Distributing Identifikasi Komponen Dan an

Post on 06-Jul-2015

333 views 44 download

Transcript of Distributing Identifikasi Komponen Dan an

IDENTIFIKASI KOMPONEN DAN PENGALAMATAN DISTRIBUTING STATION

OLEH: Nasir Nasrulloh 07501241017

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MEKATRONIKA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2009

P. MKT @2004, THT

TEKNIK ELEKTRO FT. UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Job ke : 1. IDENTIFIKASI KOMPONEN DAN Waktu : PENGALAMATAN DISTRIBUTING STATION 120 menit

A. Tujuan Setelah menyelesaikan praktek peserta dapat: 1. Menyebutkan macam-macam komponen distributing station. 2. Menyebutkan fungsi masing-masing komponen. 3. Menjelaskan cara kerja masing-masing komponen. 4. Menjelaskan cara kerja station. B. Peralatan 1. Modul Distributing Station 2. Modul PLC 3. Komputer 4. Multimeter 5. Kabel Penghubung 1 unit 1 unit 1 set 1 buah secukupnya

C. Langkah Kerja 1. Amati komponen-komponen yang ada pada station, sesuaikan dangan gambar rangkaian berikut :P_BLK LS_KANAN 2 P A _K UT R IRI 5 1 3 LS_KIRI 4 M JU A 5 1 3 2 S L A O _V C 1 3 2 P A K NA UT R_ A N 4

P_D PN

5 24VI0 I1 I2 I3 I4 I5 I6 I7 0V Q0 Q1 Q2 Q3 Q4 Q5 Q6 Q7 L _ IRI SK S LVC O_ A 6

1

LS K N N _A A 2 SB N _ E DA SA T RT

4

M JU A

P A UT R_K IRI

P T R_ A A UA K N N

8

2. 3. 4. 5. NO 1

Hubungkan sumber 24 Volt DC pada PLC dengan station. Hubungkan sumber 24 Volt DC 5 Amper dengan station. Lakukan pengukuran. Catat pengamatan pada tabel berikut. GAMBAR NAMA SPESIFIKASI KOMPONEN Power Supply V Input : 230/115VAC (47 - 63 Hz) V Out : 24 V DC, 4.5 A Dimensi: 115x155x200mm Air Tekanan : 800kPa Kompressor (8bar) tekanan max. Tingkat Noise : 45 dB (A) Performance : 501/min Terdapat pengatur tekanan udara I/O terminal 8 input SysLink 8 output Up to 16 I/O Dengan Indicator lamp CARA KERJA / FUNGSI Mensuplai tegangan DC dan arus ke PLC dan station

2

Menyuplai udara bertekanan ke sistem pneumatic pada station

3

4

I/O data cable dengan SysLink connectors

IEEE 488

Menghubungkan PLC dengan komponen komponen pada Station melalui syslink socket & Sebagai pengatur inputan dan outputan dari sistem Kabel data dari I/O terminal SysLink.

5

Magazine Module

Panjang: 100mm Lebar: 60mm Tinggi: 220mm Diameter: 43mm

Tempat menampung workpiece sebelum didistribusikan.

6

Stacking Magazine Module

Panjang: 290mm Lebar: 60mm Tinggi: 190mm Dengan Sensor Infra Merah.

Penahan workpiece satu-persatu. Mengeluarkan workpiece dari magazine module untuk dilanjutkan ke proses selanjutnya. Mengambil workpiece dari stacking magazine module dengan vacum. Kemudian didistribusikan. Sebagai pengatur pembagian tekanan udara (ke komponen pneumatic) sesuai dengan program

7

Changer Module

Mampu berputar 0 hingga 180 Panjang: 250mm Lebar: 130mm Tinggi: 130mm Dengan : 1 single solenoid 5/2 valve dan 2 double solenoid 5/2 valve

8

Profibus DP CP valve terminal

9

Workpiece Set Diameter Luar: 40 mm Tinggi (Hitam): 22.5 mm Tinggi (Merah dan Aluminium): 25 mm

Benda Kerja

10

Roller Limit Switch Kanan&Kiri

Limit Switch normally Open with Roller. 2 kaki. 1 input 1 Output

11

Double Acting Silinder

12

Electronic Proximity switch with cylinder attachment Control Panel

Electronic proximity switch dengan 8 slot sensor, dan indikator kesalahan Terdiri dari 16 input dan output. Konesi via syslink Posisi default: Start (NO) Stop (NC) Reset (NO) Auto / man (NO)

13

Merupakan sensor pada Changer Module. Dipasang di sisi kanan dan kiri changer module. Berguna untuk mengetahui posisi changer module. Menggerakkan stack pada stacking magazine module. Agar stack mampu mendorong workpiece. Mengetahui / mendeteksi posisi aktuator. Dipasang pada double acting silinder. Digunakan sebagai sensor Mengatur pengoperasian station. Komponen ini dilengkapi lampu indikator Start, reset, stop, dan auto/manual

6. Hubungkan Input dan Output PLC dengan station. 7. Hidupkan komputer dan aktifkan program FSTIPC. 8. Aktifkan Online System pada program FSTIPC. 9. Lakukan eksperimen untuk masing masing komponen untuk mengetahui alamat komponen station pada PLC. 10. Catat pada tabel berikut. NO ABSOLUTE OP. KOMPONEN INPUT 1 I0.0 2 I0.1 3 I0.2 4 I0.3 5 I0.4 SYMBOLIC OP. S_benda P_depan P_blk Lskiri Lska NAMA KOMPONEN Sensor benda Sensor depan pendorong benda Sensor belakang pendorong benda Limit switch kiri Limit switch kanan

6 I0.5 Start Tombol start 7 I0.6 Stop Tombol stop 8 I0.7 Res Tombol reset 9 I1.0 Emer Tombol emergency KOMPONEN OUTPUT 10 O0.0 Solmaju Solenoid silinder pendorong benda maju 11 O0.1 Solkanan Solenoid silinder putar kanan 12 O0.2 Solkiri Solenoid sililnder putar kiri 13 O0.3 Solvac Solenoid vacuum generator ON/OFF 11. Sebutkan macam-macam komponen dan fungsinya. Power Supply Menyuplay Tegangan DC dan arus untuk PLC dan station Air Compressor Menyuplay udara bertekanan ke komponen pneumatic pada station I/O Terminal SysLink Menghubungkan PLC dengan komponen-komponen pada station I/O data cable dengan SysLink connectors Kabel penghubung I/O Terminal Magazine Module Tempat menampung workpiece sebelum didistribusikan Stacking Magazine Module Menyiapkan / penahan workpiece satu-persatu. Mengeluarkan workpiece dari magazine module untuk diproses Changer Module Mengambil workpiece dari stacking magazine module dengan vacum. Kemudian didistribusikan Profibus DP CP valve terminal Pengatur supply udara bertekanan ke komponen pneumatic Workpiece Set Benda kerja di MPS 500-FMS Learning System : Distributing Station, terdiri dari 3 jenis. Warna merah+non-logam, warna perak+logam, & warna hitam Roller Limit Switch Kanan & Kiri Merupakan sensor pada Changer Module. Dipasang di sisi kanan dan kiri changer module. Berguna untuk mengetahui posisi changer module Double Acting Silinder Menggerakkan stack pada stacking magazine module. Agar stack mampu mundur(menurunkan workiece) dan maju (mendorong workpiece) untuk selanjutnya diproses lagi. Electronic Proximity switch with cylinder attachment Mengetahui / mendeteksi posisi aktuator. Dipasang pada double acting silinder. Digunakan sebagai sensor Infra Red Sensor Mendeteksi keberadaan benda pada stack magazine

Control Panel Mengatur pengoperasian station. Komponen ini dilengkapi lampu indikator Start, reset, stop, dan auto/manual

12.

Jelaskan cara kerja masing-masing komponen. 1. Power Supply Memberikan nominal Tegangan dan Arus untuk PLC dan station secara proporsional. Komponen ini mendapat catu daya dari listrik PLN, kemudian dikonversi ke DC sesuai dengan tegangan yang dibutuhkan PLC dan rangkaian electro pneumatic 2. Air Compressor Untuk memberi udara bertekanan ke komponen pneumatic pada station. Udara disalurkan lewat selang penghubung. Selang ini akan terlebih dahulu dihubungkan dengan Profibus DP Compac Valve Terminal 3. I/O Terminal SysLink Menghubungkan PLC dengan komponen-komponen pada station. Komponen ini memiliki lampu indikator, untuk mendeteksi jika terjadi mall function pada sinyal input atau output 4. I/O data cable dengan SysLink connectors Menghubungkan I/O Terminal dengan 5. Magazine Module Semua workpiece akan disimpan di komponen ini sebelum nantinya akan dikeluarkan satu-persatu untuk diproses oleh changer module 6. Stacking Magazine Module Menyiapkan dan menahan workpiece satu-persatu. Mengeluarkan workpiece dari magazine module untuk diproses jika sensor infrared aktif dan changer module berada pada posisi kanan 7. Changer Module Mengambil workpiece dari stacking magazine module dengan cara dihisap menggunakan vacum. Kemudian didistribusikan 8. Profibus DP CP valve terminal Mengatur supply udara bertekanan ke komponen pneumatic melalui selang. Komponen ini mensuplai udara dengan cara membuka dan menutup katup sesuai dengan program dari PLC 9. Workpiece Set Benda kerja di MPS 500-FMS Learning System : Distributing Station, terdiri dari 3 jenis. Warna merah+non-logam, warna perak+logam, & warna hitam 10. Roller Limit Switch Kanan & Kiri Merupakan sensor pada Changer Module. Dipasang di sisi kanan dan kiri changer module. Berguna untuk mengetahui posisi changer module. Aktif sesuai dengan posisi Changer Module.] 11. Double Acting Silinder

Menggerakkan stack pada stacking magazine module. Agar stack mampu mendorong workpiece 12. Electronic Proximity switch with cylinder attachment Mendeteksi posisi aktuator. Dipasang pada double acting silinder. Digunakan sebagai sensor. Akan aktif sesuai dengan posisi cylinder 13. Infra Red Sensor Mendeteksi keberadaan benda pada stack magazine. Akan ON jika terhalang oleh benda kerja 14. Control Panel Mengatur pengoperasian station. Komponen ini dilengkapi lampu indikator Start, reset, stop, dan auto/manual

13. Tuliskan proses kerja station secara keseluruhan Pada posisi default: LSB (Kanan) IR LSA(Kiri)

LS1

LS2 IR OFF (tidak ada benda) LSA ON LSB OFF

LS1 ON LS2 OFF

Pada posisi default diketahui bahwa changer module berada di stack magazine. Setelah ada workpiece pada magazine module maka sensor IR akan ON, karena IR ON maka changer module berotari ke kanan sehingga membuat LSB ON sementara LSA OFF. Setelah itu maka stack magazine akan mendorong workpiece menuju tempat vacum sehingga menyebabkan LS2 ON, LS1 OFF. Setelah mendorong maka silinder stack akan mundur kembali sehingga menyebabkan LS1 ON dan changer module akan bergerak kekiri menyebabkan LSA ON dan LSB OFF. Selanjutnya pada saat LSB ON/changer module memindah barang maka silinder stack akan mendorong workpiece ke tempat vacuum, lalu

kembali lagi ke tempat semula, begitu terus selanjutnya. Untuk lebih jelasnya sistem kerjanya dapat dilihat pada diagram sequensial dibawah ini: