PENGALAMAN BERBISNIS DI INDUSTRI

JASA PEST CONTROL

PENGALAMAN BERBISNIS DI INDUSTRI

JASA PEST CONTROL

Drajat NugrahaAlumni

FMIPA Jurusan Biologi 1990

CONTROL(PENGENDALIAN)

CONTROL(PENGENDALIAN)

PEST (HAMA) : Jenis-Jenis, Masalah, Bioekologi ,

Habitat, dll

PEST (HAMA) : Jenis-Jenis, Masalah, Bioekologi ,

Habitat, dll

PERALATAN, BAHAN KIMIA/PESTISIDAMETODE APLIKASI, SISTEM PELAPORAN, DLL

PERALATAN, BAHAN KIMIA/PESTISIDAMETODE APLIKASI, SISTEM PELAPORAN, DLL

PEST CONTROL PEST CONTROL

JENIS-JENIS HAMA JENIS-JENIS HAMA

MASALAH HAMA SERANGGAMASALAH HAMA SERANGGA

Menjijikan

Mengganggu

Mengotori

Merusak

Menyebabkan alergi

Vektor penyakit

Mengkontaminasi

MASALAH HAMA TIKUS

MASALAH HAMA TIKUS

Mengganggu

Mengotori

Merusak

Mengkontaminasi

Menularkan penyakit

METODE PENGENDALIAN METODE PENGENDALIAN

NON-KIMIA

Pengelolaan lingkungan Pencegahan (Prevention)

Sanitasi (Sanitation)

KIMIA (PESTISIDA)Penyemprotan (Spraying) Pengasapan (Fogging) Pengumpanan (Baiting)Fumigasi (Fumigation)

PENGELOLAAN HAMA TERPADU INTEGRATED PEST MANAGEMENT (IPM)

ME

TO

DE

AP

LIK

AS

I

RESIDENTIAL

COMMERCIAL

INDUSTRIAL

MEDICAL

INSTITUTIONAL

TRANSPORTATIONAL

: Housing, Apartment buildings: Restaurants, Supermarkets, Hotels, Malls, Clubs, Bars, etc: Factories, Warehouses

: Hospitals, Medical Centres: Schools, Educational Centres: Planes, Ships, Train, etc

MARKET SEGMENTATION

MARKET SEGMENTATION

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 374/Menkes/Per/III/2010

Tentang Pengendalian Vektor

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 374/Menkes/Per/III/2010

Tentang Pengendalian Vektor

Bab IIIPenyelenggaraan Pengendalian Vektor

Pasal 4 Ayat 1 Upaya penyelenggaraan pengendalian vektor dapat dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah dan/atau pihak SWASTA dengan menggunakan metode pendekatan pengendalian vektor terpadu

Bab IVPerizinan

Pasal 11 ayat 1Penyelenggaraan pengendalian vektor yang dilakukan oleh swasta

harus berbentuk badan hukum dan memiliki ijin operasional dari Dinas KesehatanKabupaten/Kota

Bab IIIPenyelenggaraan Pengendalian Vektor

Pasal 4 Ayat 1 Upaya penyelenggaraan pengendalian vektor dapat dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah dan/atau pihak SWASTA dengan menggunakan metode pendekatan pengendalian vektor terpadu

Bab IVPerizinan

Pasal 11 ayat 1Penyelenggaraan pengendalian vektor yang dilakukan oleh swasta

harus berbentuk badan hukum dan memiliki ijin operasional dari Dinas KesehatanKabupaten/Kota

Kepmenkes 1405/Menkes/SK/XI/2002Tentang

Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri

IX. Vektor PenyakitVektor Penyakit adalah binatang yang dapat menjadi perantara penular berbagai penyakit

tertentu

Vektor penular penyakit Serangga (lalat, kecoa dan nyamuk) dan tikus

Kepmenkes 1405/Menkes/SK/XI/2002Tentang

Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri

IX. Vektor PenyakitVektor Penyakit adalah binatang yang dapat menjadi perantara penular berbagai penyakit

tertentu

Vektor penular penyakit Serangga (lalat, kecoa dan nyamuk) dan tikus

PEST SUMMIT PEST

SUMMIT

Pengalaman sebagai PekerjaPT Rentokil Indonesia – Pest

Control(Nov 1991- Nov 1998)

Posisi :1. Field Biologist

2. Service Manager 3. Technical Manager 4. Branch Manager

Training:1. Supervisor di Dinas Kesehatan DKI

2. Pest Control di Singapore3. Management/Kepemimpinan

4. Achievement Motivation

Pest Control di Australia

Rentokil Australia Pty Ltd Melbourne

Pest Control Division(Nov 1998- Des 1999)

Pest Control Lisenced (dari negara bagian Victoria)

Pest Control Service Technician

Pendidikan Department of Horticulture

Faculty of Earth Science Northern Melbourne

Institute of TAFE (NMIT) 2001 Certificate in

Pest Management – Technical

Amalgamated Pest Control Pty Ltd.

Townsville North QueenslandAustralia

(Jun 2000- Des 2001) Pest Control Licenced

(dari negara bagian Queensland)

Pest Control Service Technician

• Kembali ke Indonesia (Maret 2002)dengan latar belakang :

• kemampuan teknis dan managerial, pengalaman bekerja di luar negeri,

• sertifikat pest management dari NMIT, dll

• Memutuskan untuk • TIDAK lagi SEBAGAI KARYAWAN

• Mendirikan perusahaan dengan segala resikonya

Pengalaman sebagai Pengusaha

Tahap Persiapan (April - Juli 2002)

- mencari partner bisnis – nama perusahaan –logo - mencari tempat kantor -

menyiapkan akta pendirian – buka rekening bank - sistem administrasi (kop surat, form-

form, dll) - merekrut karyawan – menyiapkan uniform kerja - menyiapkan

kendaraan - menyiapkan peralatan & perlengkapan kerja – menyiapkan pestisida

– brosur – leaflet, dll

Resmi didirikan 1 Agustus 2002

PT. ATRINDO ASIA GLOBAL

Mencari Customer Baru– Merekrut Karyawan Struktur Organisasi –

Perluasan Kantor - Jumlah Cabang/Depo/Service Operations -

Training - Kendaraan Operasional Mobil - Motor – Transformasi

Logo/Kendaraan/Branding – System - Dll

- Tantangan – Hambatan – Masalah – Kegagalan – Keberhasilan -

Periode 1 Agustus 2002 - Sekarang

Service operations12 Provinsi, 45 Kota

Pengembangan SDM Biologi IPB

Agronomi IPB HPT UNPAD

Admin Fiskal FISIP UI Ekonomi Univ Trisakti

Ekonomi Univ Krisnadwipayana Politeknik Kesehatan Lingkungan

FISIP Univ Sriwijaya IT Univ Gunadarma

Ekonomi Univ Pakuan PR Univ Persada YAI

Akuntansi UNJ Teknik Sipil Univ Muhammadiyah

1. Di awali Impian 2. Kemampuan/Knowledge/Kompetensi (teknis,

managerial, leadership, finance, marketing/networking)

3. Keberanian (berani melangkah, berani bertanggung jawab, berani mengambil resiko, berani menerima

kegagalan)4. Semangat, kerja keras

5. Mau belajar, kreatif, inovatif6. Berpikiran positif, mau menerima kritikan dan nasehat

7. Jangan menunda pekerjaan8. Teliti, cermat dan akurat dalam mengambil keputusan

9. Libatkan passion (kecintaan) kepada pekerjaan10. Berdoa, Bersyukur, Berbagi (B3)

1. Di awali Impian 2. Kemampuan/Knowledge/Kompetensi (teknis,

managerial, leadership, finance, marketing/networking)

3. Keberanian (berani melangkah, berani bertanggung jawab, berani mengambil resiko, berani menerima

kegagalan)4. Semangat, kerja keras

5. Mau belajar, kreatif, inovatif6. Berpikiran positif, mau menerima kritikan dan nasehat

7. Jangan menunda pekerjaan8. Teliti, cermat dan akurat dalam mengambil keputusan

9. Libatkan passion (kecintaan) kepada pekerjaan10. Berdoa, Bersyukur, Berbagi (B3)

PENUTUP - BEBERAPA TIPS PENUTUP - BEBERAPA TIPS

11.10@2012