi. Maka disusunlah alur berpikir sebagai berikut:
Identi)ikasi Masala(
1. 3alam melaksanakan beberapa pr%gram kebi!akan sumbersumber kebi!akan yang
tersedia minim
#. *erkait &tandar elayanan Minimal (&M), belum meratanya akses pelayanan
kesehatan di %ta &erang karena terbatasnya sarana prasarana pendukung
pelayanan.6. etidakterbukaan in$%rmasi dan pengel%laan keuangan anggaran di &3 yang
bersangkutan.. urangnya k%%rdinasi antar pemangku kebi!akan, baik pusat dan daerah maupun di
internal &3 yang bersangkutan atau antar &3 terkait.?. Masih terdapat ketidaksesuaian perhitungan anggaran yang dilakukan pemerintah
yakni anggaran kesehatan yang ditetapkan dalam -ndangundang n%m%r 6@ *ahun
#009 pasal 1+1 tentang kesehatan yang tidak men2apai 10 A. 3i %ta &erangnyatanya yang ter!adi hanya baru men2apai 1,+ A.
Implementasi Kebijakan Menurut Edward III %*+,&-
a) Communication(k%munikasi)ketetapan waktu dalam penyampaian in$%rmasiB e!elasan in$%rmasi yangdisampaikan, serta ketelitian dan k%nsistensi dalam menyampaikan in$%rmasi.
b) Resourcess(sumbersumber)a. &ta$ yang relati$ 2ukup !umlahnya dan mempunyai keahlian dan keterampilan
untuk melaksanakan kebi!akanb. In$%rmasi yang memadai atau rele/an untuk keperluan implementasi
2. 3ukungan dari lingkungan untuk mensukseskan implementasi kebi!akan
d. 'ewenang yang dimiliki implement%r untuk melaksanakan kebi!akan.
2) Dispotition or attitude(sikap)4erkaitan dengan bagaimana sikap implement%r dalam mendukung suatu
implementasi kebi!akan. &eringkali para implement%r bersedia untuk mengambil
insiati$ dalam rangka men2apai kebi!akan, tergantung dengan se!auh mana wewenangyang dimilikinya.
d) Bureaucratic structure(struktur bir%krasi)&uatu kebi!akan seringkali melibatkan beberapa lembaga atau %rganisasi dalam pr%ses
implementasinya, sehingga diperlukan k%%rdinasi yang e$ekti$ antar lembagalembagaterkait dalam mendukung keberhasilan implementasi.
7/24/2019 Edward III
8/9
Gambar 2.# Kerangka $er)ikir Peneliti
(&umber: eneliti, #01)
utput
Mengetahui bagaimanakah Implementasi erda %m%r + *ahun #01# tentang
erubahan nggaran endapatan dan nggaran 4elan!a 3aerah %ta &erang
*ahun nggaran #01# di 3inas esehatan %ta &erang
7/24/2019 Edward III
9/9
;udulImplementing publi2 p%li2y
Politics and public polic series
engarang 7e%rge . Edwards
enerbit %ngressi%nal Cuarterly ress, 1980
sli dari -ni/ersity %$ ali$%rnia
3idigitalkan # 5kt #008
I&4 08+18+1??@, 9+808+18+1??8
*ebal 181 halaman
https://www.google.co.id/search?hl=id&tbo=p&tbm=bks&q=bibliogroup:%22Politics+and+public+policy+series%22&source=gbs_metadata_r&cad=8https://www.google.co.id/search?hl=id&tbo=p&tbm=bks&q=inauthor:%22George+C.+Edwards%22&source=gbs_metadata_r&cad=8https://www.google.co.id/search?hl=id&tbo=p&tbm=bks&q=inauthor:%22George+C.+Edwards%22&source=gbs_metadata_r&cad=8https://www.google.co.id/search?hl=id&tbo=p&tbm=bks&q=bibliogroup:%22Politics+and+public+policy+series%22&source=gbs_metadata_r&cad=8