Post on 31-Mar-2019
Dr. Luwiharsih,MSc
19 Desember 2018 1
19 Desember 2018 2
JABATAN SEKARANG :
Ka Bidang Diklat KARS
PENDIDIKAN
• SI Fakultas Kedokteran Unair
• SII Pasca Sarjana UI, Manajemen Rumah Sakit
19 Desember 2018 3
PENGALAMAN KERJA
o Surveior & Pembimbing Akreditasi RS (1995 – sekarang )
o Direktur RSK Sitanala Tangerang ( 2007 – 2010 )
o Ka Sub Dit RS Pendidikan ( 2005 – 2007 )
o Ka Sub Dit RS Swasta ( 2001 – 2005 )
o Ka Sub Dit Akreditasi RS (1995 – 2001)
19 Desember 2018 4
PROGRAM PENINGKATAN MUTU PRIORITAS
19 Desember 2018 5
Standar PMKP 5
Rumah sakit memilih dan menetapkan prioritas
pengukuran mutu pelayanan klinis yang akan
dievaluasi dan indikator-indikator
19 Desember 2018 6
19 Desember 2018 7
Elemen penilaian PMKP 5 Telusur Skor
1. Direktur rumah sakit berkoordinasi
dengan para kepala bidang/divisi
dalam memilih dan menetapkan
prioritas pengukuran mutu pelayanan
klinis yang akan dievaluasi. (R)
R
Regulasi tentang pemilihan dan
penetapan prioritas pengukuran mutu
pelayanan Pedoman PMKP
10
-
0
TL
-
TT
2. Berdasarkan prioritas tersebut
ditetapkan pengukuran mutu dengan
menggunakan indikator area klinis.
(D,W)
D
W
Bukti daftar indikator area klinis
• Direktur
• Para kepala bidang/divisi
• Komite PMKP
10
5
0
TL
TS
TT
19 Desember 2018 8
Elemen penilaian PMKP 5 Telusur Skor
3. Berdasarkan prioritas tersebut
ditetapkan pengukuran mutu dengan
menggunakan indikator area
manajemen. (D,W)
D
W
Bukti daftar indikator area manajemen
• Direktur
• Para kepala bidang/divisi
• Komite PMKP
10
-
0
TL
-
TT
4. Berdasarkan prioritas tersebut
ditetapkan pengukuran mutu dng
menggunakan indikator sasaran
keselamatan pasien. (D,W)
D
W
Bukti daftar indikator sasaran
keselamatan pasien
• Direktur
• Para kepala bidang/divisi • Komite PMKP
10
-
0
TL
-
TT
19 Desember 2018 9
Elemen penilaian PMKP 5 Telusur Skor
5. Setiap indikator yang
ditetapkan dilengkapi dengan
profil indikator yang meliputi a)
sampai m) di maksud dan
tujuan. (D) (lihat juga TKRS 5)
D
Bukti profil setiap indikator yang ada di EP 2,
3, dan 4 10
5 0
TL
TS TT
6. Direktur rumah sakit dan
komite/tim PMKP melakukan
supervisi terhadap proses
pengumpulan data. (D,W)
D
W
1) Bukti form supervisi
2) Bukti pelaksanaan tentang supervisi
dalam bentuk ceklis dan hasil terhadap
progres pengumpulan data oleh Komite/tim PMKP
3) Bukti rapat tentang hasil supervisi
• Direktur rumah sakit
• Komite/tim PMKP • Staf pengumpul data
10
5
0
TL
TS
TT
Standar PMKP 5.1
Dilakukan evaluasi proses pelaksanaan panduan
praktik klinik, alur klinis (clinical pathway) dan/atau
protokol klinis dan atau prosedur dan atau standing
order di prioritas pengukuran mutu pelayanan klinis
19 Desember 2018 10
19 Desember 2018 11
Elemen penilaian PMKP 5.1 Telusur Skor
1. Rumah sakit menetapkan
evaluasi pelayanan
kedokteran dengan panduan
praktik klinis, alur klinis atau
protokol. (R)
R
Regulasi tentang evaluasi
panduan praktik klinis, alur klinis
atau protokol
10
-
0
TL
-
TT
2. Hasil evaluasi dapat
menunjukkan adanya
perbaikan variasi dalam lima
fokus area pada pemberian
pelayanan. (D,W)
D
W
Bukti hasil capaian kepatuhan
DPJP
Komite PMKP
• Komite medis
10
5
0
TL
TS
TT
19 Desember 2018 12
Elemen penilaian PMKP 5.1 Telusur Skor
3. Rumah sakit telah
melaksanakan audit klinis dan
atau audit medis pada
panduan praktik klinis /alur
klinis prioritas di tingkat rumah
sakit (D,W)
D
W
Bukti hasil audit klinis dan atau
audit medis
• Komite PMKP
• Komite medis
10
5
0
TL
TS
TT
19 Desember 2018 13
PMKP 5
TKRS 5
Standar TKRS 5
• Direktur rumah sakit memprioritaskan proses di
rumah sakit yang akan diukur, program PMKP yang
akan diterapkan, dan bagaimana mengukur
keberhasilan dalam upaya di seluruh rumah sakit ini.
19 Desember 2018 14
19 Desember 2018 15
Elemen penilaian TKRS 5 Telusur Skor
1. Rumah Sakit mempunyai
program peningkatan mutu
prioritas dengan
memperhatikan poin a) sampai
dengan f) yang ada di maksud
dan tujuan (lihat juga PMKP
Std 4 EP 1 (R)
R
1) Program peningkatan mutu
prioritas
2) Program peningkatan mutu
riset klinis dan pendidikan
profesi kesehatan (untuk RS
pendidikan)
10
5
0
TL
TS
TT
19 Desember 2018 16
Elemen penilaian TKRS 5 Telusur Skor
2. Ada bukti peran Direktur Rumah
Sakit dan para Kepala Bidang/Divisi
dalam proses penyusunan program
peningkatan mutu prioritas,
monitoring pelaksanaan dan rencana
perbaikan mutu (lihat PMKP 4) (D,W)
D
W
a) Bukti rapat rapat yang dipimpin Direktur
RS dan dihadiri para kepala bidang/divisi
yang membahas tentang :
• penyusunan program prioritas, termasuk
kajian dasar pemilihan prioritas.
• monitoring pelaksanaan program
prioritas/monitoring capaian-capaian
indikator prioritas
• rencana perbaikan mutu
b) Bukti tentang penetapan indikator-
indikator prioritas yang meliputi area klinik,
area manajemen
c) Bukti hasil pengumpulan dan analisis
data dari setiap indikator yang ditetapkan
d) Bukti rencana perbaikan
• Direktur/Para Kepala Bidang
• Komite PMKP
10
5
0
TL
TS
TT
19 Desember 2018 17
Elemen penilaian TKRS 5 Telusur Skor
3. Ada bukti riset klinik dan program
pendidikan profesi kesehatan
sebagai salah satu program
peningkatan mutu prioritas di Rumah
Sakit Pendidikan. (D,W)
D
W
1) Bukti tentang Indikator mutu untuk
riset klinik
2) Bukti tentang Indikator mutu
program pendidikan profesi
kesehatan
3) Bukti hasil pengumpulan dan
analisis data (Lihat PMKP 5 EP 2, 3 dan 4)
Direktur/Komite Koordinator Pendidikan
(KOMKORDIK)/Panitia Penelitian
10
5
0
TL
TS
TT
4. Ada pengukuran pelaksanaan
Sasaran Keselamatan Pasien
tercantum pada program
peningkatan mutu prioritas (lihat
PMKP 5 EP 4) (D,W)
D
W
Bukti hasil pengumpulan dan analisis
data 6 indikator SKP
Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
10
5
0
TL
TS
TT
19 Desember 2018 18
Elemen penilaian TKRS 5 Telusur Skor
5. Ada bukti kajian dampak
perbaikan di Rumah Sakit
secara keseluruhan dan juga
pada tingkatan
departemen/unit layanan
terhadap efisiensi dan sumber
daya yang digunakan. (Lihat
juga PMKP.7.2) (D)
D
W
Bukti tentang laporan analisis
data PMKP serta dampak
perbaikan terhadap
peningkatan mutu dan efisiensi
biaya yang telah dicapai di
tingkat RS maupun ditingkat
departemen
Komite Mutu Keselamatan
pasien /Kepala unit Pelayanan
10
5
0
TL
TS
TT
Standar PMKP 7.2
• Program PMKP prioritas di rumah sakit telah
dianalisis dan mempunyai dampak terhadap
peningkatan mutu dan efisiensi biaya pertahun
19 Desember 2018 19
19 Desember 2018 20
Elemen penilaian PMKP 7.2 Telusur Skor
1. Komite/Tim PMKP atau bentuk
organisasi lainnya telah
mengumpulkan dan menganalisis
data program PMKP prioritas yang
meliputi a) sampai dengan d) yang
ada di maksud dan tujuan (lihat
PMKP 5). (D,W)
D
W
Bukti tentang analisis data program
PMKP prioritas
Komite/Tim PMKP
10
5
0
TL
TS
TT
2. Ada bukti Direktur rumah sakit telah
menindaklanjuti hasil analisis data
yang meliputi a) sampai d) yang ada
dimaksud dan tujuan (D,W)
D
W
Bukti tentang tindaklanjut perbaikan
Direktur
Kepala bidang/divisi
Kepala unit pelayanan Komite/Tim PMKP
Penanggungjawab data unit
10
5
0
TL
TS
TT
19 Desember 2018 21
Elemen penilaian PMKP 7.2 Telusur Skor
3. Ada bukti program PMKP prioritas
telah menghasilkan perbaikan di
rumah sakit secara keseluruhan (D,W)
D
W
Bukti tentang hasil perbaikan prioritas
kegiatan PMKP RS
Komite PMKP
10
5
0
TL
TS
TT
4. Ada bukti program PMKP prioritas
telah menghasilkan efisiensi
penggunaan sumber daya (D,W)
D
W
Bukti tentang hasil efisiensi sumber
daya prioritas kegiatan PMKP RS
(Lihat TKRS 5 EP 5)
• Komite PMKP
• Bagian keuangan/ billing
• Staf SIM-RS
10
5
0
TL
TS
TT
19 Desember 2018 22
Staf RS & sumber
daya terbatas
Tidak semua
proses di RS dapat
diukur dan
diperbaiki
bersamaam
Perlu program
prioritas
Mengapa perlu program prioritas ?
Memilih dan menetapkan prioritas
pengukuran dan perbaikan di seluruh
rumah sakit adalah Tanggung jawab
Direktur utama RS
19 Desember 2018 23
Siapa yg bertanggung jawab memilih &
menetapkan prioritas ?
19 Desember 2018 24
Upaya pengukuran dan
perbaikan/peningkatan mutu yang
mempengaruhi atau mencerminkan
aktivitas yang terdapat di berbagai unit
pelayanan, termasuk pengukuran dan
aktivitas yang berhubungan dengan
kepatuhan penuh terhadap Sasaran
Keselamatan Pasien
PROGRAM PMKP
PRIORITAS RS
19 Desember 2018 25
a) Misi dan tujuan strategis RS;
Sebagai contoh : suatu RS menjadi pusat rujukan regional,
maka Direktur RS akan meningkatkan mutu pelayanan RS tsb
sehingga mampu menjadi rujukan di tingkat regional
tersebut.
b) Data-data permasalahan yang ada di RS
Misalnya komplain pasien, capaian indikator mutu yang
masih rendah, adanya kejadian tidak diharapkan
DASAR PEMILIHAN PRIORITAS
19 Desember 2018 26
c) Sistem dan proses yang memperlihatkan variasi proses
penerapan pelayanan dan hasil pelayanan yang paling
banyak,
Misalnya pelayanan pasien stroke yang dilakukan oleh lebih
dari satu dokter spesialis syaraf, memperlihatkan proses
pelayanan yang masih bervariasi atau belum terstandarisasi
sehingga hasil pelayanan juga bervariasi.
DASAR PEMILIHAN PRIORITAS
19 Desember 2018 27
d) Perbaikan yang berdampak pada efisiensi
• Dampak perbaikan efisiensi dari suatu proses klinis yang kompleks pada
pelayanan stroke, pelayanan jantung dan pelayanan high cost lainnya
• Perbaikan suatu proses mengidentifikasi pengurangan biaya dan
sumber daya yang digunakan
• Hasil evaluasi dari dampak perbaikan tersebut dapat menunjang
pemahaman ttg biaya relatif yang dikeluarkan demi investasi mutu
dan sumber daya manusia, finansial, dan keuntungan lain dari
investasi tersebut. Oleh karena itu perlu pembuatan program (tool)
sederhana untuk menghitung sumber daya yang digunakan pada
proses yang lama dan pada proses yang baru.
DASAR PEMILIHAN PRIORITAS
19 Desember 2018 28
e) Dampak pada perbaikan sistem sehingga efek dari
perbaikan dapat terjadi di seluruh RS, misalnya sistem
manajemen obat di RS
f) Riset klinik dan program pendidikan profesi kesehatan
merupakan prioritas untuk Rumah Sakit Pendidikan.
DASAR PEMILIHAN PRIORITAS
19 Desember 2018 29
No DASAR PEMILIHAN PRIORITAS
Apakah topik yg dipilih sudah sesuai dengan : Y/T
a) Misi dan tujuan strategis RS;
b) Data-data permasalahan yang ada di RS
c) Sistem dan proses yang memperlihatkan variasi proses penerapan
pelayanan dan hasil pelayanan yang paling banyak,
d) Perbaikan yang berdampak pada efisiensi
e) Dampak pada perbaikan sistem
f) Riset klinik dan program pendidikan
Topik pelayanan yang ditingkatkan dapat ditetapkan bila minimal ada satu jawaban :
Ya
APAKAH PERLU DILAKUKAN SKORING DALAM MEMILIH
PRIORITAS PELAYANAN KLINIS YANG DIPERBAIKI ?
Untuk akreditasi TIDAK WAJIB menggunakan skoring dalam
memilih prioritas. Tetapi bila RS sulit untuk memilih
prioritas/tidak ada titik temu antar kepala bidang dan profesi
dalam memilih prioritas, silahkan menggunakan skoring
dalam memilih prioritas. Tetapi lengkapi dengan data
sebagai dasar pemilihan 19 Desember 2018 30
19 Desember 2018
Misi RS dan Tujuan Strategi RS (RS rujukan regional)
Sistem & Proses yg
bervariasi dlm penerapan
(Stroke)
Sistem yan klinis kompleks
yg perlu efisiensi (Stroke,
Jantung)
Dampak perbaikan sistem
ke seluruh unit di RS (Sistem
manajemen obat)
Riset Klinis & pendidikan
profesi kesehatan
Data Permasalahan di RS
(komplain, Capaian indikator, dll)
Pilih topik prioritas peningkatan mutu
(perbaikan) pelayanan klinis
TUJUAN
standarisasi 5 proses & hasil asuhan klinis (5
PPK-CP) pada prioritas peningkatan mutu
pelayanan
Lakukan pengukuran mutu melalui indicator mutu area klinik
(IAK), area manajemen (IAM)
dan Sasaran Keselamatan Pasien
(ISKP)
Identifikasi implementasi prioritas peningkatan mutu yan di unit- unit mana saja
Analisa capaian indicator mutu dan
analisa dampak perbaikan KENDALI
MUTU DAN KENDALI BIAYA DI RS & UNIT-2
Dasar pemilihan prioritas
TKRS 5 EP 5 31
19 Desember 2018
PERAN PARA PIMPINAN DALAM PRIORITAS PENINGKATAN MUTU DI RS
Direktur RS
Para Ka bid/divisi
Komite Medik & pimp
lainnya
Melakukan
koordinasi
pemilihan topik
prioritas
peningkatan
mutu
(perbaikan)
pelayanan
Memfasilitasi
pemilihan
• Menetapkan topik prioritas
peningkatan mutu (perbaikan)
pelayanan tetapkan TUJUAN
• Menetapkan implementasi prioritas
peningkatan mutu yan di unit- unit
mana saja
• Menetapkan 5 PPK-CP yg akan di
evaluasi di unit-2 area prioritas tsb
• Menetapkan IAK, IAM dan 6 ISKP
untuk memantau peningkatan mutu
di unit-2 area prioritas tsb
• Monitoring capaian indicator dan
Analisa utk mengetahui dampak
kendali mutu dan kendali biaya
Komite/Tim PMKP
Tkrs 4 EP 3; TKRS 5 EP 2
32
19 Desember 2018 33
Indikator area klinis
(IAK)
Indikator area manajemen
(IAM)
5 Panduan Praktik Klinis yang di
evaluasi
Indikator penerapan SKP
(ISKP)
Pengukuran mutu
PRIORITAS
DATA
ANALISIS
DATA
DAMPAK
TERHADAP
EFISIENSI &
EFEKTIFITAS
YAN
(kendali
mutu &
biaya)
19 Desember 2018
PENETAPAN PRIORITAS
PELAKSANAAN KEGIATAN
ANALISA DATA DAMPAK
PERBAIKAN
34
19 Desember 2018
DAMPAK PERBAIKAN
EFEKTIFITAS PELAYANAN
EFISIENSI KOMPLAIN, dll
35
19 Desember 2018 36
19 Desember 2018 37
STANDAR AKREDITASI
VERSI 2012
SNARS edisi 1
PRIORITAS Perbaikan unit
pelayanan
(PMKP 1.2)
Topik terkait dengan perbaikan
pelayanan yang berdampak
terhadap unit-unit pelayanan
secara menyeluruh (IRJ, IRI, IGD,
dll) --> PMKP 5; TKRS 5
PPK - CP 5 PPK- CP atau 20 PPK –
CP utk Re-survei
(PMKP 2.1)
5 PPK – CP, untuk Re- Survei 5 PPK-
CP --> Topik sesuai topik prioritas
19 Desember 2018 38
STANDAR AKREDITASI
VERSI 2012
SNARS edisi 1
Indikator Area
Klinik (IAK)
11 Indikator Area Klinik,
RS non pendidikan 10
Indikator Area Klinik
Sesuai area pelayanan, dimana
prioritas diterapkan --> IRI, IRJ,
dll
TIDAK WAJIB menggunakan 11
IAK, tetapi bisa sebagai acuan
Indikator Area
Manajemen
(IAM)
9 Indikator area
manajemen
Sesuai area pelayanan, dimana
prioritas diterapkan. --> IRI, IRJ,
dll
TIDAK WAJIB menggunakan 9
IAM tetapi bisa sebagai acuan
19 Desember 2018 39
STANDAR AKREDITASI
VERSI 2012
SNARS edisi 1
Indikator SKP 6 SKP 6 SKP
Evaluasi • Kepatuhan DPJP
terhadap PPK-CP
• Capaian indikator
•Kepatuhan DPJP thd PPK-
CP
•Capaian indikator
•Dampak Kendali mutu &
biaya
19 Desember 2018 40
STANDAR AKREDITASI VERSI 2012
SNARS edisi 1
DASAR
PEMILIHAN
High Volume, High Cost,
High Risk, Problem Prone
• Misi RS dan Tujuan Strategi RS (RS rujukan
regional)
• Data Permasalahan di RS (komplain, Capaian
indikator, dll) Problem Prone
• Sistem & Proses yg bervariasi dlm penerapan
(Stroke) High Volume
• Sistem yan klinis kompleks yg perlu efisiensi
(Stroke, Jantung) High Cost-High Risk
• Dampak perbaikan sistem ke seluruh unit di RS
(Sistem manajemen obat)
• Riset Klinis & pendidikan profesi kesehatan
TOPIK-TOPIK YG DAPAT DIPILIH SEBAGAI PRIORITAS
PELAYANAN KLINIS YANG AKAN DIPERBAIKI
• Pelayanan jantung
• Pelayanan bedah
• Pelayanan kebidanan
• Pelayanan anak, dll
19 Desember 2018 41
Program Peningkatan Muu
Prioritas
Project peningkatan mutu
RS
19 Desember 2018
Pilih topik pelayanan klinis
yg prioritas ditingkatkan
Tetapkan tujuan umum
Tetapkan tujuan khusus target-2
Rencanakan implementasi
perbaikan di unit mana saja
Tetapkan 5 PPK-CP yg akan dimonitor
kepatuhan DPJP
Susun Indikator mutu IAK, IAM & ISKP
Pengumpulan Data
Analisis data
Hasil Capaian Tercapai atau
ada Gap
Lihat tujuan sudah tercapai
belum
42
19 Desember 2018
GAP Rencana
perbaikan
PDSA (yg perlu uji
coba)/ Cara lain
Tercapai
indikator mutu Sustainability
Dampak
perbaikan
Kendali mutu &
kendali biaya
43
Bagaimana memilih indicator mutu pada pelayanan klinis prioritas ?
• Misalnya topik pelayanan klinis yang akan ditingkatkan mutunya/akan dilakukan
perbaikan adalah peningkatan mutu pelayanan bedah
• Lihat tujuan dan target apa yang ingin dicapai dari perbaikan mutu pelayanan
bedah tersebut Buat pengukuran mutu dengan mengacu tujuan dan target yang
ingin dicapai. Misalnya tujuan peningkatan mutu pelayanan bedah adalah
menurunkan angka infeksi daerah operasi, maka IDO menjadi salah satu indicator
mutu. Bila RS ada pelayanan transpalantasi organ, ada implant maka IDO dapat di
rinci IDO utk transpalantasi, IDO untuk Implant, IDO lainnya
• Dari indicator-indicator mutu dng mengacu pada tujuan dan target, kemudian
diidentifikasi, sumber datanya ada di unit mana saja, maka akan menjadi indicator
mutu unit.
19 Desember 2018 44
Bagaimana memilih indicator mutu pada pelayanan klinis prioritas ?
• Bila di unit pelayanan masih ada masalah terkait dengan mutu pelayanan
bedah,dan masalah tersebut perlu diukur perbaiknanya maka indicator mutu
prioritas dapa ditambah berdasarkan usulan-usulan dari unit pelayanan
• Lihat sasaran keselamatan pasien SKP 1, SKP 2, SKP 3, SKP 4, SKP 5, SKP 6
diterapkan di unit pelayanan mana saja, buat pengukuran penerapan SKP
Indikator mutu SKP
• Berdasarkan hal tersebut diatas maka ditetapkan indicator- indicator mutu utk
mengukur perbaikan mutu pelayanan bedah dan kemudian indicator mutu
tersebut dikelompokkan menjadi IAK, IAM, ISKP
19 Desember 2018 45
Pemilihan IAK dapat juga dipergunakan utk melakukan
evaluasi kepatuhan DPJP terhadap PPK
19 Desember 2018 46
PPK – CP/Prosedur/
algoritma/standing order/
protokol
Evaluasi kepatuhan
DPJP
Mengunakan indicator mutu
Tetapkan IAK nya sesuai
PPK-CP/prosedur/
…
Bagaimana memilih IAM pada perbaikan pelayanan klinis
prioritas ?
• Memilih IAM dapat dihubungkan dng IAK, misalnya : IAK :
pemberian aspirin pada pasien AMI IAM : ketersediaan
obat aspirin 100 %
• Masalah di unit yg termasuk tempat implementasi
pelayanan klinis prioritas IAM : complain pasien, evaluasi
kepuasan pasien, laporan IKP, utilisasi alat, dll
19 Desember 2018 47
19 Desember 2018 48
Indikator mutu Dilengkapi profil
indikator
Profil indicator adalah regulasi
untuk setiap/ masing-2 indikator
Contoh : Design/rancangan Peningkatan
mutu pelayanan Prioritas
19 Desember 2018 49
19 Desember 2018 50
TOPIK PRIORITAS PENINGKATAN : Peningkatan mutu pelayanan jantung
Dasar pemilihan : Pelayanan Jantung merupakan unggulan RS
Tujuan Meningkatkan mutu pelayanan jantung di unit-unit pelayanan dan penunjang pelayanan secara keseluruhan dan pengendalian biaya pelayanan jantung dengan mengurangi risiko
TUJUAN KHUSUS
• Menurunkan angka kematian pasien jantung di RS menjadi …….%
• Menaikan respon time pasien jantung ………. menit
• Meningkatkan kepatuhan PPK-CP Pelayanan Jantung di RS menjadi 95 %
• Meningkatkan asesmen pasien pelayanan jantung di RS menjadi 100 %
• Meningkatkan kepatuhan terhadap SKP 100 %
• Dll
Catatan :
Bila tujuan khususnya kualitatif, maka setelah tujuan umum lengkapi dengan target
perbaikan
19 Desember 2018 51
target
• Angka kematian pasien jantung …….%
• Respon time pasien jantung di IGD ……..menit
• Angka kepatuhan DPJP terhadap PPK – CP pelayanan
jantung 95 %
• dll
19 Desember 2018 52
19 Desember 2018 53
Peningkatan mutu
pelayanan jantung di unit
pelayanan IRJ, IGD, IRI,
OK, ICCU/ICU, ICCU/ICU
dan unit penunjang
pelayanan Lab, radiologi,
Farmasi
Implementasi
program
prioritas RS
19 Desember 2018 54
TUJUAN UMUM TUJUAN KHUSUS Target
IMPLEMENTASI DI UNIT (Target perbaikan di
unit mana saja)
PPK-CP; IAK, IAM, ISKP
HASIL PERBAIKAN --> apakah tujuan umum
dan khusus sudah tercapai ?
TOPIK : Peningkatan mutu pelayanan jantung
Rencana perbaikan /Design mutu :
a) Rencana perbaikan dimana saja lihat tujuan & target-2
b) Standarisasi proses asuhan klinis Kepatuhan 5 PPK pelayanan Jantung (Catatan :
PPK dapat dilengkapi dng CP, algoritma, prosedur, protocol, standing order)
c) Pengukuran kepatuhan melaksanakan Sasaran Keselamatan pasien sesuai tujuan
dan target
d) Pengukuran mutu area klinik sesuai tujuan dan target & pengukuran kepatuhan
DPJP terhadap PPK-CP
e) Pengukuran mutu area manajemen sesuai tujuan dan target
f) Rencana evaluasi keberhasilan Untuk mengetahui target sudah tercapai belum,
efisiensi sudah tercapai belum (Kendali mutu dan kendali biaya) 19 Desember 2018 55
LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN
1. Membentuk Tim adhoc Peningkatan mutu pelayanan jantung yang terdiri dari Pimpinan
Medis, Pimpinan keperawatan, pimpinan keperawatan, Komite Medis, KSM Jantung dan
Komite PMKP , Tim dipimpin sendiri oleh Direkturi RS sebagai pimpinan proyek
peningkatan mutu pelayanan jantung
2. Tim adhoc merancang/mendesign peningkatan mutu pelayanan jantung termasuk
perbaikan di unit-unit pelayanan Perbaikan apa yang ingin dilakukan untuk
pelayanan jantung ini ? Di unit pelayanan mana saja perbaikan akan dilaksanakan ?
Bagaimana mengetahui perbaikan pelayanan jantung sudah dilaksanakan?. Indikator
mutu pelayanan jantung apa saja yang dipergunakan untukmengukur perbaikan ?
Lima PPK Jantung apa saja yang akan diterapkan sehingga dapat terjadi efisiensi
pelayanan jantung
19 Desember 2018 56
LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN
3. Tim adhoc menyepakati :
- 5 PPK yang di evaluasi
- IAK, IAM dan ISKP yang akan diukur dan dikumpulkan datanya
4. Komite PMKP membuat profil indicator mutu prioritas RS
5. Tim Adhoc melakukan edukasi ke PPA dan Kepala unit-2 pelayanan
tempat implementasi perbaikan mutu pelayanan jantung
19 Desember 2018 57
LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN
6. PIC data unit pelayanan mengumpulkan indicator mutu unit, Ka unit
melakukan supervisi pengumpulan data, Komite PMKP melakukan
supervise pengumpulan indicator mutu prioritas dan melakukan analisis
data indicator mutu dng melibatkan bagian keuangan RS untuk
mengetahui kendali biaya terkait dengan implementasi PPK
7. Tim adhoc melakukan evalausi keberhasilan perbaikan peningkatan
mutu pelayanan jantung dan bila perbaikan belum tercapai maka
membuat action plan (RTL) meningkatkan capaian kendali mutu dan
kendali biaya
19 Desember 2018 58
TOPIK : Peningkatan mutu pelayanan jantung
Standarisasi proses asuhan klinis pelayanan jantung
Penetapan 5 PPK pelayanan jantung yang akan
implementasikan dan monitoring kepatuhan DPJP
terhadap PPK – CP sebagai berikut :
1. Acute Myocardial Infarction (AMI)
2. Heart Failure
3. -------------
4. ………………
5. ………………
19 Desember 2018 59
Monitoring
kepatuhan dapat
dng melakukan
audit medis dan
dng menggunakan
indicator mutu (IAK)
Indikator mutu
Nasional
Kepatuhan
terhadap Clinical
Pathway
6 feb 2019 60
10. Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway
Judul Indikator Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway
Dasar pemikiran - Permenkes 1438/2010 tentang standar pelayanan kedokteran - Standar Akreditasi Rumah Sakit
Dimensi Mutu 1. Efisiensi
2. Efektifitas
3. Aksesibilitas
4. Keselamatan
5. Fokus kepada pasien
6. Kesinambungan
Tujuan Terselenggaranya standarisasi proses asuhan klinis di rumah
sakit sehingga dapat memberikan jaminan kepada pasien untuk memperoleh pelayanan klinis berdasarkan pada nilai ilmiah sesuai kebutuhan medis/klinis pasien.
Definisi Operasional
Kepatuhan terhadap clinical pathway adalah kepatuhan para staf medis/ DPJP dalam menggunakan clinical pathway untuk memberikan asuhan klinis pasien secara terstandarisasi dan terintegrasi sehingga dapat meminimalkan adanya variasi proses asuhan klinis. Setiap RS menetapkan 5 clinical pathway untuk penyakit atau kondisi yang memenuhi satu atau lebih kriteria yang berlaku di RS tersebut berdasarkan:
a.Penyakit atau kondisi yang paling sering atau banyak terjadi (High Volume)
b.Penyakit atau kondisi yang memiliki risiko tinggi (High Risk)
c.Penyakit atau kondisi yang memerlukan biaya tinggi (High Cost)
d.Penyakit atau kondisi yang terdapat variasi/keragaman dalam pengelolaannya.
Setiap CP mampu menunjukan komponen standar LOS, obat dan penunjang.
Disebut patuh apabila mengikuti ketiga proses asuhan yang telah distandarisasi dalam CP.
Jenis Indikator Struktur Proses Outcome Proses & Outcome
Numerator (pembilang)
Jumlah kasus yang penanganannya patuh dengan kriteria 5 clinical pathways
Denominator (penyebut)
Jumlah total kasus yang masuk dalam kriteria 5 clinical pathways yang ditetapkan.
Target Pencapaian
80%
Kriteria:
v
v
v
v
6 feb 2019 61
10. Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway
Judul Indikator Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway
Dasar pemikiran - Permenkes 1438/2010 tentang standar pelayanan kedokteran - Standar Akreditasi Rumah Sakit
Dimensi Mutu 1. Efisiensi
2. Efektifitas
3. Aksesibilitas
4. Keselamatan
5. Fokus kepada pasien
6. Kesinambungan
Tujuan Terselenggaranya standarisasi proses asuhan klinis di rumah
sakit sehingga dapat memberikan jaminan kepada pasien untuk memperoleh pelayanan klinis berdasarkan pada nilai ilmiah sesuai kebutuhan medis/klinis pasien.
Definisi Operasional
Kepatuhan terhadap clinical pathway adalah kepatuhan para staf medis/ DPJP dalam menggunakan clinical pathway untuk memberikan asuhan klinis pasien secara terstandarisasi dan terintegrasi sehingga dapat meminimalkan adanya variasi proses asuhan klinis. Setiap RS menetapkan 5 clinical pathway untuk penyakit atau kondisi yang memenuhi satu atau lebih kriteria yang berlaku di RS tersebut berdasarkan:
a.Penyakit atau kondisi yang paling sering atau banyak terjadi (High Volume)
b.Penyakit atau kondisi yang memiliki risiko tinggi (High Risk)
c.Penyakit atau kondisi yang memerlukan biaya tinggi (High Cost)
d.Penyakit atau kondisi yang terdapat variasi/keragaman dalam pengelolaannya.
Setiap CP mampu menunjukan komponen standar LOS, obat dan penunjang.
Disebut patuh apabila mengikuti ketiga proses asuhan yang telah distandarisasi dalam CP.
Jenis Indikator Struktur Proses Outcome Proses & Outcome
Numerator (pembilang)
Jumlah kasus yang penanganannya patuh dengan kriteria 5 clinical pathways
Denominator (penyebut)
Jumlah total kasus yang masuk dalam kriteria 5 clinical pathways yang ditetapkan.
Target Pencapaian
80%
Kriteria:
v
v
v
v
6 feb 2019 62
10. Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway
Judul Indikator Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway
Dasar pemikiran - Permenkes 1438/2010 tentang standar pelayanan kedokteran - Standar Akreditasi Rumah Sakit
Dimensi Mutu 1. Efisiensi
2. Efektifitas
3. Aksesibilitas
4. Keselamatan
5. Fokus kepada pasien
6. Kesinambungan
Tujuan Terselenggaranya standarisasi proses asuhan klinis di rumah
sakit sehingga dapat memberikan jaminan kepada pasien untuk memperoleh pelayanan klinis berdasarkan pada nilai ilmiah sesuai kebutuhan medis/klinis pasien.
Definisi Operasional
Kepatuhan terhadap clinical pathway adalah kepatuhan para staf medis/ DPJP dalam menggunakan clinical pathway untuk memberikan asuhan klinis pasien secara terstandarisasi dan terintegrasi sehingga dapat meminimalkan adanya variasi proses asuhan klinis. Setiap RS menetapkan 5 clinical pathway untuk penyakit atau kondisi yang memenuhi satu atau lebih kriteria yang berlaku di RS tersebut berdasarkan:
a.Penyakit atau kondisi yang paling sering atau banyak terjadi (High Volume)
b.Penyakit atau kondisi yang memiliki risiko tinggi (High Risk)
c.Penyakit atau kondisi yang memerlukan biaya tinggi (High Cost)
d.Penyakit atau kondisi yang terdapat variasi/keragaman dalam pengelolaannya.
Setiap CP mampu menunjukan komponen standar LOS, obat dan penunjang.
Disebut patuh apabila mengikuti ketiga proses asuhan yang telah distandarisasi dalam CP.
Jenis Indikator Struktur Proses Outcome Proses & Outcome
Numerator (pembilang)
Jumlah kasus yang penanganannya patuh dengan kriteria 5 clinical pathways
Denominator (penyebut)
Jumlah total kasus yang masuk dalam kriteria 5 clinical pathways yang ditetapkan.
Target Pencapaian
80%
Kriteria:
v
v
v
v
6 feb 2019 63
19 Desember 2018 64
Prioritas PPK & CP (5)
Proses penyusunan PPK
- CP
Implementasi PPK - CP
Monitoring Implementasi
PPK - CP
Audit/
Indikator klinis
Variasi proses & outcome berkurang
Standarisasi proses
asuhan klinis
Mutu asuhan klinis meningkat
TOPIK : Peningkatan mutu pelayanan jantung
Pengukuran mutu area klinik (IAK) Mengukur kepatuhan
DPJP
1. Aspirin received within 24 hours of arrival to the
hospital for patients having an acute myocardial
infarction (AMI).
2. Aspirin prescribed at discharge for patients who had
an acute myocardial infarction.
3. ACEI (angiotensin converting enzyme inhibitor) or
ARB (angiotensin receptor blocker) for patients who
have LVSD (Left Ventricular Systolic Dysfunction) after
having an acute myocardial infarction.
19 Desember 2018 65
IAK ini di Unit
mana ?
TOPIK : Peningkatan mutu pelayanan jantung
Pengukuran mutu area klinik (IAK) Mengukur
kepatuhan DPJP
4. Adult smoking cessation advice/counseling given
to patients who had an acute myocardial
infarction.
5. Beta-blocker prescribed at discharge for patients
who had an acute myocardial Infarction
6. Acute myocardial infarction (AMI) patients who
expire during the hospital stay
Indikator JCI boleh digunakan, TETAPI
TIDAK WAJIB.
19 Desember 2018 66
IAK ini di Unit
mana ? `
19 Desember 2018 67
PPK-CP
- Obat
- Pem Penunjang
LOS
Variasi berkurang
19 Desember 2018 68
TOPIK : Peningkatan mutu pelayanan jantung
Pengukuran kepatuhan melaksanakan Sasaran Keselamatan pasien sbb :
IRJ IGD IRI OK ICCU/
ICU
Lab Ro Farma
si
Ket
SKP 1 + + + + + + + +
SKP 2 + + + + + + + +
SKP 3 +
SKP 4 + +
SKP 5 + + + + + + + +
SKP 6 + + + + + + + +
19 Desember 2018 69
Masalah IAK IAM
IRJ Kehadiran dokter Mengukur
kepatuhan DPJP
terhadap PPK-CP
dan mengukur
perbaikan
pelayanan,
misalnya asesmen
medis tidak
berjalan dng baik
maka asesmen medis 24 jam di RI
dapat ditetapkan
sebagai indicator
mutu
Ketepatan kedatangan dokter
Evaluasi kepuasan pasien
Lap KTD 2 X 24 jam
IGD Respon Time Evaluasi kepuasan pasien
Lap KTD 2 X 24 jam
Respon time
IRI Jam visite dokter
Evaluasi kepuasan pasien
Lap KTD 2 X 24 jam
KO Evaluasi kepuasan pasien
Lap KTD 2 X 24 jam
ICCU/ICU Evaluasi kepuasan pasien
Lap KTD 2 X 24 jam
Laboratoriu
m
Evaluasi kepuasan pasien
Lap KTD 2 X 24 jam
Radiologi Evaluasi kepuasan pasien
Lap KTD 2 X 24 jam
Farmasi Ketersediaan obat, Evaluasi kepuasan
pasien & lap KTD 2 X24 Jam
TOPIK : Peningkatan mutu pelayanan jantung
Rencana analisa keberhasilan
• Analisa capaian indicator dng metoda statistic, membanding
capaian indicator mutu sebelum dan sesudah perbaikan
• Analisa kepatuhan DPJP minimal 95 %
• Analisa dampak terhadap efisiensi pelayanan Kendali biaya
Analisa dilakukan dengan melibatkan bagian keuangan RS
19 Desember 2018 70
19 Desember 2018 71
TOPIK DESIGN MUTU
ANALISA PENINGKATAN
MUTU PRIORITAS
HASIL PERBAIKAN
HASIL PERBAIKAN PENINGKATAN MUTU PELAYANAN PRIORITAS
19 Desember 2018 72
SEBELUM
PERBAIKAN
BAGAIMANA ?
SETELAH PERBAIKAN APAKAH KENDALI
MUTU DAN BIAYA
SUDAH TERLAKSANA
19 Desember 2018 73
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Sebelum Sesudah
Series 1 Column1 Column2
19 Desember 2018 74
PPK UNIT COST
SEBELUM
UNIT COST
SESUDAH
EFISIENSI
Ada/tidak
KETERANGAN
1 Rp Rp
2 Rp Rp
3 Rp Rp
4 Rp Rp
5 Rp Rp
LEAN MANAGEMENT
TERIMA KASIH
19 Desember 2018 75