Post on 04-Feb-2018
7/21/2019 DOKUMEN PELELANGAN
1/102
1
PA NITIA LELANG PROYEK K ERJASA MA PEMERINTAH SWA STASISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (KPS SPAM) UMBULAN
Jl.Pahlawan No. 110 Sura baya T elp: (031) 35 50950 & 355 7131 ; Fax: 355 7140
Email : umbula n_jat improv@ya hoo.com
Surabaya, 24 Pebruari 2012
Proyek Kerjasama Pemerintah Swasta Sistem Penyediaan
Air Minum (KPS-SPAM) UMBULAN
DOKUMEN PELELANGAN(Permintaan Penawaran)
Ma ta Air Umbulan
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR
REPUBLIK INDONESIA
7/21/2019 DOKUMEN PELELANGAN
2/102
7/21/2019 DOKUMEN PELELANGAN
3/102
7/21/2019 DOKUMEN PELELANGAN
4/102
7/21/2019 DOKUMEN PELELANGAN
5/102
7/21/2019 DOKUMEN PELELANGAN
6/102
7/21/2019 DOKUMEN PELELANGAN
7/102
7/21/2019 DOKUMEN PELELANGAN
8/102
DEFINISI
Istilah-istilah yang didefinisikan berikut ini digunakan dalam Dokumen Pelelangan ini dan akan
memiliki arti sebagaimana ditentukan di bawah ini. Istilah-istilah lainnya yang diawali dengan
huruf besar yang digunakan akan memiliki arti yang sama sebagaimana ditetapkan dalamPerjanjian Proyek.
Afiliasi adalah setiap badan hukum yang, sendiri atau bersama-sama dengan badan hukumlainnya, secara langsung atau tidak langsung melalui satu atau lebih perantara, Mengendalikan,
Dikendalikan oleh, atau berada di bawah Pengendalian yang sama dengan badan hukum lainnya.
Afiliasi harus mencakup anak perusahaan dan perusahaan induk dan anak perusahaan dari indukyang sama, baik secara langsung maupun tidak langsung.
AMDAL adalah analisis mengenai dampak lingkungan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan Republik Indonesia dan persyaratan sebagaimana diatur pada Lampiran K dari DokumenPelelangan.
Anggota Utama Konsorsium adalah Peserta Lelang, yang merupakan anggota dari konsorsiumyang memenuhi kriteria yang terdapat dalam Lampiran J dari Dokumen Pelelangan ini.
Dokumen Pelelangan adalah dokumen ini termasuk dengan semua lampiran dan setiapperubahan serta klarifikasi yang dikeluarkan oleh PJPK.
Dukungan Pemerintah adalah kontribusi fiskal ataupun non fiskal yang diberikan oleh PJPK
dan/atau Kementrian Keuangan untuk Proyek.
Dukungan Kelayakan Proyek adalah kontribusi fiskal yang diberikan oleh Kementerian
Keuangan untuk Proyek berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Dukungan Kelayakan Proyek Terendah adalah Dukungan Kelayakan Proyek dengan jumlah
terendah, sebagaimana diusulkan oleh Peserta Lelang yang dihitung sesuai dengan Bagian 23.
Dokumen Pembiayaan adalah perjanjian atau instrumen yang menyediakan atau memberikan
pinjaman, kredit, surat berharga, obligasi, utang subordinasi, letter of credit, jaminan kredit, swap,transaksi derivatif, instrumen lindung nilai, dan dokumen lainnya yang berkaitan dengan
pembiayaan atau pembiayaan kembali Proyek yang disediakan oleh setiap pemberi pinjaman,
termasuk setiap perubahan, tambahan, perpanjangan, dan pembaruan dari pembiayaan atau
pembiayaan kembali itu.
Dokumen Penawaran adalah penawaran tertulis yang disampaikan oleh Peserta Lelang kepadaPanitia Lelang berdasarkan syarat dan ketentuan sebagaimana tercantum didalam DokumenPelelangan ini.
Dokumen Penawaran Administrasi dan Teknis adalah isi dari Sampul penawaran pertamaatau Sampul I yang disampaikan Peserta Lelang sesuai dengan Bagian 12.2.
Dokumen Penawaran Finansial adalah isi Sampul penawaran kedua atau Sampul II untuk
disampaikan oleh Peserta Lelang sesuai dengan Bagian 12.3.
Dokumen Pra-Kualifikasi adalah dokumen yang ditetapkan oleh PJPK berdasarkan Keputusan
Gubernur Jawa Timur No. 188/95/KPTS/013/2011 pada tanggal 28 Februari 2011 dan termasukperubahannya, yang menjadi ketentuan proses pra-kualifikasi.
7/21/2019 DOKUMEN PELELANGAN
9/102
Indonesia adalah Republik Indonesia.
Jaminan Penawaran adalah jaminan yang diberikan oleh Peserta Lelang kepada Panitia Lelang
dalam bentuk standby letter of credittanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan yang diterbitkan oleh
bank yang dapat diterima Panitia Lelang sesuai dengan ketentuan Bagian12.2 Dokumen Pelelanganini.
Kementerian Keuangan adalah Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Kontraktor Operasional dan Pemeliharaan adalah perusahaan atau badan usaha operasional
dan pemeliharaan yang ditunjuk atau akan ditunjuk oleh Perusahaan Pelaksana Proyek, jika ada,
dengan persetujuan terlebih dahulu dari PJPK.
Kontraktor Perencanaan, Pengadaan, dan Pembangunan adalah perusahaan di bidang
teknik, pengadaan, dan konstruksi yang ditunjuk atau akan ditunjuk oleh Perusahaan PelaksanaProyek dengan persetujuan terlebih dahulu dari PJPK.
Masa Berlaku Penawaran adalah masa berlakunya Dokumen Penawaran sesuai denganketentuan Bagian 13 Dokumen Pelelangan ini, yaitu selama 240 Hari sejak Tanggal PenyampaianDokumen Penawaran.
Masa Sanggah waktu yang diberikan oleh Panitia Lelang kepada Peserta Lelang untukmengajukan Sanggahan sebagaimana diatur dalam Bagian 26 dari Dokumen Pelelangan ini.
Model Perhitungan Penawaran Finansial adalah lembar kerja perhitungan dalam format MSExcel yang wajib disediakan oleh Panitia Lelang sebelum Tanggal Penyampaian Dokumen
Penawaran yang akan digunakan untuk menunjukkan hasil perhitungan Penawaran Finansial dalam
Sampul II dari Peserta Lelang.
Pemenang Lelang adalah Peserta Lelang yang diberikan Surat Penetapan Pemenang Lelang
sebagaimana diatur dalam Bagian 27 Dokumen Pelelangan ini.
Pemerintah adalah Pemerintah Negara Republik Indonesia.
Pengendalian adalah kekuasaan untuk mengarahkan atau menyebabkan arah kebijakanpengelolaan badan hukum, berdasarkan kontrak, instansi atau yang lainnya.
Penjamin adalah PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PT Penjaminan
Infrastruktur Indonesia (Persero) dengan Kementerian Keuangan atau PT Penjaminan Infrastruktur
Indonesia (Persero) dengan pihak lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Perjanjian Dengan Pihak Ketiga adalah, secara kolektif, Perjanjian Perencanaan, Pengadaan,dan Pembangunan, Kontrak Operasional dan Pemeliharaan (jika ada), Dokumen-dokumen
Pembiayaan, persetujuan hukum, perjanjian asuransi, dan semua dokumen hukum yang dibuat
secara langsung antara Perusahaan Pelaksana Proyek dan entitas-entitas non-PJPK/Pemerintahuntuk pelaksanaan Proyek
Perjanjian Kerjasama Pemerintah Swasta atau Perjanjian KPS adalah perjanjian yang
akan ditandatangani oleh Perusahaan Pelaksana Proyek dan PJPK yang menetapkan landasankerjasama penyediaan sistem penyediaan air minum yang berasal dari mata air Umbulan.
Perjanjian Pembelian Air Curahadalah perjanjian yang akan ditandatangani oleh PerusahaanPelaksana Proyek dengan Unit Pengelola
7/21/2019 DOKUMEN PELELANGAN
10/102
Perjanjian Perencanaan, Pengadaan, dan Pembangunan adalah perjanjian yang akan
ditandatangani antara Perusahaan Pelaksana Proyek dan Kontraktor Perencanaan, Pengadaan, danPembangunan untuk desain teknis, pengadaan, dan konstruksi untuk Sistem.
Perjanjian Penjaminan Proyek adalah kesepakatan tertulis yang memuat hak dan kewajibanantara Penjamin dengan Perusahaan Pelaksana Proyek dalam rangka pemberian jaminan terhadap
Proyek.
Perjanjian Proyek adalah Perjanjian KPS, Perjanjian Pembelian Air Curah, dan setiapperjanjian lainnya yang terkait dengan Proyek ditandatangani secara langsung antara PJPK, Unit
Pengelola, lima Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) pemanfaat, Perusahaan Pelaksana Proyek,
atau para pengganti mereka masing-masing yang diizinkan dalam hal pembangunan danpelaksanaan Proyek.
Perusahaan Pelaksana Proyek adalah perusahaan yang didirikan oleh Pemenang Lelangberdasarkan ketentuan hukum Indonesia, dengan kantor yang berlokasi di Indonesia, dan para
pengganti dan penerima pengalihan yang diizinkan.
Perwakilan Peserta Lelang adalah orang yang diberi kuasa oleh Peserta Lelang melalui
pemberian Surat Kuasa, untuk bertindak sebagai perwakilan Peserta Lelang dalam hubungannyadengan Panitia Lelang, Pemerintah, dan/atau instansi terkait lainnya untuk semua hal yang
berkaitan dengan Proses Pelelangan yang terkait dengan Proyek.
Peserta Lelang adalah peserta yang telah lulus proses pra-kualifikasi Proyek yang diumumkan
oleh Panitia Lelang melalui Pengumuman Perubahan Hasil Prakualifikasi Lelang Proyek KPS
SPAM Umbulan Provinsi Jawa Timur Tahun 2011 No. 188/31/UMB/022/2011.
Peserta Lelang Yang Memenuhi Persyaratan adalah Peserta Lelang yang Dokumen
Penawarannya sesuai dengan seluruh persyaratan, kondisi, dan spesifikasi dari DokumenPelelangan ini tanpa adanya penyimpangan dan reservasi yang material, sebagaimana tercantum diBagian 18 dari Dokumen Pelelangan ini.
Proses Pelelangan adalah prosedur seleksi kompetitif yang ditentukan dalam DokumenPelelangan ini.
PJPK adalah Penanggung Jawab Proyek Kerjasama dalam hal ini adalah Pemerintah ProvinsiJawa Timur.
Rancangan Final Perjanjian KPS adalah rancangan Perjanjian KPS yang disepakati secara
final yang diterbitkan oleh PJPK sesuai dengan Lampiran G.3. Dokumen Pelelangan ini.
Rupiah adalah mata uang yang sah dari Republik Indonesia.
Sanggahan adalah sanggahan yang diajukan oleh Peserta Lelang sebagaimana diatur dalam
Bagian 26 dari Dokumen Pelelangan.
Sistem Penyediaan Air Minum Umbulan atau Sistemadalah sistem pasokan air curah layak
minum dari Mata Air Umbulan yang terletak di Desa Umbulan, Kecamatan Winongan, Kabupaten
Pasuruan, Provinsi Jawa Timur terdiri dari asupan air baku, fasilitas pengolahan dan produksi,
stasiun pompa; pipa transmisi; titik penyerahan; peralatan meter; dan reservoir pada titik-titik
penyerahan di Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, danKabupaten Gresik, sebagaimana lebih lengkap dijelaskan dalam Perjanjian KPS.
7/21/2019 DOKUMEN PELELANGAN
11/102
Tarif adalah harga air curah layak minum yang dibebankan oleh Perusahaan Pelaksana Proyekterhadap Unit Pengelola yang ditunjuk oleh PJPK, sebagaimana diatur dalam Perjanjian KPS dan
Perjanjian Pembelian Air Curah dan dihitung sesuai dengan rumus dalam ketentuan Perjanjian KPS
dan Perjanjian Pembelian Air Curah.
Unit Pengelola adalah Perusahaan Daerah Air Bersih Provinsi Jawa Timur atau institusi lain
yang ditunjuk oleh PJPK sebagai pihak yang akan menandatangani Perjanjian Pembelian Air Curah
dengan Perusahaan Pelaksana Proyek.
Semua istilah berhuruf besar lainnya yang digunakan disini memiliki arti yang diberikan kepada
istilah-istilah itu didalam Perjanjian Proyek, dengan ketentuan bahwa jika istilah yang digunakandalam Dokumen Pelelangan ini memiliki definisi yang berbeda dari yang diberikan untuk itu dalam
Perjanjian Proyek, yang mungkin terjadi maka definisi yang digunakan dalam Dokumen
Pelelangan yang berlaku.
7/21/2019 DOKUMEN PELELANGAN
12/102
INSTRUKSI KEPADA PARA PESERTA LELANG
1) INSTRUKSI UMUM
Lingkup Proyek KPS-SPAM Umbulan meliputi pemanfaatan sumber mata air Umbulan diDesa Umbulan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Provinsi Jawa Timur olehPerusahaan Pelaksana Proyek dengan kapasitas (debit) maksimal sebesar 4000 liter/detik,
yang akan dialirkan ke titik-titik offtake di Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan,
Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya, dan Kabupaten Gresik melalui sistem perpompaandan pipa transmisi.
Lingkup pekerjaan Perusahaan Pelaksana Proyek mencakup perencanaan, pembangunan,pengoperasian dan pemeliharaan Fasilitas, serta pengembalian hak pengelolaan pada akhir
masa konsesi. Fasilitas mencakup:
Fasilitas pengambilan, pengolahan dan produksi Stasiun pompa
Pipa transmisi dan bangunan pelengkap
Offtake dan reservoir di titik-titik penyerahan
Biaya pelaksanaan lingkup pekerjaan akan dibebankan kepada Perusahaan PelaksanaProyek. PJPK akan menyediakan dukungan dalam bentuk pengadaan tanah dan sedang
mengupayakan Dukungan Kelayakan Proyek sebagai bagian dari pembiayaan. Lingkup
pekerjaan dan informasi-informasi penting lain mengenai Proyek akan dijelaskan dalamMemorandum Informasi sebagaimana tercantum dalam Lampiran I Dokumen Pelelangan
ini.
Peserta Lelang dalam berpartisipasi pada Proses Pelelangan harus memenuhi syarat dankualifikasi sebagaimana diatur dalam Dokumen Pelelangan ini. Dokumen Penawaran yang
disampaikan oleh Peserta Lelang terdiri dari 2 (dua) sampul, Sampul I berisi Dokumen
Penawaran Administrasi dan Teknis dan Sampul II yaitu Dokumen Penawaran Finansial.
Peserta Lelang dalam menyiapkan Dokumen Penawarannya dapat melakukan peninjauan
lokasi proyek dengan mengikuti ketentuan Bagian 9 Dokumen Pelelangan ini.
2) DOKUMEN PELELANGAN
2.1 Isi Dokumen Pelelangan
Dokumen Pelelangan ini mencakup hal-hal sebagai berikut:
a. Undangan kepada Peserta Lelang;
b. Instruksi kepada Peserta Lelang;
c. Lampiran A Lembar Data Proses Pelelangan;
d. Lampiran B Lembar Evaluasi Dokumen Penawaran;
(i) Lampiran B 1: Lembar Evaluasi Administrasi
7/21/2019 DOKUMEN PELELANGAN
13/102
f. Lampiran D Formulir dan Data Pendukung untuk Sampul I;
(i) Lembar D.1: Pakta Integritas;(ii) Lembar D.2: Surat Kerahasiaan;(iii) Lembar D.3: Surat Penawaran;(iv) Lembar D.4: Surat Kuasa;(v) Lembar D.5: Surat Jaminan Penawaran;(vi) Lembar D.6: Penawaran Teknis;(vii) Lembar D.7: Data Pendukung Tambahan;(viii)Lembar D.8: Jadwal Pelaksanaan Proyek;(ix) Lembar D.9: Rencana Struktur Organisasi dan
Kepegawaian;
(x) Lembar D.10: Rancangan Final Perjanjian PenjaminanInfrastruktur;
(xi) Lembar D.11: Rancangan Final Perjanjian DukunganKelayakan Proyek;
(xii) Lembar D.12: Rancangan Final Perjanjian KPS danPerjanjian Pembelian Air Curah
g. Lampiran E Formulir Dokumen Penawaran Finansial;
(i) Lembar E.1: Penawaran Finansial;(ii) Lembar E.2: Rencana Pembiayaan(iii) Lembar E.3: Model Keuangan
h. Lampiran F Lembar Tanggapan Dokumen Pelelangan dan
Perjanjian;
i. Lampiran G Rancangan Perjanjian;
Lampiran G.1 Rancangan Perjanjian Penjaminan Infrastruktur;
Lampiran G.2 Rancangan Perjanjian Dukungan Kelayakan Proyek;
Lampiran G.3 Rancangan Perjanjian KPS dan Perjanjian Pembelian
Air CurahLampiran G.4 Bentuk Surat Jaminan Pelaksanaan
j. Lampiran H Pengadaan Lahan;
k. Lampiran I Memorandum Informasi;
k. Lampiran J Konsorsium Peserta Lelang;
l. Lampiran K Persyaratan AMDAL;
Perjanjian Penjaminan Infrastruktur dan Dukungan Kelayakan Proyek
untuk Proyek KPS-SPAM Umbulan sedang dalam proses pengajuan. Oleh
karena itu, Lampiran G.1 dan G.2 akan disampaikan kemudian padaamandemen/adendum Dokumen Pelelangan.
2.2 KLARIFIKASI DAN AMANDEMEN/ADENDUM
2.2.1 Klarifikasi
7/21/2019 DOKUMEN PELELANGAN
14/102
b. Permintaan klarifikasi dapat disampaikan selambat-lambatnya dalamjangka waktu 45 (empat lima) Hari sebelum Tanggal Penyampaian
Dokumen Penawaran.
c. Panitia Lelang dapat memberikan jawaban secara tertulis atas setiap
permintaan klarifikasi dari Peserta Lelang yang akan disampaikanmelalui situs website atau melalui surat maupun email kepada masing-
masing Peserta Lelang. Panitia Lelang tidak memiliki kewajiban untuk
menanggapi setiap permintaan klarifikasi dari Peserta Lelang.
d. Tanggapan atau jawaban dari Panitia Lelang selain yang disampaikansesuai dengan ketentuan Bagian 2.2.1 ini, dianggap tidak sah.
2.2.2 Amandemen/Adendum
a. Panitia Lelang dapat mengubah, menghapus, memodifikasi, atau
menambah setiap bagian dari Dokumen Pelelangan ini yang akandisampaikan kepada seluruh Peserta Lelang dalam bentuk
amandemen/adendum.
b. Peserta Lelang harus dengan segera memberikan konfirmasi kepadaPanitia Lelang melalui email atau faksimili sebagai bukti penerimaan
amandemen/adendum Dokumen Pelelangan, dan dicatatkan padaDokumen Penawaran Peserta Lelang. Keterlambatan atau kegagalan
Peserta Lelang dalam menyampaikan konfirmasi tersebut tidak
membebaskan Peserta Lelang untuk tidak memenuhi syarat dan
ketentuan amandemen/adendum Dokumen Pelelangan tersebut.
c. Dalam rangka memberikan waktu yang wajar bagi Peserta Lelang untukmenyesuaikan dengan syarat dan ketentuan amandemen/adendumDokumen Pelelangan, Panitia Lelang dapat, atas pertimbangannya
sendiri, memperpanjang Tanggal Penyampaian Dokumen Penawaran.
3) RENCANA JADWAL PROYEK
3.1 Rencana jadwal pengadaan badan usaha dan pelaksanaan Proyek (Rencana JadwalProyek) sebagaimana diuraikan pada Tabel 1 dibawah ini:
7/21/2019 DOKUMEN PELELANGAN
15/102
Tabel 1: Rencana Jadwal Proyek
No. Kegiatan Tanggal
1 Penerbitan Dokumen Pelelangan kepada Peserta Lelang 24-29 Februari 2012
2 Pembukaan akses kepada Pusat Data 7 Maret 2012
3 Penjelasan Lelang (Aanwijzing) Pertama 7 Maret 2012
4 Penerimaan komentar tertulis dari Peserta Lelang tentang
Dokumen Pelelangan
22 Maret 2012
5 Penjelasan Lelang (Aanwijzing) Kedua dan Peninjauan LokasiProyek
9 April 2012
6 Penerimaan komentar tertulis dari Peserta Lelang tentang
Rancangan Perjanjian KPSdan Perjanjian Pembelian Air Curah19 April 2012
7 Konsultasi Peserta Lelang tentang Rancangan Perjanjian KPS dan
Perjanjian Pembelian Air Curah
21-25 Mei 2012
8 Pembahasan Rancangan Perjanjian Penjaminan Pemerintah 18-22 Juni 2012
9 Pembahasan Penentuan Pemberian Dukungan Pemerintah 16-20 Juli 2012
10 Penyampaian Addendum Final Dokumen Pelelangan, Rancangan
Final Perjanjian KPS dan Perjanjian Pembelian Air Curah, dan
Persetujuan Akhir Dukungan Pemerintah
31 Juli 2012
11 Penyampaian/pemasukan Dokumen Penawaran 30 Agustus 2012
12 Pembukaan Dokumen Penawaran Administrasi dan Teknis
(Sampul I)
30 Agustus 2012
13 Evaluasi Dokumen Penawaran Administrasi dan Teknis (Sampul
I)
3-21 September 2012
14 Pengumuman hasil Evaluasi Administrasi dan Teknis (Sampul I) 27 September 2012
15 Pembukaan Dokumen Penawaran Keuangan (Sampul II) 1 Oktober 2012
16 Evaluasi Dokumen Penawaran Keuangan (Sampul II) 2-9 Oktober 2012
17 Penetapan dan pengumuman Pemenang Lelang 10 Oktober 2012
18 Masa Sanggah 11-19 Oktober 2012
19 Jawaban Sanggahan 22-29 Oktober 2012
20 Penerbitan Surat Penetapan Pemenang Lelang 30 Oktober 2012
21 Penandatanganan Perjanjian KPS 28 Desember 2013
22 Perolehan Pembiayaan Proyek (Financial Closing) 28 Juni 2013
23 Tanggal Operasional Komersial Proyek 28 Juni 2015
3.2 Panitia Lelang, atas inisiatif sendiri dapat mengubah Rencana Jadwal Proyek. PanitiaLelang tidak dapat dibebankan kewajiban apapun atas perubahan Rencana Jadwal
Proyek. Panitia Lelang akan menyampaikan setiap perubahan Rencana Jadwal Proyek
secara tertulis kepada seluruh Peserta Lelang.
3.3 Setiap Peserta Lelang wajib menandatangani Pakta Integritas dalam bentuk
sebagaimana tercantum dalam Lembar D.1 Dokumen Pelelangan ini.
4) BIAYA PENYIAPAN DOKUMEN PENAWARAN
Peserta Lelang diwajibkan menanggung seluruh biaya yang terkait dengan penyiapan dan
penyampaian Dokumen Penawaran, serta biaya-biaya yang terkait dengan keikutsertaanPeserta Lelang dalam tahap Penawaran, termasuk namun tidak terbatas pada, pelaksanaan
uji tuntas, penjelasan lelang (Aanwijzing) dan konsultasi Peserta Lelang, pemeriksaan
lokasi (site investigation), permintaan klarifikasi, finalisasi dan penandatanganan
Perjanjian KPS dan Perjanjian Pembelian Air Curah, serta Jaminan Penawaran. PanitiaLelang dalam hal apapun tidak bertanggung jawab atas biaya-biaya dimaksud.
7/21/2019 DOKUMEN PELELANGAN
16/102
a. Pusat Data;b. Memorandum Informasi;c. Rancangan Perjanjian KPSdan Perjanjian Pembelian Air Curah; dand. Penjelasan Lelang/Aanwijzing.
5.2 Pusat Data akan disediakan oleh Panitia Lelang dengan memberikan akses kepadasetiap Peserta Lelang terhadap situs websiteyang menggunakan kata sandi (password)
atau ruang data berbentuk fisik. Akses terhadap Pusat Data dapat diberikan setelah
Panitia Lelang menerima perjanjian kerahasiaan yang secara substansial harus dalambentuk yang sama dengan format Perjanjian Kerahasiaan sebagaimana tercantum pada
Lembar D.2. Dokumen Pelelangan ini yang telah ditandatangani oleh Perwakilan
Peserta Lelang.
5.3 Dalam rangka membantu Peserta Lelang dalam menyusun Dokumen Penawarannya,Panitia Lelang dapat mengizinkan pihak-pihak lain yang diusulkan oleh masing-masing Peserta Lelang untuk memiliki akses terhadap Pusat Data, termasuk, namun
tidak terbatas pada bank/lembaga keuangan, konsultan, dan/atau kontraktor dengan
ketentuan:
a. pihak tersebut diusulkan secara tertulis kepada Panitia Lelang oleh Peserta Lelangdan telah disetujui oleh Panitia Lelang; dan
b. masing-masing pihak yang diusulkan telah menandatangani perjanjian kerahasiaanyang secara substansial harus dalam bentuk yang sama dengan Surat Kerahasiaansebagaimana tercantum dalam Lembar D.2.
Pihak-pihak yang diusulkan Peserta Lelang tersebut dapat juga menghadiri penjelasanlelang (Aanwijzing) dan konsultasi Peserta Lelang.
6) RANCANGAN PERJANJIAN KPS DAN PERJANJIAN PEMBELIAN AIR CURAH
6.1 Bentuk dan isi Rancangan Perjanjian KPS dan Perjanjian Pembelian Air Curahtercantum dalam Lampiran G.3 Dokumen Pelelangan ini.
6.2 Peserta Lelang diberikan kesempatan untuk mengajukan tanggapan tertulis atasketentuan-ketentuan dalam rancangan Perjanjian KPS dan Perjanjian Pembelian AirCurah sesuai dengan Rencana Jadwal Lelang sebagaimana diatur di Bagian 0, dalam
bentuk sesuai dengan Lampiran F Dokumen Pelelangan ini.
6.3 Panitia Lelang dapat mempertimbangkan tanggapan sebagaimana dimaksud padaBagian 6.2 sebagai dasar pembuatan perubahan rancangan Perjanjian KPS dan
Perjanjian Pembelian Air Curah. Setiap perubahan rancangan Perjanjian KPS dan
Perjanjian Pembelian Air Curah akan disampaikan dalam bentukamandemen/adendum Dokumen Pelelangan.
6.4 Selain kesempatan untuk mengajukan tanggapan tertulis sebagaimana dimaksud padaBagian 6.2, Peserta Lelang juga diberikan kesempatan untuk melakukan Konsultasidengan Panitia Lelang terkait rancangan Perjanjian KPS dan Perjanjian Pembelian Air
Curah sesuai dengan ketentuan Bagian 7.
6.5 Panitia Lelang akan menyampaikan Rancangan Final Perjanjian KPS dan PerjanjianPembelian Air Curah sebagai bagian dari Dokumen Pelelangan final berdasarkan
7/21/2019 DOKUMEN PELELANGAN
17/102
Dokumen Pelelangan Final, termasuk Rancangan Final Perjanjian KPS dan Perjanjian
Pembelian Air Curah disampaikan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) Hari sebelumTanggal Penyampaian Dokumen Penawaran.
7) PENJELASAN LELANG (AANWIJZING) DAN KONSULTASI
7.1 Panitia Lelang akan mengundang seluruh Peserta Lelang secara kolektif untukmenghadiri penjelasan lelang (Aanwijzing) dan untuk menghadiri konsultasi secaraindividu.
7.2 Peserta Lelang tidak diwajibkan untuk menghadiri penjelasan lelang (Aanwijzing) dankonsultasi, dan ketidakhadiran dalam penjelasan lelang (Aanwijzing) dan konsultasi
tidak dapat dijadikan alasan untuk mendiskualifikasi Peserta Lelang.
7.3 Prosedur Penjelasan Lelang (Aanwijzing)
7.3.1 Penjelasan lelang (Aanwijzing)harus dilakukan secara terbuka untuk seluruhPeserta Lelang atau perwakilannya secara kolektif.
7.3.2 Kecuali jika ditentukan lain, Penjelasan Lelang (Aanwijzing) akandiselenggarakan di Surabaya pada tanggal sesuai dengan Rencana Jadwa
Proyek pada Bagian 3.1 Panitia Lelang akan menyampaikan surat undangankepada seluruh Peserta Lelang untuk menghadiri Penjelasan Lelang
(Aanwijzing) dengan mencantumkan secara jelas waktu, tempat dan format
penjelasan lelang (Aanwijzing).
7.3.3 Tujuan penjelasan lelang (Aanwijzing) adalah memberikan penjelasan kepadaPeserta Lelang hanya yang terkait dengan prosedur dan persyaratanadministratif atau Proses Pelelangan.
7.3.4 Setelah pelaksanaan penjelasan lelang (Aanwijzing), Peserta Lelang dapatmenyampaikan pertanyaan-pertanyaan atau tanggapan-tanggapan secara
tertulis kepada Panitia Lelang tentang Dokumen Pelelangan pada jangkawaktu sesuai dengan Rencana Jadwal Proyek pada Bagian 3.1. Dokumen
Pelelangan ini, dengan bentuk yang sesuai dengan Lampiran F.
7.3.5 Seluruh pertanyaan atau tanggapan dari Peserta Lelang dan jawaban dariPanitia Lelang baik dalam proses penjelasan lelang (Aanwijzing) maupun yang
disampaikan secara tertulis akan dituangkan dalam Berita Acara Penjelasan
Lelang (Aanwijzing). Berita Acara penjelasan lelang (Aanwijzing) akandisampaikan oleh Panitia Lelang kepada seluruh Peserta Lelang.
7.3.6 Agenda penjelasan lelang adalah sebagai berikut:
1. Pembukaan/Pengantar Proyek KPS-SPAM Umbulan2. Penjelasan Dokumen Pelelangan3. Tanya/Jawab4. Penutup
7.4 Prosedur Konsultasi
7/21/2019 DOKUMEN PELELANGAN
18/102
7.4.3 Kecuali jika ditentukan lain, proses konsultasi akan diselenggarakan diSurabaya pada waktu sebagaimana dimaksud dalam Bagian 3.1. Panitia Lelangakan menyampaikan surat undangan kepada seluruh Peserta Lelang untuk
menghadiri proses konsultasi dengan mencantumkan secara jelas waktu,
tempat dan format proses konsultasi. Proses konsultasi akan diselenggarakansetelah batas akhir pengajuan Tanggapan atas Rancangan Perjanjian KPS dan
Perjanjian Pembelian Air Curah. Waktu/durasi yang diberikan kepada masing-
masing Peserta Lelang dalam proses konsultasi adalah maksimal selama 3
(tiga) jam.
7.4.4 Maksud dari proses konsultasi adalah untuk memberikan kesempatan kepadaPeserta Lelang untuk menyampaikan tanggapan dan mendiskusikan rancanganPerjanjian KPS dan Perjanjian Pembelian Air Curah dengan Panitia Lelangsebelum penerbitan Dokumen Pelelangan Final dan Rancangan Final
Perjanjian KPS dan Perjanjian Pembelian Air Curah sebagaimana diatur pada
Bagian 6.4. Konsultasi ini bukan merupakan proses negosiasi terhadap syaratdan ketentuan dari rancangan Perjanjian KPS dan Perjanjian Pembelian Air
Curah.
7.4.5 Proses konsultasi juga diselenggarakan untuk memberikan kesempatan kepadaPeserta Lelang untuk menyampaikan tanggapan dan mendiksusikan rancangan
Perjanjian Penjaminan dengan Panitia Lelang dan Penjamin.
7.4.6 Konsultasi untuk masing-masing rancangan Perjanjian KPS, PerjanjianPembelian Air Curah dan rancangan Perjanjian Penjaminan dapat dilakukan 2
(dua) kali sebagaimana dimaksud dalam Rencana Jadwal Proyek di Bagian
3.1, dan bila diperlukan, Panitia Lelang dapat mempertimbangkan untukmelakukan konsultasi tambahan.
8) TANGGUNG JAWAB PESERTA LELANG
8.1 Setiap Peserta Lelang harus memeriksa seluruh instruksi, ketentuan dan persyaratan,formulir-formulir, spesifikasi dan informasi lainnya sebagaimana diatur dalamDokumen Pelelangan dan seluruh amandemen/adendumnya.
8.2 Dengan menyampaikan Dokumen Penawaran maka, Peserta Lelang dianggap telahsepenuhnya memeriksa dan menerima seluruh ketentuan dan persyaratan dalam
Dokumen Pelelangan final dan Rancangan Final Perjanjian KPS dan Perjanjian
Pembelian Air Curah, termasuk pemahaman mengenai seluruh kondisi yang ada dantelah memperhitungkan segala risiko dan keadaan yang mungkin dapat mempengaruhibiaya pelaksanaan dan penyelesaian Proyek. Kegagalan atau kelalaian dalam mengkaji
Proyek secara keseluruhan tidak dapat dijadikan alasan bagi Peserta Lelang untuk
membebaskannya dari pertanggungjawaban atas isi Dokumen Penawaran tersebut,baik pada tahap penawaran maupun pada tahap pelaksanaan Proyek (apabila Peserta
Lelang tersebut ditetapkan sebagai pemenang lelang).
8.3 Jika Peserta Lelang tidak melakukan uji tuntas secara menyeluruh termasukmelakukan peninjauan tapak situs, susunan jaringan pipa Proyek yang disetujui,
termasuk titik-titik pengambilan, atau kondisi bawah tanah yang berkaitan, hal
tersebut tidak dapat dijadikan alasan bagi Peserta Lelang untuk mengubah DokumenPenawarannya di kemudian hari, atau melepaskan Peserta Lelang atau Perusahaan
Pelaksana Proyek dari tanggung jawab untuk menghitung dan mempertimbangkan
7/21/2019 DOKUMEN PELELANGAN
19/102
8.4 Apabila Peserta Lelang tidak dapat menyampaikan seluruh dokumen dan informasisebagaimana disyaratkan oleh Dokumen Pelelangan ini atau menyampaikan DokumenPenawaran yang secara substansi tidak sesuai dengan ketentuan dan persyaratan, maka
tindakan tersebut merupakan tanggung jawab Peserta Lelang, dan Panitia Lelang atas
kebijakannya, dapat menentukan bahwa Dokumen Penawaran tersebut tidak sesuaidengan persyaratan dalam Dokumen Pelelangan ini, dan Dokumen Penawaran
tersebut dapat didiskualifikasi.
8.5 Peserta Lelang tidak dapat mengubah atau menyesuaikan Dokumen Penawaran yangtelah disampaikan kepada Panitia Lelang.
8.6 Peserta Lelang dianggap telah mengerti terhadap semua peraturan perundang-undangdi Indonesia, keputusan-keputusan, dan pedoman-pedoman baik lokal maupun
nasional, yang dapat mempengaruhi atau berlaku untuk Proyek.
9) PENINJAUAN LOKASI PROYEK
9.1 Peserta Lelang dapat mengunjungi dan meninjau lokasi Proyek dan lingkungansekitarnya serta memperoleh segala informasi yang dianggap perlu dalam rangka
menyiapkan Dokumen Penawaran.
9.2 Pelaksanaan peninjauan lokasi proyek dan lingkungan sekitarnya merupakan hak yangbiaya dan resikonya sepenuhnya dibebankan kepada Peserta Lelang. Panitia Lelang
tidak mempunyai kewajiban untuk memfasilitasi atau menyediakan akses untuk
meninjau ke lokasi, baik yang terdapat maupun tidak terdapat dalam Pusat Data.
10) PEMBENTUKAN KEANGGOTAAN KONSORSIUM
10.1 Peserta Lelang harus menyusun perjanjian konsorsium, atau dokumen hukum lainnya(misalnya memorandum perjanjian, perjanjian usaha patungan, perjanjian pemegangsaham) yang dibuat dalam akta Notaris yang secara jelas mencantumkan komposisi
masing-masing anggota dalam konsorsium. Perjanjian konsorsium ini, atau salinan
sesuai asli dari perjanjian konsorsium yang dilegalisasi oleh notaris, bersama-sama
dengan formulir pembentukan konsorsium Peserta Lelang harus disampaikan sebagaibagian dari Dokumen Penawaran Administratif dan Teknis pada Tanggal
Penyampaian Dokumen Penawaran, dan disusun sesuai dengan Lampiran J Dokumen
Pelelangan ini.
10.2 Dalam Dokumen Penawaran, harus disampaikan juga salinan sesuai asli yangdilegalisasi oleh Notaris, risalah keputusan rapat direksi dari masing-masing anggotakonsorsium, atau apabila menurut prosedur internal perusahaan risalah keputusan
rapat direksi tidak diperlukan oleh anggota konsorsium, maka perlu disampaikan
bukti persetujuan perusahaan lainnya yang dikeluarkan oleh anggota direksi ataupihak yang memiliki kewenangan sesuai peraturan perusahaan yang diperlukan, yang
menyebutkan keputusannya untuk:
a. berpartisipasi dalam Tahap Penawaran Proyek KPS-SPAM Umbulan;b. melakukan penyertaan modal/saham dalam konsorsium jika ditetapkan sebagai
Pemenang Lelang; danc. memberikan kuasa kepada pihak yang akan menandatangani perjanjian
k i k d h
7/21/2019 DOKUMEN PELELANGAN
20/102
tercantum dalam yang tercantum dalam Lampiran J Dokumen Pelalangan ini dan
akan disampaikan sebagai bagian dari Penawaran Teknis dan Administratif.
Peserta Lelang juga harus memberitahu Kontraktor(-kontraktor) Perencanaan,
Pengadaan, dan Pembangunan dan Kontraktor(-kontraktor) Operasional danPemeliharaan yang ditunjuk sesuai dengan kriteria kualifikasi dan pengaturan
mengenai penunjukkan kontraktor sebagaimana tercantum dalam Lampiran J
Dokumen Pelelangan ini.
10.5 Untuk dapat mengajukan Penawaran, Peserta Lelang Yang Memenuhi Syarat dansetiap anggota konsorsium pelelangan:
a. tidak memiliki sengketa, gugatan, atau klaim merugikan lain yang masih dalamproses terhadap PJPK atau terhadap setiap Badan Pemerintahan Indonesia sejak
Tanggal Penyampaian Penawaran sampai dengan tanggal penandatanganPerjanjian KPS dan Perjanjian Pembelian Air Curah;
b. tidak dilarang untuk melakukan kegiatan, dibekukan, atau dimasukkan dalamdaftar hitam kontraktor oleh PJPK atau Badan Pemerintahan Indonesia lain, baikmerupakan kontraktor perorangan, persekutuan, atau perusahaan atau sebagai
anggota dari suatu usaha patungan atau konsorsium dan tidak memiliki catatan
kinerja buruk dengan PJPK atau Badan Pemerintahan Indonesia lain;
c. mengesampingkan haknya untuk mengajukan peringatan, putusan sela,pelarangan atau gugatan hukum atau proses persidangan terhadap PJPK atauPanitia Lelang untuk menghambat dilaksanakannya Pelelangan dan pemberian
hak untuk menandatangani Perjanjian KPS dan Perjanjian Pembelian Air Curah
kepada Pemenang Lelang , dan pelaksanaan atau implementasi dari Perjanjian
KPS dan Perjanjian Pembelian Air Curah.
Tidak dipatuhinya setiap persyaratan yang diatur dalam ayat (a), (b), atau (c) di atas
merupakan alasan tidak diterimanya Dokumen Penawaran atau diskualifikasi untukmengikuti Proses Lelang dan merupakan alasan penahanan Jaminan Penawaran.
PENYUSUNAN DOKUMEN PENAWARAN
11) BAHASA
11.1 Dokumen Penawaran dan seluruh korespondensi yang disampaikan oleh PesertaLelang kepada Panitia Lelang wajib ditulis dalam 2 (dua) bahasa, yaitu BahasaIndonesia dan bahasa Inggris. Dokumen pendukung dan dokumen lainnya yang
diberikan oleh Peserta Lelang dalam Dokumen Penawaran dapat dibuat dalam
bahasa lain, dengan ketentuan bahwa dokumen-dokumen tersebut disertai denganterjemahan dalam Bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Dokumen pendukung dan
dokumen lainnya yang tidak disertai dengan terjemahan dalam Bahasa Indonesia dan
bahasa Inggris dapat tidak dipertimbangkan. Dalam hal terdapat perbedaan, maka
versi bahasa Indonesia yang berlaku.
11.2 Panitia Lelang, atas pertimbangannya sendiri, dapat mendiskualifikasi PesertaLelang yang tidak memenuhi ketentuan Bahasa sebagaimana dimaksud pada huruf a
di atas.
7/21/2019 DOKUMEN PELELANGAN
21/102
12) STRUKTUR DAN ISI DOKUMEN PENAWARAN
12.1 Umum
12.1.1 Dokumen Penawaran yang disampaikan oleh masing-masing Peserta Lelangterdiri dari:
12.1.1.1 Sampul I (Dokumen Penawaran Administrasi dan Teknis);12.1.1.2 Sampul II (Dokumen Penawaran Finansial).
12.1.2 Peserta Lelang dalam mempersiapkan Dokumen Penawaran harus mengisiseluruh kolom kosong dan informasi yang diminta dalam formulir-formulir
yang tercantum dalam Lampiran D dan Lampiran E Dokumen Pelelanganini.
12.1.3 Dalam hal terjadi kesalahan-kesalahan penulisan dalam DokumenPenawaran yang tidak bersifat material dan tidak mempengaruhi substansi
Dokumen Penawaran, Panitia Lelang dapat meminta klarifikasi kepadaPeserta Lelang.
Dokumen Penawaran yang tidak terbaca atau terdapat suatu koreksi, penghilangan,
perubahan, tambahan, peniadaan, atau perbedaan di dalamnya dapat ditolak, kecualipenghilangan, perubahan, tambahan tersebut diparaf oleh Perwakilan Peserta Lelang
dan dilakukan sebelum atau pada saat pemasukan Dokumen Penawaran. Peserta
Lelang tidak dapat meminta untuk dilakukannya koreksi atau perubahan setelahDokumen pelelangan diserahkan. Klarifikasi yang diminta oleh PJPK akan
dilakukan secara terpisah sesuai Bagian 19.
12.2 Dokumen Penawaran Administrasi dan Teknis Isi Sampul I
12.2.1 Dokumen Penawaran Administrasi dan Teknis/Sampul I berisi lembar-lembar yang tercantum dalam Tabel 2 di bawah ini.
Tabel 2. Dokumen Penawaran Administrasi dan Teknis
Isi Sampul I
Lembar1 Pakta Integritas
Lembar 2 Surat Kerahasiaan
Lembar 3 Surat Penawaran
Lembar 4 Surat Kuasa
Lembar 5 Surat Jaminan Penawaran
Lembar 6 Data Teknis
Lembar 7 Data Pendukung
Lembar 8 Jadwal Pelaksanaan Proyek
Lembar 9 Rencana Struktur Organisasi dan Kepegawaian
Lembar 10 Rancangan Final Perjanjian PenjaminanInfrastruktur yang Telah Diparaf oleh
Perwakilan Peserta Lelang
Lembar 11 Rancangan Final Perjanjian Dukungan
7/21/2019 DOKUMEN PELELANGAN
22/102
12.2.2 Isi Sampul I diuraikan sebagai berikut:
a.Pakta IntegritasPerwakilan Peserta Lelang wajib menandatangani Pakta Integritas
bersama dengan Panitia Lelang sesuai dengan Lembar D.1. Dokumen
Pelelangan ini.
b.Surat Kerahasiaan
Peserta Lelang wajib menyampaikan Surat Kerahasiaan dalam
bentuk sesuai dengan Lembar D. 2. Dokumen Pelelangan ini. SuratKerahasiaan harus ditandatangani oleh Perwakilan Peserta Lelang.
Lembar Surat Kerahasiaan dalam Lembar D.2. harus digunakan oleh
Peserta Lelang dalam membuat surat kerahasiaan dalam rangkapermintaan akses Pusat Data yang ditandatangani oleh Perwakilan
Peserta Lelang.
c.Surat Penawaran
Peserta Lelang wajib menyampaikan Surat Penawaran dalam bentuk
sebagaimana dimaksud dalam Lembar D. 3. Surat Penawaran harus
ditandatangani oleh Perwakilan Peserta Lelang.
d.Surat Kuasa
Peserta Lelang harus menyampaikan Surat Kuasa dalam bentuk
sebagaimana dimaksud dalam Lembar D. 4. Dokumen Pelelangan
ini. Surat Kuasa harus dibuat dalam bentuk akta notaris sesuaidengan hukum yang berlaku pada yurisdiksi Peserta Lelang atau oleh
Kedutaan Besar Indonesia di negara Peserta Lelang. Surat Kuasaharus menyebutkan secara spesifik Perwakilan Peserta Lelang untuk
menandatangani Dokumen Penawaran dan tidak dapat ditarik
kembali serta mengikat bagi Peserta Lelang dalam segala hal yangberhubungan dengan Proses Pelelangan selama Masa Berlaku
Dokumen Penawaran.
Peserta Lelang yang berbentuk konsorsium, dalam menyusun Surat
Kuasa, harus mengikuti ketentuan tambahan sebagai berikut:
i. Pemberian wewenang kepada Perwakilan Peserta Lelang harusdibuktikan dengan Surat Kuasa yang ditandatangani oleh setiap
anggota konsorsium Peserta Lelang.
ii. Perwakilan Peserta Lelang harus memiliki wewenang untukmenerima instruksi untuk dan atas nama setiap dan semua anggota
konsorsium, menyampaikan Jaminan Penawaran atas namakonsorsium, dan berwenang untuk menandatangani Perjanjian KPS
dan Perjanjian Pembelian Air Curah atas nama PerusahaanPelaksana Proyek.
iii. Dalam Dokumen Penawaran, harus disampaikan juga salinansesuai asli yang dilegalisasi oleh Notaris, risalah keputusan rapatdireksi dari masing masing anggota konsorsium atau apabila
7/21/2019 DOKUMEN PELELANGAN
23/102
a) berpartisipasi dalam Tahap Penawaran Proyek KPS-SPAMUmbulan;
b) melakukan penyertaan modal/saham dalam konsorsium jikaditetapkan sebagai Pemenang Lelang; dan
c) memberikan kuasa kepada pihak yang akan menandatanganiperjanjian konsorsium untuk dan atas nama perusahaan.
e.Surat Jaminan Penawaran
Pada Lembar 5 Sampul I, Peserta Lelang wajib menyerahkanJaminan Penawaran sebesar Rp. 30.000.000,000,- atau senilai (tiga
puluh milyar Rupiah) dalam bentuk Standby Letter of Credit tanpa
syarat dan tidak dapat dibatalkan yang diterbitkan oleh bank yangdapat diterima Panitia Lelang. Letter of Credit tersebut harus
disampaikan dalam bentuk sebagaimana ditetapkan pada Lembar
D.5.
Jaminan Penawaran sekurang-kurangnya harus berlaku selama Masa
Berlaku Penawaran. Panitia Lelang dapat meminta perpanjangan
Masa Berlaku Penawaran sesuai dengan Bagian 13.
Setiap Dokumen Penawaran yang tidak disertai dengan Jaminan
Penawaran sebagaimana telah ditentukan, akan didiskualifikasi dandinyatakan gugur dengan alasan bahwa tidak sesuai dengan
persyaratan yang telah ditentukan. Jaminan Penawaran dengan masa
berlaku yang kurang dari Masa Berlaku Penawaran akan dinyatakan
gugur dengan alasan tidak sesuai dengan persyaratan yang
ditentukan.
Dengan memperhatikan ketentuan pada Bagian 13.2., JaminanPenawaran dari Peserta Lelang yang gagal menjadi Pemenang Lelang
akan dikembalikan kepada Peserta Lelang tidak lebih dari 10(sepuluh) Hari Kerja setelah penandatanganan Perjanjian KPS oleh
Perusahaan Pelaksana Proyek.
Jaminan Penawaran Pemenang Lelang akan dikembalikan segera,
tidak lebih dari 10 (sepuluh) Hari Kerja setelah PJPKmengkonfirmasikan bahwa jaminan pelaksanaan yang disampaikan
Perusahaan Pelaksana Proyek telah sesuai dengan persyaratanPerjanjian KPS.
Jaminan Penawaran akan disita tanpa ada pemberitahuan,
permintaan, atau proses hukum lainnya jika terjadi salah satu kondisidi bawah ini:
i. Dengan pengecualian diatas, Peserta Lelang menarik kembaliDokumen Penawarannya selama Masa Berlaku Penawaran; atau
ii. Dokumen Penawaran Peserta Lelang diketahui berisi pernyataanpalsu atau terdapat kekeliruan atau kelalaian; atau
iii.Dalam hal Pemenang Lelang, tidak menandatangani PerjanjianKPS dan Perjanjian Pembelian Air Curah dalam waktu 60 (enam
7/21/2019 DOKUMEN PELELANGAN
24/102
f.Data Teknis
Pada Lembar 6 Sampul I, masing-masing Peserta Lelang harus
menyampaikan usulan desain teknis, pendekatan dan metodologi
yang sesuai dengan persyaratan Spesifikasi Design dan Teknissebagaimana diatur pada Rancangan Perjanjian KPS dan Perjanjian
Pembelian Air Curah dan keterangan mengenai Kontraktor
Perencanaan, Pengadaan, dan Pembangunan dan Kontraktor
Operasional dan Pemeliharaan yang ditunjuk, dalam bentuksebagaimana ditentukan pada Lembar D.6 Dokumen Pelelangan ini.
Peserta Lelang tidak diperkenankan untuk mengajukan usulanpenawaran alternatif selain spesifikasi teknis dan desain yang
disyaratkan dalam Lampiran C Dokumen Pelelangan ini.
g.Data Pendukung
Peserta Lelang harus menyampaikan data-data spesifik sebagaimanaditentukan pada Lembar D.7 Dokumen Pelelangan ini.
h.Jadwal Pelaksanaan Proyek
Peserta Lelang harus menyampaikan uraian jadwal pelaksanaan
untuk setiap tahap-tahap pembangunan dan konstruksi Proyek, dalam
bentuk yang ditentukan pada Lembar D.8. Dokumen Pelelangan ini.Jadwal Pelaksanaan Proyek harus sesuai dengan Rencana Jadwal
Proyek sebagaimana ditentukan dalam Bagian 3.1 diatas.
i. Rencana Struktur Organisasi dan Kepegawaian
Peserta Lelang harus menyampaikan informasi mengenai persyaratan
kepegawaian sebagaimana yang ditentukan pada Lembar D.9.Dokumen Pelelangan ini.
j. Rancangan Final Perjanjian Penjaminan Infrastruktur yang telah
diparaf:
Pada Lembar 10 Sampul I, Peserta Lelang harus menyampaikan
salinan Rancangan Final Perjanjian Penjaminan Infrastruktur yang
telah diparaf oleh Perwakilan Peserta Lelang pada setiap halamanyang menunjukkan penerimaan syarat dan ketentuan akhir dari
Perjanjian Penjaminan Infrastruktur untuk Proyek.
k.Rancangan Final Perjanjian Dukungan Kelayakan Proyek yang telah
diparaf:
Pada Lembar 11 Sampul I, Peserta Lelang harus menyampaikansalinan Rancangan Final Perjanjian Dukungan Kelayakan Proyekyang telah diparaf oleh Perwakilan Peserta Lelang pada setiap
halaman yang menunjukkan penerimaan syarat dan ketentuan akhirdari Perjanjian Dukungan Kelayakan Proyek.
7/21/2019 DOKUMEN PELELANGAN
25/102
setiap halaman yang menunjukkan penerimaan syarat dan ketentuan
akhir dari Perjanjian KPS dan Perjanjian Pembelian Air Curah.
12.3 Dokumen Penawaran Finansial Isi Sampul II
12.3.1.Sampul II terdiri dari 2 (dua) bagian yang masing-masing disampul dandisegel secara terpisah, yaitu:
a. Sampul II.A. berisi Dokumen Penawaran Finansial yang telahdilengkapi, sebagaimana ditentukan pada Lembar E.1. Dokumen
Pelelangan ini;b. Sampul II.B. berisi informasi mengenai rencana pembiayaan
sebagaimana dipersyaratkan pada Lembar E.2 Dokumen Pelelangan ini
dan model keuangan termasuk daftar kuantitas dan harga sebagaimanadipersyaratkan dalam Lembar E.3.
12.3.2.Dokumen Penawaran Finansial Peserta Lelang harus dievaluasi sesuaidengan Parameter untuk Dokumen Penawaran Finansial Peserta Lelang yangdiatur pada Lampiran B.Untuk tujuan ini maka Model Evaluasi Penawaran
yang dilengkapi oleh Peserta Lelang juga harus dilampirkan dan
disampaikan sebagai bagian dari Dokumen Penawaran Finansial. PesertaLelang wajib menyampaikan informasi mengenai rencana pembiayaan
sebagaimana dipersyaratkan pada Lembar E.2 Dokumen Pelelangan ini.
13) MASA BERLAKU DOKUMEN PENAWARAN
13.1 Dokumen Penawaran berlaku selama Masa Berlaku Penawaran. Peserta Lelang yangmengajukan Dokumen Penawaran dengan masa berlaku kurang dari Masa BerlakuPenawaran yang ditetapkan akan dianggap sebagai Peserta Lelang yang tidak
mengikuti persyaratan yang telah ditentukan, dan Peserta Lelang tersebut akan
didiskualifikasi.
13.2 Sebelum berakhirnya Masa Berlaku Penawaran yang ditetapkan, Panitia Lelangdapat meminta kepada satu atau lebih Peserta Lelang yang telah memenuhipersyaratan untuk memperpanjang masa berlaku Dokumen Penawarannya.
Permintaan dan tanggapan untuk perpanjangan tanggal berlaku sebagaimana telah
ditetapkan harus dibuat secara tertulis, dengan ketentuan jika Peserta Lelang yang
telah memenuhi persyaratan tersebut tidak memberikan tanggapan tertulis ataspermintaan Panitia Lelang dalam waktu 10 (sepuluh) Hari Kerja sejak diterimanya
permintaan tersebut, Peserta Lelang yang telah memenuhi persyaratan akan
dianggap telah menyetujui permintaan perpanjangan. Namun, Peserta Lelang YangMemenuhi Persyaratan dapat secara tegas menolak permintaan tersebut. Jika Peserta
Lelang Yang Memenuhi Persyaratan menolak permintaan perpanjangan, Peserta
Lelang tersebut akan didiskualifikasi dalam Proses Pelelangan selanjutnya. PesertaLelang Yang Memenuhi Persyaratan tersebut setuju atau dianggap telah menyetujui
permintaan tidak akan diizinkan untuk merubah Dokumen Penawaran, namun akan
diminta memperpanjang masa berlaku Jaminan Penawarannya. Ketentuan-ketentuanpada Bagian 12.2.2.e di atas mengenai pelepasan dan peniadaan Jaminan Penawaran
tetap berlaku selama masa perpanjangan berlakunya Dokumen Penawaran.
7/21/2019 DOKUMEN PELELANGAN
26/102
a. 1 (satu) dokumen asli, yang secara jelas diberi tanda Asli/Original;b. 4 (empat) salinan, yang secara jelas diberi tanda Salinan/Copy; danc. 4 (empat) salinan elektronik dalam bentuk cakram optik (compact disc) terpisah
(CD-R/DVD-R) dengan format PDF.
Dalam hal terjadi perbedaan antara dokumen asli dan dokumen salinan (termasuk
salinan elektronik) maka dokumen asli yang akan berlaku. Dalam hal terjadi
perbedaan antara dokumen dalam Bahasa Indonesia dan dokumen dalam Bahasa
Inggris maka dokumen dalam Bahasa Indonesia yang akan berlaku.
14.2 Peserta Lelang harus menyampaikan Sampul II Dokumen Penawaran yang terdiridari bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, yang terdiri dari:a. 1 (satu) dokumen asli yang secara jelas diberi tanda Asli/Original; danb. 4 (empat) salinan, yang secara jelas diberi tanda Salinan/Copy.
14.3 ApabilaDokumen Penawaran terdiri dari lebih dari 1 (satu) volume, Peserta Lelangharus secara jelas memberi nomor pada semua volume Dokumen Penawaran dan
memberi indeks dalam daftar isi padasetiap volumenya.
14.4 Dokumen Penawaran harus diketik dengan ukuran huruf 12 pada kertas A4 dengansetiap lembar diparaf oleh Perwakilan Peserta Lelang. Surat Penawaran
Administrasi dan Teknis dan Surat Penawaran Finansial masing-masing akanditandatangani oleh Perwakilan Peserta Lelang dan masing-masing dibubuhi meterai
Rp. 6.000 (Enam Ribu Rupiah).
14.5 Terhadap Dokumen Penawaran yang telah disampaikan, tidak boleh dilakukan suatukoreksi, baik yang berupa perubahan, penghilangan, tambahan, atau peniadaan.
14.6 Setiap Peserta Lelang atau setiap anggota konsorsium tidak diperkenankanmengajukan lebih dari 1 (satu) Dokumen Penawaran. Setiap Peserta Lelang atau
setiap anggota konsorsium tidak diperkenankan menjadi Afiliasi dari Peserta Lelang
lain, atau anggota dari konsorsium lain, atau Afiliasi dari anggota konsorsium lain.Peserta Lelang atau anggota konsorsium yang melanggar aturan ini akan
didiskualifikasi. Pembatasan ini tidak membatasi partisipasi Kontraktor
Perencanaan, Pengadaan, dan Pembangunan dan Kontraktor Operasional danPemeliharaan dalam lebih dari satu konsorsium, dengan ketentuan partisipasi
Kontraktor Perencanaan, Pengadaan, dan Pembangunan dan Kontraktor Operasional
dan Pemeliharaan tidak dapat sebagai anggota konsorsium atau Pemegang Saham
Berkomitmen.
PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN
15) PENYEGELAN DAN PEMBERIAN TANDA DOKUMEN PENAWARAN
15.1 Penyegelan dan Pemberian Tanda Dokumen Penawaran pada Sampul Luar
15.1.1.Dokumen Penawaran harus disampaikan ke Panitia Lelang dalam Sampultertutup atau kotak atau tempat tertutup atau tempat lainnya yang dapatditerima oleh Panitia Lelang dan ditujukan kepada Panitia Lelang pada
alamat yang ditentukan dalam Lembar Data Penawaran pada Lampiran A.
7/21/2019 DOKUMEN PELELANGAN
27/102
15.1.3.Sampul luar atau kotak yang disegel harus berisi 2 (dua) Sampul yangdisegel yang didalamnya masing-masing memuat Sampul I (DokumenPenawaran Administrasi dan Teknis) dan Sampul II (Dokumen Penawaran
Finansial).
15.1.4.Sampul luar harus disegel dan ditandatangani oleh Perwakilan PesertaLelang. Jika Dokumen Penawaran tidak disegel dan ditandatangani sesuai
dengan ketentuan Bagian ini, Panitia Lelang dapat mendiskualifikasikan
Peserta Lelang dengan alasan bahwa tidak mengikuti persyaratan yang telahditentukan dan tidak bertanggung jawab atas setiap kesalahan dalam
penempatan atau pembukaan Dokumen Penawaran.
Pemberian Tanda Pada Sampul Luar Dokumen Penawaran
15.1.5.Sampul luar yang berisi Dokumen Penawaran harus memuat kata-kata atautanda berikut dalam huruf tebal:
[Masukkan Nama Penerima dan Alamat sesuai Lembar Data Penawaran]
JANGAN BUKA SEBELUM PUKUL 14:00, [Masukkan Tanggal Penyerahan
Penawaran sesuai Lembar Data Penawaran]
PROYEK KPS-SPAM UMBULAN
DOKUMEN PENAWARAN DIAJUKAN OLEH: [Masukkan Nama Peserta
Lelang]
Ttd.
[Perwakilan Peserta Lelang]
15.2 Sampul Dalam
15.2.1.Sampul I Dokumen Penawaran terdiri dari 2 (dua) set dalam segel terpisah (setpertama dalam bahasa Indonesia dan set kedua dalam bahasa Inggris) yang
masing-masing terdiri dari:
a) 1 (satu) dokumen asli, yang secara jelas diberi tanda Asli/Original;
b) 4 (empat) salinan, yang secara jelas diberi tanda Salinan/Copy; dan4 (empat) salinan elektronik dalam bentuk cakram optik (compact disc) terpisah(CD-R/DVD-R) dengan format PDF.
15.2.2.Set pertama Sampul I harus berisi Jaminan Penawaran yang dikeluarkan olehbank yang memiliki kegiatan usaha Republik Indonesia yang asli dan
salinannya
15.2.3.Setiap set dalam Sampul I harus diberikan tanda sesuai dengan ketentuanBagian 15.1 di atas, dan mencakup kata-kata Dokumen Penawaran
Administrasi dan Teknis Diajukan Oleh: [Masukkan Nama Peserta Lelang]pada bagian bawah.
15.2.4.Sampul II Dokumen Penawaran yang terdiri dari 2 (dua) set (set pertama dalamBahasa Indonesia dan set kedua dalam bahasa Inggris) yang masing masing set
7/21/2019 DOKUMEN PELELANGAN
28/102
[Masukkan Nama Penerima dan Alamat sesuai Lembar Data Penawaran]
JANGAN BUKA SEBELUM
TANGGAL PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARAN FINANSIAL
PROYEK AIR UMBULAN
DOKUMEN PENAWARAN FINANSIAL DIAJUKAN OLEH: [Masukkan Nama
Peserta Lelang]
Ttd.
[Perwakilan Peserta Lelang]
16)
BATAS WAKTU PENYAMPAIAN DOKUMEN PENAWARAN
16.1 Semua Dokumen Penawaran harus disampaikan dan diterima di kantor PanitiaLelang pada pukul 9:00 - 14:00 WIB, pada Tanggal Penyampaian Dokumen
Penawaran. Penyampaian Dokumen Penawaran harus disampaikan sendiri kepada
Panitia Lelang sesuai alamat sebagaimana ditentukan pada Lampiran A Data-dataPenawaran.
16.2 Dokumen Penawaran yang dikirim hanya akan diterima apabila disampaikan secaralangsung. Dokumen Penawaran yang dikirim melalui pos, faksimili, suratelektronik, teleks, telegram atau dengan cara apapun, selain disampaikan secara
langsung tidak akan diterima.
16.3 Panitia Lelang dapat, dengan kebijakannya sendiri, memperpanjang batas waktupengajuan Dokumen Penawaran dengan mengeluarkan amandemen/adendum sesuai
dengan Bagian 2.2.2 Dokumen Pelelangan ini.
16.4. Setiap Dokumen Penwaran yang disampaikan di luar tanggal dan waktupenyampaian Dokumen Penawaran sebagaimana dimaksud dalam Bagian 16 ini
akan didiskualifikasi atau tidak diterima oleh Panitia Lelang tanpa memperhatikanalasan apapun.
PEMBUKAAN DAN EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN
17) PEMBUKAAN DOKUMEN PENAWARAN
17.1. Setiap Dokumen Penawaran akan diberi nomor sesuai dengan urutan waktupenerimaan dan akan diberikan cap sebagai penandaan waktu penerimaan DokumenPenawaran. Selain itu, penerimaan masing-masing Dokumen Penawaran akan
dicatat dalam daftar penerimaan (Daftar Penerimaan). Daftar Penerimaan terdiri
dari tanggal, waktu dan nama Peserta Lelang yang menyampaikan DokumenPenawaran. Segera setelah Dokumen Penawaran telah disampaikan, Dokumen
Penawaran tersebut akan disimpan di tempat yang aman sampai waktu pembukaan.
17.2. Pada pukul 14:00 WIB, pada Tanggal Penyerahan Dokumen Penawaran, Panitia
7/21/2019 DOKUMEN PELELANGAN
29/102
yang telah ditentukan. Jika setelah waktu yang ditentukan tersebut tidak ada wakil
Peserta Lelang yang hadir, pembukaan Dokumen Penawaran akan disaksikan oleh 2(dua) orang yang bukan merupakan anggota dari Panitia Lelang, yang akan ditunjuk
secara tertulis oleh Panitia Lelang.
17.3. Panitia Lelang akan melanjutkan membuka Sampul I dari masing-masing DokumenPenawaran yang disampaikan, satu per satu, sesuai dengan urutan diterimanya
Dokumen Penawaran, dalam sebuah pertemuan terbuka. Wakil dari Peserta Lelang
yang hadir harus menandatangani Daftar Penerimaan sebagai bukti kehadiranmereka pada saat pertemuan terbuka tersebut. Panitia Lelang akan memeriksa isi
Sampul I masing-masing Dokumen Penawaran untuk memeriksa kelengkapannya
berdasarkan daftar yang tersedia di Bagian 12.2. di atas. Setelah pembukaan seluruhSampul I, Panitia Lelang harus segera menyiapkan Berita Acara Pembukaan
Penawaran. Berita Acara tersebut akan ditandatangani semua anggota Panitia Lelang
yang hadir dan para saksi (wakil dari Peserta Lelang yang hadir atau saksi yangditunjuk oleh Panitia Lelang sebagaimana dimaksud pada Bagian 17.2. di atas).
Berita Acara tersebut kemudian akan didistribusikan kepada seluruh wakil dari
Peserta Lelang. Setelah itu, Panitia Lelang akan menunda pertemuan terbuka untukmelaksanakan evaluasi atas Sampul I dari masing-masing Dokumen Penawaranyang diajukan.
17.4. Dalam hal hanya ada satu Peserta Lelang yang memenuhi syarat, maka akandiberlakukan ketentuan mengenai peserta lelang tunggal sesuai dengan Peraturan
Presiden Nomor 67/2005 jo. 13/2010 jo. 56/2011 tentang Kerjasama Pemerintah
dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur.
17.5. Jika tidak ada Dokumen Penawaran yang memenuhi syarat, Panitia Lelang akanmenyatakan Proses Pelelangan gagal dan dapat melakukan lelang ulang terhadap
Proyek, atau mengambil tindakan lain yang tidak bertentangan dengan peraturanperundang-undangan yang berlaku.
18) EVALUASI SAMPUL I DOKUMEN PENAWARAN
18.1 Panitia Lelang akan melakukan Evaluasi atas Dokumen Penawaran Administrasidan Teknis yang terdapat dalam Sampul I Dokumen Penawaran dengan Sistem
Gugur sehingga setiap Peserta Lelang yang Sampul I-nya dianggap tidak
memenuhi persyaratan akan didiskualifikasi. Panitia Lelang akan mengevaluasi
Dokumen Penawaran Administrasi dan Teknis berdasarkan kriteria evaluasi yang
tercantum dalam Lampiran B.1 dan B.2. Dokumen Pelelangan.
18.2 Sampul I dianggap telah memenuhi persyaratan, apabila secara substansi:
a. sesuai dengan seluruh syarat, kondisi, dan spesifikasi Dokumen Pelelangan initanpa adanya penyimpangan material, pernyataan reservasi atau kondisional
yang dapat mempengaruhi ruang lingkup, kualitas atau pelaksanaan Proyek atau
dapat membatasi ketentuan-ketentuan dalam Dokumen Pelelangan, hak Panitia
Lelang, kewajiban Peserta Lelang, dan kewajiban Perusahaan Pelaksana Proyek
berdasarkan Perjanjian KPSdan Perjanjian Pembelian Air Curah; dan
b. dianggap layak secara teknis. Peserta Lelang yang Sampul I-nya yang secarab t i dit t k hi t k di ti b k b i P t
7/21/2019 DOKUMEN PELELANGAN
30/102
18.3 Sampul I yang tidak memenuhi persyaratan adalah Sampul I yang secara substansitidak memenuhi kriteria sebagaimana ditetapkan pada Bagian 18.2 di atas. Panitia
Lelang, atas pertimbangannya sendiri, dapat menentukan apakah setiap Sampul I
dapat memenuhi kriteria-kriteria tersebut. Dokumen Penawaran Sampul I yangdinyatakan tidak memenuhi persyaratan maka dianggap sebagai Peserta Lelang
Yang Tidak Memenuhi Persyaratan. Maka, Dokumen Penawaran akan
didiskualifikasi dan dikembalikan kepada masing-masing Peserta Lelang sesuai
dengan ketentuan Bagian 21.
19) KLARIFIKASI DAN KONFIRMASI DOKUMEN PENAWARAN
19.1 Selama proses evaluasi terhadap isi Dokumen Penawaran Administrasi dan Teknis,Panitia Lelang dapat, atas kebijakannya sendiri, mengundang Peserta Lelang secara
tertulis ke suatu pertemuan untuk memberikan klarifikasi dan/atau konfirmasi.
19.2 Klarifikasi hanya terbatas pada pemberian penjelasan dan/atau pemberitahuan
dokumen-dokumen pendukung atas informasi dan rencana dalam DokumenPenawaran, namun tidak termasuk pada penyampaian usulan tambahan atau suatudokumen baru yang dapat mengubah substansi Dokumen Penawaran.
19.3 Hasil klarifikasi dari Peserta Lelang yang bersangkutan harus dicantumkan dalamBerita Acara Klarifikasi/Konfirmasi yang disusun oleh Panitia Lelang sebagai
bagian dari Dokumen Penawaran Peserta Lelang.
19.4 Panita Lelang, atas kebijakannya sendiri, memiliki hak untuk melakukanklarifikasi/konfirmasi kepada pihak lain selain Peserta Lelang yang berhubungan
dengan informasi yang terdapat dalam Dokumen Penawaran Peserta Lelang. Hasil
klarifikasi/konfirmasi kepada pihak lain dimaksud dapat dijadikan bahanpertimbangan Panita Lelang dalam pelaksanaan evaluasi Dokumen Penawaran
Administrasi dan Teknis.
20) PENGUMUMAN HASIL EVALUASI DOKUMEN PENAWARAN ADMINISTRASIDAN TEKNIS (SAMPUL I)
Panitia Lelang akan mengumumkan lulus atau gugurnya Peserta Lelang berdasarkan hasil
evaluasi Dokumen Penawaran Administrasi dan Teknis kepada seluruh Peserta Lelang
secara tertulis.
21) PENGEMBALIAN DOKUMEN PENAWARAN SAMPUL II BAGI PESERTALELANG YANG TIDAK MEMENUHI PERSYARATAN
Terhadap Peserta Lelang yang gugur dalam evaluasi Dokumen Penawaran Administrasi dan
Teknis, Panitia Lelang akan mengembalikan Dokumen Penawaran Finansial (Sampul II)dan Jaminan Penawaran asli kepada Peserta Lelang yang bersangkutan setelah
penandatanganan Perjanjian KPS dan Perjanjian Pembelian Air Curah oleh PJPK dan
Perusahaan Pelaksana Proyek.
22) EVALUASI SAMPUL II DOKUMEN PENAWARAN
22 1 P iti L l k b k l i d b ik i k t S l II
7/21/2019 DOKUMEN PELELANGAN
31/102
Peserta Lelang yang hadir wajib menandatangani Daftar Penerimaan sebagai bukti
kehadiran mereka. Ketentuan mengenai wakil dari Peserta Lelang dalam pembukaanSampul I sebagaimana diatur dalam Bagian 17.2 Dokumen Pelelangan ini juga
berlaku terhadap pembukaan Sampul II.
22.3 Panitia Lelang akan melakukan verifikasi bahwa Dokumen Penawaran Finansialyang tercantum dalam Sampul II:
a. disusun sesuai dengan format sebagaimana ditentukan pada Lampiran EDokumen Pelelangan ini;
b. menggunakan mata uang Rupiah;c. disusun tanpa adanya informasi tambahan; dand. Dokumen Penawaran Finansial itu mengikat dan tidak merujuk pada persyaratan
apapun.
22.4 Dalam hal terdapat ketidaksesuaian antara kata-kata dan angka yang disampaikanmaka penyampaian dalam kata-kata yang akan berlaku. Dalam hal terdapat
perbedaan antara bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, maka versi bahasa Indonesiaakan berlaku.
22.5 Atas setiap Dokumen Penawaran Finansial yang tidak sesuai dengan persyaratanBagian 022.3, Panitia Lelang akan mengembalikan Jaminan Penawaran asli kepada
Peserta Lelang yang bersangkutan setelah penandatanganan Perjanjian KPS dan
Perjanjian Pembelian Air Curah oleh PJPK dan Perusahaan Pelaksana Proyek.
22.6 Panitia Lelang akan menetapkan peringkat Dokumen Penawaran Sampul II dariPeserta Lelang dari yang terendah sampai yang tertinggi. Peserta Lelang yangmengusulkan Dukungan Kelayakan Proyek Terendah yang didukung oleh data
keuangan yang diperlukan akan menjadi peringkat pertama.
23) PERHITUNGAN DUKUNGAN KELAYAKAN PROYEK TERENDAH
23.1 Selama proses evaluasi Sampul II Panitia Lelang akan menggunakan nilai-nilai yang
disampaikan Peserta Lelang dalam Sampul II (sebagaimana dinyatakan dalamLampiran E, Format Dokumen Penawaran Finansial) dan akan melakukan
perhitungan yang disyaratkan. Dukungan Kelayakan Proyek Terendah dihitung oleh
Panitia Lelang sesuai dengan metode yang diatur dalam Lampiran B.3.
23.2 Tata cara pencairan Dukungan Kelayakan Proyek diatur dalam Lampiran G.2
23.3 Koreksi aritmatik tidak akan dilakukan dalam perhitungan Dukungan KelayakanProyek Terendah.
23.4 Panitia Lelang tidak menggunakan preferensi harga dalam penghitungan DukunganKelayakan Proyek Terendah.
24) KERAHASIAAN DAN PENGARUH YANG TIDAK WAJAR
24.1 Seluruh informasi yang telah tercakup dalam Surat Kerahasiaan dan seluruhinformasi dalam Dokumen Penawaran dianggap rahasia dan tidak boleh
diungkapkan kepada pihak lain yang tidak terkait dengan Proses Pelelangan. PesertaLelang, dengan menyampaikan Dokumen Penawaran, secara tegas telah
i k k h i t b t d i i k k h il
7/21/2019 DOKUMEN PELELANGAN
32/102
didiskualifikasi/tidak dapat diterima dan dapat dilakukan penyitaan terhadap
Jaminan Penawaran dari Peserta Lelang yang bersangkutan.
24.3 Panitia Lelang akan mengembalikan baik asli maupun salinan setiap DokumenPenawaran Finansial dan Jaminan Penawaran yang diserahkan oleh Peserta Lelang,selain daripada Jaminan Penawaran yang ditentukan pada Bagian 24.2 Dokumen
Pelelangan ini.
25) PENGUMUMAN PEMENANG LELANG
Setelah dilakukannya proses evaluasi Sampul II sesuai dengan ketentuan Bagian 22
Dokumen Pelelangan ini, Panitia Lelang akan mengumumkan hasil evaluasi penawaran
secara tertulis kepada seluruh Peserta Lelang.
26) MASA SANGGAH DAN JAWABAN ATAS SANGGAHAN
26.1 Kepada Peserta Lelang yang berkeberatan atas penetapan Pemenang Lelangdiberikan kesempatan untuk mengajukan sanggahan secara tertulis dalam MasaSanggah, yaitu selama 7 (tujuh) Hari Kerja setelah Pengumuman Pemenang Lelang.
26.2 Sanggahan disampaikan kepada PJPK disertai dengan bukti-bukti terjadinyapenyimpangan prosedur pelaksanaan pelelangan.
26.3 PJPK tidak akan menerima Sanggahan dan bukti pendukung yang disampaikansetelah berakhirnya Masa Sanggah.
26.4 PJPK akan memeriksa keabsahan dari setiap Sanggahan dan akan menyampaikanjawaban atas Sanggahan secara tertulis kepada Peserta Lelang yang menyampaikanSanggahan dalam jangka waktu selama 9 (sembilan) Hari Kerja setelah berakhirnya
Masa Sanggah.
26.5 Jawaban PJPK atas Sanggahan bersifat final dan proses Sanggahan tidak dapatmenghentikan Proses Pelelangan.
27) SURAT PENETAPAN PEMENANG LELANG
27.1 PJPK akan menerbitkan Surat Penetapan Pemenang Lelang kepada Peserta Lelangyang berdasarkan hasil evaluasi Dokumen Penawaran ditetapkan sebagai PemenangLelang, dengan ketentuan:
a. Tidak ada Sanggahan dari Peserta Lelang; ataub. Sanggahan yang disampaikan kepada PJPK telah melampaui Masa Sanggah atau
diputuskan tidak diterima oleh PJPK.
27.2 Peserta Lelang yang ditetapkan sebagai Pemenang Lelang wajib menerimakeputusan PJPK tersebut. Apabila Pemenang Lelang mengundurkan diri dan masa
penawarannya masih berlaku maka pengunduran diri tersebut hanya dapat dilakukan
berdasarkan alasan yang dapat diterima secara obyektif oleh PJPK, denganketentuan bahwa Jaminan Penawaran Pemenang Lelang tersebut akan menjadi
Barang Milik Daerah.
7/21/2019 DOKUMEN PELELANGAN
33/102
27.4 Apabila Peserta Lelang peringkat pertama yang ditetapkan sebagai PemenangLelang mengundurkan diri, maka penetapan dapat dilakukan kepada calon
Pemenang Lelang peringkat kedua (jika ada), dengan ketentuan:
a. Penetapan Pemenang Lelang peringkat kedua tersebut harus terlebih dahulumendapat penetapan PJPK;
b. Masa penawaran calon Pemenang Lelang peringkat kedua masih berlaku atausudah diperpanjang.
27.5 Apabila Peserta Lelang peringkat kedua juga mengundurkan diri, maka penetapanPemenang Lelang dapat dilakukan kepada calon Pemenang Lelang peringkat ketiga
(jika ada), dengan ketentuan:a. Penetapan Pemenang Lelang tersebut harus terlebih dahulu mendapat penetapan
dari PJPK;
b. Masa berlakunya penawaran calon Pemenang Lelang peringkat ketiga masihberlaku atau sudah diperpanjang;
c. Jaminan Penawaran dari Pemenang Lelang peringkat kedua menjadi Barang
Milik Daerah;d. Bila calon Pemenang Lelang peringkat kedua mengundurkan diri, dengan alasan
yang tidak dapat diterima, dikenankan sanksi sesuai dengan Peraturan Presiden
No. 67/2005 dan setiap perubahannya.
27.6 Apabila calon Pemenang Lelang peringkat ketiga mengundurkan diri, dengan alasanyang tidak dapat diterima, maka dikenakan dikenankan sanksi sesuai dengan
Peraturan Presiden No. 67/2005 dan setiap perubahannya. Kemudian Panitia Lelangakan melakukan pengadaan ulang, dengan ketentuan bahwa Jaminan Penawaran dari
calon Pemenang Lelang peringkat ketiga menjadi Barang Milik Daerah.
28) PENANDATANGANAN PERJANJIAN KPSDAN PERJANJIAN PEMBELIAN AIRCURAH
28.1 Dalam jangka waktu selambat-lambatnya 60 (enam puluh) Hari sejak diterbitkannyaSurat Penetapan Pemenang Lelang, Pemenang Lelang harus memberitahukan secaratertulis kepada PJPK bahwa Pemenang Lelang telah mendirikan suatu badan hukum
yang berfungsi khusus untuk melaksanakan Proyek KPS-SPAM Umbulan
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku (Perusahaan PelaksanaProyek) dengan disertai dokumen-dokumen terkait persyaratan pembentukan suatubadan hukum sebagai bukti telah didirikannya Perusahaan Pelaksana Proyek.
Apabila dalam jangka waktu 60 (enam puluh) Hari tersebut Pemenang Lelang belum
dapat mendirikan Perusahaan Pelaksana Proyek dikarenakan suatu hal di luarkendali dari Pemenang Lelang dan alasan tersebut dapat diterima oleh PJPK, maka
PJPK dapat memberikan waktu tambahan.
28.2 Perjanjian KPSdan Perjanjian Pembelian Air Curah akan ditandatangani oleh PJPKdan Perusahaan Pelaksana Proyek selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) Hari setelah
pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada Bagian 28.1 di atas, dengan ketentuanbahwa Perusahaan Pelaksana Proyek telah terbentuk secara hukum, Jaminan
Pelaksanaan telah ditempatkan, dan semua kondisi lainnya untuk penetapan
pemenang lelang telah terpenuhi.
28.3 Dalam jangka waktu selambat-lambatnya 10 (sepuluh) Hari Kerja setelahd P j ji KPS d P j ji P b li Ai C h P i i
7/21/2019 DOKUMEN PELELANGAN
34/102
menjadi Barang Milik Daerah tanpa mengurangi hak atau tindakan yang dapat
diambil oleh Panitia Lelang terhadap Pemenang Lelang sesuai dengan peraturanperundang-undangan yang berlaku. Dalam hal ini, ketentuan Bagian 27 Dokumen
Pelelangan ini dapat diterapkan oleh Panitia Lelang sampai dengan
penandatanganan Perjanjian KPS dan Perjanjian Pembelian Air Curah.
28.5 Pada saat atau sebelum penandatanganan Perjanjian KPS dan Perjanjian PembelianAir Curah, Pemenang Lelang harus menyerahkan suatu jaminan pelaksanaan sebesar
Rp. 80.000.000.000,- (delapan puluh milyar Rupiah) dalam bentuk Standby Letter ofCredit tanpa syarat dan tidak dapat dibatalkan yang diterbitkan oleh bank di
Indonesia yang dapat diterima Panitia Lelang (Jaminan Pelaksanaan). Jaminan
Pelaksanaan tersebut harus dalam bentuk sebagaimana tercantum dalam LampiranG.4. Dokumen Pelelangan ini. Jenis-jenis jaminan pelaksanaan diatur dalam
rancangan Perjanjian KPS dan Perjanjian Pembelian Air Curah.
29) BENTURAN KEPENTINGAN
29.1 Peserta Lelang, termasuk Afiliasinya, tidak boleh memiliki benturan kepentingan.Tanpa membatasi makna umum dari benturan kepentingan, masing-masing situasisebagai berikut akan dianggap sebagai suatu Benturan Kepentingan:
a. Peserta Lelang (atau salah satu anggota konsorsiumnya) dan Peserta Lelang lain(atau salah satu anggota konsorsiumnya) memiliki pemegang saham pengendaliyang sama atau berbagi kepentingan kepemilikan saham terhadap Peserta
Lelang lain, termasuk diantaranya Peserta Lelang atau anggota konsorsium
adalah Afiliasi dari Peserta Lelang lain atau anggota konsorsium lain, atauAfiliasi dari anggota konsorsium lain.
b. Peserta Lelang memiliki Perwakilan Peserta Lelang yang sama untuk ProsesPelelangan ini dengan Peserta Lelang lain.
c. Peserta Lelang memiliki hubungan dengan Peserta Lelang lainnya, secaralangsung atau melalui pihak ketiga, yang menempatkan mereka dalam posisimemiliki akses ke informasi satu sama lain mengenai, atau mempengaruhi
penyusunan Dokumen Penawaran mereka masing-masing.
d. Peserta Lelang atau salah satu Afiliasinya telah berpartisipasi sebagai konsultanuntuk Panitia Lelang dalam penyusunan Dokumen Pelelangan serta dokumen
lainnya terkait dengan penyiapan Proyek KPS-SPAM Umbulan.
e. Selama proses Penawaran sampai dengan penandatanganan Perjanjian KPSdanPerjanjian Pembelian Air Curah, Peserta Lelang melibatkan konsultan yang
pernah (masih) menjadi konsultan PJPK terkait dengan Proyek KPS-SPAMUmbulan, atau pihak lain yang pernah (masih) menjadi karyawan Panitia Lelang
sejak tanggal 1 Januari 2011; atau
f. Peserta Lelang memiliki hubungan keluarga dengan anggota Panitia Lelang atauTim Teknis yang terlibat dalam evaluasi Dokumen Penawaran, dimana
hubungan tersebut secara substansi dapat mempengaruhi hasil Proses
Pelelangan.
7/21/2019 DOKUMEN PELELANGAN
35/102
29.2 Jika pada setiap saat sebelum penandatanganan Perjanjian KPS dan PerjanjianPembelian Air Curah, Peserta Lelang, Afiliasinya, anggota-anggota konsorsium,atau Afiliasi mereka diketahui memiliki Benturan Kepentingan sesuai dengan
ketentuan Bagian ini, terlepas dari apakah Surat Penetapan Pemenang Lelang telah
diberikan atau kepada siapa diberikan, Peserta Lelang tersebut akan didiskualifikasi,dan Jaminan Penawarannya akan menjadi Barang Milik Daerah. Apabila Benturan
Kepentingan melibatkan Peserta Lelang lainnya, maka setiap Peserta Lelang yang
terlibat dengan Benturan Kepentingan tersebut akan didiskualifikasi, dan setiap
Jaminan Penawarannya akan menjadi Barang Milik Daerah.
29.3 Meskipun bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam Dokumen Pelelangan,Surat Penetapan Pemenang Lelang, atau dokumen terkait lainnya, PJPK memilikihak untuk memutuskan Perjanjian KPSdan Perjanjian Pembelian Air Curah tanpabertanggung jawab dalam bentuk apapun kepada Peserta Lelang apabila Peserta
Lelang memiliki Benturan Kepentingan sesuai dengan ketentuan dalam Bagian ini,
dan setiap Jaminan Penawaran dan Jaminan Pelaksanaan yang masih ada akanmenjadi Barang Milik Daerah sebagai kompensasi dan kerugian yang wajib dibayar
oleh Peserta Lelang.
30) ALASAN GUGURNYA DOKUMEN PENAWARAN
30.1 Dokumen Penawaran akan dianggap tidak memenuhi syarat dan dianggap gugur,karena salah satu alasan sebagai berikut, antara lain:
a. Kesalahan yang material atau kelalaian dalam penyampaian DokumenPenawaran dan dokumentasi pendukung lainnya;
b. Kegagalan Peserta Lelang untuk mempertahankan kriteria kualifikasisebagaimana yang disyaratkan oleh Dokumen Prakualifikasi dan komposisi
anggota konsorsium sebagaimana disyaratkan dalam Lampiran J Dokumen
Pelelangan;
c. Partisipasi setiap Peserta Lelang (atau anggota konsorsium lain atauAfiliasinya) bersama lebih dari satu Peserta Lelang, atau Anggota Utama atau
Pemegang Saham Berkomitmen suatu konsorsium memiliki lebih dari 5%
(lima persen) komposisi saham dalam Anggota Utama atau Pemegang SahamBerkomitmen konsorsium lain;
d. Kegagalan menyampaikan dokumen yang diperlukan berdasarkan DokumenPelelangan ini seperti, namun tidak terbatas pada, surat kuasa, risalah rapat
keputusan direksi, dan dalam hal Peserta Lelang berbentuk konsorsium,
perjanjian konsorsium yang dibuat dalam akta notaris, termasuk JaminanPenawaran tidak sesuai dengan persyaratan Dokumen Pelelangan ini;
e. Masa Berlaku Penawaran tidak memenuhi persyaratan Dokumen Pelelanganini;
f. Ketidaksesuaian atau adanya deviasi atau penyimpangan dalam DokumenPenawaran dengan salah satu syarat, ketentuan, dan spesifikasi Dokumen
Pelelangan; atau
g. Alasan lain berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
30.2 Tanpa mengesampingkan ketentuan di atas, Panitia Lelang berhak untukmeluluskan atau menggugurkan setiap atau semua Dokumen Penawaran atas
kebijaksanaannya sendiri mengesampingkan beberapa kesalahan yang bersifat
7/21/2019 DOKUMEN PELELANGAN
36/102
LAMPIRAN
7/21/2019 DOKUMEN PELELANGAN
37/102
LAMPIRAN A: LEMBAR DATA PROSES PELELANGAN
Informasi pokok tentang Proses Pelelangan Proyek KPS-SPAM Umbulan:
Nama Proyek Proyek Kerjasama Pemerintah Swasta Sistem Penyediaan
Air Minum (KPS-SPAM) UmbulanInstansi Pemerintah yang
Memberikan Pekerjaan
Pemerintah Provinsi Jawa Timur
Penanggung Jawab Proyek
Kerjasama (PJPK)
Gubernur Jawa Timur
Panitia Pelelangan Proyek KPS-SPAM Umbulan
Kepala Badan Penanaman Modal Provinsi Jawa Timur,
sebagai Ketua Panitia
Alamat Sekretariat Panitia Pelelangan:
Biro Administrasi Pembangunan,Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur,
Kantor Gubernur Provinsi Jawa Timur Lantai 6,Jalan Pahlawan No. 110, Surabaya, Indonesia
Tel: +62-31- 3550950Fax: +62-31- 3550950
Tanggal Penyerahan Dokumen
Penawaran
30 Agustus 2012, Pukul 09:00 - 14.00 WIB
Lokasi Penyampaian Dokumen
Penawaran
Sekretariat Panitia Pelelangan,
Biro Administrasi Pembangunan Sekretaris Daerah
Pemerintah Provinsi Jawa Timur,Kantor Gubernur Provinsi Jawa Timur Lantai 6,
Jalan Pahlawan No. 110, Surabaya, Indonesia
Lokasi, Waktu dan TanggalPembukaan dan Evaluasi
Sampul I
Tanggal: 30 Agustus 2012,Waktu: 14:00 WIBLokasi:
Sekretariat Panitia Pelelangan,Biro Administrasi Pembangunan Sekretaris Daerah
Pemerintah Provinsi Jawa Timur,
Kantor Gubernur Provinsi Jawa Timur Lantai 6,Jalan Pahlawan No. 110, Surabaya, Indonesia
Lokasi, Waktu dan Tanggal
Pembukaan dan EvaluasiSampul II
Tanggal: 1 Oktober 2012,
Waktu: 10:00 WIBLokasi:
Sekretariat Panitia Pelelangan,
Biro Administrasi Pembangunan Sekretaris DaerahPemerintah Provinsi Jawa Timur,
Kantor Gubernur Provinsi Jawa Timur Lantai 6,
Jalan Pahlawan No. 110, Surabaya, Indonesia
Bahasa Dokumen Penawaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, dalam hal terdapatperbedaan maka versi Bahasa Indonesia yang berlaku
Jumlah Jaminan Penawaran Rp. 30.000.000.000,- (tiga puluh milyar Rupiah)
Masa Berlaku Penawaran 240 (dua ratus empat puluh) Hari sejak Tanggal
7/21/2019 DOKUMEN PELELANGAN
38/102
LAMPIRAN B: LEMBAR EVALUASI PENAWARAN PESERTA LELANG
LAMPIRAN B.1: LEMBAR EVALUASI ADMINISTRASI
Dokumen Penawaran yang disampaikan Peserta Lelang akan dievaluasi secara administratif
berdasarkan lembar evaluasi sebagai berikut:
No. Kriteria Evaluasi
1 Kelengkapan persyaratan Dokumen Penawaran dalam Bahasa Inggris danIndonesia
Amplop I: Proposal Administratif dan Teknis: 1 (satu) asli, 4 (empat) salinandan 4 (empat) salinan elektronik.
Lengkap/Tidak
Lengkap
Lembar 1: Pakta Integritas sesuai Lembar D.1
Lembar 2: Surat Kerahasiaan sesuai pada Lembar D.2
Lembar 3: Surat Penawaran (ditandatangani oleh Perwakilan PesertaLelang dan dilegalisasi oleh notaris) sesuai Lembar D.3
Lembar 4: Surat Kuasa Perwakilan Peserta Lelang (dilegalisasi oleh notarissesuai dengan yurisdiksi Peserta Lelang atau oleh Kedutaan
Besar Repblik Indonesia) sesuai Lembar D.4
Lembar 5: Surat Jaminan Penawaran sesuai Lembar D.5
Lembar 6: Penawaran Teknis sesuai Lembar D.6
Lembar 7: Data Pendukung Tambahan sesuai Lembar D.7
Lembar 8: Jadwal Pelaksanaan Proyek sesuai Lembar D.8
Lembar 9: Rencana Struktur Organisasi dan Kepegawaian sesuai LembarD.9
Lembar 10: Rancangan Final Perjanjian Penjaminan Infrastruktur yang telahdiparaf (Dokumen yang diparaf hanya yang asli, salinannyatidak perlu diparaf) sesuai Lembar D.10
Lembar 11: Rancangan Final Perjanjian Dukungan Kelayakan Proyek yangtelah diparaf (Dokumen yang diparaf hanya yang asli,
salinannya tidak perlu diparaf) sesuai Lembar D.11
Lembar 12: Rancangan Final Perjanjian KPS yang telah diparaf (Dokumen
yang diparaf hanya yang asli, salinannya tidak perlu diparaf)
sesuai Lembar D.12
Amplop II: Penawaran Finansial: 1 (satu) asli dalam Bahasa Indonesia dan
Bahasa Inggris (hanya akan dibuka jika Peserta Lelang lulusevaluasi administrasi dan teknis)
2 Kesesuaian Dokumen Penawaran dengan persyaratan Dokumen Pelelangan
2.1 Pakta Integritas
Apakah Pakta Integritas dalam bentuk seperti yang tercantum padaLembar D.1
Ditandatangani oleh Perwakilan Peserta Lelang, dengan legalisasi olehnotaris
Ya/Tidak
2.2 Surat Kerahasiaan
Apakah Surat Kerahasiaan dalam bentuk seperti yang tercantum padaLembar D.2
Ditandatangani oleh Perwakilan Peserta Lelang dengan legalisasi oleh
Ya/Tidak
7/21/2019 DOKUMEN PELELANGAN
39/102
2.4 Surat Kuasa
Apakah Surat Kuasa yang diberikan oleh setiap anggota konsorsiumsecara substantif sesuai dengan Lembar D.4, dinotarisasi sebagaimana
mestinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di
yurisdiksi anggota konsorsium atau oleh kedutaan besar Indonesia dinegara bersangkutan, mengidentifikasi Perwakilan Peserta Lelang yang
mempunyai wewenang untuk menandatangani Penawaran dan secara
mutlak mengikat Peserta Lelang atau para anggota konsorsium dalamsegala urusan yang berhubungan dengan Proses Pelelangan selama
Masa Berlaku Penawaran termasuk selama pelaksanaan Proyek.
Para penawar yang bergabung dalam suatu konsorsium juga harusmenyerahkan dokumen-dokumen pendukung berikut ini bersamadengan Surat Kuasa:
a. Pemberian wewenang kepada Perwakilan Peserta Lelang harusdibuktikan dengan Surat Kuasa yang ditandatangani oleh setiapanggota konsorsium Penawar.
b. Perwakilan Peserta Lelang diberikan kuasa untuk mengikatkonsorsium; menerima instruksi untuk dan atas nama setiapanggota konsorsium; mengajukan Penawaran termasuk Jaminan
Penawaran atas nama Peserta Lelang.
c. Salinan yang disahkan dari Perjanjian Konsorsium (misalnyanota kesepahaman, perjanjian usaha patungan, perjanjianpemegang saham, dan sebagainya) yang dilegalisir oleh notaris
harus diajukan bersama dengan Proposal.
d. Salinan yang disahkan oleh notaris dari keputusan direksi setiapanggota konsorsium (atau apabila keputusan direksi tidak
dipersyaratkan oleh prosedur tata kelola internal anggota
konsorsium, bukti lain yang serupa mengenai persetujuanperusahaan sebagaimana yang mungkin disyaratkan), dengan
menyebutkan keputusan direksi untuk berpartisipasi dalam
Proses Pelelangan, menanamkan modal saham dalamkonsorsium Peserta Lelang jika ditunjuk sebagai pemenang
Proyek, dan memberikan wewenang kepada seseorang untuk
menandatangani Perjanjian KPS atas nama perusahaan, harus
diajukan bersama dengan Penawaran.e. Formulir Konsorsium Peserta Lelang
Ya/Tidak
2.5 Surat Jaminan Penawaran
Apakah nilai Jaminan Proposal mencapai Rp 30.000.000.000,- (tigapuluh milyar Rupiah)
Apakah Jaminan Proposal itu berupa Surat Kredit Siaga (StandbyLetter of Credit) yang tidak dapat dibatalkan dan tidak bersyarat yangditerbitkan oleh bank umum berizin yang dapat diterima oleh EJPG,
yang berkedudukan dan beroperasi di Indonesia
Apakah Surat Kredit Siaga tersebut dalam bentuk seperti yangtercantum pada Lembar D.5 dan berlaku selama 240 (dua ratus empatpuluh) hari sejak Tanggal Penyampaian Dokumen Penawaran
Ya/Tidak
2.6 Penawaran Teknis
Format disampaikan sesuai dengan Lembar D.6, akan dievaluasi secarateknis dengan kriteriapass/fail(sistem gugur), sesuai dengan LampiranB.2
Evaluasi
secarateknis
7/21/2019 DOKUMEN PELELANGAN
40/102
2.7 Data Pendukung Tambahan
1. Penawar harus menyampaikan informasi berikut ini untuk setiap anggotaatau peserta dalam konsorsium yang menjadi Peserta Lelang, setelahmengikuti prakualifikasi, dengan/tanpa perubahan apapun pada Peserta
Lelang yang telah disetujui oleh Panitia Lelang:
Nama dan alamat setiap anggota konsorsium, dimulai dari AnggotaUtama dan anggota lainnya
Status hukum setiap anggota (misalnya, korporasi, kemitraan, dansebagainya)
Tempat/negara pendaftaran/pendirian badan usaha Nama Perwakilan Peserta Lelang dan informasi kontak (alamat, nomor
telepon dan faksimili, alamat email, dan sebagainya)
Persentase kontribusi saham oleh setiap anggota. Jika persentasealokasi saham berbeda dengan persentase kontribusi modal, maka
berikan juga perincian persentase alokasi saham.
Terlepas dari hal-hal di atas, setiap perubahan Anggota Utama atau
anggota lainnya dari suatu konsorsium tanpa persetujuan dari PanitiaLelang dapat mengakibatkan pengguguran Peserta Lelang
2. Jika terdapat perubahan yang signifikan terhadap informasi yang telahdisampaikan pada saat prakualifikasi yang sehubungan dengan keadaankeuangan salah satu anggota konsorsium Peserta Lelang (misalnya
pernyataan bangkrut), atau penarikan diri salah satu anggota dari
konsorsium, harus ada uraian terperinci yang disampaikan kepada PanitiaLelang.
3. Peserta Lelang harus memberikan selengkap mungkin perincian setiaporganisasi dan manajer proyek yang akan menyediakan pekerjaan/jasa
yang disebutkan di bawah ini beserta nama, alamat, lingkup jasa yang
disediakan, nilai kontrak, pengalaman yang relevan dan kualifikasimereka. Setiap dokumen tambahan mengenai para pihak ini juga dapat
disampaikan dalam Dokumen Penawaran (misalnya company profile,
annual report, dan lain-lain)
Penasihat/pengatur keuangan (financial advisor/arranger)
Penasihat hukum dalam dan/atau luar negeri
Kontraktor Perencanaan, Pengadaan, dan Pembangunan atausub-kontraktor lain
Kontraktor Operasi & Pemeliharaan
Konsultan lingkungan
Insinyur untuk Perusahaan Proyek (insinyur pemilik proyek)
Penasihat asuransi.
4. Berikan uraian secara umum tentang jenis pertanggungan asuransi yangakan digunakan oleh Perusahaan Pelaksana Proyek selama masa berlaku
Perjanjian KPS, termasuk nilai asuransi yang akan dibeli dan nama-nama
perusahaan asuransi yang potensial.
Evaluasikelengkapa
n, akurasi,
dankonsistensi
data/
informasi
7/21/2019 DOKUMEN PELELANGAN
41/102
2.8 Jadwal Pelaksanaan ProyekApakah Peserta Lelang telah menyampaikan jadwal pelaksanaan untuk
tahap pembangunan dan tahap konstruksi Proyek dalam bentuk seperti
yang ditetapkan dalam Lembar D.8:a) Apakah Jadwal Pelaksanaan Proyek mencakup semua tahapan
untuk kegiatan pembiayaan, rancang bangun, pengadaan,
pengiriman, konstruksi dan sebagainya yang diperlukan untukmembuktikan pengetahuan yang lengkap dan akurat tentang Proyek
maupun pengetahuan tentang prosedur dan ketentuan yang berlaku
di Indonesia.
b) Untuk semua tahapan, apakah Peserta Lelang menyebutkan hari,bulan dan tahun untuk memulai dan menyelesaikan tahapan
tersebut. (Catatan: Setiap aktifitas yang dianggap tidak berlaku bagi
pelaksanaan Proyek harus disertai dengan penjelasan singkatmengenai mengapa Peserta Lelang menganggap hal tersebut tidak
relevan).
Ya/Tidak,
Akan
dievaluasi
juga secarateknis
menyeluru
h sesuai
denganLampiran
B.2
2.9 Rencana Struktur Organisasi dan Kepegawaian
Apakah Peserta Lelang telah menyampaikan informasi yang terperincimengenai kebutuhan organisasi dan managemen di kantor pusat dan
lapangan sesuai dengan Lembar D.9:
a) Organisasi Kantor Pusat Peserta LelangSponsor harus menyerahkan struktur organisasi terperinci yang
memperlihatkan organisasi manajemen kantor pusat Peserta Lelang
dan keterkaitannya dengan organisasi proyek di lapangan.
b) Organisasi Proyek di LapanganPeserta Lelang harus menyerahkan struktur organisasi terperinci
yang memperlihatkan organisasi proyek di lapangan (site), yangbertanggung jawab atas pelaksanaan Pekerjaan.
Ya/Tidak,
Akandievaluasi
juga secara
teknismenyeluru
h sesuai
dengan
LampiranB.2
2.10 Rancangan Final Perjanjian Penjaminan Infrastruktur yang telah diparaf
Apakah Penawar telah menyerahkan Rancangan Final PerjanjianPenjaminan Infrastruktur asli yang setiap halamannya telah diparaf
oleh Perwakilan Peserta Lelang
Periksa apakah Rancangan Final Perjanjian Penjaminan Infrastrukturasli yang telah diparaf tidak mengandung penyimpangan/perkecualian
yang materil terhadap syarat dan ketentuan yang telah disetujui
Ada/Tidak
Ada
2.11 Rancangan Final Perjanjian Dukungan Kelayakan Proyek yang telah diparaf
Apakah Penawar telah menyerahkan Rancangan Final PerjanjianDukungan Kelayakan Proyek asli yang setiap halamannya telah diparaf
oleh Perwakilan Peserta Lelang
Periksa apakah Rancangan Final Perjanjian Dukungan KelayakanProyek asli yang telah diparaf tidak mengandung penyimpangan/perkecualian yang materil terhadap syarat dan ketentuan yang telah
disetujui
Ada/Tidak
Ada
2.12 Rancangan Final Perjanjian KPS yang telah diparaf
Apakah Penawar telah menyerahkan Rancangan Final Perjanjian KPS
asli yang setiap halamannya telah diparaf oleh Perwakilan PesertaLelang
Periksa apakah Rancangan Final Perjanjian Penjaminan Infrastruktur
Ada/Tidak
Ada
7/21/2019 DOKUMEN PELELANGAN
42/102
LAMPIRAN B.2: LEMBAR EVALUASI TEKNIS
Dokumen Penawaran Administrasi dan Teknis yang disampaikan Peserta Lelang akan dievaluasi
secara teknis, berdasarkan kriteria pass/fail (sistem gugur) berdasarkan lembar evaluasi sebagaiberikut:
Uraian Teknis Proyek dan Pelaksanaan Pekerjaan Inti
A. Deskripsi Deskripsi proyek yang mencakup proyek SPAM, mencakup uraian
komponen SPAM, fungsi, kinerja, dan cara kerja masing-masing komponenSPAM, termasuk juga rencana mitigasi dari segala dampak lingkungan dan
sosial, lengkap, memenuhi kriteria dan spesifikasi desain dan teknis, dan
dinilai layak secara teknis
B. Pekerjaan Inti Deskripsi teknis dan spesifikasi sebagai berikut:
-Bangunan sadap (intake)-Instalasi pengolahan air-Stasiun pompa-Pipa transmisi
-Titik penyerahan (offtake)-Reservoir distribusi-Pertimbangan geoteknik tercakup
Lengkap, memenuhi kriteria dan spesifikasi desain dan teknis, dan dinilai
layak secara teknis
C. Peralatan
Elektro-mekanik
Deskripsi Teknis (termasuk merek atau buatan atau tipe) dan spesifikasi:
-Siste