Post on 14-Nov-2021
“Sosialisasi Kurikulum pada
SMK Pusat Keunggulan Tahun 2021”
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN VOKASI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Juli, 2021
Wikan Sakarinto, Ph.D.
TANTANGANSaat ini, SMK masih sulit menjawab kebutuhan dunia kerja sehingga
kondisi ini perlu dibenahi.
Kesempatan peningkatan kompetensi
guru, kepala sekolah, dan pengawas SMK
sesuai kebutuhan dunia kerja masih sedikit
Belum semua SMK memiliki fasilitas yang
sesuai standar
Sinergi pemangku kepentingan,
termasuk dunia kerja, pada program
pengembangan SMK masih kurang
Belum semua SMK
mengembangkan
kurikulum bersama dunia kerja
Manajemen sekolah masih
cenderung terbebani hal-hal
administratif
Perlu ada solusi komprehensif
untuk menjawab tantangan dalam
rangka pembenahan kondisi SMK
sejalan dengan kebutuhan
dunia kerja.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
BAGAIMANA BENTUK KESELARASAN MENDALAM DAN
MENYELURUH SMK PUSAT KEUNGGULAN DENGAN DUNIA KERJA?
Tidak hanya MoU, tapi juga dengan:
iLink & Match
Keterlibatan dunia kerja di
segala aspek penyelenggaraan
pendidikan vokasi
Kurikulum disusun bersama
termasuk penguatan aspek softskills dan
karakter kebekerjaan untuk melengkapi aspek
hardskills yang sesuai kebutuhan dunia kerja
Pembelajaran berbasis project riil dari
dunia kerja (PBL)
untuk memastikan hardskills akan
disertai softskills dan karakter yang kuat
Jumlah dan peran guru/instruktur dari
industri dan ahli dari dunia kerja
ditingkatkan secara signifikan (sampai
minimal mencapai 50 jam/semester/ program
keahlian)
Praktik kerja lapangan/industri
minimal 1 semester
1
2
3
4
Sertifikasi kompetensi yang sesuai standar dan kebutuhan dunia
kerja (bagi lulusan dan bagi guru/instruktur)
Riset terapan mendukung teaching factory
yang bermula dari kasus atau kebutuhan
Komitmen serapan
lulusan oleh dunia kerja
5
6
7
8i
Update teknologi dan
pelatihan bagi guru/instruktur
secara rutin dari dunia kerja
Berbagai kemungkinan kerja sama yang dapat dilakukan dengan dunia kerja, antara lain:✔ Beasiswa dan/atau ikatan dinas
✔ Donasi dalam bentuk peralatan laboratorium, atau dalam bentuk lainnya
✔ dan lain sebagainya
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
TRANSFORMASI
PENGEMBANGAN
SMK
300 Sekolah
491 Sekolah
4.586 guru
dan kepala
sekolah
Maritim, pariwisata, pertanian, industri kreatif, dan
teknologi.
FOKUS
SEKTOR
FOKUS
SEKTOR
Prioritas utama (pemesinan dan konstruksi, ekonomi
kreatif,
hospitality, care services) serta prioritas lain (kerja sama
luar negeri)
SMK Pusat Keunggulan
(2021)
Peningkatan pembelajaran dunia kerja peningkatan kompetensi
guru dan kepala SMK, serta sarana dan prasarananya.
SMK Revitalisasi
(2019)
SMK Center of Excellence
(2020)
Peningkatan mutu dan kualitas sarana dan prasarana
pembelajaran sesuai dengan standar dunia kerja.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Menghasilkan lulusan yang terserap di dunia kerja atau menjadi
wirausaha melalui keselarasan pendidikan vokasi yang mendalam
dan menyeluruh dengan dunia kerja, serta menjadi rujukan/
pengimbas dalam peningkatan kualitas dan kinerja SMK lainnya.
Bekerja Melanjutkan
Studi
Wirausaha
VISI PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN
Lulusan SMK diproyeksikan siap untuk:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Sektor Prioritas
(895 SMK)
Care
Services
Ekonom
i
kreatif
Pemesinan
dan
konstruksi
Hospitality
Kerjasama
Luar
Negeri
Maritim
Pertanian
SEKTOR SMK PUSAT KEUNGGULAN 2021
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Penguatan Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan
Guru melalui program pelatihan dan pendampingan
intensif untuk mewujudkan manajemen dan pembelajaran
berbasis dunia kerja
1
2 5
3
PENGUATAN SDM SMK PK
PEMBELAJARAN KOMPETENSISIAP KERJA DAN BERKARAKTER
Bantuan dana hibah untuk peningkatan sarana
prasarana yang berfokus pada alat dan kelengkapan
sarana belajar praktik siswa yang berstandar dunia kerja
PENGUATAN BELAJAR PRAKTIK PESERTA DIDIK
Pendampingan pada sekolah untuk melaksanakan
manajemen berbasis sekolah, termasuk perencanaan
berdasarkan evaluasi data dan penggunaan
platform digital
MANAJEMEN SEKOLAH BERBASIS DATA
Kolaborasi dan koordinasi intens antara pemerintah
pusat dan daerah yang dilakukan secara intens untuk
menciptakan dukungan penyelenggaraan SMK
Pusat Keunggulan yang berkesinambungan
SINERGI PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH
PENDAMPINGAN OLEHPERGURUAN TINGGI
Pendampingan SMK Pusat Keunggulan oleh
perguruan tinggi dalam perencanaan dan
pengelolaan program, dalam rangka
mengembangkan sinergi dengan dunia kerja
Penyelenggaraan pembelajaran yang berorientasi pada
penguatan kompetensi sesuai dengan kebutuhan
dunia kerja, dan pengembangan karakter yang sesuai
nilai-nilai Pancasila
ENAM DUKUNGAN KEMENDIKBUD DALAM PROGRAM
SMK PUSAT KEUNGGULAN:
4
6
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
minim kerja sama (<3 ruang
lingkup)
Memiliki 5-8 ruang lingkup
kerja sama
Memiliki kerja sama yang
menyeluruh, mendalam dan
berkelanjutan
LEVEL 1
LEVEL 2
LEVEL 3
TAHAP 4
Kerja sama
dengan DUDIKompetensi guru kejuruan, fasilitas
sekolah dan kurikulum (termasuk
pembelajaran berbasis proyek & budaya
kerja) belum sepenuhnya sesuai dengan
kebutuhan DUDI
Kompetensi guru kejuruan,
fasilitas sekolah dan
kurikulum (termasuk
pembelajaran berbasis
proyek & budaya kerja)
sesuai dengan kebutuhan
DUDI
Sekolah menjadi rujukan
bagi peningkatan kualitas
dan kinerja SMK lainnya
Kepala Sekolah belum
memiliki kompetensi
business acumen dan
growth mindset
Kepala Sekolah berkompeten tetapi
belum optimal melakukan
penyelarasan dengan DUDI
Kepala Sekolah
berkompeten dan telah
menyelaraskan sekolah
dengan kebutuhan DUDIKepemimpinan
Sekolah dan
Pengimbasan
<20%20-40%
40-60%>60%
Keterserapan
lulusan di DUDI
Keselarasan
dengan DUDI
Memiliki 3-5 ruang lingkup kerja
sama
4 Tahapan Proses Transformasi aspek Vokasi
bagi SMK
Kompetensi guru kejuruan,
fasilitas sekolah dan kurikulum
(termasuk pembelajaran
berbasis proyek & budaya
kerja) belum sesuai dengan
kebutuhan DUDI
1.Tahapan Proses Transformasi ini digunakan sebagai panduan dalam pengembangan SMK PK
2.Program SMK PK akan mengakselerasi sekolah untuk bergerak 1-2 tahap lebih maju dalam waktu 3 tahun ajaran
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Perguruan tinggi dengan pengalaman dan rekam jejak
baik bekerja sama dengan dunia kerja diharapkan✔membantu mempercepat akses SMK untuk bermitra dengan dunia kerja✔memperkuat SMK dalam perencanaan dan pengelolaan program
Mendorong kesinambungan Perguruan Tinggi dan SMK
dalam pengembangan kepakaran/kompetensi keahlian
dan berjejaring
Mewujudkan praktik baik kemitraan dunia kerja dan
pendidikan vokasi dalam mendorong pertumbuhan
ekosistem vokasi
INOVASI PROGRAM SMK PUSAT KEUNGGULAN:
PENDAMPINGAN OLEH PERGURUAN TINGGI
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Mapel Teori/Akademik, konteks-nya diubah menjadi Vokasional
Mapel – Project based Learning, Ide Kreatif & Kewirausahaan → 3 semester
Magang / Praktek Kerja Industri (Prakerin) Minimal 1 semester / boleh lebih
2-3 Mapel Pilihan → 3 semester (misalnya: Digital Marketing, Multimedia, Bahasa Asing, dsb)
- Ide dan Konsep Perbaikan dan Pengembangan Kurikulum SMK -
Mapel – Logika & Teknologi Digital → INFORMATIKA
Co-Kurikuler Wajib → kontennya bebas dikembangkan oleh Sekolah dan Guru
1
2
3
4
5
6
Adaptif, Fleksibel, Agile
Mata Pelajaran Kejuruan→ Paradigma Baru
7
Program PendanaanHibah/Bantuan(Fisik dan Non-Fisik)
Lulusannya ?Buahnya ?
🡪 (Keinginan DUDI)
??
?Tak berbuah
Mindset + KarakterGuru/Dosen + Pengelola/Kepsek(Inovasi & Perubahan) ??
Hanya menghasilkan Gedung & Alat saja
Tanah yang tidak/kurang subur
Tetapi hasilnya 🡪
Link, but Not Match(meskipun sudah
MoU)
??
Langsung menerima ..
Mostly, hasilnya begini ..
Tanah tidak dibajak,
tidak disuburkan dulu
1
2
3
Mindset + KarakterGuru/Dosen + Pengelola/Kepsek(Inovasi & Perubahan)
FundingProgram Hibah/Bantuan(Fisik dan Non-Fisik)
Hasilnya: SDM Kompeten & Sesuai/Match(Hardskills x SOFTSKILLS x KARAKTER yang Kuat)
🡪 Start from The End🡪 (Keinginan DUDI)🡪 🡪 Link & Match
3
Gedung & Peralatan
TeFa/Teaching IndustryBLU/BLUD/PTNBHBKK - Career CenterPBL, dsb
Tanah yang SUBURMindset + Karakter Guru/Dosen + Pengelola/Kepsek (Inovasi & Perubahan)
Tanah dibajak,
dan disuburkan dulu
Kemudian
..
Maka HASILNYA
..
SUPER TAX DEDUCTION 🡪 200%
Supervisor Lapangan+ Product Designer (Aplikatif)
Teknisi Terampil dan Kompeten yang Lebih Matang & Lebih Siap Kerja
Akademik & Terapan
Akademik & Terapan
Tingkat Kebutuhan (Piramida Kebutuhan)
Dunia Kerja
Semakin banyak dibutuhkan DUDI
Link & (super) Match
Ilustrasi di samping tidak menunjukkan stratifikasi/levelling jenjang pendidikan.Tetapi menggambarkan tingkat jumlah kebutuhan DUDI
Sangat meminta agar RUTIN MENOTON dan CEK di YOUTUBE Channel → Guru, Kepsek, Dosen, Siswa,
Mahasiswa, Dekan, Direktur, Mitra/Stakeholder
• Video “PEMIMPIN SUBUR vs PEMIMPIN GERSANG”
• Video “Project-based Learning pada Pendidikan vokasi”
• Video “Link and Match Vokasidengan Industri & Dunia Kerja”
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Terima kasih
23
Wikan Sakarinto (isigood.com)
@wikan_sakarinto
@wikansakarinto
@wikan_sakarinto
Wikan Sakarinto