Demokrasi Indonesia Era

Reformasi

Pengertian Reformasi

Reformasi : PerubahanMenurut Riswanda Imawan,

reformasi adalah suatu gerakan untuk memformat ulang, menata ulang atau menata kembali hal-

hal yang menyimpang untuk dikembalikan pada format atau bentuk semula, sesuai dengan

nilai-nilai ideal yang dicita-citakan oleh rakyatnya.

Sukses atau gagalnya suatu transisi demokrasi sangat

bergantung pada empat faktor yakni sebagai berikut :

1. Komposisi elite politik 2. Desain Institusi politik

3. Kultur politik atau perubahan sikap terhadap politik di

kalangan elite dan non elite4. Peran masyarakat madani

Sejarah Demokrasi Indonesia Era Reformasi

Reformasi di Indonesia lahir setelah presiden kedua Indoensia, yaitu

Soeharto mengundurkan diri, tepatnya pada

tanggal 21 Mei 1998

Soeharto

Pengganti presiden Soeharto adalah wakilnya sendiri, yaitu Dr.

Ir. B. J. Habibie.

Pengganti B.J Habibie adalah K.H. Abdurahman Wahid dengan Megawati

Soekarno Putri sebagai wakilnya.

Pengganti K.H Abdurahman Wahid adalah Megawati Soekarno Putri

dengan Hamzah Haz sebagai wakilnya.

Demokrasi Era Reformasi

Demokrasi di Indonesia pada era reformasi adalah

Demokrasi Pancasila.Demokrasi Pancasila adalah

yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila

Demokrasi Era Reformasi Demokrasi Masa Orde Baru

Kebebasan mengemukakan pendapat

Tidak adanya kebebasan dalam mengemukakan

pendapat

Presiden dipilih langsung oleh rakyat Presiden dipilih oleh MPR

MPR merupakan lembaga tinggi negara

MPR merupakan lembaga tertinggi negara

DPA dihapuskan Adanya DPA

Presiden hanya boleh menjabat selama 2 periode

Presiden menjabat tanpa mengukur periodenya