Post on 20-Aug-2015
Cultural Universal Pada Masyarakat Yogyakarta
Disusun Oleh :Rizki Amin (201129001)
Rizki Gumilar (201129002)
Ricky Juliar S (201129003)
Dini Anggraeni (201129010)
Ega Gunawan (201129013)
Arie Sugara (201129023)
Miftahul Farit (201129057)
Pandu Yuda (201129041)
Siska Noviyana (201129035)
Mila Amelia (201129030)
Hapid Amaruwloh (201129045)
Ali Fauzi (201129036)
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
Manusia pada hakikatnya selain sebagai makhluk individu juga merupakan makhluk sosial. Manusia tidak dilahirkan dalam keadaan yang sama, baik dari segi fisik, psikologis, hingga lingkungan geografis, sosiologis dan ekonomis. Dari perbedaan itulah muncul interdependensi yang mendorong manusia untuk berhubungan dengan sesamanya sehingga membuat manusia itu ingin selalu hidup berdampingan dengan orang lain. Hal inilah yang menimbulkan tata cara, perilaku dan pola hidup yang dalam waktu lama akan menjadi kebiasaan bersama (common habbit). Kemudian dari kebiasaan tersebut terciptalah suatu kebudayaan.
Kebudayaan tersebut tidak tercipta dengan sendirinya, tetapi terbentuk dari kebiasaan-kebisaan masyarakat yang secara turun-temurun terus berkembang sehingga terciptalah kebudayaan. Dari kebudayaan tersebut terciptalah tujuh unsur kebudayaan universal yang menjadi simbol dari kebudayaan secara universal. Kebudayaan memberikan petunjuk kepada masyarakat tentang tradisi atau kebiasaan yang berlaku sehingga tradisi atau adat istiadat yang ada di dalam masyarakat tersebut bisa dilaksanakan dengan tepat oleh generasi selanjutnya karena kebudayaan berifat turun temurun
BAB II Kajian Teori
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Teknologi adalah pembuatan, penggunaan, dan pengetahuan alat, mesin, teknik, pertukangan, sistem, atau metode organisasi untuk menyelesaikan suatu masalah atau mengerjakan suatu fungsi tertentu.
Orientasi adalah peninjauan untuk menentukan sikap (arah, tempat, dsb) yg tepat dan benar.
Nontoni (bahasa Jawa) adalah upacara untuk melihat calon pasangan yang akan dikawininya. Peningsetan adalah suatu upacara penyerahan sesuatu sebagai pengikat dari orang tua pihak pengantin pria kepada pihak calon pengantin putri.
Tarub (bahasa Jawa) adalah hiasan janur kuning yang dipasang tepi tratag yang terbuat dari bleketepe.
Upacara nyantri adalah menitipkan calon pengantin pria kepada keluarga pengantin putri, satu sampai dua hari sebelum pernikahan.
Midodareni berasal dari kata dasar widodari (bahasa Jawa) yang berarti bidadari yaitu putri dari surga yang sangat cantik dan sangat harum baunya.
BAB III Pembhasan
A. Sistem Teknologi
Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki perkembangan sistem teknologi yang cukup tinggi, perubahan teknologinya juga cukup cepat.Hal ini dikarenakan Yogyakarta merupakan salah satu kota pendidikan yang progresif menerima perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Kota Yogyakarta juga memiliki banyak universitas yang memiliki orientasi kepada riset dan penelitian, sehingga perkembangan teknologi dan informasi yang mutakhir dapat didapat dengan mudah. Salah satu alasan kenapa informasi dapat diakses dengan mudah di kota ini karena persinggungan dan kerja sama dengan universitas-universitas dari luar negeri.
Salah satu kemudahan untuk mengakses teknologi adalah tersedianya banyak warnet-warnet (warung internet) di kota Yogyakarta ini. Masyarakat awam dan masyarakat akademik sangat mudah dalam mengakses internet, sehingga batas-batas informasi dari berbagai negara menjadi sangat kecil, atau bisa dikatakan masyarakat Yogyakarta sangatmelek informasi.
B. Sistem Mata Pencaharian
Sebagian besar sistem mata pencaharian(perekonomian) di Yogyakarta disokong oleh hasil cocok tanam, berdagang, kerajinan (kerajinan perak, kerajinan wayang kulit, dan kerajinan anyaman), danwisata. Namun ada juga sebagian warga yang hidup dari ekspansi dunia pendidikan sepertirumah kost buat mahasiswa.Merupakan pemandangan yang biasa ketika anda sampai di stasiun Yogyakarta atau di halte khusus tempat perhentian bus-bus pariwisata, anda akandisambut oleh banyak tukang becak. Mereka akan mengantarkan anda ke tempat tujuan manasaja yang layak untuk anda nikmati seperti toko baju, toko bakpia, mal, atau sekadar membel cinderamata. Anda pun akan heran setelah tukang becak itu mengajak anda berkeliling kotaseharian, mereka hanya akan meminta bayaran yang rendah. Mengapa bisa demikian?Ternyata mereka juga sudah mendapat bagian dari mengantarkan anda ke toko-toko tadi.
1. Sektor Pertambangan dan Energi
Di bidang pertambangan dan energi, terdapat 28 jenis bahan galian, naik dari golongan
Bmaupun golongan C yang mendominasi adalah batu kapur putih memiliki potensi yang
cukuptinggi, yaitu sebesar 621.073,6 ton, serta beberapa jenis tambang lainnya, seperti
andesit(44,097,2 ton), bentonit/abu bumi (1.699,16 ton), dan kaolin/feldstar (1.225 ton).
2. Sektor Perindustrian
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2008 tentang kebijakan perindustrian
nasional di Indonesia yaitumendorong tumbuh kembangnya industri di daerah.Kebijakan
tersebut adalah memfasilitasitumbuhnya industri tersebut. Berkaitan dengan itu maka
dari Kementerian DepartemenPerindustrian yang diwakili oleh Prof. Dr. Ir. Alex SW
Retraubun, M.Sc. (wakil menteriDepartemen Perindustrian) didampingi oleh Hamdani
(kepala biro kepegawaian) dan SriSundari (Kapusdiklat Industri) mengadakan kunjungan
ke salah satu Perguruan Tinggi di bawah Departemen Perindustrian yaitu Akademi
Teknologi Kulit Yogyakarta.
3. Sektor Perdagangan
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Tambang Daerah Istimewa YogyakartaBerdasarkan Surat
Keputusan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 100 Tahun2001, Dinas mempunyai fungsi sebagai
pelaksana kewenangan Pemerintahan Daerah di bidang Industri dan perdagangan, kewenangan dekosentrasi
serta tugas pembantuan yangdiberikan oleh Pemerintah Daerah.Untuk melaksanakan fungsi sebagaimana
tersebut di atas, Dinas mempunyai tugas :
1. Menyusun rencana kegiatan Dinas sesuai dengan Rencana strategis PemerintahDaerah
2. Merumuskan kebijakan teknis di bidang Industri dan Perdagangan
3. Memberikan izin usaha di bidang Industri dan Perdagangan kewenangan Propinsidan melaksanakan
pelayanan umum
4. Melaksanakan pembinaan usaha Industri dan Perdagangan lintas kewenangan propinsi
5. Memfasilitasi penyelenggaraan Industri dan Perdagangan pemerintah Kabupaten/Kota
6. Membrdayakan sumberdaya aparatur dan mitra kerja di bidang Industri danPerdagangan
7. Menyelenggarakan kegiatan ketatausahaan
Sektor Kerajinan
1. Batik
Batik adalah salah satu kerajinan khas Indonesia terutama daerah
Yogyakarta.Batik yogyaterkenal karena keindahannya, baik corak maupun
warnanya.Seni batik sudah ada diturunkanoleh nenek moyang, hingga saat
ini banyak sekali tempat-tempat khusus yang menjual batik ini.Perajin
batik banyak terdapat di daerah pasar ngasem dan sekitarnya.
2. Perak
Kerajinan perak di Yogyakarta terkenal karena kekhassannya.Kerajinan ini
berpusat diKotaGede, dimana hampir seluruh masyarakat di daerah ini
menjadi pengrajin dan penjual perak, banyak para wisatawan yang datang
ke tempat ini bila hendak membeli kerajinan perak.
C. Sistem Kemasyarakatan
1. Sistem Kekerabatan
Sistem kekerabatan orang Jawa berdasarkan prinsip keturunan bilateral (garis keturunan
diperhitungkan dari dua belah pihak, ayah dan ibu). Di daerah Yogyakarta bentuk kerabat
disebut alur waris (sistem trah), yang terdiri dari enam sampai tujuh generasi.
2. Sistem Perkawinan
Pada jaman dahulu sistem perkawinan biasanya menggunakan darah keturunan. Pada jaman
dahulu, biasanya para raja-raja dalam suatu kerajaan yang memerintah Daerah Istimewa
Yogyakarta saat itu melakukan sistem pernikahan berdasarkan pada garis ningrat. Jadi dapat
dijelaskan pada masa itu, para pemimpin terbesar kerajaan melakukan sistem perkawinan
berdasar pada garis keturunan. Namun hal itu tidak mengartikan akan adanya sebuah kasta atau
tingkatan derajat sosial di dalamnya.Namun bagi para masyarakat biasa, atau sekelompok orang
yang berasal bukan dari garis keturunan ningrat, maka mereka hanya menerapkan sistem
perkawinan berdasarkan pada prinsip keturunan bilateral biasa, tanpa memperdulikan garis
keturunan istimewa (ningrat).
D. Sistem Bahasa
Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan tempat bertemunya berbagai
etnis dengan latar belakang kebahasaan yang berbeda-beda sebagai
akibat julukan kota pelajar yang dimilikinya. Kompleksitas situasi
kebahasaan di daerah ini sebenarnya menjadikan kota ini sebagai area
yang kaya akan permasalahan kebahasaan. Hanya saja sampai
sekarang ini belum ada ahli yang ingin atau berminat untuk secara
serius mnggelutinya. Pada kesempatan ini dalam rentang waktu yang
sangat terbatas saya akan mencoba untuk menelusuri seluk-beluknya
E. Sistem Kesenian
Ada banyak kesenian tradisional di Jogjakarta atau
Jawa.Berikut ini beberapa kesenian jawa tradisional
Jawa, yang juga merupakan budaya Kesenian
Yogjakarta.
a. Wayang
Wayang dalam bentuk yang asli merupakan kreasi budaya orang Jawa yang berisi
berbagai aspek kebudayaan Jawa.Wayang sudah ada jauh sebelum masuknya
kebudayaan Hindu ke Indonesia.Pada jaman Neolitikum pertunjukan wayang awalnya
terdiri atas upacara-upacara keagamaan yang berlangsung di malam hari untuk
persembahan kepada “Hyang”.Pertunjukan wayang ceritanya menggambarkan jiwa
kepahlawanan para nenek moyang yang ada dalam mitologi.
Pada masa sekarang pertunjukan wayang sudah sangat berbeda jika dibandingkan
dengan pertunjukan yang sama dimasa lampau. Dahulu wayang digambarkan sesuai
dengan wajah nenek moyang.
Orang Jawa gemar sekali menonton wayang karena ceritanya berisi pelajaran-pelajaran
hidup yang sangat berguna yang dapat dijadikan pedoman dan tuntunan di dalam
menjalani hidup di masyarakat. Berdasarkan cerita dan penyajian kira-kira ada 40 jenis
wayang yang ada di Indonesia, diantaranya wayang beber, wayang klithik, wayang kulit,
wayang krucil dan wayang thengul atau wayang golek. Pementasan wayang selalu
diiringi dengan musik gamelan.
1. Wayang Kulit
Wayang kulit biasanya dibuat dari kulit kerbau atau kulit lembu.Wayang
kulit kini telah menjadi warisan budaya nasional dan sudah sangat
terkenal di dunia sehingga banyak orang asing yang datang dan
mempelajari seni perwayangan.Pertunjukan wayang kulit sampai saat
ini tetap digemari sebagai tontonan yang menarik, biasanya disajikan
semalam suntuk.
2. Wayang Wong
Wayang Wong berarti wayang yang diperankan oleh manusia.
Ceritanya juga hampir sama dengan cerita-cerita pada wayang kulit
namun dalangnya disamping sebagai piñata cerita tetapi juga sekaligus
sebagai sutradara panggung.
3. Wayang Thengul/Wayang Golek
Wayang Thengul/Wayang Golek adalah wayang berbentuk boneka
dari kayu.ceritanya berasal dari kisah Menak. Orang suka
menonton wayang ini karena gerakan-gerakan boneka kayu yang
didandani persis manusia ini sangat mirip dengan gerakan orang.
4. Wayang Klithik
Wayang ini dibuat dari kayu papan dan nama ini berasal dari suara
klithik-klithik sewaktu dimainkan dan biasanya ceritanya adalah
Damarwulan.
b. Langen Mandra Wanara
Langen Mandra Wanara yang merupakan kombinasi antara berbagai jenis tarian, embang,
drama dan irama gamelan adalah salah satu bentuk kesenian tradisional
Yogyakarta.Karakteristik tarian ini adalah para penarinya berdiri dengan lutut atau jengkeng
sambil berdialog dan menyanyi ‘mocopat’.Cerita langen mandra wanara diambil dari kisah
ramayana dengan lebih banyak menampilkan wanara/kera.
c. Kethoprak
Kethoprak adalah kesenian tradisional yang penyajiannya dalam bahasa Jawa ceritanya
bermacam-macam berisi dialog tentang sejarah sampai cerita fantasi serta biasanya selalu
didahului dengan tembang Jawa. Kostum dan dandanannya menyesuaikan dengan adegan
dan jalan cerita serta selalu diiringi dengan irama gamelan dan keprak.
d. Karawitan
Musik gamelan tradisional Jawa yang dimainkan oleh sekelompok Wiyaga dan diiringi oleh
nyayian dari Waranggono dan Wiraswara biasanya disebut ‘Uyon-uyon’, sedangkan kalau
tanpa diiringi oleh nyayian dari Waranggono atau Wiraswara disebut ‘Soran’.
e. Jathilan
Merupakan tarian yang penarinya menggunakan kuda kepang dan
dilengkapi unsur magis.Tarian ini digelar dengan irinhgan beberapa jenis
alat gamelan seperti Saron, kendang dan gong.
f. Sendratari Ramayana
Salah satu sendratari yang terkenal adalah sendratari Ramayana.
Sendratari Ramayana mempunyai keistimewaaan tersendiri karena
ceritanya mengisahkan antara pekerti yang baik (ditokohkan oleh Sri
Rama dari negara Ayodyapala) melawan sifat jahat yang terjelma
dalamdiri Rahwana (Maharaja angkara murka dari negara Alengka)
h. Tari Kreasi Baru
Seni Tari dan seni Karawitan Jawa berkembang terus
dengan munculnya tata gerak tari (koreografi) dan iram-
irama baru.Salah seorang perintis tari kreasi baru adalah
seniman Bagong Kusudiarjo, padepokannya terletak di
daerah Gunung Sempu, Kabupaten Bantul.
F. Sistem Pengetahuan
Unsur ini termasuk penting,jika tidak adanya pengetahuan yang memadai maka
budaya tersebut tidak akan tercipta apalagi berkembang.pengetahuan sangat
berguna untuk memicu timbulnya ide-ide yang baru dan kreatif sehingga budaya
tersebut dapat dipertahankan.
Sistem pengetahuan masyarakat di Yogyakarta sudah sangat bagus. Pengetahuan
masyarakatnya sudah sangat modern. Namun sistem pemikiran masyarakatnya
tentu sangat beragam (setiap orang tidak mempunyai pengetahuan yang sama).
G. Sistem Religi
Masyarakat Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki sistem religi kepada
agama dan sistem kepercayaan yang bersifat animisme dan dinamisme, contohnya
saja di kota Yogyakarta terdapat ritual yang dinamakan; Sekaten, Gerebek Maulid,
Masangin.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Unsur budaya adalah suatu hal yang membentuk dan merupakan hal yang penting agar budaya
tersebut dapat terbangun,tanpa unsur-unsur tersebut,mungkin budaya yang ada saat ini tidak akan
berkembang dengan cepat.Unsur budaya terbentuk secara alami dan dari kesadaran manusia itu
sendiri,Karena untuk memenuhi kebutuhannya,secara tidak langsung manusia berpikir dan akhirnya
terciptalah unsur-unsur kebudayaan yang ada saat ini.Unsur budaya bisa dikembangkan di masa
mendatang,dengan cara melestarikan budaya tersebut,dan terus menggali potensi dari setiap unsur-
unsur budaya yang ada.
B. Saran
Kita harus menjaga Kebudayaan Kita karena itu merupakan harta berharga bagi kita.Dengan
kebudayaan Kita dapat mempertahankan kebiasaan asli bangsa Kita. Apabila kita sebagai masyarakat
memegang teguh kebudayaan maka perubahan dari luar pun tidak akan mudah masuk pada
kebudayaan asli kita.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH