Post on 28-Oct-2020
1
DEFINISI
ID&R
:
Kantor Jasa Penilai Publik Ihot Dollar & Raymond, penilai
Independen yang terdaftar di OJK yang memberikan pendapat
kewajaran atas penandatanganan PPJB (sebagaimana
didefinisikan di bawah ini).
OJK : Otoritas Jasa Keuangan, yang secara efektif telah mengambil
alih fungsi, tugas, dan wewenang pengaturan dan pengawasan
kegiatan jasa keuangan di sektor pasar modal dari Bapepam dan
LK sejak tanggal 31 Desember 2012 berdasarkan ketentuan dari
Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa
Keuangan.
Pemegang Saham Perseroan : Para pemegang saham Perseroan yang namanya terdaftar
dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan yang dikeluarkan
oleh Biro Administrasi Efek, yakni PT Datindo Entrycom.
Peraturan No. IX.E.1 : Peraturan Bapepam dan LK No. IX.E.1 Lampiran Keputusan
Ketua Bapepam dan LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25
Nopember 2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan
Kepentingan Transaksi Tertentu.
Perseroan : PT Lautan Luas Tbk, suatu perseroan terbatas terbuka yang
didirikan berdasarkan dan tunduk kepada hukum negara
Republik Indonesia serta berkedudukan di Jakarta Barat.
Petro : PT Petro Energy, suatu perseroan terbatas yang didirikan
berdasarkan dan tunduk kepada hukum negara Republik
Indonesia serta berkedudukan di Jakarta Pusat.
Transaksi : Transaksi sebagaimana didefinisikan pada paragraf 2 bagian
Pendahuluan Keterbukaan Informasi ini.
Transaksi Afiliasi : Transaksi yang dilakukan oleh Perusahaan atau Perusahaan
Terkendali dengan Afiliasi dari Perusahaan atau Afiliasi dari
anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, atau pemegang
saham utama Perusahaan sebagaimana dimaksud dalam Angka
1 huruf d Peraturan No. IX.E.1.
UUPT : Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
2
I. PENDAHULUAN
Informasi sebagaimana tercantum dalam Keterbukaan Informasi ini dibuat dalam rangka pemenuhan
kewajiban Perseroan untuk mengumumkan keterbukaan informasi atas Transaksi Afiliasi yang telah
dilakukan oleh Perseroan sehubungan dengan penandatanganan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB)
antara Perseroan dengan Petro sehubungan dengan pembelian Perseroan atas 2 (dua) bidang tanah milik
Petro, yang terletak di Desa Wajok Hilir, Kecamatan Siantan, setempat dikenal sebagai Jalan Raya Wajok
Hilir KM 15.65, Kabupaten Mempawah, Propinsi Kalimantan Barat (”Tanah”), masing-masing seluas
9.265 m2 (sembilan ribu dua ratus enam puluh lima meter persegi) dan 38.520 m2 (tiga puluh delapan
ribu lima ratus dua puluh meter persegi) (selanjutnya disebut “Transaksi”).
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku,
khususnya ketentuan Peraturan No. IX.E.1, Direksi Perseroan dengan ini mengumumkan Keterbukaan
Informasi dengan maksud untuk memberikan penjelasan, pertimbangan serta alasan dilakukannya
Transaksi sebagai bagian dari pemenuhan ketentuan Peraturan No. IX.E.1.
II. KETERANGAN MENGENAI TRANSAKSI
A. KETERANGAN MENGENAI TRANSAKSI
I. Alasan dan Latar Belakang Alasan latar belakang Transaksi adalah Perseroan ingin lebih mengembangkan usaha pasar di
daerah Kalimantan dan sekitarnya. Sehingga, untuk menunjang pengembangan ini, Perseroan
mengharapkan Tanah dapat dijadikan sebagai gudang untuk daerah tersebut.
Transaksi pembelian kembali Tanah dikarenakan Petro belum memakai Tanah tersebut
hingga saat ini, dan lokasi Tanah tersebut cukup strategis untuk dapat menunjang rencana
pengembangan usaha Perseroan. Lokasi strategis tersebut dikarenakan letaknya yang
bersebelahan dengan anak Sungai Kapuas dan juga bersebelahan dengan industri-industri
yang memiliki dermaga/ jetty dan pergudangan.
II. Tujuan dan Manfaat Pelaksanaan Transaksi
a) Tujuan Transaksi adalah untuk menunjang rencana Perseroan dalam pengembangan usaha
kedepannya di daerah Kalimantan dengan menjadikan Tanah menjadi gudang untuk
menyimpan barang dagangan yang hendak dipasarkan oleh Perseroan di daerah tersebut.
Dengan dibelinya Tanah ini, diharapkan dapat mengurangi biaya logistik dan waktu
pengiriman kepada konsumen.
b) Manfaat Transaksi adalah untuk meningkatkan daya saing Perseroan dengan mengurangi
biaya logistik dan membuat logistik lebih efisien untuk setiap transaksi pada daerah
tersebut.
1. Ringkasan Transaksi
Berikut dibawah ini adalah ringkasan transaksi berdasarkan dokumen Perjanjian Pengikatan
Jual Beli dibuat dibawah tangan bermeterai cukup yang telah ditandatangani oleh para pihak
pada tanggal 18 Juni 2019 sebagai berikut:
No. Perihal Keterangan
1. Nama Pihak a. Petro (selaku Penjual)
3
b. Perseroan(selaku Pembeli)
(Petro dan Perseroan bersama-sama disebut “Para Pihak”)
2. Objek
Perjanjian
Petro bermaksud menjual kepada Perseroan 2 (dua) bidang tanah
yang terletak di Desa Wajok Hilir, Kecamatan Siantan, setempat
dikenal sebagai Jalan Raya Wajok Hilir KM 15.65, Kabupaten
Mempawah, Propinsi Kalimantan Barat, dengan rincian alas hak
sebagai berikut:
a. Sertipikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 178 seluas
9.265 m2 (sembilan ribu dua ratus enam puluh lima meter
persegi) sesuai dengan Surat Ukur No. 3/Wajok Hilir /1999
tanggal 01 Desember 1999;
b. Sertipikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 220 seluas
38.520 m2 (tiga puluh delapan ribu lima ratus dua puluh
meter persegi) sesuai dengan Surat Ukur No. 363/Wajok
Hilir /2012 tanggal 27 November 2012;
3. Harga Jual Beli Harga Jual Beli yang disepakati adalah Rp.28.000.000.000,- (dua
puluh delapan miliar Rupiah).
4. Jaminan Penjual Petro menjamin kepada Perseroan:
a. Tanah tidak dikenakan suatu sitaan, tidak menjadi jaminan
sesuatu utang (sengketa) dan adalah secara sah milik dari
Petro.
b. Meminta persetujuan RUPS Perseroan untuk menyelesaikan
jual beli Tanah pada saat diperlukan dan memastikan
pemegang saham Perseroan untuk menyetujui transaksi ini.
c. Berusaha dengan usaha terbaiknya untuk kooperatif dan
menyediakan seluruh dokumen yang diperlukan guna
menyelesaikan transaksi jual beli Tanah.
d. Bahwa Petro menyatakan Tanah adalah milik atau
sepenuhnya hak dari Petro, tidak ada pihak lain manapun
yang berhak atau turut mempunyai hak atas Tanah.
5. Pengakhiran
Perjanjian
a. PPJB ini dapat dibatalkan dengan kesepakatan tertulis dari
Para Pihak dengan mengesampingkan ketentuan pasal 1266
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, yang mengakibatkan
tidak dibutuhkannya suatu putusan pengadilan untuk
mengakhiri atau membatalkan suatu perjanjian.
b. PPJB berakhir dengan sendirinya jika Perseroan tidak
melakukan pembayaran.
c. Dalam hal Petro hendak membatalkan PPJB ini secara
sepihak, maka Petro wajib mengembalikan seluruh uang yang
sudah dibayarkan dengan denda sejumlah 10% per tahun
dihitung dari tanggal pembayaran uang hingga tanggal
pembatalan. Pengembalian uang dan pembayaran denda
harus dibayarkan secara tunai dan seketika.
d. Dalam hal terjadi pembatalan PPJB diluar dari keadaan yang
disebutkan pada Pasal ini, maka Petro wajib mengembalikan
seluruh uang secara langsung dan sekaligus pada tanggal
pembatalan.
4
e. Perseroan berhak melakukan pengakhiran PPJB apabila
ketentuan-ketentuan dalam PPJB ini ada yang dilanggar
6. Domisili
Hukum
Setiap perselisihan yang mungkin timbul berkenaan dengan
PPJB ini akan diselesaikan oleh dan antara para pihak secara
musyawarah untuk mufakat. Dalam hal secara musyawarah
tersebut tidak tercapai kesesuaian, maka para pihak telah sepakat
untuk memilih tempat kediaman hukum yang umum dan tetap
pada kantor Panitera Pengadilan Negeri Pontianak.
2. Keterangan Mengenai Perseroan dan Petro a. Perseroan
i. Riwayat Singkat
Perseroan pertama kali didirikan dengan nama Perusahaan Andil Maskapai Dagang dan Industri Lim Teck Lee (Indonesia) berdasarkan Akta No.75 tanggal 18 Januari 1951 dibuat oleh Notaris Raden Mas Soerojo. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dengan Surat Keputusan No.J.A8/13/9 tanggal 13 Juli 1951 dan diumumkan dalam Berita Negara No.16 tanggal 22 Februari 1952, Tambahan No.212. Nama Perseroan kemudian diubah menjadi PT Lautan Luas berdasarkan Akta No. 90, tanggal 29 Desember 1964, yang dibuat oleh wakil notaris Loe Sioe Hoa Nio di Jakarta, yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dengan Surat Keputusan No.J.A.5/24/20 tanggal 20 April 1965 dan diumumkan dalam Berita Negara No.76 tanggal 21 September 1965, Tambahan No.204. Perseroan telah melaksanakan Penawaran Umum Perdana Saham berdasarkan Surat Pemberitahuan Efektif Pernyataan Pendaftaran Emisi Saham No.S-1346/PM/1997 tanggal 18 Juni 1997 dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal.
Sejak pendirian, Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali pengubahan, anggaran dasar terakhir adalah sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Lautan Luas Tbk No. 92 tanggal 11 Mei 2018 dibuat dihadapan Hannywati Gunawan, S.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-0012337.AH.01.02.TAHUN 2018 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Terbatas PT Lautan Luas Tbk tanggal 6 Juni 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan sesuai dengan UUPT No. AHU-0078238.AH.01.11.TAHUN 2018 tanggal 6 Juni 2018 (“Akta No. 92/2018).
ii. Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha
Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana termaktub dalam Akta No. 92/2018, maksud dan tujuan Perseroan ialah:
a. Menjalankan usaha dalam bidang perdagangan; b. Menjalankan usaha dalam bidang industri; c. Menjalankan usaha dalam bidang jasa; d. Menjalankan usaha dalam bidang pertambangan; e. Menjalankan usaha dalam bidang pembangunan/kontraktor; f. Menjalankan usaha dalam bidang agrobisnis; g. Menjalankan usaha dalam bidang perbengkelan.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha utama dan kegiatan usaha penunjang sebagai berikut:
5
a. Kegiatan Usaha Utama:
(1) Melakukan kegiatan perdagangan seperti berdagang alat-alat berat, alat-alat
mekanikal dan elektrikal, kendaraan dan suku cadang kendaraan, bahan kimia,
obat-obatan (farmasi), bahan baku industri farmasi, tekstil, meubel, hasil
bumi, kelontongan, bahan bangunan, alat penjernih air, alat-alat
pertambangan, alat-alat komunikasi dan telekomunikasi, alat pembersih
udara, alat tulis kantor, perhiasan, alat-alat keselamatan kerja, alat-alat
pemadam kebakaran, peralatan fotografi, peralatan rumah tangga, elektronika,
perangkat keras dan lunak komputer, pemberantas hama, pupuk, petro kimia,
makanan ternak/ikan, alat-alat ukur, alat optik, alat kesehatan, alat farmasi,
alat kecantikan, bahan bakar minyak dan gas, pelumas, alat angkat, alat
olahraga, buku, kosmetik, bahan makanan, makanan dan minuman termasuk
ekspor impor, hasil pertanian, hasil perkebunan, hasil peternakan, hasil
perikanan, interinsulair dan lokal baik atas perhitungan sendiri maupun atas
perhitungan dengan pihak lain secara komisi, menjadi leveransier, grosir,
supplier, distributor, wakil/agen dari perusahaan atau badan hukum lainnya
baik dalam maupun luar negeri (tetapi tidak termasuk menjadi agen perjalanan
atau pariwisata);
(2) Menjalankan usaha industri-industri seperti industri bahan kimia, obat-
obatan (farmasi), makanan dan minuman, logam, alat-alat berat, kendaraan
dan suku cadang, alat-alat elektronika, perangkat keras komputer, tekstil,
garmen, meubel, pengolahan hasil pertanian, perkebunan, peternakan dan
perikanan, pengolahan minyak dan pelumas, gas, gelas, plastik, kulit, alat-alat
rumah tangga, kertas dan alat tulis, penerbitan, ready mix, pengolahan batu,
alat perekat, pembangkit tenaga listrik, design/layout, percetakan, penjilidan
dan penerbitan, penerbitan surat kabar dan majalah, rekayasa biologi/genetika;
(3) Melakukan kegiatan dalam bidang jasa seperti memberikan jasa pelayanan
dalam bidang laboratorium, klinik, penelitian, konsultasi manajemen dan
keuangan, konsultan geologi dan pertambangan, planologi dan topografi,
kartografi, konsultan lingkungan hidup, penanganan lingkungan hidup dan
sampah, sewa kendaraan, sewa bangunan/ruangan, angkutan orang dan
barang, angkutan darat, laut dan udara, kurir, pelayaran, pergudangan
(penimbunan), hubungan masyarakat, hiburan (entertainment), penunjang
pasar modal, melakukan penyertaan dalam berbagai bentuk usaha atau
investasi dalam sekuritas, pengantaran barang, rumah sakit, percetakan, jasa
boga, kebersihan (cleaning service), konstruksi, perawatan (maintenance),
alat-alat mekanikal dan elektrikal, perbengkelan, instalasi listrik, air, hydrant,
pendidikan latihan, biro iklan, pertamanan dan sewa tanaman hias, pengerahan
tenaga kerja, pengamanan lingkungan, telekomunikasi (penyedia jasa telepon,
pesawat telepon, perangkat lunak komputer, parabola, internet, internet
commerce dan electronic commerce), arsitektur dan desain, fotocopy, stasiun
siaran radio dan televisi, rumah produksi film, rekaman kaset dan film, cetak
jarak jauh, perhotelan, rumah makan, restoran, villa, tempat hiburan,
pertunjukan, taman rekreasi, kawasan industri, gudang/kawasan berikat antara
lain memiliki, menguasai, mengelola dan menyediakan sarana dan prasarana
guna keperluan pihak lain yang melakukan kegiatan usaha ditempat
penimbunan berikat (tidak termasuk jasa dalam bidang hukum dan konsultan
pajak), jasa pengolahan air, jasa pengelolaan air; jasa pengolahan limbah, jasa
pusat logistik berikat (PLB);
6
(4) Menyelenggarakan penambangan bahan galian C antara lain batu pasir, kapur,
pualam, emas, batu bara, granit dan bahan galian lain yang diijinkan oleh yang
berwenang;
(5) Menyelenggarakan usaha pembangunan/kontraktor perencana, pelaksana dan
pengawasan pembangunan jalan, jembatan, sarana irigasi, rumah tinggal,
pabrik gedung bertingkat, jaringan kabel, kabel bawah tanah dan laut, jalan,
jembatan, irigasi, dermaga, instalasi telepon dan listrik, pembangkit tenaga
listrik, pengukuran dan penggalian, pematangan dan perbaikan tanah,
pengembangan wilayah, hydrant, perbaikan/pengurugan tanah, membuat real
estate seperti perumahan, apartemen, mall, perkantoran, tempat parkir, padang
golf, gedung dan stadion olah raga, gedung pertemuan, kawasan industri dan
bangunan, sarana dan prasarananya termasuk menjual bangunan-bangunan
perumahan dan kantor serta mengelola gedung-gedung;
(6) Menjalankan usaha dalam bidang perkebunan, pertanian (seperti bertanam
palawija, holtikultura, kelapa sawit, karet, cengkeh, kopi), dalam bidang
peternakan, pengolahan hasil pertanian dan hasil ternak, rekayasa hasil
pertanian, perikanan (baik darat, laut dan ikan hias) dan dalam bidang
pertambakan termasuk pembibitan udang serta mengelola hasil-hasilnya;
(7) Melakukan kegiatan dalam bidang perbengkelan antara lain kendaraan, alat-
alat berat, elektronik dan perbengkelan pada umumnya
b. Kegiatan Usaha Penunjang:
Kegiatan usaha penunjang yang mendukung kegiatan usaha utama:
(1) bertindak sebagai importir, agen, distributor, perwakilan dari perusahaan lain
atau pemasok barang dagangan dari dalam dan/atau luar negeri;
(2) menjalankan usaha jasa penyediaan dan pengelolaan gudang, termasuk
dengan mengadakan, menyewa atau menyewakan gudang maupun sarana atau
tempat penyimpanan barang lainnya;
(3) menjalankan usaha angkutan barang, termasuk dengan mengadakan,
menyewa atau menyewakan alat angkut atau transportasi barang;
(4) menjalankan usaha jasa kepabeanan;
(5) investasi dalam anak-anak perusahaan.
Kegiatan usaha yang dilakukan oleh Perseroan saat ini adalah melakukan kegiatan
usaha distribusi bahan kimia dasar dan khusus dan melakukan kegiatan manufaktur
bahan kimia dasar dan khusus serta penyediaan jasa penunjang kegiatan usaha utama
Perseroan melalui Entitas Anak.
iii. Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham Perseroan
Pada tanggal Keterbukaan Informasi ini diumumkan, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan dari saham yang ditempatkan dan disetor penuh per tanggal 31 Mei 2019 yang diterbitkan oleh PT Datindo Entrycom, selaku Biro Administrasi Efek Perseroan, adalah sebagai berikut:
No. Keterangan Jumlah
Saham
Jumlah Nilai
Nominal
@Rp125 per saham
(Rp)
%
Modal Dasar 4.800.000.000 600.000.000.000
7
Modal Ditempatkan
dan Disetor Penuh
Pemegang Saham
1. PT Caturkarsa
Megatunggal
833.632.000 104.204.000.000 53,43795
2. Joan Fudiana 29.432.000 3.679.000.000 1,88667
3. Pranata Hajadi 9.559.000 1.194.875.000 0,61276
4. Indrawan Masrin 8.840.000 1.105.000.000 0,56667
5. Jimmy Masrin 22.296.000 2.787.000.000 1,42923
6. Masyarakat 632.903.000 79.112.875.000 40,57070
7. Saham Treasuri/
Treasury Stock
23.338.000 2.917.250.000 1,49602
Jumlah Modal
Ditempatkan dan
Disetor Penuh
1.560.000.000 195.000.000.000 100,00
Jumlah Saham
Dalam Portepel
3.240.000.000 405.000.000.000
iv. Pengurusan dan Pengawasan
Pada tanggal Keterbukaan Informasi ini diumumkan, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang menjabat di Perseroan adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris Presiden Komisaris : Joan Fudiana Wakil Presiden Komisaris : Pranata Hajadi Komisaris : Isien Fudianto Komisaris Independen : Rifana Erni Komisaris Independen : Diah Maulida Komisaris Independen : Antonio da Silva Costa Direksi Presiden Direktur : Indrawan Masrin Wakil Presiden Direktur : Jimmy Masrin Direktur : Joshua Chandraputra Asali Direktur : Herman Santoso Direktur : Soewandhi Soekamto Direktur : Danny Suryadi Adenan
b. Petro
i. Riwayat Singkat Petro adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum negara
Republik Indonesia dalam rangka penanaman modal dalam negeri, berkedudukan
di Jakarta Barat berdasarkan Akta "Pendirian Perseroan Terbatas PT Petro Energy"
No. 47 tanggal 28 Maret 2011, dibuat di hadapan Irene Yulia, S.H., Notaris di Jakarta,
yang telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat
Keputusan No. AHU-26267.AH.01.01.Tahun 2011 tanggal 25 Mei 2011.
Anggaran dasar terakhir Petro adalah Akta "Pernyataan Keputusan Para Pemegang
Saham PT Petro Energy Berkedudukan di Jakarta Barat" No. 10 tanggal 30 Mei 2013,
dibuat oleh Frans Fadillah Jachja, S.H., Notaris di Kabupaten Bekasi, yang telah
diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagaimana telah
8
diterima dan dicatat pada tanggal 28 Juni 2013 dengan surat No. AHU-
AH.01.10.26324.
Perubahan anggaran dasar terakhir mengenai perubahan status Petro dari PMA
menjadi PMDN dituangkan dallam akta "Pernyataan Keputusan Para Pemegang
Saham Di Luar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Petro Energy " No. 02
tanggal 01 Oktober 2015, dibuat di hadapan Aryadi, S.H., M. Kn. Notaris di Kota
Tangerang, yang telah mendapat persetujuan berdasarkan SK Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia No. AHU-0943838.AH.01.02.TAHUN 2015 tanggal 13 Oktober
2015 dan diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sebagaimana
telah diterima dan dicatat pada tanggal 13 Oktober 2015 dengan surat No. AHU-
AH.01.03.0971728. Kantor operasional Petro beralamat di GP Plaza, Lantai 5, Unit 22, 23 dan 25, Jl. Gelora II RT 001, RW 001, Kelurahan Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
ii. Maksud dan Tujuan serta Kegiatan Usaha
meliputi bidang perdagangan besar bahan bakar padat, cair dan gas produk YBDI.
iii. Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham Petro
Berdasarkan Akta "Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Petro Energy " No. 26 tanggal 12 Juni 2017, dibuat di hadapan Edward Suharjowiryomartani, S.H., M. Kn. Notaris di Jakarta Barat, yang telah diberitahukan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana telah diterima dan dicatat pada tanggal 21 Juni 2017 dengan surat No. AHU-AH.01.03-0148678, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Petro adalah sebagai berikut:
No. Keterangan Jumlah Saham
Jumlah Nilai
Nominal
@Rp10.000.000 per
saham (Rp)
%
Modal Dasar 20.500 205.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor
Penuh
20.500 205.000.000.000
Pemegang Saham
1. PT Caturkarsa Megatunggal 14.350 143.500.000.000 70
2. PT Winway Resources
Indonesia
6.150 61.500.000.000 30
Jumlah Modal Ditempatkan dan
Disetor Penuh
20.500 205.000.000.000 100,00
Jumlah Saham Dalam Portepel - -
iv. Pengurusan dan Pengawasan
Pada tanggal Keterbukaan Informasi ini diumumkan, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang menjabat di Petro adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris Presiden Komisaris : Jimmy Masrin Komisaris : Herman Santoso Komisaris : Drs. Yohanes Wahyu Saronto, MSc Direksi
9
Presiden Direktur : Newin Nugroho Direktur : Susy Mira Dewi Sugiarta
B. HUBUNGAN DAN SIFAT HUBUNGAN AFILIASI
Pelaksanaan Transaksi sebagaimana diuraikan dalam Keterbukaan Informasi ini melibatkan pihak-pihak yang mempunyai hubungan afiliasi, yaitu sebagai berikut:
1. Perseroan menandatangani PPJB dengan Petro yang merupakan entitas anak dari PT Caturkarsa Megatunggal ("CM") yang merupakan pemegang saham pengendali dari Perseroan, artinya Petro dan Perseroan dikendalikan oleh pihak yang sama yaitu CM;
2. Hubungan afiliasi kekeluargaan: - Joan Fudiana (Presiden Komisaris Perseroan dan Komisaris CM) adalah ibu dari Indrawan Masrin (Presiden Direktur Perseroan, Presiden Komisaris CM) dan ibu dari Jimmy Masrin (Wakil Presiden Direktur Perseroan, Presiden Direktur CM, Presiden Komisaris Petro).
3. Terdapat hubungan kepengurusan dan kepengawasan yang sama, yaitu:
Nama Jabatan di
Perseroan CM Petro Joan Fudiana Presiden Komisaris Komisaris
Indrawan Masrin Presiden Direktur Presiden Komisaris
Jimmy Masrin Wakil Presiden
Direktur Presiden Direktur Presiden Komisaris
Herman Santoso Direktur Komisaris
Susy Mira Dewi
Sugiarta
Direktur
III. PENDAPAT PENILAI INDEPENDEN
Sehubungan dengan Rencana Transaksi, PT Lautan Luas Tbk (“Perseroan”) telah menunjuk KJPP Ihot
Dollar dan Raymond ("ID&R"), sebagai Penilai Independen untuk memberikan (i) penilaian aset tanah
dan (ii) pendapat kewajaran atas rencana Perseroan untuk melaksanakan transaksi pembelian tanah
(untuk selanjutnya disebut “Rencana Transaksi”), dengan tanggal pisah batas (cut off date) pendapat
kewajaran adalah per 31 Desember 2018.
A. Ringkasan Penilaian Aset berdasarkan Laporan No. 00215/2.0110-00/PI/05/0091/1/V/2019
tanggal 28 Mei 2019:
Objek Penilaian
Objek yang dimaksud dalam penilaian ini berupa Tanah yang diatasnya terdapat beberapa
bangunan gudang yang kondisinya tua, tidak terpakai dan tidak terawat, namun sesuai dengan
penugasan bahwa aset yang dinilai dalam penilaian ini hanya tanahnya saja, dengan total luas
tanah adalah 47.785 m2 berlokasi di Jalan Raya Wajok Hilir Km 15,6 - Desa Wajok Hilir,
Kecamatan Siantan, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat.
10
Bentuk Kepemilikan
Bentuk kepemilikan dari objek penilaian adalah kepemilikan tunggal. Pada saat penilaian ini
dilakukan dokumen legalitas kepemilikan yang kami terima adalah berupa Sertifikat Hak Guna
Bangunan (SHGB), terdaftar atas nama PT Lautan Luas Tbk.
Maksud dan Tujuan Penilaian
Bahwa maksud dan tujuan penilaian ini adalah untuk menentukan Nilai Pasar (Market Value) atas
aset dimaksud untuk Tujuan Jual-Beli, maka untuk mengakomodir tujuan di atas, Dasar Nilai
untuk penilaian ini adalah Nilai Pasar.
Tanggal Penilaian dan Tanggal Inspeksi
Tanggal penilaian sesuai dengan hasil yang disepakati bersama yaitu 8 Mei 2019 dan inspeksi
lapangan dilaksanakan pada tanggal 8 Mei 2019.
Asumsi
Kami tidak melakukan pengukuran atas objek yang dinilai. Luas tanah yang diperhitungkan dalam
penilaian ini adalah berdasarkan angka luasan yang tercantum di dalam salinan sertifikat yang
kami terima dari pihak Pemberi Tugas. Namun demikian, kepada kami ditunjukkan batas-batas
objek dimaksud oleh pihak pemberi tugas. Untuk tujuan penilaian ini kami mengasumsikan bahwa
angka luasan yang tercantum dalam dokumen adalah benar, akurat dan dapat dipercaya.
Diatas Tanah ini terdapat beberapa bangunan gudang yang kondisinya tua, tidak terpakai dan tidak
terawat, namun sesuai dengan penugasan bahwa aset yang dinilai dalam penilaian ini hanya objek
tanahnya saja, sehingga objek dalam penilaian ini diasumsikan sebagai tanah kosong.
Metode Penilaian
Pendekatan Penilaian yang kami gunakan dalam penilaian aset ini adalah Pendekatan Pasar
(Market Approach), dengan pertimbangan sebagai berikut :
1) Aset yang dinilai bukan aset khusus, sehingga mudah ditemukan data pembanding yang
sejenis dan pendekatan ini mudah dipahami, unsur subyektif dari penilai dapat dikurangi,
oleh karena itu Pendekatan Pasar (Market Approach) sangat tepat digunakan untuk penilaian
ini.
2) Pendekatan Pasar (Market Approach) dilakukan atas obyek penilaian yang memenuhi prinsip
penggunaan tertinggi dan terbaik (Highest and Best Use) dan tidak menghasilkan pendapatan.
Kesimpulan
Setelah melakukan peninjauan dan pemeriksaan langsung di lokasi aset, mengumpulkan data
intern dan extern yang menyangkut aset, menganalisa, membandingkan serta melakukan
penyesuaian atas semua faktor relevan yang turut mempengaruhi nilai, dan dengan menggunakan
metode penilaian yang disebutkan di atas mengikuti prosedur appraisal yang lazim; dengan tidak
terlepas dari pernyataan dan catatan dalam laporan ini, maka kami berpendapat bahwa Nilai Pasar
yang dimaksud pada tanggal penilaian adalah sebesar :
Rp. 28.275.200.000,- (Dua Puluh Delapan Milyar Dua Ratus Tujuh Puluh Lima Juta Dua Ratus
Ribu Rupiah) per tanggal penilaian 8 Mei 2019.
B. Ringkasan Penilaian Bisnis berdasarkan Laporan No. 00009/2.0110-
01/BS/04/0426/1/VI/2019 tanggal 19 Juni 2019:
Para Pihak dalam Transaksi
11
a. PT Lautan Luas Tbk (“Perseroan”);
b. PT Petro Energy (“PTE”)
Obyek Penilaian
Memberikan pendapat kewajaran atas rencana Perseroan untuk melaksanakan transaksi pembelian
tanah.
Asumsi-asumsi dan Syarat Pembatas
a) Pendapat Kewajaran ini disusun berdasarkan kondisi pasar dan perekonomian, kondisi umum
bisnis dan keuangan, serta peraturan-peraturan Pemerintah pada tanggal Pendapat Kewajaran
ini diterbitkan.
b) Dalam penyusunan Pendapat Kewajaran ini, ID&R juga menggunakan beberapa asumsi
lainnya, seperti terpenuhinya semua kondisi dan kewajiban Perseroan dan semua pihak yang
terlibat dalam Rencana Transaksi. Rencana Transaksi telah dilaksanakan seperti yang telah
dijelaskan sesuai dengan jangka waktu yang telah ditetapkan, serta keakuratan informasi
mengenai Rencana Transaksi yang diungkapkan oleh manajemen Perseroan.
c) ID&R juga mengasumsikan bahwa dari tanggal penerbitan Pendapat Kewajaran ini sampai
dengan tanggal terjadinya Rencana Transaksi tidak terjadi perubahan apapun yang
berpengaruh secara material terhadap asumsi-asumsi yang digunakan dalam penyusunan
Pendapat Kewajaran ini.
Analisis Kewajaran
Berikut ini adalah ringkasan analisis Kewajaran Rencana Transaksi:
a) Analisis Nilai Transaksi
Nilai transaksi pembelian tanah lebih rendah sekitar 0,97% daripada nilai pasar tanah yang
dinilai, sehingga rencana pembelian tanah tersebut akan menguntungkan dan memberikan
dampak positif bagi Perseroan di masa yang akan datang serta sejalan dengan rencana dan
keyakinan manajemen Perseroan atas Rencana Transaksi
b) Analisis Posisi Proforma Keseluruhan Rencana Transaksi
Berdasarkan analisis Proforma Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan per tanggal
31 Desember 2018 menunjukkan dengan dilakukannya Rencana Transaksi terdapat dampak
terhadap posisi keuangan konsolidasian Perseroan berupa penurunan aset lancar yaitu kas dan
setara kas sebesar Rp 28.000 juta dari pembelian aset tetap berupa tanah serta peningkatan aset
tidak lancar berupa aset tetap sebesar Rp 29.400 juta. Dampak terhadap posisi keuangan juga
berupa peningkatan liabilitas jangka pendek yaitu utang lain-lain pihak ketiga sebesar Rp 1.400
juta atas pajak terutang.
Analisis terhadap Laporan Laba Rugi Proforma Konsolidasian Perseroan pada tahun yang
berakhir tanggal 31 Desember 2018, menunjukkan dengan dilakukannya Rencana Transaksi,
tidak menyebabkan peningkatan atau penurunan kinerja operasional Perseroan dikarenakan
tidak adanya perubahan pos-pos pada laba rugi Perseroan.
Kesimpulan
12
Berdasarkan pertimbangan analisis kualitatif dan kuantitatif terhadap Rencana Transaksi, analisis
kewajaran transaksi dan faktor-faktor yang relevan dalam memberikan Pendapat Kewajaran atas
Rencana Transaksi Perseroan, maka kami berpendapat bahwa Rencana Transaksi yang akan
dilakukan Perseroan adalah wajar.
IV. INFORMASI TAMBAHAN
Bagi Para Pemegang Saham Perseroan yang memerlukan informasi lebih lanjut mengenai Transaksi
sebagaimana diungkapkan dalam Keterbukaan Informasi ini, dapat menghubungi:
PT Lautan Luas Tbk
Graha Indramas Jl.AIP II K.S. Tubun Raya No.77
Jakarta 11410, Indonesia Telepon: (021) 8066 0777
Fax: (021) 8066 0020 Website: www.lautan-luas.com Email: info@lautan-luas.com
Jakarta, 20 Juni 2019 Direksi Perseroan