CMM

( Coordinate measuring machine )

Di susun oleh :

Agung Sndi Prakasa 120401056

M. Nurul Azhari 120401078

Gunawan Septian Ponti 1204010

Coordinate Measuring Machine

(mesin pengukur koordinat)

Adalah sebuah alat ukur geometrik

modern dengan memanfaatkan

computer untuk mengontrol gerakan

sensor relatif terhadap benda ukur

serta untuk menganalisis data

pengukuran.

LATAR BELAKANG

Alat ukur yang baik merupakan kunci dari proses

produksi massal. Tanpa alat ukur, elemen mesin tidak

dapat dibuat cukup akurat untuk menjadi mampu tukar

(interchangeable). Pada waktu merakit, komponen

yang dirakit harus sesuai satu sama lain. Pada saat ini,

alat ukur merupakan alat penting dalam proses

pemesinan dari awal pembuatan sampai dengan

control kualitas di akhir produksi. Di dunia industry

manufacture tidak bisa lepas dari penggunaan alat

ukur, dari yang paling sederhana (manual) sampai

yang sudah menggunakan teknogi tinggi.

LATAR BELAKANG

Melalui persentasi kali ini kami mencoba

memberikan penjelasan tentang salah satu

contoh alat ukur yaitu Coordinate Measure

Machine (CMM) yang mungkin bisa menjadi

salah satu alat ukur yang digunakan untuk

membantu proses produksi di dunia industry

manufacture.

CMM merupakan sebuah instrument yang digunakan

untuk mengukur tiga dimensi (3D), dimensi yang

diukur adalah ruang yang memiliki panjang, lebar dan

tinggi, yang diterjemahkan ke dalam system koordinat

kartesian X, Y dan Z.

Kemudian data koordinat yang

terukur oleh CMM

dikonversikan menjadi data

pengukuran seperti posisi,

diameter, jarak, sudut, dsb.

MESIN CMM

Pada prinsipnya CMM adalah kebalikan dari CNC.

Pada CNC kordinat yang dimasukkan

menghasilkan gerakan pahat pada sumbu X, Y

dan Z.

Sedangkan pada CMM

kontak antara

probe dengan benda kerja

menghasilkan kordinat.

Selain itu jika pada mesin

CNC menggunakan

bantalan peluru bersirkulasi

(circulated ball bearing) maka

pada mesin CMM

menggunakan batalan udara (air

pad bearing) sehingga

gerakannya sangat PROBE halus.

Untuk menjamin keakuratan konstruksi CMM

dibuat sangat kaku (rigid).

Salah satu caranya

dengan menggunakan

GRANITE sebagai

meja atau bidang

acuan.

TYPES OF CMM

KOMPONEN – KOMPONEN PADA CMM

1. Working Table

2. Support

3. Air bearing

4. Axis Guideways

5. Motor

6. Joystick

7. Controller

8. Probe head

9. Sensor – sensor

10. Softwere

Scanner pada CMM

Scanner adalah salah satu bagian dari imaging

input device.

Pada CMM terdapat scanner 3D yang

merupakan sebuat alat yang mampu

menganalisa objek (3D), dan mengumpulkan

data yang dimungkinkan untuk di susun menjadi

sebuah model 3 dimensi, dan memiliki

kemampuan untuk membentuk point cloud

geometris, sebuah kumpulan titik dalam

koordinat tiga dimensi dari permukaan objek.

SOFTWERE PADA CMM

MENGUKUR RODA GIGI DENGAN CMM

Pengukuran roda gigi adalah cara-cara, metoda-

metoda, sistematika-sitematika atau teknik-teknik

dalam hal mengukur roda gigi

yang meliputi pengukuran

ketebalan puncak pitch,

jarak antar pitch,

kedalaman pitch dan

diameter mayor

dan diameter minor.

Pengukuran Geometris Roda

Gigi :

1. Pengukuran Vareasi Pitch

2. Pengukuran Eksentrisitas

gigi

3. Pengukuran Profil Gigi

4. Pengukuran tebal gigi

5. Pengukuran Kesalahan

Gabungan

Dengan melakukan pengukuran roda

gigi menggunakan CMM kita dapat

mengetahui dimensi- dimensi pada

sebuah gear, seperti kedalaman pits,

Ketebalan rodagigi, dan lebar ruang

antar pit.

VIDEO

BERIKUT ADALAH KELEBIHAN CMM :

1. Koordinat manapun dari benda kerja dapat

ditentukan dengan mudah

(sekalipun benda rumit)

2. Presisi pengukuran yang tinggi

3. Unit pengolah data dapat mengolah data

secara cepat dan langsung bisa dicetak

4. Waktu seting pengukuran yang singkat

Kekurangan CMM :

1. Harganya cukup mahal.

2. Membutuhkan skill khusus

untuk bias mengoperasikannya.

SEKIAN

TERIMA KASIH