Post on 22-Nov-2015
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
P U T U S A NNOMOR : 119/G/2013/PTUN.Sby.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya yang memeriksa, memutus, dan
menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara pada Pengadilan tingkat pertama dengan acara
pemeriksaan biasa, menjatuhkan putusan sebagai berikut, dalam sengketa antara :
YAYASAN TAMIRUL MASJID KEMAYORAN SURABAYA bertempat kedudukan
di Jl. Indrapura No.2 Surabaya berdasarkan Pasal 7 dan Pasal 10 Anggaran
Dasar Yayasan Pembinaan Dan Pembangunan Tamirul Masdjid
Surabaya Akta Notaris Goesti Djohan Nomor 34, tertanggal 3 Maret 1976
yang terakhir dirubah dengan akta Notaris Wawan Setiawan, S.H. Nomor
3, tertanggal 16 Juni 2001, dalam hal ini diwakili oleh :
1. Haji Mochammad Wahyudi Chamim alias Hari Wahyudi S.H.,
M.H. alias Muh. Hari Wahyudi S.H., M.H., Dosen, Wakil Sekretaris
Pengurus Yayasan Tamirul Masjid Kemayoran Surabaya, Warga
Negara Indonesia, beralamat di Jalan Kertomenanggal 6 Nomor 11,
Surabaya;
2. Drs. Ec. Bambang Sukarsono, M.S., Dosen, Pembantu Umum/
Pejabat Sementara Bendahara Pengurus Yayasan Tamirul Masjid
Kemayoran Surabaya, beragama Islam, Warga Negara Indonesia,
beralamat di Jalan Manukan Tengah III Blok 6-C Nomor 12,
Surabaya;
Dalam hal ini memberikan kuasa kepada HA.MUBAROK, S.H., M.H.,
MARS., ACHMAD FAUZAN, S.H., LLM., H.
SETIJO BOESONO, S.H., M.H., LUH PUTU SUSILA DEWI,
S.H., SYAMSUL ARIFIN, S.H., WINDIYANTO YUDHO
WICAKSONO, S.H., ANDRI ARDHIANTI, S.H.,
Kesemuanya ..
1
1
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.idTelp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Kesemuanya Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Advokat pada kantor
FAUZAN LAW OFFICE, beralamat kantor di Jalan Wonorejo Asri XII
Nomor 23, Rungkut, Surabaya berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal
28 Juni 2013;
Selanjutnya disebut sebagai......PENGGUGAT;
M E L A W A N:
1. KEPALA KANTOR URUSAN AGAMA DAN PEJABAT PEMBUAT AKTA
IKRAR WAKAF KECAMATAN KREMBANGAN, tempat kedudukan
di Jalan Ikan Lumba-Lumba Nomor 66 Surabaya; Selanjutnya disebut
sebagaiTERGUGAT I
2.KEPALA KANTOR PERTANAHAN KOTA SURABAYA II, tempat kedudukan di
Jalan Krembangan Barat Nomor 57 Surabaya;
Dalam hal ini memberikan kuasa kepada:
1 Nama : BUDI SUSANTO, A.Ptnh.
NIP : 19650619 198603 1 002Pangkat/Golongan : Penata Tk.I ( III/d)Jabatan : Kepala Seksi Sengketa, Konflik
dan Perkara pada Kantor Pertanahan Kota Surabaya II
2 Nama : SYAMSU SATARI, S.Sos.NIP : 19610929 198601 1 003Pangkat/Golongan : Penata Tk.I ( III/d)Jabatan : Kepala Sub Seksi Sengketa,
Konflik Pertanahan pada Kota Surabaya II
3 Nama : TRI WAHYUDI HADI MARTONO, S.H.
NIP : 19721023 199203 1 001Pangkat/Golongan : Penata Tk.I ( III/d)Jabatan : Kepala Sub Seksi Perkara
Pertanahan Pada Kantor Pertanahan Kota Surabaya II
4. Nama..
4 Nama : DUDUT MARIJONINIP : 19680306 198903 1 00IPangkat/Golongan : Penata Muda Tk.I (III/b)
2
2
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.idTelp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Jabatan : Staf Seksi Sengketa Konflik dan Perkara Pada Kantor Pertanahan Kota Surabaya II
5 Nama BAMBANG AGUS SUJATMIKO
NIP 19650731 198903 1 00I
Pangkat/Golongan Penata Muda Tk.I (III/b)
Jabatan Staf Seksi Sengketa Konflik dan Perkara Pada Kantor Pertanahan Kota Surabaya II
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor: SKA /14/35.80.600/ VII/2013
tanggal 15-07-2013;
Selanjutnya disebut sebagai.TERGUGAT II
3. Drs. H. Harmani. M.M, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Dosen/ Anggota
Pembina Yayasan Tamirul Masjid Kemayoran, Surabaya, alamat: Jalan
Simpang Darmo Permai Selatan 2 No 33 Surabaya. Dalam Hal Ini diwakili
Kuasa Hukumnya yang bernama PUDJO SUSANTO SH. CN,
Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Advokat, berkantor pada Kantor
Hukum PUDJO SUSANTO, SH. CN & REKAN, beralamat di jalan
Pakis I No 21 Surabaya,
Bedasarkan surat kuasa khusus tanggal 12 September 2013 ;
Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT II INTERVENSI;
Pengadilan Tata Usaha Negara tersebut;
Telah membaca :
3
3
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.idTelp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
1 Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya Nomor : 119.K/
PEN.TUN/2013/PTUN. SBY, tanggal 9 Juli 2013, tentang Penunjukan Majelis
Hakim ;
2. Penetapan..
2 Penetapan Hakim Ketua Majelis Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya Nomor :
119.HK/PEN.TUN/2013/PTUN.SBY. tanggal 11 Juli 2013, tentang Penentuan
Hari dan Tanggal Pemeriksaan Persiapan ;
3 Penetapan Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya Nomor : 119.HK/
PEN.TUN/2013/PTUN.SBY. tanggal 22 Agustus 2013, tentang Penentuan Hari
dan Tanggal Persidangan Yang Terbuka Untuk Umum;
4 Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya Nomor : 119.K/
PEN.TUN/2013/PTUN. SBY, tanggal 11 Nopember 2013, tentang Pergantian
Susunan Majelis Hakim ;
5 Berkas perkara Nomor : 119/G./2013/PTUN.SBY. beserta seluruh lampiran yang
terdapat didalamnya ;
Telah memeriksa surat-surat bukti yang diajukan dipersidangan dan telah mendengar
keterangan dari Para Pihak yang bersengketa di persidangan ;
------------------------ TENTANG DUDUK SENGKETANYA :
------------------------
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 8 Juli
2013 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara
Surabaya, pada tanggal 8 Juli 2013, dengan register perkara Nomor: 119/G/2013/
PTUN.SBY, setelah melalui proses pemeriksaan persiapan, surat gugatan telah diperbaiki
dan diterima oleh Pengadilan pada tanggal 22 Agustus 2013 dengan mengemukakan
alasan-alasan gugatan sebagai
berikut:------------------------------------------------------------------------------------------------
I Obyek Sengketa :
Bahwa yang menjadi Obyek Sengketa dalam perkara ini adalah :
4
4
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.idTelp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
1). Surat Pengesahan Nadzir (W.5) Kantor Urusan Agama / Pejabat Pembuat Akta Ikrar
Wakaf Kecamatan Krembangan tanggal 31 Maret 2010 No.Kk.13.36.03/01/III/Tahun
2010 sebagai Obyek Sengketa I;
2). Peralihan Sertifikat Tanah Wakaf No.4/Kelurahan Krembangan Selatan, GS tanggal 13
April 1992 dari atas nama
1 Drs. HM Sururi Murtadho,
2 Drs. H Harmani,
3 Drs. H Husnan Sanusi,
4. HM Chamim Madjid.
4 HM Chamim Madjid, dan
5 Drs. H Bambang Sukarsono.
Kesemuanya bertindak untuk dan atas nama Badan Hukum Yayasan Penggugat.
menjadi atas nama :
1 Drs. H. Harmani MM
2 H. Achmad Yusa. Spd
3 Drs. Ec. Achmad Syaiful Halim
4 HA Gozali Mochamad
5 M. Solahuddin Azmi
berdasarkan surat pengesahan Nadzir KUA/Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf Wilayah
Kecamatan Krembangan Tanggal 15 Rabiul Tsani 1491 H, 31 Maret 2010 M No.
KK13.36.03/01/III. Tahun 2010 untuk Yayasan Takmirul Masjid Kemayoran Nahdlatul
Ulama Surabaya (Masjid Roudlatul Musyawarah) dan surat dari kepala KUA Kecamatan
Krembangan tentang kelengkapan dan pengesahan Nadzir tanggal 08 Maret 2010 karena
meninggalnya :
1. Drs. H.M Sururi Murtadho
2.H.M. Chamin Madjid
tertanggal 13 Pebruari 2012 yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Kota Surabaya II,
sebagai Obyek Sengketa II.
Dasar Gugatan :
5
5
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.idTelp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
1 Bahwa Obyek Sengketa I merupakan keputusan tata usaha negara karena
dikeluarkan oleh instansi pemerintah atau pejabat publik yaitu Kantor Urusan
Agama dan Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf Kecamatan Krembangan
Surabaya; bersifat konkrit karena menyangkut obyek tertentu yaitu tanah wakaf
atau Masjid Kemayoran terletak di Jalan Indrapura Nomor 2 Surabaya; individual
sebab ditujukan atau dikeluarkan untuk subyek hukum tertentu yakni Yayasan
Tamir Masjid Kemayoran Nahdlatul Ulama Surabaya ; serta final karena yang
berhak untuk menerbitkan Surat Pengesahan Nadzir adalah Kantor Urusan Agama
dan Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf berdasarkan Undang Undang No. 41
Tahun 2004 Tentang Wakaf jo Peraturan Pemerintah
No.42..
No.42 Tahun 2006 Tentang Pelaksanaan Undang Undang Nomor 41 Tahun 2004
Tentang Wakaf jo Peraturan Pemerintah No 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran
Tanah jo Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 1977 Tentang Perwakafan Tanah Milik.
Sehingga memenuhi syarat sebagaimana ditentukan dalam pasal 1 angka 3 Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara Jo. Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan atas UU No. 5 tahun 1986 Tentang
Peradilan Tata Usaha Negara.
2 Bahwa Obyek Sengketa II merupakan keputusan tata usaha negara karena
dikeluarkan oleh instansi pemerintah atau pejabat publik yaitu Kantor Pertanahan
Kotamadya Surabaya (sekarang Kantor Pertanahan Surabaya II); bersifat konkrit
karena menyangkut obyek tertentu yaitu tanah wakaf atau Masjid Kemayoran
terletak di Jalan Indrapura Nomor 2 Surabaya; individual sebab ditujukan atau
dikeluarkan untuk subyek hukum tertentu yakni Yayasan Tamir Masjid
Kemayoran Nahdlatul Ulama Surabaya serta final karena yang berhak untuk
menerbitkan sertifikat tanah wakaf adalah Kantor Pertanahan Kabupaten/
Kotamadya (Kantor Pertanahan Surabaya II) berdasarkan Undang Undang No. 41
Tahun 2004 Tentang Wakaf jo Peraturan Pemerintah No.42 Tahun 2006 Tentang
Pelaksanaan Undang Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf jo Peraturan
Pemerintah No 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah jo Peraturan
6
6
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.idTelp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Pemerintah No. 28 Tahun 1977 Tentang Perwakafan Tanah Milik. Sehingga
memenuhi syarat sebagaimana ditentukan dalam pasal 1 angka 3 Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara Jo. Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan atas UU No. 5 tahun 1986 Tentang
Peradilan Tata Usaha Negara.
3 Bahwa Penggugat mengetahui adanya Obyek Sengketa I setelah Penggugat
menerima Surat Keterangan dari Tergugat I pada tanggal 10 April 2013,
sedangkan Penggugat mengajukan gugatan atas obyek sengketa ini pada
tanggal 8 Juli 2013. Jadi gugatan Penggugat ini diajukan masih dalam
tenggang
tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari sebagaimana ditentukan oleh Pasal 55 UU
No. 5 Tahun 1986 jo UU No. 9 Tahun 2004. Oleh karena itu maka adalah beralasan
jika Penggugat mohon agar gugatan ini dinyatakan diterima.
4 Bahwa gugatan terhadap obyek sengketa II diajukan setelah Penggugat
mengetahui adanya Obyek Sengketa I, Jadi Gugatan terhadap Obyek Sengketa II
diajukan masih dalam tenggang waktu 90 (sembilan puluh) hari sebagaimana
ditentukan oleh Pasal 55 UU No.5 Tahun 1986 jo UU No.9 Tahun 2004. Oleh
karena itu maka adalah beralasan jika Penggugat mohon agar gugatan ini
dinyatakan diterima.
5 Bahwa sebagai Nadzir yang sah dan bertanggungjawab serta memikul amanat
untuk mengurus atau mengelola tanah wakaf dimaksud, Penggugat dirugikan
dengan terbitnya Obyek Sengketa I dan II, oleh karena itu maka Penggugat
mempunyai kepentingan untuk mengajukan gugatan ini berdasarkan Undang
Undang (UU) Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara jo
UU No. 9 Tahun 2004 Pasal 53 ayat (1).
II Alasan Gugatan :
1 Bahwa Penggugat merupakan badan hukum yang sah sesuai dengan ketentuan
hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia berbentuk yayasan yang
bergerak di bidang pendidikan (KB,SD,SMP,SMA) dan sosial keagamaan
berdasarkan akta Notaris Goesti Djohan tanggal 3 Maret 1976 sebagaimana
7
7
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.idTelp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
terakhir dirubah dengan Akta Notaris Wawan Setiawan,S.H., No.3 tanggal 16 Juni
2001;
2 Bahwa sebelum Penggugat mengemukakan lebih lanjut alasan Gugatan ini terlebih
dahulu Penggugat perlu untuk menyampaikan bahwa :
a Bahwa, jauh hari sebelum adanya Gugatan ini telah ada sengketa Tata
Usaha Negara di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta hingga Peninjauan
Kembali Mahkamah Agung RI yang telah diputus serta mempunyai
kekuatan hukum tetap sesuai dengan Register Perkara No. 28/G/2009/
PTUN-JKT tanggal 30 Juni 2009 jo putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha
Negara Jakarta Nomor 207/B/2009/PT.TUN.JKT tanggal 17 November
2009 jo putusan Mahkamah Agung Republik
Indonesia Nomor 126 K/TUN/2010 tanggal 10 Mei 2010, jo putusan
Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 166 PK/TUN/2011
tanggal.
tanggal 27 April 2011 dalam perkara antara Penggugat melawan Menteri
Hukum dan HAM serta Yayasan Tamirul Masjid Kemayoran Surabaya versi
Akta Notaris Wachid Hasyim No.60 tanggal 28 November 2008 yang telah
disahkan dengan Surat Keputusan Pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia Nomor : AHU-4962.AH.01.02 tahun 2008
tanggal 23 Desember 2008;
b bahwa amar putusan tersebut pada intinya : menyatakan batal serta
mewajibkan Tergugat untuk mencabut Surat Keputusan Pengesahan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor :
AHU-4962.AH.01.02 tahun 2008 tanggal 23 Desember 2008;
c Bahwa, atas Putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap tersebut
diatas, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia telah
mengeluarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia Nomor : AHU.02.OT.03.01 Tahun 2011 Tentang Pembatalan
Surat Keputusan Pengesahan Menteri
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor :
AHU-4962.AH.01.02 tahun 2008 tanggal 23 Desember 2008 tentang
Pengesahan Akta Pendirian Yayasan Tamirul Masjid Kemayoran Surabaya;
8
8
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.idTelp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
d Bahwa dengan demikian Yayasan Tamirul Masjid Kemayoran Surabaya
versi Akta Notaris Wachid Hasyim No.60 tanggal 28 November 2008 yang
telah disahkan dengan Surat Keputusan Pengesahan Menteri Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : AHU-4962.AH.01.02
tahun 2008 tanggal 23 Desember 2008 - secara yuridis tidak pernah dan
tidak akan ada.
e Bahwa perkara lain yang terkait dengan persoalan diatas adalah adanya
sengketa di Pengadilan Negeri Surabaya register perkara No. 615/
Pdt.G/2009/PN.Sby. yang saat ini masih dalam pemeriksaan perkara tingkat
banding pada Pengadilan Tinggi Surabaya dengan register perkara No. 198/
Pdt/2013/PT.Sby; yang intinya terkait dengan kepemilikan dan
kepengurusan atas semua aset Yayasan Takmirul Masjid Kemayoran
Surabaya.
3. Bahwa..
3 Bahwa sebagai badan hukum berbentuk yayasan yang sah Penggugat juga
merupakan Nadzir yang sah atas sebidang tanah wakaf yang terletak di Jalan
Indrapura Nomor 2 Surabaya yang peruntukannya untuk keperluan masjid yang
dikenal dengan nama Masjid Kemayoran Surabaya berdasarkan Akta Ikrar Wakaf
dan Surat Pengesahan Nadzir (akta W-5) keduanya tertanggal 15 Februari 1999
Nomor KM .11.03/BA.03.2 Tahun 1999 yang dikeluarkan oleh Tergugat I dan
sertifikat Tanah Wakaf Nomor 4/1999 yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan
Nasional Kantor Pertanahan Kotamadya Surabaya.
4 Bahwa dalam Sertifikat Wakaf Nomor 4/Kelurahan Krembangan Selatan tercantum
seolah-olah hanya 3 (tiga) orang dan nadzir adalah Nadzir perseorangan (bukan
badan hukum), yaitu:
1 Drs. HM Sururi Murtadho (ketua),
2 Drs. H Harmani (sekretaris), dan
3 HM Chamim Madjid (bendahara).
Padahal, sebagaimana tercantum jelas dalam Ikrar Wakaf dan Surat Pengesahan
Nadzir Nomor KM.11.03/BA.03.2 Tahun 1999 tertanggal 15 Pebruari 1999,
NADZIR adalah BADAN HUKUM YAYASAN dan terdiri dari 5 (lima) orang
Nadzir dengan argumentasi hukum sebagai berikut :
a Wakif (HM Chamim Madjid) dan Nadzir (Drs. HM Sururi Murtadho)
selaku Bendahara dan Ketua Yayasan.
9
9
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.idTelp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
b Nadzir tidak hanya 3 orang, tetapi 5 orang yaitu :
1 Drs. HM Sururi Murtadho,
2 Drs. H Harmani,
3 Drs. H Husnan Sanusi,
4 HM Chamim Madjid, dan
5 Drs. H Bambang Sukarsono.
Kesemuanya bertindak untuk dan atas nama Badan Hukum Yayasan.
5 Bahwa Nadzir di atas tidak dapat dibaca sebagai Nadzir perseorangan karena
bertentangan dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 1 Tahun 1978 Pasal 6 ayat
(1) huruf f yang mengharuskan Nadzir bertempat tinggal di Kecamatan tempat
tanah wakaf berada. Sedangkan, sebagaimana dapat dibaca dengan jelas pada
Surat Pengesahan Nazir bahwa tempat tinggal Nadzir berada di luar Kecamatan
Krembangan. Demikian juga, berdasarkan Pasal 8 ayat (2) huruf c sub 1), Kepala
KUA wajib membatalkannya, jika nadzir dimaksud adalah perseorangan.
6. Bahwa.
6 Bahwa dengan demikian Penggugat adalah satu-satunya pihak atau subyek hukum
yang mempunyai hak atau kepentingan atas segala sesuatu yang menyangkut tanah
wakaf dimaksud.
7 Bahwa sebagai Nadzir sah atas tanah wakaf dimaksud, Penggugat sama sekali
tidak pernah melakukan penggantian atau perubahan nadzir satu dan lain hal karena
masih dalam sengketa dalam lingkup Peradilan Umum maupun Peradilan Tata
Usaha Negara antara Yayasan Tamirul Masjid Kemayoran Surabaya Penggugat
melawan Yayasan Tamirul Masjid Kemayoran Surabaya versi akta notaris Wachid
Hasyim, S.H.. Akan tetapi kemudian Penggugat mengetahui bahwa telah terjadi
lagi pengesahan atau perubahan/pergantian nadzir atas tanah wakaf tersebut
melalui Surat Pengesahan Nadzir (Akta W.5) Nomor : Kk.13.36.03/01/III/Tahun
2010 tanggal 31 Maret 2010 yang dikeluarkan olehTergugat I, selanjutnya disebut
Obyek Sengketa I.
10
10
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.idTelp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
8 Bahwa setelah diterbitkan Obyek Sengketa I oleh Tergugat I, Tergugat II kemudian
mengeluarkan Peralihan Sertifikat Tanah Wakaf No.4 / Kelurahan Krembangan
Selatan, GS tanggal 13 April 1992, selanjutnya disebut sebagai Obyek Sengketa II.
9 Bahwa berdasarkan Undang Undang Nomor 41 Tahun 2004 Pasal 6 jo Peraturan
Pemerintah Nomor 28 Tahun 1977 Pasal 5 ayat 1 untuk sahnya suatu perbuatan
hukum berupa pengesahan nadzir setidak-tidaknya diperlukan adanya 3 (tiga) unsur
yaitu wakif, nadzir dan obyek wakaf oleh Kantor Urusan Agama dan Pejabat
Pembuat Akta Ikrar Wakaf dan ketiganya harus memenuhi ketentuan hukum yang
berlaku antara lain Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1977 dan Peraturan
Badan Wakaf Indonesia Nomor 3 Tahun 2008 Tentang Tata Cara pendaftaran dan
Penggantian Nadzir Wakaf Harta Benda Tidak Bergerak Berupa Tanah.
10. Bahwa.
10 Bahwa baik wakif maupun nadzir harus pula memenuhi ketentuan hukum yang
berlaku. Jika nadzir berupa badan hukum, maka badan hukum tersebut harus sesuai
dengan peraturan yang berlaku yaitu Undang Undang Nomor 41 Tahun 2004 Pasal
10 ayat 3 huruf b yang menyatakan badan hukum yang dibentuk sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku jo Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun
2006 Pasal 11 ayat 3 huruf d yang menyatakan badan hukum mempunyai antara
lain salinan akta notaris tentang pendirian dan anggaran dasar yang telah
disahkan oleh instansi yang berwenang jo Peraturan Badan Wakaf Indonesia
Nomor 3 Tahun 2008 Pasal 4 ayat 2 huruf c.5 yang menyatakan badan tersebut
memiliki - antara lain - Salinan akta notaris tentang pendirian dan anggaran
dasar badan hukum yan telah disahkan oleh instansi yang berwenang. Akan tetapi
disini Tergugat I tidak mengindahkan ketentuan tersebut, karena fakta hukum
membuktikan bahwa Yayasan Tamirul Masjid Kemayoran Surabaya --versi Akta
Notaris Wachid Hasyim No.60 tanggal 28 November 2008 yang telah disahkan
dengan Surat Keputusan Pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia Nomor : AHU-4962.AH.01.02 tahun 2008 tanggal 23
11
11
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.idTelp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Desember 2008-- berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia Nomor : AHU.02.OT.03.01 Tahun 2011 Tentang Pembatalan
Surat Keputusan Pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia Nomor : AHU-4962.AH.01.02 tahun 2008 tanggal 23 Desember 2008
tentang Pengesahan Akta Pendirian Yayasan Tamirul Masjid Kemayoran
Surabaya secara yuridis tidak pernah dan tidak akan ada.
Jika obyek sengketa I adalah nadzir perseorangan, maka sesuai hukum harus dilihat
dulu siapa pemohon dan apa alas haknya mengajukan pergantian nadzir dimaksud.
Fakta hukum sebagaimana uraian Penggugat angka 3, 4, dan 5 di atas menunjukkan
bahwa Penggugatlah yang mempunyai kewenangan hukum, bukan Drs. H Harmani
selaku pribadi.
11. Bahwa.
11 Bahwa oleh karena Yayasan Tamirul Masjid Kemayoran Surabaya versi Akta
Notaris Wachid Hasyim (No. 60 tanggal 28 November 2008 yang telah disahkan
dengan Surat Keputusan Pengesahan Menteri Hukum dan hak Asasi Manusia
Republik Indonesia Nomor : AHU-4962.AH.01.02 tahun 2008 tanggal 23
Desember 2008) secara yuridis tidak pernah dan tidak akan ada, dan pribadi Drs. H
Harmani yang tidak mempunyai alas hak yang sah menurut hukum, maka
Penggugat mempunyai alasan hukum yang sangat kuat untuk menyatakan bahwa
unsur adanya wakif dan/ atau nadzir yang disyaratkan oleh ketentuan hukum yang
berlaku tidak terpenuhi dalam Obyek Sengketa I. Oleh sebab itu maka Obyek
Sengketa I cacat hukum.
Hal ini membuktikan bahwa Tergugat I tidak meneliti kelengkapan berkas untuk
pembuatan obyek sengketa I sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun
2006 Pasal 34 yang menyatakan Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf meneliti
kelengkapan persyaratan administrasi perwakafan.
12 Bahwa dengan demikian jelas dan nyata bahwa Tergugat I telah mengeluarkan
obyek sengketa I tanpa melalui prosedur atau ketentuan hukum atau peraturan
12
12
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.idTelp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
perundangan yang berlaku yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2006 Pasal
34 jo Peraturan Badan Wakaf Indonesia Nomor 3 Tahun 2008 Pasal 4 ayat 2 huruf
c.5 atau setidak-tidaknya saat Gugatan ini diajukan terdapat cacat hukum dalam
Obyek Sengketa I.
13 Bahwa oleh karena itu adalah beralasan jika Penggugat mohon agar Obyek
Sengketa I dinyatakan batal demi hukum atau dibatalkan atau dinyatakan tidak sah
atau tidak mempunyai kekuatan hukum.
14. Bahwa.
14 Bahwa oleh karena Obyek Sengketa II timbul sebagai rangkaian atau prosedur atau
karena adanya Obyek Sengketa I, padahal Obyek Sengketa I adalah batal demi
hukum atau tidak sah atau tidak mempunyai kekuatan hukum atau cacat hukum,
maka konsekuensi yuridisnya adalah Obyek Sengketa II juga batal demi hukum
atau batal atau tidak sah atau cacat hukum atau tidak mempunyai kekuatan hukum
mengikat.
Di samping itu Peraturan Badan Wakaf Indonesia Nomor 3 Tahun 2008 Pasal 2
ayat 6 menyatakan : dalam hal nazhir organisasi atau badan hukum , sertifikat
tanah wakaf mengatasnamakan orgnisasi atau badan hukum. Sedangkan Yayasan
Tamirul Masjid Kemayoran Surabaya -versi Akta Notaris Wachid Hasyim No.60
tanggal 28 November 2008 - berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : AHU.02.OT.03.01 Tahun 2011
Tentang Pembatalan Surat Keputusan Pengesahan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia Nomor : AHU-4962.AH.01.02 tahun 2008 tanggal 23
Desember 2008 tentang Pengesahan Akta Pendirian Yayasan Tamirul Masjid
Kemayoran Surabaya secara yuridis tidak pernah dan tidak akan ada.
13
13
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.idTelp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
15 Bahwa sebagaimana terurai di atas telah ternyata bahwa terdapat sengketa atau
perkara yang menyangkut obyek wakaf sebelum Gugatan ini, sedangkan Tergugat
II seharusnya memeriksa kelengkapan berkas untuk pendaftaran wakaf menyusul
adanya obyek sengketa I, yaitu berupa lampiran surat pernyataan bahwa tanah tidak
dalam sengketa yang dikeluarkan oleh lurah yang diperkuat oleh camat setempat
sesuai dengan Pasal 9 ayat 5 huruf b Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1977
jo Pasal 38 ayat 2 huruf b Peraturan Pemerintah Nomor 42 tahun 2006.
Jika .
Jika tidak ada lampiran surat pernyataan dmaksud maka Tergugat II seharunya
tidak menerbitkan obyek sengketa II. Dan jika pernyataan tersebut ada maka adalah
beralasan secara hukum jika obyek sengketa II dcabut sebab terbukti pernyataan
tersebut tidak benar karena obyek wakaf pernah berada dalam sengketa atau
perkara.
Bahwa Pasal 9 ayat 5 huruf b Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1977 jo Pasal
38 ayat 2 huruf b Peraturan Pemerintah Nomor 42 tahun 2006 tentang Pelaksanaan
Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004
Tentang Wakaf mengatur secara mutlak bahwa pendaftaran tanah wakaf harus
disertai surat pernyataan dari yang bersangkutan yang menyatakan bahwa tanahnya
tidak dalam sengketa, tidak dalam sitaan dan tidak dijadikan jaminan, pernyataan
mana diketahui oleh kepala desa atau lurah atau sebutan lain yang setingkat, yang
diperkuat oleh camat setempat.
Bahwa Esensi dari ketentuan di atas adalah bahwa pendaftaran tanah wakaf --
termasuk secara mutatis mutandis dapat ditafsirkan juga terhadap perubahan
nazhirnya-- DILARANG JIKA MASIH DALAM STATUS SENGKETA.
14
14
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.idTelp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa Para Tergugat telah mengetahui dengan pasti bahwa tanah dan bangunan
sebagaimana tercantum dalam Obyek Sengketa I dan II masih BERSTATUS
SENGKETA pada saatnya nanti akan penggugat buktikan di persidangan.
16Bahwa hal ini membuktikan pula bahwa Tergugat II dalam menerbitkan Obyek
Gugatan II telah menyalahi Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1977 Pasal 9
aat 5 huruf b jo Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2006 Pasal 38 ayat 2 huruf
b jo Peraturan Badan Wakaf Indonesia Nomor 3 Tahun 2008 Pasal 2 ayat 6.
17. Bahwa ..
17Bahwa pada Obyek sengketa I tercantum bahwa sebagai nadzir adalah atau
terdapat pihak yang bernama - Yayasan Takmirul Masjid Kemayoran Nahdlatul
Ulama Surabaya. Oleh karena itu Penggugat melalui gugatan ini mensomir kepada
Tergugat I untuk membuktikan adanya yayasan tersebut yang sah menurut ketentun
hukum yang berlaku.
18Bahwa dengan demikian jelas dan nyata bahwa Para Tergugat telah mengeluarkan
obyek sengketa I dan II tanpa melalui prosedur atau proses sesuai dengan
ketentuan hukum atau peraturan perundangan yang berlaku atau setidak-tidaknya
saat diajukannya Gugatan ini terdapat cacat hukum dalam penerbitan Obyek
Sengketa I dan II.
19Bahwa oleh karena itu maka obyek sengketa I dan II yang dikeluarkan oleh Para
Tergugat adalah bertentangan dengan atau melanggar ketentuan peraturan
perundangan yang berlaku.
20Bahwa selain itu obyek sengketa I dan II yang dikeluarkan oleh Para Tergugat
bertentangan dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik sebagaimana
dimaksud oleh Undang Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Pemerintahan yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
Sebagaimana disebutkan Pasal 3 dalam hal ini berupa Profesionalitas, yang
15
15
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.idTelp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
dimaksud dengan "Asas Profesionalitas" menurut Penjelasan UU dimaksud adalah
asas yang mengutamakan keahlian yang berlandaskan kode etik dan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. dan azas Tertib Penyelanggaraan
Negara, Yaitu azas yang menjadi landasan kecermatan, keteraturan, keserasian, dan
keseimbangan dalam pengendalian penyelenggaraan negara.
21. Bahwa.
21Bahwa Obyek Sengketa I dan II yang dikeluarkan oleh Para Tergugat tidak saja
bertentangan dengan peraturan perundang undangan yang berlaku tetapi juga
bertentangan dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik oleh karena itu
gugatan Penggugat yang diajukan sudah sesuai dengan ketentuan Pasal 53 ayat 2
huruf a dan b Undang Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
Negara jo Undang Undang Nomor 9 tahun 2004.
22Bahwa oleh karena gugatan ini diajukan sesuai dengan ketentuan Pasal 53 UU No.
5 Tahun 1986 jo UU No. 9 tahun 2004, maka adalah beralasan jika Penggugat
mohon agar seluruh gugatan Penggugat dikabulkan.
Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas maka Penggugat mohon pada Ketua Pengadilan
Tata Usaha Negara Surabaya agar berkenan kiranya memutus :
1 Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya.
2 Menyatakan batal atau tidak sah keputusan obyek
sengketa berupa :
1). Surat Pengesahan Nadzir (W.5) Kantor Urusan Agama/Pejabat
Pembuat Akta Ikrar Wakaf Kecamatan Krembangan tanggal 31 Maret 2010
No.Kk.13.36.03/01/III/Tahun 2010;
2). Peralihan Sertifikat Tanah Wakaf No.4/Kelurahan Krembangan Selatan,
GS tanggal 13 April 1992 dari atas nama :
16
16
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.idTelp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
1. Drs. HM Sururi Murtadho
2. Drs. H Harmani
3. HM Chamim Madjid
Kesemuanya bertindak untuk dan atas nama Badan Hukum Yayasan Penggugat.
menjadi atas nama :
1. Drs. H. Harmani MM
2. H. Achmad Yusa. Spd.
3. Drs. Ec. Achmad Syaiful Chalim
3. Drs. Ec. Achmad Syaiful Chalim.
4. HA Gozali Mochamad
5. M. Solahuddin Azmi
3. Mewajibkan kepada Tergugat I dan Tergugat II masing-masing untuk mencabut Surat
Keputusan obyek sengketa berupa :
1. Untuk Tergugat I : Surat Pengesahan Nadzir (W.5) Kantor Urusan
Agama/ Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf Kecamatan Krembangan
tanggal 31 Maret 2010 No.Kk.13.36.03/01/III/Tahun 2010;
2. Untuk Tergugat II : Peralihan Sertifikat Tanah Wakaf No.4 / Kelurahan
Krembangan Selatan, GS tanggal 13 April 1992 dari atas nama
1.Drs. HM Sururi Murtadho,
2.Drs. H Harmani,
3.HM Chamim Madjid,
Kesemuanya bertindak untuk dan atas nama Badan Hukum Yayasan Penggugat.
menjadi atas nama :
1. Drs. H. Harmani MM
2. H. Achmad Yusa. Spd.
3. Drs. Ec. Achmad Syaiful Chalim
17
17
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.idTelp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
4. HA Gozali Mochamad
5. M. Solahuddin Azmi
4. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar semua biaya yang timbul
dalam perkara ini secara tanggung renteng.
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat I telah memberikan
jawabannya tertanggal 12 September 2013, sebagai berikut : ---------
DALAM EKSEPSI.
DALAM EKSEPSI :
1 Bahwa, Tergugat I menolak tegas dalil-dalil gugatan Penggugat Seluruhnya tidak
ada satupun yang benar, kecuali yang secara tegas diakui kebenarannya dalam
dalalam dalil Eksepsi dan Jawaban Tergugat I ini.
2 Bahwa, Materi gugatan Penggugat yang diajukan oleh Penggugat di Pengadilan
Tata Usaha Negara Surabaya, merupakan sengketa wakaf yang menyangkut
kenadziran, oleh karena itu Gugatan Penggugat tidak tepat ditujukan dan diperiksa
oleh Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya. Berdasarkan ketentuan pasal 62 ayat
(1) dan (2) UU Nomor : 41 Tahun 2004 tentang Wakaf, maka sengketa wakaf
terlebih dahulu diselesaikan musyawarah untuk memperoleh mufakat, dan apabila
tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, sengketa dapat diselesaikan melalui
mediasi, arbitrase atau pengadilan.
Mencermati dan mempelajari lebih dalam Materi gugatan Penggugat, nampak jelas
yang diperselisihkan adalah sengketa wakaf bukan sengketa tata usaha negara,
mengingat obyek sengketa I yang diterbitkan oleh Tergugat I sudah sesuai dengan
perundang-undangan dan peraturan pelaksananya tentang perwakafan, mulai dari
penerbitan Akta Ikrar Wakaf, Surat Pengesahaan Nadzir yang pertama sampai Surat
Pengesahaan Nadzir yang kedua/obyek sengketa I.
18
18
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.idTelp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Gugatan Penggugat yang merasa berhak pula mengajukan permohonan pengangkatan
nadzir, seharusnya melakukan penyelesaian musyawarah terlebih dahulu, apabila tidak
tercapai penyelesaian sengketa wakaf dapat diajukan kepada Pengadilan Agama
sebagaimana secara tegas terurai dalam penjelasan pasal 62 ayat (2) UU Nomor : 41
Tahun 2004. Dengan demikian Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya tidak
berwenang memeriksa dan memutus gugatan yang menyangkut sengketa wakaf yang
diajukan Penggugat dalam perkara a quo.
3. Bahwa..
3 Bahwa, gugatan Penggugat premature, mengingat Penggugat dalam mengajukan
gugatan bertindak selaku Badan Hukum Yayasan Tamirul Masjid Kemayoran
Surabaya. Oleh karena Penggugat tidak memiliki legal standing atau alas hak untuk
melakukan dan mengajukan gugatan dengan mengatas namakan atau bertindak
sebagai badan hukum yayasan, yang saat ini legal standing/alas haknya masih
dalam upaya hukum pemeriksaan tingkat banding di Pengadilan Tinggi Jawa
Timur di Surabaya register perkara nomor: 198/Pdt/2013/PT.Sby juncto perkara
Nomor : 615/Pdt.G/2009/PN.Sby dan putusannya belum mempunyai Kekuatan
Hukum Tetap. Penggugat sebagai badan hukum yayasan juga belum terdaftar/
tercatat dan belum memperoleh pengesahaan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi
RI, sebagaimana disyarakatkan oleh UU Yayasan.
Dengan demikian, Penggugat yang tidak mempunyai legal standing atau alas hak
selaku badan hukum, Penggugat tidak dapat mengatas namakan sebagai Yayasan
Tamirul Masjid Kemayoran Surabaya. Jadi gugatan Penggugat premature atau belum
saatnya gugatan sengketa Tata Usaha Negara diajukan, karena Penggugat belum
melengkapi persyaratan keberadaan yayasan yang ditetapkan undang-undang, selain
itu keberadaan Penggugat sebagai badan hukum yayasan masih dalam upaya hukum
banding di Pengadilan Tinggi Jawa Timur di Surabaya.
19
19
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.idTelp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
4 Bahwa, gugatan penggugat kabur dan tidak jelas, nampak jelas pada posita
gugatan, Penggugat menilai, menafsirkan keberadaan dan meminta pembatalan atas
Surat Pengesahan Nadzir Nomor : KM.11.03/BA.03.2 Tahun 1999 tertanggal 15
Pebruari 1999 yang diterbitkan Tergugat I. Sedangkan yang disengketakan
Penggugat dalam perkara Tata Usaha Negara adalah obyek sengketa I berupa Surat
Pengesahaan Nadzir tanggal 31 Maret 2010 No.Kk.13.36.03/01/III/Tahun 2010.
Dalil-dalil posita gugatan yang disampaikan
Penggugat..
Penggugat merupakan upaya mencari sela hukum Penggugat semata, guna
memperoleh tanah wakaf untuk kepentingan yang tidak sesuai dengan peruntukan
wakaf. Penggugat tidak memperhatikan peruntukan Wakaf itu sendiri untuk masjid,
sesuai dengan Akta Ikrar Wakaf Nomor : KM.11.03/BA.03.2 Tahun 1999 tanggal 15
Pebruari 1999. Dengan demikian gugatan Penggugat kabur dan tidak jelas, maka
Tergugat mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara menolak
gugatan Penggugat.
5 Bahwa, gugatan Penggugat sudah daluwarsa, dan tidak memenuhi tenggang waktu
90 ( sembilan puluh ) hari sebagaimana ditentukan dalam pasal 55 UU no. 5 tahun
1986 jo. UU. No. 9 tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha Negara. Apa yang
telah disampaikan dalam gugatan, bahwa Penggugat mengetahui adanya obyek
sengketa I setelah Penggugat menerima surat Keterangan dari tergugat I pada
tanggal 10 April 2010 adalah tidak benar, karena sesungguhnya penggugat sudah
mengetahui obyek sengketa I sejak tanggal 15 Maret 2013, dengan demikian maka
gugatan patut ditolak atau setidak - tidaknya gugatan dinyatakan tidak dapat
diterima.
DALAM POKOK PERKARA :
20
20
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.idTelp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
1 Bahwa, Tergugat I memohon agar semua dalil-dalil yang dikemukakan Dalam
Eksepsi terulang kembali Dalam Pokok perkara ini, dan merupakan satu kesatuan
yang tidak dapat dipisahkan.
2 Bahwa, Tergugat I menolak tegas dalil-dalil gugatan Penggugat Seluruhnya tidak
ada satupun yang benar, kecuali yang secara tegas diakui kebenarannya dalam
dalil Jawaban Tergugat I ini.
3 Bahwa, Tergugat I menolak tegas dalil Penggugat angka 1, halaman 6 pada II.
Alasan gugatan, yang menyebutkan : Bahwa Penggugat merupakan badan hukum
yang sah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di Negara Republik
Indonesia yang berbentuk yayasan ..dst.
Dasar
Dasar bantahan Tergugat I atas dalil Penggugat tersebut, mendasarkan fakta hukum
legal standing Penggugat masih dalam pemerikasaan perkara di tingkat banding
Pengadilan Tinggi Jawa Timur di Surabaya dengan register perkara nomor : 198/
Pdt/2013/PT.Sby juncto perkara nomor : 615/Pdt.G/2009/PN.Sby. Oleh karena
Penggugat belum mempunyai legal standing sebagai badan hukum berupa yayasan
yang dibentuk berdasarkan hukum yang berlaku di Indonesia.
4 Bahwa, dalil Penggugat angka 2 huruf (e) halaman 7 pada II. Alasan Gugatan,
sudah membuktikan Penggugat belum memiliki legal standing sebagai badan
hukum yayasan untuk mengajukan gugatan sengketa tata usaha ini, dikarenakan
perkara yang berkaitan dengan legal standing masih dalam pemeriksaan dan belum
diputus serta mempunyai kekuatan hukum tetap.
5 Bahwa, Tergugat I menolak tegas dalil Penggugat angka 3, dan 4 halaman 7-8 pada
II Alasan Gugatan, dikarenakan :
Penggugat belum mempunyai legal standing yang sah berdasarkan undang-
undang yayasan atau peraturan yang berlaku di Negara Republik Indonesia.
Surat Pengesahan Nadzir Nomor : KM.11.03/BA.03.2 Tahun 1999 tertanggal
15 Pebruari 1999 merupakan Akta/Blangko W.5 untuk pengesahaan Nadzir
21
21
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.idTelp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
perseorangan bukan Akta /Blangko untuk Pengesahaan Nadzir Badan Hukum
yaitu Akta/Blangko W.5.A.
Dalam pertimbangan hukum Putusan Kasasi Nomor : 126 K/TUN/2010
tanggal 10 Mei 2010 pada halaman 14-15 menyebutkan sebagai berikut:
Bahwa, tahun 1999 keluar Sertifikat Wakaf 04/Kelurahan Krembangan
Selatan (Bukti P-30) dengan Nadzir atas nama Sururi Murtadlo (Ketua),
Harmani (Sekretaris), HM Chamim Madjid (Bendahara). Sementara Surat
Pengesahaan Nadzir (akta W-5) Nomor : KM.II.03/BA.03.2 Tahun 1999
susunan Nadzir sebagai berikut (Bukti P-31) :
Drs H. Mohammad Sururi Murtadlo,AK (Ketua);.
Drs H. Mohammad Sururi Murtadlo,AK (Ketua);
Drs. H. Harmani (Sekretaris)
Drs. Husnan Sanusi (Wakil Sekretaris, meningeal dunia)
H.M. Chamim Madjid (Bendahara, meninggal dunia).
Drs. H. Bambang Sukarsono (anggota).
Bahwa melihat format aktanya W-5, maka Nadzir disini adalah Nadzir
perseorangan (bukan badan hukum). Dengan demikian, secara hukum tidak
ada kaitannya dengan YTMKS Wawan Setiawan,SH., Mengingat asalnya
adalah Perhimpunan Tamirul Masadjid, maka kewenangan untuk mencari
pengganti tidak boleh meninggalkan Mochammad Sururi Murtadlo.
Masa kepengurusan nadzir yang diangkat berdasarkan Surat Pengesahaan
Nadzir Nomor : KM.11.03/BA.03.2 Tahun 1999 tertanggal 15 Pebruari 1999,
telah berakhir. (sesuai dengan pasal 14 ayat (1) PP Nomor : 42 Tahun 2006)
Nadzir perseorangan yang diangkat berdasarkan Surat Pengesahaan Nadzir
Nomor : KM.11.03/BA.03.2 Tahun 1999 tertanggal 15 Pebruari 1999, dan
22
22
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.idTelp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Nadzir yang berdasarkan Obyek Sengketa I sudah sesuai dengan persyaratan
ketentuan pasal 4 ayat (6) PP Nomor : 42 Tahun 2006, bahwa terdapat nadzir
yang bertempat tinggal di wilayah kecamatan setempat yakni Kecamatan
Krembangan.
Dengan demikian, Tergugat I memohon Majelis Hakim Pengadilan Tata usaha
Negara Surabaya mengesampingkan dalil Penggugat tersebut.
6 Bahwa, Tergugat I menolak tegas dalil Penggugat angka 5 halaman 8-9 pada II
Alasan Gugatan, dikarenakan : tidak pada tempatnya Penggugat meminta
Tergugat I
Tergugat I untuk membatalkan Surat Pengesahaan Nadzir Nomor : KM.11.03/BA.03.2
Tahun 1999 tertanggal 15 Pebruari 1999, dan yang menjadi Obyek Sengketa dalam
perkara ini adalah Surat Pengesahaan Nadzir (W.5) Kantor Urusan Agama / Pejabat
Pembuat Akta Ikrar Wakaf Kecamatan Krembangan tanggal 31 Maret 2010
No.Kk.13.36.03/01/III/Tahun 2010 dan Peralihan Sertifikat Tanah Wakaf No.4/
Kelurahaan Krembangan Selatan GS tanggal 13 April 1992.
7 Bahwa, Tergugat I menolak dalil Penggugat angka 6, halaman 9, pada II. Alasan
Gugatan, yang menyampaikan : Penggugat adalah satu-satunya pihak atau
subyek hukum yang mempunyai hak atau kepentingan atas segala sesuatu yang
menyangkut tanah wakaf dimaksud.
Dasar bantahaan Tergugat I atas dalil Penggugat tersebut, di karenakan : nadzir yang
ditetapkan atau disahkan dalam obyek sengketa I bukan merupakan Nadzir badan
hukum, melainkan nadzir perseorangan.
8 Bahwa, Tergugat I pada dasarnya menolak keras semua dalil-dalil Penggugat yang
menyatakan dikeluarkannya Obyek Sengketa I, tidak sah, tidak sesuai dengan
ketentuan undang-undang dan peraturan pelaksananya. Mengingat Tergugat I
23
23
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.idTelp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
dalam menerbitkan Obyek Sengketa I telah memenuhi persyaratan yang ditentukan
oleh undang-undang dan peraturan pelaksanaan tentang perwakafan.
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Tergugat I mengajukan permohonan kepada Ketua
Pengadilan Tata Usaha Surabaya cq. Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus
perkara ini agar memberi PUTUSAN sebagai berikut:
DALAM EKSEPSI :
1 Menerima dan Mengabulkan Eksepsi Tergugat I.
2 Menyatakan Pengadilan Tata Usaha Surabaya tidak berwenang memeriksa
sengketa wakaf.
3. Menyatakan..
3 Menyatakan Penggugat tidak mempunyai legal standing dalam mengajukan
gugatan, gugatan Penggugat premature, dan Gugatan Penggugat kabur dan tidak
jelas.
4 Menyatakan Gugatan Penggugat sudah daluwarsa
5 Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara
ini.
DALAM POKOK PERKARA :
1 Menolak Gugatan Penggugat Seluruhnya.
2 Menyatakan sah dan benar secara hukum Tergugat I menerbitkan obyek sengketa I
yang berupa : Surat Pengesahaan Nadzir (W.5) Kantor Urusan Agama / Pejabat
Pembuat Akta Ikrar Wakaf Kecamatan Krembangan tanggal 31 Maret 2010
No.Kk.13.36.03/01/III/Tahun 2010.
3 Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara
ini.
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat II telah
memberikan jawabannya tertanggal 12 September 2013, sebagai berikut : ---------
24
24
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.idTelp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
A. DALAM EKSEPSI
1 Bahwa Tergugat II menolak seluruh dalil-dalil gugatan
Penggugat, kecuali terhadap hal-hal yang secara tegas diakui
dalam jawaban ini;
2 Bahwa gugatan Penggugat telah daluwarsa dan tidak memenuhi
tenggang waktu sebagaimana yang ditentukan dalam pasal 55
Undang - Undang No. 5 Tahun 1986 jo. Undang Undang No. 9
Tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha Negara jo. Undang-
Undang No. 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang No.5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha
Negara, karena sertipikat tanah wakaf No.4/1999 Kelurahan
Krembangan Selatan terbit tanggal 01-06-1999 dan pada tanggal
14-01-2009 Penggugat (Drs. BAMBANG SUKARSONO,
MS.)
pernah.
pernah melaporkan Drs. H. ARIEF HANAFI, Ah dkk dan Ir. H. MUHAMMAD
BAKRI dkk ke POLDA JATIM yang ditindaklanjuti dengan memanggil Drs.
HARMANI, MM. untuk didengar keterangannya sebagai saksi sesuai Surat
Panggilan tanggal 11-05-2009 No.Pol.: S.Pgl/1979/V/2009/Ditreskrim dan
memanggil Ir. H. MUHAMMAD BAKRI untuk didengar keterangannya sebagai
saksi sesuai Surat Panggilan tanggal 11-05-2009 No.Pol.: S.Pgl/1978/V/2009/
Ditreskrim serta terbukti bahwa sebelumnya ada perkara No.28/G/2009/PTUN.JKT
jo. No.207/B/2009/ PT.TUN.JKT jo. No.126 K/TUN/2010 jo. No.166 PK/
TUN/2011 sebagaimana dalil gugatan Penggugat pada poin 2.a halaman 6 dan poin
2.e halaman 7 yang menjelaskan adanya perkara di Pengadilan Negeri Surabaya
perkara No.615/Pdt.G/2009/PN.Sby. jo. No.198/Pdt/2013/PT.Sby., , sehingga jelas
dan terbukti bahwa Penggugat telah mengetahui terbit sertipikat tanah wakaf
No.4/1999 Kelurahan Krembangan Selatan atas tanah a quo sejak tahun 2009,
25
25
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.idTelp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
sehingga gugatan Penggugat telah melebihi tenggang waktu 90 hari, bukan
diketahui Penggugat pada tanggal 10-04-2013 menurut posita gugatan Penggugat
poin 3, serta berdasarkan pasal 32 ayat (2) Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah, yang berbunyi :
Dalam hal atas suatu bidang tanah sudah diterbitkan sertipikat secara sah atas
nama orang atau badan hukum yang memperoleh tanah tersebut dengan itikad baik
dan secara nyata menguasainya, maka pihak lain yang merasa mempunyai hak
atas tanah itu tidak dapat lagi menuntut pelaksanaan hak tersebut apabila dalam
waktu 5 (lima) tahun sejak diterbitkannya sertipikat itu tidak mengajukan
keberatan secara tertulis kepada pemegang sertipikat dan Kepala Kantor
Pertanahan yang bersangkutan ataupun tidak mengajukan gugatan ke Pengadilan
mengenai penguasaan tanah atau penerbitan sertipikat tersebut , sehingga
sangatlah jelas dan terbukti bahwa gugatan Penggugat telah daluwarsa, maka
gugatan Penggugat patut untuk ditolak atau setidak-tidaknya gugatan dinyatakan
tidak dapat diterima;
3. Bahwa
3 Bahwa gugatan Penggugat seharusnya ditujukan kepada Peradilan Umum
berdasarkan Kompetensi Absolut pasal 1365 KUH Perdata karena merupakan
kewenangan absolut dari Peradilan Umum dengan adanya pelanggaran hak
keperdataan seseorang yang menimbulkan kerugian materiil dengan terbitnya
sertipikat tanah wakaf No.4/Kelurahan Krembangan Selatan atas nama 1. Drs.
Sururi Murtadho (Ketua) 2. Drs. H. Harmani (Sekretaris) 3. HM. CHAMIM
MADJID (Bendahara). Oleh sebab itu Tergugat mohon kepada Majelis Hakim
pemeriksa perkara ini untuk memberikan Putusan Sela mengenai kewenangan dalam
mengadili menyangkut kompetensi absolut, maka gugatan Penggugat patut untuk
ditolak atau tidak dapat diterima;
4 Bahwa Penggugat tidak berkualitas ( Disqualificatoire Exeptie ), karena tanah
sertipikat tanah wakaf No.4/Kelurahan Krembangan Selatan penguasaannya atas
26
26
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.idTelp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
tanah dan bangunan ada di pihak 1. Drs. Sururi Murtadho (Ketua) 2. Drs. H.
Harmani (Sekretaris) 3. HM. CHAMIM MADJID (Bendahara) berdasarkan Akta
Akta Ikrar Wakaf tanggal 15-02-1999 No.KW.11.03/BA.03.2/1999 yang dibuat oleh
dan dihadapan Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) di Surabaya dan saat ini
dikuasai oleh 1. Harmani, MM., 2. H. Achmad Yusa, S.Pd.I 3. Drs. Ec. Achmad
Saiful Chalim 4. H.A. Ghozali Muhammad dan 5. M. Sholahuddin Azmi
berdasarkan Surat Pengesahan Nadzir yang dibuat oleh Kepala Kantor Urusan
Agama/Pejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf Wilayah Kecamatan Krembangan
tanggal 15 Rabiul Tsani 1431 H/31-03-2010 M No.KK.13.36.03/01/III/2010 untuk
YAYASAN TAMIRUL MASJID KEMAYORAN SURABAYA. Hal ini sangat
jelas dan terbukti dengan meyakinkan apabila Penggugat tidak menguasai dan
memanfaatkan tanah a quo, sehingga berdasarkan pasal 53 ayat (1) Undang -
Undang No. 5 Tahun 1986 jo. Undang Undang No. 9 Tahun 2004 tentang
Peradilan Tata Usaha Negara jo. Undang-Undang No. 51 Tahun 2009
tentang
tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang No.5 Tahun 1986 tentang Peradilan
Tata Usaha Negara Penggugat tidak sebagai pihak yang mempunyai kapasitas dan
kualitas dalam mengajukan gugatan, oleh sebab itu gugatan Penggugat seharusnya
ditolak atau tidak dapat diterima;
B. DALAM POKOK PERKARA
1 Bahwa apabila Majelis Hakim berpendapat lain, maka dengan hormat
disampaikan jawaban dalam pokok perkara dan Tergugat II mohon segala hal yang
telah diuraikan dalam eksepsi tersebut diatas sebagai terulang dan menjadi satu
kesatuan dengan jawaban dalam pokok perkara ini;
2 Bahwa Tergugat II menolak seluruh dalil-dalil gugatan Penggugat, kecuali
terhadap hal-hal yang secara tegas diakui dalam jawaban ini;
27
27
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.idTelp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
3 Bahwa penerbitan sertipikat tanah wakaf No.4 / Kelurahan Krembangan Selatan,
Salinan Gambar Situasi tanggal 13-04-1992 No.302/U/1992, luas 8.900 M2, atas
nama 1. Drs. Sururi Murtadho (Ketua) 2. Drs. H. Harmani (Sekretaris) 3. HM.
CHAMIM MADJID (Bendahara) berdasarkan Akta Akta Ikrar Wakaf tanggal
15-02-1999 No.KW.11.03/BA.03.2/1999 yang dibuat oleh dan dihadapan Pejabat
Pembuat Akta Ikrar Wakaf (PPAIW) di Surabaya dan berdasarkan Surat
Pengesahan Nadzir yang dibuat oleh Kepala Kantor Urusan Agama/Pejabat
Pembuat Akta Ikrar Wakaf Wilayah Kecamatan Krembangan tanggal 15 Rabiul
Tsani 1431 H/31-03-2010 M No.KK.13.36.03/01/III/2010 untuk YAYASAN
TAMIRUL MASJID KEMAYORAN NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
(Masjid Roudlatul Musyawarah dan Surat dariKepala KUA Kecamatan
Krembangan tentang kelengkapan dan Pengesahan Nadzir tanggal 08-03-2010
karena meninggalnya Drs. HM. Sururi Murtadho (Ketua) dan HM. CHAMIM
MADJID (Bendahara) telah sesuai dengan aspek yuridis dan secara prosedur
administrasi
administrasi sudah benar berdasarkan pasal 45 ayat (1) Undang Undang No.41 Tahun
2004 tentang wakaf dan pasal 14 ayat (1) Peraturan Pemerintah No.42 Tahun 2006
tentang pelaksanaan Undang Undang No.41 Tahun 2004.
Sehingga dalil gugatan Penggugat poin 1, 2a, b, c, d, e, 3, sampai dengan dalil posita
poin 22 hanya mengada-ada dan tidak berdasar hukum, maka gugatan Penggugat patut
untuk ditolak atau tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk Verklaard);
4 Bahwa terhadap dalil gugatan Penggugat pada poin 2.a halaman 6 yang
menjelaskan adanya perkara No.28/G/2009/PTUN.JKT jo. No.207/B/2009/
PT.TUN.JKT jo. No.126 K/TUN/2010 jo. No.166 PK/TUN/2011 dan poin 2.e
halaman 7 yang menjelaskan adanya perkara di Pengadilan Negeri Surabaya
perkara No.615/Pdt.G/2009/PN.Sby. jo. No.198/Pdt/2013/PT.Sby., maka telah
28
28
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.idTelp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
membuktikan bahwa gugatan Penggugat telah daluwarsa dan tidak memenuhi
tenggang waktu sebagaimana yang ditentukan dalam pasal 55 Undang - Undang
No. 5 Tahun 1986 jo. Undang Undang No. 9 Tahun 2004 tentang Peradilan Tata
Usaha Negara jo. Undang-Undang No. 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua
atas Undang-Undang No.5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, maka
dalil gugatan Penggugat tidak perlu dijawab satu persatu, karena gugatan
Penggugat terbukti telah Kadaluwarsa, oleh sebab itu gugatan Penggugat patut
untuk ditolak atau tidak dapat diterima;
5 Bahwa berdasarkan hal - hal yang telah diuraikan di atas, maka dalil - dalil
gugatan Penggugat sama sekali tidak mengandung kebenaran dan tidak berdasar
hukum, untuk itu Tergugat mohon kiranya Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha
Negara Surabaya berkenan memutus perkara ini dengan menyatakan :
I Dalam
I. Dalam Eksepsi :
- Menerima eksepsi Tergugat seluruhnya;
II. Dalam Pokok Perkara :
Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak
tidaknya gugatan dinyatakan tidak dapat diterima.
Menyatakan sah sertipikat tanah wakaf No.4/Kelurahan Krembangan
Selatan, Salinan Gambar Situasi tanggal 13-04-1992 No.302/U/1992,
luas 8.900 M2.
Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul
dalam perkara ini.
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat II Intervensi telah
memberikan jawabannya tertanggal 3 Oktober 2013, sebagai berikut :
29
29
DisclaimerKepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.idTelp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Mahk
amah
Agun
g Rep
ublik
Indo
nesia
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id
Dalam Eksepsi:
1 Para Pengugat tidak berkualitas sebagai pihak yang berkapasitas
mengajukan gugatan dalam perkara a quo
Haji Mochammad Wahyudi Chamim alias Hari Wahyudi, SH.M