Post on 26-Mar-2019
satu. Masyarakat tinggal in put data di kelurahan saja untuk akte kematian.
Khusus untuk akte kelahiran, ternyata bisa juga di urus melalui enam pus kesmas dan dua ru mah sa kit
milik pemkot yang bisa melayani pahe.
Yakni, Pus kesmas Dupak,
Kali Kedinding, K e durus, S i m o mulyo, Puskesmas Ma
n u k a n K u l o n ,
dan Puskesmas Jagir.
Sedangkan dua RSnya yakni RSUD
dr M. Soewandhie dan Bak ti Dharma Husada. “Pa ling lama tiga hari kerja sudah
dikirim ke rumah masingmasing. Ke dua pahe ini Rp 0, ka rena sudah diang garkan dalam APBD,” ung kapnya kepada Radar Surabaya.
Dispendukcapil Sura ba ya me mang menyediakan la yanan Go Akte, atau pe ngi riman akte, baik kela hi ran dan kematian lang sung ke rumah dengan me ngandeng jasa pengi ri man swasta. Warga hanya tinggal mengirim nomor handphone dan bisa me nge cek di lampid.su ra ba ya.go.id dengan mema suk kan nomor resi pengi ri man barang untuk menge cek.
Dengan dua paket pahe dan sistem layanan pengi riman akte tersebut, diharapkan sistem pendataan kependudukan di Su ra baya bisa cepat diupdate. Di sam ping juga, memu dahkan masyarakat dalam mem perbaharui kartu keluar ga dan akte. (bae/nug)
layouter: edo
RADAR SURABAYA l RABU, 31 MEI 2017 HALAMAN 40
SEBAGAI salah satu dinas yang bersentuhan lang sung dengan ma syarakat, Dispe ndukcapil Su rabaya mutlak harus terus beri novasi. Hal ini guna membe rikan pe la yanan yang mak simal kepa da masyarakat.
K e p a l a D i s p e n d u k c a p i l Su ra ba ya Su har to War do yo me nga t a k a n , ta hun ini pi hak nya m e l a k u k a n t r o b o s a n baru te pat di hari ulang tahun Su ra baya. Yaitu tetap buka mem be ri kan pelayanan pada hari Minggu. “Kalau biasanya kami libur. Akhir pekan kami buka, mu lai pukul 09.00 hingga 13.00,” ujar Kepala Dinas yang ju ga akrab disapa Anang ini.
Selain membuka pela yanan selama hari jadi Su ra baya, lanjut Anang, pi hak nya juga me na warkan dua pa ket hemat (pa he). Pahe I, yaitu pe ngu rusan akte ke la h iran dan kar tu ke lu ar ga bisa diurus sa tu ka li pengu ru san.
“Pahe ini bisa hemat tenaga, biaya dan be bas ongkos ki rim. Masya rakat ting gal menunggu saja di ru mah. Akte kelahiran ser ta perubahan kartu keluarga,” jelasnya.
Pahe II, yakni pengu rusan akte kematian dan peru bahan kartu keluarga. Da lam paket ini, pengu rusan juga dapat dilakukan dalam satu kali jalan. Ti dak perlu repot bolakbalik untuk mengurus satu per
Inovasi Paket Hemat untuk Update Data Kependudukan
Bidang pencatatan sipil, bidang ini dibantu oleh dua seksi untuk mem per mu dahkan pelaksaan di lapangan. Yakni seksi Ke la hiran, Penga kuan Anak dan Kema tian, dimana seksi ini be ker jasama de ngan lembaga lain da lam memper mudah pelaya nan. Salah satunya yang ter ba ru, pembuatan akte kela hi ran dan kartu keluarga su dah bisa di beberapa rumah sakit. “Saat ini baru Rumah Sakit dr Suwandi saja yang bisa melakukan hal itu,” jelasnya.
Bidang perencaan dan pengembangan ke pendu
du kan, ber tugasnya penyu sunan norma, standar, pro sedur dan kriteria penye leng garaaan pe ngenda lian kuan ti tas, pengemba ngan kualitas, pe ngarahan mo bi litas dan per seba ran penduduk ser ta perlindungan pen duduk skala ko ta. Bidang ini di ban tu dua seksi, di an taranya peren ca naan pem bangunan serta pe ngem bangan dan pengendalian penduduk.
Terakhir, bidang pen daf taran penduduk. Se luruh masalah per pin da han kependudukan men jadi tugas bidang ini. Da lam menjalankan
tugas, di bantu dua seksi. Yaitu seksi mutasi warga negara Indonesia dan orang lain, serta seksi fasilitas ke pen dudukan. Keduanya me na ngani soal perpindahan pen duduk dari dan ke Sura baya.
Sejak tahun 2015, kantor Dispendukcapil Surabaya yang semula berada di Jalan Manyar Kertajaya, dipindahkan ke ke Gedung Siola, Jalan Tunjungan, sei ring de ngan diber laku kan nya pela yanan ter padu satu atap (UPTSA). Hal tersebut se ma kin memudahkan dalam me m berikan pelayanan ke pa da masyarakat. (bae/nug)
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Surabaya
Data Semua Warga Ada di SiniSURABAYA–Peran
Dinas Kependudukan dan Pen catat Sipil (Dispen dukcapil) terbilang cukup penting. Di sinilah data selu ruh penduduk di Kota Su rabaya ada. Mulai dari data lahir, menginjak r e ma ja, hingga meninggal, di catat rapi di lembaga ters ebut.
“Jadi Dispendukcapil Su ra baya ini mengurusi se luruh hal tentang kepen dudukan. Di antaranya pere kanan eKTP, akte kelahiran, akte kematian, akte pernikahan, perpinda han penduduk dan pendatang baru. Semua diurus di Dispendukcapil,” ujar Kepala Dispen dukcapil Surabaya Suharto War doyo, Jumat (19/5).
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Dispen duk capil dibantu satu se kretariat dan empat bi dang. Yakni Bidang Pen daf taran Penduduk, Bi dang Perencanaan dan Per kembangan Kepen du du kan, Bidang Catatan Sipil serta Bidang Data dan Informasi.
Bidang data dan infor masi, melakukan penca ta tan dan pemutakhiran bio data penduduk serta pe ner bitan Nomor Induk Ke pen dudukan (NIK), pem ba ngunan replikasi data kependudukan di kota, pembangunan bank data ke pendudukan kota, pem bangunan tempat pereka man data kependudukan di kecamatan. “Kami me lakukan jemput bola da lam pendataan biasanya. Datang ke sekolah untuk pe rekaman identitas baru dan ke rumahrumah,” jelas nya.
MENJABAT sebagai k e p a l a
Dispendukcapil Su ra baya sejak 2012, mem be rikan kesan ter sen diri ba gi
Suharto War doyo. Banyak penga laman, seperti mengha ruskan nya turun hingga ke ru mah sakit jiwa dan ta hanan untuk pen dataan eKTP.
“Kami terjun langsung men jemput bola, ter ma suk ke
rumah saki jiwa Menur. Sedikit susah me mang, tetapi de ngan bantuan dokter, p e m b u a t a n eKTP bisa berjalan dengan baik. Me reka
(pa si en, red) juga manut,” ujar pria yang akrab disa pa Anang saat di hubungi Radar Surabaya.
Yang tidak akan dilupakan nya, adalah saat perekaman eKTP dan akte kelahiran secara ma sal di Ba laikota. Seluruh tim dari Dispendukcapil Su raba ya, termasuk diri nya turun membantu me nga rahkan serta me leng kapi persyaratannya. Sebab an tu
sias ma sya rakat
terlihat sa ngat besar bahkan hing ga memenuhi halaman de pan Balaikota.
“Untuk perekaman eKTP, sempat mendapat ken dala adalah meng input data bagi penderita ca cat. Se perti, jarinya pu tus dan mengalami ke ru sakan mata. Setelah ber kon sultasi, akhirnya ka mi foto sa ja. Kemudian lang sung ki rim datanya ke pemerintah pusat,” bebernya.
Sejak pertama kali men jabat 2012, kini su dah ba
nyak warga yang mela kukan perekaman eKTP. Pa dahal waktu awal men jadi kepala Dis pen duk capil, perekaman eKTP ha nya mencapai 25 persen saja. Namun pa da periode Ma ret hingga April men capai 75 per sen dari se lu ruh total pen duduk Sura baya. “Wak tu itu, alham dulil lah bu wa li kota (Tri Ris maharini) ser ta semua or ganisasi pe rangkat dae rah mendukung,” tutur nya. (bae/nug)
Ikut Lakukan Perekaman di Rumah Sakit Jiwa
ANDY SATRIA/RADAR SURABAYA
DATA WARGA: Sejumlah petugas Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya, saat melayai warga yang mengurus pemberkasan di kantor pelayanan Siola, Surabaya. Dispendukcapil Kota Surabaya menmpunyai data seluruh warga, mulai dari data lahir hingga meninggal dunia.