Budaya nasional dan interaksi global

Post on 19-Jul-2015

2.724 views 47 download

Transcript of Budaya nasional dan interaksi global

MENU

1. Konsep Budayaa. Bahasa

b. Sistem Pengetahuan

c. Organisasi Sosial

d. Peralatan Hidup dan Teknologi

e. Mata Pencarian

f. Sistem Religi

g. Kesenian

a. Budaya Lokal

Kehidupan suku bangsa di Indonesia memiliki

perbedaan-perbedaan yang mencerminkan keragaman budaya.

Contoh perbedaan tersebut adalah:

1) Perbedaan upacara adat dan aturan, dan hukum adat.

2) Perbedaan kesenian lokal.

3) Perbedaan sistem kepercayaan kepada Tuhan YME.

4) Perbedaan sistem kekerabatan.

5) Perbedaan seni arsitektur dan teknologi bercocok tanam.

6) Perbedaan bahasa daerah.

b. Budaya Nasional

Budaya Nasional adalah kebudayaan yang diakui sebagai

identitas nasional.

Dalam kebudayaan nasional terdapat unsur kebudayaan

bangsa dan unsur kebudayaan asing dari proses akulturasi

maupun asimilasi yang menjadi unsur pemersatu bangsa.

Kebudayaan daerah di Indonesia sangatlah beragam. Hal ini dipengaruhi oleh faktor-faktor ygberkaitan dengan batas-batas geografis antara lain :

a. Letak Geografis

b. Posisi Strategis

c. Kondisi Ekologis

a. Akulturasi

b. Asimilasi

c. Amalgamasi

16 Januari 2015 Sample footer 8

2. Bentuk Kearifan Lokal

dalam Budaya Nasionala. Kearifan lokal dalam bidang

pertanian

1) Subak di Bali

2) Pranoto Mongso di Jawa

3) Nyabuk Gunung di Jawa

4) Masyarakat Undau Mau di Kalimantan Barat

b. Kearifan lokal dalam falsafah, tradisi, dan kepercayaan

1) Kearifan Suku Mentawai, Sumatera Barat

2) Falsafah hidup suku Baduy di Banten

c. Kearifan Lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam

1) Konservasi laut Orang Bajo di Togean

2) Kepercayaan terhadap alam di Papua

3) Tradisi Tana’ Ulen suku Dayak Kenyah di Kalimantan Timur

d. Kearifan Lokal dalam Cerita budaya, petuah, dan sastra

1) Pasang ri kajang, pesan leluhurmasyarakat adat Kajang Tana Toa, Kabupaten Bulukumba

2) Semong dalam cerita rakyat Aceh

3) Kearifan Lokal dalam sastra Melayu

e. Kearifan lokal dalam mitos masyarakat

1) Hutan larangan di Kampung Naga, JawaBarat

2) Lubuk Larangan, Sumatera Barat

3) Mitos terhadap pohon-pohon danhewan keramat

f. Kearifan lokal dalam seni arsitekturrumah adat

Pentingnya Kearifan lokal sangat penting untuk dikaji dandilestarikan keberadaannya. Selain itu, Kearifan lokal pentinguntuk menjaga nilai-nilai budaya dan kelestarian lingkungan

alam

1. Globalisasi

Suatu Proses dunia menjadi satu tanpa batas.

a. Saluran globalisasi

1) Komunikasi dan transportasi

2) Perdagangan internasional

3) Pariwisata internasional

4) Migrasi internasional

5) Kerja sama antarnegara

6) Media Massa

Dampak Positif Dampak Negatif

Akses komunikasi daninformasi mudah

interaksi masyarakatsemakin berkurangkarena lebih banyakdilakukan melaluiteknologi komunikasi.

Kemajuan transportasi • Polusi Udara dan Lingkungan• Kemacetan

2. Pengaruh Globalisasi terhadap Budaya Nasional

Paham dan Ideologi tersebut antara lain:

a. Individualisme

b. Materialisme

c. Sekularisme

d. Hedonisme

Berikut ini adalah beberapa dampak akibat ketidaksiapan dalam penerimaan globalisasi, sebagai berikut :

a. Kesenjangan budaya ( cultural lag)

b. Gegar budaya (culture shock)

January 16, 2015 Sample footer 13

3. Kearifan lokal sebagai tambang arus negatif globalisasi

contoh : dunia internasional sangat menuntut demokrasi, hak asasi manusia, dan lingkungan hidup menjadi tema-tema sentral pembicaraan di berbagai belahan dunia.

Kearifan lokal dapat dijadikan sebagai dasar bijakan dalam penyusunan strategi dalam pelestralian dan pengembangan budaya.

D. Budaya tradisional sebagai potensi wisata dan ekonomi

kreatif

1. Budaya tradisional

Keberadaan budaya tradisional dapat diketahui dari berbagai jenisnya sebagai berikut:

a. Kesenian tradisional

b. Bahasa tradisional

c. Lagu tradisional

d. Tarian tradisional

e. Alat musik tradisional

f. Pakaian tradisional

g. Senjata tradisional

h. Rumah tradisional

i. Permainan dan olahraga tradisional;

j. Makanan tradisional

2. Potensi wisata budaya tradisional sebagai bentuk ekonomi kreatif

contoh daerah-daerah di indonesia yang telah mengembangkan ekonomi kreatif sebagai potensi budaya tradisional adalah sebagai berikut :

a. Daerah tapanuli, sumatera utarab. Daerah kampung laweyan solo, jawa

tengahc. Daerah kalimantan d. Daerah sulawesie. Desa ubud, balif. Kampung sade, nusa tenggara baratg. Kampung adat bena, nusa tenggara

timurh. Pulau morotai, maluku utarai. Raja ampat, papua

Thanks for your attention….

THANK YOU