Ebm Rinto Laura Dara

Post on 12-Dec-2015

258 views 4 download

description

tugas ebm smt 6

Transcript of Ebm Rinto Laura Dara

“ EMPHYSEMA AS A RISK FACTOR FOR THE OUTCOME OF SURGICAL

RESECTION OFLUNG CANCER “Rinto Nugroho

Ratih Laura Sabrina

Sasadara Pramudita

Evidence Based Medicine’s Task

Skenario

Seorang laki-laki berusia 47 tahun datang dengan keluhan nyeri dada dan sesak nafas yang disertai batuk. Pada waktu yang bersamaan pasien bercerita bahwa dia merupakan perokok berat sejak usia 26 tahun. Sebelumnya pasien pernah berobat ke dokter kemudian didagnosis menderita emfisema dan masih dalam pengobatan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan frekuensi napas cepat dan irreguler, berat badan menurun sejak 1 bulan terakhir. Tanda vital lain dalam batas normal. Pada pemeriksaan foto Rotngen didapatkan gambaran coin lession pada lobus superior pulmo dextra . Dokter mencurigai adanya keganasan paru. Kemudian dokter menyarankan agar dilakukan pembedahan . Pasien menanyakan bagaimana prognosis penyakitnya. 

Pertanyaan (foreground question)

Manakah prognosis yang lebih baik pasien keganasan paru yang melakukan pembedahan dengan penyulit emfisema atau tanpa penyulit emfisema?

PICO

0 Population : Pasien laki laki dewasa yang dicurigai keganasan paru

0 Intervention : Dilakukan pembedahan tanpa penyulit emfisema

0 Comparison : Dilakukan pembedahan disertai penyulit emfisema

0 Outcomes : Survival rate pada pasien keganasan tanpa disertai penyulit emfisema lebih baik dibanding disertai emfisema.

Pencarian bukti ilmiah

0 Alamat website : http://www.ncbi.nlm.nih.gov/0 Kata kunci : Lung cancer AND prognosis AND

predictive AND after surgery AND Emphysema0 Limitasi : agustus 2010 – 20130 Hasil Pencarian : 6

Dipilih artikel berjudul :

Emphysema as a Risk Factor for the Outcome of Surgical Resection

of Lung Cancer

APAKAH HASIL PENELITIAN TERSEBUT VALID?

1. Apakah terdapat sampel yang representatif, terdefinisi jelas, dan berada pada kondisi yang sama dalam perjalanan penyakitnya? 

2. Apakah follow-up cukup lama dan lengkap?

3.Apakah kriteria outcome yang digunakan obyektif dan tanpa bias?

Bila ditemukan subgrup dengan prognosis yang beda, apakah dilakukan adjustment untuk faktor-faktor prognostik yang penting?

APA HASILNYA?Bagaimana gambaran outcome menurut waktu ?

Seberapa tepat perkiraan prognosis ?

Tidak dijelaskan pada jurnal sehingga perhitungan ketepatan prognosis tidak dapat ditentukan.

APAKAH HASIL PENELITIAN INI DAPAT DIAPLIKASIKAN?

1.Apakah pasien dalam penelitian tersebut serupa dengan pasien saya?YA 2. Apakah hasil tersebut membantu memilih atau menghindari terapi tertentu?

TIDAK Dalam jurnal penelitian ini tidak disebutkan bahwa pemilihan terapi tertentu mempengaruhi hasil prognosis pasien. 3. Apakah hasilnya membantu dalam memberikan konseling kepada pasien saya?

YADalam jurnal penelitian ini disebutkan bahwa orang yang menderita

emfisema memiliki prognosis yang lebih buruk daripada pasien yang tidak menderita emfisema jika dilakukan reseksi terhadap keganasan.

Terimakasih