BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN (TANAMAN KELAPA SAWIT)€¦ · KEUNGGULAN KELAPA SAWIT 1. Produktivitas...

Post on 11-Nov-2020

56 views 5 download

Transcript of BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN (TANAMAN KELAPA SAWIT)€¦ · KEUNGGULAN KELAPA SAWIT 1. Produktivitas...

BUDIDAYA TANAMAN PERKEBUNAN

(TANAMAN KELAPA SAWIT)

Kelas K

Ir. Bambang Kusmanadhi, M.Agr.Sc.

I. PENDAHULUAN

CPO

Buah Kelapa Sawit mrpk

Bahan Baku Utama

Minyak sawit kasar atau

CPO (Crude Palm Oil)

Tan kelapa sawit

MERUPAKAN

KOMODITAS YANG

BERPROSPEK CERAH.???

Berbagai produk berbahan baku hasil

kelapa sawit

Minyak goreng

Sabun

Margarin

Tandan kelapa

sawit

Biji kelapa

sawit

Tandan kosong kelapa

sawit

Daging

buah/sabut

Inti

biji/kernel

Tempurung

Sejarah Tanaman Kelapa Sawit di Indonesia

Tahun 1848 : Kelapa sawit pertama kali diperkenalkan di Indonesia oleh pemerintah Belanda. Sejumlah 4 batang kelapa sawit dibawa dari Mauritius (Bourbon) dan Hortus Botanicus, Amsterdam (Belanda) dan ditanam di kebun Raya Bogor.

Tahun 1911 : Kelapa sawit mulai dibudidayakan secara komersial. Perintis usaha perkebunan kelapa sawit di Indonesia adalah Adrien Hallet (orang Belgia), diikuti oleh K.Schadt.

Thn 1919: mengekspor minyak sawit 576 ton

Thn 1923: mengekspor minyak inti sawit 850 ton

Thn 1940: mengekspor minyak sawit 250.000 ton

Thn 1948/1949: ekspor menurun menjadi 56.000 ton minyak sawit

PERANAN STRATEGIS KELAPA SAWIT DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA

Minyak sawit merupakan bahan baku utama minyak goreng sembako harganya harus terjangkau

Salah satu komoditas pertanian andalan ekspor non migas sumber devisa dan pajak.

Mampu menciptakan kesempatan kerja dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

KEUNGGULAN KELAPA SAWIT

1. Produktivitas lebih tinggi dibandingkan tanaman penghasil minyak nabati lainnya (kacang kedele, kacang tanah,dll) harga produksi lebih ringan.

2. Masa produksi kelapa sawit panjang (22 tahun) memperingan biaya produksi

3. Merupakan tanaman yang paling tahan hama dibandingkan tanaman penghasil minyak nabati lainnya.

4. Nilai tambah: Semua bagiaan kelapa sawit dapat dimanfaatkan

Manfaat Minyak sawit

campuran biodiesel

Bahan pembuat mentega

Kosmetik: lotion, cream,

pendingin luka

bakar

Bahan cat &

dempul

Bahan pasta gigi

Manfaat lain kelapa sawit

tandan kosong: mulsa tanaman kelapa sawit,

bahan baku pulp

Tempurung: bahan bakar, arang aktif

Bungkil: pakan ternak

Daun: kompos

TAKSONOMI TANAMAN

KLASIFIKASI

Kelapa sawit (Palm Oil) dalam klasifikasi botanis dapat diuraikan

sebagai berikut :

Ordo : Palmales

Famili : Palmaceae

Sub famili : Palminae

Genus : Elaeis

Species : 1. Elaeis guineensis (kelapa sawit Afrika)

2. Elaeis melanococca atau Corozo oleifera

(kelapa sawit Amerika Latin)

Elaeis berasal dari bahasa Yunani elaion yang berarti minyak,

Guineensis menunjukkan asal dari pantai Guenia

Penggolongan Varietas atau Tipe

Ketebalan cangkang

• Dura

• Pesifera

• Tenera

Warna buah

• Nigrescens

• Albecens

• Virescens

Ciri Dura Pesifera Tenera

Daging buah tipis tebal sedang

Cangkang 2 – 5 mm - 1-2.5 mm

inti besar Paling kecil kecil

cincin serabut - ada ada

Persentase daging buah thd buah

35 – 60 %, 60 – 96 %,

rendemen minyak 17 – 18 %

22 – 24 %.

*Pisifera bunga betina sering steril shg jarang menghasilkan

buah. Cangkang sangat tipis shg tdk ada inti

Dura Pisifera

Tenera

Daging buah

Inti

Cangkang

Kulit buah

Persilangan Dura X Pisifera

Nigrescens Virescens Albecen

Buah mentah

Ujung: ungu (violet) sampai hitam pangkal: agak pucat

hijau Pangkal: sangat pucat kekuningan

Buah masak

kuning kemerahan oranye kemerahan, ujungnya tetap kehijauan.

agak kuning tua. Ujung ungu kehitaman

Beberapa contoh varietas unggul 1. Deli Dura x Pisifera Dolok Sinumbah

a. Umur mulai berproduksi 30 bulan b. Jumlah tandan 12 tandan/tahun c. Berat tandan 17 kg d. Kandungan minyak 6,8 ton/ha/tahun

2. Deli Dura x Pisifera Bah Jambi

a. Umur mulai berproduksi 30 bulan b. Jumlah tandan 13 tandan/tahun c. Berat tandan 16 kg d. Kandungan minyak 6,9 ton/ha/tahun

1. Akar

Sistem perakaran kelapa sawit :

Akar pertama muncul dari biji yg telah berkecambah

adalah radikula yg panjangnya dpt mencapai 15 cm,

mampu bertahan sampai 6 bln.

Fungsi radikula kemudian diambil oleh akar primer

Akar primer: keluar dari bagian bawah batang, akar

yg tumbuh vertikal (kebawah)

A.Sifat-sifat Vegetatif

Akar sekunder : tumbuh dari akar primer, arah tumbuh

mendatar & ke bawah, diameter 1–4 mm.

Akar tertier: tumbuh dari akar sekunder, arah tumbuh

mendatar, panjangnya mencapai 15 cm, diameter 0,5

– 1,5 mm.

Akar kuarter: cabang dari akar tertier, diameter 0,2 –

0,5 mm dan panjang rata-rata 3 cm

Akar tertier dan kwarterner berada dekat permukaan

tanah, paling aktif dlm penyerapan air dan unsur hara.

2. Batang

Batang tumbuh lurus ke atas (phototropy), dibungkus pangkal pelepah daun (front base)

Diameter normal adalah 40 – 60 cm

tinggi 15 – 18 meter.

Pada ujung batang terdapat titik tumbuh

Pertumbuhan meninggi dimulai setelah tanaman berumur 4 tahun, dengan kecepatan pertumbuhan sekitar 25 – 40 cm per tahun.

AR = akar yang tumbuh mendatar

SL = permukaan tanah.

B = pangkal batang (bowl)

LB = Dasar daun (leaf base)

batang dengan nomor

pelepah.

A = titik tumbuh.

SP =Pucuk (spear)

INF = Bunga (inflorescence).

Gambar : Diagram batang kelapa sawit

3. Daun

Daun kelapa sawit bersirip genap dan bertulang sejajar.

Produksi pada tanaman muda umur 4 – 6 tahun: 30 – 40 helai rata-rata/thn, dan 20 – 24 untuk tanaman tua,

Daun yang dipertahankan 40-50 daun.

Jumlah anak daun dalam satu pelepah daun adalah 100 – 160 pasang

Pola susunan daun pada batang memiliki pola spiral

Pada pangkal daun terdapat duri-duri dan bulu-bulu halus sampai kasar.

Panjang pelepah daun dapat lebih dari 9 meter.

Gambar : Daun Kelapa Sawit

SP = Duri

PE = (Petiole,Pangkal Pelepah)

VL = Leaflet vestiginal (duri tipe ke 2)

RA = Rachis (tempat duduk anak daun)

TL = Sepasang daun terakhir yang bentuknya

oval

LL = Leaflet lateral

LL

B. Sifat-sifat Generatif

Tanaman KS mulai berbunga umur 2 tahun, Tandan bunga terletak di ketiak daun

Bunga KS berumah satu pada satu batang terdapat bunga jantan dan bunga betina yang letaknya terpisah pada tandan bunga yang berbeda.

Dlm satu tanaman munculnya bunga jantan dan betina tidak bersamaan, sehingga tanaman bersifat self incompatible , harus menyerbuk silang (cross polinated)

1. Bunga

Bunga betina kelapa

sawit

Bract/daun pelindung

Kepala Putik

Putik (ovary) mempunyai 3 karpel (daun buah) yang warnanya dpt berubah sesuai perkembangan bunga betina.

Sesudah mekar (hari pertama) berwarna putih, hari kedua berwarna kuning gading, hari ketiga jingga dan hari keempat menjadi merah kehitam hitaman.

Selama periode tersebut bunga berbau harum dan mengeluarkan lendir untuk menarik serangga penyerbuk dan menangkap tepung sari (polen).

-

Pertumbuhan bunga sangat dipengaruhi oleh kesuburan tanaman Tanaman yang tumbuhnya kerdil pertumbuhan bunganya lebih lambat.

Letak bunga jantan yang satu dengan lainnya sangat rapat dan membentuk cabang-cabang bunga yang panjangnya antara 10 – 20 cm.

Pada tanaman dewasa, satu tandan mempunyai kurang lebih 200 cabang bunga. Setiap cabang mengandung 700 – 1200 bunga jantan.

Bunga jantan maupun betina biasanya terbuka selama 2 hari (pada musim hujan bisa sampai 4 hari).

Tepung sari dapat menyerbuki selama 2 – 3 hari, tetapi makin lama daya hidup (viabilitas) nya makin menurun.

Gambar :

Bunga jantan dan betina kelapa sawit

a

b

a = bunga jantan

b = bunga betina

2. Buah

Kira-kira lima bulan setelah terjadinya penyerbukan, buah masak.

Jumlah buah tiap tandan bervariasi menurut umur tanaman dan kesuburan tanah. Pada tandan yang besar kira-kira tersusun dari 1600 buah/biji.

Tiap buah panjangnya 2 – 5 cm dan beratnya dapat melebihi 30 gram.

Bagian – bagian buah

Buah kelapa sawit termasuk “buah batu”, bagian-bagiannya terdiri dari :

kulit buah ( exocarp).

Daging buah (pulp, mesocarp) yang banyak mengandung minyak.

Cangkang (tempurung, shell, endocarp).

Inti (kernel, endosperm), mengandung minyak seperti minyak kelapa.

Exocarp + mesocarp = pericarp, yaitu bagian yang mengandung sebagian besar minyak kelapa sawit.

Rendemen minyak dalam inti sekitar 1/6 dari kandungan minyak pericarp

Kualitas minyak inti lebih baik

Gambar :

Buah kelapa sawit

a. Eksokarp

b. Mesokarp (sabut)

c. Endokarp (cangkang)

d. Kernel (inti)

Ukuran Inti

Inti Kecil (ø ≤ 10 mm) Inti Besar (ø > 10 mm)

Gambar : Tandan Buah kelapa sawit

Budidaya Sawit

Minggu Depan

SYARAT – SYARAT TUMBUH

1. IKLIM

Kelapa sawit adalah tanaman daerah tropis yang tumbuh baik antara 130 LU dan 120 LS, terutama di kawasan Afrika, Asia dan Amerika Latin.

Persyaratan iklim yang dikehendaki oleh kelapa sawit secara umum adalah sebagai berikut :

a. Curah hujan per tahun adalah 1500 – 4000 mm, optimal 2000 – 3000 mm.

b.Suhu optimum 28 0 C.

c. Tinggi tempat optimal adalah 0 – 500 meter dpl.

2. Tanah

Dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah, tetapi tumbuh optimal pada jenis tanah Latosol, Podsolik Merah Kuning dan Aluvial.

Drainase baik dan permukaan air tanah cukup dalam (dihindari tanah yang berdrainase jelek dan permukaan air tanah yang dangkal).

Solum cukup dalam (sekitar 80 cm) dan tidak berbatu agar perkembangan akar tidak terganggu

pH antara 4,0 – 6,5

Tanah – tanah yang tidak memenuhi syarat

untuk kelapa sawit adalah :

Tanah pantai yang sangat berpasir.

Tanah gambut yang tebal, yang menyebabkan akar tidak dapat mencapai lapisan tanah mineral sehingga tanaman mudah tumbang dan pertumbuhannya miring.

Daya hasil (ton/ha/tahun) tandan buah segar berdasarkan kelas kesesuaian lahan:

S1 : > 24 ton/ha/th

S2 : 19-24 ton/ha/th

S3 : 13-18 ton/ha/th

N : < 12 ton/ha/th

Ket: sangat sesuai (S1), cukup sesuai (S2), sesuai marginal (S3), tidak sesuai saat ini (N1), tidak sesuai permanen (N2)