Post on 21-Dec-2015
Bahasa Indonesia Tata Bahasa dan Komposisi
Kelas 8 : 27 Oktober 2013
Aditya N. pervitasari
Universitas Terbuka Korea Selatan
adityapervitasari@yahoo.com
MODUL 11 – CARA MEMBUAT CERPEN
Kegiatan Belajar 1Hakikat Cerpen
KB1> Hakikat cerpen
A. Tokoh
Tokoh dalam fiksi adalah ciptaan pengarang, meskipun dapat juga merupakan gambaran dari orang-orang yang hidup di alam nyata. Tokoh dalam diksi memiliki dimensi fisiologis, sosiologis, dan psikologis.
Ciri tokoh utama (sentral) (Sayuti, 2000):
1. paling terlibat dengan makna atau tema
2. paling banyak berhubungan dengan tokoh lain
3. paling banyak memerlukan waktu penceritaan
KB1> Hakikat cerpen (cont’…)Watak tokoh digambarkan melalui cara:
1. penamaan tokoh
2. cakapan
3. penggambaran pikiran tokoh
4. arus kesadaran
5. pelukisan perasaan tokoh
6. perbuatan tokoh
7. sikap tokoh
8. pandangan seorang atau banyak tokoh terhadap tokoh tertentu
9. pelukisan fisik
10. pelukisan latar
KB1> Hakikat cerpen
B. Alur
Alur atau plot adalah rangkaian peristiwa yang disusun berdasarkan hubungan kausalitas. Alur terdiri dari:
1. bagian awal, berisi eksposisi yang mengandung insta-bilitas dan konflik
2. bagian tengah, mengandung klimaks yang merupakan puncak konflik
3. bagian akhir, mengandung penyelesaian atau pemec-ahan masalah
KB1> Hakikat cerpen (cont’…)Plot dibedakan menjadi:
1. berdasarkan penyusunan peristiwa bagian-bagiannya
a. plot kronologis/progresif
b. plot regresif/flash back/sorot balik
2. berdasarkan akhir cerita
a. plot tertutup
b. plot terbuka
3. berdasarkan kuantitasnya
a. plot tunggal
b. plot jamak
4. berdasarkan kualitasnya
a. plot rapat
b. plot longgar
KB1> Hakikat cerpenC. Latar (setting)
Latar dibedakan menjadi:
1. latar tempat
2. latar waktu
3. latar sosial
D. Judul
merupakan hal pertama yang paling mudah dikenal oleh pem-baca
E. Sudut pandang
1. sudut pandang first person central atau akuan sertaan
2. sudut pandang first second peripheral atau akuan tak sertaan
3. sudut pandang third person atau diaan mahatau
4. sudut pandang third person limited atau diaan terbatas
KB1> Hakikat cerpenF. Gaya dan nada
Gaya merupakan cara pengungkapan seorang yang khas bagi seorang pengarang. Gaya meliputi penggunaan diksi (pilihan kata), imajeri (citraan), dan sintaksis (pilihan pola kalimat).
G. Tema
Tema merupakan makna cerita. Dalam tema terkandung sikap pengarang terhadap subjek atau pokok cerita
Tema:
1. tema jasmaniah
2. tema organik (moral)
3. tema sosial
4.tema egoik
5. tema ketuhanan
Kegiatan Belajar 2Cara membuat cerpen
KB2> Cara membuat cerpen
1. Jurus 1: Take an action, menulislah
2. Jurus 2: setiap pengarang punya cara berbeda
3. Jurus 3: mulai menulis dengan trigger
4. Jurus 4: menghidupkan tokoh
5. Jurus 5: Kata-kata sebagai senjata
MODUL 12 – ESAI
Kegiatan Belajar 1Pengertian Esai
KB1> Pengertian esai
Esai sastra Indonesia dimulai sejak adanya majalah Pu-jangga Baru pada tahun 1930-an. Majalah ini memu-lainya sesuai dengan tujuan yang dicantumkan, yaitu mengutamakan esai kesusastraan dan kebahasaan.
Esai sebagai satu bentuk karangan dapat bersifat informal dan formal. Esai informal mempergunakan bahasa per-cakapan, dengan bentuk sapaan “saya” dan seolah-olah ia berbicara langsung dengan pembacanya. Esai sastra formal ditulis dengan bahasa yang lugas dan dalam aturan-aturan yang baku. Unsur analisisnya amat dipentingkan.
Kegiatan Belajar 2Cara membuat esai
KB2>Cara membuat esai
A. Tipe-tipe esai
1. Esai deskriptif 4. Esai pribadi
2. Esai tajuk 5. Esai reflektif
3. Esai culikan watak 6. Esai kritik
Pembagian esai lainnya:
1. Esai desktiptif 5. Esai argumentasi
2. Esai ekspositori 6. Esai persuasif
3. Esai naratif
4. Esai dokumentatif
KB2>Cara membuat esaiB. Langka-langkah membuat esai
1. memilih topik
2. tentukan tujuan
3. tuliskan minat saudara
4. evaluasi potensial topik
5. membuat outline
6. menuliskan tesis
7. menuliskan tubuh esai
8. menuliskan paragraf pertama
9. menuliskan kesimpulan
10. memberikan sentuhan akhir