NAMA : VENANTIUS NINU

NIM : 0806103352

TEKNIK PERTAMBANGAN

MODEL-MODEL CEBAKAN MANGAN DAN CEBAKAN EMAS

Cebakan mangan dapat terjadi dalam beberapa tipe, seperti cebakan hidrotermal, cebakan

sedimenter, cebakan yang berasosiasi dengan aliran lava bawah laut, cebakan metamorfosa,

cebakan laterit dan akumulasi residu.

Emas terbentuk dari proses magmatisme atau pengkonsentrasian di permukaan. Beberapa endapan

terbentuk karena proses metasomatisme kontak dan larutan hidrotermal, sedangkan

pengkonsentrasian secara mekanis menghasilkan endapan letakan (placer). Genesa emas

dikatagorikan menjadi dua yaitu endapan primer dan endapan plaser.

Contoh cebakan mineral magmatik

 

Sketsa mekanisme endapan bijih sedimenter

 

Endapan mineral yang berhubungan dengan proses-proses magmatik (Cebakan tembaga,

timbal, seng, perak, dan emas)

  

Endapan mineral yang berhubungan dengan proses sedimentasi

Gambar Sketsa cebakan hidrothermal

Endapan-endapan mineral yang berhubungan dengan proses-proses tektonik lempeng

(Gocht, Zantop, Eggert; 1988)

Pengertian bijih adalah endapan bahan galian yang dapat diekstrak (diambil) mineral berharganya

secara ekonomis, dan bijih dalam suatu endapan ini tergantung pada dua faktor utama, yaitu tingkat

terkonsentrasi (kandungan logam berharga pada endapan), letak serta ukuran (dimensi) endapan tsb.