CV. INDO PRIMA SARANA DENGAN...in do^priwatstcran a badan informasi geospasial perjanjian kerja sama...

Post on 01-Feb-2020

7 views 0 download

Transcript of CV. INDO PRIMA SARANA DENGAN...in do^priwatstcran a badan informasi geospasial perjanjian kerja sama...

IN DO^PRIWATSTCRAN ABADAN INFORMASI

GEOSPASIAL

PERJANJIAN KERJA SAMA

ANTARA

CV. INDO PRIMA SARANA

DENGAN

BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

TENTANG

VERIFIKASI PETA DAN ALAT PERAGA GEOSPASIAL UNTUK PENDIDIKAN

NOMOR: IPS/12/VIII/2016

NOMOR: B-12.5/PPKS/PK/8/2016

Pada hari ini JUMAT tanggal DUA BELAS bulan AGUSTUS tahun DUA RIBU ENAMBELAS, yang bertanda tangan di bawah ini:

Tutik Andayani : Direktur CV. Indo Prima Sarana, dalam hal ini bertindak untukdan atas nama CV. Indo Prima Sarana, yang anggaran dasarnyatercantum dalam akte pendirian Nomor 24 tanggal 6 Mei 1992dan akte perubahan tertanggal 17 April 1995 Nomor 61 olehNotaris Ny. Maimunah Zubaidah S.H., di Surabaya, dan terdaftardi Pengadiian Negeri Surabaya Nomor 284/1995 tanggal 27 April1995, berkedudukan di Jalan Karang Rejo XV no. 23 Surabaya,selanjutnya disebut PIHAK KESATU.

Wiwin Ambarwulan : Kepala Pusat Penelitian, Promosi dan Kerja Sama BadanInformasi Geospasial, dalam hal ini bertindak untuk dan atasnama Kepala Badan Informasi Geospasial sehingga sah untukbertindak untuk dan atas nama Badan Informasi Geospasial,berkedudukan di Jalan Raya Jakarta - Bogor KM. 46 Cibinong,Bogor, Jawa Barat, selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA, yang selanjutnya secara bersama-sama disebutPARA PIHAK, terlebih dahulu mengingat:

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak;2. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial;3. Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun 2014 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis

Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Badan Informasi Geospasial;

Halaman 1 dari?

4. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintahsebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 4Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;

5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 65/PMK.02/2015 tentang Standar Biaya MasukanTahun Anggaran 2016;

6. Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 4 Tahun 2015 tentangPengelolaan Pendapatan dan Belanja Negara di Badan Informasi Geospasial;

7. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 188 Tahun 2008 tentang Persetujuan PenggunaanSebagian Dana Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berasal dari Penerimaan NegaraBukan Pajak Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional;

dan memperhatikan:

1. Surat Direktur CV. Indo Prima Sarana Nomor IPS/5/1/2016 tanggal 28 Januari 2016tentang Permohonan Verifikasi Produksi Peta untuk Pendidikan; dan

2. Surat Sekretaris Utama Badan Informasi Geospasial Nomor B-3.7/SESMA/PL/3/2016tanggal 3 Maret 2015 tentang Permohonan Verifikasi Peta untuk Pendidikan.

sepakat untuk mengadakan kerja sama dalam Pekerjaan Verifikasi Peta dan Alat PeragaGeospasial untuk Pendidikan dengan ketentuan sebagai berikut:

PASAL1MAKSUD

Maksud Perjanjian Kerja Sama ini adalah untuk melaksanakan Pekerjaan Verifikasi Peta,dan Alat Peraga Geospasial untuk Pendidikan.

PASAL 2OBYEK

Obyek Perjanjian Kerja Sama ini adalah Peta Indonesia, Peta Dunia, dan Globe yangdiproduksi oleh PIHAK KESATU.

PASAL 3RUANG LINGKUP

Ruang lingkup Pekerjaan Verifikasi Peta dan Alat Peraga Geospasial untuk Pendidikan:a. Pengumpulan data dan sumber informasi geospasial terkait dengan peta;b. Koreksi Peta Indonesia, Peta Dunia dan Globe:

- Koreksi grafis dan kesesuaian terhadap standar pemetaan; dan- Koreksi toponimi dan keterangan geografi lain;

c. Penerbitan Laporan Hasil Verifikasi;d. Penerbitan Sertifikat Sesuai Kaidah Kartografi.

Halaman 2 dari 7

PASAL 4TUGAS PIHAK KESATU

PIHAK KESATU bertugas:a. menyerahkan Peta Indonesia, Peta Dunia, dan Globe beserta metadatanya kepada

PIHAK KEDUA.b. menyerahkan data dan informasi yang dibutuhkan untuk kepentingan verifikasi yang

dilaksanakan kepada PIHAK KEDUA.c. memperbaiki Peta Indonesia, Peta Dunia dan Globe berdasarkan Laporan Hasil Koreksi

dari PIHAK KEDUA; dand. melaksanakan pembayaran terhadap Pekerjaan Verifikasi Peta dan Alat Peraga

Geospasial untuk Pendidikan yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA dengan besarandan tata cara sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian Kerja Sama ini.

PASAL 5TUGAS PIHAK KEDUA

PIHAK KEDUA bertugas:a. menyelesaikan pekerjaan Verifikasi Peta dan Alat Peraga Geospasial untuk Pendidikan

sesuai dengan jangka waktu penyelesaian pekerjaan sebagaimana diatur dalamPerjanjian Kerja Sama ini;

b. melaksanakan koreksi terhadap Peta Indonesia, Peta Dunia, dan Globe;c. menerbitkan Laporan Hasil Koreksi berdasarkan pelaksanaan koreksi peta;d. menerbitkan Sertifikat Sesuai Kaidah Kartografi setelah Peta Indonesia, Peta Dunia,

dan Globe dinyatakan layak cetak berdasarkan hasil koreksi peta; dane. melaksanakan pekerjaan Verifikasi Peta dan Alat Peraga Geospasial untuk Pendidikan

secara profesional.

PASAL 6PENGATURAN TEKNIS

Untuk memfasilitasi pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini, PARA PIHAK melakukanpengaturan teknis berupa program atau rencana tindak lanjut yang merupakan bagian tidakterpisahkan dari Perjanjian Kerja Sama ini

PASAL 7PELAKSANAAN

(1) Perencanaan pekerjaan Verifikasi Peta dan Alat Peraga Geospasial untuk Pendidikandilaksanakan oleh PARA PIHAK.

(2) Perjanjian Kerja Sama ini dilaksanakan dengan memperhatikan dan mengindahkanketentuan peraturan perundang-undangan.

Halaman 3 dari 7

PASAL 8JANGKAWAKTU PENYELESAIAN PEKERJAAN

Pekerjaan Verifikasi Peta dan Alat Peraga Geospasial untuk Pendidikan harus diselesaikanoleh PIHAK KEDUA paling lambat 30 (tiga puluh) hari kalender sejak ditandatanganinya

Perjanjian Kerja Sama.

PASAL 9PEMBIAYAAN

(1) PARA PIHAK secara pasti (fixed) telah sepakat untuk menyetujui harga pekerjaanVerifikasi Peta dan Alat Peraga Geospasial untuk Pendidikan sebesar Rp8.000.000,00(delapan juta rupiah), dengan rincian penggunaan sebagai berikut:a. Pengumpulan data dan sumber informasi geospasial terkait dengan peta;b. Koreksi peta cetak;c. Penerbitan Laporan Hasil Verifikasi; dand. Penerbitan Sertifikat Sesuai Kaidah Kartografi.

(2) Segala biaya yang timbul dalam pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama ini dibebankanpada PIHAK KESATU.

(3) Jumlah biaya pekerjaan tersebut di atas sudah termasuk segala biaya pengeluaranPajak dan biaya lain yang harus dibayar oleh PIHAK KESATU sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan.

PASAL10CARA PEMBAYARAN

(1) Pembayaran dilakukan secara langsung transfer ke rekening PNBP BIG di Bank BNI 46Cabang Bogor Nomor 0003889370 atas nama BPn 139 Satker Sekretariat UtamaBadan Informasi Geospasial.

(2) Pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan paling lambat 14(empat belas) hari setelah penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini.

PASAL 11FORCE MAJEURE

(1) Yang dimaksud force majeure (keadaan memaksa) dalam Perjanjian Kerja Sama iniadalah peristiwa-peristiwa yang berada di luar kemampuan PARA PIHAK yang dapatmempengaruhi kinerja dan pelaksanaan pekerjaan PARA PIHAK yaitu:a. Bencana alam (gempa, tanah longsor, badai, dan banjir);b. Perang, revolusi, makar, huru hara, pemberontakan, kerusuhan dan kekacauan,

kebakaran; danc. Keadaan memaksa yang dinyatakan oleh pemerintah.

Halaman4 dari 7

(2) Apabila terjadi force majeure maka:a. PIHAK KEDUA memberitahukan kepada PIHAK KESATU atau sebaliknya bahwa

telah terjadi keadaan memaksa;b. PIHAK KESATU menyatakan secara tertulis kepada PIHAK KEDUA atau sebaliknya

bahwa telah terjadi keadaan memaksa;c. Apabila dalam waktu 7 (tujuh) hari sejak terjadinya keadaan memaksa PIHAK

KESATU tidak membuat pernyataan sebagaimana dimaksud pada huruf b, makaPIHAK KEDUA berhak mengajukan keadaan memaksa kepada PIHAK KESATUuntuk mendapatkan persetujuan tertulis;

d. Jika dalam waktu 3 x 24 (tiga kali dua putuh empat) jam sejak diterimanyapemberitahuan PIHAK KEDUA kepada PIHAK KESATU tentang keadaan memaksatersebut, PIHAK KESATU tidak memberikan jawaban, maka PIHAK KESATUdianggap menyetujui terjadinya keadaan memaksa tersebut;

e. PIHAK KEDUA segera melaporkan kemajuan pekerjaan pada saat keadaanmemaksa, setelah diperiksa oleh PIHAK KESATU; dan

f. Pembayaran PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA dilakukan perhitungansetelah PIHAK KEDUA menyelesaikan kewajibannya.

PASAL 12PENGAKHIRAN PERJANJIAN

(1) Perjanjian Kerja Sama ini dapat diakhiri oleh salah satu pihak sebelum Jangka WaktuPerjanjian Kerja Sama, berdasarkan hal-hal sebagai berikut:a. Kesepakatan bersama PARA PIHAK secara tertulis untuk mengakhiri Perjanjian

Kerja Sama ini;b. Dalam jangka waktu 1 (satu) bulan berturut-turut terhitung dari tanggal

ditandatangani Perjanjian Kerja Sama ini, tidak atau belum memulai tugaspekerjaannya;

c. Atas permintaan sendiri oleh PIHAK KEDUA dengan pemberitahuan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelumnya dan wajib menyerahkan pekerjaan yangselama ini telah dilaksanakan;

d. Salah satu pihak tidak memenuhi atau melanggar salah satu atau lebih ketentuanyang diatur dalam Perjanjian Kerja Sama ini (wanprestasi) dan tetap tidak memenuhiatau tidak berusaha untuk memperbaikinya setelah menerima surat teguran/peringatan minimal 14 (empat belas) hari kalender; dan

e. Pengakhiran berlaku efektif secara seketika pada tanggal surat pemberitahuanpengakhiran Perjanjian Kerja Sama ini dari pihak yang dirugikan.

(2) Berakhirnya Perjanjian Kerja Sama ini tidak menghapuskan kewajiban yang telah timbulyang belum diselesaikan oleh salah satu pihak, sehingga syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan di dalam Perjanjian Kerja Sama ini akan tetap berlaku sampaiterselesaikannya kewajiban oleh pihak yang wajib melaksanakannya.

Halaman 5 dari 7

PASAL 13PENYELESAIAN PERSELISIHAN

(1) Apabila terjadi perselisihan antara PARA PIHAK, maka akan diselesaikan secara

musyawarah.(2) Apabila perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, maka akan

diselesaikan oleh suatu Panitia Pendamai yang berfungsi sebagai mediator yangdibentuk dan diangkat oleh PARA PIHAK dan terdiri dari 3 (tiga) orang yaitu:a. 1 (satu) orang wakil dari PIHAK KESATU sebagai anggota;b. 1 (satu) orang wakil dari PIHAK KEDUA sebagai anggota; danc. 1 (satu) orang diluar PARA PIHAK yang ahli, sebagai ketua yang disetujui oleh

PARA PIHAK.(3) Keputusan Panitia Pendamai ini mengikat PARA PIHAK dan biaya penyelesaian

perselisihan yang dikeluarkan akan ditanggung oleh PARA PIHAK.(4) Jika Keputusan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tidak dapat diterima oleh salah

satu pihak atau PARA PIHAK, maka perselisihan akan diteruskan melalui PengadilanNegeri Cibinong.

PASAL14TRANSPARANSI

Kerja sama ini dilaksanakan berlandaskan pada prinsip-prinsip kerja sama, keterbukaaninformasi publik, transparansi dan anti korupsi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

PASAL15PERUBAHAN

Segala sesuatu yang belum diatur dalam Perjanjian Kerja Sama ini atau perubahan-perubahan yang dipandang perlu oleh PARA PIHAK, akan diatur lebih lanjut dalamPerjanjian Kerja Sama Tambahan (Addendum) dan merupakan bagian yang tidakterpisahkan dari Perjanjian Kerja Sama ini.

PASAL 16LAIN-LAIN

(1) Informasi geospasial yang dihasilkan dari kerja sama ini diselenggarakan sesuai kaidahteknisyang berlaku.

(2) Dalam hal Informasi geospasial sebagaimana dimaksud pada ayat (1) akan digunakanuntuk keperluan pendidikan, pembangunan, batas wilayah atau hal-hal lain yangmengikat secara hukum, maka informasi geospasial tersebut tidak mengikat kedudukanPIHAK KEDUA di dalam forum eksekutif dan/atau legislatif.

Halaman 6 dari 7

PASAL 17PENUTUP

Perjanjian Kerja sama ini dibuat rangkap 2 (dua) bermeterai cukup dan mempunyaikekuatan hukum yang sama, masing-masing untuk PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUAserta tembusannya disampaikan kepada pihak-pihak lain yang berkepentingan dan adahubungannya dengan pekerjaan ini.

BADPIHAK KEDUA1FORMASI GEOSPASIAL

PIHAK KESATUCV. INDO PRIMA SARANA

ENAMRIBURUPIAH

ARWULAN| TUTIK AN DAY AN I

Halaman 7 dari 7