Post on 01-Feb-2018
DOKUMENPEMBENTUKAN KOPERASI SISWA
SMA NEGERI 2 MAJALENGKA
31 JANUARI 2007
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 MAJALENGKAORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH
KOPSIS SMANDAKAJalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 2 Telepon (0233) 281049
Majalengka 45418
DOKUMENSANGAT PENTING
DOKUMENPEMBENTUKAN KOPERASI SISWA
SMA NEGERI 2 MAJALENGKA
Dibukukan untuk dokumentasi
Pengurus KOPSIS SMANDAKA Periode 2007 (P01)
Ketua, Sekretaris,
Ttd Ttd
Dedi Wijaya Teguh Imam PerdanaNA : 10.032 (XI.BHS) NA : 10.028 (XI.IPA-2)
Pembina KOPSIS SMANDAKA,
Ttd
Dra. N. DjadjaNip. 131 479 553
Menyetujui
Kepala Sekolah, Wakasek Kesiswaan,
Ttd & Cap Ttd
W. Ali Wardoyo, S.Pd Drs. Barmadi SuhanNip. 130 680 596 Nip. 131 966 333
RAPAT PEMBENTUKANRAPAT PEMBENTUKANKOPERASI SISWAKOPERASI SISWAKOPERASI SISWAKOPERASI SISWA
SMA NEGERI 2SMA NEGERI 2MAJALENGKAMAJALENGKA
RABU, 31 JANUARI 2007RABU, 31 JANUARI 2007
MAJALENGKAMAJALENGKA
SUSUNAN ACARARAPAT PEMBENTUKAN KOPERASISMA NEGERI 2 MAJALENGKA
A. Pembukaan
1. Sambutan dari Ketua OSIS
2. Sambutan dari Kepala UPTD SMAN 2 Majalengka
B. Acara Pokok
1. Mengesahkan Acara Rapat
2. Membuat dan mengesahkan Anggaran Dasar
Koperasi
3. Membuat Akta Pendirian Koperasi
4. Menunjuk orang-orang untuk menandatangani Akta
Pendirian Koperasi
5. Penandatanganan Akta Pendirian Koperasi
6. Menyusun dan menetapkan Pengurus Koperasi
7. Menyusun dan menetapkan Pengawas Koperasi
8. Membuat dan menetapkan Neraca Awal
9. Pembahasan bidang usaha dan permodalan serta
program kerja Koperasi
10. Lain-lain/Penutup
BERITA ACARARAPAT PEMBENTUKAN KOPERASI SEKOLAH
Diselenggarakan di SMA N 2 Majalengka, Jalan Jenderal Ahmad Yani No.
2 Majalengka.
Pada hari Rabu tanggal tiga puluh satu bulan Januari tahun dua ribu
tujuh, dimulai pukul 08.00 WIB dan diakhiri pukul 12.05 WIB, hadir
dalam rapat 41 orang yang semuanya telah menyatakan diri menjadi
anggota koperasi.
Rapat Anggota Koperasi Berhasil Memutuskan:
1. Mengesahkan Anggaran Dasar Koperasi.
2. Menunjuk orang-orang di bawah ini untuk menandatangani Akta
Pendirian Koperasi.
a. Dedi Wijaya
b. Teguh Imam Perdana
c. Desry Herdiani Ciptadi
d. Aan Ahmad Zaeni
e. Dewi Nur Sahbanriah
3. Menetapkan Neraca Awal (terlampir).
4. Menetapkan pengurus dan memberikan kuasa kepada mereka untuk
mengurus pengakuan pendirian Koperasi Sekolah dari pejabat yang
berwenang.
5. Menetapkan nama dan alamat koperasi sebagai berikut:
Nama Koperasi : KOPERASI SISWA SMAN 2 MAJALENGKA
Disingkat : KOPSIS SMANDAKA
Alamat : Jl. Jenderal Ahmad Yani No. 2 Majalengka.
Pimpinan RapatKetua, Notulis,
Ttd Ttd
Teguh Imam Perdana Aan Ahmad Zaeni
Notula | Halaman 1 dari 1
NOTULARAPAT PEMBENTUKAN KOPERASISMA NEGERI 2 MAJALENGKA
A. Pelaksanaan padaHari : RabuTanggal : 31 Januari 2007Waktu : Pukul 08.00 s.d. 12.05Tempat : Lab. Bahasa
SMA Negeri 2 Majalengka
B. AcaraLihat Susunan Acara.
C. PesertaRapat dihadiri oleh : 21 siswa Perwakilan tiap Kelas (MPK) 9 orang Pengurus Inti OSIS 8 orang Ketua Sekbid OSIS 3 orang Pengurus Sekbid VI OSIS Kepala Sekolah, dan 5 orang guru.
D. Pelaksana RapatPembawa Acara : Ditha Martiani S. (XI.IPA-2)Pimpinan Rapat
Ketua : Teguh Imam Perdana (XI.IPA-2)Notulis : Aan Ahmad Zaeni (X.1)Anggota : Desry Herdiani Ciptadi (XI.IPS-1)
Dewi Nur Sahbanriah (X.5)
E. Resume Rapat Pembawa acara menyampaikan susunan acara dilanjutkan denganpengumandangan Asma’ul Husna.
Setelah Asma’ul Husna dikumandangkan, acara dilanjutkan dengansambutan-sambutan. Sambutan pertama dari Ketua OSIS menyampai-kan:1. Ucapan terimakasih atas kehadirannya kepada Bapak Kepala
Sekolah, Bapak Wakasek Kesiswaan, Ibu Pembina KOPSIS danBapak/Ibu Guru undangan serta para Pengurus OSIS dan paraSiswa Perwakilan Kelas/MPK.
2. Rapat Pembentukan Koperasi ini merupakan langkah keduadari langkah-langkah Pembentukan Koperasi yang diawalilangkah pertama yaitu Persiapan, yang telah dilakukan olehPengurus OSIS Sekbid VI.
3. Ucapan terimakasih pada Sekbid VI yang telah mempersiapkansegala sesuatu sehingga terlaksananya Rapat PembentukanKoperasi ini.
4. Pembentukan Koperasi ini merupakan realisasi dari ProgramKerja OSIS masa bakti 2007 yang dimotori oleh Sekbid VI.
5. Ucapan terimakasih pada pihak sekolah yang telahmengijinkan dan memfasilitasi Pembentukan Koperasi Siswayang sesuai dengan harapan.
6. Ucapan terimakasih pula pada Ibu Dra. N. Djadja GuruPembina KOPSIS yang telah mendukung adanya pembaharuanKoperasi Siswa.
Notula | Halaman 2 dari 2
Sambutan kedua dari Kepala Sekolah, beliau menyampaikan:1. Bertaqorrub pada Allah (dekatkan diri pada Sang Pencipta).2. Mari kita sama-sama mereformasi Koperasi Siswa SMA Negeri
2 Majalengka.3. Kopsis mutlak harus ada dan berkembang di setiap sekolah,
khususnya ditingkat SMA.4. Siswa harus mengenali, mencintai dan bergaul dengan
Koperasi.5. Siswa belajar menjadi anggota dan pengurus Koperasi yang
baik.6. Memilih Pengurus Koperasi harus yang memiliki kemauan dan
kemampuan.7. Usaha Koperasi Siswa di SMA Negeri 2 Majalengka mulai
bergerak di bidang niaga saja.8. Koperasi Siswa boleh mengadakan kegiatan-kegiatan seperti
Bazzar, Sweet Seventen Days, dll.9. Koperasi baru harus “BERSIH, SEHAT dan INDAH”.
Pembawa acara menyerahkan acara selanjutnya, yaitu Acara Pokokkepada Pimpinan rapat.
Sebelum menginjak Acara Pokok, acara ditunda sekitar 15 menit.
Acara Pokok dimulai namun sebelumnya Pimpinan Rapatmempersilahkan kepada Ibu Dra. N. Djadja selaku Pembina KOPSISuntuk menyampaikan Laporan Pengelolaan KOPSIS Tahun 2006 dantahun sebelumnya sekaligus memberikan arahan keberlangsunganRapat Pembentukan Koperasi yang baru.
Pimpinan rapat mempersilahkan pula pada Bapak Wakasek Kesiswaanselaku Pembina OSIS memberikan arahan keberlangsungan RapatPembentukan Koperasi.
Pimpinan rapat mulai mempimpin pembahasan Acara Pokok rapat,dengan susunan:1. Mengesahkan Acara Rapat (Susunan Acara Pokok)2. Membuat dan mengesahkan Anggaran Dasar Koperasi3. Membuat Akta Pendirian Koperasi4. Menunjuk orang-orang untuk menandatangani Akta Pendirian
Koperasi5. Penandatanganan Akta Pendirian Koperasi6. Menyusun dan menetapkan Pengurus Koperasi7. Menyusun dan menetapkan Pengawas Koperasi8. Membuat dan menetapkan Neraca Awal9. Pembahasan bidang usaha dan permodalan serta program kerja
Koperasi10. Lain-lain/Penutup
Anggaran Dasar, Akta Pendirian, Neraca Awal, Susunan Pengurusdan Pengawas terlampir.
Bidang usaha Koperasi tercantum dalam Anggaran Dasar yang telahdisyahkan (Bab IV Pasal 5), yaitu Perniagaan (toko) dan SimpanPinjam.
Modal Koperasi dari simpanan pokok Rp 10.000,- dan simpananwajib Rp 1.000,- per bulan serta modal lainnya yang tidakmengikat.
Total modal awal Koperasi Rp 25.305.100,- bersumber dari:1. Hibah SHU Pengelolaan KOPSIS Tahun 2006 dan tahun-tahun
sebelumnya sebesar Rp 11.616.100,-.2. Pelimpahan simpanan siswa KOPSIS 2006 sebesar Rp
13.689.000,- dengan rincian: Kelas X = 290 x Rp 11.000,- = Rp 3.190.000,- Kelas XI = 255 x Rp 17.000,- = Rp 4.335.000,- Kelas XII = 268 x Rp 23.000,- = Rp 6.164.000,-
Notula | Halaman 3 dari 3
Program Kerja Koperasi Periode Pertama Tahun 2007, adalah:1. Mengajukan permohonan pencatatan Koperasi pada pihak
Pemerintah untuk mendapat pengakuan.2. Pendataan dan pencatatan seluruh siswa SMA Negeri 2
Majalengka Tahun Pelajaran 2006/2007 sebagai anggotaKOPSIS SMANDAKA.
3. Melakukan pembukuan keuangan dengan sistem AkuntansiKoperasi yang mudah, murah dan bisa dipertanggungjawabkandengan memanfaatkan software aplikasi Komputer yang telahdipelajari (Ms. Office Excel).
4. Menjalankan bidang usaha perniagaan (toko) dibantu olehTeh Ecin selaku Pegawai KOPSIS SMANDAKA.
5. Menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan awal TahunPelajaran baru 2007/2008.
Bidang Usaha Simpan Pinjam (dalam hal ini Pinjaman/Debit AkunPiutang) belum bisa diprogramkan karena memerlukan ketentuankhusus yang mengaturnya.
Rapat ditutup pukul 12.05 diakhiri dengan pemberian ucapanselamat kepada Pengurus dan Pengawas KOPSIS SMANDAKA terpilihdari semua hadirin diiringi lantunan cahaya selawat.
Ketua, Notulis,
Ttd Ttd
Teguh Imam Perdana Aan Ahmad Zaeni
Mengetahui
Wakasek Kesiswaan, Pembina KOPSIS SMANDAKA,
Ttd Ttd
Drs. Barmadi Suhan Dra. N. DjadjaNip. 131 966 333 Nip. 131 479 553
Kepala Sekolah,
Ttd & Cap
W. Ali Wardoyo, S.PdNip. 130 680 596
AKTA PENDIRIAN KOPERASI SEKOLAH
Koperasi : KOPSIS SMANDAKASiswa Sekolah : SMAN 2 MAJALENGKADi : MAJALENGKA
Kami yang bertanda tangan di bawah ini siswa SMA Negeri 2 Majalengka.
1. Nama : Dedi WijayaKelas : XI.BHS
2. Nama : Teguh Imam PerdanaKelas : XI.IPA-2
3. Nama : Desry Herdiani CiptadiKelas : XI.IPS-1
4. Nama : Aan Ahmad ZaeniKelas : X.1
5. Nama : Dewi Nur SahbanriahKelas : X.5
Atas kuasa Rapat Pembentukan Koperasi Sekolah pada tanggal 31 bulanJanuari tahun 2007 dengan ini secara resmi menyatakan mendirikanperkumpulan koperasi dengan Anggaran Dasar terlampir.
Orang yang ditunjuk menandatangani Akta Pendirian Koperasi:
(1) Dedi Wijaya (................)
(2) Teguh Imam Perdana (................)
(3) Desry Herdiani Ciptadi (................)
(4) Aan Ahmad Zaeni (................)
(5) Dewi Nur Sahbanriah (................)
Ttd
Ttd
Ttd
Ttd
Ttd
Anggaran Dasar KOPSIS SMANDAKA
Halaman 1 dari 11
ANGGARAN DASARKOPERASI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 2 MAJALENGKA
DIKABUPATEN MAJALENGKA
Rapat Pembentukan Koperasi Sekolah yang diselenggarakan
Pada tanggal : 31 Januari 2007Bertempat di : SMA Negeri 2 Majalengka, Lab. Bahasa.Jumlah anggota : 41 orang.
Rapat memutuskan dengan suara bulat 41 (empat puluh satu) suaradalam membuat Anggaran Dasar Koperasi Sekolah Mengah Atas Negeri 2Majalengka sebagai berikut:
BAB INAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1(1) Badan usaha Koperasi Sekolah ini bernama Koperasi Siswa SMA
Negeri 2 Majalengka.Dengan nama singkat : KOPSIS SMANDAKA.Dalam Anggaran Dasar ini disebut Koperasi.
(2) Koperasi berkedudukan di:Jalan : Jenderal Ahmad Yani Nomor 2.Kelurahan : Majalengka Kulon.Kecamatan : Majalengka.Kota : Majalengka.Propinsi : Jawa Barat.
BAB IILANDASAN, AZAS DAN PRINSIP KOPERASI
Pasal 2(1) Koperasi berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.(2) Koperasi berdasarkan atas azas kekeluargaan.
Pasal 3(1) Koperasi melaksanakan kegiatannya berdasarkan prinsip
koperasi sebagai berikut:a. keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka;b. pengelolaan dilakukan secara demokratis;c. pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding
dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota;d. pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal;e. kemandirian.
(2) Dalam mengembangkan koperasi, maka koperasi melaksanakan pulaprinsip koperasi sebagai berikut:a. pendidikan perkoperasian;b. kerjasama antar koperasi.
BAB IIITUJUAN KOPERASI
Pasal 4Tujuan koperasi adalah:(1) Mendidik, menanamkan, dan memelihara kesadaran hidup gotong
royong dan rasa setia kawan di antara siswa.
Anggaran Dasar KOPSIS SMANDAKA
Halaman 2 dari 11
(2) Memupuk ras cinta kepada sekolah.(3) Memelihara, mengembangkan, dan mempertinggi mutu pengetahuan
serta keterampilan berusaha dalam bentuk koperasi.(4) Menanamkan dan memupuk rasa tanggung jawab serta disiplin
dalam hidup bergotong royong di tengah-tengah masyarakat.(5) Memelihara hubungan baik dan saling pengertian di antara
siswa sebagai anggota koperasi.(6) Menanamkan dan menumbuhkan rasa harga diri, jiwa demokrasi,
keberanian berpendapat, dan kesamaan derajat.(7) Sebagai sarana untuk belajar dan berkarya, serta sarana untuk
mendapatkan alat-alat kebutuhan sekolah.
BAB IVUSAHA KOPERASI
Pasal 5Koperasi menyelenggarakan usaha:(1) Penyediaan barang-barang kebutuhan yang menunjang proses
belajar;(2) Pengadaan makanan dan minuman ringan;(3) Jasa simpan pinjam.
BAB VKEANGGOTAAN
Pasal 6(1) Anggota koperasi adalah pemilik sekaligus pengguna jasa
koperasi.(2) Anggota koperasi harus dicatat dalam buku daftar anggota.(3) Yang dapat diterima menjadi anggota koperasi ini adalah siswa
SMA Negeri 2 Majalengka yang memenuhi syarat sebagai berikut:a. telah melunasi simpanan pokok sebagai mana ditetapkan
dalam Anggaran Dasar ini;b. telah menyetujui isi Anggaran Dasar, Anggaran Rumah
Tangga, Keputusan Rapat Anggota dan peraturan-peraturanperkoperasian yang berlaku.
(4) Keanggotaan koperasi mulai berlaku dan hanya dapat dibuktikandengan catatan dalam buku daftar anggota.
(5) Seseorang yang akan masuk menjadi anggota koperasi harusmengajukan permohonan kepada pengurus koperasi.
(6) Berakhirnya keanggotaan mulai berlaku dan hanya dapatdibuktikan dengan catatan dalam buku daftar anggota.
(7) Keanggotaan koperasi melekat pada diri anggota sendiri dantidak dapat dipindahtangankan.
Pasal 7Setiap anngota mempunyai kewajiban:(1) Mematuhi Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Peraturan
Khusus dan Keputusan yang telah disepakati dalam RapatAnggota.
(2) Membayar simpanan pokok dan simpanan wajib dan simpananlainnya yang diputuskan dalam Rapat Anggota.
(3) Berpartisifasi dalam kegiatan usaha yang diselenggarakankoperasi.
(4) Mengembangkan dan memelihara kebersamaan berdasar ataskekeluargaan.
(5) Menanggung kerugian sesuai dengan ketentuan dalam pasal 33Anggaran Dasar ini.
Pasal 8Setiap anggota mempunyai hak:(1) Menghadiri, menyatakan pendapat dan memberikan suara dalam
Rapat Anggota.(2) Memilih dan atau dipilih menjadi anggota pengurus atau
pengawas.(3) Meminta diadakan Rapat Anggota, Rapat Anggota Luar Biasa
sesuai dengan ketentuan pasal 10, 11 dan 12.(4) Mengemukakan pendapat dan saran kepada pengurus di luar Rapat
Anggota baik diminta maupun tidak diminta.(5) Memanfaatkan koperasi dan mendapat pelayanan yang sama antara
sesama anggota.
Anggaran Dasar KOPSIS SMANDAKA
Halaman 3 dari 11
(6) Mendapat keterangan mengenai perkembangan koperasi.(7) Memperoleh pembagian sisa hasil usaha (SHU) sesuai dengan
jasanya.(8) Mendapat Sisa Hasil Penyelesaian apabila koperasi dibubarkan.
Pasal 9Keanggotaan berakhir bilamana anggota:(1) Meninggal dunia.(2) Sudah menamatkan sekolah.(3) Pindah ke sekolah lain.(4) Keluar dari sekolah dengan alasan tertentu.
BAB VIRAPAT ANGGOTA
Pasal 10(1) Rapat Anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam
koperasi.(2) Rapat Anggota dilakukan paling sedikit sekali dalam satu
tahun.(3) Dalam Rapat Anggota tiap anggota yang hadir mempunyai satu
hak suara.(4) Rapat Anggota untuk mengesahkan pertanggungjawaban Pengurus
diselenggarakan paling lambat 2 bulan setelah tahun bukulampau, namun demikian pelaksanaannya dapat diusahakansecepatnya.
(5) Rapat Anggota dapat diadakan:a. atas permintaan tertulis dari sekurang-kurangnya 1/10 dari
jumlah anggota;b. atas keputusan Pengurus.
(6) Tanggal dan tempat serta acara Rapat Anggota harusdiberitahukan sekurang-kurangnya 3 hari terlebih dahulu padaanggota-anggotanya.
(7) Dengan tidak mengurangi kewajiban setiap anggota, mengingatdari besarnya jumlahnya anggota, keadaan dan sifat anggotasebagai siswa/pelajar maka Rapat Anggota cukup dihadiri olehperwakilan kelas sebanyak-banyak 2 orang untuk masing-masingkelas.
Pasal 11(1) Pada dasarnya Rapat Anggota sah jika dihadiri seluruh
perwakilan kelas anggota.(2) Jika Rapat Anggota tidak dapat berlangsung karena tidak
memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), makaRapat ditunda untuk paling lambat 1 jam, dan bila pada Rapatkedua tetap tidak tercapai syarat tersebut ayat (1) pasalini, maka Rapat Anggota dapat berlangsung dan keputusannyasah serta mengikat seluruh anggota.
(3) Keputusan Rapat Anggota diambil berdasarkan musyawarah untukmencapai mufakat. Dalam hal tidak tercapai mufakat makakeputusan diambil berdasarkan suara terbanyak dari anggotayang hadir.
Pasal 12(1) Selain Rapat Anggota sebagaimana dimaksud dalam pasal 10
koperasi dapat melakukan Rapat Anggota Luar Biasa apabilakeadaan mengharuskan adanya keputusan segera yang wewenangnyapada Rapat Anggota.
(2) Rapat Anggota Luar Biasa dapat diadakan apabila sangatdiperlukan dan tidak bisa menunggu diselenggarakannya RapatAnggota Tahunan (RAT), yang dilakukan:
(3) Quorum rapat sah apabila dihadiri seluruh perwakilan kelasanggota.
(4) Keputusan Rapat Anggota Luar Biasa diambil berdasarkanmusyawarah untuk mufakat. Dalam hal tidak mencapai mufakatmaka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak darianggota yang hadir.
(5) Rapat Anggota Luar Biasa mempunyai wewenang yang sama denganwewenang Rapat Anggota sebagaimana dimaksud dalam pasal 14.
Anggaran Dasar KOPSIS SMANDAKA
Halaman 4 dari 11
Pasal 13(1) Untuk meubah Anggaran Dasar Koperasi harus diadakan Rapat
Anggota khusus perubahan Anggota Dasar yang dihadiri olehseluruh perwakilan kelas anggota. Dan keputusan sah apabiladisetujui oleh paling kurang ¾ dari jumlah anggota yanghadir.
(2) Untuk membubarkan Koperasi harus diadakan Rapat KhususPembubaran Koperasi yang dihadiri seluruh perwakilan kelasanggota, keputusan Rapat Anggota mengenai pembubaran Koperasisah apabila disetujui sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlahsuara yang hadir.
Pasal 14(1) Rapat Anggota berhak meminta keterangan dan
pertanggungjawaban Pengurus dan Pengawas mengenai segalasesuatu yang terjadi dalam pengelolaan Koperasi.
(2) Rapat Anggota mempunyai wewenang menetapkan antara lain:a. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga;b. Kebijaksanaan umum dibidang organisasi, manajemen dan
usaha Koperasi;c. Pemilihan, pengangkatan, pemberhentian Pengurus dan
Pengawas;d. Pengesahan pertanggungjawaban Pengurus dan Pengawas dalam
pelaksanaan tugasnya, termasuk Laporan Keuangan (Neracadan Laporan Laba Rugi/Perhitungan Hasil Usaha);
e. Rencana/program kerja Koperasi, rencana anggaran belanjadan pendapatan Koperasi;
f. Penggabungan, peleburan dan pembubaran Koperasi;g. Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU).
Pasal 15(1) Setiap Rapat Anggota harus dibuat Berita Acara Rapat yang
ditandatangani oleh Pimpinan Rapat dan Notulis Rapat.(2) Keputusan Rapat Anggota ditandatangani oleh Pengurus Koperasi
dan dilaporkan kepada pihak sekolah dan pemerintah (dalam halini dinas kota yang menangani perkoperasian).
Pasal 16(1) Acara Rapat Anggota Tahunan memuat antara lain:
a. Pembukaan memuat:- Laporan singkat Pengurus;- Sambutan-sambutan.
b. Acara Pokok- Penyampaian quorum rapat;- Pengesahan acara rapat;- Pembacaan dan pengesahan berita acara Rapat AnggotaTahunan yang lampau;
- Laporan pertanggungjawaban Pengurus termasuk LaporanKelembagaan, Usaha dan Keuangan;
- Laporan hasil Pengawas oleh Pengawas;- Tanya jawab/usul-usul;- Pengesahan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus danPengawas;
- Pembacaan dan pengesahan Recana Kerja dan RencanaAnggaran Pendapatan dan Belanja untuk tahun berjalan;
- Penetapan pembagian Sisa Hasil Usaha;- Pemilihan Pengurus dan Pengawas;- Lain-lain/Penutup.
(2) Laporan pertanggungjawaban Pengurus dan Pengawas sertaProgram Kerja dan RAPB Koperasi disampaikan kepada anggotapaling lambat 3 hari sebelum Rapat Anggota Tahunandilaksanakan.
BAB VIIPENGURUS
Pasal 17(1) Pengurus Koperasi dipilih dari dan oleh Anggota dalam Rapat
Anggota.
Anggaran Dasar KOPSIS SMANDAKA
Halaman 5 dari 11
(2) Pemilihan Pengurus diatur secara dekokratis.(3) Pengurus merupakan pemegang kuasa Rapat Anggota.(4) Yang dapat dipilih menjadi Pengurus adalah anggota yang
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;b. mempunyai sifat kejujuran dan ketrampilan kerja serta
prilaku yang baik didalam maupun diluar Koperasi;c. mempunyai keinginan yang besar untuk mempelajari dan
memperdalam wawasan dan pengetahuan tentang perkoperasian;d. memperlihatkan kedisiplinan dan loyalitas yang tinggi
dalam mengembangkan Koperasi;e. tidak pernah melakukan perbuatan yang tercela.
(5) Pengurus dipilih untuk masa jabatan satu tahun.(6) Bilamana anggota pengurus berhenti sebelum masa jabatannya
habis, maka penggantinya dari pengurus lainnya untukmenduduki jabatan Pengurus sampai batas waktu jabatannyaberakhir, akan tetapi pengangkatan itu harus disampaikan padaRapat Anggota berikutnya untuk mendapatpengesahan/persetujuannya.
Pasal 18(1) Pengurus terdiri atas sekurang-kurangnya tiga orang.(2) Nama-nama Pengurus dicatat dalam buku daftar Pengurus.(3) Sebelum memulai memangku jabatannya Pengurus dapat mengangkat
sumpah/janji dihadapan Rapat Anggota.(4) Pengurus setiap waktu dapat diberhentikan oleh Rapat Anggota
apabila:a. Pengurus melakukan kecurangan dan merugikan Koperasi;b. Pengurus tidak mentaati Undang-Undang Perkoperasian serta
peraturan/ketentuan pelaksanaannya, Anggaran DasarKoperasi dan Keputusan Rapat Anggota;
c. Pengurus baik dalam sikap dan tindakannya menimbulkanpertentangan dalam gerakan Koperasi;
d. Pengurus tidak loyal lagi kepada Koperasi dan anggota.
Pasal 19Pengurus bertugas dan berkewajiban untuk:(1) Memimpin organisasi dan usaha Koperasi, melakukan segala
perbuatan hukum untuk dan atas nama Koperasi serta mewakiliKoperasi di hadapan dan di luar pengadilan didampingi olehPembina.
(2) Menyelenggarakan Rapat Anggota dan Rapat Pengurus sertamempertanggungjawabkan kepada Rapat Anggota mengenaipelaksanaan tugas kepengurusannya didampingi oleh Pembina.
(3) Menyelenggarakan administrasi organisasi didampingi olehPembina, antara lain:a. Melakukan pencatatan dan memelihara buku daftar anggota,
daftar Pengurus, daftar Pengawas, Notulen Rapat Anggota,Notulen Rapat Pengurus, dan buku-buku lainnya yangdiperlukan;
b. Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan inventaris secaratertib dan teratur;
c. Menyusun Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan danBelanja Koperasi.
(4) Membantu Pengawas dalam melakukan pengawasan denganmemberikan keterangan, memperlihatkan segala buku, alat-alatperlengkapan dan sebagainya yang diperlukan.
(5) Menerima pengarahan dan bimbingan dari Pembina dan Penasehat.(6) Memelihara kerukunan antar anggota dan mencegah segala hal-
hal yang menyebabkan timbulnya perselisihan paham.(7) Menanggung segala kerugian yang diderita oleh Koperasi
sebagaimana akibat karena kelalaiannya.a. Jika kerugian yang timbul akibat kelalaian seorang atau
beberapa orang Pengurus maka kerugian ditanggung olehPengurus yang bersangkutan;
b. Jika kerugian yang timbul akibat kebijaksanaan yang telahdiputuskan oleh Rapat Pengurus maka semua Pengurus tanpakecuali menanggung kerugian yang diderita Koperasi.
(8) Pengurus tidak menerima gaji, akan tetapi dapat diberikanuang jasa menurut keputusan Rapat Anggota.
Anggaran Dasar KOPSIS SMANDAKA
Halaman 6 dari 11
Pasal 20(1) Setelah tahun Buku Koperasi ditutup, paling lambat satu bulan
sebelum diselenggarakan Rapat Anggota Tahunan, Pengurusmenyusun Laporan Tahunan yang memuat sekurang-kurangnya:a. Keadaan organisasi dan usaha Koperasi serta hasil usaha
yang dapat dicapai;b. Perhitungan tahunan yang terdiri dari Neraca akhir tahun
buku dan Perhitungan Hasil Usaha dari tahun yangbersangkutan serta penjelasan atas dokumen tersebut.
(2) Laporan Tahunan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)ditandatangani oleh Pengurus dan Pengawas.
(3) Laporan pertanggungjawaban Pengurus harus disampaikan kepadaanggota paling lambat 3 (tiga) hari sebelum Rapat Anggotadilaksanakan.
Pasal 21(1) Pengurus harus berusaha agar anggota mengetahui akibat
pencatatan dalam daftar anggota.(2) Pengurus harus berusaha agar pengawasan dan pemeriksaan oleh
Pengawas dan atau Pembina/Penasehat tidak dihambat baiksengaja atau tidak disengaja.
(3) Pengurus wajib memberi laporan kepada pihak sekolah danpemerintah (dalam hal ini dinas kota yang menanganiperkoperasian) tentang keadaan serta perkembangan organisasidan usaha Koperasinya sekurang-kurangnya 1 (satu) kalisetahun.
BAB VIIIPENGAWAS
Pasal 22(1) Pengawas dipilih dari dan oleh anggota dalam Rapat Anggota.(2) Pengawas bertanggung jawab kepada Rapat Anggota.(3) Yang dipilih menjadi Pengawas adalah anggota Koperasi yang
memenuhi syarat sebagai berikut:a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;b. mempunyai sifat kejujuran dan perilaku yang baik didalam
maupun diluar Koperasi;c. mempunyai keinginan yang besar untuk mempelajari dan
memperdalam wawasan, pengetahuan, keterampilan kerjadibidang perkoperasian terutama dibidang pengawasan;
d. memperlihatkan kedisiplinan dan loyalitas yang tinggidalam pengembangan Koperasi;
e. tidak pernah melakukan perbuatan tercela.(4) Pengawas dipilih untuk masa jabatan 1 (satu) tahun.(5) Pengawas sebanyak-banyaknya 3 (tiga) orang terdiri dari satu
orang ketua dan dua orang anggota.(6) Bilamana Pengawas berhenti sebelum masa jabatan habis, maka
penggantinya dapat diambil dari kalangan anggota yangmemenuhi persyaratan sesuai ayat (3) di atas untuk mendudukijabatan Pengawas yang berhenti tadi sampai batas waktujabatannya berakhir, akan tetapi penggantian tersebut harusdisampaikan pada Rapat Anggota berikutnya untuk mendapatpengesahan/persetujuannya.
Pasal 23Pengawas bertugas untuk:(1) Melakukan pengawasan terhadap kebijaksanaan dan pengelolaan
Koperasi sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan sekali.(2) Membuat Laporan tentang hasil pengawasan dan disampaikan
kepada Pengurus dan dilaporkan kepada Rapat Anggota.
Pasal 24Pengawas berwenang:(1) Meneliti catatan dan pembukuan yang ada pada Koperasi.(2) Mendapat segala keterangan yang diperlukan.(3) Memberikan koreksi, saran dan peringatan kepada Pengurus.
Anggaran Dasar KOPSIS SMANDAKA
Halaman 7 dari 11
Pasal 25(1) Pengawas tidak menerima gaji, akan tetapi dapat diberikan
uang jasa sesuai dengan keputusan Rapat Anggota.(2) Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Pengawas berwenang
menggunakan fasilitas sarana yang tersedia sesuai dengankeputusan Rapat Anggota.
(3) Dalam melaksanakan tugasnya Pengawas berwenang untuk menelitisegala catatan, berkas, barang-barang, uang, serta buktilainnya yang diperlukan yang ada pada Koperasi.
(4) Dalam hal-hal tertentu Pengawas bisa meminta bantuan Pembinadan atau Penasehat untuk melakukan pemeriksaan.
(5) Terhadap pihak ke 3 (tiga) Pengawas diharuskan merasiakanhasil pemeriksaannya.
BAB IXPEMBINA DAN PENASEHAT
Pasal 26(1) Untuk kepentingan Koperasi diperlukan Pembina dan Penasehat
Koperasi.(2) Pembina dan Penasehat tidak menerima gaji, akan tetapi dapat
diberikan uang jasa sesuai dengan keputusan Rapat Anggota.(3) Pembina Koperasi adalah 2 (dua) orang guru yang
ditunjuk/diberi kepercayaan oleh Kepala Sekolah.(4) Masa jabatan masing-masing Pembina 2 (dua) tahun pelajaran
dengan pergantian diatur sedemikian sehingga masa jabatanPembina tersebut tidak berakhir pada waktu yang bersamaan.
(5) Pembina mempunyai kewajiban membimbing, membina danmengarahkan Pengurus dan Pengawas Koperasi dalam melaksanakantugasnya dengan baik. Pembina bertanggung jawab kepada KepalaSekolah.
(6) Penasehat Koperasi adalah Kepala Sekolah beserta para WakilKepala Sekolah.
(7) Penasehat dapat menghadiri Rapat Anggota atau Rapat Pengurusdan mempunyai hak bicara, tetapi tidak mempunyai hak suara.
(8) Penasehat dapat memberi saran atau pendapat kepada Pengurusuntuk kemajuan Koperasi baik diminta maupun tidak diminta.
BAB XPEMBUKUAN KOPERASI
Pasal 27(1) Tahun buku Koperasi dimulai dari tanggal 1 Juli sampai dengan
30 Juni.(2) Koperasi wajib menyelenggarakan pembukuan tantang Badan
Usahanya.(3) Koperasi wajib setiap tutup tahun buku mengadakan Laporan
Keuangan dan Perhitungan Laba Rugi/Perhitungan Hasil Usaha.(4) Laporan Keuangan dimaksud dalam ayat (3) harus ditandatangani
oleh Pengurus dan Pengawas.(5) Koperasi dapat menentukan kebijakan sistem administrasi
pembukuan sesuai dengan ketentuan yang berlaku setelahterlebih dahulu dikonsultasikan dengan Pembina.
(6) Perhitungan sisa hasil usaha dilakukan setiap tutup tahunbuku.
BAB XIMODAL KOPERASI
Pasal 28(1) Modal Koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal
luar/pinjaman/utang.(2) Modal sendiri dapat berasal dari:
a. simpanan pokok;b. simpanan wajib;c. dana cadangan;d. hibah/donasi.
(3) Modal luar/pinjaman/utang dapat berasal dari:a. anggota;
Anggaran Dasar KOPSIS SMANDAKA
Halaman 8 dari 11
b. koperasi lain dan atau anggotanya;c. sumber dan lainnya yang sah.
(4) Selain modal sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), ayat (2)dan ayat (3) Koperasi dapat pula melakukan pemupukan modalyang berasal dari penyertaan.
Pasal 29(1) Setiap anggota harus menyimpan atas namanya sendiri pada
Koperasi berupa simpanan pokok sejumlah Rp 10.000,- (sepuluhribu rupiah).
(2) Uang simpanan pokok harus dibayar sekaligus, akan tetapiPengurus dapat mengijinkan anggota untuk membayar dalam waktusebanyak-banyaknya 2 (dua) kali angsuran.
(3) Setiap anggota diwajibkan pula atas namanya menyimpansimpanan wajib dan simpanan lainnya yang jumlahnya ditetapkandalam keputusan Rapat Anggota.
Pasal 30(1) Simpanan pokok dan simpanan wajib tidak dapat diminta kembali
selama yang bersangkutan masih menjadi anggota.(2) Simpanan-simpanan dalam bentuk atau jenis lainnya yang
sifatnya penyertaan modal sementara dapat diminta/diambilkembali.
(3) Simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan lainnya sertahak-hak lainnya dapat dikembalikan kepada anggota setelahdikurangi bagian tanggungan yang telah ditetapkan apabilakeanggotaannya berakhir.
BAB XIISISA HASIL USAHA
Pasal 31(1) Sisa Hasil Usaha (SHU) Koperasi merupakan pendapatan Koperasi
yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi denganbiaya/pengeluaran, penyusutan dan kewajiban lainnya dalamtahun buku yang bersangkutan.
(2) Sisa Hasil Usaha (SHU) yang diperoleh pembagiannya diatursebagai berikut:a. 25% untuk Dana Cadangan Koperasi;b. 30% untuk Anggota sebanding dengan jasanya dalam Koperasi
(Partisipasi Modal);c. 10% untuk Kegiatan OSIS;d. 15% untuk Dana Pendidikan;e. 10% untuk Dana Sosial;f. 5% untuk Pengurus & Pengawas;g. 5% Untuk pengelola.
Pasal 32(1) Dana cadangan adalah kekayaan koperasi yang disediakan untuk
menutup kerugian sehingga tidak boleh dibagikan diantaraanggota.
(2) Rapat Anggota dapat memutuskan untuk mempergunakan palingtinggi 75% dari jumlah cadangan untuk perluasan usahaKoperasi.
(3) Sekurang-kurangnya 25% dari dana cadangan harus disimpan padaBank Pemerintah.
BAB XIIITANGGUNGAN ANGGOTA
Pasal 33(1) Apabila Koperasi dibubarkan dan pada penyelesaian ternyata
bahwa kekayaan Koperasi tidak mencukupi untuk melunasi segalaperjanjian dan kewajibannya, maka sekalian anggota diwajibkanmenanggung kerugian masing-masing terbatas/tidak terbataspada simpanan pokok dan simpanan wajib dan modal penyertaanyang dimilikinya.
(2) Kerugian yang diderita oleh Koperasi pada akhir suatu tahunbuku dapat ditutup dengan uang cadangan berdasarkan keputusanRapat Anggota.
Anggaran Dasar KOPSIS SMANDAKA
Halaman 9 dari 11
(3) Bilamana kerugian tersebut pada ayat (2) tidak dapat dipenuhimaka Rapat Anggota dapat memutuskan untuk membebankan bagiankerugian yang belum terpenuhi ditutup dengan Sisa Hasil Usahatahun yang akan datang.
BAB XIVPEMBUBARAN DAN PENYELESAIAN
Pasal 34Pembubaran Koperasi dapat dilakukan berdasarkan kepada:(1) Keputusan Rapat Anggota, atau(2) Keputusan pihak sekolah , atau(3) Keputusan Pemerintah.
Pasal 35(1) Pembubaran Koperasi atas kehendak anggota harus diadakan
dengan Rapat Anggota Khusus mengenai pembubaran Koperasi yangpersyaratannya sebagaimana diatur dalam pasal 12 ayat (2).
(2) Pembubaran Koperasi atas kehendak anggota didasarkan kepadabahwa Koperasi telah tidak ada kegiatan usahanya lagi sertatidak akan melanjutkan kegiatan usahanya lagi.
(3) Keputusan pembubaran Koperasi oleh Rapat Anggota harusmendapat persetujuan dari pihak sekolah dan diberitahukansecara tertulis oleh kuasa Rapat Anggota kepada semuakreditor dan Pemerintah.
Pasal 36Pembubaran Koperasi oleh pihak sekolah atau pemerintah sebagaimanadimaksud dalam pasal 34 ayat (2) dan ayat (3) dilakukan apabila:(1) Terdapat bukti-bukti bahwa Koperasi tidak memenuhi ketentuan
Perkoperasian yang berlaku.(2) Kegiatannya bertentangan dengan ketertiban umum atau
kesusilaan.(3) Kelangsungan hidup Koperasi tidak dapat lagi diharapkan.
Pasal 37(1) Untuk kepentingan kredit dan para anggota Koperasi, terhadap
pembubaran Koperasi dilakukan penyelesaian pembubaran yangselanjurnya disebut Penyelesai.
(2) Penyelesaian dilakukan oleh Team Penyelesai Pembubaran yangselanjurnya disebut Team Penyelesai Pembubaran Koperasi.
(3) Untuk penyelesaian pembubaran berdasarkan keputusan RapatAnggota, maka Penyelesai ditunjuk oleh Rapat Anggota, danbertanggungjawab kepada kuasa Rapat Anggota.
(4) Untuk penyelesaian pembubaran berdasarkan keputusan pihaksekolah maka penyelesai ditunjuk oleh pihak sekolah danbertanggung jawab kepada pihak sekolah.
(5) Untuk penyelesaian pembubaran berdasarkan keputusanpemerintah maka penyelesai ditunjuk oleh pemerintah danbertanggung jawab kepada pemerintah.
(6) Selama dalam proses penyelesaian Koperasi tersebut tetap adadengan sebutan KOPERASI DALAM PENYELESAIAN.
Pasal 38Penyelesai mempunyai hak, wewenang dan kewajiban sebagai berikut:(1) Melakukan segala perbuatan hukum untuk dan atas nama Koperasi
dalam Penyelesaian.(2) Mengumpulkan segala keterangan yang diperlukan.(3) Memanggil Pembina, Pengurus, Pengawas, anggota dan bekas
anggota terutama yang diperlukan baik sendiri-sendiri maupunbersama-sama.
(4) Memperoleh, memeriksa dan menggunakan segala catatan sertaarsip Koperasi.
(5) Menetapkan dan melaksanakan segala kewajiban pembayaran yangdidahulukan dari pembayaran hutang lainnya.
(6) Menggunakan sisa kekayaan Koperasi untuk menyelesaikan sisakewajiban Koperasi.
(7) Membagikan sisa hasil penyelesaian kepada anggota.
Pasal 39(1) Team penyelesai wajib melaksanakan tugasnya dalam jangka
waktu yang ditetapkan dalam keputusan pembubaran Koperasi.
Anggaran Dasar KOPSIS SMANDAKA
Halaman 10 dari 11
(2) Team penyelesai membuat berita acara mengenai pelaksanaanseluruh tugasnya. Biaya team penyelesai yang ditunjuk olehRapat Anggota dibebankan kepada Koperasi paling tinggi 5%dari jumlah keseluruhan sisa hasil penyelesaian danpembayarannya dapat didahulukan dari pembayaran hutanglainnya.
(3) Berita acara sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) disampaikankepada pihak sekolah maka dengan demikian tugas dalampenyelesaian sudah selesai.
BAB XVPEMBINAAN
Pasal 40Koperasi berada di bawah bimbingan, pembinaan, kemudahan danperlindungan Pemerintah sesuai dengan Undang-Undang Perkoperasian.
BAB XVIJANGKA WAKTU BERDIRI
Pasal 41Koperasi ini didirikan sejak Akta Pendiriannya disahkan Pemerintahuntuk jangka waktu tidak terbatas.
BAB XVIISANKSI
Pasal 42(1) Seluruh anggota, Pengurus dan Pengawas wajib mentaati segala
ketentuan-ketentuan dalam Anggaran Dasar, Anggaran RumahTangga, Keputusan Rapat Anggota dan Peraturan-peraturanperkoperasian lainnya yang berlaku.
(2) Apabila ketentuan-ketentuan tersebut dalam ayat (1) tidakditaati, dilanggar atau diingkari maka kepada anggota,Pengurus maupun Pengawas dapat dikenakan/diberikan sanksioleh Rapat Anggota berupa:a. peringatan;b. diberhentikan atas kemauan sendiri;c. diberhentikan dari jabatan Pengurus;d. diberhentikan dari anggota dengan tidak diberikan hak-
haknya.(3) Sanksi-sanksi yang tersebut dalam ayat (2) tidak menutup
kemungkinan adanya penuntutan hukum sesuai dengan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku.
BAB XVIIIANGGARAN RUMAH TANGGA DAN PERATURAN KHUSUS
Pasal 43Rapat Anggota menetapkan Anggaran Rumah Tangga dan peraturankhusus yang memuat peraturan pelaksanaan dari pada ketentuan-ketentuan serta hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasarini. Anggaran Rumah Tangga dan peraturan khusus tersebut tidakboleh bertentangan dengan Anggaran Dasar ini.
Anggaran Dasar KOPSIS SMANDAKA
Halaman 11 dari 11
BAB XIXPENUTUP
Pasal 44Demikian Anggaran Dasar Koperasi Siswa SMA Negeri 2 Majalengka iniditetapkan dan diatur oleh Rapat Anggota dan ditandatangani olehorang-orang di bawah ini yang diberi kuasa oleh Rapat PembentukanKoperasi Siswa SMA Negeri 2 Majalengka.
Orang yang ditunjuk menandatangani Akta Pendirian Koperasi:
(1) Dedi Wijaya (................)
(2) Teguh Imam Perdana (................)
(3) Desry Herdiani Ciptadi (................)
(4) Aan Ahmad Zaeni (................)
(5) Dewi Nur Sahbanriah (................)
Ttd
Ttd
Ttd
Ttd
Ttd
Catatan:
Penasehat adalah Unsur Pimpinan Sekolah, yaitu:1. Kepala Sekolah;2. Wakasek Kurikulum;3. Wakasek Kesiswaan;4. Wakasek Sarana & Prasarana;5. Wakasek Humas.
Pembina adalah guru yang diberi kepercayaan oleh Kepala Sekolah. Pengawas adalah siswa yang dipilih melalui Rapat Anggota untuk masa jabatan
satu tahun. Pengawas sebaiknya merangkap sebagai anggota MPK. Pengurus adalah siswa yang dipilih melalui Rapat Anggota untuk masa jabatan
satu tahun. Pengurus sebaiknya merangkap sebagai Pengurus OSIS Sekbid VI.
Kepala Sekolah
Penasehat
Pembina Pengurus
Rapat Anggota
Pengawas
Transaksi &Kejadian
Neraca SaldoPenutup Kertas Kerja
Neraca Saldo
Jurnal Penyesuaian
Jurnal PembalikNeraca Awal
Laporan Keuangan1. Laporan Neraca2. Perhitungan Hasil Usaha dan Arus Kas
Neraca Saldo Disesuaikan
Rekapitulasi JurnalJurnal Buku Besar
Jurnal Penutup
Tahun Buku dimulai dari tanggal 1 Juli sampai dengan 30 Juni tahun berikutnya.Rapat Anggota Tahunan diselenggarakan awal tahun pelajaran.
Transaksi &Kejadian
Kertas Kerja Penutupan
Laporan Keuangan1. Laporan Neraca2. Perhitungan Hasil Usaha & Arus Kas
Bukti RekapJurnal Buku Besar
Buku PembantuAntara lain: Buku KasKasir, Buku Inventaris,dan Buku PersediaanBarang
KKKM
BU
Ju
rnal
Penu
tup
N
erac
aSa
ldo
Penu
tup
Neraca SaldoAyat Penyes.NS Disesuai.Perh. H.U.Neraca
Tia
pha
ribu
ktid
iana
lisis
dan
dipo
stin
gda
lam
Jurn
al
Jurn
alla
ngsu
ngdi
reka
p
Has
ilR
ekap
Jurn
aldi
post
ing
keB
uku
Bes
arTunai: Kas KeluarKas Masuk
Tidak Tunai (Beli& Jual Kredit)
Kejadian
NeracaAwal
JurnalPembalik
Besarnya Besarnya
Kas 13.721.219 Utang
Persediaan Barang Dagangan 5.033.881 Tabungan Anggota (Simpanan Sukarela) 71.000
Inventaris 6.550.000 Tabungan Non Anggota 13.022.000
Modal
Simpanan Pokok 410.000
Simpanan Wajib 186.000
Hibah 11.616.100
25.305.100 25.305.100
Ketua Pengawas, Ketua Pengurus,
Ttd Ttd
Jajang Rustandi Dedi Wijaya(Siswa Kelas XI.IPS-1) (Siswa Kelas XI.BHS)
MengetahuiKepala Sekolah,
Ttd & Cap
W. Ali Wardoyo, S.PdNip. 130 680 596
KOPSIS SMANDAKANERACA AWAL
(Neraca Per 31 Januari 2007)
Jumlah Jumlah
Aktiva Pasiva
Pembukuan Awal KOPSIS SMANDAKA rev1[Neracaawal]
No No.Ang. Nama Siswa JK Kelas Masuk Anggota Jabatan Keterangan
1 10.032 DEDI WIJAYA L XI.BHS 31/01/2007 Ketua
2 10.028 TEGUH IMAM PERDANA L XI.IPA-2 31/01/2007 Sekretaris
3 10.003 DESRY HERDIANI CIPTADI P XI.IPS-1 31/01/2007 Bandahara
4 10.005 AAN AHMAD ZAENI L X.1 31/01/2007 Anggota
5 10.041 DEWI NUR SAHBANRIAH P X.5 31/01/2007 Anggota
No No.Ang. Nama Siswa JK Kelas Masuk Anggota Pengawas Keterangan
1 10.013 JAJANG RUSTANDI L XI.IPS-1 31/01/2007 Ketua
2 10.033 NUR USWANA L XI.IPA-1 31/01/2007 Anggota
3 10.039 MELINA MUHAJAH P X.2 31/01/2007 Anggota
DAFTAR SUSUNAN PENGAWAS
KOPSIS SMANDAKA
PERIODE 2007
DAFTAR SUSUNAN PENGURUS
KOPSIS SMANDAKA
PERIODE 2007
PP [Buku Daftar Kopsis Smandaka P01 ver1]
No No.Ang. Nama Siswa JK Kelas Masuk Anggota Keterangan1 2 3 4 5 6 7
1 10.004 DANAN PRASETYA SUDARSO L X.1 31/01/20072 10.005 AAN AHMAD ZAENI L X.1 31/01/20073 10.039 MELINA MUHAJAH P X.2 31/01/20074 10.009 YAYA NURHIDAYAT L X.3 31/01/20075 10.014 ADE HERMAWAN L X.4 31/01/20076 10.016 FITRI SETIAWATI P X.4 31/01/20077 10.011 ARDI RAIS AZIZ HUSAIN L X.5 31/01/20078 10.041 DEWI NUR SAHBANRIAH P X.5 31/01/20079 10.007 YOYO SUDARAJAT L X.6 31/01/2007
10 10.008 YOGIE HERDIANA RAHMAN L X.6 31/01/200711 10.010 ADI APRIYADI L X.7 31/01/200712 10.030 DEA ADIARTIN MULYANI P X.7 31/01/200713 10.001 MAMAN ABDURRAHMAN L XI.BHS 31/01/200714 10.006 IVAN PERMANA H L XI.BHS 31/01/200715 10.012 ASEP ARIPIN L XI.BHS 31/01/200716 10.032 DEDI WIJAYA L XI.BHS 31/01/200717 10.040 HERI SAMSU L XI.BHS 31/01/200718 10.033 NUR USWANA L XI.IPA-1 31/01/200719 10.034 TURYNI NINDINDA P XI.IPA-1 31/01/200720 10.035 SRI JARWATI P XI.IPA-1 31/01/200721 10.036 TAUFIK BAYUDINNI KUSUMAH L XI.IPA-1 31/01/200722 10.002 TRYSAN FERGIAN L XI.IPA-2 31/01/200723 10.017 ASRI DINI AGUSTIANI P XI.IPA-2 31/01/200724 10.020 IIS NURHASANAH P XI.IPA-2 31/01/200725 10.028 TEGUH IMAM PERDANA L XI.IPA-2 31/01/200726 10.029 DITHA MARTIANI S. P XI.IPA-2 31/01/200727 10.038 ANDI YUDISTIRA SYAPUTRA L XI.IPA-2 31/01/200728 10.003 DESRY HERDIANI CIPTADI P XI.IPS-1 31/01/200729 10.013 JAJANG RUSTANDI L XI.IPS-1 31/01/200730 10.015 ADITYA MUNGGARAN L XI.IPS-2 31/01/200731 10.021 WINNY SHOLIHAH UTAMI P XI.IPS-2 31/01/200732 10.027 TATI HARYATI P XI.IPS-2 31/01/200733 10.037 M. DEGIANSYAH L XI.IPS-3 31/01/200734 10.026 ANI NUR'AENI PESA P XI.IPS-4 31/01/200735 10.018 KARINA MAYASARI P XII.BHS-1 31/01/200736 10.023 ALI RAMDHANI L XII.BHS-2 31/01/200737 10.024 ROBI HARISMAN L XII.IPA-1 31/01/200738 10.031 ARDIAN PERMANA PUTRA L XII.IPA-2 31/01/200739 10.022 SRI SUWARTI P XII.IPS-1 31/01/200740 10.025 YEYET SUPRIYATIN P XII.IPS-2 31/01/200741 10.019 FEBI KURNIA L XII.IPS-3 31/01/2007
DAFTAR SISWA PENDIRIKOPSIS SMANDAKA
(Rapat Pembentukan Tanggal 31 Januari 2007)
Pembentuk [Buku Daftar Kopsis Smandaka P01 ver1] Halaman 1 dari 1