Post on 25-May-2015
DATABASE Ms. ACCESS
Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer
secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer
untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang
digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut
sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem
basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian
artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini
mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya
sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan
kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau
potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari
jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema
menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara
obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan
struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model
yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah
layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling
berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang
sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan
antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang
lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih
eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling
berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem
manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya
sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data
untuk kedua arti tersebut.
Basis Data – Sa’adatud Daroin/093224006 Page 1
Berikut ini istilah-istilah yang digunakan pada basis data yang saya pelajari :
1. Enterprise
Enterprise merupakan suatu bentuk organisasi seperti bank, universitas, pabrik,
dan lain-lain. Data yang disimpan dalam basis data merupakan data operasional
dari suatu enterprise.
Contoh data operasional :
- data keuangan
- data mahasiswa
2. Entity (entitas)
Entitas adalah suatu objek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat
diwujudkan dalam basis data.
Contoh entity dalam Bank adalah :
- Nasabah
- Simpanan
3. Attribute (atribut)
Atribut adalah karakteristik dari entitas tersebut.
Contoh entitas Nasabah, atributnya adalah : Kode Nasabah, Nama Nasabah,
Alamat Nasabah.
4. Data Value (nilai data)
Nilai data merupakan isi data / informasi yang tercakup dalam setiap elemen data.
Contoh atribut Nama Nasabah dapat berisi Nilai Data : Dita, Dini, Maia, dan lain-
lain.
5. Key Data elemen (kunci elemen data)
Tanda pengenal yang secara unik mengidentifikasi entitas dari suatu kumpulan
entitas.
6. Record Data
Kumpulan isi elemen data (atribut) yang saling berhubungan.
Contoh : kumpulan atribut kode nasabah, nama nasabah, alamat nasabah.
Struktur Data dan Basis Data (Database)
Telah diketahui bahwa secara fisik data dalam bentuk kumpulan bit dan direkam
dengan basis track didalam media penyimpan eksternal. Dalam prakteknya, untuk
Basis Data – Sa’adatud Daroin/093224006 Page 2
kemudahan dalam mengakses data, data disusun dalam suatu struktur logis yang
menjelaskan bahwa:
1. Kumpulan tabel menyusun basis data,
2. Tabel tersusun atas sejumlah record,
3. Sebuah record mengandung sejumlah field, dan
4. Sebuah field disimpan dalam bentuk kumpulan bit.
Pengertian masing-masing istilah diatas adalah seperti berikut:
a. Field (medan) menyatakan data terkecil yang memiliki makna. Istilah lain
untuk field yaitu elemen data, kolom item, dan atribut. Contoh field yaitu nama
seseorang, jumlah barang yang dibeli, dan tanggal lahir seseorang.
b. Record (rekaman) menyatakan kumpulan dari sejumlah elemen data yang
saling terkait. Sebagai contoh, nama, alamat, tanggal lahir, dan jenis kelamin dari
seseorang menyusun sebuah record. Istilah lain yang juga menyatakan record
yaitu tupel dan baris.
c. Tabel menghimpun sejumlah record. Sebagai contoh, data pribadi dari semua
pegawai disimpan dalam sebuah tabel.
d. Basis data (database) adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang
saling terkait sehingga memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi.
Sebagai contoh, basis data akademis mengandung tabel-tabel yang berhubungan
dengan data mahasiswa, data jurusan, data mata kuliah, data pengambilan mata
kuliah pada suatu semester, dan nilai yang diperoleh mahasiswa.
Model data dalam database
Model data adalah sekumpulan konsep yang terintegrasi untuk
mendiskripsikan data, hubungan antar data dan batasan – batasannya dalam suatu
organisasi. Model data merepresentasikan suatu organisasi. Model data harus
menyediakan konsep dasar dan notasi yang memungkinkan perancang basis data
dan pemakai utuk dapat mengkomunikasikan pemahamannya mengenai organisasi
data.
Basis Data – Sa’adatud Daroin/093224006 Page 3
Komponen Model Data
Komponen model data dapat dikategorikan menjadi 3 (tiga) bagian yang meliputi:
1. Bagian struktural, memuat sekumpulan aturan untuk melakukan konstruksi
basis data ( database).
2. Bagian manipulasi, melakukan definisi tipe operasi yang diijinkan pada data,
termasuk operasi yang digunakan untuk melakukan perubahan (update), atau
membaca data (retrieve) dari basis data dan untuk melakukan perubahan struktur
basis data.
3. Sekumpulan aturan mengenai integritas, yang akan menjaga keakuratan dari
data dalam basis data (database).
Kelompok Model Data
Terdapat 3 (tiga) kelompok model data, yaitu model data berbasis objek, model
data
berbasis record dan model data fisikal.
a. Model data berbasis objek.
Pada model ini menjelaskan data pada tingkat konsepsi dan view. Pada
model ini terdapat beberapa macam model, yaitu :
· ER model (Entity relationship Model).
· OO model (Objek Oriented Model).
· Binary Model.
· Model data semantik.
· Model data infologikal, dan
· Model data fungsional.
b. Model data berbasis record.
Pada model ini menjelaskan data pada tingkat konsepsi dan view,
memakai
seluruh struktur lojik basis data dan menyediakan uraian tingkat tinggi dari
implementasi. Terdiri dari sejumlah fixed format record dengan berbagai
tipe.
Pada model ini teradapat 3 (tiga) macam tipe,yaitu :
· Model data relational.
Basis Data – Sa’adatud Daroin/093224006 Page 4
· Model data nerwork, dan
· Model data hirarki.
b.1. Model relational.
Pada model ini menggambarkan data dan relationship diantara data oleh suatu
koleksi tabel, contoh nya:
Gambar 1. Model Relational
b.2. Model network (jaringan)
Pada model ini menggambarkan koleksi record – record dan relationship diantara
data ditunjukkan oleh link (penghubung) yang dapat dipandang sebagai pointer
(penunjuk), contoh nya:
Basis Data – Sa’adatud Daroin/093224006 Page 5
Gambar 2. Model Network
b.3. Model hirarki
Pada model ini sama seperti pada model network dalam hal data dan relationship
diantara data digambarkan oleh record dan link. Perbedaannya adalah record
disusun sebagai “collection of tree” dengan sembarang grafik. contoh nya:
Gambar 3. Model Hirarki
Data Base Management System (DBMS)
DBMS dapat diartikan sebagai program komputer yang digunakan untuk
memasukkan, mengubah, menghapus, memodifikasi dan memperoleh
data/informasi secara praktis dan efisien.
Model DBMS
Tiap DBMS melakukan manajemen data dengan caranya sendiri. Sebagai contoh,
beberapa diantaranya menggunakan relasi eksplisit, sedangkan sebagian yang lain
menggunakan relasi implicit. Beberapa DBMS mainframe menyertaka bahasa
query, sedangkan yang lain tidak. Namun demikian, sebuah model dapat
digunakan untuk menunjukkan komponen utama yang secara potensial ditawarkan
oleh DBMS.
Pemroses untuk bahasa deskripsi data
Data description langage processor (pemrosesan untuk bahasa deskripsi data)
mentranformasi kamus data menjadi skema database.
Basis Data – Sa’adatud Daroin/093224006 Page 6
Manfaat DBMS
1. Kepraktisan : Sistem manual butuh kertas banyak, sedangkan DBMS
membutuhkan penyimpanan elektronik yang berukuran kecil dan padat
informasi
2. Kecepatan: Pengambilan /pengubahan/pengolahan data sangat cepat
3. Mengurangi kejemuan : Pekerjaan yang berulang-ulang dapat
menimbulkan kebosanan bagi manusia, sedangkan mesin tidak
merasakannya.
4. Bersifat kekinian : Up to date dalam artian informasi yang tersedia selalu
berubah dan akurat setiap saat.
5. Pemusatan kontrol data. Dengan satu DBMS di bawah kontrol satu orang
atau kelompok dapat menjamin terpeliharanya standar kualitas data dan
keamanan batas penggunaannya serta dapat menetralkan konflik yang
terjadi dalam persyaratan data dan integritas data dapat terjaga.
6. Pemakaian data bersama (Shared Data). Informasi yang ada dalam basis
data dapat digunakan lebih efektif dengan pemakaian beberapa user
dengan kontrol data yang terjaga.
7. Data yang bebas (independent). Program aplikasi terpisah dengan data
yang disimpan dalam komputer.
8. Kemudahan dalam pembuatan program aplikasi baru.
9. Pemakaian secara langsung. DBMS menyediakan interface yang
memudahkan pengguna dalam mengolah data.
10. Data yang berlebihan dapat dikontrol. Data yang dimasukkan dapat terjadi
kerangkapan (redudant), untuk itu DBMS berfungsi untuk menurunkan
tingkat redudancy dan pengelolaan proses pembaruan data.
11. Pandangan user (user view). Ada kemungkinan basis data yang diakses
adalah sama, maka DBMS mampu mengatur interface yang berbeda dan
disesuaikan dengan pemahaman tiap user terhadap basis data menurut
kebutuhan.
12. Penggunaan data lebih mudah karena dilengkapi dengan Query (Apa itu
query?)
Basis Data – Sa’adatud Daroin/093224006 Page 7
Keunggulan DBMS
Perusahaan dan pemakai perorangan tertarik dengan DBMS karena ia
memberikan kemempuan pada mereka untuk:
• Mengurangi kelebihan data. Jumlah total file dikurangi selagi file duplikat
dihapus. Ada juga minimalisasi data biasa yang ada dalam file.
• Memadukan data dari beberapa file. Organisasi atau susunan fisik data tidak lagi
menghambat pemakai dalam menerima informasi dari beberapa file.
• Memanggik data dan informasi secara cepat. Baik relasi logic dan DML maupun
bahasa query memungkinkan pemakai untuk memangil data dalam beberapa detik
atau menit, yang hal ini mungkin dilakukan oleh yang lain dalam waktu beberapa
jam atau hari.
• Meningkatkan keamanan. DNMS mainframe menyertakan beberapa tingkat
pencegahan untuk keamanan. Ada yang menyamakan hal ini seperti penempatan
babarapa pagar yang dihubungkan dengan rantai yang mengelilingi sumberdata.
Banyak dari DBMS microcomputer yang lebih baru menggabungkan tingkat
keamana ini. Data yang dikelola oleh DBMS ini harus lebih aman dari pada data
dalam perusahaan.
Kelemahan DBMS
Kelebihan tersebut tidak disertai dengan biaya. Keputusan untuk menggunakan
DBMS mengharuskan perusahaan atau pamakai untuk:
• Mendapatkan software yang mahal. DBMS mainframe masih mahal. DBMS
mikrokomputer akan tidak mahal jika dibandingakan dengan versi mainframe.
Harganya dapat sama dengan pembiayaan pokok dari suatu organisasi kecil.
• Mendapatkan konfigurasi hardware yang besar. DBMS bisanya membutuhkan
kapasitas penyimpanan priner dan sekunder yang lebih besar dari pada yang
dibutuhkan program aplikasi. Juga, kemudahan dalam pemanggilan informasi
dengan DBMS akan mendorong adanya pencantuman terminal pemakai yang
lebih banyak dalam konfigurasi dari pada kebutuhan yang lain.
Basis Data – Sa’adatud Daroin/093224006 Page 8
• Mempekerjakan dan menggaji staff DBA. Kelemahan ini kurang bisa diterapkan
terhadap pemakai mikrokomputer, sebab DBMS mempunyai sifat user-friendly
(kemudahan dalam penggunaan).
Kepopuleran DBMS dalam berbagai organisasi segala ukuran menunjukkan
bahwa pemakai merasakan keuntungan atau kelebihannya dapat mengalahkan
biaya yang dikeluarkan untuk membelinya.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Basis_data
http://prichallean.blogspot.com/2011/11/model-data-adalah-sekumpulan-
konsep.html
http://artaulinata.blogspot.com/2010/11/istilah-basis-data.html
http://ukiehary.wordpress.com/2010/11/30/konsep-database/
http://blog.re.or.id/struktur-data-dan-basis-data-database.htm
Basis Data – Sa’adatud Daroin/093224006 Page 9