Post on 28-Dec-2015
description
1
Lampiran 12. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
TUGAS PRA PELATIHAN dan PASCA PELATIHANCALON NARASUMBER NASIONAL DAN INSTRUKTUR NASIONAL IMPLEMENTASI
KURIKULUM 2013 BAGI PENGAWAS SEKOLAH TAHUN2014(PESERTA DARI UNSUR PENGAWAS SEKOLAH)
TUGAS PRA PELATIHANPeserta calon Narasumber Nasional dan Instruktur Nasional yang berasal dari unsurPengawas diwajibkan membawa laporan ringkas tentang hasil supervisi akademikdan supervisi manajerial di sekolah binaannya masing-masing. Laporan dibawapeserta calon narasumber nasional dan instruktur nasional dan akan dipresentasikanpada kegiatan pelatihan.
TUGAS PASCA PELATIHAN
TUGAS PASCA PELATIHANPEMBUATAN MODEL STRATEGI PEMBELAJARAN
UNTUK PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Tugas
Sebagai seorang Narasumber Nasional atau Instruktor Nasional, Saudara akan
mendapatkan tugas sebagai penyaji/fasilitaor pada Pelatihan Implementasi
Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Tahun 2014, yang
diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan. Saudara
diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan baik agar pelatihan tersebut dapat
memberikan makna dan manfaat bagi sekolah sasaran. Atas dasar itu, Saudara
diwajibkan melakukan berbagai persiapan sebelum terjun melaksanakan tugas.
Saudara diwajibkan untuk mengembangkan model strategi pembelajaran yang
akan digunakan dalam Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 sesuai dengan
mata diklat yang akan diampu dengan langkah-langkah sebagai berikut:
ALUR KEGIATAN
2
Lampiran 12. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
Gambar: Alur Pengembangan Model StrategiPembelajaran Pelatihan
LANGKAH KERJA
1. Pelajari kembali silabus pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 yang telah
Saudara terima ketika mengikuti pelatihan.
2. Pilih salah satu silabus mata latih dan identifikasi kompetensi-kompetensi
yang tercakup di dalamnnya
3. Lakukan analisis strategi pembelajaran yang tepat untuk mencapai
kompetensi-kompetensi tersebut dengan memperhatikan beberapa sumber
yang dapat dijadikan sebagai dasar pengembangan model, diantaranya yaitu:
kesesuaiannya dengan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran yang telah
disediakan, minat dan gaya belajar peserta pelatihan, nilai, keyakinan dan
kebutuhan masyarakat serta kesesuaiannya dengan tipe kepribadian dan
gaya mengajar Saudara. Sumber belajar disesuaikan dengan topik belajar dan
fasilitas disesuaikan dengan tujuan pembelajaran.
4. Tuangkan strategi pembelajaran pelatihan tersebut dalam bentuk model
pembelajaran secara utuh, mulai kegiatan pembukaan, kegiatan inti dan
IdentifikasiKompetensi
AnalisisKomponen
Pembelajaran
Pemodelan Validasi
(Uji Coba dalamPembelajaran)
Tujuan/Sasaran Bahan/materi Peserta didik Fasilitator Sumber belajar Fasilitas Masyarakat
PerubahanPerilaku
Silabus MataPelatihan
Pendekatan,Strategi,Metoda,
Model StrategiPembelajaran
Pelatihan
3
Lampiran 12. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
penutup. Lakukan uji coba dalam lingkup kecil untuk melakukan
penyempurnaan.
5. Model strategi pembelajaran untuk Pelatihan Implementasi Kurikulum 2014
yang dihasilkan, selanjutnya diserahkan kepada Lembaga tempat Saudara
bertugas sebagai bukti bahwa Saudara telah melakukan persiapan sebelum
melaksanakan tugas.
SELAMAT MENGERJAKAN.
1
Lampiran 13. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
TUGAS PRA PELATIHAN dan PASCA PELATIHANCALON NARASUMBER NASIONAL DAN INSTRUKTUR NASIONAL IMPLEMENTASI
KURIKULUM 2013 BAGI KEPALA SEKOLAH TAHUN2014(PESERTA DARI UNSUR PENGAWAS SEKOLAH DAN KEPALA SEKOLAH)
TUGAS PRA PELATIHANPeserta calon Narasumber Nasional dan Instruktur Nasional yang berasal dari unsurPengawas dan Kepala sekolah. Untuk unsur pengawas sekolah diwajibkan membawalaporan ringkas tentang hasil supervisi akademik dan supervisi manajerial di sekolahbinaannya masing-masing. Sedangkan unsur kepala sekolah diwajibkan membawalaporan hasil supervise akademik di sekolahnya. Laporan dibawa peserta pelatihancalon narasumber nasional dan instruktur nasional dan akan dipresentasikan padakegiatan pelatihan tersebut.
TUGAS PASCA PELATIHAN
TUGAS PASCA PELATIHANPEMBUATAN MODEL STRATEGI PEMBELAJARAN
UNTUK PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Tugas
Sebagai seorang Narasumber Nasional atau Instruktor Nasional, Saudara akan
mendapatkan tugas sebagai penyaji/fasilitaor pada Pelatihan Implementasi
Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Tahun 2014, yang
diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan. Saudara
diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan baik agar pelatihan tersebut dapat
memberikan makna dan manfaat bagi sekolah sasaran. Atas dasar itu, Saudara
diwajibkan melakukan berbagai persiapan sebelum terjun melaksanakan tugas.
Saudara diwajibkan untuk mengembangkan model strategi pembelajaran yang
akan digunakan dalam Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 sesuai dengan
mata diklat yang akan diampu dengan langkah-langkah sebagai berikut:
2
Lampiran 13. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
ALUR KEGIATAN
Gambar: Alur Pengembangan Model StrategiPembelajaran Pelatihan
LANGKAH KERJA
1. Pelajari kembali silabus pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 yang telah
Saudara terima ketika mengikuti pelatihan.
2. Pilih salah satu silabus mata latih dan identifikasi kompetensi-kompetensi
yang tercakup di dalamnnya
3. Lakukan analisis strategi pembelajaran yang tepat untuk mencapai
kompetensi-kompetensi tersebut dengan memperhatikan beberapa sumber
yang dapat dijadikan sebagai dasar pengembangan model, diantaranya yaitu:
kesesuaiannya dengan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran yang telah
disediakan, minat dan gaya belajar peserta pelatihan, nilai, keyakinan dan
kebutuhan masyarakat serta kesesuaiannya dengan tipe kepribadian dan
gaya mengajar Saudara. Sumber belajar disesuaikan dengan topik belajar dan
fasilitas disesuaikan dengan tujuan pembelajaran.
IdentifikasiKompetensi
AnalisisKomponen
Pembelajaran
Pemodelan Validasi
(Uji Coba dalamPembelajaran)
Tujuan/Sasaran Bahan/materi Peserta didik Fasilitator Sumber belajar Fasilitas Masyarakat
PerubahanPerilaku
Silabus MataPelatihan
Pendekatan,Strategi,Metoda,
Model StrategiPembelajaran
Pelatihan
3
Lampiran 13. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
4. Tuangkan strategi pembelajaran pelatihan tersebut dalam bentuk model
pembelajaran secara utuh, mulai kegiatan pembukaan, kegiatan inti dan
penutup. Lakukan uji coba dalam lingkup kecil untuk melakukan
penyempurnaan.
5. Model strategi pembelajaran untuk Pelatihan Implementasi Kurikulum 2014
yang dihasilkan, selanjutnya diserahkan kepada Lembaga tempat Saudara
bertugas sebagai bukti bahwa Saudara telah melakukan persiapan sebelum
melaksanakan tugas.
SELAMAT MENGERJAKAN.
1
Lampiran 14. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
TUGAS PRA PELATIHAN dan PASCA PELATIHANNARA SUMBER IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BAGI PENGAWAS SEKOLAH TAHUN2014(KHUSUS PESERTA DARI UNSUR WIDYAISWARA DAN DOSEN)
TUGAS PRA PELATIHANPENYELESAIAN KASUS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BERBASIS BUKTI(Prasyarat Mengikuti Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013)
A. Petunjuk
1. Bacalah skenario kasus terkait dengan Implementasi Kurikulum 2013 yang terjadi dilapangan (sekolah)
2. Lakukan telaah data dan informasi lapangan tentang implementasi Kurikulum 20133. Berdasarkan kasus, data dan informasi tersebut, identifikasi masalah-masalah yang
muncul di lapangan (sekolah)4. Pilih satu masalah yang perlu diselesaikan berdasarkan tingkat prioritasnya.5. Atas dasar masalah tersebut, rumuskan satu tema/judul kegiatan proyek dalam
rangka menyelesaikan masalah tersebut.6. Buat rancangan proyek sesuai dengan karakteristik masalah atau tema/judul yang
dipilih.7. Penyelesaian masalah harus berdasarkan landasan konsep-konsep (teori) yang
terkait atau relevan8. Waktu yang tersedia untuk menyelesaikan proyek tersebut adalah 1 minggu.9. Kegiatan proyek dapat dilakukan secara individu atau kelompok (maksimum 3
orang).10. Keterlaksanaan seluruh kegiatan proyek ditunjukkan dengan bukti-bukti kegiatan dan
laporan kegiatan yang diserahkan kepada Panitia Penyelenggara PelatihanImplementasi Kurikulum 2013 Pusbang Tendik. Berkas dibawa langsung oleh pesertapelatihan.
11. Kegiatan proyek, mulai dari perancangan, pelaksanaan dan evaluasi akandipresentasikan pada saat peserta mengikuti pelatihan Implementasi Kurikulum2013.
Selamat mengerjakan...
2
Lampiran 14. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
Kurikulum 2013 mulai diimplementasikan secara bertahap dan terbatas di sekolah. Pada
awal implementasi kurikulum baru sangat wajar bila ditemui berbagai kendala di lapangan,
baik yang bersifat konseptual maupun teknis. Kendala yang bersifat konseptual, diantaranya
adalah masih rendahnya pemahaman peserta terhadap Kurikulum 2013, seperti: rasional,
landasan, pendekatan dan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum, metodologi
pembelajaran dan penilaian hasil belajar khususnya pengembangan instrumen penilaian
hasil belajar. Kendala yang bersifat teknis mengarah pada bagaimana mengaktualisasikan
Kurikulum 2013 ke dalam kegiatan pembelajaran. Temuan di lapangan menunjukkan bahwa
kegiatan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran serta evaluasi hasil belajar belum
dilaksanakan sesuai dengan pedoman pelaksanaan sebagaimana diatur di dalam
Permendikbud nomor 81a tahun 2013. Beberapa faktor penyebabnya, selain yang telah
dijelaskan di atas, juga dikarenakan oleh tidak cukupnya waktu (jam pelajaran) yang
tersedia, sarana dan prasarana yang belum memadai, guru dan siswa yang belum siap
dalam menerima dan melaksanakan pembelajaran menggunakan kurikulum baru serta
beberapa kendala lain.
B. Data dan Informasi Lapangan
1. Hasil MONEV Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013
a. Capaian Hasil Monev
Capaian hasil pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 secara
Nasional.
KASUS
3
Lampiran 14. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
Grafik 1Capaian Hasil Pendampingan Pengawas Sekolah dan Kepala sekolah
secara Nasional pada Jenjang SD dan SMP
Grafik 2Capaian Hasil Pendampingan Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah secara Nasional pada
Jenjang SMA dan SMK
4
Lampiran 14. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
b. Wawancara
Hasil observasi dan wawancara terhadap guru dan kepala sekolah tentang di
sekolah model.
1. Wawancara dengan Guru
Tabel 1.Hasil Analisis Wawancara dengan Guru Sekolah Model
NO PERTANYAANRESPON/JAWABAN
RESPONDENRESPON/JAWABAN
RESPONDEN
ANALISISJAWABAN
RESPONDEN
1 Apakah Anda pernahmendapatpendampingan darikepala sekolahdan/atau pengawassekolah dalamimplementasiKurikulum 2013?berapa kali?
Ya, kami mendapatpendampingan daripengawas sekolah dankepala sekolah selama3 hari berturut-turutdalam kegiatanworkshop.
Ya, kami mendapatpendampingan daripengawas sekolahdan kepala sekolahsebanyak 2 kalidalam kegiatanworkshop untukseluruh guru.
Dari hasil wawancaradengan guruterhadap kegiatanpendampingan yangdilaksanakan oleh PSkepada KS, gurumenyatakan bahwamereka mendapatpendampinganwalaupun kegiatannyaberbeda.
2 Apa manfaat yangAnda rasakan ketikamendapatpendampingan darikepala sekolahdan/atau pengawassekolah?
Meningkatkanpemahaman kami dalammengimplementasikankurikulum 2013
Memperolehgambaran bagaimanakurikulum 2013diimplementasikan
Kegiatanpendampingan dapatdirasakan manfaatnyabaik oleh kepalasekolah maupun gurudi sekolah sasaran.
3 Apakah semuamasalah yang Andahadapi dalamimplementasiKurikulum 2013dapat diselesaikanmelaluipendampingan?Sebarapa banyaksolusi yang Andaterima?
Belum semuapermasalahan dapatdiatasi, mengingat barutiga mata pelajaranyang ada bukunya danguru yang dilatih.
Dapat dipecahkanbaik melalui kepalasekolah maupunpengawas sekolahdan teman sejawatsaling membagipengalaman danpengetahuan.
Sebagian besarpermasalahanberkaitan denganimplementasikurikulum 2013 dapatdiatasi walaupun tidaksemua permasalahanmendapat solusi daripendampingan.
4 Strategipendampingan apasaja yang telah Andadapatkan dari kepalasekolah dan/ataupengawas sekolah?
Couching, dalampenyusunan RPP danmenganalisis buku danpelaksanaan peerteaching.
Melaksanakankegiatan workshopkurikulum 2013, yangdiikuti oleh seluruhguru dan diikutidengan tindakandalam KBM.
Masing-masing KS danPS memiliki strategitersendiri dalammelaksanakanpendampingan.
5 Sikap dan perilakuapa saja yang
Membimbing danmengarahkan dengan
Mengarahkan dalamproses PBM,
Sikap membimbing,mengarahkan dengan
5
Lampiran 14. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
NO PERTANYAANRESPON/JAWABAN
RESPONDENRESPON/JAWABAN
RESPONDEN
ANALISISJAWABAN
RESPONDEN
ditunjukkan olehkepala sekolahdan/atau pengawassekolah ketikamendampingi Anda?
penuh tanggung jawabbaik pengawas sekolahmaupun kepala sekolah.
memonitorpelaksanaan PBM danmember masukanuntuk tindaklanjutPBM.
penuh tanggungjawab baik olehpengawas maupunoleh kepala sekolah
6 Apakah kendala yangAnda hadapi dalamprosespendampingan olehkepala sekolahdan/atau pengawassekolah, apapenyebabnya danapa solusi yang telahAnda lakukan?
Untuk SMK, kami belummendapat KD untukmateri C2 dan C3sehingga sampai saat inikami masihmenggunakan KTSPKurikulum yang lama.
Yang biasa munculada rasa grogi padaawal PBM.
Masing-masing gurumemiliki kendalasesuai dengan kondisimasing-masing dandipengaruhi olehkelengkapan dokumenyang belum merata.
7 Apakah ada kendalayang anda hadapisampai saat ini yangbelum ada solusinya
Kendala yang kamihadapi dalam penilaiansikap tentang caramendiskripsikannyakarena acuannya belumada.
Tidak ada, jika adakendala diskusidengan kawansejawat
Sebagian besarmenyatakan, selaluada solusi kecualiyang berkaitandengan raport danpendiskripsian tentangsikap masih belumdapat diyakinisolusinya.
8 Rekomendasi apayang ingin Andasampaikan agarpelaksanaanpendampingan lebihefektif dan efisien?
Dalam pendampingansudah cukup baik hanyauntuk SMK sampai saatini belum terdapatsilabus sesuai kurikulum2013 untuk matapelajaran selain tigamata pelajaran (Bhs.Indonesia, Matematikadan sejarah Indonesia)
Agar selalu adamonitor secaraberkala.
Agar selalu adamonitor secaraberkala.
Untuk SMK kamimasih menunggusilabus dankelengkapan belajaryang lain kecuali 3mapel.
6
Lampiran 14. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
2. Wawancara dengan Kepala Sekolah
Tabel 2.Hasil Analisis Wawancara dengan Kepala Sekolah Model
NO PERTANYAANRESPON/JAWABAN
RESPONDENRESPON/JAWABAN
RESPONDEN
ANALISISJAWABAN
RESPONDEN
1 Apakah Anda pernahmendapatpendampingan darikepala sekolahdan/atau pengawassekolah dalamimplementasiKurikulum 2013?berapa kali?
Pernah sebanyak 3 kalidalam bentuk konsolitasiuntuk persiapan inhouse training danmelaksanakanobservasi.
Workshop, penjelasanperson, kunjungankelas.
Dari hasil wawancaradengan KS terhadapkegiatanpendampingan yangdilaksanakan oleh PSdan KS, menyatakanbahwa merekamendapatpendampinganwalaupunkegiatannyaberbeda-beda
2 Apa manfaat yangAnda rasakan ketikamendapatpendampingan darikepala sekolahdan/atau pengawassekolah?
Sangat bermanfaatuntuk salingmenguatkan danmelengkapiperkembangan tentangkurikulum 2013.
Sopan, ramah, sabar Kegiatanpendampingandapat dirasakanmanfaatnya baik olehkepala sekolahmaupun guru disekolah sasaran.
3 Apakah semuamasalah yang Andahadapi dalamimplementasiKurikulum 2013dapat diselesaikanmelaluipendampingan?Seberapa banyaksolusi yang Andaterima?
Sebagian baru mengacuada instrumen yang adapermasalahan berkaitandengan kurikulum SMKmasih belumterselesaikan semuanya.
Tidak ada kendala Sebagian besarpermasalahanberkaitan denganimplementasikurikulum 2013dapat diatasiwalaupun tidaksemua permasalahmendapat solusi daripendampingan.Terutama berkaitandengan SMK
4 Strategipendampingan apasaja yang telah Andadapatkan dari kepalasekolah dan/ataupengawas sekolah?
Banyak ide- ide kreatifyang diberikan dalampembelajaranmengingat pengawassekolah kami jugapernah menjadi KSsebelumnya.
Kesulitan mencari guruprakarya
Masing-masing KSdan Ps memilikistrategi tersendiridalam melaksanakanpendampingan.
5 Sikap dan perilakuapa saja yangditunjukkan olehkepala sekolahdan/atau pengawassekolah ketikamendampingi Anda?
Performannya baik,bicara hati-hati dansangat professional.
Frekuensipendampinganditambah sesuaikebutuhan masing-masing sekolah.
Sikap membimbing,mengarahkandengan penuhtanggung jawab baikoleh pengawasmaupun oleh kepalasekolah
6 Apakah kendala yangAnda hadapi dalamproses
Saya merasa terbantudalam masalahmanajerial mengenai
Tidak ada kendala Masing-masing gurumemiliki kendalasesuai dengan
7
Lampiran 14. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
NO PERTANYAANRESPON/JAWABAN
RESPONDENRESPON/JAWABAN
RESPONDEN
ANALISISJAWABAN
RESPONDEN
pendampingan olehkepala sekolahdan/atau pengawassekolah, apapenyebabnya danapa solusi yang telahAnda lakukan?
disiplin guru danpengecekan perangkatmengajar guru.
kondisi masing-masing dandipengaruhi olehkelengkapandokumen yang belummerata.
7 Apakah ada kendalayang anda hadapisampai saat ini yangbelum ada solusinya
Pemerintah Daerahseperti kurangmendukung berbagaipermasalahan yang adadi sekolah.
Kesulitan mencari guruprakarya
Sebagaian besarmenyatakan, selaluada solusi kecualiyang berkaitandengan raport danpendiskripsiantentang sikap masihbelum dapat diyakinisolusinya.
8 Rekomendasi apayang ingin Andasampaikan agarpelaksanaanpendampingan lebihefektif dan efisien?
Stake holder diberipersepsi yang samatentang kurikulum 2013termasuk dunia usadadan dunia industri(DuDi) terkait denganSMK agar meningkatkanperhatian DuDi terhadapsistem pendidikan diIndonesia.
Frekuensipendampinganditambah sesuaikebutuhan masing-masing sekolah.
Menyertakan Kasikurikulum di dinaskota /kabupatendalam diklatkurikulum 2013.
c. Temuan Lain di Lapangan
1. Secara umum responden telah memahami adanya program pendampingan
implementasi kurikulum 2013. Walaupun sebagian kecil responden belum
membaca bahan/materi pedoman pendampingan implementasi kurikulum
2013 yang diberikan dalam bentuk soft copy. Sebagian kecil Responden baru
mengetahui adanya pedoman pendampingan, setelah petugas
menyampaikannya pada saat Monev berlangsung.
2. Responden melaksanakan program pasca pelatihan IN 1 berdasarkan
Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang telah disusun dan disetujui fasilitator.
Akibat dari itu, tidak semua item kegiatan dalam instrumen monev dapat diisi
karena berdasarkan jadwal kegiatan yang tercantum dalam RTL, hal tersebut
belum waktunya dilaksanakan.
8
Lampiran 14. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
3. Sebagai motor penggerak pelaksanaan kurikulum di sekolah adalah wakil
kepala sekolah bidang kurikulum (Wakakur). Apabila wakakur tidak segera
dilatih, maka kurikulum 2013 dikhawatirkan tidak bisa diimplementasikan
secara efektif.
4. Beberapa kepala sekolah tidak secara langsung memberikan pendampingan
kepada guru, namun diserahkan kepada wakakur atau tim kurikulum.
Akibatnya, proses pendampingan sebagaimana diharapkan tidak berjalan
efektif, terutama apabila wakakur belum pernah mengikuti diklat kurikulum
2013.
5. Terdapat beberapa kepala sekolah yang mewakilkan panggilan untuk
diwawancari ini kepada wakil kepala sekolahnya namun didampingi kepala
sekolah
6. Terdapat beberapa sekolah yang menerapkan kurikulum 2013 ,walaupun
gurunya belum mengikuti pelatihan diklat implementasi kurikulum 2013,tetapi
guru-gurunya dilatih langsung oleh kepala sekolahnya yang sudah mengikuti
Diklat Implementasi kurikulum 2013 bagi kepala sekolah
7. Kepala seksi kurikulum di Dinas kota atau kabupaten belum diagendakan
dalam program yang ikut mengawal keberhasilan implementasi kurikulum
2013.
8. Pendampingan oleh petugas dari pusat masih sangat diperlukan agar tidak
ada keraguan dalam melaksanakan kurikulum 2013.
9. Sebagian guru masih rancu dengan istilah autentik dan saintifik
10.Perlu dilakukan diklat kurikulum 2013 untuk semua guru di daerah oleh
petugas dari pusat.
11.Pengawas selaku Pembina di daerah perlu terus ditingkatkan kemampuannya
agar dapat memberikan bimbingan secara optimal
12.Sosialisasi kurikulum sebaiknya dilakukan dengan metoda workshop, sehingga
sekaligus menghasilkan produk yang dapat diimplementasikan di sekolah.
13.Mohon format penilaian dan raport segera disosialisasikan, silabus dan raport
segera distribusikan ke Sekolah
14.Pelatihan sebaiknya dilakukan sebelum kurikulum 2013 dilaksanakan
Instruktur harus yang kompeten
9
Lampiran 14. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
2. Hasil Evaluasi Diklat Implementasi Kurikulum 2013
Hasil evaluasi diklat Implementasi Kurikulum 2013 ditunjukkan pada gambar
grafik sebagai berikut.
Grafik 3Penilaian Penyelenggaraan Diklat Implementasi Kurikulum 2013 oleh PPPTK (Agregat)
2.74
2.51
2.87
2.60
2.30
2.40
2.50
2.60
2.70
2.80
2.90Kesesuaian Program
Kecukupan Persiapan
Kesesuaian Pelaksanaan
Kemudahan PenerbitanSertifikat dan Penyusunan
Laporan
Grafik 4Kesesuaian Program
0.00
0.50
1.00
1.50
2.00
2.50
3.00
3.50
1 Kesesuaian struktur programdengan tujuan diklat.
2 Kesesuaian materi diklatdengan tujuan diklat.
3 Kesesuaian tujuan diklatdengan waktu pelaksanaan di
lapangan.
4 Kecukupan materi diklatuntuk mengubah mindset
peserta.
5 Kesesuaian nama diklatdengan tujuan diklat.
6 Kesesuaian nama dengan isimateri mata diklat.
7 Kecukupan alokasi waktukeseluruhan pelaksanaan
dengan tujuan program diklat.
8 Kecukupan alokasi waktuuntuk setiap materi diklat.
9 Kesesuaian waktupelaksanaan pelatihan dengan
kegiatan peserta.
10
Lampiran 14. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
Grafik 5Kecukupan Persiapan
0.00
0.50
1.00
1.50
2.00
2.50
3.00
1 Kecukupan waktu untuk analisisprogram, guna penyiapan
sumberdaya.
2 Kecukupan sumberdaya untukmendukung pelaksanaan diklat.
3 Kecukupan waktu dalampenyiapan panduan diklat.
4 Kecukupan waktu dalampenyiapan bahan diklat.
5 Kecukupan waktu dalampenyiapan perangkat administrasi
diklat.6 Kecukupan waktu dalampenyiapan pengajar diklat.
7 Kecukupan waktu dalampenyiapan panitia diklat.
8 Kecukupan waktu dalampenyiapan tempat dan fasilitas
pendukung diklat.
9 Kecukupan waktu dalampemanggilan peserta diklat
Grafik 6Kesesuaian Pelaksanaan
Grafik 7Kemudahan Penerbitan Sertifikat dan Penyusunan Laporan
0.000.501.001.502.002.503.003.50
1 Kesesuaianpeserta dengan…
2 Kesesuaianmetode dengan…
3 Kesesuaianmetode…
4 Kesesuaianstrategi diklat…
5 Kesesuaianmetoda…
6 Kesesuaian isimodul dengan…
7 Kesesuaianpelaksanaan…
8 Kenyamananruang belajar
9 Kesesuaianantara luas…
10 Ketersediaanalat bantu…
11 Strategipelatihan mudah…
12 Kesesuaianjarak tempat…
13 Kemudahanpanitia di lokasi…
11
Lampiran 14. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
2.20
2.30
2.40
2.50
2.60
2.70
2.80
1 Kemudahan upload datapenilaian peserta kepada pihak
terkait
2 Kejelasan pedomanpenerbitan sertifikat (dalamdokumen Pedoman Diklat).
3 Kejelasan dalam penomorandan pengkodean sertifikat
4 Kejelasan pedoman pelatihandalam hal penyusunan laporan.
Grafik 7Kemudahan Penerbitan Sertifikat dan Penyusunan Laporan
12
Lampiran 14. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
Rekapitulasi hasil evaluasi diklat Implementasi Kurikulum 2013 disajikan pada tabel 3berikut ini.
Tabel 3Rekapitulasi Hasil Evaluasi Diklat Implementasi Kurikulum 2013
Bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah
No. PernyataanSkor
(1 - 4)Alasan
(Penjelasan terhadap jawaban)A. PROGRAM1 Kesesuaian struktur program
dengan tujuan diklat.3.33
2 Kesesuaian materi diklat dengantujuan diklat.
3.17 - Materi pengelolaan kurang
3 Kesesuaian tujuan diklat denganwaktu pelaksanaan sosialisasi dilapangan.
2.00 - Waktu sosialisasi terlalu pendek- Terlalu dekat dengan ajaran baru- Karena masih berupa konsep bukan
implementasi- Waktu yang sangat singkat
sehingga tidak mencukupi
4 Kecukupan (lingkup dankedalaman) materi diklat untukmengubah pola pikir (mindset)peserta.
2.67 - Materi masih belum cukup untukmengubah pola piker
5 Kesesuaian nama diklat dengantujuan diklat.
3.17 - Lebih cocok sosialisasi bukanimplementasi
- Kurang contoh-contoh konkret
6 Kesesuaian nama mata diklatdengan isi materi mata diklat.
2.83 - Lebih banyak pada pengertian danpemahaman dan masih sedikitbagaimana pengimplementasiannya
7 Kecukupan alokasi waktu(durasi) secara keseluruhanpelaksanaan dengan tujuanprogram diklat.
2.67 - Minimal 100 jp- Lebih banyak pada pengertian dan
pemahaman dan masih sedikitbagaimana pengimplementasiannya
8 Kecukupan alokasi waktu(durasi) untuk setiap materidiklat.
2.33 - Karena banyak pertanyaan daripeserta, sehingga waktu tidakcukup
- Tugas terlalu banyak- Lebih banyak pada pengertian dan
13
Lampiran 14. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
No. PernyataanSkor
(1 - 4)Alasan
(Penjelasan terhadap jawaban)pemahaman dan masih sedikitbagaimana pengimplementasiannya
9 Kesesuaian waktu pelaksanaanpelatihan dengan kegiatan/tugas peserta.
2.50 - Tugas terlalu banyak
B. PERSIAPAN1 Kecukupan waktu untuk
menganalisis program diklat,guna mengetahui kebutuhanpenyiapan berbagai sumberdayapelaksanaan diklat.
2.33 - Jadwal berubah terus- Karena sudah tersertifikasi perlu
penyesuaian dan waktu sangatterbatas sekali
- Waktu yang sangat singkatsehingga tidak mencukupi
2 Kecukupan sumberdaya(material dan finansial) untukmendukung pelaksanaan diklat.
2.83 - Terlalu dekat dengan ajaran baru
3 Kecukupan waktu dalampenyiapan/penyusunan panduandiklat.
2.67 - Kegiatan padat dan terlambatnyarevisi TOR
4 Kecukupan waktu dalampenyiapan bahan diklat.
2.50 - Keterkaitan dengan kontrak- Adanya penambahan materi dan
waktu penggandaan yang sangatsingkat
5 Kecukupan waktu dalampenyiapan perangkat administrasidiklat.
3.00
6 Kecukupan waktu dalampenyiapan pengajar diklat.
2.60 - ToT dengan pelaksanaan terlaludekat
7 Kecukupan waktu dalampenyiapan panitia diklat.
2.60 - Kegiatan bersamaan sehinggakekurangan SDM
- Jarak waktu terlalu sempitmembuat penyusunan panitiakurang optimal
8 Kecukupan waktu dalampenyiapan tempat dan fasilitaspendukung diklat.
2.20 - Susah mencari hotel yang bisamenampung jumlah peserta
- Terlalu mepet
14
Lampiran 14. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
No. PernyataanSkor
(1 - 4)Alasan
(Penjelasan terhadap jawaban)9 Kecukupan waktu dalam
pemanggilan peserta diklat1.80 - Keterlambatan data
- Terlalu mepet- Durasi terbatas untuk sektor di
wilayah kecamatan- Waktu pemanggilan terlalu singkat
terkait dengan validasi data pesertaC. PELAKSANAAN1 Kesesuaian sasaran peserta
dengan rancangan programdiklat.
2.83 - Untuk pengawas peserta kurang- Peserta kurang sesuai dengan
sasaran karena ketidakhadiran
2 Kesesuaian metode pelatihandengan tujuan diklat.
2.67 - Terlalu variatif, pemahaman kurang- Implementasi perangkat
administrasi Kurikulum 2013 belumsemuanya terakomodasi
3 Kesesuaian metode pembelajarandengan materi diklat.
2.50 - Implementasi perangkatadministrasi Kurikulum 2013 belumsemuanya terakomodasi
4 Kesesuaian strategi diklat dengantujuan diklat.
2.83
5 Kesesuaian metoda pembelajarandengan sasaran peserta diklat.
3.17 - Untuk analisis materi ajar tidaksesuai dengan backgroundpendidikan peserta
6 Kesesuaian isi bahan ajar/moduldengan dengan tujuan diklat
2.80 - Sesi malam tidak efektif- Penggunaan perangkat dalam
implementasi masih minim
7 Kesesuaian pelaksanaan kegiatandengan jadual pelatihan
2.80 - Penggunaan perangkat dalamimplementasi masih minim
8 Kenyamanan ruang belajar 3.20
9 Kesesuaian antara luas ruangbelajar dengan jumlah pesertadiklat.
3.25
10 Ketersediaan alat bantubelajar/mengajar (alatmultimedia, LCD proyektor, aksesinternet, dll) pada saat
2.83 - Kesulitan dalam akses internet dibeberapa tempat pelatihan
15
Lampiran 14. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
No. PernyataanSkor
(1 - 4)Alasan
(Penjelasan terhadap jawaban)pembelajaran/penyelesaiantugas.
11 Strategi pelatihan mudah diikuti. 3.00
12 Kesesuaian jarak tempatpelaksanaan diklat dengandaerah asal sasaran peseerta.
2.40 - Bervariasi
13 Kemudahan panitia di lokasidiklat dalam mengolah datapeserta dan hasil evaluasimenggunakan sistem/aplikasiverval.
3.20 - Sistem software pusat tidak jalan- Panitia kesulitan dalam
menggunakan system
D. PENERBITAN SERTIFIKAT DAN PELAPORAN1 Kemudahan upload data
penilaian peserta kepada pihakterkait
2.40 - Panitia agak sulit dalammengupload penilaian
2 Kejelasan pedoman penerbitansertifikat (dalam dokumenPedoman Diklat).
2.60 - Pedoman belum sesuai aplikasi- Pedoman kurang jelas
3 Kejelasan dalam penomoran danpengkodean sertifikat
2.60 - Hasil print out belum optimal- Pedoman kurang jelas
4 Kejelasan pedoman pelatihandalam hal penyusunan laporan.
2.80
Sumber: Hasil Evaluasi Diklat Implementasi Kurikulum 2013. Materi Presentasi
PPPPTK BMTI pada Rakor PPPPTK se-Indonesia, Bandung 2013.
16
Lampiran 14. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
LEMBAR PERANCANGAN PROYEK
Data dan InformasiLapangan
1. Kasus Implementasi Kurikulum 20132. Hasil MONEV Implementasi Kurikulum 20133. Hasil Evaluasi Diklat Implementasi Kurikulum 2013
Masalah hasilidentifikasi
1. ………………………………………………….……………….2. ………………………………………………………………….3. ………………………………………………………….……….4. …………………………………………………………….…….5. …………………………………………………………………..
Masalah yangmenjadi prioritasuntuk diselesaikan 1. …………………………………………………………………..
Tema/Judul Proyek
………………………………………………………………………
Desain Proyek
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
Jadwal Proyek
………………………………………………………………………
17
Lampiran 14. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
………………………………………………………………………
Penyelesaianproyek, fasilitasidan monitoring
Kolaborasi
Komunikasi
Pemikiran kritis dalam pemecahan masalah
Penyusunanlaporan
dan presentasi hasilproyek
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
Evaluasi dan hasilproyek.
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
18
Lampiran 14. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
TUGAS PASCA PELATIHANPEMBUATAN MODEL STRATEGI PEMBELAJARAN
UNTUK PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Tugas
Sebagai seorang Narasumber Nasional atau Instruktor Nasional, Saudara akan
mendapatkan tugas sebagai penyaji/fasilitaor pada Pelatihan Implementasi
Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Tahun 2014, yang
diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan. Saudara
diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan baik agar pelatihan tersebut dapat
memberikan makna dan manfaat bagi sekolah sasaran. Atas dasar itu, Saudara
diwajibkan melakukan berbagai persiapan sebelum terjun melaksanakan tugas.
Saudara diwajibkan untuk mengembangkan model strategi pembelajaran yang
akan digunakan dalam Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 sesuai dengan
mata diklat yang akan diampu dengan langkah-langkah sebagai berikut:
ALUR KEGIATAN
IdentifikasiKompetensi
AnalisisKomponen
Pembelajaran
Pemodelan Validasi
(Uji Coba dalamPembelajaran)
Tujuan/Sasaran Bahan/materi Peserta didik Fasilitator Sumber belajar Fasilitas Masyarakat
PerubahanPerilaku
Silabus MataPelatihan
Pendekatan,Strategi,Metoda,
Model StrategiPembelajaran
Pelatihan
19
Lampiran 14. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
Gambar: Alur Pengembangan Model StrategiPembelajaran Pelatihan
LANGKAH KERJA
1. Pelajari kembali silabus pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 yang telah
Saudara terima ketika mengikuti pelatihan.
2. Pilih salah satu silabus mata latih dan identifikasi kompetensi-kompetensi
yang tercakup di dalamnnya
3. Lakukan analisis strategi pembelajaran yang tepat untuk mencapai
kompetensi-kompetensi tersebut dengan memperhatikan beberapa sumber
yang dapat dijadikan sebagai dasar pengembangan model, diantaranya yaitu:
kesesuaiannya dengan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran yang telah
disediakan, minat dan gaya belajar peserta pelatihan, nilai, keyakinan dan
kebutuhan masyarakat serta kesesuaiannya dengan tipe kepribadian dan
gaya mengajar Saudara. Sumber belajar disesuaikan dengan topik belajar dan
fasilitas disesuaikan dengan tujuan pembelajaran.
4. Tuangkan strategi pembelajaran pelatihan tersebut dalam bentuk model
pembelajaran secara utuh, mulai kegiatan pembukaan, kegiatan inti dan
penutup. Lakukan uji coba dalam lingkup kecil untuk melakukan
penyempurnaan.
5. Model strategi pembelajaran untuk Pelatihan Implementasi Kurikulum 2014
yang dihasilkan, selanjutnya diserahkan kepada Lembaga tempat Saudara
bertugas sebagai bukti bahwa Saudara telah melakukan persiapan sebelum
melaksanakan tugas.
6. Selamat mengerjakan.
1
Lampiran 15. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
TUGAS PRA PELATIHAN dan PASCA PELATIHANNARA SUMBER IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BAGI KEPALA SEKOLAH TAHUN2014(KHUSUS PESERTA DARI UNSUR WIDYAISWARA DAN DOSEN)
TUGAS PRA PELATIHANPENYELESAIAN KASUS IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
BERBASIS BUKTI(Prasyarat Mengikuti Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013)
A. Petunjuk
1. Bacalah skenario kasus terkait dengan Implementasi Kurikulum 2013 yang terjadi dilapangan (sekolah)
2. Lakukan telaah data dan informasi lapangan tentang implementasi Kurikulum 20133. Berdasarkan kasus, data dan informasi tersebut, identifikasi masalah-masalah yang
muncul di lapangan (sekolah)4. Pilih satu masalah yang perlu diselesaikan berdasarkan tingkat prioritasnya.5. Atas dasar masalah tersebut, rumuskan satu tema/judul kegiatan proyek dalam
rangka menyelesaikan masalah tersebut.6. Buat rancangan proyek sesuai dengan karakteristik masalah atau tema/judul yang
dipilih.7. Penyelesaian masalah harus berdasarkan landasan konsep-konsep (teori) yang
terkait atau relevan8. Waktu yang tersedia untuk menyelesaikan proyek tersebut adalah 1 minggu.9. Kegiatan proyek dapat dilakukan secara individu atau kelompok (maksimum 3
orang).10. Keterlaksanaan seluruh kegiatan proyek ditunjukkan dengan bukti-bukti kegiatan dan
laporan kegiatan yang diserahkan kepada Panitia Penyelenggara PelatihanImplementasi Kurikulum 2013 Pusbang Tendik. Berkas dibawa langsung oleh pesertapelatihan.
11. Kegiatan proyek, mulai dari perancangan, pelaksanaan dan evaluasi akandipresentasikan pada saat peserta mengikuti pelatihan Implementasi Kurikulum2013.
Selamat mengerjakan...
2
Lampiran 15. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
Kurikulum 2013 mulai diimplementasikan secara bertahap dan terbatas di sekolah. Pada
awal implementasi kurikulum baru sangat wajar bila ditemui berbagai kendala di lapangan,
baik yang bersifat konseptual maupun teknis. Kendala yang bersifat konseptual, diantaranya
adalah masih rendahnya pemahaman peserta terhadap Kurikulum 2013, seperti: rasional,
landasan, pendekatan dan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum, metodologi
pembelajaran dan penilaian hasil belajar khususnya pengembangan instrumen penilaian
hasil belajar. Kendala yang bersifat teknis mengarah pada bagaimana mengaktualisasikan
Kurikulum 2013 ke dalam kegiatan pembelajaran. Temuan di lapangan menunjukkan bahwa
kegiatan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran serta evaluasi hasil belajar belum
dilaksanakan sesuai dengan pedoman pelaksanaan sebagaimana diatur di dalam
Permendikbud nomor 81a tahun 2013. Beberapa faktor penyebabnya, selain yang telah
dijelaskan di atas, juga dikarenakan oleh tidak cukupnya waktu (jam pelajaran) yang
tersedia, sarana dan prasarana yang belum memadai, guru dan siswa yang belum siap
dalam menerima dan melaksanakan pembelajaran menggunakan kurikulum baru serta
beberapa kendala lain.
B. Data dan Informasi Lapangan
1. Hasil MONEV Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013
a. Capaian Hasil Monev
Capaian hasil pendampingan Implementasi Kurikulum 2013 secara
Nasional.
KASUS
3
Lampiran 15. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
Grafik 1Capaian Hasil Pendampingan Pengawas Sekolah dan Kepala sekolah
secara Nasional pada Jenjang SD dan SMP
Grafik 2Capaian Hasil Pendampingan Pengawas Sekolah dan Kepala Sekolah secara Nasional pada
Jenjang SMA dan SMK
4
Lampiran 15. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
b. Wawancara
Hasil observasi dan wawancara terhadap guru dan kepala sekolah tentang di
sekolah model.
1. Wawancara dengan Guru
Tabel 1.Hasil Analisis Wawancara dengan Guru Sekolah Model
NO PERTANYAANRESPON/JAWABAN
RESPONDENRESPON/JAWABAN
RESPONDEN
ANALISISJAWABAN
RESPONDEN
1 Apakah Anda pernahmendapatpendampingan darikepala sekolahdan/atau pengawassekolah dalamimplementasiKurikulum 2013?berapa kali?
Ya, kami mendapatpendampingan daripengawas sekolah dankepala sekolah selama3 hari berturut-turutdalam kegiatanworkshop.
Ya, kami mendapatpendampingan daripengawas sekolahdan kepala sekolahsebanyak 2 kalidalam kegiatanworkshop untukseluruh guru.
Dari hasil wawancaradengan guruterhadap kegiatanpendampingan yangdilaksanakan oleh PSkepada KS, gurumenyatakan bahwamereka mendapatpendampinganwalaupun kegiatannyaberbeda.
2 Apa manfaat yangAnda rasakan ketikamendapatpendampingan darikepala sekolahdan/atau pengawassekolah?
Meningkatkanpemahaman kami dalammengimplementasikankurikulum 2013
Memperolehgambaran bagaimanakurikulum 2013diimplementasikan
Kegiatanpendampingan dapatdirasakan manfaatnyabaik oleh kepalasekolah maupun gurudi sekolah sasaran.
3 Apakah semuamasalah yang Andahadapi dalamimplementasiKurikulum 2013dapat diselesaikanmelaluipendampingan?Sebarapa banyaksolusi yang Andaterima?
Belum semuapermasalahan dapatdiatasi, mengingat barutiga mata pelajaranyang ada bukunya danguru yang dilatih.
Dapat dipecahkanbaik melalui kepalasekolah maupunpengawas sekolahdan teman sejawatsaling membagipengalaman danpengetahuan.
Sebagian besarpermasalahanberkaitan denganimplementasikurikulum 2013 dapatdiatasi walaupun tidaksemua permasalahanmendapat solusi daripendampingan.
4 Strategipendampingan apasaja yang telah Andadapatkan dari kepalasekolah dan/ataupengawas sekolah?
Couching, dalampenyusunan RPP danmenganalisis buku danpelaksanaan peerteaching.
Melaksanakankegiatan workshopkurikulum 2013, yangdiikuti oleh seluruhguru dan diikutidengan tindakandalam KBM.
Masing-masing KS danPS memiliki strategitersendiri dalammelaksanakanpendampingan.
5 Sikap dan perilakuapa saja yang
Membimbing danmengarahkan dengan
Mengarahkan dalamproses PBM,
Sikap membimbing,mengarahkan dengan
5
Lampiran 15. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
NO PERTANYAANRESPON/JAWABAN
RESPONDENRESPON/JAWABAN
RESPONDEN
ANALISISJAWABAN
RESPONDEN
ditunjukkan olehkepala sekolahdan/atau pengawassekolah ketikamendampingi Anda?
penuh tanggung jawabbaik pengawas sekolahmaupun kepala sekolah.
memonitorpelaksanaan PBM danmember masukanuntuk tindaklanjutPBM.
penuh tanggungjawab baik olehpengawas maupunoleh kepala sekolah
6 Apakah kendala yangAnda hadapi dalamprosespendampingan olehkepala sekolahdan/atau pengawassekolah, apapenyebabnya danapa solusi yang telahAnda lakukan?
Untuk SMK, kami belummendapat KD untukmateri C2 dan C3sehingga sampai saat inikami masihmenggunakan KTSPKurikulum yang lama.
Yang biasa munculada rasa grogi padaawal PBM.
Masing-masing gurumemiliki kendalasesuai dengan kondisimasing-masing dandipengaruhi olehkelengkapan dokumenyang belum merata.
7 Apakah ada kendalayang anda hadapisampai saat ini yangbelum ada solusinya
Kendala yang kamihadapi dalam penilaiansikap tentang caramendiskripsikannyakarena acuannya belumada.
Tidak ada, jika adakendala diskusidengan kawansejawat
Sebagian besarmenyatakan, selaluada solusi kecualiyang berkaitandengan raport danpendiskripsian tentangsikap masih belumdapat diyakinisolusinya.
8 Rekomendasi apayang ingin Andasampaikan agarpelaksanaanpendampingan lebihefektif dan efisien?
Dalam pendampingansudah cukup baik hanyauntuk SMK sampai saatini belum terdapatsilabus sesuai kurikulum2013 untuk matapelajaran selain tigamata pelajaran (Bhs.Indonesia, Matematikadan sejarah Indonesia)
Agar selalu adamonitor secaraberkala.
Agar selalu adamonitor secaraberkala.
Untuk SMK kamimasih menunggusilabus dankelengkapan belajaryang lain kecuali 3mapel.
6
Lampiran 15. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
2. Wawancara dengan Kepala Sekolah
Tabel 2.Hasil Analisis Wawancara dengan Kepala Sekolah Model
NO PERTANYAANRESPON/JAWABAN
RESPONDENRESPON/JAWABAN
RESPONDEN
ANALISISJAWABAN
RESPONDEN
1 Apakah Anda pernahmendapatpendampingan darikepala sekolahdan/atau pengawassekolah dalamimplementasiKurikulum 2013?berapa kali?
Pernah sebanyak 3 kalidalam bentuk konsolitasiuntuk persiapan inhouse training danmelaksanakanobservasi.
Workshop, penjelasanperson, kunjungankelas.
Dari hasil wawancaradengan KS terhadapkegiatanpendampingan yangdilaksanakan oleh PSdan KS, menyatakanbahwa merekamendapatpendampinganwalaupunkegiatannyaberbeda-beda
2 Apa manfaat yangAnda rasakan ketikamendapatpendampingan darikepala sekolahdan/atau pengawassekolah?
Sangat bermanfaatuntuk salingmenguatkan danmelengkapiperkembangan tentangkurikulum 2013.
Sopan, ramah, sabar Kegiatanpendampingandapat dirasakanmanfaatnya baik olehkepala sekolahmaupun guru disekolah sasaran.
3 Apakah semuamasalah yang Andahadapi dalamimplementasiKurikulum 2013dapat diselesaikanmelaluipendampingan?Seberapa banyaksolusi yang Andaterima?
Sebagian baru mengacuada instrumen yang adapermasalahan berkaitandengan kurikulum SMKmasih belumterselesaikan semuanya.
Tidak ada kendala Sebagian besarpermasalahanberkaitan denganimplementasikurikulum 2013dapat diatasiwalaupun tidaksemua permasalahmendapat solusi daripendampingan.Terutama berkaitandengan SMK
4 Strategipendampingan apasaja yang telah Andadapatkan dari kepalasekolah dan/ataupengawas sekolah?
Banyak ide- ide kreatifyang diberikan dalampembelajaranmengingat pengawassekolah kami jugapernah menjadi KSsebelumnya.
Kesulitan mencari guruprakarya
Masing-masing KSdan Ps memilikistrategi tersendiridalam melaksanakanpendampingan.
5 Sikap dan perilakuapa saja yangditunjukkan olehkepala sekolahdan/atau pengawassekolah ketikamendampingi Anda?
Performannya baik,bicara hati-hati dansangat professional.
Frekuensipendampinganditambah sesuaikebutuhan masing-masing sekolah.
Sikap membimbing,mengarahkandengan penuhtanggung jawab baikoleh pengawasmaupun oleh kepalasekolah
6 Apakah kendala yangAnda hadapi dalamproses
Saya merasa terbantudalam masalahmanajerial mengenai
Tidak ada kendala Masing-masing gurumemiliki kendalasesuai dengan
7
Lampiran 15. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
NO PERTANYAANRESPON/JAWABAN
RESPONDENRESPON/JAWABAN
RESPONDEN
ANALISISJAWABAN
RESPONDEN
pendampingan olehkepala sekolahdan/atau pengawassekolah, apapenyebabnya danapa solusi yang telahAnda lakukan?
disiplin guru danpengecekan perangkatmengajar guru.
kondisi masing-masing dandipengaruhi olehkelengkapandokumen yang belummerata.
7 Apakah ada kendalayang anda hadapisampai saat ini yangbelum ada solusinya
Pemerintah Daerahseperti kurangmendukung berbagaipermasalahan yang adadi sekolah.
Kesulitan mencari guruprakarya
Sebagaian besarmenyatakan, selaluada solusi kecualiyang berkaitandengan raport danpendiskripsiantentang sikap masihbelum dapat diyakinisolusinya.
8 Rekomendasi apayang ingin Andasampaikan agarpelaksanaanpendampingan lebihefektif dan efisien?
Stake holder diberipersepsi yang samatentang kurikulum 2013termasuk dunia usadadan dunia industri(DuDi) terkait denganSMK agar meningkatkanperhatian DuDi terhadapsistem pendidikan diIndonesia.
Frekuensipendampinganditambah sesuaikebutuhan masing-masing sekolah.
Menyertakan Kasikurikulum di dinaskota /kabupatendalam diklatkurikulum 2013.
c. Temuan Lain di Lapangan
1. Secara umum responden telah memahami adanya program pendampingan
implementasi kurikulum 2013. Walaupun sebagian kecil responden belum
membaca bahan/materi pedoman pendampingan implementasi kurikulum
2013 yang diberikan dalam bentuk soft copy. Sebagian kecil Responden baru
mengetahui adanya pedoman pendampingan, setelah petugas
menyampaikannya pada saat Monev berlangsung.
2. Responden melaksanakan program pasca pelatihan IN 1 berdasarkan
Rencana Tindak Lanjut (RTL) yang telah disusun dan disetujui fasilitator.
Akibat dari itu, tidak semua item kegiatan dalam instrumen monev dapat diisi
karena berdasarkan jadwal kegiatan yang tercantum dalam RTL, hal tersebut
belum waktunya dilaksanakan.
8
Lampiran 15. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
3. Sebagai motor penggerak pelaksanaan kurikulum di sekolah adalah wakil
kepala sekolah bidang kurikulum (Wakakur). Apabila wakakur tidak segera
dilatih, maka kurikulum 2013 dikhawatirkan tidak bisa diimplementasikan
secara efektif.
4. Beberapa kepala sekolah tidak secara langsung memberikan pendampingan
kepada guru, namun diserahkan kepada wakakur atau tim kurikulum.
Akibatnya, proses pendampingan sebagaimana diharapkan tidak berjalan
efektif, terutama apabila wakakur belum pernah mengikuti diklat kurikulum
2013.
5. Terdapat beberapa kepala sekolah yang mewakilkan panggilan untuk
diwawancari ini kepada wakil kepala sekolahnya namun didampingi kepala
sekolah
6. Terdapat beberapa sekolah yang menerapkan kurikulum 2013 ,walaupun
gurunya belum mengikuti pelatihan diklat implementasi kurikulum 2013,tetapi
guru-gurunya dilatih langsung oleh kepala sekolahnya yang sudah mengikuti
Diklat Implementasi kurikulum 2013 bagi kepala sekolah
7. Kepala seksi kurikulum di Dinas kota atau kabupaten belum diagendakan
dalam program yang ikut mengawal keberhasilan implementasi kurikulum
2013.
8. Pendampingan oleh petugas dari pusat masih sangat diperlukan agar tidak
ada keraguan dalam melaksanakan kurikulum 2013.
9. Sebagian guru masih rancu dengan istilah autentik dan saintifik
10.Perlu dilakukan diklat kurikulum 2013 untuk semua guru di daerah oleh
petugas dari pusat.
11.Pengawas selaku Pembina di daerah perlu terus ditingkatkan kemampuannya
agar dapat memberikan bimbingan secara optimal
12.Sosialisasi kurikulum sebaiknya dilakukan dengan metoda workshop, sehingga
sekaligus menghasilkan produk yang dapat diimplementasikan di sekolah.
13.Mohon format penilaian dan raport segera disosialisasikan, silabus dan raport
segera distribusikan ke Sekolah
14.Pelatihan sebaiknya dilakukan sebelum kurikulum 2013 dilaksanakan
Instruktur harus yang kompeten
9
Lampiran 15. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
2. Hasil Evaluasi Diklat Implementasi Kurikulum 2013
Hasil evaluasi diklat Implementasi Kurikulum 2013 ditunjukkan pada gambar
grafik sebagai berikut.
Grafik 3Penilaian Penyelenggaraan Diklat Implementasi Kurikulum 2013 oleh PPPTK (Agregat)
2.74
2.51
2.87
2.60
2.30
2.40
2.50
2.60
2.70
2.80
2.90Kesesuaian Program
Kecukupan Persiapan
Kesesuaian Pelaksanaan
Kemudahan PenerbitanSertifikat dan Penyusunan
Laporan
Grafik 4Kesesuaian Program
0.00
0.50
1.00
1.50
2.00
2.50
3.00
3.50
1 Kesesuaian struktur programdengan tujuan diklat.
2 Kesesuaian materi diklatdengan tujuan diklat.
3 Kesesuaian tujuan diklatdengan waktu pelaksanaan di
lapangan.
4 Kecukupan materi diklatuntuk mengubah mindset
peserta.
5 Kesesuaian nama diklatdengan tujuan diklat.
6 Kesesuaian nama dengan isimateri mata diklat.
7 Kecukupan alokasi waktukeseluruhan pelaksanaan
dengan tujuan program diklat.
8 Kecukupan alokasi waktuuntuk setiap materi diklat.
9 Kesesuaian waktupelaksanaan pelatihan dengan
kegiatan peserta.
10
Lampiran 15. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
Grafik 5Kecukupan Persiapan
0.00
0.50
1.00
1.50
2.00
2.50
3.00
1 Kecukupan waktu untuk analisisprogram, guna penyiapan
sumberdaya.
2 Kecukupan sumberdaya untukmendukung pelaksanaan diklat.
3 Kecukupan waktu dalampenyiapan panduan diklat.
4 Kecukupan waktu dalampenyiapan bahan diklat.
5 Kecukupan waktu dalampenyiapan perangkat administrasi
diklat.6 Kecukupan waktu dalampenyiapan pengajar diklat.
7 Kecukupan waktu dalampenyiapan panitia diklat.
8 Kecukupan waktu dalampenyiapan tempat dan fasilitas
pendukung diklat.
9 Kecukupan waktu dalampemanggilan peserta diklat
Grafik 6Kesesuaian Pelaksanaan
Grafik 7Kemudahan Penerbitan Sertifikat dan Penyusunan Laporan
0.000.501.001.502.002.503.003.50
1 Kesesuaianpeserta dengan…
2 Kesesuaianmetode dengan…
3 Kesesuaianmetode…
4 Kesesuaianstrategi diklat…
5 Kesesuaianmetoda…
6 Kesesuaian isimodul dengan…
7 Kesesuaianpelaksanaan…
8 Kenyamananruang belajar
9 Kesesuaianantara luas…
10 Ketersediaanalat bantu…
11 Strategipelatihan mudah…
12 Kesesuaianjarak tempat…
13 Kemudahanpanitia di lokasi…
11
Lampiran 15. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
2.20
2.30
2.40
2.50
2.60
2.70
2.80
1 Kemudahan upload datapenilaian peserta kepada pihak
terkait
2 Kejelasan pedomanpenerbitan sertifikat (dalamdokumen Pedoman Diklat).
3 Kejelasan dalam penomorandan pengkodean sertifikat
4 Kejelasan pedoman pelatihandalam hal penyusunan laporan.
Grafik 7Kemudahan Penerbitan Sertifikat dan Penyusunan Laporan
12
Lampiran 15. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
Rekapitulasi hasil evaluasi diklat Implementasi Kurikulum 2013 disajikan pada tabel 3berikut ini.
Tabel 3Rekapitulasi Hasil Evaluasi Diklat Implementasi Kurikulum 2013
Bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah
No. PernyataanSkor
(1 - 4)Alasan
(Penjelasan terhadap jawaban)A. PROGRAM1 Kesesuaian struktur program
dengan tujuan diklat.3.33
2 Kesesuaian materi diklat dengantujuan diklat.
3.17 - Materi pengelolaan kurang
3 Kesesuaian tujuan diklat denganwaktu pelaksanaan sosialisasi dilapangan.
2.00 - Waktu sosialisasi terlalu pendek- Terlalu dekat dengan ajaran baru- Karena masih berupa konsep bukan
implementasi- Waktu yang sangat singkat
sehingga tidak mencukupi
4 Kecukupan (lingkup dankedalaman) materi diklat untukmengubah pola pikir (mindset)peserta.
2.67 - Materi masih belum cukup untukmengubah pola piker
5 Kesesuaian nama diklat dengantujuan diklat.
3.17 - Lebih cocok sosialisasi bukanimplementasi
- Kurang contoh-contoh konkret
6 Kesesuaian nama mata diklatdengan isi materi mata diklat.
2.83 - Lebih banyak pada pengertian danpemahaman dan masih sedikitbagaimana pengimplementasiannya
7 Kecukupan alokasi waktu(durasi) secara keseluruhanpelaksanaan dengan tujuanprogram diklat.
2.67 - Minimal 100 jp- Lebih banyak pada pengertian dan
pemahaman dan masih sedikitbagaimana pengimplementasiannya
8 Kecukupan alokasi waktu(durasi) untuk setiap materidiklat.
2.33 - Karena banyak pertanyaan daripeserta, sehingga waktu tidakcukup
- Tugas terlalu banyak- Lebih banyak pada pengertian dan
13
Lampiran 15. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
No. PernyataanSkor
(1 - 4)Alasan
(Penjelasan terhadap jawaban)pemahaman dan masih sedikitbagaimana pengimplementasiannya
9 Kesesuaian waktu pelaksanaanpelatihan dengan kegiatan/tugas peserta.
2.50 - Tugas terlalu banyak
B. PERSIAPAN1 Kecukupan waktu untuk
menganalisis program diklat,guna mengetahui kebutuhanpenyiapan berbagai sumberdayapelaksanaan diklat.
2.33 - Jadwal berubah terus- Karena sudah tersertifikasi perlu
penyesuaian dan waktu sangatterbatas sekali
- Waktu yang sangat singkatsehingga tidak mencukupi
2 Kecukupan sumberdaya(material dan finansial) untukmendukung pelaksanaan diklat.
2.83 - Terlalu dekat dengan ajaran baru
3 Kecukupan waktu dalampenyiapan/penyusunan panduandiklat.
2.67 - Kegiatan padat dan terlambatnyarevisi TOR
4 Kecukupan waktu dalampenyiapan bahan diklat.
2.50 - Keterkaitan dengan kontrak- Adanya penambahan materi dan
waktu penggandaan yang sangatsingkat
5 Kecukupan waktu dalampenyiapan perangkat administrasidiklat.
3.00
6 Kecukupan waktu dalampenyiapan pengajar diklat.
2.60 - ToT dengan pelaksanaan terlaludekat
7 Kecukupan waktu dalampenyiapan panitia diklat.
2.60 - Kegiatan bersamaan sehinggakekurangan SDM
- Jarak waktu terlalu sempitmembuat penyusunan panitiakurang optimal
8 Kecukupan waktu dalampenyiapan tempat dan fasilitaspendukung diklat.
2.20 - Susah mencari hotel yang bisamenampung jumlah peserta
- Terlalu mepet
14
Lampiran 15. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
No. PernyataanSkor
(1 - 4)Alasan
(Penjelasan terhadap jawaban)9 Kecukupan waktu dalam
pemanggilan peserta diklat1.80 - Keterlambatan data
- Terlalu mepet- Durasi terbatas untuk sektor di
wilayah kecamatan- Waktu pemanggilan terlalu singkat
terkait dengan validasi data pesertaC. PELAKSANAAN1 Kesesuaian sasaran peserta
dengan rancangan programdiklat.
2.83 - Untuk pengawas peserta kurang- Peserta kurang sesuai dengan
sasaran karena ketidakhadiran
2 Kesesuaian metode pelatihandengan tujuan diklat.
2.67 - Terlalu variatif, pemahaman kurang- Implementasi perangkat
administrasi Kurikulum 2013 belumsemuanya terakomodasi
3 Kesesuaian metode pembelajarandengan materi diklat.
2.50 - Implementasi perangkatadministrasi Kurikulum 2013 belumsemuanya terakomodasi
4 Kesesuaian strategi diklat dengantujuan diklat.
2.83
5 Kesesuaian metoda pembelajarandengan sasaran peserta diklat.
3.17 - Untuk analisis materi ajar tidaksesuai dengan backgroundpendidikan peserta
6 Kesesuaian isi bahan ajar/moduldengan dengan tujuan diklat
2.80 - Sesi malam tidak efektif- Penggunaan perangkat dalam
implementasi masih minim
7 Kesesuaian pelaksanaan kegiatandengan jadual pelatihan
2.80 - Penggunaan perangkat dalamimplementasi masih minim
8 Kenyamanan ruang belajar 3.20
9 Kesesuaian antara luas ruangbelajar dengan jumlah pesertadiklat.
3.25
10 Ketersediaan alat bantubelajar/mengajar (alatmultimedia, LCD proyektor, aksesinternet, dll) pada saat
2.83 - Kesulitan dalam akses internet dibeberapa tempat pelatihan
15
Lampiran 15. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
No. PernyataanSkor
(1 - 4)Alasan
(Penjelasan terhadap jawaban)pembelajaran/penyelesaiantugas.
11 Strategi pelatihan mudah diikuti. 3.00
12 Kesesuaian jarak tempatpelaksanaan diklat dengandaerah asal sasaran peseerta.
2.40 - Bervariasi
13 Kemudahan panitia di lokasidiklat dalam mengolah datapeserta dan hasil evaluasimenggunakan sistem/aplikasiverval.
3.20 - Sistem software pusat tidak jalan- Panitia kesulitan dalam
menggunakan system
D. PENERBITAN SERTIFIKAT DAN PELAPORAN1 Kemudahan upload data
penilaian peserta kepada pihakterkait
2.40 - Panitia agak sulit dalammengupload penilaian
2 Kejelasan pedoman penerbitansertifikat (dalam dokumenPedoman Diklat).
2.60 - Pedoman belum sesuai aplikasi- Pedoman kurang jelas
3 Kejelasan dalam penomoran danpengkodean sertifikat
2.60 - Hasil print out belum optimal- Pedoman kurang jelas
4 Kejelasan pedoman pelatihandalam hal penyusunan laporan.
2.80
Sumber: Hasil Evaluasi Diklat Implementasi Kurikulum 2013. Materi Presentasi
PPPPTK BMTI pada Rakor PPPPTK se-Indonesia, Bandung 2013.
16
Lampiran 15. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
LEMBAR PERANCANGAN PROYEK
Data dan InformasiLapangan
1. Kasus Implementasi Kurikulum 20132. Hasil MONEV Implementasi Kurikulum 20133. Hasil Evaluasi Diklat Implementasi Kurikulum 2013
Masalah hasilidentifikasi
1. ………………………………………………….……………….2. ………………………………………………………………….3. ………………………………………………………….……….4. …………………………………………………………….…….5. …………………………………………………………………..
Masalah yangmenjadi prioritasuntuk diselesaikan 1. …………………………………………………………………..
Tema/Judul Proyek
………………………………………………………………………
Desain Proyek
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
Jadwal Proyek
………………………………………………………………………
17
Lampiran 15. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
………………………………………………………………………
Penyelesaianproyek, fasilitasidan monitoring
Kolaborasi
Komunikasi
Pemikiran kritis dalam pemecahan masalah
Penyusunanlaporan
dan presentasi hasilproyek
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
Evaluasi dan hasilproyek.
………………………………………………………………………
………………………………………………………………………
18
Lampiran 15. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
TUGAS PASCA PELATIHANPEMBUATAN MODEL STRATEGI PEMBELAJARAN
UNTUK PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Tugas
Sebagai seorang Narasumber Nasional atau Instruktor Nasional, Saudara akan
mendapatkan tugas sebagai penyaji/fasilitaor pada Pelatihan Implementasi
Kurikulum 2013 bagi Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Tahun 2014, yang
diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Tenaga Kependidikan. Saudara
diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan baik agar pelatihan tersebut dapat
memberikan makna dan manfaat bagi sekolah sasaran. Atas dasar itu, Saudara
diwajibkan melakukan berbagai persiapan sebelum terjun melaksanakan tugas.
Saudara diwajibkan untuk mengembangkan model strategi pembelajaran yang
akan digunakan dalam Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 sesuai dengan
mata diklat yang akan diampu dengan langkah-langkah sebagai berikut:
ALUR KEGIATAN
IdentifikasiKompetensi
AnalisisKomponen
Pembelajaran
Pemodelan Validasi
(Uji Coba dalamPembelajaran)
Tujuan/Sasaran Bahan/materi Peserta didik Fasilitator Sumber belajar Fasilitas Masyarakat
PerubahanPerilaku
Silabus MataPelatihan
Pendekatan,Strategi,Metoda,
Model StrategiPembelajaran
Pelatihan
19
Lampiran 15. Surat KapusbangtendikNomor : 255/J3.1/KR/2014Tanggal : 29 Januari 2014
Gambar: Alur Pengembangan Model StrategiPembelajaran Pelatihan
LANGKAH KERJA
1. Pelajari kembali silabus pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 yang telah
Saudara terima ketika mengikuti pelatihan.
2. Pilih salah satu silabus mata latih dan identifikasi kompetensi-kompetensi
yang tercakup di dalamnnya
3. Lakukan analisis strategi pembelajaran yang tepat untuk mencapai
kompetensi-kompetensi tersebut dengan memperhatikan beberapa sumber
yang dapat dijadikan sebagai dasar pengembangan model, diantaranya yaitu:
kesesuaiannya dengan tujuan pembelajaran, materi pembelajaran yang telah
disediakan, minat dan gaya belajar peserta pelatihan, nilai, keyakinan dan
kebutuhan masyarakat serta kesesuaiannya dengan tipe kepribadian dan
gaya mengajar Saudara. Sumber belajar disesuaikan dengan topik belajar dan
fasilitas disesuaikan dengan tujuan pembelajaran.
4. Tuangkan strategi pembelajaran pelatihan tersebut dalam bentuk model
pembelajaran secara utuh, mulai kegiatan pembukaan, kegiatan inti dan
penutup. Lakukan uji coba dalam lingkup kecil untuk melakukan
penyempurnaan.
5. Model strategi pembelajaran untuk Pelatihan Implementasi Kurikulum 2014
yang dihasilkan, selanjutnya diserahkan kepada Lembaga tempat Saudara
bertugas sebagai bukti bahwa Saudara telah melakukan persiapan sebelum
melaksanakan tugas.
SELAMAT MENGERJAKAN.