dalam Penyelenggaraan Pemerintahan · 4. menjadi tugas penting untuk membangun pamahaman bahwa...

Post on 24-Mar-2019

216 views 0 download

Transcript of dalam Penyelenggaraan Pemerintahan · 4. menjadi tugas penting untuk membangun pamahaman bahwa...

Sesi 1

Prinsip-prinsip Good Governance dalam Penyelenggaraan Pemerintahan

Prinsip-prinsip Good Governance dalam Penyelenggaraan Pemerintahan

Sesi 1

1. Pesertamemahamipentingnyaprinsip-prinsipGood Governance (transparansi, partisipasi,danakuntabilitas)dalampenyelenggaraanpemerintahan

2. PesertamemahamiketerbukaaninformasipubliksebagaihalmendasardalammendorongdanmenciptakanGood Governance(dengantigaprinsiputamanya;transparansi,partisipasidanakuntabilitas)

1. Prinsip-prinsiputamaGood Governance(Transparansi,Partisipasidanakuntabilitas)dalampenyelenggaraanpemerintahan

2. KeterbukaaninformasipubliksebagailandasanpenguatanGood Governance dalampenyelenggaraanpemerintahan

Curahpendapat

120 menit

1. Bahanfasilitatortentangpokok-pokokmateriGood Governancedanhubungannyadenganketerbukaaninformasipublic.

2. BahanbacaanpesertatentangGood GovernancedanKeterbukaanInformasiPublik.

Pembukaan1. Membukasesi,danmenyampaikantujuansesisecarasingkatdanjelas.

Diskusi kelompok2. Menyampaikanpokok-pokokmateriGood Governancedanhubungannyadengan

keterbukaaninformasi.3. Memandudiskusidenganberdasarkanpadapertanyaan-pertanyaankunciberikut:

a. BagaimanapengalamanandadalammenerapkanGood Governance?b. ApaartipentingketerbukaaninformasidalampenerapanGood Governance bagi

badanpubliknegara?

Penutup4. Menutupsesidenganmeninjauprosesdanhasil-hasilyangdiperoleh.

1. Penyampaianpokok-pokokgagasandalamdiskusikelompokpadalangkah2bermuatanmateri-materiseperti:

• ArtipentingGood Governancedalampenyelenggaraanpemerintahandanbirokrasi,• Prinsip-prinsiputamaGood Governance(transparansi,partisipasi,danakuntabilitas).• PerandankedudukanketerbukaaninformasipublikdalampelaksanaanGood

Governance. 2. Padalangkah3,dilakukanpenggalianpengetahuandanpengalamanpesertatentang

konsepGood Governance,keterbukaaninformasipublik,danpraktek-praktekGood Governance di lingkungannya.

3. Dalammemandudiskusiharusditegaskanmengenaiurgensidankemanfaatanpraktek-praktekGood Governancedalampenyelenggaraanpemerintahan,besertaketidakmungkinanpraktek-praktekGood Governancedijalankantanpakehadiranketerbukaaninformasipublik.

Prinsip-prinsip Good Governance dalam Penyelenggaraan Pemerintahan

Bahan Bacaan 1.1

4 Persepsi Keliru tentang Keterbukaan

Transparansi, Partisipasi, Akuntabilitas dan Keterbukaan Informasi Publik dalam Penyelenggaraan Pemerintahan

Tatakelolapemerintahanyangbaik(good governance)mensyaratkanpemerintahanyangterbukasebagaisalahsatufondasinya,dankebebasanmemperolehinformasi(public access to information)merupakansalahsatuprasyaratuntukmenciptakanpemerintahanterbuka(opengovernment).Pemerintahanterbukaadalahpenyelenggaraanpemerintahanyangtransparan,terbuka,danpartisipatoris.Semakinterbukapenyelenggaraannegarauntukdiawasipublik,makapenyelenggaraannegaratersebutmakindapatdipertanggungjawabkan.Padatataranbadanusaha,konseppengelolanyangbaik(goodcorporategovernance)jugasudahdianggapsebagaisuatukebutuhanpenting.Tatakelolayangbaikmemilikisejumlahindikatorantaralainketerbukaan,partisipasi,akuntabilitas,efektivitas,dankoherensi(Icel-YayasanTifa,2009:4)

MenurutMasAhmadSantosa,pemerintahanyangterbukamensyaratkanadanyajaminanataslimahal,yaitu:(i)hakuntukmemantauperilakupejabatpublikdalammenjalankanperanpubliknya;(ii)hakuntukmemperolehinformasi;(iii)hakuntukterlibatdanberpartisipasidalamprosespembentukankebijakanpublik;(iv)kebebasanberekspresiyangantaralaindiwujudkandalamkebebasanpers;dan(v)hakuntukmengajukankeberatanterhadappenolakanataskeempathakterdahulu(MasAhmadSantosa,2001:22)

Pemerintahanyangterbukaberisibadan-badanpublikyangterbukakepadamasyarakatdalamrangkapelayanan.Sedangkantransparansimemberikanruangbagimasyarakatuntukmengetahuiprosesperumusandanpelaksanaansebuahkebijakan.Transparansimemungkinkanpublikuntukmengawasidanmenilaijalannyasebuahkebijakandenganmemastikanalokasidanperuntukansebuahkebijakansecaratepat,efisiensertasesuaidengankerangkaanggaranyangditentukan.

Pemerintahanyangdinamisdanresponsifbergantungpadabagaimanapemerintahmampumenjadiinspirasi,memanfaatkandanmemupukketerlibatanyangmantapdariseluasmungkinsektor-sektormasyarakat.Partisipasimasyarakatmemungkinkanpemerintahuntukbenar-benarresponsifterhadapperubahan-perubahandalamsegalasituasidanberinovasisesuaidengankebutuhandalammenjalankanmandatnyauntukmenyediakanpelayanankepadamasyarakat.Partisipasimasyarakatmembantumenciptakansuatukerangkaumumbagipengambilankeputusan,komunikasi,danpemecahanmasalah.Danyanglebihpenting,partisipasimasyarakatakanmemberikantingkatkomitmenyanglebihluasdanmemanfaatkankemampuanyanglebihbesardalammelaksanakankeputusanbersamatadi.Dengandemikian,partisipasimasyarakatmerupakancarayangefektifuntukmendorongdanmengembangkaninisiatifdantanggungjawabbagipemerintahandanpembangunan.

Sedangkanakuntabilitasmerupakansuatukondisidimanapenyelenggaraanpemerintahandapatdipertanggunggugatkandihadapanpubliksecaraadministatifmaupunsecarapolitik.Baikdarisegipengambilankebijakan,pelaksanaanhinggapelaporandarisebuahkebijakan.Aspekakuntabilitasmemungkinkanpublikuntukmengukurberhasiltidaknyapelaksanaansebuahkebijakandalampenyelenggaraanpemerintahan.

Prinsip-prinsiptransparansi,partisipasidanakuntabilitasdalampenyelenggaraanpemerintahan,tidakmungkindijalankantanpaadanyaketerbukaaninformasi.Sebagaicontoh:partisipasi

Bahan Bacaan 1.1

Prinsip-prinsip Good Governance dalam Penyelenggaraan Pemerintahan

masyarakatdalamprosesperencanaandanpenyusunananggarantidakakanterjadijikamasyarakattidakmengetahuiinformasitentangprosesdankapansertadimanamasyarakatdapatterlibatdalamprosesperumusananggaran.Begitujugadengantransparansidanakuntabilitas,keduaprinsipinijustrumensyaratkanadanyaketerbukaaninformasiyangmemungkinkanpublikdapatmengaksesdanmenggunakaninformasiuntukmenilaikinerjasebuahpenyelenggaraanpemerintahan.Sehinggaketerbukaaninformasimerupakanakuntabilitas.

Transparansi

Akuntabilitas PartisipasiKeterbukaan Informasi

Sesi 2

Hak Atas Informasi Sebagai Hak Asasi Manusia

�0

Sesi 2

1. Pesertamemahamibahwahakpublikatasinformasimerupakanhakasasimanusiayangberlakuuniversal

2. PesertamemahamilandasanhukumatasJaminanKeterbukaanInformasiPublikdiIndonesia

1. HakatasinformasimerupakanHakAsasi2. LandasanHukumatasJaminanKeterbukaanInformasiPublikdiIndonesia

1. Curahpendapat.2. Presentasi 3. Diskusikelompok

150 menit

1. BahanpresentasinarasumbertentanghakinformasisebagaiHAMdanjaminanhukumketerbukaaninformasi.

2. Bahanbacaanpesertatentangkasushakatasinformasi.

Pembukaan. 1. Membukasesiinidanmenyampaikantujuansesisecarasingkatdanjelas.

Presentasi2. Memandupresentasinarasumberdengantema“HakAtasInformasiSebagaiHak

AsasidanJaminanHukumKeterbukaanInformasiPublik”3. Memandusesitanya-jawab.

Hak Atas Informasi Sebagai Hak Asasi Manusia

��

Diskusi kelompok4. MembagipesertadalambeberapakelompokdanmengedarkanBahanBacaankasus

hakatasinformasi.Sertamemberikantugasuntukmenjawabpertanyaan-pertanyaanberikut:• Masalahapayangterjadi?• Siapasajayangterlibatdalammasalahtersebut?• Mengapamasalahtersebutbisaterjadi?Ataufaktor-faktorapasajayang

menyebabkanmasalahtersebutterjadi?• Bagaimanakedudukanhakpublikatasinformasidalamkasustersebut?

5. Memanduplenopresentasihasilkerjamasing-masingkelompok.6. Memanduforumuntukmemberikanumpanbalik.

Penutup7. Menutupforumdenganmeninjauprosesdanhasil-hasilyangdiperoleh.

1. Narasumberyangdipilihadalahyangharusmemilikipemahamankuattentangreformasipemerintahan,HAM,danketerbukaaninformasi.Narasumberyangberlatarbelakangbirokratlebihdiutamakan.

2. Padalangkah2,presentasinarasumberbermuatanmateri-materiseperti:• Sifat-sifatuniversalitasHAM.• HakatasinformasisebagaiHAM:perkembanganhistorisdandinamikanya.• Praktekdalampelaksanaanhakatasinformasidalampenyelenggaraan

pemerintahan. • Landasanhukumterhadaphakatasinformasi.

3. Langkah3,yangmerupakansesitanya-jawabmerupakanforumberbagipengetahuandaninformasi,sertauntukmemperbaikiataumemperkayapemahamanpesertatentanghakasasimanusiadanhakatasinformasi.PengetahuandanpemahamankalanganbirokrattenangHAMterbilangrendah,karenaisu-isuinitidakmenjadiperhatianutamamerekaselamaini.Untukitu,prosesdilangkah3inimerupakanbagianpentinguntukmemperkenalkan,mengantarkan,danmendorongpesertamengetahuidanmemahamilebihjauhtentangHAMdanhubungannyadenganGoodGovernancedanKIP.

4. menjaditugaspentinguntukmembangunpamahamanbahwapesertaadalahpejabatpublikdikantornya,yangjugasekaliguswargamasyarakatdirumahdanlingkungankomunitasnya,sehinggaHAMadalahbagianpentingdarikeberlangsunganhidupkeluargadankomunitaslingkungannyabertempattinggal.Disampingjugamerupakanbagiantakterlepaskandarifungsi-fungsipenyelenggaraanpemerintahandanpelayananpublik.

5. BahanBacaankasusyangdiedarkandilangkah4dapatdiambildaripemberitaanmediamassatentangpraktekketerbukaanyangbaikataumasalahyangsedanghangatakibatketertutupaninformasi.

��

Hak Atas Informasi Sebagai Hak Asasi Manusia

Bahan Bacaan 2.1

Hak Atas Informasi sebagai Hak Dasar

Setiapmanusiamemilikihakasasi,yangmelekatpadahakikatdankeberadaanmanusiasebagaimakhlukTuhanYangMahaKuasa.Hakasasimanusiawajibdihormati,dijunjungtinggidandilindungiolehnegara,hukum,pemerintahandansetiaporang,demikehormatansertaperlindunganharkatdanmartabatmanusia.SalahsatuhakasasimanusiadalamhaliniadalahHakKebebasanInformasi.

HakkebebasanInformasimerupakansalahsatuhakasasimanusiayangdiakuisecarainternasional(DeklarasiUmumHakAsasiManusiatahun1948,pasal10).Sejak1946MajelisUmumPerserikatanBangsa-BangsamengadopsiResolusi59(1)yangmenyatakanbahwa“KebebasaninformasiadalahhakasasiyangfundamentaldanmerupakantandadariseluruhkebebasanyangakanmenjadititikperhatianPBB”,(FreedomofInformationasanInternationallyProtectedHumanRight,TobyMendel,HeadofLawProgramme,Article19.www.Article19.org).

“PenegakanHakAsasiManusiasecarauniversaldapatmembukajalanuntukmenjadikankemiskinansebagaisejarah”.DemikiansalahsatupernyataanpentingSekjenPBBKofiAnanpadahariHAMInternasional10Desember2006.Lebihlanjut,SekjenPBBmenegaskanhak-hakyangmendasar--hakatasstandarkehidupanyanglayak,hakatasmakanandanpelayanankesehatanyangdiperlukan,hakataskesempatanuntukmendapatkanpendidikanataupekerjaanyanglayak,merupakanhal-halyangpalingdibutuhkanolehmasyarakatyangmiskin1.Namun,karenakurangnyainformasiyangsampaikepadamereka,bisajadimerekamenjadiorang-orangyangtidakbisamencapaiataumempertahankanhak-haknyatersebut.

Dalamkonteksinformasisebagaibagiandarihakasasimanusia,kitabisamerujukpadaspirityangdikembangkanUndang-UndangNo.39Tahun1999tentangHakAsasiManusiadanUndang-UndangNo...Tahun2006tentangRatifikasiKovenanInternasionaltentangHakSipildanPolitik.Walauperaturan-peraturantersebutbelummengatursecararinciapasajainformasiyangbersifatterbukadaninformasiyangdikecualikan,sertabagaimanamekanismepenyelesaiansengketainformasi.Sebagianbesarperaturanperundang-undangantersebuthanyamemuatprinsip-prinsipdasarperlunyaketerbukaaninformasi,saluran-salurankomunikasi,danpartisipasimasyarakat.(Icel-YayasanTifa,2009:7)

Padapraktiknya,kebutuhanatasinformasimembawaimplikasiyangjauhlebihluasdankompleks.Badan-BadanPublikharusmenyediakaninformasiyangkarenasifatnyaharusdibukakepublik.Sebaliknya,lembaga-lembaganegaradanprofesitertentuharusmenjagakerahasiaaninformasikarenadiharuskanolehundang-undang.Misalnyarahasiadokterdenganpasien,rahasiaadvokatdenganklien,bahkanrahasiaombudsmandenganwargayangmelaporkanpelayananpublik.

Sebagiannegaramengaturaksesterhadapinformasiitukedalamkonstitusinya.Sebagianlagimengaturdalamundang-undangkhususdenganberagamsebutan.Hakatasinformasidiberbagainegaradianggapsebagaibagiandarikebebasanberekspresidankebebasanpers.Negarayangsudahmemilikiundang-undangkhususmengenaiaksesinformasiantaralainAmerikaSerikat,Denmark,Norwegia,Belanda,Perancis,Australia,SelandiaBaru,Kanada,India,Hungaria,KoreaSelatan,Irlandia,Israel,Jepang,AfrikaSelatan,Thailand.Padahakekatnya,jaminandan

1 MiminRukminidkkdalamPengantarMemahamiHakEkosob.

��

perlindunganaksesterhadapinformasidinegara-negaratersebutdilandasiupayapengembangantatakelolapemerintahanyangbaik.(Icel-YayasanTifa,2009:5)

DiIndonesia,hakkebebasaninformasidijaminolehkonstitusitertinggikitayakniUUD1945,Pasal28Fyangberbunyi:“Setiaporangberhakuntukberkomunikasidanmemperolehinformasiuntukmengembangkanpribadidanlingkungansosialnya,sertaberhakuntukmencari,memperoleh,memiliki,menyimpan,mengolah,danmenyampaikaninformasidenganmenggunakansegalajenissaluranyangtersedia”.Ituberartikebebasaninformasimerupakanhakasasidanhakkonstitusionalyangharusdijaminolehnegara.

��

Bahan Bacaan 2.2

Jaminan Hukum Atas Hak Atas Informasi di Indonesia

DiIndonesia,KetentuanhakkebebasaninformasiyangtelahtermaktubdalamUUD1945dikuatkanlagidenganlahirnyaUndang-UndangNo.14Tahun2008tentangKeterbukaanInformasiPublik(UUKIP).DalampenjelasanUUtersebutdinyatakanbahwahakatasinformasimenjadisangatpentingkarenamakinterbukanyapenyelenggaraannegarauntukdiawasipublik,penyelenggaraannegaratersebutmakindapatdipertanggungjawabkan.

Undang-undangKebebasanInformasidiarahkanuntukmendorongpemenuhanhakkonstitusional,sekaligusskenariountukmemajukanbangsamelaluireformasibirokrasi,pemberdayaanmasyarakatsipildanpeningkatankinerjapemerintah.Haksetiaporanguntukmemperolehinformasipublikjugarelevanuntukmeningkatkankualitaspelibatanmasyarakatdalamprosespengambilankeputusanpublik.

Secarasfesifik,UUKIPmemberikanjaminankepadasetiapwarganegarauntukmemperolehinformasiyangdimilikiolehBadanPublik.UUKIPiniberisiacuanyangjelastentangprinsipdantujuanketerbukaaninformasipublik,tatacaramemperolehinformasidariBadanPublik,hakdankewajibanBadanPublik,sertatatacarapenyelesaiansengketaketikahakmasyarakatuntukmemperolehinformasiterhambat/dihambat.DalamUUKIPinijugadiaturtentangkeberadaan,tugasdankewenangansebuahlembagaindependenbernamaKomisiInformasi.

UUKIPdisahkandengantujuanuntuk:(1)Menjaminhakwarganegarauntukmengetahuirencanapembuatankebijakanpublik,programkebijakanpublikdanprosespengambilankeputusanpubliksertaalasanpengambilansuatukeputusanpublik.;(2)Mendorongpartisipasimasyarakatdalamprosespengambilankebijakanpublik;(3)MeningkatkanperanaktifmasyarakatdalampengambilankebijakanpublikdanpengelolaanBadanPublikyangbaik;(4)Mewujudkanpenyelenggaraannegarayangbaik,yaituyangtransparan,efektifdanefisien,akuntabelsertadapatdipertanggungjawabkan;(5)Mengetahuialasandibalikdikeluarkannyasuatukebijakanpublikyangmempengaruhihajathiduporangbanyak;(6)Mengembangkanilmupengetahuandanmencerdaskankehidupanbangsa;(7)MeningkatkanpengelolaandanpelayananinformasidilingkunganBadanPublikuntukmenghasilkanlayananinformasiyangberkualitas.

Asas/prinsipdasardariUndang-UndangKIPiniadalah:(1)Setiapinformasipublikbersifatterbukadandapatdiaksesolehsetiappenggunainformasipublik;(2)Informasipublikyangdikecualikanbersifatketatdanterbatas;(3)Setiapinformasipublikharusdapatdiperolehsetiappemohoninformasipublikdengancepatdantepatwaktu,biayaringandanmelaluicarayangsederhana;(4)Informasipublikyangdikecualikanbersifatrahasiasesuaidenganundang-undang,kepatutandankepentinganumumdidasarkanpadapengujiantentangkonsekuensiyangtimbulapabilasuatuinformasidiberikankepadamasyarakatsertasetelahdipertimbangkansecaraseksamabahwamenutupinformasipublikdapatmelindungikepentinganyanglebihbesardaripadamembukanyaatausebaliknya.

DidalamUUini,ditegaskanbahwasetiaporangmempunyaihakuntuk:

1. Memperolehinformasipubliksesuaidenganketentuanundang-undangKIP.

2. Melihatdanmengetahuiinformasipublik.

Hak Atas Informasi Sebagai Hak Asasi Manusia

��

3. Menghadiripertemuanpublikyangterbukauntukumumuntukmemperolehinformasipublik.

4. Mendapatkansalinaninformasipublikmelaluipermohonansesuaidenganundang-undangini

5. Menyebarluaskaninformasipubliksesuaidenganperaturanperundang-undangan.

6. Mengajukanpermintaaninformasipublikdisertaialasanpermintaan.

7. Mengajukangugatankepengadilanapabiladalammemperolehinformasipublikmendapathambatanataukegagalansesuaidenganketentuanundang-undangini

SedangkanobjekyangdiaturdalamUUKIPinimeliputi:

1. PemohonInformasiPublik

Adalahwarganegaradan/ataubadanhukumIndonesiayangmengajukanpermintaaninformasipublik.

2. PenggunaInformasiPublik

Adalahorangyangmenggunakaninformasipublik.

3. Informasi

Adalahketerangan,pernyataan,gagasan,dantanda-tandayangmengandungnilai,makna,danpesan,baikdata,faktamaupunpenjelasannyayangdapatdilihat,didengar,dandibaca,yangdisajikandalamberbagaikemasandanformatsesuaidenganperkembanganteknologiinformasidankomunikasisecaraelektronikataupunnon-elektronik.

4. InformasiPublik

Adalahinformasiyangdihasilkan,disimpan,dikelola,dikirim,dan/atauditerimaolehsuatuBadanPublikyangberkaitandenganpenyelenggaradanpenyelenggaraannegaradan/ataupenyelenggaradanpenyelenggaraanBadanPubliklainnyayangsesuaidenganundang-undanginisertainformasilainyangberkaitandengankepentinganpublik.

5. BadanPublik

Adalahlembagaeksekutif,legislatif,yudikatif,danbadanlainyangfungsidantugaspokoknyaberkaitandenganpenyelenggaraannegara,yangsebagianatauseluruhdananyabersumberdariAPBNdan/atauAPBDatauorganisasinon-pemerintahsepanjangsebagianatauseluruhdananyabersumberdariAPBNdan/atauAPBD,sumbanganmasyarakat,dan/atauluarnegeri.

Secaraumum,Undang-Undanginimengandungkonsekwensilogis,baikterhadapindividuwarganegara,BadanPublikmaupunterhadapobjekinformasiitusendiri.Beberapakonsekwensitersebutantaralain:

1. SetiapBadanPublikwajibmenjaminketerbukaaninformasipublik

2. Setiapinformasipublikbersifatterbukadandapatdiaksesolehpublik

3. Informasipublikyangdikecualikanbersifatketat,terbatas,dantidakmutlak/tidakpermanen

4. Setiapinformasipublikharusdapatdiperolehdengancepat,tepatwaktu,biayaringandancarasederhana

5. Informasipublikbersifatproaktif

��

6. Informasipublikharusbersifatutuh,akuratdandapatdipercaya

7. Penyelesaiansengketainformasiharusdilakukansecaracepat,murah,kompeten,danindependen

8. Setiappermintaaninformasiharusdisertaidenganalasan

9. Setiappenggunainformasiharusmencantumkansumberinformasi

10.Terdapatancamanpidanabagipenghambatdanpenyalahgunaanketerbukaaninformasi

Dengandemikian,melaluiUUKIPinimasyarakatdapatmemantausetiapkebijakan,aktivitasmaupunanggaransetiapbadan-BadanPublikberkaitandenganpenyelenggaradanpenyelenggaraannegaramaupunberkaitandengankepentinganpubliklainnya.Melaluiundang-undangini,BadanPublikterikatkewajibanuntukmenyediakaninformasiyangberadadibawahpenguasaannya,berikutmenyediakaninfrastrukturdansuprastrukturyangdibutuhkan.

Hak Atas Informasi Sebagai Hak Asasi Manusia

��

Bahan Bacaan 2.3

Hak atas Informasi, Demokratisasi dan Good Governance

Kebebasaninformasiataujaminanatasaksespublikterhadapinformasi(public access to information),sistemnegarayangdemokratis(democratic state)dantatapemerintahanyangbaik(good governance)merupakantigakonsepyangsalingterkaitsatudenganlainnya.Kebebasaninformasimembuatmasyarakatdapatmengontrolsetiaplangkahdankebijakanyangdiambilolehpejabatyangberpengaruhpadakehidupanmereka.Dalamnegarademokrasi,penyelenggaraankekuasaanharussetiapsaatdapatdipertanggungjawabkankembalikepadarakyat.Akuntabilitasmembawaketatapemerintahanyangbaik,yangbermuarapadajaminanterhadaphakasasimanusia.

Untukmembanguntatapemerintahanyangbaik(good governance),pemerintahterbuka(open government)merupakansalahsatufondasinya.Dalampemerintahanyangterbuka,kebebasaninformasiadalahsebuahkeniscayaan.Didalampemerintahanyangterbukaberlangsungtatapemerintahanyangtransparan,terbukadanpartisipatorisdalamseluruhprosespengelolaankenegaraan,termasukseluruhprosespengelolaansumberdayapubliksejakdariprosespengambilankeputusan,pelaksanaansertaevaluasinya.

MenurutMasAchmadSantosa,8pemerintahanyangterbukamensyaratkanadanyajaminanatas

limahal:

1. hakmemantauperilakupejabatpublikdalammenjalankanperanpubliknya(right to observe)

2. hakmemperolehinformasi(right to information)

3. hakterlibatdanberpartisipasidalamprosespembentukankebijakanpublik(right to participate)

4. kebebasanberekspresi,salahsatunyadiwujudkanmelaluikebebasanpers

5. hakmengajukankeberatanterhadappenolakanterhadaphak-hakdiatas.

Jelasbahwahakpublikuntukmemperolehinformasimerupakansalahsatuprasyaratpentingdemimewujudkanpemerintahanterbuka,yangdapatdilihatsebagaiupayaproaktifmencegahtimbulnyapraktekkorupsi,kolusidannepotisme(KKN)dalampengelolaansumberdayapublik.Praktek-praktekinilahyangdipercayasebagaipenyebabutamakrisismultidimensiyangmelandaIndonesiasejakpertengahan1997.

Pengalamandimasasebelumnyamenunjukkandenganjelasbahwaakibattidakadanyamekanismedanjaminanhukumterhadapaksesinformasipublikjustrudapatmenimbulkankrisiskepercayaanmasyarakatterhadappemerintah.Denganpolapemerintahanyangtertutup,lembaga-lembagapemerintahanyangadacenderungbekerjasecaratidakprofesionalkarenatidakadaruangbagipublikuntukmengawasidanmengontrolkinerjamereka.Olehkarenaitu,seharusnyaupayapencegahanKKNmelaluiperwujudanpemerintahanterbukadianggaplebihstrategisdibandingkanupayapemberantasandengancaramenghukum(represif).

KebebasanmemperolehinformasibukansekedarmembawamanfaatdalammenciptakanpemerintahanyangbersihdanefisiensekaligusdapatmencegahpraktekKKN,namunjugameningkatkankualitaspartisipasimasyarakatdalamperumusankebijakanpublikserta

��

Hak Atas Informasi Sebagai Hak Asasi Manusia

pengawasanataspelaksanaannya.Kebebasanmemperolehinformasipunyadampaksangatsignifikanpadademokratisasidanupayamembangunpenyelenggaraannegarayangbaik.

Karenakebebasanmemperolehinformasisangatpenting,makaperluuntukmemilikimekanismeyangjelasdalambentukundang-undang.Adanyaundang-undangkebebasanmemperolehinformasisangatpentingartinyadalambeberapahal:

a. SebagaiindikasiapakahNegarakonsistenmenjalankanpemerintahanyangdemokratisdantransparan

b. Mengaturpemerintahdalammenjaminhakpublikuntukmengaksesinformasidandokumenyangmerupakankepentinganpublik

c. Memberipedomanbagipejabatpublikdanbadanpublikyangmengeloladanmenyimpaninformasiyangmemilikinuansakepentinganpublikdalammemberikanpelayananbagipublikyangmemintainformasipubliktersebut.

d. Menjadipedomanuntukmenentukaninformasimanayangdapatdibukauntukpublik(accessible)danyangdilaranguntukdibukakepadapublik,karenasifatnyayangmemangharusdirahasiakan(secret danconfidential)

Jelasbahwaperlindunganhukumsecarapenuhterhadapkebebasaninformasidalambentukundang-undangmerupakanhalyangpentingdalammelindungi,menghormatidanmemenuhihakasasimanusia.Adanyaundang-undangkebebasanmemperolehinformasijugamerupakankuncidalamdemokrasi,pembentukanpemerintahanyangtransparandanbebaskorupsidanpelaksanaanpembangunanyangpartisipatif.

Dibanyaknegaradidunia,haltersebutsudahdilakukansejaklama.Undang-undangkebebasanmemperolehinformasi(dikenaldenganFreedom of Information Act/FOIA)telahdisahkandinegara-negarasepertiSwedia,AmerikaJepangdannegaratetanggaThailand.

Sepertikatapepatah,belajardaripengalamanadalahbijak,belajardaripengalamanoranglainadalahcerdik.

(Sumber:ApaituKebebasanMemperolehInformasi,IgnatiusHaryanto.Jakarta;UnescoJakarta,KKMIP,danLSPP,

September2005)

��

Daerah-daerah Yang Menegakkan Keterbukaan Informasi Sebelum Adanya UU KIP (Pre-2008)

Bahan Bacaan 2.4

�0

��

Sesi 3

Pelayanan Publik dan Keterbukaan Informasi Publik

��

Pelayanan Publik dan Keterbukaan Informasi Publik

Sesi 3

1. pesertamengetahuibahwaPelayananpublikmerupakanbagianutamadaripelaksanaanprinsip-prinsipGood Governance(Transparansi,PartisipasidanAkuntabilitas).

2. pesertamemahamibahwaKeterbukaaninformasipublikmerupakanprasyaratmutlakdaripenyelenggaraanpelayananpublik.

1. Hubunganantarapelayananpublik,prinsip-prinsipGood Governance,danketerbukaaninformasipublikdalampenyelenggaraanpemerintahan

2. Pelajarandaripraktek-praktekterbaikpelayananpublikdalamhalketerbukaaninformasipublik.

1. Curahpendapat2. Diskusikelompok

120 menit

1. Bahanpresentasitentangperandankedudukanketerbukaaninformasidalampelayananpublik.

2. Best Practicesdaribeberapadaerahdalampelayananpublikdantransparansi.

��

Pembukaan1. Membukasesidenganmenyampaikantujuandankegiatanbelajarsesiinisecara

singkatdanjelas.

Curah pendapat2. Menyampaikanpokok-pokokgagasantentang“perandankedudukanketerbukaan

informasidalampelayananpublik.“3. Memandudiskusiuntukmenggalipengalamandanpengetahuanpesertatentang

keterbukaaninformasidalampelayananpublik.4. Membagikanbahanbacaanbest practices,danmemintapesertauntuk

membacanya.5. memberikantugaskepadamasing-masingkelompokyangtelahdibentukpadasesi2

(HakAtasInformasiSebagaiHakAsasiManusiadenganpanduanpertanyaan:• Bagaimanapenilaianandaterhadapbest practicetersebut?• Keuntungandanataukerugianapayangdiperolehjikapraktekterbaikitudilakukan

didaerahanda?• Apakahmungkinhaltersebutdireplikasididaerahanda?• jikabisaatautidak,apaalasannya?(Identifikasifaktor-faktorpendorongdan

penghambatdarikebisaanatauketidakbisaanmelaksanakanreplikasitersebut).6. Memandupresentasihasilkerjakelompok.7. Memanduforumuntukmemberikanumpanbalik.

Penutup8. Menutupsesidenganmeninjauulangprosesdanhasil-hasilyangdiperoleh.

Penyampaianpokok-pokokgagasandilakukantentang“Perandankedudukanketerbukaaninformasidalampelayananpublik”terdiridari:

• Kedudukanpelayananpublikdalampenyelenggaraanpemerinthan.• PerandanKedudukanketerbukaaninformasidalampelayananpublik.

��

Pelayanan Publik dan Keterbukaan Informasi Publik

Bahan Bacaan 1.1

Mewujudkan Tata Pemerintahan Lokal yang Baik (Local Good Governance) dalam Era Otonomi Daerah1

GOOD GOVERNANCE

PenelitianKaufmann,Kraay,danZoido-Lobaton(1999)menunjukkanbahwakenaikansatustandardeviasisalahsatuindikatorpemerintahan2menyebabkankenaikanantara2,5sampai4kalipendapatanperkapita(range yangsamajugaberlakuuntukpenurunanangkakematianbayi),dankenaikantingkatmelekhurufhurufantara15sampai25persen.Beberapapenelitianlainnyajugamenunjukkanhubungankausalitaspositifantaraefisiensibirokrasidanmenurunnyatingkatkorupsidenganpertumbuhanekonomidaninvestasiasing�.BagiIndonesia,relevansikonsepinimenjadisangattinggisetelahbanyakpihakmenyalahkan‘bad/poor governance’sebagaifaktorpenyebabutamanegarainimemilikikondisisosialekonomipalingburukdiantaranegara-negaraAsiayangterkenakrisismoneter1997.

Definisiumumgovernance adalahtradisidaninstitusiyangmenjalankankekuasaandidalamsuatunegara,termasuk(1)prosespemerintahdipilih,dipantau,dandigantikan,(2)kapasitaspemerintahuntukmemformulasikandanmelaksanakankebijakansecaraefektif,dan(3)pengakuanmasyarakatdannegaraterhadapberbagaiinstitusiyangmengaturinteraksiantaramereka.

Unsuryangterakhirdapatdilakukanmelaluitigastrukturkomunikasi,yaitukewenangan,legitimasi,danrepresentasi�. Kewenangan adalahhakpemerintahuntukmembuatkeputusandalambidangtertentu.Walaupuninimerupakanhakdarisuatupemerintahmodern,namunyangterpentingadalahbagaimanamelibatkan(persepsi,kebutuhan,dankepentingan)rakyattentangtindakanyangperludilakukanpemerintah.Legitimasi diperolehkarenamasyarakatmengakuibahwapemerintahtelahmenjalankanperanannyadenganbaik,ataukinerjadalammenjalankankewenanganitutinggi.Representasi diartikansebagaihakuntukmewakilipengambilankeputusanbagikepentingangolonganlaindalamkaitannyadenganalokasisumberdaya.

Darisiniterlihatbahwagood governance tidakterbataspadabagaimanapemerintahmenjalankanwewenangnya,tetapi–lebihpentinglagi–adalahbagaimanamasyarakatdapatberpartisipasidanmengontrolpemerintahuntukmenjalankanwewenangtersebut(accountable).Karenaitu,seringkalitatapemerintahanyangbaikdipandangsebagai“sebuahbangunandengan3tiang”.Ketigatiangpenyanggaituadalahtransparansi,akuntabilitas,danpartisipasi.

1 DikutipdarimakalahMax H. Pohan, KepalaBiroPeningkatanKapasitasDaerah,BadanPerencanaanPembangunanNasional(Bappenas)padaMusyawarahBesarPembangunanMusiBanyuasinketiga,Sekayu,29September–1Oktober2000.

2 Merekamenelitihubunganantaraenamindikatorpemerintahanagregatsebagaiberikut(1)prosespolitik,kebebasandanhak-hakpolitikmasyarakat(voice and accountability);(2)tingkatketidakstabilanpemerintah(political instability and violence);(3)efektivitaspemerintah,yangjugamencakupkebebasanbirokrasidaritekananpolitik(government effectiveness)(4)kebijakanperdagangandanbisnisyangeksesifdan“market unfriendly” “regulatory burden);(5)bagaimanahukumditegakkan(rule of law);dan(6)derajatkorupsi(graft).

3 MisalnyapadaAsianDevelopmentBank(ADB),Good Governance and Anticorruption: The Road Forward for Indoneisa, makalahyangdisajikanpadapertemuanCGIVIIIdiParis,Juli1999.

4 Rochman,MeuthiaGanie,Good Governance dan Tiga Struktur Komunikasi Rakyat dan Pemerintah,makalahyangdisajikanpadaSeminar“Good Governance dan Reformasi Hukum”diJakarta,Agustus1998.

��

Transparansi

Transparansiberartiterbukanyaaksesbagisemuapihakyangberkepentinganterhadapsetiapinformasiterkait--sepertiberbagaiperaturandanperundang-undangan,sertakebijakanpemerintah–denganbiayayangminimal.Informasisosial,ekonomi,danpolitikyangandal(reliable)danberkalaharuslahtersediadandapatdiaksesolehpublik(biasanyamelaluifiltermediamassayangbertanggungjawab).Artinya,transparansidibangunataspijakankebebasanarusinformasiyangmemadaidisediakanuntukdipahamidan(untukkemudian)dapatdipantau.

Transparansijelasmengurangitingkatketidakpastiandalamprosespengambilankeputusandanimplementasikebijakanpublik.Sebab,penyebarluasanberbagaiinformasiyangselamainiaksesnyahanyadimilikipemerintahdapatmemberikankesempatankepadaberbagaikomponenmasyarakatuntukturutmengambilkeputusan.

Olehkarenanya,perludicatatbahwainformasiinibukansekedartersedia,tapijugarelevandanbisadipahamipublik.Selainitu,transparansiinidapatmembantuuntukmempersempitpeluangkorupsidikalanganparapejabatpublikdengan“terlihatnya”segalaprosespengambilankeputusanolehmasyarakatluas.

Implementasi Transparansi

Seringkalikitaterjebakdalam“paradigma produksi” dalamhalpenyebarluasaninformasiini;seakan-akantransparansisudahdilaksanakandenganmencetakleaflet suatuprogramdanmenyebarluaskannyakesetiapkantorkepaladesa,ataumemasangiklandisuratkabaryangtidakdibacaolehsebagianbesarkomponenmasyarakat.Polapikiriniperluberubahmenjadi“paradigma pemasaran”,yaitubagaimanamasyarakat menerima informasi dan memahaminya.

Untukmewujudkannyadalampelaksanaanadministrasipubliksehari-hari,terdapatbeberapahalyangperludiperhatikandisini.Pertama,kondisimasyarakatyangapatisterhadapprogram-programpembangunanselamainimembutuhkanadanyaupaya-upayakhususuntukmendorong keingintahuan mereka terhadap data/informasi ini.Untukitu,dibutuhkanadanyapenyebarluasan(diseminasi)informasisecaraaktifkepadaseluruhkomponenmasyarakat,tidakbisahanyadenganmembukaaksesmasyarakatterhadapinformasibelaka.

Kedua,pemilihanmedia yangdigunakanuntukmenyebarluaskaninformasidansubstansi/materi informasiyangdisebarluaskansangatbergantungpadasegmensasaranyangdituju.Informasiyangdibutuhkanolehmasyarakatawamsangatberbedadenganyangdibutuhkanolehorganisasinonpemerintah,akademisi,dananggotaDPRD,misalnya.Selainitu,seringkalicara-caradanmediayangsesuaidenganbudayalokaljauhlebihefektifdalammencapaisasarandaripada“mediamodern”sepertitelevisidansuratkabar.

Ketiga,seringkaliberbagaiunsur nonpemerintah –misalnyapers,lembagakeagamaan,lembagaswadayamasyarakat(LSM)–lebihefektifuntukmenyebarluaskaninformasidaripadadilakukanpemerintahsendiri.Untukitu,penginformasiankepadaberbagaikomponenstrategisinimenjadisangatpenting.

Akuntabilitas

Akuntabilitasatauaccountability adalahkapasitassuatuinstansipemerintahanuntukbertanggunggugatataskeberhasilanmaupunkegagalannyadalammelaksanakanmisinyadalammencapaitujuandansasaranyangditetapkansecaraperiodik.Artinya,setiapinstansipemerintahmempunyai

��

Pelayanan Publik dan Keterbukaan Informasi Publik

kewajibanuntukmempertanggungjawabkanpencapaianorganisasinyadalampengelolaansumberdayayangdipercayakankepadanya,mulaidaritahapperencanaan,implementasi,sampaipadapemantauandanevaluasi.

Akuntabilitasmerupakankunciuntukmemastikanbahwakekuasaanitudijalankandenganbaikdansesuaidengankepentinganpublik.Untukitu,akuntabilitasmensyaratkankejelasantentangsiapayangbertanggunggugat,kepadasiapa,danapayangdipertanggunggugatkan.Karenanya,akuntabilitasbisaberartipulapenetapansejumlahkriteriadanindikatoruntukmengukurkinerjainstansipemerintah,sertamekanismeyangdapatmengontroldanmemastikantercapainyaberbagaistandartersebut.

Berbedadenganakuntabilitasdalamsektorswastayangbersifatdual-accountability structure (kepadapemegangsahamdankonsumen),akuntabilitaspadasektorpublikbersifatmultiple-accountability structure.Iadimintaipertanggungjawabanolehlebihbanyakpihakyangmewakilipluralismemasyarakat.Rincinya,kinerjasuatuinstansipemerintahharusdapatdipertanggungjawabkanterhadapatasan,anggotaDPRD,organisasinonpemerintah,lembagadonor,dankomponenmasyarakatlainnya.Semuaituberartipula,akuntabilitasinternal(administratif)daneksternalinimenjadisamapentingnya.

Akhirnya,akuntabilitasmenuntutadanyakepastianhukumyangmerupakanresultandarihukumdanperundangan-undanganyangjelas,tegas,diketahuipublikdisatupihak,sertaupayapenegakanhukumyangefektif,konsisten,dantanpapandangbuludipihaklain.Kepastianhukumjugamerupakanindikatorpentingdalammenimbangtingkatkewibawaansuatupemerintahan,legitimasinyadihadapanrakyatnya,danduniainternasional.

Implementasi Akuntabilitas

Pertama,perlunyapenetapan target kuantitatif atas pencapaian suatu program.Selamaini,disadarimaupuntidak,kitaseringkaliberorientasipadaindikatorinput sepertialokasianggarandanpenyerapannya,danmelupakanpencapaian(output)programtersebut.Untukmenjagaefektivitassuatupengeluaran,diperlukanpemantauanyangberdasarkanpadapencapaiantargetberbagaiindikatorkinerja(performance indicators)yangditetapkansebelumnyadanmenunjukkantingkatkeberhasilansuatuprogramsecaramenyeluruh.

Kedua, dibutuhkanadanyamekanisme pertanggungjawaban publik secara reguler.Dalampelaksanaanprogram-programpemerintahselamaini,praktispertanggungjawabankeuangandiakhirtahunanggaranmerupakansatu-satunyamekanismeyangberjalan.Untukdapatmemberikanmasukan(feed-back)ditengahperjalanansuatuprogram,diperlukanadanyamekanismepelaporanreguler(misalnyabulanan)yangdisebarluaskankepadamasyarakatluas.Selainitu,dibutuhkanadanyamekanismeverifikasi olehpihakyangindependenataslaporantersebut.Hanyadenganadanyamekanismepelaporan,pertanggungjawabanpublik,danverifikasiinilahtingkatkeandalanlaporanpengelolaprogramdapatditingkatkandantingkatpencapaiansuatuprogramdapatterukurdenganmudah,sehinggadiharapkandapatmeningkatkanefektivitasdanefisiensinya.

Ketiga,adalahditerapkannyamekanisme penanganan pengaduan dan keluhan.Walaupunberbagaiupayatersebutdiatastelahdilaksanakan,tentunyamasihadakemungkinanterjadinyasuatumasalahdanpenyelewenganyangtimbuldalampelaksanaanprogramataupunpelayananpublik.Untukmenanganinya,diperlukansuatubagiankhususdalampengelolaprogramatauinstansipelayananmasyarakat(misalnyaairminum,listrik,puskesmas,dansebagainya)yangbertugasuntukmenanganipengaduanmasyarakatyangmasuk,baiksecaralangsungataupunmelaluipemberitaandimediamassa.

��

Tentunya,jugadibutuhkankerjasamadenganberbagailembagapemeriksadanpenyidikyangsudahada(inspektorat,kepolisian,kejaksaan,dansebagainya),sehinggasetiappengaduanyangberindikasipenyelewengandantindakpidanadapatsegeraditindaklanjuti.Karakteristikyangterpentingdalammekanismeiniadalahperlunyakepastianbagimasyarakatbahwapengaduanmerekaakanditangani dalam jangka waktu tertentu dansi pengadu berhak menerima laporan atas tindaklanjutpengaduannyaitu.

Partisipasi

Partisipasimerupakanperwujudandariberubahnyaparadigmamengenaiperanmasyarakatdalampembangunan.Masyarakatbukanlahsekedarpenerimamanfaat(beneficiaries)atauobjekbelaka,melainkanagenpembangunan(subjek)yangmempunyaiporsiyangpenting.Denganprinsip“daridanuntukrakyat”,merekaharusmemilikiaksespadapelbagaiinstitusiyangmempromosikanpembangunan.

Karenanya,kualitashubunganantarapemerintahdenganwargayangdilayanidandilindunginyamenjadipentingdisini.Hubunganyangpertamamewujudlewatprosessuatupemerintahandipilih.Pemilihananggotalegislatifdanpimpinaneksekutifyangbebasdanjujurmerupakankondisiinisialyangdibutuhkanuntukmemastikanbahwahubunganantarapemerintah–-yangdiberimandatuntukmenjadi“dirigen”tatapemerintahanini—denganmasyarakat(yangdiwakililegislatif)dapatberlangsungdenganbaik.

Polahubunganyangkeduaadalahketerlibatanmasyarakatdalamprosespengambilankeputusan.Kehadirantigadomain pemerintah,sektorswasta,danmasyarakatsipildalamprosesiniamatpentinguntukmemastikanbahwaproses“pembangunan”tersebutdapatmemberikanmanfaatyangterbesaratau“kebebasan”(mengutipAmartyaZen)bagimasyarakatnya.

Pemerintahmenciptakanlingkunganpolitik,ekonomi,danhukumyangkondusif.Sektorswastamenciptakankesempatankerjayangimplikasinyameningkatkanpeluanguntukmeningkatkanpendapatanmasyarakat.Akanhalnyamasyarakatsipil(lembagaswadayamasyarakat,organisasimasyarakat,organisasikeagamaan,koperasi,serikatpekerja,dansebagainya)memfasilitasiinteraksisosial-politikuntukberpartisipasidalamberbagaiaktivitasekonomi,sosial,danpolitik.

Sementaraitu,ditingkatpraktis,partisipasidibutuhkanuntukmendapatkaninformasiyangandaldarisumberpertama,sertauntukmengimplementasikanpemantauanatasatasimplementasikebijakanpemerintah,yangakanmeningkatkan“rasamemiliki”dankualitasimplementasikebijakantersebut.Ditingkatanyangberbeda,efektivitassuatukebijakandalampembangunanmensyaratkanadanyadukunganyangluasdankerjasamadarisemuapelaku(stakeholders)yangterlibatdanmemilikikepentingan.

Implementasi Partisipasi Publik

Keterlibatanmasyarakatdiperlukanmulaidaritahapperencanaan,pelaksanaan,danpemantauansuatuprogram.Mekanismekontroldapatlangsungdilakukantanpaperlumenunggusuatukesalahanataupenyelewenganterjadi.Selainitu,rasamemilikimasyarakatakanmeningkatkarenamerekaterlibatdalamsetiapprosespengelolaanprogram;suatuperubahanperanmasyarakatdari“konsumen”(objekterakhir)sematamenjadibagiandari“produsen”(salahsatupelakuutama).

Satuhalyangpentinguntukdiperhatikandisiniadalahsifatketerlibatanitu.Pelibatanmasyarakatyangbersifatmobilisasi(tidakpartisipatif)dantidakdiikutidenganpemberianwewenangtidakakanbermanfaatdalampeningkatankinerjasuatuprogram.Pembangunandaerahharusdilakukanbersamadenganmasyarakat,bukanuntukmasyarakat.

��

Pelayanan Publik dan Keterbukaan Informasi Publik

��

�0

��

Sesi 4

Kerangka Normatif Keterbukaan Informasi Publik

��

Kerangka Normatif Keterbukaan Informasi Publik

Sesi 4

1. PesertamengetahuisistematikadanmaterimuatanUndangUndangNomor14/2008tentangKeterbukaanInformasiPublik

2. PesertamengetahuimaterimuatanyangdiaturdenganPeraturanKomisiInformasiPusatRepublikIndonesia

1. SistematikadanmaterimuatanUndangUndangNomor14/20082. MaterimuatanyangdiaturdenganPeraturanKomisiInformasiNo.1Tahun2010

1. Curahpendapat2. Presentasi3. Diskusikelompok

150 menit

1. UUNo.14tahun2008TentangKeterbukaanInformasiPublik2. PeraturanKomisiInformasiNo1tahun20103. Bahanpresentasitentang“SistematikadanringkasanmaterimuatanUUKIPdan

PeraturanKomisiInformasi”

Pembukaan1. Membukasesidenganmenyampaikantujuandankegiatanbelajarsesisecara

singkatdanjelas.

��

Curah pendapat2. Melontarkanpertanyaansebagaipembukaforum:“AdayangsudahmembacaUU

KIPdanPeraturanKomisiInformasi?Dan“ApasajayangdiaturdalamUUKIPdanPeraturanKomisiInformasitersebut?”.

Presentasi3. Memandupresentasinarasumberdengantema“Sistematikadanmateri-materi

muatanUUKIPdanPerkip”4. Memandusesitanya-jawab.

Diskusi kelompok5. Memandudiskusitentangpokok-pokokmateriyangmenjadiperhatianpeserta

terutamayangterkaitdenganbadanpublik.

Penutup6. Menutupsesidenganmeninjauprosesdanhasil-hasilyangdiperolehdengan

memberipenekananhal-halyangmenjadikewajibanbadanpublik

1. CurahpendapatdapatdigunakansebagaipenilaianpesertaterhadappemahamanUndang-UndangNo.14melaluipertanyaanpancingan.

2. Langkah4dilakukandenganpertanyaanyangmenggalidanmencatatsetiappokok-pokokpikiranpesertapadakartumetaplan.

3. Presentasidilangkah3mestibermuatanmateri-materiseperti:• SistematikaUUKIP.• RingkasanmaterimuatanUUKIP.• SistematikaPeraturanKomisiInformasi.• Ringkasanmateri-materimuatanPeraturanKomisiInformasi.• Materi-materimuatanyangharusmenjadiperhatianbadanpublik.

��

Kerangka Normatif Keterbukaan Informasi Publik

Bahan Bacaan 4.1

Keterbukaan Informasi dan Kebebasan Pers1

Latar Belakang

Bahwakemerdekaanpersmerupakanwujudkedaulatanrakyatberdasarkanprinsipdemokrasi,keadilandansupremasihukumsebagaimanadiaturdalampasal1UUNo.40tahun1999tentangPers.Haltersebutditegaskandalampasal4Undang-undangyangsamabahwakemerdekaanpersdijaminsebagaihakasasiwarganegara.Sebagaihakasasiwarganegara,makapersbebasdaribredel,sensordanlaranganpenyiaran(ayat2).Ayat3pasaltersebutmenegaskan,untukmenjaminkemerdekaanpers,persbebasmencari,memperolehdanmenyebarkangagasandaninformasi.

Untukmencaridanmemerolehinformasitersebut,lebihlanjutdijamindenganmunculnyasunshinelaws(produk-produkhukumyangmenjaminketerbukaaninformasidantransparansi).SalahsatusunshinelawstersebutadalahUndang-undangNo.14tahun2008tentangKeterbukaanInformasiPublik(UUKIP).Undang-undangKIPmenjaminsetiaporang,termasukjurnalis,untukmendapatinformasipublik.

Hakatasinformasibukanhanyahakyangdiaturmelaluiundang-undang,namunjugamerupakanhakkonstitusionalwarganegara.Pasal28FUndang-undangDasar1945menyatakan,“Setiaporangberhakuntukberkomunikasidanmemperolehinformasiuntukmengembangkanpribadidanlingkungansosialnya,sertaberhakuntukmencari,memperoleh,memiliki,menyimpan,mengolah,danmenyampaikaninformasidenganmenggunakansegalajenissaluranyangtersedia”.

Sebagaihakkostitusional,makahaktersebuttidakdapatdikuragiolehperaturanyanglebihrendah.Dengankatalain,tidakbolehadaprodukhukumyangdapatmembatasiketentuanUndang-undangDasartersebut.

Selainitu,hakatasinformasijugamerupakanhakasasimanusiayangdiaturdalamKovenanInternasionaltentangHakSipildanPolitik,yangtelahdiratifikasipemerintahIndonesiapadatanggal30September2005danmenjadiUndang-undangNo.11taun2005.Pasal19butir(2)Kovenantersebutmengatakan,“Setiaporangberhakataskebebasanuntukmenyatakanpendapat;hakinitermasukkebebasanuntukmencari,menerimadanmemberikaninformasidanpemikiranapapun,terlepasdaripembatasan-pembatasansecaralisan,tertulis,ataudalambentukcetakan,karyaseniataumelaluimedialainsesuaidenganpilihannya.”

Menurutbutir(3)Kovenantersebut,hak-hakyangdiicantumkandalamayat2pasalinimenimbulkankewajibandantanggungjawabkhusus.Olehkarenanyadapatdikenaipembatasantertentu,tetapihalinihanyadapatdilakukanseesuaidenganhukumdansepanjangdiperlukanuntuk:a)menghormatihakataunamabaikoranglainataub)melindungikeamanannasionalatauketertibanumumataukesehatanataumoralumum.

Produk-produkhukumtersebutdiatasmenjadiacuanpersIndonesiauntukmenjalanantugasnya,yaitumencari,memperolehdanmenyebarkaninformasidangagasan.

1 DisampaikanolehAliansiJurnalisIndependen(AJI)padaRapatDengarPendapatdenganKomisiIDewanPerwakilanRakyat(DPR)RItanggal25November2009

��

Pentingnya Keterbukaan Informasi bagi Pers

Keterbukaaninformasimerupakansyaratbagipersuntukmencaridanmemperolehinformasi.Untukmemperolehinformasi,persseringkaliterbenturolehmasalah-masalahbirokrasiatasnamarahasianegara,rahasiajabatandansebagainya.Ketikaberhadapandenganmasalahitu,persgagalmenjalankanfungsitersebut.

LahirnyaUndang-undangNo.14tahun2008tentangKeterbukaanInformasiPublikdiharapkanbisamengatasimasalahtersebut.Darisegipers,kinimemilikijaminanhukumuntukmencaridanmemperolehinformasi.Darisegipemerintah,kekhawatiranakanbocornyarahasianegaradanrahasiajabatantakperluada,sebabbabV(pasal17-20)mengenaiInformasiyangDikecualikan.

Pembatasandalampasal17UUtersebutsangatkomprehensif,dandetail.Informas-informasiyangdikecualikandariinformasimenurutpasal17tersebutmeliputi:

1.Informasiyangdapatmenggagungprosespenegakanhukum;

2.InformasiyangdapatmenggangupertlindunganHakAtasKekayaanIntelektual;

3.Informasiyangdapatmembahayakanpertanahandankeamanannegara;

4.InformasiyangdapatmengungkapkekayaanalamIndonesia;

5.Informasiyangdapatmerugikanketahananekonominasional;

6.InformasiyangdapatmerugikanhubunganluarnegeriIndonesia;

7.Informasiyangdapatmengungkapinformasipribadidalamaktaotentikataukemauanterakhirdalamwasiatseseorang;

8.Informasiyangdapatmengungkaprahasiapribadi;

9.Memorandumatausurat-suratbadanpublikyangmenurutsifatnyarahasiasebatastidakdikecualikanolehKomisiInformasi;dan

10.Informasiyangtidakbolehdiungkapberdasarkanundang-undang.

Butirsatuhinggasepuluhdiatassudahmencakupsemuainformasiyanglayakdirahasikan,mulaidarirahasianegarahinggarahasiapribadi.

Dengandemikian,UUNo.14tahun2008tentangKeterbukaanInformasiPubliktelahberhasilmenyeimbangkanduakepentingan,yaitukepentinganmasyarakatuntukmendapatinformasidankepentinganpejabatmerahasiakaninformasi-informasiyangpentinguntukdirahasiakan.

Pembatasan Informasi

Persbekerjauntukkepentinganpublik,olehkarenaitupersmencari,memperolehdanmenyebarkaninformasipublik.Informasipubliktersebutsangatluas,karenamenyangkutsegalasegikehidupanmasyarakat.Namundemikian,persjugadapatdibatasidalammemperolehinformasi.Batasan-batasanyangumumnyadigunakandalamstandarinternasionalmenyangkutrahasianegara,rahasiabisnisdnprivasi.

Rahasia Negara

Informasiyangtergolograhasianegaramemangtidakbolehdiberitakanolehpers.Informasi-informasitersebutsudahmasukdalamklasifikasidalampasal17UUNo.14tahun2008tentangnKIP.Namun,rahasianegarajugaadabatasannya,yaitu:

��

Pertama,setelahmelampuimasaretensisebagaimanadiaturdalamundang-undang;

Kedua,setelahberubahmenjadiinformasipublikolehkarenaberbagaisebab,sepertidibukadipengadilanmaupunsudahterbukadidepanpublik(misalnyabocor).

Dalambeberapakasusdiluarnegeri,rahasianegarajugadapatdibukademikepentinganpublik.KasusPentagonPapersdiAmerikaSerikatadalahsalahsatucontohnya.Sebuahdokumenyangdikategorikan“sangatrahasia”dapatdiungkapolehmediamassakarenaternyatadalamdokumentersebutterkandungsebuahskandal.Pengklasifikasian“sangatrahasia”bukansungguh-sungguhdilakukanuntukmelindungikeselamatannegara,tapiuntukmenyembunyikanskandalpemerintah.

Rahasia di Bidang Bisnis

Rahasiabisnisyangsahumumnyajugadigunakanuntukmembatasiketerbukaaninformasisecaralegal.Informasi-informasiyangumumnyadapatdibatasimeliputiinformasiyangterkaitdenganhakkekayaanintelektual,termasukdidalamnyaadalahrahasiadagang,informasiyangmenyangkutpersainganusaha.Rahasiaprofesional(professionalconfidentiality)jugatermasukdalamkategoriini.

Namun,rahasiabisnisjugatidaklahbersifatmutlak.Rahasiadibidangbisnisjugadapatdibatasiuntukkepentinganpublik.SalahsatucontohnyaadalahrahasiabisnisdalamperusahaanrokokdiAmerika,sebagaimanadiceritakandalamfilmTheInsider.Sebuahmediatelevisidapatbolehmengungkapkandunganzatkimiadalamprodukrokokyangmembahayakanmasyarakat.

Privasi

Privasiataurahasiapribaditermasukhakyangdijaminolehhukum.Perstidakbolehmengungkaprahasiapribadiseseorang,karenainformasipribadibukanlahkonsumsipublik.Perlindunganrahasiapribadimenyangkutbanyakhal,termasukkomunikasipribadi,kehidupanpribadi,rahasiamedisdansebagainya.InformasipribadijugatermasukbagiandarihakasasimanusiayangdilindungiolehberbagaiinstrumenHAM.KodeEtikJurnalistikjugamewajibkanjurnalismenghormatihakatasprivasinarasumber.

Namundemikian,privasiseseorangjugadapatdibatasiolehkepentinganpublik.Misalnya,seseorangyangmelakukantindakpidana,makabanyakinformasipribadinyayangdiungkapdidepanpublic,misalnyamelaluipersidanganyangterbukauntukumum.Dengandemikian,persdapatmenyebarkaninformasipribadiorangtersebut.

Kesimpulan

Dariuraiandiatasdapatditarikbeberapakesimpulan,antaralain:

Pertama,keterbukaaninformasimerupakanprasyaratbagiadanyapersyangmerdeka.Tanpaketerbukaaninformasi,perstidakdapatmencaridanmemperolehinformasiyangdibutuhkanmasyarakat,sehinggaakhirjugatakdapatmenyebarkaninformasitersebut.Akibatnya,perstidakdapatmenjalankanfungsinyasecaramaksimal.Dengandemikian,ketertutupaninformasiakanmerugikanmasyarakatjugapadaakhirnya.

Kedua,pembatasaninformasipublikdapatdilakukandenganrigidmelaluiundang-undang.Tidaksemuapejabatdapatmembuatpembatasankebebasaninformasi.Tigaalasanyangumumnyadapatdigunakanuntukmembatasiinformasimeliputirahasianegara,rahasiabisnisdanprivasi.KetigahaltersebutsudahdiaturdalamBabVUUNo.14tahun2008tentangKIP.

Ketiga,pembatasanterhadapinfirmasipubliksebagaimanadalambutirkeduadiatas,tetapdapatdisimpangiatasnamakepentinganpublik.

Kerangka Normatif Keterbukaan Informasi Publik

��

Rekomendasi

Pertama,agarproduk-produkperundang-undanganyangmengandungmuatanpembatasanmengenaiinformasitetapmengacupadaprinsip-prinsipkebebasanpersdankebebasaninformasi,sebagaimanatelahdiaturdalamUUD1945,KovenanHakSipildanPolitiksertaUUNo.40tahun1999tentangPersdanUUNo.14tahun2008tentangKIP.

Kedua,hendaknyakepentinganpublikdiutamakandalamlegislasiterkaitinformasi.Kepentinganpublikmerupakantolokukurapakahsuatuinformasilayakdirahasiakanatautidak.

Jakarta,25November2009

NezarPatria

Sumber:http://www.theglobal-review.com/content_detail.php?lang=id&id=977&type=5

��

��

Sesi 5Badan Publik

�0

Badan Publik

Sesi 5

Pesertamemahamipengertian,hakdankewajibanbadanpubliksesuaiprinsip-prinsipketerbukaaninformasipublik

Pengertian,Hakdankewajibanbadanpubliksesuaiprinsip-prinsipketerbukaaninformasipublik

Diskusikelompok

90menit

RingkasanUUo.14/2008terkaittentangbadanpublik

Pembukaan1. Membukadanmenyampaikantujuansesisecarasingkatdanjelas.

Diskusi kelompok2. Membagikankartumetaplan,danmemintapesertauntukmenuliskannama

lembaga,instansi,atauorganisasiapasajayangmemilikikewajibanmenyediakaninformasipublik.

3. Memintapesertauntukmenempelkankartu-kartumetaplanjawabannyakedalamplanokerangkakategoribadanpublik.

��

4. Memandupesertauntukmendiskusikan;apakahbadanpublikyangtelahditulisdanditempelkanolehpesertaitusudahsesuaidengankategoribadanpublikmenurutUUKIP.

5. MembagikanbahanbacaanRingkasanUUo.14/2008terkaittentangbadanpublik6. Menyampaikanpenjelasanringkastentangmateri-materibahanbacaanitu.7. Memandupesertauntukmendiskusikanmateri-materitersebut.

Penutup8. Menutupforumdenganmeninjauprosesdanhasil-hasilyangdiperoleh.

1. Untuklangkah5,bahanbacaanyangdibagikanterdiridari:• Pengertianbadanpublik• Tugas,kewajiban,fungsi,dankewenanganbadanpublik.• Pengetianbadanpublik• Hubunganbadanpublikdengankomisiinformasidanpemohon.

2. Langkah7dilakukandenganpertanyaanyangmenggalidandiskusibersama.

��

Badan Publik

Bahan bacaan 5.1

Badan publik

Definisi badan publik (pasal 1)

BadanPublikadalahlembagaeksekutif,legislatif,yudikatif,danbadanlainyangfungsidantugaspokoknyaberkaitandenganpenyelenggaraannegara,yangsebagianatauseluruhdananyabersumberdarianggaranpendapatandanbelanjanegaradan/atauanggaranpendapatandanbelanjadaerah,atauorganisasinonpemerintahsepanjangsebagianatauseluruhdananyabersumberdarianggaranpendapatandanbelanjanegaradan/atauanggaranpendapatandanbelanjadaerah,sumbanganmasyarakat,dan/atauluarnegeri.

Ruang lingkup badan publik (pasal 4)

a. Lembagaeksekutif;

b. Lembagalegislatif;

c. Lembagayudikatif;

d. Badanlainyangfungsidantugaspokoknyaberkaitandenganpenyelenggaraannegara,yangsebagianatauseluruhdananyabersumberdarianggaranpendapatandanbelanjanegaradan/atauanggaranpendapatandanbelanjadaerah;

e. Organisasinonpemerintahsepanjangsebagianatauseluruhdananyabersumberdarianggaranpendapatandanbelanjanegaradan/atauanggaranpendapatandanbelanjadaerah,sumbanganmasyarakat,dan/atauluarnegeri;

f. PartaiPolitiksebagaimanadiaturdalamUndang-UndangPartaiPolitik;

g. BadanUsahaMilikNegaradan/atauBadanUsahaMilikDaerah;

h. BadanHukumPendidikan;

i. BadanHukumMilikNegara;

BeberapahalyangperludiperhatikandalammemutusdanmenetapkansuatubadanpubliksebagaibadanpublikyangdibebanikewajibanmelaksanakanUUKIPadalahsebagaiberikut:

1. Badanpubliktersebutharusberbadanhukum;

2. Sumberdanabadanpublik,baiksebagianmaupunseluruhnyabersumberdariAPBN/APBD;

3. Menerimasumbangandarimasyarakatdan/atauluarnegeri.UntukmenyesuaikandenganmaksuddantujuanpembentukUU,makaPeraturaninimemperjelasbahwasumbanganyangdimaksudadalahsumbanganyangbersifatmurnisukarela,bukansumbanganyangdiwajibkanpembayarannya.

Hak Badan Publik (pasal 6)

1. BadanPublikberhakmenolakmemberikaninformasiyangdikecualikansesuaidenganketentuanperaturanperundang-undangan.

2. BadanPublikberhakmenolakmemberikanInformasiPublikapabilatidaksesuaidenganketentuanperaturanperundang-undangan.

��

3. InformasiPublikyangtidakdapatdiberikanolehBadanPublik,sebagaimanadimaksudpadaayat(1)adalah:

a. informasiyangdapatmembahayakannegara;

b. informasiyangberkaitandengankepentinganperlindunganusahadaripersainganusahatidaksehat;

c. informasiyangberkaitandenganhak-hakpribadi;d.informasiyangberkaitandenganrahasiajabatan;dan/atau

d. InformasiPublikyangdimintabelumdikuasaiataudidokumentasikan.

Kewajiban Badan Publik

a. BadanPublikwajibmenyediakan,memberikandan/ataumenerbitkanInformasiPublikyangberadadibawahkewenangannyakepadaPemohonInformasiPublik,selaininformasiyangdikecualikansesuaidenganketentuan.

b. BadanPublikwajibmenyediakanInformasiPublikyangakurat,benar,dantidakmenyesatkan.

c. Untukmelaksanakankewajibansebagaimanadimaksudpadaayat(2),BadanPublikharusmembangundanmengembangkansisteminformasidandokumentasiuntukmengelolaInformasiPubliksecarabaikdanefisiensehinggadapatdiaksesdenganmudah.

d. BadanPublikwajibmembuatpertimbangansecaratertulissetiapkebijakanyangdiambiluntukmemenuhihaksetiapOrangatasInformasiPublik.

e. MenunjukdanmengangkatPPIDuntukmelaksanakantugasdantanggungjawabnya;

DalampenjelasanPerkipdiuraikanbeberapakewajibanbadanpublikyangterkaitkewajibandiatasadalahsebagaiberikutyaitumenentukanstrukturdansumberdayamanusiayangakanmenjabatdanmemilikifungsiterkaitpelaksanaanUUKIPyangmencakup:

1. PejabatPengelolaInformasidanDokumentasi(PPID);

2. AtasanPPID;

3. PejabatfungsionalpembantuPPID;

4. PetugasInformasiyangbertugassecaralangsungmelayanipermintaaninformasi.

f. MenetapkanStandarProsedurOperasionalpengelolaandanpelayananinformasisesuaidenganPeraturanini;

SPOyangditetapkanbadanpublikmerupakanSPOyangmengejawantahkanPeraturanKomisiInformasiPusat.SPOinimerupakanpanduan/kebijakanbadanpublikdalammelaksanakankewajibannyamemenuhihakpublikatasinformasi.

g. MemilikiDaftarInformasiyangmutakhirtentangseluruhinformasipublikyangdikelolaolehBadanPublik;

DaftarInformasiinimerupakandaftaryangmemuatsecarasistematisseluruhinformasiyangberadadibawahkewenangandanseluruhinformasiyangdikuasaibadanpublik.Hal-halyangharusterdapatdalamDaftarInformasi,yaitu:

1. Nomor;

2. Ringkasanisiinformasi;

3. Pejabatatauunit/satuankerjayangmenguasaiinformasi;

4. Penanggungjawabpembuatanataupenerbitaninformasi;

��

Badan Publik

5. Waktudantempatpembuataninformasi;

6. Formatinformasiyangtersedia;

7. Informasiyangwajibdiumumkansecaraberkala;

8. Informasiyangwajibdiumumkansertamerta;

9. Informasiyangwajibdisediakansetiapsaat;

10. Informasiyangdikecualikandanmasaretensiinformasi;

11. Sistemklasifikasikeamanandanaksesinformasiuntukinformasiyangdikelompokkansebagaiinformasiyangdikecualikan.

h. Menyediakansaranadanprasaranapengelolaandanpelayananinformasipublik,termasukpapanpengumumandanmejainformasidisetiapkantorBadanPublik;

Saranadanprasaranapengelolaandanpelayananinformasipublikadalahsegalasesuatuyangdigunakansebagaialatdanpenunjangutamaterselenggaranyaprosespengelolaandanpelayananinformasiyangbertujuanmemudahkanpemenuhanhakatasinformasimasyarakat.

Saranadanprasaranapelayanandapatterdiridari:

1.Komputer;

2.Printer;

3.Mesinfotocopy;

4.Audiovisual;

5.Papanpengumuman;

6.Berbagaisaranakomunikasi,termasukinternetapabilamemungkinkan;

Saranadanprasaranadiatas,sedapatmungkindiupayakansesuaidengankemampuansumberdayabadanpublikyangbersangkutan.Untukmemudahkanpelayanandanmenghematbiayaperolehaninformasi,badanpublikdapatmenyelenggarakanpelayananinformasidalamformatelektroniksepanjangmemungkinkansesuaidengankemampuansumberdayabadanpublikdanpemohon.

i. MembuatdanmengumumkanlaporantentangpengelolaandanpelayananinformasisesuaidenganPeraturaninisertamenyampaikansalinanlaporankepadaKomisiInformasisesuaidengankewenangannya.

YangdimaksuddenganKomisiInformasisesuaidengankewenangannyaadalahdalamhalBadanPublikmerupakanBadanPubliktingkatpusat,makaLaporantentangpengelolaandanpelayananinformasidisampaikankepadaKomisiInformasiPusat.NamunapabilaBadanPublikmerupakanBadanPubliktingkatpropinsi,makaLaporantentangpengelolaandanpelayananinformasidisampaikankepadaKomisiInformasiPropinsi.BegitupulaapabilaBadanPublikmerupakanBadanPubliktingkatkabupaten/kota,makaLaporantentangpengelolaandanpelayananinformasidisampaikankepadaKomisiInformasiKabupaten/Kota.DalamhalKomisiInformasiPropinsiatauKabupaten/Kotabelumterbentuk,makaLaporandisampaikankepadaKomisiInformasiPusat.

MenyediakanPapanPengumumandanMejaPelayananInformasidisetiapkantorBadanPublik;

Papanpengumumaninimerupakanmediaminimumyangwajibdisediakanbadanpublikuntukmenyebarluaskan/mengumumkaninformasipublik.Penggunaandanpenempatanpapanpengumumaninidiupayakansemaksimalmungkinefektivitasnyadalammenjaminpemenuhanhakpublikatasinformasi.Selainitu,badanpublikwajibmenyediakanmejapelayananinformasiyangakansecaralangsungmenerimadanmelayanipermintaaninformasiyangdiajukankepadabadanpublik.

��

j. Menganggarkanpembiayaansecaramemadaibagipengelolaandanpelayananinformasipubliksesuaidenganperaturanperundang-undanganyangberlaku;

Anggaranpembiayaanyangmemadaibagipengelolaandanpelayananinformasipubliksangatdiperlukangunamewujudkanpemenuhanhakpublikatasinformasi.Anggaranpembiayaaninisangatpentinggunamempersiapkansaranadanprasaranapengelolaandanpelayananinformasipublik.Selainitu,anggaranpembiayaaninijugadigunakanuntukmengembangkankapasitassumberdayamanusiasertaunit/satuankerjapengelolaandanpelayananinformasi.

k. Melakukanevaluasidanpengawasanterhadappelaksanaanpengelolaandanpelayananinformasidiinstansinya;

��

Badan Publik

Bahan bacaan 6.1

PPID

Definisi PPID dijelaskan dalam pasal 1 UU 14,

PejabatPengelolaInformasidanDokumentasiyangselanjutnyadisebutPPIDadalahpejabatyangbertanggungjawabdibidangpenyimpanan,pendokumentasian,penyediaan,dan/ataupelayananinformasidiBadanPublikdanbertanggungjawablangsungkepadaatasanPPIDsebagaimanadimaksudpadaPeraturanini.

PPID diangkat oleh Badanpublikbaikpejabatfungsionaldan/ataupetugasinformasiyangmembantuPPIDdalammelaksanakantugas,tanggungjawab,danwewenangnyasesuaidengankebutuhan.

Penjelasan:

Pada Badan Publik yang memiliki banyak unit kerja atau satuan kerja dengan berbagai kantor yang berbeda-beda, kebutuhan untuk memiliki petugas informasi di setiap kantor untuk membantu PPID mengelola dan melayani akses informasi sangat mungkin diperlukan. Berbeda dengan Badan Publik seperti organisasi nonpemerintah yang mungkin PPID dapat sekaligus melaksanakan fungsi sebagai petugas informasi. Selain petugas informasi, tenaga lainnya seperti arsiparis dan tenaga IT juga mungkin diperlukan untuk membantu PPID memastikan akses informasi publik yang baik.

Sesuai dengan kebutuhannya, Badan Publik dapat pula memutuskan untuk mendelegasikan kewenangan PPID kepada pejabat fungsional di sebuah unit/satuan kerja untuk menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai PPID. Kewenangan yang didelegasikan dapat bersifat menyeluruh (yaitu seluruh kewenangan pengelolaan dan pelayanan termasuk kewenangan melakukan uji konsekuensi sebagaimana dimaksud pada Pasal 19 Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik di sebuah unit/satuan kerja) atau kewenangan yang bersifat terbatas (misal kewenangan yang hanya menyangkut pengelolaan dan pelayanan informasi di satu unit/satuan kerja tidak termasuk kewenangan melakukan uji konsekuensi).

Tentang pertanggungjawaban

PPIDbertanggungjawabkepadaatasanPPIDdalammelaksanakantugas,tanggungjawab,danwewenangnya.

Tugas dan Tanggungjawab PPID diatur dalam pasal 7, pasal 8, pasal 9, pasal 10, pasal 16, pasal 17 dan 22 yaitu;

a. PPIDbertugasdanbertanggungjawabmelakukanpengelolaandanpelayananinformasiyangmeliputiprosespenyimpanan,pendokumentasian,penyediaandanpelayananinformasi.

b. Dalamrangkapenyimpanandanpendokumentasianinformasipublik,PPIDbertugasdanbertanggungjawabmengumpulkanseluruhinformasisecarafisikdarisetiapunit/satuan

c. PPIDbertugasdanbertanggungjawabmenyimpandanmendokumentasikanseluruhinformasiyangberadadibadanpublik.

d. PPIDmelakukanpendataaninformasiyangdikuasaiolehsetiapunit/satuankerjadiBadanPublikdalamrangkapembuatandanpemutakhiranDaftarInformasisetelahdimutakhirkanoleh

��

pimpinansetiapunit/satuankerjasekurang-kurangnyasatukalidalamsebulan.

e. Penyimpananinformasidilaksanakansesuaidenganperaturanperundang-undangandibidangkearsipan.

f. PPIDbertugasdanbertanggungjawabmenyediakanseluruhinformasidibawahpenguasaanBadanPublikyangdapatdiaksesolehpublik;

g. PPIDmenyediakaninformasimelaluipengumumandan/ataupermintaan.

h. Mengkoordinasikanpemberianinformasidenganpetugasinformasidiberbagaiunitpelayananinformasiuntukmemenuhipermintaaninformasi;

i. Melakukanujikonsekuensidanujikepentinganpubliksebelummengecualikaninformasidan/ataumembukainformasiyangdikecualikan:

1. Menyertakanalasanpengecualiansecarajelas,tegas,dantertulis;

2. Menghitamkanataumengaburkaninformasiyangdikecualikanbesertaalasannya;

j. Melayani,meneruskan,danmemastikanpengajuankeberatandiprosesberdasarkanprosedurpenyelesaiankeberatan;

k. Mengembangkankapasitaspejabatfungsionaldan/ataupetugasinformasidalamrangkapeningkatankualitaspengelolaandanpelayananinformasi;

l. Menugaskanpejabatfungsionaldan/ataupetugasinformasidibawahwewenangdankoordinasinyauntukmembuat,memelihara,dan/ataumemutakhirkandaftarinformasisecaraberkalasekurang-kurangnyasatukalidalamsebulan;

m. Mengkoordinasikansetiapunit/satuankerjadibadanpublikdalammelaksanakanpengelolaandanpelayananinformasipublik;

n. Memutuskansuatuinformasidapatdiaksespublikatautidak;

o. Menolakpermintaaninformasisecaratertulisapabilainformasiyangdimohontermasukinformasiyangdikecualikan/rahasiadengandisertaialasansertapemberitahuantentanghakdantatacarabagipemohonuntukmengajukankeberatanataspenolakantersebut.

p. Dalamhalmenentukaninformasiyangdikecualikan,PPIDwajibmelakukanujikonsekuensidanujikepentingan

q. Dalamhalkewajibanmengumumkaninformasi,PPIDbertugasdanbertanggungjawab:

1. Mengumumkaninformasisecaraberkalamelaluimediayangsecaraefektifdapatmenjangkauseluruhpemangkukepentingan;

2. MenyampaikaninformasidalambahasaIndonesiayangsederhanadanmudahdipahamidanmempertimbangkanpenggunaanbahasalokalyangdipakaiolehpenduduksetempat.

PPID bertanggungjawab terhadap penyimpanan dan pendokumentasian seluruh informasi dari setiap unit/satuan kerja yang telah diserahkan kepadanya dan memastikan pimpinan setiap unit/satuan kerja untuk menyimpan secara fisik seluruh informasi yang berada di bawah penguasaannya.

o. PPIDwajibmembuatdanmengumumkaninformasipadaPapanPengumumandisetiapkantorBadanPubliksertamedialainyangdimilikiolehBadanPublik;PPIDwajibmembuatdanmengumumkaninformasipadaPapanPengumumandisetiapkantorBadanPubliksertamedialainyangdimilikiolehBadanPublik;

p. PPIDwajibmeletakkanPapanPengumumandidalamkantorBadanPublikyangmemudahkan

��

Badan Publik

publikuntukmembacainformasiyangterdapatdidalamnya;

q. DalamhalBadanPublikmemilikisitusresmi,PPIDwajibmemasukkaninformasiyangdiumumkandidalamsitusresmidengancarayangmudahbagimasyarakatuntukmenemukannya;

r. PeletakaninformasidisitusresmiBadanPubliktidakmengurangikewajibanBadanPublikuntukmeletakaninformasidiPapanPengumuman;,

s. PPIDwajibmenggunakanbahasaIndonesiayangsederhanadanmudahdipahamidalammengumumkaninformasisertadapatmempertimbangkanmenggunakanbahasayangdigunakanpenduduksetempat;

t. PPIDmenentukanformatpengumumaninformasiyangmemudahkanbagimerekayangmemilikikemampuanyangberbedauntukmemahamiinformasitersebutsesuaidengankemampuansumberdayayangdimilikiolehBadanPublik.

��

Sesi 6

Komisi Informasi

�0

Komisi Informasi

Sesi 6

Pesertamemahamifungsi,tugasdanwewenangkomisiinformasi(pusat,provinsidankabupaten/kota)

Tungsi,tugasdanwewenangperandanfungsikomisiinformasimenurutUndang-UndangNomor14tahun2008danPeraturanKomisiInformasiNo.1tahun2010

Presentasi

120 menit

1. BahanpresentasitentangKomisiInformasi2. RingkasanUUo.14/2008terkaitKomisiInformasi

Pembukaan1. Membukasesiinidenganmenyampaikantujuansesisecarasingkatdanjelas.

Presentasi2. Memandupresentasinarasumberdengantema“Fungsi,tugasdanwewenang

KomisiInformasimenurutUndang-UndangNomor14Tahun2008TentangKeterbukaanInformasiPublik”

3. Memandusesitanya-jawab.

��

Penutupan4. Menutupsesidenganmeninjauprosesdanhasil-hasilyangdiperoleh.

1. Padalangkah3.Memandusesitanya-jawab,dibukadengantanya-jawabantarapesertadengannarasumber.

2. Mencatatdikertasplanopokok-pokokpikiranpentingyangmunculselamaprosesdialog.Pokok-pokokpikiraniniakanditempelkanbersamaPlano.PlanoResumeini,danplanolainnya,akanmenjadibahanrujukanbagifasilitatordanpesertadalammembangunprosesdanpemahamanbersama.

3. Narasumberdilangkah2adalahanggotaKomisionerInformasi,baikPusatmaupunPropinsi.

4. Presentasibermuatanmateri-materiberikut:• Tugas,kewajiban,dankewenanganKomisiInformasi.• HubunganKomisiInformasidenganbadanpubliklain,terutamabadanpublik

negara.

��

Komisi Informasi

K om is i In fo rm asi

A pa itu K om is i In fo rm asi? (pasa l 1 )

Komisi Informasi ada lah lem baga m and iri yang berfungs i m en ja lankan U ndang-U ndang K eterbukaan In fo rm asi P ub lik dan pera tu ran pe laksanaannya, m enetapkan pe tun juk tekn is s tandar layanan in fo rm asi pub lik dan m enye lesa ikan sengketa in fo rm asi pub lik m e la lu i m ed ias i dan /a tau a jud ikas i non litigas i.

C orpora te C om m unica tions is… .K ew enangan K om is i In fo rm asiKomisi Informasi ada lah lem baga m and iri yang berfungsi m en ja lankan U ndang-U ndang K e te rbukaan In fo rm asi P ub lik dan pera tu ran pe laksanaannya , menetapkan petunjuk teknis standar layanan informasi publik dan menyelesaikan sengketa informasi publik m ela lu i m ed ias i dan /a tau a jud ikas i non litigas i.

Mediasi ada lah penye lesa ian sengketa in fo rm as i pub lik an tara para p ihak m ela lu i bantuan m ed ia tor kom is i in fo rm as i (hanya untuk informasi yang tidak dikecualikan).

Ajudikasi ada lah proses penye lesa ian sengketa in fo rm as i pub lik an tara para p ihak yang d ipu tus o leh kom is i in fo rm as i.

Putusan Ajudikasi Komisi Informasi:

• M enu tup sebag ian a tau kese lu ruhan in fo rm asi, a tau

• M em buka sebag ian a tau kese lu ruhan in fo rm asi

A jud ikas i M ed ias i

SengketainformasiterbukaSengketainformasiyangdikecualikan

Putusan MediasiKomisi Informasi:

• Kersepaka tan yang berifa t FINAL dan MENGIKAT

?

K om is i In fo rm as i

U jiKepen tingan

PemohonInformasi

U jiKonsekuensi

BadanPublik

A pa ke te rbukaan in fo rm asi pub lik?

Putusan Ajudikasi Komisi Informasi:

• M enu tup sebag ian a tau kese lu ruhan in fo rm asi, a tau

• M em buka sebag ian a tau kese lu ruhan in fo rm asi

A jud ikas i M ed ias i

SengketainformasiterbukaSengketainformasiyangdikecualikan

Putusan MediasiKomisi Informasi:

• Kersepaka tan yang berifa t FINAL dan MENGIKAT

?

K om is i In fo rm as i

U jiKepen tingan

PemohonInformasi

U jiKonsekuensi

BadanPublik

Pengabaian terhadap putusan Ajudikasi Komisi

Informasi terhitung 14 hari kerja sejak diputuskan sama

dengan menerima putusan.

A pa ke te rbukaan in fo rm asi pub lik? U ji konsekuensi

P ertim bangannya sesua i pasa l 17J ika d idasarkan uu la in harus je lasP engecua lian u ji konsekuens i;

U ji konsekuensi ada lah pertim bangan dengan saksam a dan penuh ke te litian ten tang dam pak a tau ak iba t yang tim bu l sebaga im ana d im aksud da lam P asa l 17 apab ila sua tu in fo rm asi d ibuka dan /a tau d iakses o leh pub lik yang d ituangkan da lam ben tuk a lasan P engecua lian .

A da pe jabat yang d iperm alukan b ila d ibuka K eterliba tan pe jabat sen ior S alah in te rpre tas ikan in fo rm as i H ilangnya kepercayaan pub lik te rhadap badan pub lik

Bahan bacaan 5.2

��

U ji K epentingan P ub lik

B erpartis ipas i m asyarakatM asyarakat M asyaraka t m endapat in fo rm as iYang berw enang bertindang ad il thd m asyarakatM em astikan pe langgaran ham dapat d ike tahu iM em astikan akuntab ilitas badan pub lik

U ji kepentingan pub lik ada lah pertim bangan dengan saksam a dan penuh ke te litian ten tang adanya kepentingan pub lik yang leb ih besar yang harus d ilindung i dengan m em buka a tau m enutup sua tu in fo rm asi pub lik .

Tugas K om is i In fo rm asi?

M em eriksa dan m em utus perm ohonan penye lesa ian sengke ta yang m enyangku t B adan P ub lik pusa t

M em eriksa dan m em utus perm ohonan penye lesa ian sengke ta yang m enyangku t B adan P ub lik P rovins i a tau K abupa ten /K ota b ila K I d i tingka t te rsebu t be lum te rben tuk;

M enetapkan keb ijakan um um nasiona l pe layanan in fo rm asi pub lik ;

M enetapkan pe tun juk pe laksanaan dan pe tun juk tekn is ; M enetapkan p rosedur pe laksanaan penye lesa ian sengke ta

m e la lu i M ed ias i dan /a tau A d jud ikas i non-litigas i un tuk K om is i In fo rm asi

K eanggotaanK om is i In fo rm asi P usa t (7 o rang)

– Te lah te rben tuk pada tangga l 2 Jun i 2009– B ertanggungjaw ab kepada P res iden dan

m enyam pa ikan laporan kepada D P RK om is i In fo rm asi P rovins i (5 o rang)

– W ajib d iben tuk se lam bat-lam batnya 30 A pril 2010– B ertanggungjaw ab kepada G ubernur dan

m enyam pa ikan laporan kepada D P R D T k. IK om is i In fo rm asi K abupa ten /K o ta (5 o rang)

– D iben tuk b ila d ianggap d ibu tuhkan– B ertanggung jaw ab kepada B upa ti/W a liko ta dan

m enyam pa ikan laporan kepada D P R D T k. II

Tugas K om is i In fo rm asi P usa t M em eriksa dan m em utus perm ohonan penye lesa ian

sengketa yang m enyangkut B adan P ub lik pusat M em eriksa dan m em utus perm ohonan penye lesa ian

sengketa yang m enyangkut B adan P ub lik P rovins i a tau K abupaten/K ota b ila K I d i tingkat te rsebut be lum terbentuk;

M enetapkan keb ijakan um um nasiona l pe layanan in form asi pub lik ;

M enetapkan petun juk pe laksanaan dan petun juk tekn is ; M enetapkan prosedur pe laksanaan penye lesa ian

sengketa m ela lu i M edias i dan/a tau A d jud ikas i non-litigas i un tuk K om is i In form asi

W ew enang m em anggil dan /a tau m em pertem ukan para p ihak yang

bersengke ta ; m em in ta ca ta tan a tau bahan yang re levan yang

d im ilik i o leh B adan P ub lik te rka it un tuk m engam bil kepu tusan da lam upaya m enye lesa ikan S engke ta In fo rm asi P ub lik ;

m em in ta ke te rangan a tau m enghad irkan pe jaba t B adan P ub lik a taupun p ihak yang te rka it sebaga i saks i da lam penye lesa ian S engke ta In fo rm asi P ub lik ;

m engam bil sum pah se tiap saks i yang d idengar ke te rangannya da lam A jud ikas i non litigas i penye lesa ian S engke ta In fo rm asi P ub lik ; dan

m em buat kode e tik yang d ium um kan kepada pub lik seh ingga m asyaraka t dapa t m en ila i k ine rja K om is i In fo rm asi.

P ertanggung jaw aban K om is i In fo rm asi P usa t be rtanggung jaw ab kepada

P res iden dan m enyam pa ikan laporan ten tang pe laksanaan fungsi, tugas, dan w ew enangnya kepada D ew an P erw akilan R akya t R epub lik Indonesia .

K ID P rovins i be rtanggung jaw ab ke gubernur K ID K abupa ten /ko ta be rtanggung jaw ab ke

bupa ti/w a liko ta

��

Komisi Informasi

M asa jaba tan A nggota K om is i In fo rm asi d iangkat un tuk m asa

jaba tan 4 (em pat) tahun dan dapat d iangkat kem ba li un tuk sa tu periode beriku tnya .

Thank You. S ee You N ext W eek.

S ekre ta ria t S ekre ta ria t K om is i In fo rm asi d ia lksanakan o leh

pem erin tah (pusa t o leh D epkom in fo , D aerah o leh D inas yang m em bidang i kom un ikas i dan in fo rm asi)

S yara t-syara t keanggotaan w arga negara Indonesia ; m em ilik i in tegritas dan tidak te rce la ; tidak pernah d ip idana ka rena m e lakukan tindak p idana

yang d iancam dengan p idana 5 (lim a) tahun a tau leb ih ; m em ilik i penge tahuan dan pem aham an d i b idang

ke te rbukaan In fo rm asi P ub lik sebaga i bag ian dari hak asasi m anusia dan keb ijakan pub lik ;

m em ilik i penga lam an da lam aktiv itas B adan P ub lik ; bersed ia m e lepaskan keanggo taan dan jaba tannya

da lam B adan P ub lik apab ila d iangka t m en jad i anggo ta K om is i In fo rm asi;

bersed ia bekerja penuh w aktu ; berus ia pa ling rendah 35 (tiga pu luh lim a) tahun ; seha t jiw a dan raga .

K om is i In fo rm asi P rov ins i dan K abupaten /K otaM em eriksa dan m em utus perm ohonan penye lesa ian

sengketa yang m enyangkut B adan P ub lik P rovins i a tau K abupaten/K ota ;M enetapkan keb ijakan khusus (JU K LA K /JU K N IS ) untuk

tingkat P rovins i a tau K abupaten/K ota um um berdasarkan keb ijakan nas iona l yang d ikem bangkan o leh K om is i In form asi;

P em berhentian m eningga l dun ia ; te lah hab is m asa jaba tannya ; m engundurkan d iri; d ip idana dengan pu tusan pengad ilan yang te lah

berkekua tan hukum te tap dengan ancam an p idana pa ling s ingka t 5 (lim a) tahun pen ja ra ;

sakit jiw a dan raga dan /a tau sebab la in yang m engakiba tkan yang bersangku tan tidak dapa t m en ja lankan tugas 1 (sa tu ) tahun bertu ru t-tu ru t; a tau

m elakukan tindakan te rce la dan /a tau m e langgar kode e tik , yang pu tusannya d ite tapkan o leh K om is i In fo rm asi.

��

Bahan Bacaan 5.1

Komisi Informasi

Fungsi (Pasal 23)

KomisiInformasiadalahlembagamandiriyangberfungsimenjalankanUndang-UndanginidanperaturanpelaksanaannyamenetapkanpetunjukteknisstandarlayananInformasiPublikdanmenyelesaikanSengketaInformasiPublikmelaluiMediasidan/atauAjudikasinonlitigasi.

Kedudukan (Pasal 24)

(1) KomisiInformasiterdiriatasKomisiInformasiPusat,KomisiInformasiprovinsi,danjikadibutuhkanKomisiInformasikabupaten/kota.

(2) KomisiInformasiPusatberkedudukandiibukotaNegara.

(3) KomisiInformasiprovinsiberkedudukandiibukotaprovinsidanKomisiInformasikabupaten/kotaberkedudukandiibukotakabupaten/kota.

Susunan Komisi Informasi (Pasal 25)

(1) AnggotaKomisiInformasiPusatberjumlah7(tujuh)orangyangmencerminkanunsurpemerintahdanunsurmasyarakat.

(2) AnggotaKomisiInformasiprovinsidan/atauKomisiInformasikabupaten/kotaberjumlah5(lima)orangyangmencerminkanunsurpemerintahdanunsurmasyarakat.

(3) KomisiInformasidipimpinolehseorangketuamerangkapanggotadandidampingiolehseorangfwakilketuamerangkapanggota.KetuadanwakilketuadipilihdaridanolehparaanggotaKomisiInformasi.

Tugas (Pasal 26)

(1) KomisiInformasibertugas:

a. menerima,memeriksa,danmemutuspermohonanpenyelesaianSengketaInformasiPublikmelaluiMediasidan/atauAjudikasinonlitigasiyangdiajukanolehsetiapPemohonInformasiPublikberdasarkanalasansebagaimanadimaksuddalamUndang-Undangini;

b. menetapkankebijakanumumpelayananInformasiPublik;dan

c. menetapkanpetunjukpelaksanaandanpetunjukteknis.

(2) KomisiInformasiPusatbertugas:

a. menetapkanprosedurpelaksanaanpenyelesaiansengketamelaluiMediasidan/atauAjudikasinonlitigasi;

b. menerima,memeriksa,danmemutusSengketaInformasiPublikdidaerahselamaKomisiInformasiprovinsidan/atauKomisiInformasikabupaten/kotabelumterbentuk;dan

c. memberikanlaporanmengenaipelaksanaantugasnyaberdasarkanUndang-UndanginikepadaPresidendanDewanPerwakilanRakyatRepublikIndonesiasetahunsekaliatausewaktuwaktujikadiminta.

(3) KomisiInformasiprovinsidan/atauKomisiInformasikabupaten/kotabertugasmenerima,memeriksa,danmemutusSengketaInformasiPublikdidaerahmelaluiMediasidan/atauAjudikasinonlitigasi.

��

Komisi Informasi

Wewenang (Pasal 27)

(1) Dalammenjalankantugasnya,KomisiInformasimemilikiwewenang:

a. memanggildan/ataumempertemukanparapihakyangbersengketa;

b. memintacatatanataubahanyangrelevanyangdimilikiolehBadanPublikterkaituntukmengambilkeputusandalamupayamenyelesaikanSengketaInformasiPublik;

c. memintaketeranganataumenghadirkanpejabatBadanPublikataupunpihakyangterkaitsebagaisaksidalampenyelesaianSengketaInformasiPublik;

d. mengambilsumpahsetiapsaksiyangdidengarketerangannyadalamAjudikasinonlitigasipenyelesaianSengketaInformasiPublik;dan

e. membuatkodeetikyangdiumumkankepadapubliksehinggamasyarakatdapatmenilaikinerjaKomisiInformasi.

(2) KewenanganKomisiInformasiPusatmeliputikewenanganpenyelesaianSengketaInformasiPublikyangmenyangkutBadanPublikpusatdanBadanPubliktingkatprovinsidan/atauBadanPubliktingkatkabupaten/kotaselamaKomisiInformasidiprovinsiatauKomisiInformasikabupaten/kotatersebutbelumterbentuk.

(3) KewenanganKomisiInformasiprovinsimeliputikewenanganpenyelesaiansengketayangmenyangkutBadanPubliktingkatprovinsiyangbersangkutan.

(4) KewenanganKomisiInformasikabupaten/kotameliputikewenanganpenyelesaiansengketayangmenyangkutBadanPubliktingkatkabupaten/kotayangbersangkutan

Pertanggungjawaban (Pasal 28)

(1) KomisiInformasiPusatbertanggungjawabkepadaPresidendanmenyampaikanlaporantentangpelaksanaanfungsi,tugas,danwewenangnyakepadaDewanPerwakilanRakyatRepublikIndonesia.

(2) KomisiInformasiprovinsibertanggungjawabkepadagubernurdanmenyampaikanlaporantentangpelaksanaanfungsi,tugas,danwewenangnyakepadaDewanPerwakilanRakyatDaerahprovinsiyangbersangkutan.

(3) KomisiInformasikabupaten/kotabertanggungjawabkepadabupati/walikotadanmenyampaikanlaporantentangpelaksanaanfungsi,tugas,danwewenangnyakepadaDewanPerwakilanRakyatDaerahkabupaten/kotayangbersangkutan.

(4) LaporanlengkapKomisiInformasisebagaimanadimaksudpadaayat(1),ayat(2),danayat(3)bersifatterbukauntukumum.

Sekretariat dan Penatakelolaan Komisi Informasi (Pasal 29)

(1) Dukunganadministratif,keuangan,dantatakelolaKomisiInformasidilaksanakanolehsekretariatkomisi.

(2) SekretariatKomisiInformasidilaksanakanolehPemerintah.

(3) SekretariatKomisiInformasiPusatdipimpinolehsekretarisyangditetapkanolehMenteriyangtugasdanwewenangnyadibidangkomunikasidaninformatikaberdasarkanusulanKomisiInformasi.

(4) SekretariatKomisiInformasiprovinsidilaksanakanolehpejabatyangtugasdanwewenangnyadibidangkomunikasidaninformasiditingkatprovinsiyangbersangkutan.

(5) SekretariatKomisiInformasikabupaten/kotadilaksanakanolehpejabatyangmempunyai

��

tugasdanwewenangdibidangkomunikasidaninformasiditingkatkabupaten/kotayangbersangkutan.

(6) AnggaranKomisiInformasiPusatdibebankanpadaAnggaranPendapatandanBelanjaNegara,anggaranKomisiInformasiprovinsidan/atauKomisiInformasikabupaten/kotadibebankanpadaAnggaranPendapatandanBelanjaDaerahprovinsidan/atauAnggaranPendapatandanBelanjaDaerahkabupaten/kotayangbersangkutan.

Syarat-syarat anggota Komisi Informasi (Pasal 30)

(1) Syarat-syaratpengangkatananggotaKomisiInformasi:

a. warganegaraIndonesia;

b. memilikiintegritasdantidaktercela;

c. tidakpernahdipidanakarenamelakukantindakpidanayangdiancamdenganpidana5(lima)tahunataulebih;

d. memilikipengetahuandanpemahamandibidangketerbukaanInformasiPubliksebagaibagiandarihakasasimanusiadankebijakanpublik;

e. memilikipengalamandalamaktivitasBadanPublik;

f. bersediamelepaskankeanggotaandanjabatannyadalamBadanPublikapabiladiangkatmenjadianggotaKomisiInformasi;

g. bersediabekerjapenuhwaktu;

h. berusiapalingrendah35(tigapuluhlima)tahun;

i. sehatjiwadanraga.

(2) RekrutmencalonanggotaKomisiInformasidilaksanakanolehPemerintahsecaraterbuka,jujur,danobjektif.

(3) DaftarcalonanggotaKomisiInformasiwajibdiumumkankepadamasyarakat.

(4) SetiapOrangberhakmengajukanpendapatdanpenilaianterhadapcalonanggotaKomisiInformasisebagaimanadimaksudpadaayat(3)dengandisertaialasan.

Pemberhentian (Pasal 34)

(1) PemberhentiananggotaKomisiInformasidilakukanberdasarkankeputusanKomisiInformasisesuaidengantingkatannyadandiusulkankepadaPresidenuntukKomisiInformasiPusat,kepadagubernuruntukKomisiInformasiprovinsi,dankepadabupati/walikotauntukKomisiInformasikabupaten/kotauntukditetapkan.

(2) AnggotaKomisiInformasiberhentiataudiberhentikankarena:

a. meninggaldunia;

b. telahhabismasajabatannya;

c. mengundurkandiri;

d. dipidanadenganputusanpengadilanyangtelahberkekuatanhukumtetapdenganancamanpidanapalingsingkat5(lima)tahunpenjara;

e. sakitjiwadanragadan/atausebablainyangmengakibatkanyangbersangkutantidakdapatmenjalankantugas1(satu)tahunberturut-turut;atau

f. melakukantindakanterceladan/ataumelanggarkodeetik,yangputusannyaditetapkanolehKomisiInformasi.

��

Komisi Informasi

(3) Pemberhentiansebagaimanadimaksudpadaayat(1)ditetapkanmelaluiKeputusanPresidenuntukKomisiInformasiPusat,keputusangubernuruntukKomisiInformasiprovinsi,dan/ataukeputusanbupati/walikotauntukKomisiInformasikabupaten/kota.

(4) PergantianantarwaktuanggotaKomisiInformasidilakukanolehPresidensetelahberkonsultasidenganpimpinanDewanPerwakilanRakyatRepublikIndonesiauntukKomisiInformasiPusat,olehgubernursetelahberkonsultasidenganpimpinanDewanPerwakilanRakyatDaerahprovinsiuntukKomisiInformasiprovinsi,danolehbupati/walikotasetelahberkonsultasidenganpimpinanDewanPerwakilanRakyatDaerahkabupaten/kotauntukKomisiInformasikabupaten/kota.

(5) AnggotaKomisiInformasipenggantiantarwaktudiambildariurutanberikutnyaberdasarkanhasilujikelayakandankepatutanyangtelahdilaksanakansebagaidasarpengangkatananggotaKomisiInformasipadaperiodedimaksud.

Masa jabatan (Pasal 33)

AnggotaKomisiInformasidiangkatuntukmasajabatan4(empat)tahundandapatdiangkatkembaliuntuksatuperiodeberikutnya.

��

Sesi 7

Klasifikasi Informasi dan Uji Konsekuensi di Badan Publik

�0

Klasifikasi Informasi dan Uji Konsekuensi di Badan Publik

Sesi 7

Pesertamemahamijenis-jenisinformasipublik,menguasaicaramengklasifikasiinformasisesuaijenisinformasidibadanpublik,dancaramelakukanujikonsekuensi.

1. Informasiyangwajibdisediakandandiumumkan• informasiyangwajibdisediakandandiumumkansecaraberkala• informasiyangwajibdiumumkansecarasertamerta.• informasiyangwajibtersediasetiapsaat

2. Informasiyangdikecualikandanujikonsekuensi3. Tatacaramelakukanklasifikasiinformasi4. Caramelakukanujikonsekuensi

1. CurahPendapat2. Tugaskelompok�. Presentasi

150 menit

1. Bahanpresentasitentangklasifikasiinformasi.2. Planokategoriklasifikasiinformasi.3. Hand outcaramelakukanklasifikasiinformasi.4. Hand-outcaramelakukanujikonsekuensi5. Tabeldaftarinformasipublik6. Dokumensimulasiujikonsekuensi

Pembukaan1. Membukadanmenyampaikantujuansesisecarasingkatdanjelas.

��

Curah pendapat2. Membagikankepadapesertakartumetaplan.Masing-masingduametaplan.3. memintakepadapesertauntukmenulispadakeduakartutersebutjawaban

terhadapduapertanyaanberikut;• informasiapayangdimiliki/dikuasaiolehlembaga,instansi,atauorganisasianda

yangdibutuhkanolehmasyarakat?• informasiapayangdimiliki/dikuasaiolehlembaga,instansi,atauorganisasianda

yangtidakbolehdiberikankepadamasyarakatdenganalasanrahasia?• Mediaapayangdigunakanuntukmenyampaikaninformasipublik?• Waktupenyampaianinformasipublik?

4. Memintapesertauntukmenuliskansatuinformasidisatumetaplan.5. Memintamasing-masingpesertauntukmenempelkanjawabannyakedalam

planokerangkakategoriklasifikasiinformasi,sesuaidengankolom-kolomkategoriklasifikasiinformasisesuaipenilaianpeserta.

6. Memandudiskusiuntukmengetahuikesesuaianjawabandengankolom-kolomkategoriklasifikasiinformasisesuaiUUNo.14danPeraturanKomisiInformasi.

Tugas kelompok7. Memberikantugaskelompokkepadapesertauntukmelakukanujikonsekuensi

menurutlembaga,instansi,atauorganisasinyamasing-masing.8. Membagikandokumensimulasidanmemintasetiapkelompokuntukmemilihdan

mentabulasiinformasi-informasiapasajadaridokumentersebutyangtermasukinformasiyangdikecualikan,denganmenyertakanalasan-alasannya.

9. Memandusetiapkelompokmenyampaikanhasilkerjanya.10.Memanduforumplenomendiskusikanhasil-hasilkerjakelompoktersebut,dengan

mengarahkandiskusiuntukmencermatiargumentasimasing-masingkelompokdankesesuaiannyadenganprinsip-prinsipdantatacaramenentukaninformasiyangdikecualikan.

Presentasi11.Memandupresentasinarasumberdengantemaklasifikasiinformasidanuji

konsekuensi.12.Memandusesitanya-jawab.

Penutupan13.Menutupforumdenganme-reviewprosesdanhasil-hasilyangdiperoleh.

1. Langkah11dibutuhkanbahanpresentasi,tentangklasifikasiinformasipublikdanujikonsekuensi,yangterdiridari:• Manfaatdankepentinganklasifikasiinformasi.• Prinsip-prinsipdanmetodadalammenentukanklasifikasiinformasi.• Jenis-jenisInformasiyangWajibDisediakandanDiumumkansecaraberkala,• Jenis-jenisInformasiyangwajibdiumumkansecarasertamerta.• Jenis-jenisinformasiyangwajibtersediasetiapsaat.• Jenis-jenisInformasiyangdikecualikan.• Caramelakukanujikonsekuensidanujikepentinganpublik.

2. Perluditegaskanbahwaklasifikasitidakdiperuntukkanmenghambatpelayananinformasitetapitetapharusmengacupadakerangkauntukmewujudkanpelayananpublikyangcepat,tepatdansederhana.Sehinggaklasifikasitersebuttidakberlakupadainformasiyangdikecualikan.

��

Klasifikasi Informasi dan Uji Konsekuensi di Badan Publik

Bahan Bacaan 7.1

Klasifikasi Informasi

A. Klasifikasi Informasi yang Wajib disediakan dan Diumumkan

MenurutUndang-UndangNo.14tahun2008tentangKeterbukaanInformasiPublikdapatdiklasifikasikanatasInformasiyangwajibdisediakandandiumumkan(BabIV).LebihjauhInformasiyangwajibdisediakandandiumumkanterdiridari;

A.1 Informasi yang Wajib Disediakan dan Diumumkan Secara Berkala

Informasiini olehbadanpublikyangpelaksanaannyapalingsingkat6(bulan)sekali,yangmeliputi;

a. informasiyangberkaitandenganBadanPublik;

b. informasimengenaikegiatandankinerjaBadanPublikterkait;

c. informasimengenailaporankeuangan;dan/atau

d. informasilainyangdiaturdalamperaturanperundangundangan.

Dalamrangkamenjalankankewajibanmemperluasinformasidilakukandengancarayangmudahdijangkauolehmasyarakatdenganbahasayangmudahdimengerti.LebihlanjutPejabatPengelolaInformasidanDokumentasi(PPID)padabadanpublikterkaitbertanggungjawabuntukmenentukanmedianya.Mediayangdipergunakanuntukmemperluasinformasiinidiserahkanpengelolaannyaolehbadanpublikyangbersangkutan.Contohmediayangbisadipergunakanmisalnyabanner,spanduk,billboard,poster,flyer,leaflet,mediamassa;majalahberkala,koran,mediamingguan,mediaelektronik;radio,tvlokalmaupunnasionaldanmedialainnya.

A.2 Informasi yang Wajib Diumumkan secara Sertamerta

KewajibanBadanPublikdalammengumumkansecarasertamertasuatuinformasiapabilamengancam hajat hidup orang banyak dan ketertiban umum. Informasiinidiantaranyainformasibencanaalam;kebakaran,banjir,tsunami,gempabumi,angintopan,gunungmeletus,cuacaburuk,hamapenyakitberbahaya,kecelakaanpesawat,kapaldankendaraanlaindaninformasibahayaperangdaninformasimenyangkutdanmengancamhiduporangbanyadanketertibanumumlainnya.Jikainformasitidaksegeradiinformasikanmakaakanberpotensibesartimbulnyakorbannyawamasyarakat.Informasiinipundisampaikandengancarayangmudahdijangkaumasyarakatsertadenganbahasayangmudahdipahami.

A.3 Informasi yang Wajib Tersedia Setiap Saat

Informasiyangtermasukklasifikasiiniadalah;

a. DaftarseluruhInformasiPublikyangberadadibawahpenguasaannya,tidaktermasukinformasiyangdikecualikan;

b. HasilkeputusanBadanPublikdanpertimbangannya;

c. Seluruhkebijakanyangadaberikutdokumenpendukungnya;

d. RencanakerjaproyektermasukdidalamnyaperkiraanpengeluarantahunanBadanPublik;

e. PerjanjianBadanPublikdenganpihakketiga;

f. InformasidankebijakanyangdisampaikanPejabatPublikdalampertemuanyangterbukauntukumum;

��

g. ProsedurkerjapegawaiBadanPublikyangberkaitandenganpelayananmasyarakat;dan/atau

h. LaporanmengenaipelayananaksesInformasiPubliksebagaimanadiaturdalamUndang-Undangini.

i. InformasiPublikyangtelahdinyatakanterbukabagimasyarakatberdasarkanmekanismekeberatandan/ataupenyelesaiansengketasebagaimanadimaksuddalamPasal48,Pasal49,danPasal50dalamUndang-undangNo.14Tahun2008dinyatakansebagaiInformasiPublikyangdapatdiaksesolehPenggunaInformasiPublik.LebihlanjutlanjutmengenaitatacarapelaksanaankewajibanBadanPublikmenyediakanInformasiPublikyangdapatdiaksesolehPenggunaInformasiPublikdiaturdenganPetunjukTeknisKomisiInformasi.

B. Jenis Informasi yang Wajib Disediakan oleh Badan Usaha, Partai Politik dan Organisasi Non Pemerintah.

Setiapbadanusaha,partaipolitikdanorganisasinonpemerintahyangberkaitandenganpublikmempunyaikewajibanuntukmenyediakanberbagaiinformasiyangdibutuhkanpublik.

B.1 Jenis Informasi yang Wajib Disediakan Badan Usaha Milik Negara, Badan Usaha Milik Daerah dan/atau badan usaha lainnya.

InformasiPublikyangwajibdisediakanolehBadanUsahaMilikNegara,BadanUsahaMilikDaerahdan/ataubadanusahalainnyayangdimilikiolehnegaramenurutUndang-UndangNo.14Tahun2008adalah:

a. namadantempatkedudukan,maksuddantujuansertajeniskegiatanusaha,jangkawaktupendirian,danpermodalan,sebagaimanatercantumdalamanggarandasar;

b. namalengkappemegangsaham,anggotadireksi,dananggotadewankomisarisperseroan;

c. laporantahunan,laporankeuangan,neracalaporanlabarugi,danlaporantanggungjawabsosialperusahaanyangtelahdiaudit;

d. hasilpenilaianolehauditoreksternal,lembagapemeringkatkreditdanlembagapemeringkatlainnya;

e. sistemdanalokasidanaremunerasianggotakomisaris/dewanpengawasdandireksi;

f. mekanismepenetapandireksidankomisaris/dewanpengawas;

g. kasushukumyangberdasarkanUndangUndangterbukasebagaiInformasiPublik;

h. pedomanpelaksanaantatakelolaperusahaanyangbaikberdasarkanprinsipprinsiptransparansi,akuntabilitas,pertanggungjawaban,kemandirian,dankewajaran;

i. pengumumanpenerbitanefekyangbersifatutang;

j. penggantianakuntanyangmengauditperusahaan;

k. perubahantahunfiskalperusahaan;

l. kegiatanpenugasanpemerintahdan/ataukewajibanpelayananumumatausubsidi;

m. mekanismepengadaanbarangdanjasa;dan/atau

n. informasilainyangditentukanolehUndangUndangyangberkaitandenganBadanUsahaMilikNegara/BadanUsahaMilikDaerah.

B.2 Informasi Publik yang Wajib disediakan oleh Partai Politik

InformasiPublikyangwajibdisediakanolehpartaipolitikmenurutUndang-UndangNo.14Tahun2008adalah:

��

a. asasdantujuan;

b. programumumdankegiatanpartaipolitik;

c. nama,alamatdansusunankepengurusandanperubahannya;

d. pengelolaandanpenggunaandanayangbersumberdariAnggaranPendapatandanBelanjaNegaradan/atauAnggaranPendapatandanBelanjaDaerah;

e. mekanismepengambilankeputusanpartai;

f. keputusanpartaiyangberasaldarihasilmuktamar/kongres/munasdan/ataukeputusanlainnyayangmenurutanggarandasardananggaranrumahtanggapartaiterbukauntukumum;dan/atau

g. informasilainyangditetapkanolehUndangUndangyangberkaitandenganpartaipolitik.

B.3 Informasi Publik yang wajib disediakan oleh organisasi nonpemerintah, informasi tersebut menurut Undang-Undang 14 Tahun 2008 adalah:

a. asasdantujuan;

b. programdankegiatanorganisasi;

c. nama,alamat,susunankepengurusan,danperubahannya;

d. pengelolaandanpenggunaandanayangbersumberdariAnggaranPendapatandanBelanjaNegaradan/atauAnggaranPendapatandanBelanjaDaerah,sumbanganmasyarakat,dan/atausumberluarnegeri;

e. mekanismepengambilankeputusanorganisasi;

f. keputusankeputusanorganisasi;dan/atau

g. informasilainyangditetapkanolehperaturanperundangundangan.

C. Informasi yang Dikecualikan

SetiapBadanPublikwajibmembukaaksesbagisetiapPemohonInformasiPublikuntukmendapatkanInformasiPublik,kecuali:

a. InformasiPublikyangapabiladibukadandiberikankepadaPemohonInformasiPublikdapatmenghambatprosespenegakanhukum,yaituinformasiyangdapat:

1. menghambatprosespenyelidikandanpenyidikansuatutindakpidana;

2. mengungkapkanidentitasinforman,pelapor,saksi,dan/ataukorbanyangmengetahuiadanyatindakpidana;

3. mengungkapkandataintelijenkriminaldanrencanarencanayangberhubungandenganpencegahandanpenanganansegalabentukkejahatantransnasional;

4. membahayakankeselamatandankehidupanpenegakhukumdan/ataukeluarganya;dan/atau

5. membahayakankeamananperalatan,sarana,dan/atauprasaranapenegakhukum.

b. InformasiPublikyangapabiladibukadandiberikankepadaPemohonInformasiPublikdapatmengganggukepentinganperlindunganhakataskekayaanintelektualdanperlindungandaripersainganusahatidaksehat;

c. InformasiPublikyangapabiladibukadandiberikankepadaPemohonInformasiPublikdapatmembahayakanpertahanandankeamanannegara,yaitu:

1. informasitentangstrategi,intelijen,operasi,taktikdanteknikyangberkaitandenganpenyelenggaraansistempertahanandankeamanannegara,meliputitahap

Klasifikasi Informasi dan Uji Konsekuensi di Badan Publik

��

perencanaan,pelaksanaandanpengakhiranatauevaluasidalamkaitandenganancamandaridalamdanluarnegeri;

2. dokumenyangmemuattentangstrategi,intelijen,operasi,teknikdantaktikyangberkaitandenganpenyelenggaraansistempertahanandankeamanannegarayangmeliputitahapperencanaan,pelaksanaandanpengakhiranatauevaluasi;

3. jumlah,komposisi,disposisi,ataudislokasikekuatandankemampuandalampenyelenggaraansistempertahanandankeamanannegarasertarencanapengembangannya;

4. gambardandatatentangsituasidankeadaanpangkalandan/atauinstalasimiliter;

5. dataperkiraankemampuanmiliterdanpertahanannegaralainterbataspadasegalatindakandan/atauindikasinegaratersebutyangdapatmembahayakankedaulatanNegaraKesatuanRepublikIndonesiadan/ataudataterkaitkerjasamamiliterdengannegaralainyangdisepakatidalamperjanjiantersebutsebagairahasiaatausangatrahasia;

6. sistempersandiannegara;dan/atau

7. sistemintelijennegara.

d. InformasiPublikyangapabiladibukadandiberikankepadaPemohonInformasiPublikdapatmengungkapkankekayaanalamIndonesia;

e. InformasiPublikyangapabiladibukadandiberikankepadaPemohonInformasiPublik,dapatmerugikanketahananekonominasional:

1. rencanaawalpembeliandanpenjualanmatauangnasionalatauasing,sahamdanasetvitalmiliknegara;

2. rencanaawalperubahannilaitukar,sukubunga,danmodeloperasiinstitusikeuangan;

3. rencanaawalperubahansukubungabank,pinjamanpemerintah,perubahanpajak,tarif,ataupendapatannegara/daerahlainnya;

4. rencanaawalpenjualanataupembeliantanahatauproperti;

5. rencanaawalinvestasiasing;

6. prosesdanhasilpengawasanperbankan,asuransi,ataulembagakeuanganlainnya;dan/atau

7. hal-halyangberkaitandenganprosespencetakanuang.

f. InformasiPublikyangapabiladibukadandiberikankepadaPemohonInformasiPublik,dapatmerugikankepentinganhubunganluarnegeri:

1. posisi,dayatawardanstrategiyangakandantelahdiambilolehnegaradalamhubungannyadengannegosiasiinternasional;

2. korespondensidiplomatikantarnegara;

3. sistemkomunikasidanpersandianyangdipergunakandalammenjalankanhubunganinternasional;dan/atau

4. perlindungandanpengamananinfrastrukturstrategisIndonesiadiluarnegeri.

g. InformasiPublikyangapabiladibukadapatmengungkapkanisiaktaotentikyangbersifatpribadidankemauanterakhirataupunwasiatseseorang;

h. InformasiPublikyangapabiladibukadandiberikankepadaPemohonInformasiPublikdapatmengungkaprahasiapribadi,yaitu:

1. riwayatdankondisianggotakeluarga;

��

2. riwayat,kondisidanperawatan,pengobatankesehatanfisik,danpsikisseseorang;

3. kondisikeuangan,aset,pendapatan,danrekeningbankseseorang;

4. hasilhasilevaluasisehubungandengankapabilitas,intelektualitas,danrekomendasikemampuanseseorang;dan/atau

5. catatanyangmenyangkutpribadiseseorangyangberkaitandengankegiatansatuanpendidikanformaldansatuanpendidikannonformal.

i. memorandumatausuratsuratantarBadanPublikatauintraBadanPublik,yangmenurutsifatnyadirahasiakankecualiatasputusanKomisiInformasiataupengadilan;

j. informasiyangtidakbolehdiungkapkanberdasarkanUndangUndang.

D. Tidak termasuk kategori informasi yang dikecualikan

(1)Tidaktermasukdalamkategoriinformasiyangdikecualikanadalahinformasiberikut:

a. putusanbadanperadilan;

b. ketetapan,keputusan,peraturan,suratedaran,ataupunbentukkebijakanlain,baikyangtidakberlakumengikatmaupunmengikatkedalamataupunkeluarsertapertimbanganlembagapenegakhukum;

c. suratperintahpenghentianpenyidikanataupenuntutan;

d. rencanapengeluarantahunanlembagapenegakhukum;

e. laporankeuangantahunanlembagapenegakhukum;

f. laporanhasilpengembalianuanghasilkorupsi;dan/atau

g. informasilainsebagaimanadimaksuddalamPasal11ayat(2)Undang-undang14Tahun2008.

(2) TidaktermasukinformasiyangdikecualikansebagaimanadimaksuddalamPasal17hurufgdanhurufhUndang-undangNo.14tahun2008,antaralainapabila:

a. pihakyangrahasianyadiungkapmemberikanpersetujuantertulis;dan/atau

b. pengungkapanberkaitandenganposisiseseorangdalamjabatanjabatanpublik.

(3) Dalamhalkepentinganpemeriksaanperkarapidanadipengadilan,KepalaKepolisianRepublikIndonesia,JaksaAgung,KetuaMahkamahAgung,KetuaKomisiPemberantasanKorupsi,dan/atauPimpinanLembagaNegaraPenegakHukumlainnyayangdiberikewenanganolehUndang-Undangdapatmembukainformasiyangdikecualikan.

(4) PembukaaninformasiyangdikecualikandilakukandengancaramengajukanpermintaanizinkepadaPresiden.

(5) Permintaanizinsebagaimanadimaksuduntukkepentinganpemeriksaanperkaraperdatayangberkaitandengankeuanganataukekayaannegaradipengadilan,permintaanizindiajukanolehJaksaAgungsebagaipengacaranegarakepadaPresiden.

(6) IzintertulisdiberikanolehPresidenkepadaKepalaKepolisianRepublikIndonesia,JaksaAgung,KetuaKomisiPemberantasanKorupsi,PimpinanLembagaNegaraPenegakHukumlainnya,atauKetuaMahkamahAgung.

(7) Denganmempertimbangkankepentinganpertahanandankeamanannegaradankepentinganumum,Presidendapatmenolakpermintaaninformasiyangdikecualikan.

Klasifikasi Informasi dan Uji Konsekuensi di Badan Publik

��

Lampiran Lembar Bantu Belajar dan Bahan Belajar

Klasifikasi informasi di badan publik negara

Tabel Klasifikasi Informasi

Nama Badan Publik:...........................................

NoInformasi yang

disediakanMedia yang

dipergunakanWaktu Penyediaan

informasi

Frekuensi Permohonan

Informasi

Tabel Perumusan Perrmasalahan

NoPermasalahan yang sering terjadi untuk Pemenuhan

Berdasar Klasifikasi Informasi

Alternatif penyelesaian

��

Lampiran Lembar Bantu Belajar dan Bahan Belajar

Klasifikasi informasi di badan publik negara

Tabel Klasifikasi Informasi

Nama Badan Publik:...........................................

NoInformasi yang ada dalam penguasaan

Informasi yang biasa disediakan

Media yang dipergunakan

Waktu Penyediaan informasi

Keterangan

Tabel Perumusan Klasifikasi Informasi

NoInformasi yang ada dalam

penguasaaan

Klasifikasi Informasi*Keterangan

*DiisiBerdasarkanklasifikasi

------------------------------------------

A.1InformasiyangWajibDisediakandanDiumumkanSecaraBerkala

A.2InformasiyangWajibDiumumkansecaraSertamerta

A.3InformasiyangWajibTersediaSetiapSaat

C.InformasiyangDikecualikan

Klasifikasi Informasi dan Uji Konsekuensi di Badan Publik

��

Sesi 8

Standar Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik

�0

Standar Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik

Sesi 8

1. Pesertamemahamistandarpengelolaandanpelayananinformasipublik2. PesertamemahamitugasdanfungsiPPID3. pesertamemahamimekanismepelaporandanevaluasipelayananinformasi

• Standarlayananinformasipublik• TugasdanfungsiPPID• mekanismepelaporandanevaluasipelayananinformasi

Tugaskelompok

120 menit

1. ResumeUU14danPeraturanKomisiInformasitentangstandarproseduroperasionalpengelolaandanpelayananinformasiolehbadanpublik

2. Kumpulankasus-kasuspengelolaandanpelayananinformasiolehbadanpublik.3. Form-formlaporanbadanpublikterkaitpengelolaandanpelayananinformasi

Pembukaan1. Membukadanmenyampaikantujuansesisecarasingkatdanjelas.

Tugas kelompok 12. Mengingatkanpesertatentangmateri-materipadasesiBadanPublikdanKomisi

InformasiPusatterkaitdenganpengelolaandanpelayananinformasipublik,denganmelontarkanpertanyaan-pertanyaankunciseperti:

��

• Bagaimanabadanpublikmelakukanmekanismepelaporandanevaluasipelayananinformasi.

• Apasajayangharusdilakukanbadanpublikdalammengeloladanmemberikanpelayananinformasipublik?

3. Membagikanmetaplankepadapesertadanmemintamerekauntukmenuliskanjawabanterhadappertanyaankunciitu.

4. Menyusunmetaplanpesertadalamkelompok-kelompokkategoriyangmempunyaisubstansisama.Penyusunandilakukansecarabersama-samadanmengkonfirmasikansetiapmetplanyangmembutuhkanpenjelasandaripenulisnya.

5. Memandupesertauntukmendiskusikanhasilpengelompokkanmetaplanstandarpengelolaandanpelayananinformasipublik.

Tugas Kelompok 27. Membagipesertadalambeberapakelompokdengantugasmelakukansimulasi

menentukanposisiPPIDdanmelakukansimulasi(mekanisme)pelayananinformasi8. Setiapkelompokdimintamenyampaikanpresentasihasilkerjakelompoknyadi

depanforumpleno.9. Memandupesertadarikelompoklainmemberikanumpanbalikterhadaphasilkerja

kelompoktersebut.

Penutup6. Menutupsesidenganmeninjauprosesdanhasil-hasilyangdiperoleh.

1.

��

Standar Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik

FORM-FORM

��

��

Standar Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik

��

��

Standar Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik

Bahan bacaan 8.1

Penyusunan Standar Prosedur Operasional Pengelolaan dan Pelayanan Informasi oleh Badan Publik

1. Pasal7ayat(3)Undang-UndangKeterbukaanInformasiPublikmenyatakanBadanPublikwajibmembuatstandarproseduroperasionalPengelolaandanPelayananInformasisebagaibagiandarisisteminformasidandokumentasi

2. Standarproseduroperasionalsekurang-kurangnyamemuatketentuansebagaiberikut:

a. KejelasantentangorangyangditunjuksebagaiPPID

b. Kejelasantentangorangyangditunjuksebagaipejabatfungsionaldan/atauPetugasInformasiapabiladiperlukan;

c. Kejelasanpendelegasiantugas,tanggungjawab,dankewenanganPPIDapabiladibutuhkan;

d. KejelasantentangatasanPPIDyangbertanggungjawabataskeberatanyangdiajukanolehpemohoninformasi;

e. Kejelasanpendelegasiantanggungjawabataskeberatandan/ataupenyelesaiansengketainformasiapabiladibutuhkan;

f. StandarpengelolaandanpelayananinformasisertatatacarapengelolaankeberatandilingkunganinternalBadanPublik;

g. Tatacarapembuatanlaporantahunantentangpengelolaandanpelayananinformasi.

h. SPOjugaharusmemuat

i. Tatacarapengecualianinformasi;

ii. Pengumumaninformasiyangwajibdiumumkansecarasertamertadalamhalterjadikeadaandarurat.

3. BadanPublikdapatmengkonsultasikanrancanganstandarproseduroperasionaltersebutkepadaKomisiInformasiyangberwenang;

4. KomisiInformasidapatmemberikanmasukanatauarahanyangbersifatumumatasrancanganstandarproseduroperasionaltetapimasukanKomisiInformasitidakdapatdijadikandasarbagiBadanPubliksebagaialasanpembenardalamprosespenyelesaiansengketadiKomisiInformasi;sertatidakmengurangiindependensiKomisiInformasidalammemutuspenyelesaiansengketainformasi

5. Standarproseduroperasionalyangmemuattatacarapengumumaninformasisertamertayangwajibdiumumkandalamhalterjadikeadaandarurat,sekurang-kurangnyamemuat:

a. Potensibahayadan/ataudampakyangdapatditimbulkan;

b. Pihak-pihakyangberpotensiterkenadampakbaikmasyarakatumummaupunpegawaiBadanPublikyangmenerimaizinatauperjanjiankerjadariBadanPubliktersebut;

c. Prosedurdantempatevakuasiapabilakeadaandaruratterjadi;

d. Tatacarapengumumaninformasiapabilakeadaandaruratterjadi;

e. Caramenghindaribahayadan/ataudampakyangditimbulkan;

f. Caramendapatkanbantuandaripihakyangberwenang.Misalnyanomorteleponpemadamkebakaran,ambulansataupolisiataupihaklainyangbertanggungjawabapabilakeadaandaruratterjadi;

g. Upaya-upayayangdilakukanolehBadanPublikdan/ataupihak-pihakyangberwenangdalammenanggulangibahayadan/ataudampakyangditimbulkan.

��

Bahan bacaan 8.1

Pelayanan Buruk, Kerap Langgar HAM1

Awaltahunmemangmenjadi”ritual”janjiperbaikaninternallembaga.TakterkecualiMabesPolri.KorpsBhayangkaraitupadaawal2009menebartargetmemperbaikipelayananmasyarakatNamun,masihbanyakanggotaPolriyangtersangkutkasuspidanadandisiplin.

AWAL2009lalu,Polrimematoktargetperbaikandiempatprogramunggulanquickwins.Yakni,transparansipenyidikan,pelayanancepatdalampenanganantindakpidanadanpelayananadministrasi,sertatransparansirekrutmenanggotaPolri.Bahkan,dalamtransparansipenyidikan.Polrimematokdeadline.Untukkasusmudah,penyidikandipatoksampai30hari,kasussedang60hari,dankasussulit90hari.Sedangkanuntukperkarasangatsulitditargetrampunghingga120hari.

Begitupulapenanganantindakpidana.Masyarakatyangmelaporkankasusbisalerusmengikutiperkembanganpenanganankasustersebutviaonlinealiaslewatinternet.Parapelapornantimendapatkansemacampassworduntukmasukkejaringaninternetataumedia.Ituagarmerekabisalangsungtahusampaidimanaprosespenanganankasusyangdilaporkan.

PembuatanSuratIzinMengemudi(SIM)yangseringmenjadisasaranpunglidancalojugamenjadisasaranreformasi.MabesPolrimematoktargetpelayanancepattanpabiayatambahan.Dalamduajam,pengajuanSIMlangsungdiproses.Lisensimengemudipunsiapdikantongi.

Demikianpulahalnyadenganrekrutmenpolisi.MabesPolriberkomitmenprosesnyabakalbersihdantransparan.LembagapenegakhukumpimpinanJenderalPo)BambangHendarsoDanuriitumemintaagarmasyarakattakpercayaterhadapoknumpolisiataucaloyangmenawarkanjasa”jalanpintas”.Tapi,janjiPolriitutaksemuanyaditepati.Malah,hasilsurveiintegritas2009yangdilaksanakanKomisiPemberantasanKorupsi(KPK)menempatkanPolridiposisijurukunci.NilaipelayananpublikPolricuma5,71.ItumasihkalahjauhjikadibandingkandenganPemprovJatimdiurutanpertamadengannilai7,15.

WakilKetuaKPKM.Jasinmengatakan,buruknyapelayananpublikPolritersebutjustruterletakdiprogramunggulanmerekapadaawaltahun.YaknipembuatandanperpanjanganSIM.Selainitu,pelayananteknisdanpengujiankalibrasijugamenjadititiklemahPolri.”Merekamasihharusberbenah,”ujarJasin.CatatanburukPolripundatangdariKomisiNasionalHakAsaiManusia(KomnasHAM).KomnasHAMmenyatakanPolripalingdominanmelanggarHAM.BanyaktindakkekerasandilakukananggotaPolridengandalihkeamanan.

Antaralain,penembakanbrutaldiarealPTPNVnCintaManisKabupatenOganHir(Ol).Sumsel.Lalu,penangkapannenekMinanyangdituduhmencuritigabutirkakaodiBanyumas;kasusMamsihdkkyangdituduhmencurikapukrandudiBatang,Jateng;dankasusAgusTanjungyangdituduhmencurilistrikkarenamen-cliargeponseldiJakarta.Kemudian,kasusBasardanCholilyangdituduhmencurisemangkadiKediri.Jatim;sertakasuspencurianpisangolehMbahKlijoSumartodiSleman.

Selainitu,disiplinanggotaPolrijugamasihrendah.Buktinya,jumlahanggotayangkena

1 Sumber:http://bataviase.co.id/detailberita-10442955.html

��

pemberhentianndakdenganhormat(PTDH)aliasdipecatmeningkat.Tahunini,279anggotaPolridipecat.Jumlahitumeningkat27personeljikadibandingkandenganjumlahtahunlalu,252.

Namun,WakadivHumasMabesPolriBrigjenPolSulistyoIshakmeresponsdarisisiberbeda.”Ituberartikamitelahlebihtegasdalampenegakanhukum.Buktinya,semakinbanyakyangdiberhentikan.”katanya.PelanggarandisiplinanggotaPolrimemangrelatifmembaik,(aga/rdl/oki)

Standar Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik

��

Bahan bacaan 8.1

Pelayanan Buruk, Orangtua Pasien Lapor Polisi1

LEMAH:RinDebora(Kanan)terbaringlemahusaioperasidiRSElisabeth//dani/sumutpos

BINJAI-TakterimadenganpelayananburukyangdiberikanpihakRumahSakitterhadapanaknya,orangtuaRinDebora(12),wargaJalanJambi,KecamatanBinjaiSelatan,Senin(8/2)me-ngancammengadukandrHasahatanseorangtenagamedisdiRSArtaMedicaKotaBinjaidanrumahsakittersebutkepolisi.

SadihmanGidionSiallaganorangtuapasientersebutkepadawartawanKoranini,Minggu(7/2)mengatakan,laporanitudilakukannyakarenaketidakprofesionalanpihakrumahsakitdandokteryangmenanganianaknya.Sebab,gara-garaketidakprofesionalanitupulasaatiniperutanaknyamembusuksetelahdibedahditempatitu.

Dijelaskannya,awalnyaanaknyahanyamengalamisakitperutdandiperiksakankeDRDjoelhamBinjaiJalanSultanHasanuddin,KecamatanBinjaiKota,Senin(7/12)lalu.Setelahdiperiksaolehtenagamedisditempatitu,korbandidugamengalamiususbuntudandirujukkebagianbedahyangditanganidrHasahatnSimangunsong.“SaatituHasahatanmenganjurkanagaranakkamidioperasi,”ujarSadihman.

Karenabiusumumsaatiturusak,merekakembalimenjumpaidrHasahatan.KemudianHasahatanmenyarankanagarmembawakorbankeRSArthaMedicadenganmembuatsuratrujukan.

SesampainyadiRSArethaMedica,mrekapunmemilihpaketIIIdenganbia-yasekiraRp3.500.000.“KamilangsungpilihpaketIII,sebabhanyaperbedankamarsaja,”ucapnya.Setelahkorbanmasukkekamaryangsudahditentukan,drHasahatandatangdanlangsungmelakukanoperasiterhadapkorbantanpamembe-ritahumerekalebihdulu.

“OperasiyangdilakukandrHasahatanterhadapanakkamitanpasepengetahuankamiberdua,anaksayalangsungdibawakeruangbedahdansaatitusayadipanggilkeruanganbedah,diruang

1 Sumber:http://www.hariansumutpos.com/2010/02/pelayanan-buruk-orangtua-pasien-lapor-polisi.html

�0

bedahsayamelihaturatanaksayaberwarnaputih,”ungkapnya,sarayamenambahkan,anaknyadipindahkandariruanganoperasidengankondisisadardantanpaalatBantuurindantinja(keteter).

Keesokanharinya,kondisianaknyatambahparah.Bahkansaatitusuhubadannyanaikturun.“Dansayalaporkankeperawat,dansaatitusayasempatmempertanyakandrHasahatan,tapikataperawttersebutdrHasahatantidakmasuk,disebabkantidakadajamnya,kemudiansayamencobamenemuaidrDedyselakuDokterUmum,dengandrDedyanakkamidiberikanobatdemam,”terangnya.

Khawatiranaknyatambahkritis,merekapunmembawakorbankeRSEli-sabet,Medanuntukmendapatkanpe-layananlebihbaik.SesampainyadiRSElisabet,korbanlangsungmendapatperawatanintensif.“DiArthaMedica,perbananaksayatakpernahdiganti,sesampainyadiRSElisabet,perbanitudibukadanlangsungmuncratnanah,katapihakElesabetanaksayasudahme-ngalamiimpeksidanakhirnyaanaksayadioperasikembali,”ucapnya.

Sementaraitu,DrHasahatansaatdikonfirmasimelaluiviaselulernyakepadawartawankoraninimembantahhaltersebut.Menurutnya,selamadalampenanganannya,Deboramendapatkanpelayananmaksimal.(mag-4)

Standar Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik

��

Bahan bacaan 8.4

Kasus Dana BOS Dilaporkan ke Komisi Informasi1

”Dinas Pendidikan dan sekolah merupakan badan publik yang wajib memberikan data.”

VIVAnews-KoalisiAntiKorupsiPendidikanakanmelaporkanDinasPendidikanDKIJakartadanSMPN28JakartakeKomisiInformasi.LaporaninidilakukankarenaduainstitusiitumenolakmemberikaninformasimengenaidanaBantuanOperasionalSekolah(BOS)danBiayaOperasionalPendidikan(BOP).

”DinasPendidikandansekolahmerupakanbadanpublikyangwajibmemberikandatadaninformasipublikyangdimintaolehpemohoninformasipublik,”katapenelitiICW,FebriHendri,dalamketerangannya,Selasa30Maret2010.

LaporaniniakandisampaikanlangsungKAKPdikantorKomisiInformasipadahariinipukul13.00.Selainmelaporkanmengenaikasusitu,KAKPjugaakanmemberikanmobilbalapF1agarKomisiInformasidapatbekerjalebihcepat.

KAKPmerupakanlembagayangselamainigetoluntukmembongkarkasuskorupsialirandanabantuanuntuksekolah.Salahsatunya,merekamendugaterdapattujuhSMPNegeridiIbukotaJakartayangtidakmenyalurkanuangBantuanOperasionalSekolah(BOS)danBiayaOperasionalPendidikan(BOP)sebagaimanamestinyaketujuhTempatKegiatanBelajarMandiri(TKBM).

1 http://korupsi.vivanews.com/news/read/140153kasus_dana_bos_dilaporkan_ke_komisi_informasi

��

Bahan bacaan 8.4

Kasus Dana BOS Dilaporkan ke Komisi Informasi1

”Dinas Pendidikan dan sekolah merupakan badan publik yang wajib memberikan data.”

VIVAnews-KoalisiAntiKorupsiPendidikanakanmelaporkanDinasPendidikanDKIJakartadanSMPN28JakartakeKomisiInformasi.LaporaninidilakukankarenaduainstitusiitumenolakmemberikaninformasimengenaidanaBantuanOperasionalSekolah(BOS)danBiayaOperasionalPendidikan(BOP).

”DinasPendidikandansekolahmerupakanbadanpublikyangwajibmemberikandatadaninformasipublikyangdimintaolehpemohoninformasipublik,”katapenelitiICW,FebriHendri,dalamketerangannya,Selasa30Maret2010.

LaporaniniakandisampaikanlangsungKAKPdikantorKomisiInformasipadahariinipukul13.00.Selainmelaporkanmengenaikasusitu,KAKPjugaakanmemberikanmobilbalapF1agarKomisiInformasidapatbekerjalebihcepat.

KAKPmerupakanlembagayangselamainigetoluntukmembongkarkasuskorupsialirandanabantuanuntuksekolah.Salahsatunya,merekamendugaterdapattujuhSMPNegeridiIbukotaJakartayangtidakmenyalurkanuangBantuanOperasionalSekolah(BOS)danBiayaOperasionalPendidikan(BOP)sebagaimanamestinyaketujuhTempatKegiatanBelajarMandiri(TKBM).

1 http://korupsi.vivanews.com/news/read/140153kasus_dana_bos_dilaporkan_ke_komisi_informasi

Standar Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik

��

Bahan bacaan 8.5

Sistem Informasi Pengelolaan Pengaduan Masyarakat

Upayamemperbaikipelayanansebenarnyatelahsejaklamadilaksanakanolehpemerintah,antaralainmelaluiSuratKeputusanMenteriNegaraPendayagunaanAparaturNegaraNo.81/1993tentangPedomanTatalaksanaPelayananUmum.Untuklebihmendorongkomitmenaparaturpemerintahterhadappeningkatanmutupelayanan,makaditerbitkanInpresNo.1Tahun1995tentangPerbaikandanPeningkatanMutuPelayananAparaturPemerintahKepadaMasyarakat.KemudiandilanjutkandenganKeputusanMenpanNo.63/KEP/M.PAN/7/2003tentangPedomanUmumPenyelenggaraanPelayananPublik.Padaperkembanganterakhir,pemerintahmenerbitkanUndang-UndangNo.25Tahun2009tentangPelayananPublik.Salahsatupesandalamundang-undangtersebutadalahbetapapentingnyapengelolaanpengaduanmasyarakat.

Selamainipengaduanmasyarakathanyadiberi”ruang”dalambentukkotakpengaduanatausarandanpesansingkatmelaluiSMSyangtidakdiintegrasikandalamsebuahmekanismeataupengelolaanpengaduanyangefektifdantransparan.Tanggapdanresponsifterhadappengaduanyangmasuk,merupakanbagianyangsangatpentingdalampengelolaanpengaduan.Kebutuhanakaninformasi/datayangberkaitandenganpengaduanmasyarakattentangpelayanandibidangpertanahandinilaisudahsangatmendesak,karenaitudiperlukansebuahsistempengelolaanyangdapatmenampunginformasi/datapengaduandanterintegrasidalamsuatusistemdatabase.

Beberapahalyangingindicapaidenganpelaksanakansisteminformasipengelolaanpengaduanmasyarakatiniadalah:

1. Untukmembangundatabasepengaduanmasyarakat

2. Untukmemastikansetiappengaduanyangmasuktelahmendapatpenangananyangbaik

3. Untukmeningkatkanpelayananmasyarakat

DidalamsisteminformasipengelolaanpengaduanmasyarakatinijugaterdapataplikasiIndeksKepuasanMasyarakat(IKM)yangpenyusunannyasesuaidenganPedomanUmumPenyusunan

��

IndeksKepuasanMasyarakatUnitPelayananInstansiPemerintah(SKMenPANNo:KEP/25/M.PAN/2004Tanggal24Februari2004).

Tujuandaripenyusunanindekskepuasanmasyarakatsecaraonlineiniadalahmemberigambaransecaranyata,bagaimanakualitaspelayanankitamenurutpersepsimasyarakat.Dengandemikiansecepatmungkindapatdilakukanevaluasidanpembinaanuntukmeningkatkankualitaspelayanankepadamasyarakat

Definisi

Yangdimaksuddengansisteminformasipengelolaanpengaduanmasyarakatadalahsuatusistemyangdapatmenampungdanmenindaklanjutipengaduandarimasyarakatsertamemastikanmasyarakatmendapatinformasiyangcukupmengenaitindaklanjutdariaduanyangtelahdisampaikannya.

Prinsip dasar

Dalampembangunansisteminformasipengelolaanpengaduanmasyarakatinimenganutprinsip-prinsipsebagaiberikut:

1. Mudahdijangkau,masyarakatdapatmenyampaikanaduannyamelaluimediayangmudahdijangkau,

2. Mudahdijalankandanmemilikikepastiantentangsiapadiantarastafyangbertanggungjawabuntuksetiaplangkahdanprosedurpelaksanaannya,

3. Cepat,menjanjikantindakanyangtepatdancepatatassetiapmasalahyangdiidentifikasidaripengaduan(keluhan)yangmasukdenganketentuanbataswaktupenyelesaian,

4. Obyektif,Sedapatmungkindalampenangananpengaduan,ditanganisecaraobyektifyangartinyapengaduan-pengaduanyangmunculharusselaludiujikebenarannyamelaluimekanismeujisilang,

5. Menjagakerahasiaan–Identitasyangmelaporkan(pelapor)pengaduanharusdirahasiakan,

6. Transparandanpartisipatif,Sejauhmungkinmasyarakatmendapatinformasidandilibatkandalamprosespenangananpengaduan

Kategori Pengaduan

Untukmemudahkandalamperencanaanberkaitandenganupayameningkatkankualitaspelayananpublikdibidangpertanahan,pengaduanmasyarakatdikelompokkanpada14unsurpelayananpublik,yaitu:

1. Kemudahanprosedurpelayanan

2. Persyaratan-persyaratan

3. Kejelasandankepastianpetugasyangmelayani

4. Kedisiplinanpetugas

5. Tanggungjawabpetugasyangmelayani

6. Kemampuanpetugasyangmelayani

7. Kecepatanpelayanan

8. Rasakeadilandalammendapatkanpelayanan

9. Keramahandankesopananpetugasdalammemberikanpelayanan

10.Kewajaranbiayauntukmendapatkanpelayanan

Standar Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik

��

11.Kesesuaianbiayayangyangdibayarkandenganbiayayangditetapkan

12.Ketepatanpelaksanaandenganjadwalwaktupelayanan

13.Kenyamananruangpelayanandankeamanan

Hasil yang diharapkan

Denganadanyasisteminformasipengelolaanpengaduanmasyarakatinidiharapkan:

1 Untukmasyarakat:

a. Masyarakatdapatmengadukansecaralangsungpermasalahanutamanyayangberkaitandenganpelayananpertanahan

b. Masyarakatdapatmengetahuiperkembanganpenangananataspengaduannya

c. Masyarakatdapatmemberitanggapanataspenangananpengaduannya

2. UntukKantorPertanahan

a. Memilikidatabasepengaduan

b. Memastikansemuapengaduanyangmasuksudahditanganidenganbaik

c. Evaluasiatasunsur-unsurpelayanandenganberdasarkankategoripengaduanyangmasuk

3. UntukKantorWilayahBPN/Pusat

a. Memilikidatabasepengaduan

b. Monitoringsemuapengaduanyangmasuksudahditanganidenganbaik

c. Evaluasikemampuankantorpertanahan/unitkerjadalammenanganipengaduan

Indeks Kepuasan Masyarakat

Untukmengetahuikinerjapelayananaparaturpemerintahkepadamasyarakat,perludilakukanpenilaianataspendapatmasyarakatterhadappelayanan,melaluipenyusunanindekskepuasanmasyarakat.PenyusunanindekskepuasanmasyarakatdidapatmelaluisurveyindekskepuasanmasyarakatsebagaimanadiaturdalamSKMenPANNo:KEP/25/M.PAN/2004Tanggal24Februari2004TentangPedomanUmumPenyusunanIndeksKepuasanMasyarakatUnitPelayananInstansiPemerintah.

Dalamsisteminformasipengelolaanpengaduanmasyarakat,aplikasisurveyindekskepuasanmasyarakatsecaraonlinesudahbisadilakukan.Tujuannyaadalah:diketahuikelemahanataukekurangandarimasing-masingunsurdalampenyelenggaraanpelayananpertanahan;

1. Diketahuikinerjapenyelenggaraanpelayananyangtelahdilaksanakanolehunitpelayanansecaraperiodik;

2. Sebagaibahanpenetapankebijakanyangperludiambildanupayayangperludilakukan;

3. Diketahuiindekskepuasanmasyarakatsecaramenyeluruhterhadaphasilpelaksanaanpelayanan;

4. Memacupersainganpositif,antarunitpenyelenggarapelayanandalamupayapeningkatankinerjapelayanan;

5. Dapatmenganalisaprofilerespondenataspenilaiannyapadaunitpelayanan

6. Masyarakatdapatmengetahuigambarantentangkinerjaunitpelayanan

��

Bahan bacaan 8.6

Standar pelayanan informasi

Standarpelayananinformasiadalahkriteriaminimalyangingindicapaidalampenyelenggaraanpelayananinformasi.Prinsipstandarpelayanan:

• Kejelasan

• Kepastiandantepatwaktu

• Akurasi

• Tidakdiskriminatif

• Bertanggungjawab

• Kelengkapansaranadanprasarana

• Kemudahanakses

• Kejujuran

• Kecermatan

• Kedisiplinan,kesopanandankeramahtamahan

• Keamanandankenyamanan

Standar Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik

��

Bahan bacaan 8.7

Sistim Pelayanan Informasi Terpadu1

PemerintahDaerahadalahaktordalampenyediaanlayananpublikbagimasyarakatdidaerah.PeningkatankuantitasdankualitaslayananpublikmerupakantuntutandarisemakinbesarnyakewenangandandesentralisasifiskaldariPemerintahPusatkepadaPemerintahDaerah.Birokrasidankerangkakelembagaanadalahhalyangmenantangbagiupayapemberiandanpelayananpublikyangbaikditingkatkabupaten/kota.Keterbatasankelembagaanmenjadimaslalahklasikyangsukardiatasi.Ditingkatyanglebihumum,keterbatasaninfrastrukturdansumberdayajugamerupakanmasalahlatinyangmenyebabkanpelayananpublikdilakukantidakefisien.

MelaluimetodeGap analysis dapatdigunakanuntukmengetahuipemerintahdaerahantaralaindalampemberianpelayananpublik.MenuruthasilsurvaiyangdilakukanUGMpadatahun2002,secaraumumterdapatpeningkatankualitaspelayananpubliksetelahdiberlakukannyaotonomidaerahnamun,dilihatdarisisiefisiensidanefektivitas,responsivitas,kesamaanperlakuan(tidakdiskriminatif)masih

jauhdariyangdiharapkan.Selainitu,pelayananpublikmasihmemilikiberbagaikelemahan,antaralain(Mohamad,2003):

1. Kurang responsif.Kondisiiniterjadipadahampirsemuatingkatanunsurpelayanan,mulaipadatingkatanpetugaspelayanan(front line)sampaidengantingkatanpenanggungjawabinstansi.Responterhadapberbagaikeluhan,aspirasi,maupunharapanmasyarakatseringkalilambatataubahkandiabaikansamasekali.

2. Kurang informatif.Berbagaiinformasiyangseharusnyadisampaikankepadamasyarakat,lambatataubahkantidaksampaikepadamasyarakat.

3. Kurang accessible.Berbagaiunitpelaksanapelayananterletakjauhdarijangkauanmasyarakat,sehinggamenyulitkanbagimerekayangmemerlukanpelayanantersebut.

4. Kurang koordinasi.Berbagaiunitpelayananyangterkaitsatudenganlainnyasangatkurangberkoordinasi.Akibatnya,seringterjaditumpangtindihataupunpertentangankebijakanantarasatuinstansipelayanandenganinstansipelayananlainyangterkait.

5. Birokratis.Pelayanan(khususnyapelayananperijinan)padaumumnyadilakukandenganmelaluiprosesyangterdiridariberbagailevel,sehinggamenyebabkanpenyelesaianpelayananyangterlalulama.Dalamkaitandenganpenyelesaianmasalahpelayanan,kemungkinanstafpelayanan(front line staff)untukdapatmenyelesaikanmasalahsangatkecil,dandilainpihakkemungkinanmasyarakatuntukbertemudenganpenanggungjawabpelayanan,dalamrangkamenyelesaikanmasalahyangterjadiketikapelayanandiberikan,jugasangatsulit.Akibatnya,berbagaimasalahpelayananmemerlukanwaktuyanglamauntukdiselesaikan.

6. Kurang mau mendengar keluhan, saran, dan aspirasi masyarakat.Padaumumnyaaparatpelayanankurangmemilikikemauanuntukmendengareluhan/saran/aspirasidarimasyarakat.Akibatnya,pelayanandilaksanakandenganapaadanya,tanpaadaperbaikandariwaktukewaktu.

7. Inefisien.Berbagaipersyaratanyangdiperlukan(khususnyadalampelayananperijinan)seringkalitidakrelevandenganpelayananyangdiberikan.

1 MakalahlepasBudiRahardjo(pakboed@gmail.com)-PATTIRO

��

Sementaraitu,darisisikelembagaan,kelemahanutamasistempelayananpublikadalahterletakpadadisainorganisasiyangtidakdirancangkhususdalamrangkapemberianpelayanankepadamasyarakat.Haltersebutmengakibatkanpelayananyangdiberikanpehuhdenganbirokrasiyangberbelit-belitsertatidakterkoordinasi.Terdapatbeberapakelemahanmendasarpelayanpublikolehpemerintahantaralain(Suprijadi,2004):

1. Kesulitan pengukuran output maupunkualitaspelayananyangdiberikanolehpemerintah.

2. Pelayananpemerintahtidak mengenal “bottom line”. Bottom line mengandungmaksudbahwaseburukapapunkinerjanya,pelayananpemerintahtidakmengenalistilahbangkrut.

3. Organisasipelayananpublikolehpemerintahcenderungmengadapipermasalahan internalities. Halinibeberbedadenganpermasalahanyangmenderaorganisasiyangbergerakdenganmekanismepasaryangcenderungmengalamipermasalahaneksternalities. Internalities. Mengandungartibahwaorganisasipemerintahsangatsulitmencegahpengaruhnilai-nilaidankepentinganparabirokratterhadapkepentinganumummasyarakatyangseharusnyadilayani.

4. Sebablainyangmendasarikelemahanpelayananpublikadalahkarenasebagianbesarpeleyananyangdiperikanolehpemerintahbersifat monopoliyangtidakmenghadapipermasalahanpersainganpasar.

Standar Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik

��

Bahan bacaan 8.8_SPO

Standar Prosedur Operasional Tata Cara Pengecualian Informasi

Tatacarapengecualianinformasisekurang-kurangnyamemuat:

1. Tatacarapengecualianinformasidiinternalbadanpublik;

2. AlasanpengecualianinformasiyangsecarajelasdantegasmengecualikaninformasiberdasarkanPasal17UUKIP;

3. Klasifikasiinformasiyangdikecualikansertaperlakuanterhadapmasingmasingklasifikasiinformasiyangdikecualikan;

4. Tatacarapermintaanizinkepadapihakyangmemilikiinformasiterkaitdenganaktaotentik,kemauanterakhir,atauwasiatseseorangdaninformasiyangmenyangkutrahasiapribadi;

5. Tatacaramembukainformasiyangdikecualikandalamrangkaprosespenegakanhukum;

�0

Standar Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik

Bahan bacaan 6.1

PPID

Definisi PPID dijelaskan dalam pasal 1 UU 14,

PejabatPengelolaInformasidanDokumentasiyangselanjutnyadisebutPPIDadalahpejabatyangbertanggungjawabdibidangpenyimpanan,pendokumentasian,penyediaan,dan/ataupelayananinformasidiBadanPublikdanbertanggungjawablangsungkepadaatasanPPIDsebagaimanadimaksudpadaPeraturanini.

PPID diangkat oleh Badanpublikbaikpejabatfungsionaldan/ataupetugasinformasiyangmembantuPPIDdalammelaksanakantugas,tanggungjawab,danwewenangnyasesuaidengankebutuhan.

Penjelasan:

Pada Badan Publik yang memiliki banyak unit kerja atau satuan kerja dengan berbagai kantor yang berbeda-beda, kebutuhan untuk memiliki petugas informasi di setiap kantor untuk membantu PPID mengelola dan melayani akses informasi sangat mungkin diperlukan. Berbeda dengan Badan Publik seperti organisasi nonpemerintah yang mungkin PPID dapat sekaligus melaksanakan fungsi sebagai petugas informasi. Selain petugas informasi, tenaga lainnya seperti arsiparis dan tenaga IT juga mungkin diperlukan untuk membantu PPID memastikan akses informasi publik yang baik.

Sesuai dengan kebutuhannya, Badan Publik dapat pula memutuskan untuk mendelegasikan kewenangan PPID kepada pejabat fungsional di sebuah unit/satuan kerja untuk menjalankan tugas dan tanggungjawabnya sebagai PPID. Kewenangan yang didelegasikan dapat bersifat menyeluruh (yaitu seluruh kewenangan pengelolaan dan pelayanan termasuk kewenangan melakukan uji konsekuensi sebagaimana dimaksud pada Pasal 19 Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik di sebuah unit/satuan kerja) atau kewenangan yang bersifat terbatas (misal kewenangan yang hanya menyangkut pengelolaan dan pelayanan informasi di satu unit/satuan kerja tidak termasuk kewenangan melakukan uji konsekuensi).

Tentang pertanggungjawaban

PPIDbertanggungjawabkepadaatasanPPIDdalammelaksanakantugas,tanggungjawab,danwewenangnya.

Tugas dan Tanggungjawab PPID diatur dalam pasal 7, pasal 8, pasal 9, pasal 10, pasal 16, pasal 17 dan 22 yaitu;

a. PPIDbertugasdanbertanggungjawabmelakukanpengelolaandanpelayananinformasiyangmeliputiprosespenyimpanan,pendokumentasian,penyediaandanpelayananinformasi.

b. Dalamrangkapenyimpanandanpendokumentasianinformasipublik,PPIDbertugasdanbertanggungjawabmengumpulkanseluruhinformasisecarafisikdarisetiapunit/satuan

c. PPIDbertugasdanbertanggungjawabmenyimpandanmendokumentasikanseluruhinformasiyangberadadibadanpublik.

d. PPIDmelakukanpendataaninformasiyangdikuasaiolehsetiapunit/satuankerjadiBadanPublikdalamrangkapembuatandanpemutakhiranDaftarInformasisetelahdimutakhirkanoleh

��

pimpinansetiapunit/satuankerjasekurang-kurangnyasatukalidalamsebulan.

e. Penyimpananinformasidilaksanakansesuaidenganperaturanperundang-undangandibidangkearsipan.

f. PPIDbertugasdanbertanggungjawabmenyediakanseluruhinformasidibawahpenguasaanBadanPublikyangdapatdiaksesolehpublik;

g. PPIDmenyediakaninformasimelaluipengumumandan/ataupermintaan.

h. Mengkoordinasikanpemberianinformasidenganpetugasinformasidiberbagaiunitpelayananinformasiuntukmemenuhipermintaaninformasi;

i. Melakukanujikonsekuensidanujikepentinganpubliksebelummengecualikaninformasidan/ataumembukainformasiyangdikecualikan:

1. Menyertakanalasanpengecualiansecarajelas,tegas,dantertulis;

2. Menghitamkanataumengaburkaninformasiyangdikecualikanbesertaalasannya;

j. Melayani,meneruskan,danmemastikanpengajuankeberatandiprosesberdasarkanprosedurpenyelesaiankeberatan;

k. Mengembangkankapasitaspejabatfungsionaldan/ataupetugasinformasidalamrangkapeningkatankualitaspengelolaandanpelayananinformasi;

l. Menugaskanpejabatfungsionaldan/ataupetugasinformasidibawahwewenangdankoordinasinyauntukmembuat,memelihara,dan/ataumemutakhirkandaftarinformasisecaraberkalasekurang-kurangnyasatukalidalamsebulan;

m. Mengkoordinasikansetiapunit/satuankerjadibadanpublikdalammelaksanakanpengelolaandanpelayananinformasipublik;

n. Memutuskansuatuinformasidapatdiaksespublikatautidak;

o. Menolakpermintaaninformasisecaratertulisapabilainformasiyangdimohontermasukinformasiyangdikecualikan/rahasiadengandisertaialasansertapemberitahuantentanghakdantatacarabagipemohonuntukmengajukankeberatanataspenolakantersebut.

p. Dalamhalmenentukaninformasiyangdikecualikan,PPIDwajibmelakukanujikonsekuensidanujikepentingan

q. Dalamhalkewajibanmengumumkaninformasi,PPIDbertugasdanbertanggungjawab:

1. Mengumumkaninformasisecaraberkalamelaluimediayangsecaraefektifdapatmenjangkauseluruhpemangkukepentingan;

2. MenyampaikaninformasidalambahasaIndonesiayangsederhanadanmudahdipahamidanmempertimbangkanpenggunaanbahasalokalyangdipakaiolehpenduduksetempat.

PPID bertanggungjawab terhadap penyimpanan dan pendokumentasian seluruh informasi dari setiap unit/satuan kerja yang telah diserahkan kepadanya dan memastikan pimpinan setiap unit/satuan kerja untuk menyimpan secara fisik seluruh informasi yang berada di bawah penguasaannya.

o. PPIDwajibmembuatdanmengumumkaninformasipadaPapanPengumumandisetiapkantorBadanPubliksertamedialainyangdimilikiolehBadanPublik;PPIDwajibmembuatdanmengumumkaninformasipadaPapanPengumumandisetiapkantorBadanPubliksertamedialainyangdimilikiolehBadanPublik;

p. PPIDwajibmeletakkanPapanPengumumandidalamkantorBadanPublikyangmemudahkan

��

Standar Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik

publikuntukmembacainformasiyangterdapatdidalamnya;

q. DalamhalBadanPublikmemilikisitusresmi,PPIDwajibmemasukkaninformasiyangdiumumkandidalamsitusresmidengancarayangmudahbagimasyarakatuntukmenemukannya;

r. PeletakaninformasidisitusresmiBadanPubliktidakmengurangikewajibanBadanPublikuntukmeletakaninformasidiPapanPengumuman;,

s. PPIDwajibmenggunakanbahasaIndonesiayangsederhanadanmudahdipahamidalammengumumkaninformasisertadapatmempertimbangkanmenggunakanbahasayangdigunakanpenduduksetempat;

t. PPIDmenentukanformatpengumumaninformasiyangmemudahkanbagimerekayangmemilikikemampuanyangberbedauntukmemahamiinformasitersebutsesuaidengankemampuansumberdayayangdimilikiolehBadanPublik.

��

Bahan bacaan 8.10

IlustrasiPPID dalam sebuah Badan Publik

DalampelaksanaannyakebutuhanBadanPublikakanposisiPPIDakansangatberbeda-beda.DibawahiniterdapattigailustrasipilihanakanposisiPPIDsertaPejabatFungsionaldalamsuatuBadanPublik.Sebagaicatatan,ilustrasitersebutmasihdapatdikembangkansesuaidengankebutuhanBadanPublik.DalamilustrasiiniakandijelaskantentangkeberadaanPPIDPusatdankemungkinanadanyaPPIDCabang/Pembantuyangakanmenjalankantugas,tanggungjawab,dankewenangan

PPIDPusatyangtelahdilimpahkankepadaPPIDCabang/Pembantu.Beberapahalyangharusdipahamiterkaitdengantugas,tanggungjawab,dankewenanganPPIDdalamPeraturaniniadalah:

1. bahwaatribusitanggungjawabpengelolaandanpelayananinformasiolehUUKIPdiberikankepadasatuorangPPIDdisetiapBadanPublik.DapatdigunakanistilahPPIDpusatsebagaiPPIDyangdiberiatribusikewenanganpengelolaandanpelayananolehUUKIPini.

2. bahwapadaprinsipnyakewenanganatribusiyangdimilikiolehPPIDPusatdapatdidelegasikankepadapejabatlaindidalamsebuahsatuankerjaapabilakebutuhanBadanPublikmenghendakihaltersebut.

3. bahwadalamhalBadanPublikmemutuskanbahwakewenanganPPIDpusatharusdidelegasikankepadapejabatlain(dapatdisebutPPIDcabangataupembantu),makakewenangantersebutdapatbersifatmenyeluruhmupunbersifatsebagian,misalkewenangandalamhalmelakukanujikonsekuensidanujikepentinganpublikdalamhalmenetapkansuatuinformasiterbukaataudikecualikantetapdipegangolehPPIDPusat.

4. bahwaselainPPIDcabang/pembantu,makaPPID(baikPPIDutama,cabang,ataupembantu)dalammelaksanakantugasdantanggungjawabnyadapatpuladibantuolehpejabatfungsional sepertiarsiparisdanITsertapetugasteknissepertipetugasinformasiyangsecaralangsungmelayaniaksesinformasipublik.

Berdasarkanhaltersebut,dibawahinidiberikanilustrasiuntukBadanPublikyangmemilikibanyakunit/satuankerjadanBadanPublikyangtidakmemilikibanyakunit/satuankerja.

I. Badan Publik yang banyak memiliki unit/satuan kerja

BagiBadanPublikyangmemilikibanyakunit/satuankerja,makadibawahiniterdapatduailustrasiakanposisidantugasPPIDUtamasertaPPIDcabang/pembantu.IlustrasiinitidakbersifatmengikatdandapatdikembangkanlebihjauhsesuaidengankebutuhanBadanPublikyangbersangkutan.

A. PPIDPusatmendelegasikanseluruhkewenangannyakepadaPPIDCabang/Pembantu.

Dalamskemaini,BadanPublikmendelegasikanseluruhkewenanganPPIDPusatkepadapejabattertentudimasing-masingunit/satuankerja.DalamhaldemikianmakaAtasanPPIDpusatharuspulamendelegasikankewenangannyasebagaiatasanPPIDkepadapimpinanmasing-masingunitkerjayangmembawahiPPIDcabang/pembantu.

Denganpelimpahankewenanganini,makaPPIDcabang/pembantubertanggungjawabpenuh

��

Standar Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik

ataspengelolaandanpelayananinformasidiunitkerjanyadanatasanPPIDcabang/pembantu(pimpinanunit/satuankerja)bertanggungjawabuntukmemutuskankeberatandaripemohoninformasisertamenjadiwakilBadanPublikapabilaterdapatsengketaterkaitaksesinformasidiunitkerjanyayangharusdiselesaikandipenyelesaisengketaeksternal,yaituKIatauPengadilan.

Selainitu,PPIDPusatbertanggungjawabuntuk:

1. membuatkebijakanpengelolaandanpelayananinformasidiBadanPublikyangberlakuuntukseluruhunitkerjatermasukpembuatanSPOyangdiperintahkanolehPeraturanKIPusat;

2. melaksanakanpengelolaandanpelayananinformasidiunitkerjanya;

3. mengkoordinasikanpemenuhanaksesinformasipublikyangmenyangkutantarunitkerja(permintaaninformasimasukkeunitkerjayangberbedadenganunitkerjayangmengelolaataumenguasaiinformasiyangdicaripemohon);

4. mengkoordinasikanpengumumaninformasiapabilahanyaterdapatsatuwebsiteuntukBadanPublikyangmenaungiseluruhunitkerja;

5. mengkoordinasikanpelaporanpelaksanaanpengelolaandanpelayananinformasiseluruhunitkerjasebagailaporanBadanPublik.

Dalamilustrasiini,makamasing-masingPPID(utama/cabang/pembantu)ditiapunitkerjadapatmengangkatpetugasinformasiataupejabatfungsionallainnyauntukmembantupelaksanaantugasdantanggungjawabnya.

A. PPIDPusatmelimpahkansebagiankewenangannyakepadaPPIDCabang/Pembantu.

Dalamilustrasiini,padaprinsipnyasamadenganskemapadailustrasidipoinAdiatas,hanyasajakewenanganyangdilimpahkantidaktermasukkewenanganmelakukanujikonsekuensidanujikepentinganuntukmengecuaikansuatuinformasi.Dengandemikianmakakonsekeunsiyangtimbuldariskemainiadalah:

1. PPIDPusattetapmemutuspenolakaninformasiterkaitinformasiyangdimintaadalahinformasiyangdikecualikan.Dengankatalaininformasiyangtdiaktermasukdalamkelompokinformasiyangtersediasetiap(atauinformasilainyangsudahdikelompokkanolehperaturaninternalBadanPubliksebagaiinformasiyangdapatdiaksespublik),makapermintaaninformasiyangditerimaolehPPIDcabang/pembantuharusditeruskankepadaPPIDPusat.

2. AtasanPPIDcabang/pembantuhanyamewakiliBadanPublikapabilaterkaitalaansengketayangbersifatadministratiftidakterkaitalasanpenolakanpemberianinformasikarenasuatuinformasiadalahinformasiyangdikecualikan).

3. AtasanPPIDPusatmewakiliBadanPublikuntuksengketainformasiyangterkaitdenganpenolakaninformasikarenadikelompokkansebagaiinformasiyangdikecualikan.

Selainitu,PPIDPusattetapbertanggungjawabuntuk:

1. membuatkebijakanpengelolaandanpelayananinformasidiBadanPublikyangberlakuuntukseluruhunitkerjatermasukpembuatanSPOyangdiperintahkanolehPeraturuanKIPusat;

2. melaksanakanpengelolaandanpelayananinformasidiunitkerjanya;

3. mengkoordinasikanpemenuhanaksesinformasipublikyangmenyangkutantarunitkerja(permintaaninformasimasukkeunitkerjayangberbedadenganunitkerjayangmengelolaataumenguasaiinformasiyangdicaripemohon);

��

4. mengkoordinasikanpengumumaninformasiapabilahanyaterdapatsatuwebsiteuntukBadanPublikyangmenaungiseluruhunitkerja;

5. mengkoordinasikanpelaporanpelaksanaanpengelolaandanpelayananinformasiseluruhunitkerjasebagailaporanBadanPublik.

I. Badan Publik yang tidak banyak memiliki unit kerja (dalam contoh yang sederhana adalah LSM)

Dalamhalbadanpublikadalahbadanpublikkecilyangtidakmemilikibanyakunitkerja,ataubahkanhanyaterdapatsatuatauduaunitkerja,makaPPIDdapatsekaligusmenjadipetugasinformasiyangmelakukanpelayananpermintaaninformasi.Dengandemikian,secaraotomatis,tugas,tanggungjawab,dankewenanganutamapengelolaandanpelayananinformasidipegangolehsatuorang,yaituPPIDyangsekaligusbertindaksebagaipetugasinformasiyangsecaralangsungmelayanipermohonaninformasi.

��

Standar Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik

Bahan Bacaan 8.11

Gambar PPID Pusat

Skema PPID

PPID Utama bertugas melaksanakan pengelolaan dan pelayanan informasi,PPID Utama mendelegasikan sebagian kewenangan pengelolaan dan pelayanan informasi kepada PPID

Pembantu.Membuat kebijakan pengelolaan dan pelayanan informasi publik yang berlaku di badan publik

MENTERI

DIRJEN (PPID Pembantu)

DIRJEN (PPID Pembantu)

DIRJEN (PPID Pembantu)

DIRJEN (PPID Pembantu)

Unit Kerja PPID Pembantu

Unit Kerja PPID Pembantu

Unit Kerja PPID Pembantu

Unit Kerja PPID Pembantu

SEKJEN PPID Utama

��

Bahan Bacaan 8.12

Strategi Implementasi UU KIP:Mendesain Kelembagaan

��

Standar Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik

Bahan bacaan 11.1

Laporan Tahunan Pelaksanaan Pengelolaan Pelayanan Informasi & Evaluasi

BadanPublikdiwajibkanuntukmembuatlaporantahunanpelaksanaanpengelolaandanPelayananInformasikepadaKomisiInformasi.KetentuantersebutdiaturdalamPeraturanKomisiInformasitentangStandarPengelolaandanPelayananInformasi.

Penyusunan laporan tahunan ini dimaksudkan untuk :

1.Mendorongtransparansidanakuntabilitasbadanpublik,khususnyadalampemberianlayananinformasi.

2.Sebagaisaranamengukurkinerjabadanpublik,khusunyadalammemberikanlayananinformasi.

3.SebagaibahanevaluasibagibadanpublikdimaksudatauKomisiInformasiuntukmengidentifikasikekuranganatauhambatanbadanpublikdalammemberikanlayananinformasi,sehinggaupaya-upayaperbaikandapatdilakukan.

4.Sebagaisaranauntukmengukurtingkatkesadaranmasyarakatakanhakatasinformasi,sehinggahalinidapatdigunakansebagaidasargunameningkatkandemandmasyarakatterhadapinformasigunamenciptakandanmeningkatkanmasyarakatyanginformatif.

Ketentuan tentang Kewajiban menyusun laporan layanan informasi dan menyampaikannya kepada Komisi Informasi yang diatur dalam Peraturan Komisi Informasi ini meliputi :

1. PenyusunanlaporanlayananinformasiwajibdilakukanbadanpublikuntukkemudiandisampaikankepadaKomisiInformasi.

2. Penyusunanlaporanolehbadanpublikinisebagaibentukpertanggungjawabandantransparansipelaksanaanlayananinformasikepadapublik.Denganadanyalaporanini,makadapatdiketahuiberbagaikekurangandanhambatanbadanpublikdalammelakukanlayananinformasi,sehinggakemudiandapatdilakukanupaya-upayaperbaikanlayananinformasi,bersamabadanpublik,KomisiInformasi,danmasyarakat.

3. BadanpublikwajibmenyampaikanlaporanlayananinformasipublikkepadaKomisiInformasisesuaitingkatkewenanganya.

4. BadanpublikditingkatpusatwajibmenyampaikanlaporanlayananinformasinyakepadaKomisiInformasiPusat.BadanpublikditingkatpropinsiwajibmenyampaikanlaporanlayananinformasinyakepadaKomisiInformasiPropinsi.

5. BadanpublikditingkatpusatKabupaten/KotamenyampaikanlaporanlayananinformasinyakepadaKomisiInformasiKabupaten/Kota.(Pasal36,BriefPaper,24Februari2010)

6. BadanpublikwajibmenyampaikansalinanlaporanlayananinformasikepadaKomisiInformasiPusat.Badanpublik,selaindibebanikewajibanmenyampaikanlaporanlayananinformasikepadaKomisiInformasisesuaidengantingkatkewenangannya,jugadibebaniuntukmenyampaikansalinanlayananinformasikepadaKomisiInformasiPusat.BahkandalamhalKomisiInformasitingkatPropinsidan/atauKabupaten/Kotabelumterbentuk,makalaporanlayananinformasiolehbadanpublikdisampaikanlangsungkepadaKomisiInformasiPusat.KewajibaninidibebankansebagaiwujudpertanggungjawabanbersamabadanpublikdanKomisiInformasiPusatdalammempertanggungjawabkanpelaksanaan

��

Undang-UndangKeterbukaanInformasiPublikkepadamasyarakatyangdisampaikanmelaluipertanggungjawabankepadaDewanPerwakilanRakyatdanPresiden.

7. Berdasarkanlaporandaribadanpublik,KomisiInformasiwajibmenyusunlaporankinerjadanpelaksanaanlayananinformasidalamrangkapelaksanaanUUKIPdanmempertanggungjawabkannyakepadaPresidendanDewanPerwakilanRakyat(DPR).PenyusunanlaporanpelaksanaanUUKIPolehKomisiInformasiyangdidasarkanpadalaporanlayananinformasiolehbadanpublikwajibdilakukansebagaibentukkewajibandantanggungjawabpelaksanaantugasdanwewenangKomisiInformasikepadamasyarakatmelaluipertanggungjawabankepadaPresidendanDPR.Denganadanyalaporanini,selainmerupakanbentuktanggungjawabpelaksanaanUUKIPolehKomisiInformasi,jugadimaksudkanuntukmengetahuiberbagaikekurangandanhambatandalampelaksanaanUUKIP,sehinggakemudiandapatdilakukanberbagaiupayastrategisuntukmengoptimalkanpelaksanaanUUKIP.

Materi laporan layanan informasi

1.Jumlahpermintaaninformasi

Jumlahpermintaaninformasidapatdigunakansebagaialatukur,terdapattigahal:pertama,mengetahuidemandmasyarakatterhadapinformasi.Kedua,mengetahuiberbagaiinformasiyangdimintaolehmasyarakat,sehinggakemudianbadanpublikyangbersangkutandapatlebihresponsifterhadapinformasiyangseringkalidimintaolehmasyarakat.Ketiga,mengetahuisejauhmanaproaktifitasbadanpublikdalammensosialisasikanberbagaiinformasiyangdibutuhkanmasyarakat.

2.Waktuyangdiperlukanbadanpublikdalammemenuhisetiappermintaaninformasi

Materiinidapatmenjaditolokukurresposifitasbadanpublikdalammelakukanlayananinformasiyangsesuaidenganprinsipcepat,tepatwaktu,dancarasederhanadalamperolehaninformasiolehmasyarakat.Selainsebagaitolokukuruntukmengukurkinerjabadanpublikdalammelakukanlayananinformasi,materiinidapatdijadikanbahanevaluasiuntukdilakukannyaupaya-upayaperbaikanlayananinformasi,khususnyapadakecepatanpelayanan,ketepatanpelayanan,dankesederhanaanpelayananperolehaninformasibagimasyarakat.

3.Jumlahpemberiandanpenolakanpermintaaninformasi

Materiinidapatdigunakanuntukmengukurdemandmasyarakatatashakinformasimereka.Selainitu,dapatdiketahuijumlahpermintaaninformasiyangdikabulkanataupunditolakolehbadanpublik.

4.Alasanpenolakaninformasi

Materiinidapatdigunakanuntukmengukurapakahpenolakanpermohonaninformasiyangdilakukanolehbadanpubliksesuaidenganpertimbanganyangbenardantepat,baikdarisisihukum,maupunujikonsekuensidanujikepentinganyanglebihbesar

Standar laporan layanan informasi

1.Laporanlayananinformasidibuatdalamduaformat,yaitulaporansecaraumumyangmerupakangambaranumummengenaipelaksanaanpengelolaandanpelayananinformasi,danlaporanrincimengenairincianpenjelasanpelaksanaanpengelolaandanpelayananinformasi.

2.Gambaranumumstandarkebijakanlayananinformasimasing-masingbadanpublik.Denganuraianstandarkebijakanlayananinformasibadanpublik,makadapatdiketahuiapakahkebijakantersebuttelahsesuaidenganUUKIPdanJuknisKomisiInformasi.Sehinggaapabilabelumsesuai,makadapatdilakukanupaya-upayapenyesuandenganstandarlayanansebagaimanadiaturdalamUUKIPdanJuknisKomisiInformasi.Namunapabilatelahsesuai

�00

Standar Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Publik

denganUUKIPdanJuknisKomisiInformasi,makadapatdiketahuiberbagaikekurangandanhambatandalampelaksanaankebijakanlayananinformasipadabadanpublikbersangkutan.

3.Gambaranumumpelaksanaanlayananinformasimasing-masingbadanpublik.Dalambagianinidigambarkansecaraumummengenaipelaksanaanlayananinformasiolehbadanpublik.Dengangambaranumumini,secarasederhanadapatdiketahuipelaksanaanlayananinformasiolehbadanpublik.Dalamgambaranumuminisetidaknyadijelaskanmengenai:

a.Saranadanprasaranapengelolaandanpelayananinformasiyangdimilikibesertakondisinya;

b.Sumberdayamanusiayangmenanganipengelolaandanpelayananinformasibesertakualifikasinya;

c.Anggaranpengelolaandanpelayananinformasisertalaporanpenggunaannya.

4.Rincianmaterilaporanlayananinformasimasing-masingbadanpublik.

Bagianinimerupakanuraianrincipelaksanaanlayananinformasiolehbadanpublik.

Rincianmaterimeliputi:

a. jumlahpermintaaninformasi;

b. waktuyangdiperlukanbadanpublikdalammemenuhisetiappermintaaninformasi:

c. jumlahpemberiandanpenolakanpermintaaninformasi;

d. alasanpenolakaninformasi;

e. rincianmengenaipenyelesaiansengketainformasiolehbadanpublik:

1. Jumlahkeberatanyangditerima;2. Tanggapanataskeberatanyangdiberikandanpelaksanaannya;3. JumlahpermintaanpenyelesaiansengketakeKomisiInformasiyangberwenang;4. HasilmediasiataukeputusanadjudikasiKomisiInformasiyangberwenangdan

pelaksanaanya;5. Jumlahgugatanyangdiajukankepengadilan;6. Hasilputusanpengadilandanpelaksanaannya.5. Kendalainternaldaneksternalyangdialamibadanpublikdalammemberikanlayanan

informasi.Dalambagianini,badanpublikmenyampaikanberbagaihambataninternaldaneksternalyangdialamidalammemberikanlayananinformasi.

6. Rekomendasibadanpublikdalamrangkapeningkatanpengelolaandanpelayananinformasi.

7. Badanpublikdapatmenyusunrekomendasiyangdidasarkanpadalaporankinerjalayananinformasigunameningkatkanpengelolaandanpelayananinformasi

Evaluasi

1.Kewenanganevaluasi

KomisiInformasiyangberwenangwajibmelakukanevaluasipelaksanaanpengelolaandanpelayananinformasidarilaporanyangtelahdisampaikanolehBadanPublik.

2.Jangkawaktuevaluasi

JangkawaktupelaksanaanevaluasidilaksanakanolehKomisiInformasidalamwaktusatubulansejaklaporanpengelolaandanpelayananinformasidisampaikanbadanpublikkepadaKomisiInformasi.

3.Hasilevaluasi

KomisiInformasimenyampaikanhasilevaluasipengelolaandanpelayananinformasikepadabadanpublikuntukditindaklanjutiolehbadanpublik.

�0�

B adan P ub lik dan P P ID

P ejabat P enge lo la In fo rm asi dan D okum entas i?

P e jabat P enge lo la In fo rm asi dan D okum entas i yang se lan ju tnya d isebut P P ID ada lah pe jabat yang bertanggung jaw ab d i b idang penyim panan, pendokum entas ian , penyed iaan , dan /a tau pe layanan in fo rm asi d i B adan P ub lik dan bertanggung jaw ab langsung kepada a tasan P P ID

A tasan P P ID ? (pasa l 1 )

Atasan PPID ada lah p im p inan a tau ke tua a tau kepa la B adan P ub lik te rtingg i dan /a tau yang berw enang serta bertanggung jaw ab a tas keputusan-keputusan B adan P ub lik .

P P ID bertanggung jaw ab kepada? D alam m elaksanakan tugas, tanggung

jaw ab, dan w ew enangnya, P P ID bertanggung jaw ab kepada a tasan P P ID

A pa dan s iapa P P ID P P ID bertugas dan bertanggung jaw ab m e lakukan pe layanan in fo rm as i

yang m e lipu ti p roses penyim panan , pendokum entasian, penyed iaan dan pe layanan in fo rm as i.

D alam m e laksanakan tugas dan tanggung jaw abnya , P P ID berw enang : M engkoord inas ikan se tiap un it/sa tuan ke rja d i badan pub lik da lam

m e laksanakan pe layanan in fo rm as i pub lik ; M em utuskan sua tu in fo rm as i dapa t d iakses pub lik a tau tidak ; M eno lak perm ohonan in fo rm as i secara te rtu lis apab ila in fo rm as i yang

d im ohon te rm asuk in fo rm as i yang d ikecua likan/rahas ia dengan d ise rta i a lasan se rta pem beritahuan ten tang hak dan ta ta ca ra bag i pem ohon un tuk m enga jukan kebera tan a tas peno lakan te rsebu t.

M enugaskan pe jaba t fungs iona l dan /a tau pe tugas in fo rm as i d i baw ah w ew enang dan koord inas inya un tuk m em buat, m em eliha ra , dan /a tau m em utakh irkan da fta r in fo rm as i secara berka la sekurang-ku rangnyasa tu ka li da lam sebu lan da lam ha l B adan P ub lik m em ilik i pe jaba t fungs iona l dan /a tau pe tugas in fo rm as i;

A lu r P P ID

• BertanggungjawabataspelayananinformasidilingkunganUnitLayanan

Lis t in f. Ygdikecualikan

Lis t in f. Ygdikecualikan

P im pinan B adan P ub lik

P im p inanS atuan K erja

P im pinan U nit P e layanan

• Melakukan uji konsekuensi

• Menyusun kebijakanpe-ngelolaaninformasiBP

• Bertanggungjawabataskinerjapelayananinfor-masidilingkunganBP

P P IDkepa la

PP ID pe laksana

PP ID pe laksana

• BertanggungjawabataspelayananinformasidilingkunganSatker

Penetapan(Tim Pertim -

bangan?)

Bahan bacaan 6.3

�0�

B aga im ana m elakukan u ji K onsekuens i? P P ID m elakukan pengujian konsekuensi ber-dasarkan alasan pada

Pasal 17 Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik sebe lum m enya-takan sua tu in fo rm as i sebaga i in fo rm as i yang d ikecua likan .

P P ID yang m e lakukan pengu jian konsekuens i be rdasarkan a lasan pada P asa l 17 huru f j U ndang-U ndang K e te rbukaan In fo rm as i P ub lik w a jib menyebutkan ketentuan yang secara jelas dan tegas pada undang-undang yang d iacu yang m enya takan sua tu in fo rm as i w a jib d irahas iakan .

B aga im ana m elakukan u ji K onsekuens i? P P ID m elakukan pengujian konsekuensi ber-dasarkan alasan pada

Pasal 17 Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik sebe lum m enya-takan sua tu in fo rm as i sebaga i in fo rm as i yang d ikecua likan .

P P ID yang m e lakukan pengu jian konsekuens i be rdasarkan a lasan pada P asa l 17 huru f j U ndang-U ndang K e te rbukaan In fo rm as i P ub lik w a jib menyebutkan ketentuan yang secara jelas dan tegas pada undang-undang yang d iacu yang m enya takan sua tu in fo rm as i w a jib d irahas iakan .

Hasil pengujian konsekuensi sebelum adanya permo-honan wajib dimasukkan dalam daftar informasi yang ditetapkan oleh PPID atas persetujuan atasan PPID. Dalam hal pengujian konsekuensi dilakukan karena ada-nya permohonan, dan oleh karenanya perlu dihitamkan

atau dikaburkan tidak memerlukan persetujuan atasan PPID.

Tata cara pengecua lian in fo rm asi

PENGECUALIAN

In fo rm asi yang d im ohon :… … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … …

A lasan peno lakan (konsekuensi)o Pasa l 17 (a -i) U U K IP

… … … … … … … … … ..… … … … … … … … … ..

o U ndang-undang la in (j)… … … … … … … … … ..… … … … … … … … … ..

K onsekuensi apa yang akan

d itim bu lkan?

In form asi d ikecua likan?

Y

PENGECUALIAN

In fo rm asi yang d im ohon :… … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … …

A lasan peno lakan (konsekuensi)o Pasa l 17 (a -i) U U K IP

… … … … … … … … … ..… … … … … … … … … ..

o U ndang-undang la in (j)… … … … … … … … … ..… … … … … … … … … ..

K onsekuensi apa yang akan

d itim bu lkan?

In form asi d ikecua likan?

Y

Yang perlu d is iapkan sebaga i B adan P ub lik?Content. A pakah se luruh ja ja ran sudah m engetahu i U U K IP ? A pakah sudah d ilakukan pngk las ifikasian in form as i? A pakah sudah d ilakukan u ji konsekuens i un tuk in form as i yang d ikecua likan? A pakah sudah d ite rb itkan S K untuk penetapan in form as i yang d ikecua likan has il u ji

konsekuens i?

Suprastruktur A pakah sudah ada regu las i pendukung untuk ta ta cara penyed iaan in form as i pub lik

d i lingkungan P em da? A pakah sudah ada s truk tur penge lo la la nyanan in from as i?

Infrastruktur A pakah sudah teridentifikas i ke tersed iaan dan kebutuhan in fras truk tur pendukung? A pakah sudah tersed ia rencana pem enuhan in fras truk tur pendukung? A pakah sudah d ilakukan pem enuhan kebutuhan in fras truk tur pe ndukung?

Mekanisme Layanan A pakah sudah tersed ia rencana tindak pe laksanaan U U K IP d i lingkungan P em da? A pakah sudah tersed ia S O P untuk pe layanan in form as i d i sem ua un it kerja? A pakah sudah tersed ia S O P s is tem m onitoring dan pe laporan pe layanan in form as i?

Aspek Peraturan Kepala Daerah

Keputusan Gub/Bupati/walikota

Content • Fokus pada lingkup info rm asi yang d ikecua likan

• D afta r dokuem en dan is i yang d ikecua likan berdasarkan has il u ji konsekuensi dan tingka t kerahasiaan

Supra-struktur • P em bag ian urusan dan kew enangan d ianta ra penge lo la info rm asi d i lingkungan P em da

• B atasan w aktu da lam pengam bilan keputusan

• S O P pengam bilan keputusa n berdasarkan pem bag ian urusan dan kew enanga n d iantara penge lo la info rm asi

Infra-struktur • P enetapan infrastruktur dasar m inim um da lam penge lo laan info rm asi

• S O P pem anfaa tan infrastruktur

Mekanisme Layanan

• Tahapan dan a lokas i w aktu • S O P penyed iaan info rm asi

Lain-lain • Im p likas i te rhadap regulas i la in dan m asa berlaku

• M asa berlaku

Yang perlu d is iapkan sebaga i B adan P ub lik?H ak dan K ew a jiban M asyaraka tH ak P ub lik (pasa l 4 )

M em pero leh in fo rm as i: M eliha t & m enge tahu i

in fo rm as i; M enghad iri pe rtem uan

badan pub lik yang s ifa tnya te rbuka ;

M endapa t sa linan in fo rm as i; M enyebarluaskan in fo rm as i

M enga jukan perm in taan in fo rm as i .

M enga jukan guga tan ke pengad ilan jika m em pero leh ham batan da lam m em pero leh in fo rm as i.

M enggunakan in fo rm asi sesua i dengan ke ten tuan pera tu ran perundang-undangan ;

M encan tum kan sum ber da rim ana m em pero leh in fo rm asi pub lik .

K ew ajiban P ub lik (pasa l 5 )

�0�

H ak dan K ew a jiban B adan P ub likH ak B adan P ub lik (pasa l 6 )

M eno lak m em berikan in fo rm as i yang d ikecua likan sesua i dengan ke ten tuan pera tu ran perundang-undangan ; (peno lakan a tas dasar substans i)

M eno lak m em berikan in fo rm as i apab ila tidak sesua i dengan ke ten tuan pera tu ran perundang-undangan ; (peno lakan a tas dasar p rosedura l)

M engecua likan in fo rm as i pub lik un tuk d iakses secara ke ta t dan te rba tas berdasarkan p rins ip consequential harm test, danbalancing public interest test

M enyed iakan, m em berikan, dan/a tau m enerb itkan/m engum um kan in form asi pub lik yang berada d i baw ah kew enangannya ;

M enyed iakan in form asi yang akura t, benar, dan tidak m enyesatkan;

M enunjuk P e jabat P enge lo la In form asi dan D okum entas i (P P ID ) da lam rangka pe layanan in form asi pub lik ;

M enunjuk pe jabat fungsiona l dan/a tau petugas in form asi yang akan m em bantu pe laksanaan tugas P P ID .

M em bangun dan m engem bangkan s is tem in form asi dan dokum entas i un tuk m engelo la in form asi pub lik secara ba ik dan e fis ien seh ingga dapat d iakses dengan m udah;

M em buat pertim bangan tertu lis dari se tiap keb ijakan yang d iam bil da lam rangka pe layanan in form asi pub lik ;

M elaporkan pe laksanaan U U K IP setiap tahunnya (P asa l 11 (1) h danP asa l 12).

K ew ajiban B adan P ub lik (pasa l 7 )

B adan P ub lik w a jib :• m enyed iakan, m em berikan dan/a tau m enerb itkan In fo rm as i P ub lik

yang berada d i baw ah kew enangannya kepada P em ohon In fo rm as i P ub lik , se la in in fo rm as i yang d ikecua likan sesua i dengan ke ten tuan.

• m enyed iakan In fo rm as i P ub lik yang akura t, benar, dan tidak m enyesatkan.

• U ntuk m elaksanakan kew ajiban sebaga im ana d im aksud pada ayat (2 ), B adan P ub lik harus m em bangun dan m engem bangkan s is tem in fo rm as i dan dokum entas i un tuk m enge lo la In fo rm as i P ub lik secara ba ik dan e fis ien seh ingga dapat d iakses dengan m udah.

• m em buat pertim bangan secara te rtu lis se tiap keb ijakan yang d iam bil un tuk m em enuh i hak se tiap O rang a tas In fo rm as i P ub lik .

• P ertim bangan sebaga im ana d im aksud pada ayat (4 ) an tara la in m em uat pertim bangan po litik , ekonom i, sos ia l, budaya, dan/a tau pertahanan dan keam anan negara .

• D a lam rangka m em enuh i kew ajiban sebaga im ana d im aksud pada ayat (1 ) sam pai dengan ayat (4 ) B adan P ub lik dapat m em anfaatkan sarana dan/a tau m ed ia e lek tron ik dan none lek tron ik .

K ew a jiban badan pub lik

P em da

S atke r

U nit P e layanan dan w ilayah

P P ID

P P ID p

P P ID c

Suprastruktur

• BertanggungjawabataspelayananinformasidilingkunganSKPD

• BertanggungjawabataspelayananinformasidilingkunganUnitLayanan

• Melakukanujikonsekuensi• Bertanggungjawabatas

pelayananinformasidilingkunganpemda

• m enyed iakan, m em berikan dan/a tau m enerb itkan In form as i P ub lik yang berada d i bawah kewenangannya kepada P em ohon In form as i P ub lik , se la in in form as i yang d ikecua likan sesua i dengan ketentuan.

• m enyed iakan In form as i P ub lik yang akura t, benar, dan tidak m enyesatkan.

• U ntuk m elaksanakan kewajiban sebaga im ana d im aksud pada ayat (2 ), B adan P ub lik harus m em bangun dan m engem bangkan s is tem in form as i dan dokum entas i un tuk m engelo la In form as i P ub lik secara ba ik dan e fis ien seh ingga dapat d iakses dengan m udah.

• m em buat pertim bangan secara te rtu lis se tiap keb ijakan yang d iam bil un tuk m em enuhi hak se tiap O rang a tas In form as i P ub lik .

• P ertim bangan sebaga im ana d im aksud pada ayat (4 ) an tara la in m em uat pertim bangan po litik , ekonom i, sos ia l, budaya, dan/a tau pertahanan dan keam anan negara .

• D a lam rangka m em enuhi kewajiban sebaga im ana d im aksud pada ayat (1 ) sam pai dengan ayat (4 ) B adan P ub lik dapat m em anfaatkan sarana dan/a tau m edia e lek tron ik dan none lek tron ik .

Thank You. S ee You N ext W eek.

�0�

�0�

Sesi 9

Penanganan Sengketa Informasi Publik

�0�

Penanganan Sengketa Informasi Publik

Sesi 9

Pesertamengetahuipengertian,obyek-obyeksengketainformasipublik,danmekanismepenyelesaiansengketainformasipublik.

1. Pengertiansengketainformasipublik.2. Obyeksengketainformasi.3. Mekanismepenyelesaiansengketainformasidisetiaptahapandanalurproses

didalamnya.4. Konsekuensidisiplinpegawai,konsekuensihukum,dantatacarapembayaranganti

rugiolehBadanPubliknegara.

• Pemutaranvideokasus.• Curahpendapat.• Presentasi. • Permainankartu.• Simulasiperan.

180menit

1. Bahanpresentasitentangsengketainformasipublik2. Hand outbaganalurpenyelesaiansengketainformasipublikmenurutUUNo.14.

�0�

Pembukaan1. Menyampaikantujuandankegiatanbelajarsesisecarasingkatdanjelas.

Pemutaran video kasus2. Memberikanpengantarsingkatdandisusuldenganpemutaranvideokasus.3. Memandupesertauntukmemahamidanmenangkappesandarivideokasus

tentangpengertiansengketa,keterbukaaninformasipublik,danhakpublikuntukmendapatkaninformasiyanghandaldanakurat.

Curah pendapat4. Memandupesertadenganpertanyaankunci“Apasajayangdapatmenimbulkan

sengketainformasipublik?”.5. Membagikankartumetaplankepadasetiappeserta,untukdisidenganjawaban

mereka.6. MengelompokkanKartu-kartu.7. Mendorongpesertauntukmemahamisetiapalasansebagaiobyeksengketa

informasipublik.

Presentasi8. Memandupresentasinarasumbertentang:“Selukbelukpenyelesaiansengketa

informasipublik(menurutUU,teori,danpengalaman-baiklokalmaupuninternasional)”.

9. Memandusesitanya-jawab.

Permainan kartu10.Memberikanpenjelasanaturanmaindaripermainankartu.

Simulasi peran11.Membagipesertadalamempatkelompokdenganpenugasannya.12.Memandupenyampaianplenohasilkerjamasing-masingkelompok,dengan

mendorongforummemberikanumpanbalikdenganpertanyaan:apakahtahapanprosestelahtepat?Apakahpelakudimasing-masingtahapsudahbenar?Apakahhasildanwaktudarimasing-masingtahapjugatelahsesuai?

13.MembagikanBaganAlurdanmemberikesempatankepadatiapkelompokuntukmengidentifikasikekeliruandanmemperbaikinya.

Penutupan14.Ditutupdenganmeninjauprosesdanhasil-hasilyangdiperoleh.

1. Dilangkah8,padapresentasi,menjaditekananmateriadalahpenyelesaiansengketasecarainternalbadanpublik.Penyelesaiansengketadiluarbadanpublikdisampaikansebagaipengetahuan.

2. Materi-materiyangadadidalampresentasinarasumbertersebutadalah:• Pengertian-pengertiansengketainformasipublik.• Sebab-sebabmunculnyasengketainformasipublik.• Cara-carapenyelesaiansengketainformasipublik.• Konsekuensihukum,konsekuensidisiplinpegawai,dantatacarapembayaran

gantirugi.

�0�

Penanganan Sengketa Informasi Publik

3. Pokok-pokokpikiraniniakanditempelkanbersamaplanodefinisisengketadanplanokerangkaalasan-alasanterjadinyasengketa.Pokok-pokokpikiraninijugadapatdianggapsebagairesumeprosesdialog.PlanoResumeini,danplanolainnya,akanmenjadibahanrujukanbagifasilitatordanpesertadalammembangunprosesdanpemahamanbersama.

�. Permainankartuprosesberisipilihan-pilihanbaganalurprosespenyelesaiansengketasejakdaritahapkeberatanhinggamahkamahagungdanpembayarangantirugi,besertaaktorataulembagayangterlibatdanoutputyangdihasilkandisetiapproses.Termasukdidalamnyasanksidanpembebananpidana.

�0�

M ekan ism e m em pero leh in fo rm as i

Mencatat: N am a A lam at S ubyek Form at C ara

penyam paian info rm asi yang d im inta

Memberi: Tanda bukti

penerim aan perm intaan

N om or pendafta ran

Pemberitahuan tertulis -Pemberian informasi

Info rm asi berada d ibaw ah penguasaannya /tidak

M em beritahu keberadaan info yang d im inta jika d i B adan P ub lik la in dan tidak berada d i baw ah penguasaannya ;

M enerim a/m eno lak perm intaan jika d ite rim a (sebag ian/se luruhnya) d icantum kan info rm asi yang d im inta ;

M enghitam kan/m e ng ab urka n dokum en yang m engand ung info rm asi yang d ikecua likan

A la t penyam paian dan fo rm at info rm asi;

B iaya dan cara pem bayaran; P em beritahuan perpanjanga n

w aktu dan a lasannya jika pem berian info rm asi tidak dapat d ilakukan da lam 10 hari.

Maksimal 10 hari kerja + perpanjangan 7 hari kerja P enye lesa ian sengke taO bjek S engketa (pasa l 35)

P eno lakan perm in taan in fo rm as i dengan a lasan pengecua lian;

Tidak d ised iakannya in fo rm as i be rka la ;

Tidak d itanggap inya perm in taan in fo rm as i;

P erm in taan in fo rm as i tidak d itanggap i sebaga im ana d im in ta ;

Tidak d ipenuh inya perm in taan in fo rm as i;

P engenaan b iaya pero lehan yang tidak w a ja r; dan /a tau

P enyam pa ian in fo rm as i yang m e leb ih i w aktu yang d ia tu r da lam U U K IP.

Tahapan S engketa

Tahap kebera tan d i in te rna l badan pub lik

Tahap K om is i In fo rm as i Tahap P erad ilan

P S I d i in te rna l badan pub lik

1 : K eberatan d ia jukankepada atasan P P ID

2 : A tasan P P ID harus m em berikan keputusan/tanggapan atas pengajuan keberatan tersebut pa ling lam bat 30 hari se jak d iterim a keberatan secara tertu lis

3 : J ika pengajuan sengketa puas atas putusan P P ID , sengketa se lesa i

4 : J ika pengaju sengketa tidak puas atas putusan atasan P P ID , sengketa dapat d ilan ju tkan m ela lu i K om isi In form asi

5 : P engajuan sengketa ke K om isi In form asi se lam bat-lam batnya d ilakukan 14 hari kerja d iterim anya keputusan/tanggapan tertu lis dari P P ID

P S I d i K om is i In fo rm as i

1 : P engajuan sengketa ke K om isi se lam bat-lam batnya 14 hari kerja se jak d iterim anya keputusan/tanggapan tertu lis dari a tasan P P ID

4 : J ika penyelesa ian sengketa m ela lu i m ediasi tidak d ihasilkan kesepakatan, K om isi m elan ju tkan proses penyelesa ian sengketa m ela lu i ad jud ikasi

2 : D alam waktu 14 hari se jak perm ohonan sengketa d iterim a, kom isi harus m enyelesa ikan sengketa m ela lu i m ediasi dan atau ad jud ikasi. P roses in i harus d ise lesa ikan pa ling lam bat 100 hari.

3 : J ika sengketa dapat d ise lesa ikan tahap m ediasi, kesepakatan tersebut d ite tapkan o leh K om isi. K eputusan K om isi bersifa t f ina l dan m engikat

6 : J ika pem ohon in form asi puas dengan putusan kom isi in form asi, m aka dapat m engajukan gugatan ke pengadilan da lam 14 hari se jak d iterim a putusan kom isi dan m enyatakan tertu lis tidak m enerim a putusan kom isi in form asi

5 : J ika pem ohon in form asi puas dengan proses ad jud ikasi, sengketa se lesa i

P S I d i P engad ilan

1 : G ugatan tertu lis hasil ad jud ikasi kom isi in form asi d ia jukan se lam bat-lam batnya 14 hari se jak d iterim a putusan kom isi

4 : J ika tidak m enerim a putusan pengadilan, pengguggat m engajukan kasasi ke M ahkam ah A gung

5 : P engajuan kasasi d ilakukan se lam batnya 14 hari se jak m enerim a putusan pengadilan negri a tau pengadulan ta ta usaha negara

2 : P engajuan gugatan d ilakukan ke P engadilan N egeri apabila tergugat adalah se la in badan publik negara

2 : P engajuan gugatan d ilakukan ke P engadilan T ata U saha N egara apabila tergugat adalah badan publik negara

3 : P enggugat m enerim a putusan pengadilan

��0

Penanganan Sengketa Informasi Publik

Bahan bacaan 9.3

Panduan permainan kartu

Aturanpertama Setiapkelompokdiberisatusetkartutahapanpenyelesaiansengketainformasipublik.Satusetkartuituterdiridari3kelompokkartu;kartuproses,kartupelaku,kartuwaktu,dankartuhasil.

• Kartu proses Pengajuankeberatan,permohonanpenyelesaiansengketa,pengajuangugatan,pengajuankasasi,penyelesaiansengketakomisiinformasi,mediasi,ajudikasi,pemeriksaan,pembuktian,gugatanpengadilan,kasasi,

• Kartu pelaku AtasanPPID,PPID,pemohon,KomisiInformasi,pimpinanbadanpublik,pejabatterkaityangditunjuk,hakimPTUN,hakimMA

• Kartu waktu 1� hari, 100 hari, �0 hari

• Kartu hasil Putusan,tanggapanataskeberatan,

Aturankedua HasilpenyusunansetiapkelompokakandicocokkandengantahapanpenyelesaiansengketainformasipublikmenurutUU.

Bahan bacaan 9.4

Format Tabel Tindak Lanjut

Kegitan apa yang akan dilakukan

Hasil apa yang diharapkan

Siapa saja yang terlibat

Kapan

���

Sesi 10

Rencana Tindak Lanjut Pelatihan Keterbukaan Informasi bagi Badan Publik

���

Rencana Tindak Lanjut Pelatihan Keterbukaan Informasi bagi Badan Publik

Sesi 10

Pesertadapatmembuatrencanatindaklanjutyangakandijalankansetelahpelatihan.

RencanatindaklanjutpenyiapanbadanpublikuntukmelaksanakanUUKIP.

Diskusikelompok.

120 menit

TabelTindakLanjut.

Pembukaan1. Membukasesiinidanmenyampaikantujuansesisecarasingkatdanjelas.

Diskusi kelompok2. Meninjausecararingkasseluruhmateriyangtelahdilalui.3. Membagipesertadalambeberapakelompok.4. Memintasetiapkelompokuntukmenjawabpertanyaankunci;“Apasajayang

harusdilakukanbadanpublikuntukmelaksanakanUUKIP?.”

���

5. Membagikankertasplano,danformattabelkepadasetiapkelompok.6. Menjelaskankolom-kolomyangperludiisidenganmerujukpadatabel,yangditulisdi

kertasplano.7. Memandusetiapkelompokuntukmempresentasikanhasiljawabanmasing-masing.

Membangunkesepakatanbersamaterhadaphasil-hasilsetiapkelompok.8. Mendorongpesertauntukmemikirkanbagaimanaagarrencanayangdisepakati

itudapatterlaksana,misalnyadenganpertanyaan;Bagaimanacaranyaagaralumnipelatihandapatoptimaldalammenjalankanketerbukaaninformasipublik?

9. Membangunkesepakatanuntukcara-carayangdiidentifikasibersamadalammenjawabpertanyaanitu.

Penutup10.Menutupsesidenganmeninjauprosesdanhasil-hasilyangdiperoleh.

���

Rencana Tindak Lanjut Pelatihan Keterbukaan Informasi bagi Badan Publik

Bahan Modul 10

Format Tabel Tindak Lanjut.

Kegitan apa yang akan dilakukan

Hasil apa yang diharapkan

Siapa saja yang terlibat

Jangka Waktu

���

Bahan bacaan 11.1

Laporan Tahunan Pelaksanaan Pengelolaan Pelayanan Informasi & Evaluasi

BadanPublikdiwajibkanuntukmembuatlaporantahunanpelaksanaanpengelolaandanPelayananInformasikepadaKomisiInformasi.KetentuantersebutdiaturdalamPeraturanKomisiInformasitentangStandarPengelolaandanPelayananInformasi. Penyusunan laporan tahunan ini dimaksudkan untuk :

1.Mendorongtransparansidanakuntabilitasbadanpublik,khususnyadalampemberianlayananinformasi.

2.Sebagaisaranamengukurkinerjabadanpublik,khusunyadalammemberikanlayananinformasi.

3.SebagaibahanevaluasibagibadanpublikdimaksudatauKomisiInformasiuntukmengidentifikasikekuranganatauhambatanbadanpublikdalammemberikanlayananinformasi,sehinggaupaya-upayaperbaikandapatdilakukan.

4.Sebagaisaranauntukmengukurtingkatkesadaranmasyarakatakanhakatasinformasi,sehinggahalinidapatdigunakansebagaidasargunameningkatkandemandmasyarakatterhadapinformasigunamenciptakandanmeningkatkanmasyarakatyanginformatif.

KetentuantentangKewajibanmenyusunlaporanlayananinformasidanmenyampaikannyakepadaKomisiInformasiyangdiaturdalamPeraturanKomisiInformasiinimeliputi:

1. PenyusunanlaporanlayananinformasiwajibdilakukanbadanpublikuntukkemudiandisampaikankepadaKomisiInformasi.

2. Penyusunanlaporanolehbadanpublikinisebagaibentukpertanggungjawabandantransparansipelaksanaanlayananinformasikepadapublik.Denganadanyalaporanini,makadapatdiketahuiberbagaikekurangandanhambatanbadanpublikdalammelakukanlayananinformasi,sehinggakemudiandapatdilakukanupaya-upayaperbaikanlayananinformasi,bersamabadanpublik,KomisiInformasi,danmasyarakat.

3. BadanpublikwajibmenyampaikanlaporanlayananinformasipublikkepadaKomisiInformasisesuaitingkatkewenanganya.

4. BadanpublikditingkatpusatwajibmenyampaikanlaporanlayananinformasinyakepadaKomisiInformasiPusat.BadanpublikditingkatpropinsiwajibmenyampaikanlaporanlayananinformasinyakepadaKomisiInformasiPropinsi.

5. BadanpublikditingkatpusatKabupaten/KotamenyampaikanlaporanlayananinformasinyakepadaKomisiInformasiKabupaten/Kota.(Pasal36,BriefPaper,24Februari2010)

6. BadanpublikwajibmenyampaikansalinanlaporanlayananinformasikepadaKomisiInformasiPusat.Badanpublik,selaindibebanikewajibanmenyampaikanlaporanlayananinformasikepadaKomisiInformasisesuaidengantingkatkewenangannya,jugadibebaniuntukmenyampaikansalinanlayananinformasikepadaKomisiInformasiPusat.BahkandalamhalKomisiInformasitingkatPropinsidan/atauKabupaten/Kotabelumterbentuk,makalaporanlayananinformasiolehbadanpublikdisampaikanlangsungkepadaKomisiInformasiPusat.KewajibaninidibebankansebagaiwujudpertanggungjawabanbersamabadanpublikdanKomisiInformasiPusatdalammempertanggungjawabkanpelaksanaanUndang-UndangKeterbukaanInformasiPublikkepadamasyarakatyangdisampaikanmelaluipertanggungjawabankepadaDewanPerwakilanRakyatdanPresiden.

���

Rencana Tindak Lanjut Pelatihan Keterbukaan Informasi bagi Badan Publik

7. Berdasarkanlaporandaribadanpublik,KomisiInformasiwajibmenyusunlaporankinerjadanpelaksanaanlayananinformasidalamrangkapelaksanaanUUKIPdanmempertanggungjawabkannyakepadaPresidendanDewanPerwakilanRakyat(DPR).PenyusunanlaporanpelaksanaanUUKIPolehKomisiInformasiyangdidasarkanpadalaporanlayananinformasiolehbadanpublikwajibdilakukansebagaibentukkewajibandantanggungjawabpelaksanaantugasdanwewenangKomisiInformasikepadamasyarakatmelaluipertanggungjawabankepadaPresidendanDPR.Denganadanyalaporanini,selainmerupakanbentuktanggungjawabpelaksanaanUUKIPolehKomisiInformasi,jugadimaksudkanuntukmengetahuiberbagaikekurangandanhambatandalampelaksanaanUUKIP,sehinggakemudiandapatdilakukanberbagaiupayastrategisuntukmengoptimalkanpelaksanaanUUKIP.

Materilaporanlayananinformasi

1.Jumlahpermintaaninformasi Jumlahpermintaaninformasidapatdigunakansebagaialatukur,terdapattigahal:pertama,

mengetahuidemandmasyarakatterhadapinformasi.Kedua,mengetahuiberbagaiinformasiyangdimintaolehmasyarakat,sehinggakemudianbadanpublikyangbersangkutandapatlebihresponsifterhadapinformasiyangseringkalidimintaolehmasyarakat.Ketiga,mengetahuisejauhmanaproaktifitasbadanpublikdalammensosialisasikanberbagaiinformasiyangdibutuhkanmasyarakat.

2.Waktuyangdiperlukanbadanpublikdalammemenuhisetiappermintaaninformasi Materiinidapatmenjaditolokukurresposifitasbadanpublikdalammelakukanlayanan

informasiyangsesuaidenganprinsipcepat,tepatwaktu,dancarasederhanadalamperolehaninformasiolehmasyarakat.Selainsebagaitolokukuruntukmengukurkinerjabadanpublikdalammelakukanlayananinformasi,materiinidapatdijadikanbahanevaluasiuntukdilakukannyaupaya-upayaperbaikanlayananinformasi,khususnyapadakecepatanpelayanan,ketepatanpelayanan,dankesederhanaanpelayananperolehaninformasibagimasyarakat.

3.Jumlahpemberiandanpenolakanpermintaaninformasi Materiinidapatdigunakanuntukmengukurdemandmasyarakatatashakinformasimereka.

Selainitu,dapatdiketahuijumlahpermintaaninformasiyangdikabulkanataupunditolakolehbadanpublik.

4.Alasanpenolakaninformasi Materiinidapatdigunakanuntukmengukurapakahpenolakanpermohonaninformasiyang

dilakukanolehbadanpubliksesuaidenganpertimbanganyangbenardantepat,baikdarisisihukum,maupunujikonsekuensidanujikepentinganyanglebihbesar

Standar laporan layanan informasi

1.Laporanlayananinformasidibuatdalamduaformat,yaitulaporansecaraumumyangmerupakangambaranumummengenaipelaksanaanpengelolaandanpelayananinformasi,danlaporanrincimengenairincianpenjelasanpelaksanaanpengelolaandanpelayananinformasi.

2.Gambaranumumstandarkebijakanlayananinformasimasing-masingbadanpublik.Denganuraianstandarkebijakanlayananinformasibadanpublik,makadapatdiketahuiapakahkebijakantersebuttelahsesuaidenganUUKIPdanJuknisKomisiInformasi.Sehinggaapabilabelumsesuai,makadapatdilakukanupaya-upayapenyesuandenganstandarlayanansebagaimanadiaturdalamUUKIPdanJuknisKomisiInformasi.NamunapabilatelahsesuaidenganUUKIPdanJuknisKomisiInformasi,makadapatdiketahuiberbagaikekurangandanhambatandalampelaksanaankebijakanlayananinformasipadabadanpublikbersangkutan.

3.Gambaranumumpelaksanaanlayananinformasimasing-masingbadanpublik.Dalambagianini

���

digambarkansecaraumummengenaipelaksanaanlayananinformasiolehbadanpublik.Dengangambaranumumini,secarasederhanadapatdiketahuipelaksanaanlayananinformasiolehbadanpublik.Dalamgambaranumuminisetidaknyadijelaskanmengenai:

a.Saranadanprasaranapengelolaandanpelayananinformasiyangdimilikibesertakondisinya;

b.Sumberdayamanusiayangmenanganipengelolaandanpelayananinformasibesertakualifikasinya;

c.Anggaranpengelolaandanpelayananinformasisertalaporanpenggunaannya.

4.Rincianmaterilaporanlayananinformasimasing-masingbadanpublik.

Bagianinimerupakanuraianrincipelaksanaanlayananinformasiolehbadanpublik.

Rincianmaterimeliputi:

a. jumlahpermintaaninformasi;

b. waktuyangdiperlukanbadanpublikdalammemenuhisetiappermintaaninformasi:

c. jumlahpemberiandanpenolakanpermintaaninformasi;

d. alasanpenolakaninformasi;

e. rincianmengenaipenyelesaiansengketainformasiolehbadanpublik:

1. Jumlahkeberatanyangditerima;

2. Tanggapanataskeberatanyangdiberikandanpelaksanaannya;

3. JumlahpermintaanpenyelesaiansengketakeKomisiInformasiyangberwenang;

4. HasilmediasiataukeputusanadjudikasiKomisiInformasiyangberwenangdanpelaksanaanya;

5. Jumlahgugatanyangdiajukankepengadilan;

6. Hasilputusanpengadilandanpelaksanaannya.

5. Kendalainternaldaneksternalyangdialamibadanpublikdalammemberikanlayananinformasi.Dalambagianini,badanpublikmenyampaikanberbagaihambataninternaldaneksternalyangdialamidalammemberikanlayananinformasi.

6. Rekomendasibadanpublikdalamrangkapeningkatanpengelolaandanpelayananinformasi.

7. Badanpublikdapatmenyusunrekomendasiyangdidasarkanpadalaporankinerjalayananinformasigunameningkatkanpengelolaandanpelayananinformasi

Evaluasi

1.Kewenanganevaluasi

KomisiInformasiyangberwenangwajibmelakukanevaluasipelaksanaanpengelolaandanpelayananinformasidarilaporanyangtelahdisampaikanolehBadanPublik.

2.Jangkawaktuevaluasi

JangkawaktupelaksanaanevaluasidilaksanakanolehKomisiInformasidalamwaktusatubulansejaklaporanpengelolaandanpelayananinformasidisampaikanbadanpublikkepadaKomisiInformasi.

3.Hasilevaluasi

KomisiInformasimenyampaikanhasilevaluasipengelolaandanpelayananinformasikepadabadanpublikuntukditindaklanjutiolehbadanpublik.

���

Rencana Tindak Lanjut Pelatihan Keterbukaan Informasi bagi Badan Publik

Bahan Bacaan 11.2 Mengukur Kinerja Pelayanan Informasi Publik secara Transparan, Partisi-patif dan Akuntabel

Untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas Badan Publik dalam memberikan layanan informasi, maka perlu dilakukan penilaiaan kinerja secara internal oleh Badan Publik yang bersangkutan. Penilaian kinerja ini merupakan sarana untuk mengukur keberhasilan Badan Publik dalam memberikan layanan, sekaligus untuk mengetahui as-pirasi dan tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan informasi yang diberikan oleh Badan Publik. Pengukuran kinerja ini juga dimaksudkan sebagai cara untuk mengiden-tifikasi kekurangan dan hambatan Badan Publik dalam memberikan layanan informasi, sehingga dapat dijadikan sebagai alat evaluasi bagi perbaikan kualitas layanan secara terus menerus.

Indikator dalam Mengukur Kinerja Badan Publik

1. Indikator Penyediaan Informasi

1.a. Tingkat ketersediaan Jenis Informasi yang Berkala

1.b. Tingkat ketersediaan Jenis Informasi yang Setiap Saat Harus Ada

1.c. Tingkat ketersediaan Jenis Informasi yang Serta Merta

1.d. Adanya Daftar Informasi yang Dikecualikan

2. Indikator Pelayanan Permintaan Informasi

2.a. Adanya Penjelasan/Pengumuman Prosedur Permintaan Informasi pada BP bersangkutan

2.b. Adanya petugas khusus yang menerima dan mencatat permintaan informasi2.c. Adanya alat bantu terhadap peminta informasi yang cacat/difabel & membutuhkan ban-tuan

2.c. Sikap petugas pelayanan permintaan informasi (ramah, rapi, jujur, cekatan, dsb)

2.d. Adanya Form yang harus diisi oleh Peminta Informasi dan Petugas Informasi

2.e. Adanya pemberitahuan tertulis sebagai jawaban terhadap permintaan informasi

2.f. Respon/Jawaban Badan Publik terhadap permintaan informasi

2.g. Biaya yang diperlukan untuk menjawab permintaan informasi tersebut

2.h. Kesesuaian antara jawaban dengan permintaan informasi yang diajukan

2.i. Adanya Alasan (secara tertulis) terhadap Penolakan Permintaan Informasi

2.j. Jumlah Permintaan Informasi yang diterima dalam jangka waktu tertentu

2.k. Lama waktu rata-rata yang diperlukan untuk melayani setiap permintaan informasi

2.l. Jumlah pemberian dan penolakan permintaan informasi dalam jangka waktu tertentu

���