Dasar Dasar STTU Pemeriksaan (30)

Post on 30-Dec-2015

63 views 2 download

Transcript of Dasar Dasar STTU Pemeriksaan (30)

..

SANITASI TEMPAT TEMPAT UMUM

SANITASI TEMPAT TEMPAT UMUM

Sanitasi : Usaha pencegahan/pengendalian semua faktor

lingkungan fisik yang dapat memberikan pengaruh terhadap manusia yang sifatnya merugikan/berbahaya terhadap perkembangan fisik, kesehatan, dan kelangsungan hidup manusia.

Tempat Umum : Suatu tempat dimana semua orang dapat masuk ke

tempat tersebut untuk berkumpul mengadaka kegiatan baik secara insidentil maupun terus menerus

.

Kriteria TTU - Diperuntukkan bagi masyarakat umum - Mempunyai tempat/bangunan yang permanen / menetap - Ada aktivitas pengelola & Pengunjung - Tersedia fasilitas kerja pengelola dan fasilitas sanitasi

Sanitasi Tempat Tempat Umum :Suatu usaha untuk mengawasi dan mencegah kerugian akibat dari kegiatan TTU terutama yang erat hubungannya dengan penularan penyakit dan terjadinya kecelakaan

..

Usaha Usaha yamg dilakunan dalam STTU :1. Pengawasan dan pemeriksaan terhadap faktor

lingkungan di TTU dan faktor manusia yang melakukan kegiatan

2. Penyuluhan terhadap masyarakat, terutama yang menyangkut pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap bahaya-bahaya yang timbul dari TTU

.

Arti pengawasan dan pemeriksaan : 1. Melakukan pengewasan dengan maksud memberikan

bimbingan dan petunjuk-petunjuk kepada orang-orang yang melakukan kegiatan pada TTU. Misal tentang cara pencegahan penyakit, kebiasaan & cara kerja yang baik, kebersihan perorangan, dll.

2. Melakukan pemeriksaan terhadap : - Alat perlengkapan/bahan yang dipergunakan - Tempat dan lingkungan kegiatan tersebut dilakukan

Dasar Hukum Pengawasan :

UU No. 36 Thn 2009 tentang Kesehatan Bab. XI Kesehatan Lingkungan 

Pasal 162

Upaya kesehatan lingkungan ditujukan untuk menjadikan kualitas lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologi, maupun social yang memungkinkan setiap orang mencapai derajat kesehatan yang setinggi tingginya.

Pasal 163

(1). Pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat menjamin ketersediaan lingkungan yang sehat dan tidak mempu-nyai risiko buruk bagi kesehatan.

(2). Lingkungan sehat sebagimana dimaksud pada ayat (1) mencakup lingkungan pemu-kiman, tempat kerja, tempat rekreasi, serta tempat dan fasilitas umum. 

(3). Lingkungan sehat sebagimana dimaksud pada ayat (2) bebas dari unsur-unsur yang

menimbulkan gangguankesehatan antara lain :

 

.

a. Limbah cairb. Limbah padat c. Limbah gasd. Sampah yang tidak diproses sesuai dengan

persayaratan yang ditetapkan pemerintah.e. Binatang pembawa penyakitf. Zat kimia yang berbahayag. Kebisingan yang melebihi ambang batash. Radiasi sinar pengion dan non pengioni. Air yang tercemarj. Udara yang tercemar, dan k. Makanan yang terkontaminasi

.

Peran STTU :Akan menjamin :1. Kondisi fisik lingkungan TTU yang memenuhi syarat

kualitas kesehatan dan kualitas sanitasi2. Psikologis bagi masyarakat : a. Keamanan b. Kenyamanan c. Ketenangan

.Langkah Langkah Pengawasan STTU :

1. Identifikasai masalah2. Penyusunan rencana kegiatan : a. Survei area TTU b. Menentukan benda sanitasi c. Mendesain formulir pemeriksaan3. Kegiatan pengawasan a. Menilai b. memberikan saran perbaikan4. Evaluasi dan analisa hasil pengawasan5. Tindak lanjut kegiatan pengawasan6. Sistim pencatatan dan pelaporan

..1. Identifikasi masalah

Identifikasi masalah dapat dilakukan dengan wawancara dan atau peninjauan lokasi

Pelaksanaanyaa. Datang ke lokasi TTUb. Meninjau ke lokasi TTUc. Mengetahu secara garis besar /secara

umum keadaan sanitasi TTUd. Dirangkum masalah-masalah TTUe. Dicatat sbg dasar penyusunan formulir

pemeriksaan

2. Penyusunan Rencana Kegiatan

Ada 3 lagkah :a. Membagi wilayah ruangan TTUb. Menentukan barang sanitasic. Mendesain formulir pengawasan

3. Kegiatan Pengawasan

Terdiri dari :a. Menilai Obyek penilaiannya : - kebersihan sifatnya subyektif - persyaratan sifatnya obyektif Caranya observasi membandingkan keadaan

senyatanya dengan aturan yang berlakub. Memberikan saran perbaikan Hal-hal yang kurang memenuhi syarat diberikan

saran kepada pengelola untuk diperbaiki Saran dapat dsiberikan secara lisan atau dapat juga

secara tertulis

4. Evaluasi dan analisis hasil pengawasan

Hal-hal yang perlu dipertimbangkan untuk evaluasi dan analisis :

a. Klasifikasi permasalahan apakah nerkaitan dengan : - Komstruksi - Peraturan - Tidak memenuhi paraturan / syarat - terbatasnya biaya - dll.b. Menentukan skala prioritas : - Yang diperbaiki lebih dahulu - Pertimbangkan dengan kemampuan biaya

5. Tindak lanjut kegiatan

Pemeriksaan pengawasan yang dilakukan untuk mencetahui apakah hal yang disarankan telah dilakukan perbaikan

Tujuan :a. Melakukan penilaian secara berkelanjutan

terhadap keadaan sanitasib. Mendapatkan data perbandingan keadaan snitasi

sebelum dan sesudah perbaikanc. Mendapatkan data statistik untuk kepentingan

pengembangand. Mendapatkan data yang akurat untuk menentukan

perlu tidaknys perbaikan tersebut

6. Sistim Pencatatan dan Pelaporan

a. Pencatatan Hal-hal yang perlu dicatat : - Data yang dikumpulkan pada survei area - Nilai keadaan sanitasi - Data yang akan dijadikan bahan laporanb. Pelaporan Pslaporan dilakukan berdasar waktu seperti harian, mingguan. Bulanan atau tahunan

Jenis TTU :

1. Pasar (tradisiomal, modern)2. Tempat Ibadah 3. Salon Kecantikan4. Kolam renang / Pemandian Umum5. Hotel6. Tempat Wisata7. Restoran/Rumah makan8. Gedung Bioskop / Pertunjukan9. Panti Pijat

z

1

zz

2

zzz3

c

q

4

qq

5

w

6

r

7