Post on 29-May-2015
Ilmu Kesejahteraan SosialFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Padjadjaran
BERMACAM-MACAM PSIKOLOGI KEPRIBADIAN1.Atas dasar metode yang dipergunakan
dalam menyusun sesuatu teori, dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
a). Teori-teori yang disusun atas dasar pemikiran spekulatif, yaitu teori-teori yang disusun terutama oleh para ahli filsafat. (Plato, Kant, aliran-aliran neo-Kantianisme,dll.
b). Teori-teori yang disusun atas dasar data dari hasil penyelidikan empiris atau eksperimental (Heymans, Freud, Jung, Adler,dll.)
Bermacam-macam ......2. Atas dasar komponen kepribadian yang
dipakai sebagai landasan dalam penyusunan perumusan teoritis, terdiri dari :a. Teori-teori konstitusional (mashab Italia, Perancis, Jerman, AS)c. Teori-teori ketidaksadaran ( Freud,Jung, Adler,dll)d. Teori-teori faktor (Eysenck, Cattell, dll)e. Teori-teori kebudayaan, misalnya teori Spranger.
Bermacam-macam......3. Atas dasar pendekatan (approach) dapat
dibedakan adanya dua kelompok teori-teori, yaitu :a. Teori-teori yang mempunyai cara pendekatan tipologi (Plato, Hypocrates-Galenus, Enselhans,dll)b. Teori- teori yang mempunyai cara pendekatan penafsiran atau traits approach (Klages, Allport, Rogers,Murphy,dll).
LATAR BELAKANG SEJARAH PSIKOLOGI KEPRIBADIAN1. Usaha-usaha yang masih bersifat prailmiah,misalnya:
chirologi (ilmu gurat tangan), astrologi, grafologi (tulisan tangan),phisiognomi (wajah),phrenologi (tengkorak),onychologi (ilmu tentang kuku).
2. Usaha-usaha yang lebih tinggi nilainya,terdiri dari : a. Ajaran tentang cairan badaniah (pendapat Hippocrates, Galenus) b. Pengaruh ajaran Hippocrates dan Galenus, mengakibatkan adanya dua garis perkembangan,yaitu: yang menekankan pentingnya kejasmanian,yaitu teori-teori konstitusional, dan yang menekankan pentingnya segi kejiwaan,yaitu teori-teori temperamen.
TIPOLOGI HIPPOCRATES-GALENUSCairan badan yg dominan
Prinsip Tipe Sifat-sifat khas
Chole tegangan kholeris Hidup (besar semangat),keras, hatinya mudah terbakar, daya juang besar,optimistis
Melanchole penegaran melankolis Mudah kecewa, pesimis,muram
Phlegma plastisitas phlegmatis Tenang, setia,dst
Sanguis ekspansivitas sanguinis Hidup, mudah berganti haluan,ramah,dst
TIPOLOGI-TIPOLOGI KONSTITUSITipologi mazhab Italia :
1. teori De-Giovani : Hukum Deformasi, ada tiga macam variasi tubuh manusia: (1).Orang dengan togok kecil cenderung mempunyai bentuk tubuh yang panjang. (2). Orang dengan togok besar cenderung mempunyai bentuk tubuh pendek (3). Orang dengan togok normal cenderung mempunyai proporsi badan yang normal
TIPOLOGI-TIPOLOGI......2. Tipologi Viola, ada tiga golongan bentuk
tubuh : (1). Microsplanchnis, yaitu bentuk tubuh yang ukuran-ukuran menagaknya lebih daripada dalam perbandingan biasa,sehingga tubuh kelihatan jangkung. (2). Macrosplanchnis,yaitu kebalikan di atas (3). Normosplanchnis,yaitu bentuk tubuh yang ukuran-ukuran menegak dan mendatarnya selaras,sehingga tubuh kelihatan selaras
TIPOLOGI KONSTITUSIMazhab Perancis: Sigaud
Fungsi yang dominan
Tipe Keadaan jasmani
Motorik muskuler Muka penuh,anggota badan kokoh, otot-otot tumbuh dengann baik,dst
pernapasan respiratoris
Thorax dan leher lebih besar daripada yang lain, muka lebar
pencernaan digestif Thorax pendek besar,pinggang besar,rahang besar,muka kecil,leher pendek
Susunan syaraf sentral
cerebral Dahi menonjol kedepan,mata bersinar,tangan dan kaki kecil,dst.
MAZHAB JERMAN : TIPOLOGI KRETSCHMERKonstitusi tubuh ada 4 macam,yaitu :
1. Piknis, betuk badannya : serba bulat,isi dada dan perut banyak, serba pendek,gendut.2.Asthenis/leptosom, bentuk badannya: langsing,anggota badannya serba panjang, dada rata,muka sempit,kepala kecil3. Atletis,bentuk badannya: campuran antara piknis dan asthenis.4. Displastis, bentuk badannya: besar dan tinggi sekali atau sebaliknya.
Kretshmer lanjutan.....Berdasar temperamen dia membedakan :a.Schizothym, sifatnya: sukar bergaul,memusuhi
dunia sekitarnya,tidak banyak kawan.b.Cyclothym, sifat-sifatnya: mudah bergaul, banyak
teman dan sebagainya Selanjutnya menurut Kretschmer terdapat
hubungan yang pasti diantara keduanya, yaitu:a.Orang yang bersifat Schizothym berbentuk badan
atletis, asthenis dan displastisb.Orang yang bersifat cyclothym berbentuk badan:
piknis
TIPOLOGI SPRANGERSpranger menggolongkan manusia atas dasar
ilmu jiwanya. Ada 2 macam jiwa manusia yaitu :
1,jiwa subyektif, ialah jiwa tiap-tiap orang, dan tidak sama
2. Jiwa obyektif, ialah nilai-nilai kebudayaan. Adanya di luar jiwa manusia. Tetapi keduanya berhubungang satu sama lain.
NILAI-NILAI KEBUDAYAAN....Nilai-nilai kebudayaan merupakan nilai-nilai
dalam kehidupan manusia yang berasal dari jiwa individu yang disepakati oleh mayoritas manusia sehingga berubah menjadi nilai kolektif atau nilai obyektif.
Menurut Spranger ada 6 nilai-nilai hidup, yaitu :1. ekonomi2. politik3. sosial4. pengetahuan5. kesenian dan 6. keagamaan
PENGGOLONGAN MANUSIA MENURUT SPRANGERAtas nilai-nilai hidup itu, maka Spranger
menggolongkan manusia atas 6 tipe, yaitu :1. manusia ekonomi2. manusia politik3. manusia sosial4. manusia pengetahuan5. manusia seni6. manusia agama
SIFAT-SIFAT BERDASAR TIPE ...Manusia ekonomi :- suka bekerja- suka mengumpulkan harta- agak kikir, dsbManusia politik- suka berkuasa- tidak ingin kaya- ingin ikut menguasai dan mengendalikan
orang lain.
SIFAT-SIFAT .....Manusia sosial- suka berkorban- mengabdi Tuhan dan masyarakat- suka bergaul dan menolong, dsbManusia pengetahuan- suka belajar, berfikir, suka membaca- serba ingin tahu sesuatu- tida ingin kaya, dsb.
SIFAT-SIFAT MANUSIA....Manusia seni :- hidup seadanya- suka menikmati sesuatu yang indah- suka mencipta- mudah bergaul dengan siapapun juga
Manusia agama :- hidup hanya untuk Tuhan dan akhirat, suka
memuja- tak suka harta banyak, dsb.
MANUSIA, PEMBAWAAN DAN LINGKUNGANA. Teori Nativisme
Teori ini menyatakan bahwa perkembangan manusia itu akan ditentukan oleh faktor-faktor nativus, yaitu faktor-faktor keturunan yang merupakan faktor-faktor yang dibawa oleh individu pada waktu dilahirkan. Menurut teori ini sewaktu individu dilahirkan telah membawa sifat-sifat tertentu dan sifat-sifat inilah yang akan menentukan keadaan individu yang bersangkutan, sedangkan faktor lainnya yaitu lingkungan tidak akan berpengaruh. Schopenhauer.
MANUSIA, PEMBAWAAN ......B. Teori Empirisme
Teori ini menyatakan bahwa perkembangan seseorang individu akan ditentuka oleh empirinya atau pengalaman-pengalaman yang diperoleh selama perkembangan individu itu.. Dalam pengertian pengalaman termasuk juga pendidikan yang diterima oleh individu yang bersangkutan. Teori ini disebut teori “tabularasa” dikemukakan oleh John Locke.
MANUSIA, PEMBAWAAN ....C.Teori Konvergensi
teori ini merupakan teori gabungan (konvergen) dari kedua teori sebelumnya. Dikemukakan oleh William Stern, mengatakan bahwa baik pembawaan maupun pengalaman (lingkungan) mempunyai peranan penting di dalam perkembangan individu.
FAKTOR PEMBAWAAN DAN LINGKUNGANFaktor endogen ialah faktor atau sifat yang
dibawa oleh individu sejak dalam kandungan hingga kelahiran. Jadi faktor endogen merupakan faktor keturunan atau faktor pembawaan.
Faktor pembawaan yang bersifat jamani tidak dapat dirubah. Demikian pula faktor pembawaan yang bersifat psikologik yang berhubungan dengan keadaan jasmani yaitui temperamen tidak dapat dirubah.
FAKTOR PEMBAWAAN DAN LINGKUNGAN...Faktor eksogen ialah merupakan faktor yang
datang dari luar diri individu, merupakan pengalaman-pengalaman, alam sekitar, pndidikan,dsb sering disebut dengan faktor “milieu”. Pengaruh pendidikan dan pengaruh lingkungan sekitar itu sebenarnya terdapat perbedaan. Pada umumnya pengaruh lingkungan bersifat pasif, sedangkan pengaruh pendidikan bersifat aktif.
FAKTOR PEMBAWAAN DAN LINGKUNGAN...Meskipun lingkungan berpengaruh pasif,
namun tetap besar peranannya dalam perkembangan individu.
Lingkungan secara garis besar dapat dibedakan :
1. lingkungan fisik, yaitu lingkungan yang berupa alam.
2. lingkungan sosial, yaitu merupakan lingkungan masyarakat, bisa dibedakan menjadi : lingkungan sosial primer, dan lingkungan sosial sekunder.
FAKTOR PEMBAWAAN DAN LINGKUNGAN...Bagaimana sikap individu terrhadap
lingkungan ?1. individu menolak atau menentang
lingkungan2. individu menerima lingkungan3. individu bersikap netral
KELAINAN PSIKHISDi dalam psikologi dikenal tingkahlaku-
tingkahlaku yang menyimpang dari tingkah laku yang normal. Penyimpangan tingkahlaku ini disebabkan oleh adanya kelainan psikhis pada orang-orang yang bersangkutan. Cabang psikologi yang khusus mempelajari kelainan psikhis disebut : psikopatologi atau psikologi abnormal. Sedangkan usaha-usaha memperbaiki atau menyembuhkan kelainan-kelainan ini ini dilakukan dalam psikologi klinis.
Penyebab Kelainan psikisKelainan-kelainan psikis seringkali disebabkan
oleh penyakit-penyakit badaniah. Dapat juga dianggap sebagai penyakit kejiwaan sehingga dipelajari juga oleh ilmu kedokteran, khususnya dalam cabang psikiatri.
Kelainan psikis ada bermacam-macam dan dapat dikelompokan ke dalam beberapa jenis yaitu :
Keterbelakangan mental, kelainan seksual, psikoneurosis, psikosis, psikopathi.
Keterbelakangan MentalOrang-orang yang mempunyai keterbelakangan
mental adalah orang-orang yang berintelegensi rendah. Tanda-tanda orang yang terbelakang :
1. kecerdasannya sangat terbatas2. ketidak mampuan sosial, yaitu tidak mampu
mengurus diri sendiri.3. arah minat sangat terbatas pada hal-hal
tertentu yang sederhana saja4. perhatiannya labil, mudah berpindh=pindah5. daya ingatannya lemah
Tanda-tanda keterbelakangan....6. emosi sangat miskin dan terbatas,
misalnya hanya ada perasaan senang, takut, marah, benci dan terkejut.
7. apatis, acuh tak acuh terhadap sekitarnya.8. kelainan-kelainan badaniah seperti badan
terlalu kecil, kepala terlalu besar, mulut melongo, mata sipit (khususnya pada jenis mongoloid), badan bungkuk, tampak tidak sehat dan sebagainya.
Taraf intelelegensi orang-orang terbelakang1. idiot, yaitu yang paling rendah taraf
intelegensinya (IQ di bawah 20). Perkembangan jiwanya tidak akan lebih usia kejiwaan 3 tahun.
2. Imbesil, IQ 20 -50, mereka dapat mencapai taraf usia kejiwaan 3 – 7 tahun dan dapat diajari untuk memelihara diri sendiri
3. Debil atau moron, taraf intelegensi antara 50 dan 70 mereka dapat mencapai taraf usia kejiwaan 7 setengah sampai 10 setengah tahun, dapat diajari berhitung yang sederhana.
Kelainan seksualAda dua macam kelainan pada tingkah laku
seksual, yaitu kelainan pada obyeknya dan kelainan pada caranya.
1. kelainan pada obyeknya : di sini cara seseorang memuaskan dorongan seksualnya adalah normal, tetapi obyek yang dijadikan sasaran pemuasan itulah yang lain daripada biasanya.
2. kelainan pada caranya : di sini cara seseorang memuaskan dorongan seksualnya adalah tidak normal tetapi obyek yang dijadikan sasarannya adalah normal.
Psikoneurosis.Psikoneurosis adalah jenis kelainan mental
atau gangguan kejiwaan yang ringan oleh karena selain gejala-gejala yang ada pada orang yang bersangkutan , orang tersebut sepenuhnya normal, ia masih dapat bergaul, bekerja, belajar seperti orang-orang lain. Ada beberapa jenis yaitu :
1. anxiety yaitu takut yang tidak jelas2. histeris3. neurosis obsesif-kompulsif
Psikosis.Adalaah kelainan mental atau gangguan
kejiwaan yang sudah berat. Jenisnya :1. skizofrenia, ditandai dengan perpeahan
kepribadian, yaitu pikiran, perasaan dan perbuatannya berjalan sendiri-sendiri tanpa ada hubungan antara satu sama lainnya.
2.paranoid dan kondisi paranoid, ditandai oleh adanya kecurigaan yang tidak beralasan yang terus menerus sehingga menjadi tingkah laku agresif.
Paranoid dan kondisi paranoidKondisi paranoid adalah jenis yang
merupakan bentuk antara skizofreni jenis reaksi paranoid dengan paranoia. Paranoia adalah jenis yang sudah lanjut ditandai oleh halusinasi dan kecurigaan yang sangat kuat, sehingga tingkah laku makin tidak normal.
3. psikosis manis-depresif: jenis ini terutama menyangkut aspek emosi , penderita mudah menjadi sangat gembira atau sangat sedih, sangat agresif atau diam seperti patung
Psikopathi.Adalah kelainan tingkah laku, khususnya berbentuk
tingkah laku anti sosial, yaitu tidak memperdulikan norma-norma sosial, seolah-olah tidak mempunyai hati nurani. (psikopat). Jenis-jenisnya :
1. yang simpatik tetapi tidak bertanggung jawab2. yang memusuhi dan memberontak terhadap hal
yang tidak disukainya.3. hipokondris, yaitu yang selalu berbuat seolah-olah
sakit-sakitan, tidak berdaya agar orang lain berperhatian.
4. anti sosial, yaitu betul-betul tidak peduli orang lain.