Post on 16-Jan-2020
BRAFBerita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan
Edisi
226
01
- 15
Nov
embe
r 201
4www.kemenkopmk.go.id
TargeT Pendidikan di Musrenbangnas 2015
BRAFOPMK didistribusikan secara Nasional ke 34 Provinsi, 499 Kabupaten/Kota, 6.694 Kecamatan
Majalah Bulanan Edisi 5/2 /2015
Christy Zakarias:
Guru remaja nan InsprIratIf
indahnya alam dan Tradisi
membuaT sendiri Pakan Ternak
Peristiwa sejarah
IndonesIa
di Bulan januari
leksikoN
Kenaridi Pulau
2 | Brafo PMk | Januari 2015
berhentikan program PNPM. Tak kurang dari 25 ribu fasilitator yang ba kal menganggur.
Kebijakan ini pun membuat banyak fasilitator merasa kaget. Apa lagi ratarata fasilitator itu tidak memiliki pekerjaan lain karena harus konsen dalam melaksanakan tugas dalam membantu UPK.
Kebijakan ini juga semakin mem buat miris lantaran disinyalir pember hentian program tersebut diduga akibat perebutan kewenangan antara Ke menterian Dalam Negeri dan Kemen terian Desa. Karena, untuk PNPM Perkotaan masih diperpanjang lantaran dikelola Dinas Cipta Karya.
Untuk itu kami sebagai pelaku pe laksana program masih berharap
surat pembaca
Redaksi BRAFO PMK menerima kiriman naskah
atau artikel terkait pendidikan, pembangunan daerah dibidang kesehatan dan kesejahteraan.
Naskah bisa dikirim dalam bentuk ms.word ke:
brafopmk@kemenkopmk.go.id.
!
Editorial 3
Fokus utama TargeT Dunia PenDiDikan
Di Musrenbangnas Tahun 2015 4
Menko PMk:
Pkr harus bisa MengeMbangkan
ekonoMi Daerah 6
kabar raskin Di 2015 8
inilah PerPres no 9 Tahun 2015
TenTang keMenko PMk 10
PEmbErdayaan masyarakat 14kEsEhatan 16Pustaka 18PEndidikan 20iPtEk 22oPini 24suara daErah 26budaya 28Wisata 31sEkitar kita 34
pe me rintah melanjutkan program ini dan tidak memberhentikan para fasilitator. Semoga saja pe me rintah mau mengkaji ulang soal pem berhentian PNPM.
Wiratno PutrantoBrebes, Jawa Tengah
NasiB PegiaT PemBerdayaaN masyarakaT
Para pelaksana kegiatan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Perdesaan saat benarbenar ge lisah. Ini karena dampak dari ren cana kebijakan pemerintah yang mem
Daftar isi
Ekonomi 36intErnasional 38PErEmPuan & anak 40rEFormasi birokrasi 42umkm 44lingkungan 46lEksikon 48bErita Foto 50
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani berbincang dengan salah satu pasien ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), dalam kunjungan kerja di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung awal Januari lalu.
Januari 2015|Brafo PMk | 3
d i t o r i a l
Pepatah mengatakan, setiap perubahan, meskipun per uba han yang lebih baik, pasti ada ketidaknyamanan. Dan
ketidaknyamanan itulah yang harus diubah menjadi kenyamanan. Pembaca yang budiman, perubahan memang kami lakukan terhadap media ter cinta ini. Jika tahun lalu bernama Warta Kesra kemudian menjadi Be rita dan Informasi Pembangunan Manu sia dan Kebudayaan (BRAFO PMK), maka di edisi perdana 2015 BRAFO PMK yang tadinya berbentuk tabloid men jadi sebuah ma j alah.
Banyak pertim bangan sebelum me mutuskan menjadi sebuah ma ja lah. Majalah memili ki sejumlah ke lebi han seperti lebih awet disimpan di ban dingkan tabloid, kemasannya lebih eklusif dengan kertas yang tebal dan gambar yang mengkilat. Majalah pun mempunyai informasi dan tips–tips yang dapat dibaca tanpa terbatas oleh waktu.
Dalam dunia media, perubahan ben tuk media cetak sudah menjadi hal yang lumrah dengan berbagai pertimbangan dari dewan redaksinya. Bentuk surat kabar harian/ koran mi sal nya kini lebih booming seperti tabloid. Misalnya yang terjadi dengan The Independent, The Times, dan The Scotsman yang merupakan surat kabar terbitan Inggris yang telah ber alih ke format tabloid tapi tetap ter bit harian. Hal yang sama sudah
diterapkan oleh beberapa harian di Indo nesia.
Bagi produsen media umum/komer sil, perubahan format itu me rupa kan strategi menyasar pembaca dan pemasang iklan. Namun sebagai me dia internal hal itu tentu tidak bisa dilakukan oleh kami. Sebagai media yang menyuarakan kepentingan dan ke bijakan pemerintah, BRAFO PMK cukup berbahagia jika informasi yang
disampaikan terkait bidang kerja Ke menko PMK bisa diserap oleh stake holder terkait dan masyarakat yang biasa menerima media ini di seluruh Indonesia.
Seperti yang dikemukakan oleh H. Frazier dalam bukunya Humas Mem bangun Citra dan Komunikasi
(2004; 291) yang menyebut bah wa fungsi media internal yakni me lapor kan berbagai kebijaksanaan dan program suatu perusahaan kepada khalayaknya, memelihara dan memba ngun hubungan komunikasi ke pada publiknya baik internal mau pun eksternal, mengetengahkan bagaimana perusahaan bekerja untuk kepen ti ngan umum sehingga timbul peng hargaan dari masyarakat.
Dengan kata lain, media internal me rupa kan karya tulis PR sebagai sa rana komunikasi baik internal mau pun eksternal yang ditujukan bagi kalangan umum serta sebagai sa r ana media bagi karyawan dalam hal pelatihan dan pendidikan.
Perubahan
eBrafo PMk diterbitkan oleh
kementerian koordinator Pembangunan Manusia dan kebudayaan (PMk) republik indonesia
Pembina:Menteri koordinator Pembangunan Manusia dan kebudayaan (PMk) republik indonesia
Pengarah:Para Deputi Menko PMk
Para staf ahli Menko PMk
Penanggung Jawab:sekretaris kementerian koordinator bidang
PMk republik indonesia
Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi:kepala biro informasi dan Persidangan
Redaktur Pelaksana:kabag humas dan Dokumentasi
Ponco suharyanto, s.sos
Staf Redaksi:M. shokhiyan, s.s
siti badriah, s.s
Ahli Tata Letak/Produksi:kristian suryatna, a.Md. graf
Sirkulasi:abdul kohar
Sekretaris:nurseha saputra, a.Md
Sekretariat Redaksi:kementerian koordinator bidang
Pembangunan Manusia dan kebudayaanJl. Medan Merdeka barat no.3 Jakarta 10110
Telp./ Faks. (021) 386 0565, (021) 385 2165email: brafopmk@kemenkopmk.go.id
situs: www.kemenkopmk.co.id
Penerbit:kementerian koordinator bidang
Pembangunan Manusia dan kebudayaan
redaksi menerima artikel atau tulisan juga foto.
redaksi berhak mengubah tulisan sepanjang tidak mengubah isi dan maknanya.
BRAFBerita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan
Januari 2015|Brafo PMk | 3
BRAFBerita dan informasi pemBangunan manusia dan keBudayaan
Edisi
226
01
- 15
Nov
embe
r 201
4
www.kemenkopmk.go.id
TargeT Pendidikan di Musrenbangnas 2014
BRAFOPMK didistribusikan secara Nasional ke 34 Provinsi, 499 Kabupaten/Kota, 6.694 Kecamatan
Majalah Bulanan Edisi 5/2 /2015
Christy Zakarias:
Guru remaja nan insPriraTif
menikmaTikeindahan alam
dan kekayaan Tradisidi Pulau kenari
membuaT sendiri Pakan Ternak
Peristiwa sejarah
IndonesIa
di Bulan januari
leksikom
4 | Brafo PMk | Januari 2015
fokus utama
Pengembangan dunia pendidikan yang menjadi bagian dari pembangunan manusia kembali menjadi fokus dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) medio Desember tahun lalu. Dalam dialog lima menteri di acara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menyebut, pendidikan kemaritiman serta wajib belajar 12 tahun akan diutamakan.
target Dunia penDiDikan Di musrenbangnas tahun 2015
Januari 2015|Brafo PMk | 5
fokus utama
Musrenbangnas yang ber langsung di Jakarta me rupakan puncak da ri Musyawarah Pe
ren ca naan Pembangunan (Musrenba ng) Regional di lima kota yang sebe lum nya telah dilakukan pemerintah. Acara yang rutin digelar setiap tahun ini dimaksudkan untuk me nyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPMJN) periode 20152019 atau periode pemerin ta han Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Sesuai dengan konsepnya men jadi kan Indonesia sebagai poros maritim dunia, dalam Musrenbangnas kali ini programprogram pro mari tim pun begitu mendominasi RPJMN 20152019. Dalam salah satu visinya peme rintah bermaksud me ning kat kan pe ngelolaan sumber daya ma ritim, pem bangunan ilmu penge ta huan dan teknologi maritim, dan mem bang un budaya maritim. Ini sa ngat terkait dengan pembangunan ma nu sia secara umum serta pendidik an khusus nya.
Dalam dialog dengan lima mente ri yang menjadi bagian dari Mus ren bangnas, secara lugas, Menko PMK Puan Maharani me nga ta kan bah wa pihaknya pun menitik be ratkan pembangunan manusia me lalui pendidikan maritim. “Revo lusi men tal yang menjadi visi pre siden harus dijalankan dengan mem ba ngun karakter kemaritiman bagi masya rakat, diantaranya dengan membangun pendidikan maritim. Saat ini Kemenko PMK juga sedang fokus mem bangun itu dalam beberapa tahun ke depan,” tegasnya.
Selain pendidikan dan budaya mari tim, Kemenko PMK sebenarnya juga berupaya mewujudkan ter seleng g aranya wajib belajar 12 tahun.
Menko PMK menegaskan, pe laksanaan program wajib belajar 12 tahun akan dimulai Juni 2015. “Rencana nya Juni 2015 mulai diberlakukan,” katanya. Menurutnya, pelak sana an program wajib belajar 12 tahun sesuai janji kabinet kerja. Dengan ada nya program wajib belajar 12 tahun, semua anak Indonesia wajib ma suk sekolah dan pemerintah wajib mem biayai serta menyediakan segala fa silitas nya.
Dijelaskannya, hingga saat ini peme rintah terus melakukan berbagai per siapan terkait pelaksanaan pro gram tersebut. “Pemerintah ingin semua anak Indonesia berpendidikan, mini mal hingga tingkat sekolah mene ngah atas,” tandasnya.
Rintisan wajib belajar 12 tahun sendiri sebenarnya telah dilakukan pe merintahan terdahulu pada tahun 2012. Sebagai langkah awal, siswa SMA/SMK juga bakal mendapat kucuran dana bantuan operasional se kolah seperti yang selama ini diberi kan kepada siswa jenjang pen didik an dasar SD dan SMP. Sebab itu, setelah biaya operasional sekolah (BOS) SD dan SMP terpenuhi, pemerin tah berupaya memberikan BOS ke pada SMA/SMK dan madrasah ali yah (MA) supaya wajib belajar 12 tahun terwujud. Sayangnya saat itu program yang juga dikenal deng an nama “program rintisan Pendidikan Menengah Universal (PMU)” dianggap belum bisa untuk di mu lai. Pasalnya, pemerintah masih menyis a kan ‘pekerjaan rumah’ dalam program sebelumnya, wajib belajar 9 tahun. Salah satu tantangan untuk mewujudkan program wajib belajar 12 tahun adalah jumlah guru. Untuk mendukung program itu, dibutuhkan setidaknya 12.000 guru SMA/SMK dalam setahun.
Menteri Pendidikan Dasar, Menengah dan Kebudayaan mengatakan, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang tidak boleh ada penambahan PNS. Tetapi untuk guru harus dibicarakan lebih lanjut agar tetap ada penerimaan PNS bagi mereka. ”Nanti akan saya bicara kan. Yang jelas, kita ada ke butuhan (guru) dan untuk itu kita akan bicarakan lebih lanjut,” katanya. Data Kemendikbud menyebutkan secara nasional sebesar 68% SD dan SMP yang ada di perkotaan kelebihan guru. Selanjutnya, sebesar 37% SD dan SMP di pedesaan kekurangan guru.
Fasilitas pendidikan satu tempat juga tak kalah pentingnya selain mengejar program wajib be lajar 12 tahun. Ini masih sesuai deng an arahan Presiden Jokowi da lam Musrenbangnas 2014 di mana Presiden menegaskan akan me nyedia kan fasilitas layanan publik terin te g rasi atau yang sering disebut se bagai “one stop service”. “Akhir Januari, saya dorong dan kejar terus, agar yang namanya one stop service secara nasional selesai. Tidak mundur lagi. Kita harapkan nanti investasiinvestasi bisa diselesaikan dalam satu tempat, tidak perlu pergi ke banyak kementerian dan tidak perlu meng habis kan waktu bertahuntahun,” ucap Presiden.
Terkait dengan itu, Anies Baswedan telah menginstruksikan kepada jajaran nya untuk menyiapkan fasilitas pendidikan satu tempat. Setidaknya, sekitar 50 layanan bisa dilakukan dalam satu pintu. “Sekarang sedang dibuat. Ada banyak layanan, misalnya pelayanan sertifikasi bagi guru, bahkan hingga legalisasi, nanti akan dilayani di satu tempat,” pungkasnya.
PS/ dbs
6 | Brafo PMk | Januari 2015
FOKus utAMA
fokus utama
Pasar Keuangan Rakyat (PKR) diharapkan dapat membantu menumbuhkembangkan sektor ekonomi di daerah terpencil. Dengan begitu kesenjangan sosial dapat diperkecil.
menko pmk :
pkr harus bisa mengembangkan ekonomi Daerah
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Pasar Keuang an Rakyat (PKR) dan la yanan keuangan rakyat
atau pasar ‘uang’ medio Desember lalu. Acara yang berlangsung di JIExpo Ke mayoran, Jakarta itu merupakan ba gian dari tujuan OJK memberikan edu kasi produk jasa keuangan atau lite rasi keuangan. OJK beralasan sela ma ini produk jasa keuangan masih be lum otimal diserap dan diketahui oleh masyarakat khususnya layanan dan produk keuangan yang bersifat mikro.
Dalam pembukaan PKR, Menteri Ko or dinator Bidang Pembangunan Ma nu sia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani menyebut, kegiat an ini adalah suatu bukti dari
Januari 2015|Brafo PMk | 7
FOKus utAMA
fokus utama
Nawa Cita Joko Widodo untuk memba ng un Indonesia yang berdaya sa ing, mandiri dan menggerakkan sek tor stra tegis. Menko PMK ber ha rap, PKR akan membantu untuk me num bu h kem bangkan sektor ekonomi di daerah terpencil. Tujuannya untuk memper kecil kesenjangan sosial, di da sarkan penghasilan masyarakat yang be lum merata. “Tantangannya jumlah angka kemiskinan bisa diturun kan dan pemerintah fokus mengatasi kesen jangan sosial,” ujarnya.
Dalam RPJMN 20142019, jelasnya, pemerintah telah merumuskan satu program pengurangan kemiskian dan kesenjangan hidup masyarakat yang makin meluas dengan perlindungan so sial yang komprehensif. Program itu, sebutnya, berkaitan erat dengan pe nyediaan jasa keuangan yang mudah diakses oleh masyarakat. Dia yakin pada tahun 2016 Indonesia akan le bih baik perekonomiannya manaka la kerja sama pemerintah dan swa s ta untuk memudahkan akses laya n an dan jasa keuangan terus di galak kan. “Saya optimis Indonesia akan bangkit walau perlahan. Pada 2015 besok ekonomi masih kurang terlalu baik, tapi di 2016 akan bangkit akan menjadi bangsa besar saat didukung oleh ekonomi mikro dan makro. Untuk itu, akses permodalan ditingkat masyarakat paling bawah masih sangat dibutuhkan,” tandasnya.
Menko PMK sangat mengapresiasi langkah OJK untuk memberikan literasi dan inklusi keuangan terhadap mas ya rakat luas. “Saya menyambut baik event ini. Saya berharap ber ba gai pelayanan keuangan yang dikem bangkan dan ditampilkan pada acara ini da pat dikembangkann lagi sehingga dapat menjangkau masyarakat terluar
dan terisolir. Jumlah kemiskinan masih tinggi yang mencapai sekitar 11,2% pada tahun 2014, dapat diatasi sa lah satunya dengan kemudahan akses layanan dan jasa keuangan seperti ini,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengatakan, PKR merupakan cerminan kerjasama yang diharapkan pihaknya. Harapan itu diantaranya, peningkatan ak ses keuangan, OJK sendiri telah me nyedia kan produk layanan mikro dengan harga terjangka, bangunan mikro, kre dit mikro, asuransi mikro. Untuk mem percepat penyebaran layanan dan produk jasa keuangan, OJK mendo rong program edukasi hingga perluasan akses. Untuk akses produk jasa keuangan, layanan branch less banking ke depan akan menjadi tumpuan. “Ada 2 hal utama didorong perluasan akses ke masyarakat dan peningkatan pengetahuan kepada masyarakat,” cetusnya.
Dijelaskannya, hingga kini, puluhan juta masyarakat Indonesia belum dapat mengakses lembaga pelayanan jasa keuangan sehingga taraf hidup mas yarakat masih memprihatinkan. De ngan perluasan akses yakni keterse dia an lembaga keuangan di daerah, dapat langsung menjalin komunikasi yang baik. “Tingkat kesejahteraan mas ya rakat terkait erat dengan se be ra pa de kat dengan produk layanan dan jasa keuangan. Perlu adanya lembaga yang tak harus memiliki kantor di daerah untuk menjangkau akses ma sya rakat. Yang terpenting adalah ba gaimana mendekatkan masyarakat terha dap industri keuangan itu. Untuk mewujudkan itu kerja sama antara in dustri keuangan dan pemerintah per lu sekali dilakukan,” imbuhnya.
Ia berharap, industri keuangan dan produk dari OJK tersebut bisa m e nyentuh langsung kepada masyara kat sehingga dapat menjadi sahabat masyar akat dalam setiap kondisi. Diha rapkannya pula, produk dari lemba ga keuangan di daerahdaerah da pat memberikan kemudahan bagi mas yarakat untuk mendapatkan kredit, sehingga mereka dapat sejah te ra. Akan tetapi, sambungnya, se be lum menjangkau masyarakat luas di perlukan peningkatan layanan di internal masingmasing penyedia jasa ke uangan. “Kita ingin para penyedia layanan jasa keuangan menjadi saha bat yang yang sesuai dengan kebutuh an masyarakat, baik saat senang maupun duka. Kita harap mere ka dapat memberikan kredit yang lunak untuk dapat memberikan du ku ng an peningkatan usaha. Dan di saat kemalangan menimpa mereka, ada asuransi sehingga kemalangan yang mereka alami tidak sampai me miskinkan mereka,” pungkasnya.
Adapun Anggota Dewan Komisioner OJK Kusumaningtuti S Soetiono, me mapar kan, pihaknya bekerja sama dengan industri keuangan te lah mem bentuk suatu program. Tu ju an nya dapat menjangkau akses layanan dan jasa keuangan di pelosok daerah dengan proses yang cepat dan se der hana. Diterangkannya, produk yang bernama Layanan Keuangan Mik ro ini memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan dana lebih mu dah yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan usahanya. Le wat program itu, diharapkan dapat me ning kat kan kesejahteraan masyarakat ber peng ha sil an rendah, terutama yang berada di luar jang kau an akses jasa keuangan. dbs
8 | Brafo PMk | Januari 2015
FOKus utAMA
fokus utama
Dalam rangkaian kunjungannya ke Kabupaten Bandung Ba rat, Jawa Barat Menko Pem bangunan Manusia
dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maha rani meluncurkan program Ras kin tingkat Nasional dan Provinsi untuk tahun 2015. Di Balai Desa Pasir halang, Kecamatan Cisarua, Ka bu paten Bandung Barat, Menko PMK menegaskan, sebanyak 15,5 juta rumah tangga miskin di seluruh Indone sia akan menerima jatah beras untuk warga miskin (raskin). Setiap rumah tangga sasaran (RTS) bakal menerima sebanyak 15 kilogram.
Pada kesempatan itu ia me min ta kepada Bulog agar segera mem bagikan habis beras raskin dan tidak terlalu lama menyimpan beras di dalam
gudang. “Saya sudah mengin truksikan kepada Bulog agar beras raskin di bagi kan dan tidak boleh disimpan lebih dari enam bulan di gudang,” ujarnya. Lamanya distribusi, sebut Men ko, adalah salah satu masalah yang biasa terjadi di lapangan selama pro gram bantuan untuk warga miskin ini berjalan. Karena terlalu lama disim pan di dalam gudang, warga yang paling akhir mendapatkan jatah sering kali mengeluhkan kualitas beras raskin yang sudah membusuk.
Disamping meminta untuk memper cepat pembagian raskin, Puan juga meminta Bulog untuk memodernisasi gudanggudang penyimpanan agar kualitas standar beras tetap ter jaga. “Bulog kami minta gudanggudangnya diperbaiki. Barcode di (karung)
beras juga harus jelas,” cetusnya. Kepada masyarakat, Menko PMK berpesan agar aktif melaporkan apabila ada kecurangan dalam pembagian raskin di daerahdaerah. Salah satu upaya yang telah dilakukan adalah be kerjasama dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk menginstruk si kan kepada para kepala daerah agar mengawasi penyaluran dengan ketat. “Kalau ada kecurangan laporkan ke kepala daerah, kalau bisa langsung ke saya,” tegasnya.
Diterangkannya, persoalan lain da lam program ini adanya beberapa dae rah yang terkendala pembayaran raskin tersebut. Diantara beberapa dar ah yang melakukan pembayaran te pat waktu, kabupaten Bandung Barat, kota Bandung, kota Bogor, Sukabumi, pangandaran, dan beberapa kota lainnya. Atas dasar itu Menko PMK memberikan penghargaan kepada masing masing daerah terse but. ‘’Raskin yg harusnya 12 bulan kemudian mundur karena telat bayar. Atau beras biasanya ditahan menjelang saat saat tertentu,’’ imbuhnya.
Untuk Jawa Barat sendiri, pihaknya sudah mengeluarkan anggaran yang cukup besar. Karena anggaran tersebut harus disalurkan ke 6 ribu desa. Sebagai informasi, pemerintah menyi ap kan dana seperti tahun lalu se
Pemerintah meluncurkan program Raskin nasional dan provinsi di Bandung Barat, Jawa Barat. Program raskin hanya berlangsung hingga tahun ini (2015), pemerintah tengah mempertimbangkan program penggantinya.
kabar raskin Di 2015
Januari 2015|Brafo PMk | 9
FOKus utAMA
fokus utama
k itar Rp 18,8 triliun yang akan di bagi kan ke hampir seluruh daerah di Indo nesia. Pemerintah memutuskan me lanjutkan program Raskin pada tahun ini untuk membantu rakyat miskin. “Kami telah mendapatkan solusi bahwa untuk menjaga stabilitas harga dan memberikan perlindungan sosial kepada rakyat, kami tetap akan melaksanakan program raskin,” kata Menko PMK sebelumnya dalam rakor Raskin. Pemerintah sendiri tadinya ber maksud menyetop program ini dan menggantinya dengan program lain semisal emoney atau wujud lain. Sam bil menunggu itu, program Raskin
di putuskan untuk digulirkan dalam 12 bulan lagi.
“Apakah diganti, dirubah, apakah tidak ada? Itu masih menjadi satu hal yang kita cermati di semua ke menterian terkait,” jelasnya. Pada 2016 nanti, menurutnya, bantuan ber kaitan masalah peningkatan ke sejah teraan rak yat akan disalurkan langsung pa da rakyat. Pemerintah masih terus menge valuasi program raskin sebe lum memutuskan nasibnya. “Kita coba eva luasi per 3 bulan, bagaimana kendala di lapangan, apakah kami bisa perbaiki atau tidak?” tekannya sekali lagi.
SwaSembada PanganDalam sambutannya di Balai
Desa Pasirhalang kecamatan Cisarua, Ka bu paten Bandung Barat itu juga, Menko PMK menyesalkan kondisi Indo nesia yang sampai kini dihadapi persoalan pemenuhan beras nasional. Indone sia diakuinya merupakan negeri yang subur, akan tetapi untuk memenuhi kebutuhan beras ternyata masih im por. Atas dasar itu di targetkan dalam kurun waktu dua sampai tiga tahun, Indonesia harus ber daulat dari sisi pangan. PS/ dbs
ko man do, Menko PMK mengunjungi aula Pusdik Passus untuk memberikan pembekalan tim ekspedisi NKRI.
Dihadapan petinggi Kopassus dan peserta tim ekspedisi, Mayjen Doni Monardo memperkenalkan Menko PMK. Dijelaskannya, “Pendiri Republik yang kita cintai ini adalah eyang beliau dan ibunda beliau adalah mantan Presiden Republik Indonesia.” Doni pun mengungkapkan kebahagiannya karena kehadiran Menko PMK. Dikata kan nya, “Baru kali ini Menteri Koor dinator (menko) hadir di tengah pe lak saanaan Ekspedisi NKRI yang sudah digelar beberapa kali ini. Kami meng ucapkan terima kasih karena suatu kebanggaan ibu Menko hadir di tengah kita, prajurit baret merah,”
aPreSiaSi KoPaSSuS untuK menKo PmKSelain meluncurkan program Raskin Nasional 2015, di Bandung pada awal Januari lalu, Menko PMK Puan Maharani juga mengunjungi Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (Pusdik Passus) untuk melepas Ekspedisi NKRI 2015. Sambutan luar biasa ditunjukan oleh tuan rumah, Kopassus kepada Menko PMK.
Kedatangan Menko PMK Puan Ma ha rani ke sekolah pen didi k an pasukan elite TNI Ang
ka t an Darat pada awal Januari lalu di maksudkan untuk memberikan pem be kal an terhadap ratusan peserta Eks pedisi NKRI 2015. Peserta ekspe disi yang dididik oleh Kopassus ini ter diri dari tentara, polisi dan sipil. Men je lang sore, Menko PMK tiba di Pusdik Passus, Jatijajar dengan sambutan upacara militer.
Menko langsung disambut oleh Ko mandan Kopassus, Mayjen Doni Mo nardo. Setelah melakukan perbin cangan hangat, Menko PMK diajak foto bersama jajaran Kopassus di depan patung prajurit Kopassus. Ke mudian dengan menggunakan jip
ujar Doni. Apalagi disaat yang sama, sam bungnya, Menko PMK baru saja men dapatkan rekor sebagai wanita per tama yang menjabat Menko dan ter muda dalam sejarah kabinet dari MURI.
Ditambahkannya, kepesertaan pe r em puan dalam ekspedisi NKRI ta hun ini, merupakan yang ter banyak di ban di ng kan tahuntahun sebe lum nya. “Ba nyak peserta remaja putri yang ikut da lam ekspedisi ini. Mungkin karena di kabinet yang sekarang ada banyak men teri perempuan nya,” selorohnya. Se bagai apre si asi kepada Menko PMK, Doni kemu dian memberikan cinderamata be ru pa jaket loreng bertuliskan ‘Sahabat Ko passus’ dan topi dengan bordir Ko pas sus. PS
10 | Brafo PMk | Januari 2015
FOKus utAMA
fokus utama
PeraTUraN PresideN rePUBLik iNdONesiaNOmOr 9 TaHUN 2015
TeNTaNg kemeNTeriaN kOOrdiNaTOrBidaNg PemBaNgUNaN maNUsia daN keBUdayaaN deNgaN
raHmaT TUHaN yaNg maHa esa PresideN rePUBLikiNdONesia,
Menimbang : bahwa dengan telah ditetapkannya pembentukan Kementerian Kabinet Kerja periode tahun 20142019 dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 11 dan Pasal 14
UndangUndang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara, perlu menetapkan Peraturan Presiden tentang Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan;
Mengingat : 1. Pasal 4 ayat (1) dan Pasal 17 UndangUndang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;2. UndangUndang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
3. Peraturan Presiden Nomor 165 Tahun 2014 tentang Penataan Tugas dan Fungsi Kabinet Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 339);
4. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);
memUTUskaN:
Menetapkan : PERATURAN PRESIDEN TENTANG KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN.
BaB ikedUdUkaN, TUgas, daN FUNgsi
Pasal 1
(1) Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden.
(2) Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dipimpin oleh Menteri Koordinator.
Pasal 2 Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian urusan Kementerian dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang pembangunan manusia dan kebudayaan.
Pasal 3 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal
2, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menyelenggarakan fungsi:a. koordinasi dan sinkronisasi perumusan, penetapan, dan
pelaksanaan kebijakan Kementerian/Lembaga yang terkait dengan isu di bidang pembangunan manusia dan kebudayaan.
b. pengendalian pelaksanaan kebijakan Kementerian/Lembaga yang terkait dengan isu di bidang pembangunan manusia dan kebudayaan;
c. koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan;
d. pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Koordinator Bidang Pem bangunan Manusia dan Kebudayaan;
e. pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan; dan
f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Presiden.
Pasal 4 Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan mengoordinasikan:a. Kementerian Agama;b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;c. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi;d. Kementerian Kesehatan;e. Kementerian Sosial;f. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi;g. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;h. Kementerian Pemuda dan Olahraga; dan i. Instansi lain yang
dianggap perlu.
BaB ii OrgaNisasi
Bagian kesatususunan Organisasi
Pasal 5Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia danKebudayaan terdiri atas:a. Sekretariat Kementerian Koordinator;b. Deputi Bidang Koordinasi Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana;c. Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan Perlin
dungan Sosial;d. Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan; e. Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama; f. Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan;g. Deputi Bidang Koordinasi Perlindungan Perempuan dan Anak;h. Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat, Desa, dan
Kawasan;i. Staf Ahli Bidang Politik, Hukum, Keamanan, dan Hak Asasi Manusia;j. Staf Ahli Bidang Multikulturalisme, Restorasi Sosial, dan Jati Diri Bangsa;k. Staf Ahli Bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Ekonomi Kreatif,
dan Ketenagakerjaan;l. Staf Ahli Bidang Sustainable Development Goals Pasca 2015; danm. Staf Ahli Bidang Kependudukan.
Bagian keduasekretariat kementerian koordinator
Pasal 6(1) Sekretariat Kementerian Koordinator berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Menteri Koordinator.(2) Sekretariat Kementerian Koordinator dipimpin oleh Sekretaris
Kementerian Koordinator.
Pasal 7 Sekretariat Kementerian Koordinator mempunyai tugas
menyelenggarakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan, dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Pasal 8 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7,
Sekretariat Kementerian Koordinator menyelenggarakan fungsi:a. koordinasi kegiatan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan;
inilah perpres no 9 tahun 2015 tentang kemenko pmkPeraturan Presiden (Perpres) Nomor 9 Tahun 2015 tentang Kementerian Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) telah ditandatangani Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 21 Januari 2015. Berikut isi Perpres tersebut.
10 | Brafo PMk | Januari 2015
Januari 2015|Brafo PMk | 11
FOKus utAMA
fokus utama
b. koordinasi dan penyusunan rencana dan program Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan;
c. pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kerumahtang gaan, kerjasama, hubungan masyarakat, arsip, dan dokumen tasi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan;
d. pembinaan dan penataan organisasi dan tata laksana;e. koordinasi dan penyusunan peraturan perundang undangan
serta pelaksanaan advokasi hukum;f. penyelenggaraan pengelolaan barang milik/kekayaan negara
dan layanan pengadaan barang/jasa; dang. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri Koordinator.
Bagian KetigaDeputi Bidang Koordinasi Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana
Pasal 9(1) Deputi Bidang Koordinasi Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Koordinator.(2) Deputi Bidang Koordinasi Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana dipimpin oleh Deputi.
Pasal 10 Deputi Bidang Koordinasi Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana
mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi dan sinkronisasi perumusan, penetapan, dan pelaksanaan serta pengendalian pelaksanaan kebijakan Kementerian/ Lembaga yang terkait dengan isu di bidang kerawanan sosial dan dampak bencana.
Pasal 11 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10,
Deputi Koordinasi Bidang Kerawanan Sosial dan Dampak Bencana menyelenggarakan fungsi:a. koordinasi dan sinkronisasi perumusan, penetapan, dan
pelaksanaan kebijakan Kementerian/Lembaga yang terkait dengan isu di bidang kerawanan sosial dan dampak bencana;
b. pengendalian pelaksanaan kebijakan Kementerian/ Lembaga yang terkait dengan isu di bidang kerawanan sosial dan dampak bencana;
c. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang pengurangan risiko bencana;
d. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang penanganan tanggap cepat;
e. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang pemulihan pasca bencana;
f. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang penanganan konflik sosial;
g. pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan di bidang kerawanan sosial dan dampak bencana; dan
h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri Koordinator.
Bagian keempatDeputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan
dan Perlindungan sosial
Pasal 12(1) Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan
Perlindungan Sosial berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Koordinator.
(2) Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan Perlindungan Sosial dipimpin oleh Deputi.
Pasal 13 Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan
Perlindungan Sosial mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi dan sinkronisasi perumusan, penetapan, dan pelaksanaan serta pengendalian pelaksanaan kebijakan Kementerian/Lembaga yang terkait dengan isu di bidang penanggulangan kemiskinan dan perlindungan sosial.
Pasal 14 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal
13, Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan dan Perlindungan Sosial menyelenggarakan fungsi:a. koordinasi dan sinkronisasi perumusan, penetapan, dan pelak
sanaan kebijakan Kementerian/Lembaga yang ter kait dengan isu di bidang penanggulangan ke mis kin an dan perlindungan sosial;
b. pengendalian pelaksanaan kebijakan Kementerian/ Lembaga yang terkait dengan isu di bidang penang gu lang an kemiskinan dan perlindungan sosial;
c. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bi dang program penanggulangan kemiskinan dan per lin dung an sosial;
d. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang pengembangan basis data terpadu dan sistem informasi;
e. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang jaminan sosial;
f. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang pemberdayaan disabilitas dan lanjut usia;
g. pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan di bidang penanggulangan kemiskinan dan perlindungan sosial; dan
h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri Koordinator.
Bagian kelimaDeputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan
Pasal 15(1) Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan berada di bawah
dan bertanggung jawab kepada Menteri Koordinator.(2) Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan dipimpin oleh
Deputi.
Pasal 16 Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan mempunyai
tugas menyelenggarakan koordinasi dan sinkronisasi perumusan, penetapan, dan pelaksanaan serta pengendalian pelaksanaan kebijakan Kementerian/Lembaga yang terkait dengan isu di bidang peningkatan kesehatan.
Pasal 17 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16,
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesehatan menyelenggarakan fungsi:a. koordinasi dan sinkronisasi perumusan, penetapan, dan
pelaksanaan kebijakan Kementerian/Lembaga yang terkait dengan isu di bidang peningkatan kesehatan;
b. pengendalian pelaksanaan kebijakan Kementerian/ Lembaga yang terkait dengan isu di bidang peningkatan kesehatan;
c. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang pelayanan kesehatan;
d. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang alat kesehatan;
e. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang ketahanan gizi dan kesehatan lingkungan;
f. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang pencegahan dan penanggulangan penyakit;
g. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang kependudukan dan keluarga berencana;
h. pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan di bidang peningkatan kesehatan; dan
i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri Koordinator.
Bagian keenamDeputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama
Pasal 18(1) Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Koor di nator.(2) Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama dipim pin oleh
Deputi.
Pasal 19 Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama mem punyai
tugas menyelenggarakan koordinasi dan sinkronisasi perumusan, penetapan, dan pelaksanaan serta pengendalian pelaksanaan kebijakan Kementerian/Lembaga yang terkait dengan isu di bidang pendidikan dan agama
Pasal 20 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19,
Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan dan Agama, menyelenggarakan fungsi:a. koordinasi dan sinkronisasi perumusan, penetapan, dan
pelaksanaan kebijakan Kementerian/Lembaga yang terkait dengan isu di bidang pendidikan dan agama;
Januari 2015|Brafo PMk | 11
12 | Brafo PMk | Januari 2015
iNtERviEw
b. pengendalian pelaksanaan kebijakan Kementerian/ Lembaga yang terkait dengan isu di bidang pendidikan dan agama;
c. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang pendidikan dasar dan pendidikan anak usia dini;
d. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang pendidikan menengah dan non formal;
e. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang pendidikan tinggi dan pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi;
f. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang pembinaan dan pelayanan keagamaan;
g. pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan di bidang pendidikan, agama, riset, dan teknologi; dan
h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri Koordinator.
Bagian ketujuhDeputi Bidang Koordinasi Kebudayaan
Pasal 21(1) Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Menteri Koordinator.(2) Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan dipimpin oleh Deputi.
Pasal 22 Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan mempunyai tugas
menyelenggarakan koordinasi dan sinkronisasi perumusan, penetapan, dan pelaksanaan serta pengendalian pelaksanaan kebijakan Kementerian/Lembaga yang terkait dengan isu di bidang kebudayaan.
Pasal 23 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22,
Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan, menyelenggarakan fungsi:a. koordinasi dan sinkronisasi perumusan, penetapan, dan
pelaksanaan kebijakan Kementerian/Lembaga yang terkait dengan isu di bidang kebudayaan;
b. pengendalian pelaksanaan kebijakan Kementerian/ Lembaga yang terkait dengan isu di bidang kebudayaan;
c. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang pengelolaan cagar budaya, museum sejarah, dan warisan budaya;
d. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang pengembangan nilai budaya dan kreativitas;
e. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang kepemudaan dan karakter bangsa;
f. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang keolahragaan dan revolusi mental;
g. pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan di bidang kebudayaan, pemuda, dan olah raga; dan
h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri Koordinator.
Bagian kedelapanDeputi Bidang Koordinasi Perlindungan Perempuan dan Anak
Pasal 24(1) Deputi Bidang Koordinasi Perlindungan Perempuan dan Anak berada
di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Koordinator.(2) Deputi Bidang Koordinasi Perlindungan Perempuan dan Anak
dipimpin oleh Deputi.
Pasal 25 Deputi Bidang Koordinasi Perlindungan Perempuan dan Anak
mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi dan sinkronisasi perumusan, penetapan, dan pelaksanaan serta pengendalian pelaksanaan kebijakan Kementerian/Lembaga yang terkait dengan isu di bidang perlindungan perempuan dan anak.
Pasal 26 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal
25, Deputi Bidang Koordinasi Perlindungan Perempuan dan Anak, menyelenggarakan fungsi:a. koordinasi dan sinkronisasi perumusan, penetapan, dan
pelaksanaan kebijakan Kementerian/Lembaga yang terkait dengan isu di bidang perlindungan perempuan dan anak;
b. pengendalian pelaksanaan kebijakan Kementerian/ Lembaga yang terkait dengan isu di bidang perlindungan perempuan dan anak;
c. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang kesetaraan dan keadilan gender;
d. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang pengarusutamaan gender;
e. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang perlindungan dan pemberdayaan perempuan;
f. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang perlindungan dan pemberdayaan anak;
g. pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan di bidang pemberdayaan dan perlindungan perempuan dan anak; dan
h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri Koordinator.
Bagian kesembilanDeputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat, Desa,
dan kawasan
Pasal 27(1) Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat, Desa, dan
Kawasan berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri Koordinator.
(2) Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat, Desa, dan Kawasan dipimpin oleh Deputi.
Pasal 28 Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat, Desa dan
Kawasan mempunyai tugas menyelenggarakan koordinasi dan sinkronisasi perumusan, penetapan, dan pelaksanaan serta pengendalian pelaksanaan kebijakan Kementerian/Lembaga yang terkait dengan isu di bidang pemberdayaan masyarakat, desa, dan kawasan.
Pasal 29 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28,
Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat, Desa, dan Kawasan, menyelenggarakan fungsi:a. koordinasi dan sinkronisasi perumusan, penetapan, dan
pelaksanaan kebijakan Kementerian/Lembaga yang terkait dengan isu di bidang pemberdayaan masyarakat, desa, dan kawasan;
b. pengendalian pelaksanaan kebijakan Kementerian/ Lembaga yang terkait dengan isu di bidang pemberdayaan masyarakat, desa, dan kawasan;
c. koordinasi dan sinkronisasi perumusan kebijakan di bidang perencanaan, pengawasan, dan pengendalian program pember dayaan masyarakat, desa, dan kawasan;
d. pemantauan, analisis, evaluasi, dan pelaporan di bidang pemberdayaan masyarakat, desa, dan kawasan; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri Koordinator.
Bagian kesepuluhinspektorat
Pasal 30(1) Inspektorat berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Menteri Koordinator melalui Sekretaris Kementerian Koordinator.(2) Inspektorat dipimpin oleh Inspektur.
Pasal 31 Inspektorat mempunyai tugas menyelenggarakan pengawasan
intern di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Pasal 32 Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31
Inspektorat menyelenggarakan fungsi:a. penyusunan kebijakan teknis pengawasan intern;b. pelaksanaan pengawasan intern terhadap kinerja dan keuangan
melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawas an lainnya;
c. pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri Koordinator;
d. penyusunan laporan hasil pengawasan; dan e. pelaksanaan administrasi Inspektorat.
Bagian kesebelasstaf ahli
Pasal 33(1) Staf Ahli berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Menteri
Koordinator dan secara administratif dikoordinasikan oleh Sekretaris Kementerian Koordinator.
(2) Staf Ahli Bidang Politik, Hukum, Keamanan, dan Hak Asasi Manusia mempunyai tugas memberikan rekomendasi terhadap isuisu strategis kepada Menteri Koordinator sesuai keahliannya.
(3) Staf Ahli Bidang Multikulturalisme, Restorasi Sosial, dan Jati Diri
fokus utama
12 | Brafo PMk | Januari 2015
Januari 2015|Brafo PMk | 13
iNtERviEw
Bangsa mempunyai tugas memberikan rekomendasi terhadap isuisu strategis kepada Menteri Koordinator sesuai keahliannya.
(4) Staf Ahli Bidang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Ekonomi Kreatif, dan Ketenagakerjaan mempunyai tugas memberikan rekomendasi terhadap isuisu strategis kepada Menteri Koordinator sesuai keahliannya.
(5) Staf Ahli Bidang Sustainable Development Goals Pasca 2015 mempunyai tugas memberikan rekomendasi terhadap isuisu strategis kepada Menteri Koordinator sesuai keahliannya.
(6) Staf Ahli Bidang Kependudukan mempunyai tugas memberikan rekomendasi terhadap isuisu strategis kepada Menteri Koordinator sesuai keahliannya.
Bagian keduabelasJabatan Fungsional
Pasal 34 Di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan
Manusia dan Kebudayaan dapat ditetapkan jabatan fungsional tertentu sesuai dengan kebutuhan yang pelaksanaannya dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
BaB iii TaTa kerJa
Pasal 35(1) Menteri Koordinator dalam melaksanakan tugas dan fungsinya,
harus bekerja sama di bawah pimpinan Presiden.(2) Menteri Koordinator dalam melaksanakan tugas dan fungsinya,
harus menerapkan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah.
Pasal 36(1) Pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi oleh Menteri Koordi
nator dilakukan melalui penerapan peta bisnis proses yang menggambarkan tata hubungan kerja yang efektif dan efisien baik antar Kementerian yang dikoordinasikannya maupun dengan Kementerian/ Lembaga lain yang terkait.
(2) Selain melalui penerapan peta bisnis proses sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi dilakukan melalui:a. rapat koordinasi Menteri Koordinator atau rapat koordinasi
gabungan antar Menteri Koordinator;b. rapatrapat kelompok kerja yang dibentuk oleh Menteri
Koordinator sesuai dengan kebutuhan;c. forumforum koordinasi yang sudah ada sesuai dengan
peraturan perundangundangan; dand. konsultasi langsung dengan para Menteri dan pimpinan
lembaga lain yang terkait.(3) Dalam rapat koordinasi Menteri Koordinator melakukan koordinasi
dan sinkronisasi terhadap perencanaan, penyusunan, dan pelak sana an kebijakan dalam lingkup urusan Kementerian yang dikoor dinasi kan Menteri Koordinator.
(4) Menteri Koordinator dapat melibatkan Menteri dan/atau pimpinan lembaga di luar bidang koordinasinya dalam rapatrapat koordinasi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
(5) Pelaksanaan koordinasi oleh Menteri Koordinator dilakukan secara berkala dan/atau sewaktuwaktu sesuai kebutuhan.
Pasal 37(1) Menteri Koordinator menyampaikan laporan kepada Presiden
mengenai hasil pelaksanaan koordinasi dan sinkronisasi dalam lingkup urusan Kementerian yang dikoordinasikan secara berkala atau sewaktuwaktu sesuai kebutuhan.
(2) Menteri Koordinator baik sendiri maupun bersamasama dengan Menteri dan/atau pimpinan lembaga lainnya menindaklanjuti hasil rapat koordinasi dan sinkronisasi.
Pasal 38 Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan
Kebudayaan harus menyusun analisa jabatan, peta jabatan, analisa beban kerja, dan uraian tugas terhadap seluruh jabatan di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Pasal 39 Setiap unsur di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dalam melaksanakan tugas dan fungsi harus menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi baik dalam lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan sendiri, maupun dalam hubungan antar Kementerian dengan lembaga lain yang terkait.
Pasal 40 Semua unsur di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan harus menerapkan sistem pengendalian intern di lingkungan masingmasing.
Pasal 41(1) Setiap pimpinan satuan organisasi bertanggung jawab memimpin
dan mengoordinasikan bawahan dan memberikan pengarahan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas sesuai dengan uraian tugas yang telah ditetapkan.
(2) Arahan dan petunjuk sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus diikuti dan dipatuhi oleh bawahan secara bertanggung jawab serta dilaporkan secara berkala sesuai dengan peraturan perundangundangan.
Pasal 42 Dalam melaksanakan tugas, setiap pimpinan satuan organisasi
harus melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap satuan organisasi di bawahnya.
BaB iV PeNdaNaaN
Pasal 43 Segala pendanaan yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas dan
fungsi Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
BaB V keTeNTUaN LaiN-LaiN
Pasal 44 Rincian lebih lanjut mengenai tugas, fungsi, susunan organisasi, dan
tata kerja Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ditetapkan oleh Menteri Koordinator setelah mendapat persetujuan dari Menteri yang menangani urusan pemerintahan di bidang aparatur negara.
BaB Vi keTeNTUaN PeraLiHaN
Pasal 45 Pada saat mulai berlakunya Peraturan Presiden ini semua
ketentuan pelaksanaan dari Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 135 Tahun 2014 yang berkaitan dengan Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, masih tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dan belum diubah dan/atau diganti dengan peraturan baru berdasarkan Peraturan Presiden ini.
Pasal 46 Pada saat Peraturan Presiden ini mulai berlaku, seluruh jabatan
yang ada beserta pejabat yang memangku jabatan di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, tetap melaksanakan tugas dan fungsinya sampai dengan dibentuknya jabatan baru dan diangkat pejabat baru berdasarkan Peraturan Presiden ini.
BaB Vii keTeNTUaN PeNUTUP
Pasal 47Dengan berlakunya Peraturan Presiden ini, maka:
a. ketentuan mengenai Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 135 Tahun 2014; dan
b. ketentuan mengenai Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 165 Tahun 2014 tentang Penataan Tugas dan Fungsi Kabinet Kerja; dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 48Peraturan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
fokus utama
Januari 2015|Brafo PMk | 13
14 | Brafo PMk | Januari 2015
Secara umum kondisi nelayan di negeri ini masih cukup mem prihatinkan. Sebagian besar masyarakat nelayan
ma sih termasuk dalam kategori keluar ga miskin. Akibatnya, profesi nela yan belum mampu menjadi mata pencaharian hidup idaman masyarakat.
Kondisi ini tentu sangat kontra diktif dengan potensi maritim Indonesia yang sangat besar. Potensi garis pe
sisir pantai yang menyelimuti nusantara sebanyak 70 persen jika dikelo la dengan benar bisa jadi lebih dari minyak bumi dan gas. Namun kenyataannya, jumlah ekspor produk perikanan di Indonesia tidak lebih besar dari negara tetangga seperti Thailand. Seharusnya nelayan menjadi penggerak kemajuan ekonomi bangsa. Untuk itu, pemerintah memberikan prioritas lebih terhadap kehidupan masyarakat nelayan. Kebijakan yang
berpihak terhadap sektor perikanan dan kelautan pun terus dibuat. Pemerintah menargetkan sektor perikanan sebagai penyumbang devisa utama di Indonesia.
Berdasarkan data badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor nonmigas pada Desember 2013 mencapai US$ 13,58 miliar yang terdiri dari produk hasil pertanian (termasuk perikanan) senilai US$ 0,48 miliar dan hasil industri US$ 10 miliar. Sementara itu,
membuKa Jalan nelayan lebih berdayaPotensi maritim Indonesia sangatlah besar. Melalui pemberdayaan nelayan
diharapkan dapat menjadi penyumbang terbesar perekonomian bangsa.
PEMBERdAyAAN MAsyARAKAtpemberDaYaan masYarakat
Januari 2015|Brafo PMk | 15
nilai ekspor hasil tambang dan lainnya sebesar US$ 3,09 miliar.
Salah satu kebijakan itu, menurut Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Kerja, Susi Pudjiastuti, adalah menjamin kemudahan dalam akses permodalan untuk nelayan dari perbankan serta kemudahan membuat sertifikasi hak atas tanah bagi nelayan dan pembudidaya ikan. Se lama ini masih terjadi diskriminasi yang dilakukan lembaga keuangan dan per bank an dalam memberikan kredit kepada nelayan kecil. Rendahnya pencairan kredit tersebut berimbas pada rendahnya produktivitas nelayan.
Pemerintah juga akan terus mendorong diversifikasi produk hasil peri kanan, dan peningkatan ke mampu an teknis bagi masyarakat pelaku usaha kelautan dan perikanan. Tujuan kebijakan ini agar mampu memberdayakan nelayan sehingga ke sejahte raanya semakin meningkat. Untuk menggapai itu, para nelayan tersebut harus dididik untuk mengenal bisnis. Sehingga bisa menjadi pelaku usaha yang handal dan bukan hanya sebagai objek semata oleh pengusaha ikan yang lebih besar.
Melalui kemampuan kompetensi bisnis tersebut, para nelayan diharapkan akan bisa memanfaatkan segala potensi perairan Indonesia sebagai sumber mata pencaharian. Sedangkan untuk para pembudidaya mampu menghasilkan produk perikanan yang berkualitas.
“Sedangkan masyarakat pesisir lainnya diharapkan mampu meningkat kan kesejahteraan dengan meman faat kan potensi kelautan dan peri kanan yang kita miliki. Para pengolah mampu meningkatkan nilai tambah produk perikanan sehingga mampu
bersaing di pasar global”, ungkap Men teri KKP dalam dalam siaran pers.
Lebih lanjut, Menteri KKP, menegas kan bahwa untuk mencapai tar get program ini dibutuhkan dari kemente rian atau lembaga lain yang terkait dalam mengembangkan sektor kelaut an dan perikanan.
“Kementerian atau lembaga peme rintah, perbankan nasional dan lem baga keuangan lainnya dimohon dapat terus menjalin kerjasama dengan Kementerian Kelautan dan Peri kanan. saya ingin memberikan pela yanan yang lebih optimal kepada nelayan, pembudidaya ikan, pengolah dan masyarakat pesisir lainnya,” tambahnya.
Di sisi lain, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga sedang menyu sun sejumlah aturan di bidang pena naman modal industri perikanan nasional. Salah satunya adalah menge nai skema penanaman modal asing (PMA) dan nasional (PMDN) di kegiatan usaha penangkapan dan peng olahan ikan Indonesia. Adanya ketentuan penanaman modal ter sebut tidak lepas dari upaya peme rintah membangkitkan bisnis penyimpanan hasil tangkapan (cold storage) nasional yang redup lantaran banyaknya kegiatan ekspor ikan oleh kapal asing yang beroperasi di Indonesia. Upaya ini juga diyakininya dapat mem beri nilai tambah terhadap komo ditas ikan yang akan berdampak pada meningkatnya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor peri kanan.
berSinergiPeningkatan kesejahteraan mas
ya ra kat nelayan memang sedang men jadi sorotan dalam pemerintah
saat ini. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia juga mendesak nasib nelayan diperjuangkan kesejahtera annya dengan melibatkan peran dan keikutsertaan nelayan secara langsung dalam mewujudkan ke hidup an lebih baik bagi nelayan.
Wakil Ketua Komite Tetap Maritim Dan Pesisir Bidang Infrastruktur Ka din Indonesia, Siswaryudi Heru, meng ungkapkan Kadin mendorong dan bersinergi dengan pemerintah, terkhu sus di sektor Kelautan dan Perikanan untuk bersamasama nelayan me wujudkan programprogram pro nelayan. Sejumlah program unggulan dan realisasi programprogram pro nelayan yang sudah dijanjikan Presiden Joko widodo kepada nela yan, seperti, pembangunan tol laut, infrastruktur perikanan yang melibat kan nelayan.
Keterlibatan nelayan secara langsung dalam pembangunan infras truk tur dan merealisasikan janji janji kampanye Jokowi kepada nelayan, tambahnya, merupakan se bu ah upaya membangun trust dan member dayakan masyarakat nelayan untuk bersamasama mewujudkan ke sejahteraannya.
Lebih lanjut, Siswaryudi juga meng ungkapkan bahwa sejumlah pemetaan tentang perikanan dan kelautan yang melibatkan nelayan sudah dilakukan. Seharusnya realisasi programprogram pro nelayan, se gera bisa dikerjakan sebagai wujud komitmen pemerintah ke pada pengembangan dan pening katan kesejahteraan nelayan se perti pembangunan infrastruktur nela yan sesuai program pemerintah mewujud kan 1000 Desa Nelayan. (yn/dbs)
PEMBERdAyAAN MAsyARAKAtpemberDaYaan masYarakat
16 | Brafo PMk | Januari 2015
KEsEhAtAN
Sejak tahun 1950, kampanye ten tang makan makanan yang bergizi baik sudah mu lai didengungkan. Jargon kam pa
nye ‘4 Sehat 5 Sempurna’ (4S5S) kala itu dipopulerkan oleh se orang Guru Besar bernama Poerwo Soe dar mo atau yang hingga kini di ke nal se bagai Bapak Gizi Nasional.
‘4 Sehat 5 Sempurna’ saat itu dipahami sebagai konsep yang membagi makanan menjadi terdiri atas empat sumber nutrisi penting yaitu ma kanan pokok, lauk pauk, sayur ma yur, dan buahbuahan. Keempat sum ber nutrisi penting itu lalu di sempur nakan dengan susu yang dapat dikonsumsi sesuai kemampuan daya beli masyarakat. Jadi, empat sum ber
nutrisi penting menjadi lima sem purna dengan minum susu.
Menurut catatan Yayasan Kegizian Pengem bangan Fortifikasi pangan In do nesia, kampanye 4S5S saat itu juga diasumsikan sebagai solusi tepat menjawab berbagai persoalan gizi di tanah air. Kebiasaan makan ma s yarakat makin sehat sehingga ber bagai masalah kesehatan karena ke kurangan dan kelebihan gizi dapat di cegah dan dikurangi.
Namun, asumsi ini tidak terwujud baik di Indonesia maupun di negara lain termasuk AS sebagai negara asal kampanye 4S5S atau “Basic Four” itu dengan berbagai fakta yang ber kembang di tengah masyarakat dunia.
Fakta yang ditemukan antara lain
menyebutkan, susunan makanan terdiri atas empat sumber nutrisi penting dalam 4S5S masih dianggap belum tentu sebagai makanan sehat karena masih harus melihat porsi dan jenis zat gizinya sesuai dengan kebutuhan seseorang dan usianya.
Selain itu, susu bukan “makanan sempurna” seperti anggapan umum se lama ini. Dengan anggapan itu banyak orang, termasuk kalangan peme rintah, menganggap susu merupakan “jawaban” atas masalah gizi. Sebenar nya, susu adalah sumber protein hewani yang juga terdapat pada telur, ikan dan daging.
Maka, slogan 4S5S kemudian d i anggap tidak lagi sesuai dengan per kembangan iptek gizi. “Basic Four”
Gizi yang baik akan menghasilkan generasi Indonesia yang unggul di masa depan. Istilah atau nama pedoman boleh berganti tapi yang terpenting adalah pemenuhannya tiap hari.
Cerdas GiZi, Cerdas istilah
kesehatan
Januari 2015|Brafo PMk | 17
KEsEhAtAN
dari AS yang diciptakan tahun 1940an bertujuan mencegah pola makan orang Amerika yang cen de rung banyak lemak, ting gi gula, dan kurang serat. Na mun, setelah dievaluasi tahun 1970an, ternyata slogan ini tidak memperbaiki pola makan pen duduk Amerika, yang disertai dengan meningkatnya penyakit de generatif terkait gizi. Sejak itu, slo gan “Basic Four”diperbarui dan di sem purna kan menjadi “Nutrition Guide for Balance Diet.”
Pada konferensi pangan se du nia yang diadakan oleh FAO ta hun 1992 di Roma dan Genewa, antara lain ditetapkan agar semua ne gara berkem bang yang semula meng gu na kan slogan sejenis “Basic Four” mem perbaiki menjadi “Nutrition Guide for Balance Diet.”
Keputusan FAO ini lalu diterapkan di Indonesia dalam kebijakan Repelita V tahun 1995 dengan nama Pedoma Gizi Seimbang (PGS) dan menjadi ba gian dari program perbaikan gizi. Namun, dalam perjalanannya, PGS kurang disosialisasikan sehingga ter jadi pemahaman yang salah dan mas yarakat cenderung tetap meng gu na kan 4S5S.
Baru pada tahun 2009 secara resmi PGS diterima masyarakat, se suai dengan UndangUndang Kesehatan No 36 tahun 2009 yang menyebutkan se cara eksplisit “Gizi Seimbang” dalam program perbaikan gizi.
Gizi Seimbang adalah su sunan ma kanan seharihari yang menga ndung zatzat gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan mem per hatikan prinsip keaneka ra ga man atau variasi makan an, aktivitas fisik, kebersihan, dan be rat badan (BB) ideal.
Yayasan Kegizian dalam situs resmi nya memaparkan pula beberapa prin sip PGS antara lain menegaskan
bahwa selain jenis makanan, pola ma kan juga memperhatikan pula proporsi yang berbeda untuk setiap kelom pok yang disesuaikan atau di seimbang kan dengan kebutuhan tubuh. PGS pun memperhatikan aspek keber sihan makanan, aktivitas fisik, dan kaitan nya dengan pola hidup sehat lain.
Susu, dalam PGS, ditempatkan dalam satu kelompok sebagai sumber pro tein hewani yang baik. Dari segi kua l i tas protein, telur diketahui lebih baik dari susu karena daya cerna protein telur lebih tinggi daripada susu.
Apapun istilahnya, saat ini yang ter penting adalah terpenuhinya gizi ya ng baik dalam konsumsi masyarakat se harihari. Dalam peringatan Hari Gi zi Nasional tahun 2015 ini, Tjandra Yoga Aditama, Kepala Badan Pe ne li tian dan Pengembangan Kese hat an (Balitbangkes) Kemenkes, me nuturkan bahwa makanan bergizi ti dak selalu mahal dan yang perlu di per hatikan adalah makanan yang mengan dung zat gizi seimbang, meliputi pro tein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral.
“Dulu hal itu disebut dengan makan an 4 sehat 5 sempurna, terdiri dari nasi, lauk, buah, sayur (4 se hat) dan ditambah susu men ja di 5 sempurna. Kini konsep itu diperbaiki menjadi makana bergizi seimbang,” kata Tjandra.
Makanan sehat, lanjut Tjandra, tidak dilihat dari berat asupan per je nis bahan pangan (nasi, terigu, da ging, ikan, dan lainnya) tapi lebih di li hat dari aspek asupan zat gizi secara total
makanan.Sumber zat gizi protein,
karbohi drat, lemak, vitamin, dan mineral da pat diperoleh dari ikan, kedelai, ka cang
kacangan lainnya. Vitamin dan mineral diperoleh dari sayuran
lokal seperti bayam, kangkung, tomat dan lainnya, serta buahbuahan.
Data Global Nutrition Report 2014 me nunjukkan, Indonesia termasuk ne gara yang memiliki masalah gizi yang kompleks. Hal ini ditunjukkan de ngan tingginya prevalensi stunting, pre valensi wasting, dan masalah gizi le bih.
Data Riset Kesehatan Dasar (Riskes das) 2013 juga menunjukkan preva lensi gizi kurang pada balita yang fluktuatif dari 18,4 persen pada 2007, menurun menjadi 17,9 persen pada 2010 dan meningkat lagi menjadi 19,6 persen pada 2013.
Sementara obesitas sentral merupa kan kondisi sebagai faktor risiko yang berkaitan erat dengan beberapa penyakit kronis. Obesitas sentral adalah bila lakilaki memiliki lingkar perut lebih dari 90 cm dan perempuan dengan lingkar perut lebih dari 80 cm. Secara nasional, prevalensi obesitas sentral pada 2013 adalah 26.6 persen, lebih tinggi dari prevalensi pada 2007 (18,8 persen). Adapun masalah stunting atau pendek pada balita ditunjukkan dengan angka nasional 37,2 persen.
Masalah gizi memiliki dampak yang luas, tidak saja terhadap kesakitan, kecacatan, dan kematian, tapi juga terhadap pembentukan sumber daya manusia yang berkualitas dengan produktivitas optimal. (IN)
kesehatan
18 | Brafo PMk | Januari 2015
pustaka
Apakah yang menyebabkan ter jadi nya kemiskinan pada suatu bangsa? Ada yang meyakini secara se der hana
bahwa faktor internal se perti masalah nasib dan kondisi fisik sebagai penyebab kemiskinan. Pendapat lain adalah, bahwa faktor eksternal seperti ketergan tungan terhadap pihak lain serta ber bagai kebijakan pemerintah yang tidak berimbang sebagai akar ma salah nya.
Masalah kemiskinan bisa dikatakan sebagai masalah yang tiada henti mewarnai kehidupan bangsa Indone sia di masa kemerdekaan, bahkan pada masa penjajahan. Kesinambu ngan masalah kemiskinan dari masa ke masa ditandai oleh berbagai kebijakan yang dikeluarkan pada perio de pemerintahan yang satu ke periode pemerinahan yang lain, dari pre siden satu ke presiden yang lain.
Salah satu prode pemerintahan pe riode paling panjang dalam sejarah Indo nesia adalah pemerintaha Orde Baru yang menjalankan stra tegi pembengunan berdasarkan tri logy: stabilitas, pertumbuhan, dan pe merataan. Pada periode pemerin tah Orde Baru inilah dinamika penanggulangan kemiskinan sangat beragam.
Apa saja argumennya, memang tidak bisa disangka bahwa kebijkan pemerintah menjadi faktor utama di dalam mempengaruhi perkembangn jumlah penduduk miskin di wilayahnya. Beberapa kebijakan pemerintah yang menyebabkan semakin banyaknya jumlah penduduk di Indo ne sia yang terpuruk dan men jadi mis kin belakangan ini bisa di in ve tari sasi sebagai berikut : (a) Strategi pem bangunan ekonomi yang men do rong industrialisasi meng gan ti kan produkproduk impor (industrialisasi subsitusi impor) pada kenyataannya tidak berjalan dengan baik, jika tidak mau dikatakan kurang berhasil, (b) ke bijakan penyesuaian/kenaikan harga
bahan bakar minyak pada gi lir an nya menyebabkan adanya pe ning katan hargaharga umum (inflasi), dan (c) Berbagai kebijakan pe me rin tah yang bersifat distortif, saling tum pang tindih, dan tidak konsisten, hanya melahirkan dan melestarikan pe ningkatan ekonomi biaya tinggi (high cost economic) di berbagai bidang sektor.
Pemerintah Indonesia pada masa Orde Baru pada dasarnya sudah melakukan berbagai upaya penanggu langan kemiskinan semenjak dasa warsa 1970an. Sekurangkurang nya ada tiga corak usaha untuk me ngentaskan masyarakat dari kemis kinan, yaitu pendekatan pemenuhan kebutuhan dasar, pendekatan pemberdayaaan masyarakat, dan pendekatan berbasis hak.
Pendekatan pemenuhan dasar adalah upayaupaya untuk menekankan pada pemenuhan kebutuhan dasar manusia untuk bisa hidup layak, antara lain diwujudkan berupa pemenuhan pangan, kesehatan dasar, air bersih dan sanitasi, pendidikan, serta tempat tinggal yang layak.
Aspek yang diaanggap penting da lam pendekatan pemberdayaan ma s ya rakat atau pendekatan pembang un an berbasis komunitas (com mu nity-based development ap-pro ach), adalah adanya usaha untuk mengurangi kesenjangan sosial dengan meningkatkan kapabilitas sum ber daya manusia, terutama pada kelompokkelompok masyarakat yang merupakan penduduk miskin. Upaya
Judu Buku : Dinamika Penanggulangan Kemiskinan, Tinjauan Historis Era Orde BaruPenyusun : Hari Susanto Penerbit : Khanata, Pustaka LP3ES Tebal : xxxviii + 266 hlm Peresensi : Deni Adam Malik
MeneroPonG PenanGGulanGan keMiskinan Masa orde baru
Januari 2015|Brafo PMk | 19
PustAKApustaka
upaya yang ditempuh di dalam pende katan ini melalui pembangunan infras truktur pedesaan, distribusi aset ekonomi dan modal usaha/kerja penguatan kelembagaan masyarakat.
Membahas masalah hakikat kemis ki nan di Indonesia, khususnya era orde baru, juga dapat dilihat dari la poran statistik yang dikeluarkan peme rintah, yang terungkap bahwa pada tahun 1970 angka kemiskinan abso lut tampaknya sudah berada pada titik yang memprihatinkan. Lebih parahnya lagi, bahwa daerah pede saan menjadi sarang kemiskinan yang paling besar.
Atas dasar kondisi yang memprihatin kan tersebut, Presiden Soeharto yang memimpin pemerintahan orde baru mengambil berbagai lang kah kebijakan dan tindakan untuk mencoba mengatasi dan mem per baiki kon disi perekonomian Indonesia yang memang sudah parah saat itu. Untuk mengetahui berbagai langkah yang diambil oleh pemerintah orde baru tersebut, perlu diketahui pembabakan kebijakan orde baru serta faktorfaktor eksternal yang ikut mempengaruhinya.
Perjalanan perekonomian orde baru dalam dalam kurun waktu 19661996, bisa dibagi kedalam tiga fase sebagai berikut: Fase Pertama; 19661973: stabilitasi, rehabilitasi, liberalisasi parsial dan pemulihan ekonomi; Fase Kedua, 19741982: bom minyak, pertumbuhan ekonomi yang cepat dan meningkatnya intervensi pemerintah; Fase ketiga, 19831996: periode setelah bom minyak, deregulasi, liberalisasi yang telah diperbaharui dan pertumbuhan ekonomi yang didorong oleh peningkatan ekspor yang cepat.
Pemerintah kemudian menjalankan tiga tahap program ekonomi yaitu: stabilisasi, rehabilitasi dan
pem bangun an. Ada empat program jangka pendek yang di jalankan pemerintah orde baru, yaitu menghentikan hiperinflasi dan mengupayakan stabili sasi ekonomi, mengurangi control atas sistem perdagangan luar negeri dan nilai tukar rupiah yang diistilahkan dengan decontrol, penjadwalan kembali (reschedule) hutanghutang luar negeri dan mencari kembali hutang baru untuk memperbaiki posisi neraca pembayaran, serta pemerintah mengu n dang para investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
Di samping kebijakan ekonomi yang sudah mulai menunjukan hasil, ternyata kita melihat ada faktor ekster nal yang sangat berperan disini. Ada kenaikan harga minyak dunia di tahun 19731974, dan ini kemudian berlanjut hingga ke tahun 1981. Bonanza minyak ini sudah pasti telah memberikan keuntungan tersendiri bagi Pemerintahan Soeharto. Tingginya porsi ekspor minyak bumi dan gas alam (migas) yang lebih dari 60 persen di pertengahan tahun 1970an, menyebabkan Indonesia menjadi negara yang kaya secara mendadak saat itu karena pendapatan ekspor migas tersebut.
Selama pembangunan Jangka Pan jang Pertama (PJP 1), 19701995, melalui berbagi sektor pem ba ngunan, kita mencatat bahwa ber ba gai langkah dan kebijakan telah di lakukan untuk menanggulangi ke mis kina n, walaupun kegiatan tidak menggunakan istilah kemiskinan, tapi misalnya muncul istilah pem bangunan daerah rawan, rentan, kritis dan lain –lain.
Berdasarkan catatan, harus diakui, bahwa sejak tahun 1976 hingga 1996 jumlah kaum miskin di Indonesia telah turun sebesar 31,7 juta jiwa. Demikian juga dengan angka head
count index, dalam periode waktu yang sama menunjukan, persentase penduduk miskin telah turun dari 40,08 persen menjadi 11,34 persen dan penurunan absolute terbesar terjadi di wilayah pedesaan.
Keberhasilan pemerintahan orde baru dalam program pengentasan ke miskinan sudah diakui oleh ber bagai lembaga termasuk lembaga internasional seperti Bank Dunia dan Bank Pembangunan Asia. Bahkan sebagai mana banyak dikatakan orang, turunnya angka kemiskinan absolut dan prosentase penduduk miskin secara drastis merupakan mukjizat di era orde baru.
Nilainilai positif yang dihasilkan oleh rejim masa lalu, tidak ada salahnya pula, bila ingin digunakan di dalam mengimplementasikan kebijakan atau dijadikan sebagai masukan di dalam menyusun perencanaan kebijakan untuk menyerang atau mengentaskan masyarakat dari kemiskinan pada saat –saat sekarang ini.
Secara yuridis formal, penyerahan kewenangan dari pemerintah pusat ke pemerintahan daerah memang telah di tegaskan di dalam berbagai undangundang yang berkaitan dengan otonomi darah. Jelas peranan pe merintah daerah akan semakin penting di dalam usaha mengentaskan masya rakat dari kemiskinan. Artinya, kebijakan pengentasan masyarakat dari kemiskinan yang telah berhasil diimplementasikan di era orde baru bisa saja diadopsi ke dalam penyusunan instrumen kebijakan pengentasan masyarakat dari kemiskinan di era reformasi ini, akan tetapi perlu penyesuaianpenyesuaian dengan situasi pemerintah yang mengarah pada desentralistik di era otonomi daerah ini
20 | Brafo PMk | Januari 2015
PENdidiKAN
Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebuda yaan, mengusulkan berdirinya suatu direktorat baru di
kementerian nya. Usulan yang mulai berhembus pada Desember tahun lalu itu mengkhususkan diri pada peran orang tua dalam mendidik anak, membangun ketahanan keluarga, dan menjalankan berbagai fungsi parenting demi menghasilkan generasi muda yang unggul, berbudi luhur, dan berbudaya. Rencananya, direkto rat baru ini akan dijalankan secara kolaborasi sektoral antara Kemdikbud dengan kementerian kesehatan, Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), bahkan melibatkan Pem berdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan sektor lainnya.
Soal nama, Anies mengungkapkan kalau hingga kini belum ada nama
yang dipilih. “Untuk partisipasi dari lembaga lain nati seperti apa, tentu sangat besar. Nama keayahbundaan akan dicari nama yang paling pas. Kita terbuka, intinya pendidikan memperkuat untuk orang tua.”
Demi menguatkan insan dan ekosis tem pendidikan dan kebudayaan yang berkarakter dengan semangat gotong royong yang meliputi pula peran orang tua, Kemendikbud telah membangun kerangka ‘Strategi Kemdik bud 2015 – 2019’ yang pada intinya menekan tiga hal. Pertama, penguat an pelaku pendidikan yakni siswa, guru, kepala sekolah, dan orang tua; Kedua, percepatan peningkatan mutu dan akses pendidikan; Ketiga, pe ngem bangan efektifitas birokrasi
me la lui perbaikan tata kelola dan peli batan publik.
Jauh hari sebelumnya, Kemdikbud sudah menjalankan program pendidikan yang melibatkan orang tua yaitu program parenting pada Direktorat Pem binaan PAUD dan Pendidikan Ke orang tuaan pada Direktorat Pembina an Dikmas. Perluasan dan integrasi program yang sudah ada itu nantinya akan berada dalam suatu direktorat yang kini tengah dicarikan namanya itu.
Tujuan direktorat baru itu antara lain memberdayakan orang tua dan ke luarga untuk berpartisipasi aktif dalam program sasaran berkait pe ningkat an akses dan mutu pendidikan; Orang tua peduli dan terlibat: sadar
keterlibatan oranG tua untuk Pendidikan oPtiMalPendidikan memang bukan tanggung jawab negara dan sekolah saja. Kini, pemerintah ajak orang tua sebagai rekan. Harapan baru untuk direktorat baru juga, meskipun belum pasti namanya.
penDiDikan
Januari 2015|Brafo PMk | 21
PENdidiKAN
pen didikan, aktif memberi stimu lus, terus menerus belajar dan mendampingi anak.
Salah satu kegiatan dari pendidikan untuk orang tua dan keluarga adalah: mengumpulkan praktekpraktek baik terkait pendidikan bagi orang tua yang telah dilakukan oleh berbagai gerakan masyarakat dan institusi (termasuk sekolah dan pendidikan nonformal). Dengan demikian, praktik baik yang diharapkan juga beragam dan lin tas sektor itu dapat dimanfaatkan se bagai pilihan rujukan bagi orangtua dan keluarga yang lain.
Harapan besar dari direktorat baru ini salah satunya adalah akan terjadi per cepatan peningkatan kesadaran dan keberdayaan orang tua dan kelu ar ga dalam memanfaatkan dan memi l ih berbagai layanan pendidikan yang disediakan oleh pemerintah dan mas yarakat.
Anies menegaskan pula bila tugas Kemdikud dalam menangani pendi dikan di tanah air membutuhkan mitra dan orang tua dapat menjadi mitra terbaik. “Direktorat ini bukan me lakukan pendidikan bagi orang tua, atau sekolah orangtua namun melainkan sebagai sarana hubungan orang tua,” kata Anies lagi.
“Jika sekolah itu materinya dari sekolah diberikan ke siswa sama halnya orang tua dari orangtua lain, melalui sharing kepada orang tua lainnya. Orang tua itu adalah pengetahuan da n pengalaman, perlu untuk di kombi nasi kan menjadi informasi yang di pakai orangtuaorangtua. Jadi ini bu kan kerja sendirian, justru lintas sektor.”
Usulan membuat direktorat baru yang melibatkan penuh peran ayah bunda dalam pendidikan ini disambut dengan baik oleh Dewan Pembina Komnas Anak, Seto Mulyadi. Kak Seto mendukung penuh rencana ini karena menurutnya mendidik anak tidak hanya berdasarkan pengalaman masa lalu.
Ramuan teori dan pengalaman hidup dari direktorat ayah bunda dapat membuat cara mendidik anak akan jauh lebih baik sehingga angka kua li tas pendidikan dan kualitas ma nusia akan meningkat. Namun memang, dalam praktiknya direktorat baru ini harus dapat lebih fleksibel. Menjangkau berbagai kalangan, baik di kota dan di daerah. Semua segmen perlu mendapatkan pendidikan paren ting terutama para orang tua yang sibuk bekerja seperti yang ada di kotakota besar.
Hal senada diungkapkan oleh man tan Duta Trafficking yang juga Pe merhati dari komunitas orang tua peduli anak, Dewi Hughes, yang sangat antusias dengan pembentukan direktorat yang menaungi orang tua. Ber dasarkan pengalaman sebagai duta anti perdagangan perempuan dan anak, selama ini belum ada se kolah untuk orang tua.
“Jika dalam berkomunikasi orang tua kepada anak tidak etis, terdapat kesalahan. Kita dapat memperbaiki dan melatih berkomunikasi dengan baik, sehingga input dari peran orang tua membuat anak senang berada disekolah,” ungkap Hughes.
Sebuah publikasi oleh Divisi Pe neli tian dan Pendidikan Sekolah Kamehameha mencatat bahwa keterlibatan
orang tua dalam pendidikan dasar anakanak memiliki dampak positif untuk melanjutkan nilai akademis anak melalui sekolah tinggi.
Berdasarkan buktibukti, sudah ba nyak orang tua yang melihat lalu tertarik dan terlibat dalam pen di di k an awal anakanak dan tentu saja kemudian punya efek positif bagi prestasi akademik anak, meskipun orang tua tidak terlibat dengan sekolah tinggi anak.
Konsisten dengan temuan ini, Sekolah Kamehameha juga menemukan bahwa dalam tingkat studi kelima, mereka yang tidak memiliki orang tua yang terlibat dalam pendidikan memiliki nilai lebih rendah di sekol ah tinggi dibandingkan dengan keter libat an orang tua dalam kelas lima.
Peningkatan prestasi akademik di antara siswa yang orang tuanya ter libat dalam pendidikan dasar mereka tampaknya memiliki efek global. Seba gai contoh, orangtua mungkin bekerja sebagai seorang sejarawan dan terlibat dalam program sejarah di sekolah dasar anaknya. Anak akan memiliki nilai yang lebih tinggi dalam semua mata pelajaran karena keterlibatan ayahnya, bukan hanya nilai seja rah nya. Juga nilai matematika dan sains nya diharapkan menjadi lebih ting gi sebagai akibat dari keterlibatan ayah dalam pendidikan anak itu. (IN)
penDiDikan
22 | Brafo PMk | Januari 2015
iPtEK
Peternakan menjadi salah satu andalan masyarakat Indonesia dalam memenuhi kebu tuhan hidup. Salah satu
nya usaha peternakan kambing atau sapi. Sayangnya, usaha yang di tekuni masyarakat ini masih kebanyakan bersifat tradisional. Tidak sedikit orang yang masih menganggap bahwa bahwa beternak hanya sekedar usaha sampingan. Padahal sektor ini me mili ki prospek yang sangat baik.
Salah satu permasalahan yang kerap dikelukan para peternak atau pembudidaya kambing jika dilakukan secara intensif adalah persoalan kesediaan pangan. Pakan jenis hijauan di ang gap menyusahkan sehingga mereka lebih memilih membudidaya kambing dengan jumlah sedikit. Biasa nya kebutuhan pakan ternak meningkat saat memasuki musim
kemarau atau musim kering, khususnya pada daerahdaerah pegunungan, dataran tinggi dan daerah yang sumber airnya terbatas.
Namun di era modern ini, persoalan pasokan pakan dalam ternak budidaya kambing dan sapi seharusnya tidak jadi kendala lagi. Sebab ada nya inovasi pembuatan pakan fermen tasi telah mempermudah para pem budi daya untuk menyediakan pakan. Pakan fermentasi adalah pakan ternak hasil dari proses pemecahan senya wa organik dengan bantuan mikro organisme diubah menjadi senyawa sederhana.
Proses pembuatannya yang sangat mudah membuat para peternak kambing dan sapi tanpa perlu berpikir pan jang untuk memeilih jenis pa kan organik dan ampuh pada per tumbuhan kambing budidayanya. Biaya untuk memproduksi pakan ternak ini juga sangat terjangkau. Selain itu, pakan ternak fermentasi juga mampu membuat berat ternak semakin berbobot. Pengadaan pakan ternak dapat dibuat memanfaatkan limbah seperti jerami dan pohon pisang (debog).
Beberapa kelebihan pakan ternak kambing fermentasi antara lain: memperbaiki sistem pencernaan ternak, bobot ternak cepat bertambah secara alami, gemuk, dan sehat. Untuk kotoran, jika diberi asupan pa kan fermentasi dapat mengurangi bau
MeMbuat sendiri Pakan ternakAdanya pakan fermentasi membuat para peternak tidak perlu lagi pusing mencari pakan. Mereka bisa mengatur cadangan pakan ternaknya sesuai dengan kebutuhan.
iptek
Januari 2015|Brafo PMk | 23
iPtEK
nya serta volumenya lebih sedikit serta bisa digunakan sebagai pupuk kandang/biogas alami.
CuKuP mudahDalam proses pembuatannya,
pa kan ternak kambing fermentasi (je rami, batang pohon pisang) sebenar nya cukup mudah. Meski dibuat dengan teknik sesederhana mungkin, namun hasilnya sangat luar biasa dan terbukti bisa menaikan berat badan
kambing sekitar 2–4 kg selama waktu 10 hari.
Secara umum tahapan dalam pro ses pembuatan pakan ternak fermen tasi dimulai dengan menyiap kan bahan yang dibutuhkan untuk me num buhkan mikroorganisme mau pun untuk prosesnya nanti. Tahapan se lanjutnya membersihkan atau men seterilkan bahan, fermentor dan semua perlengkapannya. Di lan jut kan dengan pelakasanaan pro ses fer
aduk lagi terus menerus hingga semuanya tercampur rata.
4.Masukan pakan kedalam ember/drum plastik lalu tutup dengan terpal/plastik tujuannya agar kedap udara selama kurang lebih 1 hari jika menggunakan bahan jerami (Kering) dan jika menggunakan bahan batang pohon pisang/debog (Basah) cukup 13 jam.
5.Pakan fermentasi siap untuk diberikan pada ternak kambing atau sapi setiap pagi dan sore.
(dbs)
TeKnIK PeMBUATAn2.Di sisi lain, campurkan
bahan utama yaitu jerami/pohon pisang, ampas tahu dan katul ke dalam wadah yang besar.
3.Larutan yang berisi air, gula pasir dan parutan nanas 1 buah tadi aduk rata dan diamkan sejenak selama kurang lebih 15 menit. Kemudian masukan lagi larutan itu kedalam air ±10 liter lalu siramkan secara merata ke dalam campuran pakan dalam wadah besar, kemudian sebagai tambahan taburkan garam dan
Pakan fermentasi untuk kambing sebaiknya diberikan dengan ukuran yang lebih
kecil.Berikut tahapan yang bisa dilakukan bagi para pembudidaya yang ingin membuat sendiri.
1.Jerami/pohon pisang (debog, sebagai alternatif jerami) dipotong potong/dicacah kecilkecil. Lalu siapkan larutan dari gula dan parutan nanas dicampur de ngan air untuk fermentasi basah (gedebog) 1 liter dan jumlah air untuk fermentasi kering (jerami) sebayak 10 liter.
men tasi secara optimum, pe mane nan atau pemakaian hasil fer men tasi, dan pengolahan atau pem buangan limbah yang dihasilkan se lama proses fermentasi.
Untuk bahan berupa jerami, cara pembuatannya diawali dengan menumbuk jerami kemudian disimpan ditempat yang telah disiapkan misal dengan ketinggian 20 cm. Tambahkan urea dan probiotik secara merata. Lalu tambah jerami lagi setinggi 20 cm lagi dan tambahkan juga lagi probiotik dan urea. Begitu seterusnya sampai jumlah yang diinginkan.
Pasca proses fermentasi selesai selanjutnya jerami dibiarkan ditempat terbuka atau dikeringkan sebelum disimpan dalam tempat yang aman dari hujan dan sinar matahari secara langsung. Setelah kering pakan ternak fermentasi dari jerami ini dapat diberikan kepada ternak.
Untuk pengolahan pakan ternak fermentasi dengan bahan yang lain, para peternak juga bisa melakukan uji coba atau eksperimen sendiri sesuai kreativitas kita masingmasing dengan tetap mengacu pada teori umum fermentasi yang ada. (dbs)
iptek
24 | Brafo PMk | Januari 2015
OPiNi
Penyelenggaran Ibadah haji me rupakan kegiatan yang mul ti dimensi dan multi komplek. Di dalamnya men ca kup
ibadah spritualindividualvertikal se kali gus materialsosialhorizontal. Pe nyelenggaran ibadah haji juga berdi mensi ekonomi, hubungan bilateral antara negara sekaligus politik interna sional dalam arti luas.
Dengan demikian, penanganan Pe nye lenggaran Ibadah haji, harus men jadi perhatian serius, menjadi pro gram prioritas pemerintah JokowiJK. Mengapa? Karena penyelenggaran iba dah haji merupakan kegiatan rutin tahunan yang harus dikoordinasikan melibatkan lebih dari sepuluh lintas kementerian dan lembaga terkait di tingkat pusat dan daerah.
Harus diingat, bahwa masyarakat Indonesia yang menjalankan ibadah haji mutlak, membutuhkan jaminan ke lancaran, keamanan, ketenangan dan bahkan keselamatan jiwanya. Me reka ratarata perorang telah menge luar kan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) mencapai Rp 35 juta perorang untuk haji reguler, bahkan Rp 95 juta hingga Rp 250 juta untuk Penye lenggaraan Ibadah Haji Khusus (PIHK). Sebagian besar masyarakat yang melaksanakan haji reguler adalah dari kalangan ekonomi kelas bawah, sementara untuk haji PIHK dari menengah hingga lapisan atas. Ke banyakan jemaah haji reguler, uang yang mereka bayarkan adalah hasil
kucuran keringat dari jerih payah yang mereka kumpulkan selama bertahuntahun.
Ada yang dengan cara berdagang, me nabung, bahkan banyak, mereka rela menjual kerbau, sapi, kebun, sawah dan seterusnya demi untuk berhaji. Tuntunan mereka yang tidak bisa ditawartawar dalam men jalan kan iba dah haji adalah harus “pulang selamat” ke tanah air dan menjadi “haji mabrur”.
Di sisi lain peran pemerintah, dalam waktu bersamaan setiap tahun, da lam hal ini Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan harus me nyiapkan SDM pelayanan petugas haji, untuk pelayanan umum dan ibadah diperlukan 1.461 orang, serta pe tugas kesehatan yang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum dan para medis sebanyak 2.495 orang sehingga seluruhnya memerlukan 3.956 orang. Untuk itu, diperlukan Balai pengobatan, alatalat dan fasilitas kesehatan dan obatobatan mencapai 6 ton untuk mengantisipasi dan meng obati jemaah haji agar selama di perjalanan tetap sehat, dapat beriba dah dengan baik, tenang dan mencapai kemabruran itu.
Selanjutnya pemerintah harus mampu mengevakuasi/menerbangkan sebanyak 168.800 orang jemaah WNI yang fariasi umurnya ratarata
diatas 50 tahun, dari sisi kesehatan mereka sudah mencapai resti (risiko tinggi), memiliki riwayat penyakit bawaan yang beraneka ragam. Me reka berlatar belakang pendidikan dan pe ngalaman juga sangat variatif.
Dari siklus pemberangkatan dan pe mulangan membutuhkan waktu se lama 40 hari perkloter, selama 40 hari juga mereka harus tinggal di luar negeri. Pengaturan penerbangan nyapun diatur berdasarkan gelombang I dan gelombang II dan mencapai kurun waktu hampir 3 bulan, karena total penerbangan ada 485 kelompok terbang (kloter) yang tersebar di 15 embarkasi. Pesawat yang di per guna kan pun membutuhkan pe sa wat berbadan lebar yang tidak dapat diangkut oleh pesawat milik Indo ne sia setiap musim haji dalam setiap tahunya.
Dengan uraian tersebut diatas, ber dasar kan Bab IV pasal 8 ayat 1 dan 2 Undangundang Nomor 13 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Iba dah Haji, ditegaskan dalam ayat 1, bahwa “Penyelenggaraan haji meliputi unsur kebijakan, pelaksanaan dan pengawasan”. Pada ayat 2 ditegas kan “Kebijakan dan pelak sa naan penyelenggaraan haji meru pa kan tugas nasional, menjadi tanggungjawab Pemerintah”.
Sedangkan dalam Peraturan Pre
drs. H. sahlan, msi.*
PenyelenGGaraan ibadah haji jadi Perhatian serius PeMerintah
opini
Januari 2015|Brafo PMk | 25
OPiNi
siden RI Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional (RPJMN) tahun 20102014, pada lampiran Buku I Ten tang Prioritas Nasional Lainnya, juga ditegaskan bahwa “Dalam mewu jud kan penyelenggaraan haji yang tertib dan lancar”, Kementerian Koor dinator Bidang Kesejahteraan Rakyat/Kemenko PMK merupakan “Penanggung Jawab”, sebagai pelaksana teknis dalam pelayanan ibadah haji dan umrah adalah Kementerian Agama, se dang kan pelayanan kesehatan dilak sana kan oleh Kementerian Ke sehatan.
Dengan demikian, Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rak yat yang pada era pemerintahan baru JokowiJK yang telah berubah men jadi Kementerian Koordinator Bi dang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), yang saat ini dijabat oleh Ibu Puan Maharani, secara otomatis masih memiliki peran penting dalam meng koor di nasi kan penyelenggaraan ibadah haji ini. Kemenko PMK sebagai ke pan jangan tangan pemerintah untuk me wujud kan penyelenggaraan ibadah haji yang lebih baik, profesional, tertib dan lancar. Hal ini pula sesuai dengan Nawa Cita 1 “Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada Warga Negara Indonesia”.
Demikian halnya dalam Nawa Cita 2 ditegaskan “Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya”.
Maka tidak dapat dipungkiri, penye lenggaran ibadah haji harus ter koor dinatif, dipersiapkan lebih baik dan matang dan dikelola dengan transparan. Hal ini harus segera dilakukan
revolusi mental oleh semua pihak baik Pemerintah, DPR dan pemerintah dae rah juga segenap masyarakat Indo nesia.
Secara umum Penyelenggaraan dan Pelayanan Haji 2014 oleh Kementerian Agama sudah dilaksanakan secara lebih baik, meliputi: pertama, pengi sian kuota jemaah haji 2014 yang dibuka sampai 6 kali/tahapan, se hingga hanya tersisa 9 orang dari sepanjang sejarah penyelenggaraan haji, baru kali sistem ini dilakukan. Jum lah kuota awal tahun 2014 sebanyak 211.000 jemaah terdiri dari haji reguler sebanyak 194.000 dan haji khusus sebanyak 17.000. Dengan adanya pengurangan kuota 20% yang di sebabkan adanya pembangunan per luasan Masjidil Haram di Makkah, maka terjadi pengurangan kuota jama ah haji reguler turun 155.200 orang dan kuota haji khusus menjadi 13.600 orang. Akibatnya, daftar tunggu / waitinglist jemaah haji Indo nesia saat ini ratarata mencapai 16 tahun, bah kan untuk Kalimatan Selatan dan Sulawesi Selatan diatas 20 tahun.
Kedua, pemondokan/hotel jemaah haji di Mekkah, Madinah dan Jeddah seluruhnya baik. Pemondokan di Madi nah terjadi permasalahan yang disebabkan oleh Majmuah (Asosiasi Perhotelan) yang telah melanggar kontrak (wanprestasi), namun hal ini telah diselesaikan dengan memberikan konvensasi sebesar 300 real kepada jemaah yang terdampak. Ketiga, Transportasi Shalawat dan Tran s portasi Arofah Mina, seluruhnya sud ah sesuai dengan ketentuan Pe me rintah Arab Saudi bahwa jemaah haji yang menempati wilayah dengan jarak 2000 M atau lebih dari Masjidil Haram, wajib disediakan layananan trans portasi shalawat. Penyediaan
bus shalawat tidak dibatasi hanya jemaah pada rumah yang berjarak ≥2000 meter, namun juga pada wilayah tertentu di bawah jalur tersebut.
Keempat, katering jamaah haji. Kualitas pelayanan katering se pe nuhnya sudah sesuai dengan citra rasa/menu ala Indonesia. Pening kat an ku a li t as menu, dengan memper hatikan saran dari ahli gizi, pakar kuliner, dan pengawas khusus yang didatangkan dari Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung.
Kelima, pelayanan Kesehatan Haji. Pelayanan kesehatan seluruhnya baik, namun sampai saat ini masih ada jemaah sebanyak 23 orang yang masih dirawat di RS. Arab Saudi. Jum lah jemaah wafat seluruhnya 298 jemaah terdiri dari haji reguler 281 jemah, haji khusus 17 jemaah. Besar nya jumlah jemaah yang wafat dikarenakan profil jemaah usia lanjut yang semakin besar dan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas yang tidak ketat. Untuk itu diperlukan SE Menda gri agar Puskesmas lebih teliti dalam melakukan pemeriksaan calon je ma ah haji.
Keenam, Dokumen Paspor Haji. Kemenag diminta lebih hatihati, tidak disteples karena dapat me rusak electronic code. Imigrasi mengusulkan agar syarat pelunasan BPIH harus memiliki paspor agar tidak ter jadi penumpukan. Hal ini perlu diper timbang kan baik dari segi teknis maupun pembiayaan, mengingat penduduk yang tersebar di seluruh pelosok pedesaan.
*Asisten Deputi Bimbingan Umat Beragama, Pendidikan Agama dan KeagamaanKemenko PMKRI
opini
26 | Brafo PMk | Januari 2015
suARA dAERAh
Meski tergolong daerah otonomi baru, Ka bu paten Ke pu la u an Meranti layak di
jadi kan contoh bagi daerah pemekar an lainnya. Keseriusannya dalam berbenah di segala sektor membawa ka bupaten termuda di Provinsi Riau ini menjadi langganan peraih ber bagai penghargaan. Kabupaten ini dinobatkan sebagai Peringkat II Kabupa ten Pemekaran terbaik sejak 2009.
Kesuksesan juga diraih Kabupaten Kepulauan Meranti dalam program penanggulangan kemiskinan melalui Program Keluarga Harapan (PKH). Ka bu paten ini dinilai paling sukses dalam menjalankan Program Keluarga Ha rapan (PKH). Atas kesuksesan ini Ke menterian Sosial RI menganjarnya
dengan bantuan alokasi dana PKH untuk Keluarga Sangat Miskin (KSM) senilai Rp2.8 miliar
Penghargaan didasari kesuksesan Ka bupaten Kepulauan Meranti men jalan kan program PKM KSM Kemensos periode I 2014 yang sebelumnya di alokasi kan untuk 8.915 Rumah Tang ga Sangat Miskin (RTSM) di 7 kecamatan. Namun seiring waktu berjalan setelah dilakukan validasi dan pertemuan dengan pihak Ke men terian Sosial RI, terjadi penurunan yang signifikan menjadi 6.643 RTSM.
Anggaran sebesar Rp2,8 miliar itu rencananya akan dibagikan ke ke luarga sangat miskin peserta PKH se banyak 6.643 KSM tersebar di 7 ke camatan. Kecamatan Tebingtinggi men dapat alokasi bantuan sebesar
Rp486.435.000 untuk 1.151 KSM, Keca matan Tebingtinggi Barat sebesar Rp245.010.000 untuk 571 KSM, dan Kecamatan Tebingtinggi Timur sebesar Rp344.065.000 untuk 824 KSM.
Sedangkan untuk kecamatan Rang sang Barat mendapat alokasi se besar Rp373.575.000 untuk 895 KSM, Kecamatan Rangsang sebe sar 526.510.000 untuk 1.321 KSM, Kecamatan Pulau Merbau 304.065.000 untuk 674 KSM serta Ke camatan Merbau dengan jumlah bantuan sebesar Rp533.795.000 bagi 1.207 KSM.
Selain itu, perhatian khusus Kemen sos atas kepedulian dan du kungan Kabupaten Kepulauan Meranti me lakukan sharing budget sebesar 7 persen dari anggaran Kementerian
Kesuksesan Kabupaten Kepulauan Meranti jalankan PKH mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. Kemensos menggajar daerah ini dengan kembali dapat alokasi anggaran sebesar Rp2.8 miliar.
kab. kePulauan Meranti
terbaik laksanakan Pkh
suara Daerah
Januari 2015|Brafo PMk | 27
Sosial yakni sebesar Rp430.597.200. di samping itu juga dibentuk tenaga pen damping PKH KSM sebanyak 34 orang dengan 1 operator komputer yang disebar di seluruh kecamatan yang membantu penerima manfaat dapat keluar dari kemiskinan.
Sharing danaSejak diluncurkan 2007 hingga
2013, Program Keluarga Harapan (PKH) sukses menjangkau 2.326.533 Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) atau Keluarga Sangat Miskin (KSM). Pencapaian PKH terjadi pada pengembangan jangkauan lokasi, meliputi 82 Kab/Kota di 20 provinsi, 737 kecamatan, 8.587 desa/kelurahan 318.321 KSM. Pengembangan 718 Kecamatan di 28 provinsi, 158 kab/kota, 7.298 desa/kel, 307.723 KSM. Kini PKH telah menjangkau 34 Propinsi, 418 Kab/Kota, 4.876 Kecamatan, 58.380 Desa/Ke lurahan, 2.797.523 RTSM/KSM, dengan dana Rp 3.872.767.947.500,.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menyambut baik Program Keluarga Harapan (PKH) yang merupakan upaya pemerintah sebagai upaya memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat miskin sekaligus meningkat kan dan memberikan pelayanan pen didikan dan kesehatan sehingga
generasi berikutnya dapat keluar dari perangkap kemiskinan.
Atas penghargaan ini Bupati Kepu lauan Meranti Irwan Nasir sangat me ngapresiasi dan berjanji akan mem berikan dukungan penuh ter hadap program PKH KSM itu. Ke depan pihak nya berharap seluruh lapisan masya rakat miski dapat menerima pro gram ini. Jika saat ini Kementerian Sosial membantu 2 Miliar, Pemda akan memberikan alokasi anggar se besar 5 Miliar dalam APBD pro gram pengentasan kemiskinan ini se jalan dengan program Kabupaten Ke pu lauan Meranti.
Pada tahun 2014, Pemda Kepulauan Meranti sudah menyediakan shari ng dana karena mengingat pro gram ini memberikan konstribusi po sitif bagi upaya penanggulangan ke miski nan di daerah sekaligus mem buka ke sempatan lapangan kerja. Melalui pro g ram ini dibuka lowongan kerja untuk para sarjana dari daerah se te m pat untuk menjadi pendamping dan ope rator PKH dari Kemensos.
Namun di sisi lain, Irwan mengaku masih ada kendala yakni belum ada koordinasi yang intensif antara pihak Kementerian dan daerah sehingga du kungan maksimal belum dapat d ila kukan. Sehingga saat ini kesannya
antara Kementerian dan daerah berjalan sendirisendiri. Koordinasi itu sangat penting sehingga program pe merin tah pusat dapat disinergikan de ngan program daerah dan tidak ter jadi tumpang tindih.
Koordinasi yang kuat antara pusat dan daerah juga diharapkan saat pe nerapan program kartu sehat, kartu pintar dan keluarga sejahtera sehing ga benarbenar tepat sasaran. Se hingga tujuan untuk mengurangi angka kemiskinan dapat tercapai.
(dbs)
Koordinasi yang kuat antara pusat dan daerah juga diharapkan saat pe nerapan program kartu sehat, kartu pintar dan keluarga sejahtera se hing ga benar-benar tepat sasaran. Se hingga tujuan untuk mengurangi angka kemiskinan dapat tercapai.
suara Daerah
28 | Brafo PMk | Januari 2015
BudAyABudAyA
moko, dari simbol status sosial hiNgga alat musik
buDaYa
Januari 2015|Brafo PMk | 29
BudAyA
Setiap moko juga memiliki nilai yang berbedabeda. Misalnya Moko Makasar memiliki nilai tinggi yang jika dihargai dengan uang bisa mencapai 12 juta rupiah. Moko Tahmata bernilai lebih rendah atau sekitar 3 juta rupiah jika dihargai dengan uang. Akan tetapi nilai tersebut tidaklah seragam disetiap daerah di Alor. Misalnya di Pulau Pantar, Moko Lima anak Panah merupakan jenis moko dengan nilai tertinggi.
Orang Alor bisa membedakan dengan sangat baik setiap jenis Moko ber dasarkan ragam hias, bentuk dan ukurannya. Secara umum Moka dapat dibedakan menjadi dua. Moko yang diproduksi sebelum ada pengaruh Hindu di Indonesia dan Moko yang diproduksi sesudah ada pengaruh Hindu.
benda antiKMoko adalah benda masa silam
yang lahir dari tangan terampil nenek moyang. Di zamannya, ia berfungsi sebagai alat musik tradisional yang digunakan pada waktu upacara adat
dan acara kesenian lainnya. Selain itu Moko juga dipakai alat tukarmenukar barang. Dan yang tertinggi, Moko juga digunakan sebagai Mas Kawin atau belis untuk meminang calon mempelai perempuan serta sebagai symbol status social masyarakat Alor.
Seorang peneliti Asing, Cora Dubois, menjelaskan empat fungsi Moko. Pertama, Moko sebagai simbol sta tus sosial. Pemilki jumlah dan jenis Moko tertentu menunjukan status so sial sesorang dalam masyarakat. Misal nya Moko Malei Tana atau Moko Itkira. Kepemilikan Moko ini me nunjukan status sosial yang cukup tinggi dan terpandang. Bahkan oarng yang memiliki Moko ini dalam jumlah tertentu akan cukup berpengaruh dalam setiap kepemimpinan tradisional.
Kedua, Moko sebagai alat musik. Moko dapat menggantikan fungsi tam bur yang terbuat dari kayu dan kulit hewan Alat musik gong dan Moko biasanya dimainkan untuk pengiring taritarian. Dalam perspektif orang Alor, gong yang berbentuk plat dalam
Selain Pulau Kenari, Kabupaten Alor juga dikenal sebagai Pulau Seribu Moko. Moko adalah penamaan masyarakat Alor terhadap Nekara yang tebuat dari perunggu. Konon Moko sudah ada sejak abad 14 Masehi. Sebenarnya seberapa penting arti Moko bagi masyarakat Alor ?
buDaYa
Secara fisik, Moko berbentuk seperti drum dengan dia meter 40cm60cm dan tinggi 80cm100cm. Benda ini ter
buat dari perunggu atau logam. Di sekujur tubuhnya terdapat hiasan tradi sio nal yang disinyalir menyerupai motof hiasan di zaman kebudayaan Dongson, Vietnam utara.
Moko memiliki berbagai variasi bentuk yang sedikit berbeda antara satu dengan yang lainnya. Namun bentuk dasarnya (seperti tifa) tetap sama. Moko juga mempunyai motif yang berbedabeda pada per muka annya. Setiap moko juga memiliki nama yang berbedabeda, misalnya moko Makasar (Moko Malahai), Moko Jawa, Moko lima anak panah, Moko tiga anak panah, Moko Habartur, Moko Tahmata dan lainlain.
30 | Brafo PMk | Januari 2015
BudAyA
posisi telungkup adalah lambang kewanitaan. Sedangkan Moko ber bentuk bulat dalam posisi berdiri adalah lambang kejantanan.
Ketiga, Moko sebagai alat tukar ekonomi. Sejak dahulu orang Alor me ngenal Moko sebagai alat tukar seperti uang. Dalam hal ini Moko dapat ditukar dengan barang terten tu secara barter. Hal inilah yang kemudian menyebabkan inflasi pada jaman pemerintahan kolonial Belanda sehingga Belanda membuat sistem baru dengan membatasi peredaran Moko.
Keempat, Moko sebagai peralatan belis atau mas kawin. Seorang pria
yang hendak menikah harus menye rah kan sejumlah Moko kepada ke luarga perempuan calon isteri. Kaum bangsawan menggunakan Moko Malei Tana sebagai mas kawin. Orang biasa menggunakan Moko Malei Utangpei yang disebut delapan bobak.
Selain sebagai belis, moko juga bisa menjadi simbol perdamaian antara 2 kelompok yang bertikai. Salah satu kelompok menyerahkan moko ke kelompok lainnya sebagai tanda perdamaian. Moko yang telah digunakan sebagai simbol per da maian tidak boleh digunakan sebagai belis. Jika digunakan, maka dipercaya
hal itu akan menimbulkan musibah bagi kedua mempelai, misalnya jatuh sakit.
Bagi masyarakat Alor saat ini, moko adalah anugerah Tuhan, yang bisa muncul dari tanah bahkan dari laut. Mereka mengatakan demikian karena tidak ada pabrik yang membuat moko di Alor.
Mengapa dari laut? Apakah ada kaitannya dengan aktivitas per daga ng an lewat jalur laut. Mengapa dari dalam tanah? Apakah mungkin karena dikubur oleh pemiliknya deng an tujuan menyembunyikannya ka rena sesuatu dan lain hal. Semua masih kabur, karena masih kurangnya buktibukti penunjang.
buDaYa
Januari 2015|Brafo PMk | 31
wisAtA
indahnya alaM dan tradisi di Pulau kenariMengunjungi Alor ibarat kembali ke masa lalu. Semuanya terkesan unik dan antik. Apa yang dijumpai di Alor membawa kesan tersendiri dan mandalam. Indonesia tentunya harus berbangga karena memiliki Alor yang begitu indah alamnya dan kaya akan budaya serta adat tradisi. Masyarakatnyapun masih menjunjung kearifan lokal warisan nenek moyang mereka.
Wisata
32 | Brafo PMk | Januari 2015
wisAtA
Alor merupakan salah satu dari 22 kabupaten/kota di Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Terletak di
antara Laut Flores (batas utara), Selat Ombay (batas selatan), Selat Wetar (batas timur) dan Selat Lomblen (batas barat). Negeri 15 Pulau ini memi liki luas wilayah, daratan 2.864,64 kilo meter persegi (Km2) dan perairan 10.973,62 Km2.
Kalau selama ini orang menganggap Alor sebagai daerah terisolasi, mungkin karena akses transportasinya yang sulit, terutama dari Kupang, ibu kota Propinsi NTT. Tapi itu dulu. Sekarang akses transportasi ke Alor sudah semakin lancar.
Mengunjungai Alor saat ini tidaklah sulit, sebab pesawat yang me nuju Alor yang tadinya dari KupangAlor hanya 3 kali dalam seminggu kini berkembang menjadi setiap hari. Bahkan salahsatu maskapai pe ner bangan yang melayani rute ke Alor terkoneksi lang sung dari Sura baya dan Jakarta. Bagi yang suka menem puh perjalanan lewat air ada layanan kapal fery dari KupangAlor 2 kali dalam seminggu.
Saat tiba di bandara Mali, Alor kita akan disuguhkan oleh tari penyambut an. Tarian tersebut merupakan ke kayaan budaya yang dimiliki Alor. Da lam tarian tersebut wistawan yang datang akan diberikan kain selem pang/selendang yang ditenun
oleh perempuanperempuan Alor. Ke rajinan tenun bagi perempuan Alor adalah sebuah simbol eksistensi kedewasaannya. Makanya di Alor, perempuan dan tenun seperti dua sisi mata uang, satu sama lain tidak bisa dipisahkan.
Tidak jauh dari bandara Mali, obyek wisata yang indah dan mempesona sudah menanti, pantai Mali. Pan tai yang masih asri dan alami layak dijadikan persinggahan pertama perjalanan wisata. Pantai pasir putih dengan air laut tenang ini mampu me ngendurkan otototot yang tegang sehabis perjalanan yang melelahkan apalagi menikmantinya sambil makan jagung rebus atau bakar khas
BudAyAWisata
Januari 2015|Brafo PMk | 33
wisAtA
Alor. Selain itu, wisatawan juga akan di suguhkan pertunjukan seni tradisional seperti tari Legolego.
Dalam tari Legolego, wisatawan diajak menari bersama sambil me nge li lingan sebuah tambur yang di gendang. Bagi masyrakat Alot tari Legolego juga melambangkan ke kuat an, persatuan, dan persau dara an. Sebuah pengalam yang sulit untuk di lupakan.
KamPung tradiSonalHal menarik lainya yang terdapat
di Alor adalah keberadaan kampungkampung adat atau tradisional. Kampung tradisional tersebut dapat menjadi tujuan wisata alternatif, khususnya wisata budaya. Wisata budaya ini cukup dikenal oleh wisatawan mancanegara (Wisman). Ini setidaktidaknya terukur dari banyaknya Wisman yang datang ke Alor dan menanya kan keberadaan wisata bu daya Alor.
Sebut saja, perkampungan tradisio nal Takpala di Kecamatan Alor Tengah Utara. Perkampungan ini mem i li ki perumahan dan tradisi adat yang khas, seperti upacara belanga moko, pernikahan tradisional dan tarian legolego. Begitupun per kampu ngan tradisional Mombang, sekitar tujuh kilometer dari Kota Kalabahi, Kabupaten Alor. Kampung ini juga memiliki tradisi spesifik dalam cara membangun rumah, taritarian, sistem pernikahan ditambah dengan kon disi alam yang indah.
Wisata budaya lainnya dapat dinikmati di Kampung tradisional Bampalola, Kecamatan Alor Barat Laut (ABAL). Di kampung ini terdapat rumah adat lakatuil dengan berbagai ornamen upacara makan baru padi ala baloil yang mengandung sejumlah
makna dan berbagai atraksi budaya lokal.
Begitu pun di Desa Alor Kecil dan Alor Besar di Kacamatan ABAL. Di kampung ini terdapat sunatan adat, pernikahan adat, tarian dan legolego. Di sana ada juga Al Quran tua yang terbuat dari kulit kayu. Diperkirakan AlQura’an tersebut merupakan AlQur’an tertua di Indonesia maupun di Asia Tenggara yang berumur kurang lebih 800 tahun. Dikampung ini, pada waktu tertentu terdapat arus dingin, yang mengakibatkan banyak ikan naik kepermukaan air.
Ada juga kampung tardisional Lembur. Di Desa Lembur Barat, Kecamat an Alor Tengah Utara, tepatnya di sebuah bukit dengan ketinggian kirakira 450 meter dari permukaan laut, di areal seluas 5 hektare, ter dapat sebuah mezbah lama pe ninggalan leluhur Lembur.
Dari atas bukit itu pula, para pe ng unjung juga akan menikmati pemandangan panorama alam dan laut Teluk Kenari yang indah, sambil mencicipi makanan tradisional yang di siap kan oleh kelompok Sadar Wisata Budaya Lembur.
Alor tidak hanya kaya akan tradisi dan indah di atas lautan, konon alam bawah lautnya jauh lebih indah. Tercatat, ada 26 titik diving yang memesona wisatawan di sana. Ke26 titik diving itu yaitu, Half Moon Bay, Peter’s Prize, Crocodile Rook, Cave Point, The Edge, Coral Clitts, Baeylon, The Arch, Fallt Line, The Pacth, Nite Delht, Kal’s Dream, The Ball, Trip Top, The Mlai Hall, No Man’s Land, The Chatedral, School’s Ut, dan Shark Close.
Titik diving yang terakhir ini sangat menarik karena merupakan kum pulan ikan hiu dasar laut yang
sangat bersahabat dengan para diver. Keindahan bawah laut yang terdapat di Alor Besar, Alor Kecil, Dulolong, Pulau Buaya, Pulau Kepa, Pulau Ternate, Pulau Pantar, dan Pulau Pura juga mengundang decak kagum para diver professional. Bahkan, para diver kelas dunia mengakui, bahwa kawasan taman laut Alor merupakan salah satu yang terbaik di dunia.
Dari atas bukit itu pula, para pengunjung juga akan menikmati pemandangan panorama alam dan laut Teluk Kenari yang indah, sambil mencicipi makanan tradisional yang disiapkan oleh kelompok Sadar Wisata Budaya Lembur.
wisAtAWisata
34 | Brafo PMk | Januari 2015
sEKitAR KitA
ada pilihan lain baginya. “Saya hanya lulusan SMA jadi tidak banyak pilihan pekerjan buat saya,” lirihnya.
Menurut lelaki asal Slawi tersebut, sebelum berjualan Kopling, dia pernah bekerja di marketing galeri salah satu produk minuman segar namun sistemnya hanya pegawai kontrak. “Sebelum saya jualan Kopi keliling saya pernah bekerja di kawasan blok M di marketing galeri produk nutrisari,” terangnya.
Namun, lanjut Udin, Setelah kontrak kerja diperusahaan lama tidak diperpanjang, dia berusaha men cari pekerjaan lainnya akan tetapi semuanya tidak bertahan lama dikarenakan sistemnya kontrak juga. Dan sambil menunggu datangnya panggilan untuk bekerja akhirnya waktu kosong saya saya manfaatkan untuk mencari usaha lain.
“Tadinya saya bingun mau usaha apa, karena keahlian saya terbatas dan modal yang saya punya sedikit, itupun sisa tabungan saya hasil be kerja dulu. Untungnya ada teman yang menyarankan saya berjualan kopi keliling di kawasan Monas,” ung kapnya.
Singkat cerita, akhirnya saya mencoba saran teman untuk berjualan
Kring..kring..kring..begitu suaranya sayup terdengar dari kejahuan, semakin mendekat suara bel sepeda tersebut semakin keras dan jelas terdengar. Akhirnya saya dapat memastikan suara tersebut adalah suara penjual Kopling atau ‘Starling’ yang saya tungu-tungu. Saya pun segera memesan segelas kopi hitan favorit saya.
syaMsudin:
Penjual ‘koPlinG’ Panen saat deMo besar
Ya, segelas kopi hitam panas dapat meringankan kepenatan dan kebuntuan otak dalam bekerja, apalagi
menikmatinya dipinggir jalan dan di bawah rindangnya pohon angsana tentu nya ada suasana dan nuansa yang berbeda jika dibandingkan menik mati kopi di dalam ruangan, baik di dalam kantor maupun warung kopi.
Para penjual kopi keliling atau kopling atau istilah gaulnya Starling (starbuck keliling) lazim kita temui dijalanjalan protocol, kawasan perkan toran, hingga kawasan Monumen Nasional (Monas) di Jakarta. Keberada an metode penjualan tersebut sedi kit banyak telah menjadi icon baru bagi kota Jakarta.
Adalah Syamsudin atau biasa disapa Udin yang berjasa mengantarkan segelas kopi kepada saya. Udin adalah salah satu dari sekian banyak penjual kopi keliling atau Kopling yang ‘berseliweran’ di kawasan Monas dan sekitarnya. Udin menggeluti profesi se bagai penjual kopi keliling sudah lima tahun lamanya.
Menurut Udin, profesi sebagai penjual kopi keliling adalah mata penca harian utama untuk menghidupi ke luarga nyanya sebab memang tidak
BudAyAsekitar kita
Januari 2015|Brafo PMk | 35
sEKitAR KitA
kopling di kawasan Monas. Sebagai per coban, saya membawa dagangan kopling teman pada malam minggu, walhasil ternyata untung yang didapat lumayan juga. “Berawal dari itu, akhir nya saya memberanikan diri untuk membeli peralatan dan bahan untuk berjualan kopling,” tegasnya.
Menurut Udin, jualan kopi keliling tidak butuh modal besar dan ke ahli an yang tinggi, untuk belanja bahan bakunya saja hanya butuh modal Rp. 150.000 – Rp. 300.000. Adapun sepeda pancal untuk keliling bisa menyewa dengan bos atau beli yang bekas seharga Rp. 200.00 – Rp.500.000 ditambah dengan dua buah termos untuk air panasnya, jadi total modal awal keseluruhannya kurang lebih 1 juta rupiah.
Perihal bos disini yang dimaksud Udin adalah semacam koordinator yang mendata dan mengatur wilayah dan waktu para penjual kopling untuk berjualan agar tidak terjadi gesekan atau konflik sesama para penjual kopling. “Kalau tidak ada bos yang me ngatur tentunya banyak penjual kopling yang berebut wilayah yang di anggap menguntungkan, seperti kawasan Monas,” terang Udin.
“Dan saya sendiri mendapat bagian untuk berjualan di seputar jalan Merdeka Barat dan Abdul Muis, tidak boleh berjualan di kawasan lainnya. Kemudian waktu jualannya juga diten tu kan yaitu pagi hingga sore hari,” terang Udin.
Menurut Udin, selain untuk mengatur waktu penjualan para pedagang kopling atau istilah pabriknya shift, bos juga mengharuskan para anggota penjual kopling untuk belanja kopi di tempatnya. Namun, apabila pedagang
kehabisan modal karena dagangannya di razia satpol PP bos dapat memberi pinjaman bahan dagangan kepada anak buahnya.
“Jadi bos disini bukan tempat saya atau pedagang kopling lain nya mengambil barang lalu menjual nya kemudian menyetor hasil penjual annya, fungsi bos hanya untuk me ngatur dan mengkoordinasikan pen jual kopling yang banyak. Adapun barang dagangnya penjual tetap mem beli kepada bos dengan harga pa sar annya,”ungkapnya.
Panen Saat demoMenurut Udin, penghasilan jual
an kopling lumaya besar, bahkan lebih besar daripada penghasilannya se waktu bekerja dipabrik. “Dalam sehari saya bisa menjual ratarata 150 sachet, itu artinya saya bisa mendapat kan keuntungan sekitar Rp. 100 ribu hingga Rp.150 ribu per hari,” ungkapnya.
Namun, lanjut Udin, apabila ada demo besarbesaran di kawasan monas penghasilan para penjual kop ling meningkat drastis. “Kalau ada demo besarbesaran di depan istana para penjual kopling panen, dalam sehari bisa mendapatkan keuntungan Rp.500 ribu hingga Rp. 700 ribu,” terangnya.
Berkat berjualan kopling, menurut Udin dirinya mampu menghidupi istri nya yang saat ini sedang hamil, selainnya itu, dia juga bisa menabung dan membeli sawah di kampung. “Alhamdulillah hasil jualan kopling masih ada sisanya buat ditabung untuk sekolah anak,”jelasnya.
Menurut Udin, dirinya tidak ingin anakanaknya kelak berprofesi seperti
dirinya, meskipun hasil penjualan kop ling lumayan. “kalau bisa anakanak saya bisa jadi dokter, pengusaha atau jadi direktut tidak seperti saya hanya jualan kopling,” lirihnya.
Maka dari itu dirinya bertekad akan berusaha sekuat tenaga untuk men cari sebanyak mungkin rezeki yang halal agar kehidupan anakanaknya kelak bisa lebih sejahtera lagi serat tingkat pendidikannya leih baik daripadanya. “saya punya impian kelak anak saya bisa sekolah sampai per guruan tinggi’”harapnya.
“Kalau ada demo besar-besaran di depan istana para penjual kopling panen, dalam sehari bisa mendapatkan keuntungan Rp.500 ribu hingga Rp. 700 ribu,” terangnya.
wisAtAsekitar kita
36 | Brafo PMk | Januari 2015
EKONOMi
Pengusaha berinisial SC akhir Januari lalu akhirnya digelandang ke penjara oleh aparat Ditjen Pajak yang bekerja
sama dengan kepolisian. SC diketahui menunggak pajak sebesar Rp6 miliar. Padahal antara tahun 2005 hingga 2007, SC selaku pemilik PT DGP sudah berulang kali ditegur untuk mem bayar kewajibannya, tetapi tidak pernah menggubris.
Menurut Direktur Pencegahan dan Pemeriksaan Direktorat Jenderal (Dit jen) Pajak Kementerian Keuangan,
Dadang Suwarna, PT DGP merupakan perusahaan yang bergerak di bidang per dagangan kulit dan terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing III. Pada 20072009, Ditjen Pajak menerbitkan surat paksa. Pada 2007 pula Dirjen Pajak me la lui keputusan Menteri Keuangan me n cegah SC berpergian ke luar negeri.
“Tapi justru seusai masa pen cegah an, Dia (SC—red) sering ke luar negeri dan tidak menunjukkan ikti kad me lunasi utang pajak. Antara tahun 20122014, kami sudah memblokir
hartanya setelah menemukan rekening yang tersebar di 99 bank.”
Kantor Pelayanan Pajak menerbitkan surat perintah penyanderaan (gij-ze ling). SC lalu dijemput oleh tim juru sita pajak bersama polisi dan Komisi Pemberantasan Korupsi dari tempat tinggalnya dan langsung di bawa ke sini Rutan Salemba, Jakarta.
SC akan ditahan di Lembaga Pema syara katan Kelas IIA Salemba selama enam bulan. Jika dalam waktu enam bulan masih belum me lu nasi tunggakan pajaknya, masa pe nyande raan dapat diperpanjang enam bulan lagi. Jika dalam waktu setahun Si Penunggak Pajak tetap tidak memba yar pajak dan tunggakannya, Dia dapat dibebaskan dari tahanan. Namun, seluruh asetnya disita dan utang pajaknya tetap harus dilunasi. Penahan an ini dilakukan untuk melacak dan mendata asetaset yang dimiliki penunggak pajak agar tak digelapkan.
Tidak adanya itikad baik untuk mem bayar pajak hingga akhirnya menung gak dengan jumlah yang terus mem bengkak, banyak dinilai karena
Pajak: beluM MeMbudaya hinGGa banyaknya GanjalanPenerimaan pajak negara tahun lalu sangat tidak memuaskan. Banyak masalah yang menghadang, apa saja itu?
BudAyAekonomi
Januari 2015|Brafo PMk | 37
EKONOMi
budaya sadar pajak masih belum “akrab” di tengah masyarakat kita. Mem bayar pajak masih dianggap sebagai kewajiban semata antara rakyat kepada negaranya atau hanya sebatas pengaman bagi penerimaan negara karena pajak adalah bagian dari sistem ekonomi negara.
Beda dengan pandangan orangorang barat yang menganggap pa jak sebagai suatu keharusan yang menyatu dengan budaya bangsa mereka. Dengan adanya paham budaya seperti ini, para Wajib Pajak kemudian me nyadari bahwa pajak adalah suatu kebutuhan. Jika tidak bayar pajak, akan terasa ada yang kurang, tidak lengkap, dan sebagainya.
Budaya membayar pajak, menurut salah seorang Pengamat dan juga Pegawai pada Dirjen Pajak, Wiyo so Hadi, dapat mencontoh Kaum Muslim saat membayar zakat. “Jika pajak sebagaimana dilakukan dalam pengumpulan pajak di Indonesia saat ini bisa dibuat sebagai budaya atau bagian dari gaya hidup masyarakat, maka ungkapan Schumpeter bahwa budaya pajak adalah budaya eks-pre si dari spiritualitas manusia dan kre a tifitas dapat diwujudkan di Indo-nesia.” Tulis Wiyoso dalam situs resmi Ditjen Pajak.
Ahli Filsafat Islam, Haidar Bagir, bahkan mengusulkan agar Ditjen Pajak dapat memberikan penjelasan
tentang fungsi sakral pajak. Dengan demikian, pajak nantinya tidak di pan dang sebagai kegiatan sekuler biasa tetapi kegiatan yang mampu membang kitkan nilainilai keagamaan seba gai bentuk cinta kepada negara.
Sementara dalam pandangan Kristiani, Romo Franz MagnisSuseno, ber pendapat bahwa penarikan pajak harus dapat dirasakan adil oleh pem bayarnya atau wajib pajak. Maka, sangat disarankan untuk tidak ada nya korupsi karena mulai dari pengumpulan, pendistribusian, hingga penggunaannya masyarakat tahu dengan pasti.
“Jika kedua syarat ini dipenuhi maka pemerintah akan mudah membu dayakan kegiatan membayar pajak kepada masyarakat luas, dan bukan sekadar mensosialisasikan kegiatan mem bayar pajak sebagai suatu ke wajib an kepada negara saja.”
Pajak yang belum membudaya itu di tahun lalu ditunjukkan dengan target penerimaan pajak oleh pe merin tah yang lagilagi diketahui mele set. Ditjen Pajak mencatat, hanya 20 persen saja masyarakat Indonesia yang dengan sukarela mau bayar pajak, sedangkan 80 persen sisanya banyak diupayakan dengan cara ‘jemput bola’ dari otoritas pajak kepada ma syarakat.
Cara yang ditempuh biasanya de ngan menelepon langsung para wa jib pajak. Namun, upaya ‘jemput bola’ masih terkendala dengan biaya ope rasional yang nyatanya tidak seban ding dengan jumlah pajak yang seharusnya diterima oleh pemerintah. Pemerintah juga kini tengah gencar memperbaiki layanan pajak dengan sistem online untuk memudahkan
masyarakat membayar pajak.Sejauh ini, Ditjen Pajak juga ter
ken dala dengan jumlah personil yang masih belum mengimbangi jum lah penduduk Indonesia. Jika di bandingkan, Jepang yang me miliki penduduk 120.000 jiwa me miliki petugas pajak sebanyak 60.000. Sedangkan Indonesia yang penduduknya 240.000 hanya memiliki 30.000 petugas pajak.
Oleh karena itu, jika Indonesia mau mengikuti jejak Jepang, Indonesia harus menambah 90.000 petugas pajak. Namun kemudian, sudah sejak dini Indonesia juga kekurangan petugas pajak karena jumlah lulusan akun tansi setiap tahun hanya sekitar 7.000 orang.
Kalaupun kemudian para te naga siap pakai itu didapatkan, Menkeu, Bambang Brodjonegoro, mengungkap kan bahwa mekanisme rekrutmen jadi tidak mudah. Rekrutmen PNS saat ini mulai ketat, lalu ditambah lagi dengan sulitnya mendapatkan pe gawai yang punya kompetensi dan ke mampuan yang sesuai dengan kebutuh an Ditjen Pajak.
“Kami buka, katakanlah paling ce pat akhir tahun ini, tapi tidak gampang dapat 510 ribu orang yang qualified. Orang yang daftar banyak, tapi yang sesuai harapan di pajak, punya kemampuan auditing, atau bisa jadi account representative yang bagus juga tidak mudah, jadi kami lihat.”
Selain masalah pegawai, beberapa regulasi yang ada saat ini juga perlu diperbaiki, sehingga pergerakan apa rat pajak dalam melakukan kegiatannya dapat lebih fleksibel. (IN)
ekonomi
38 | Brafo PMk | Januari 2015
iNtERNAsiONAl
“A yahku dulu seorang wirausaha yang terus mendorongku untuk berperan aktif dalam
mengembangkan bisnis keluarga. Tahun 1975, kami tinggal di Lebanon. Kami sebenarnya berasal dari Inggris tetapi perang lantas memaksa kami sekeluarga untuk mengungsi. Di Lebanon, kehidupan jadi sangat berat. Di usia 15 tahun, aku harus hidup berdua dengan adikku saja di sebuah aparte
men kecil. Kehidupan harus terus berjalan dan satu hal yang membuatku fokus dan bertahan adalah karena pen didikan. Jadi, aku memang sudah sejak dini aku paham betapa pentingnya pendidikan untuk masa depan,” papar Rebecca Stromeyer, seorang Peng giat Pendidikan di Afrika kepada the Guardian.
Rebecca sangat setuju akan pendapat bahwa pendidikan adalah landasan utama bagi semua pem ba ng
unan. Karena tanpa fondasi yang kuat dari pendidikan berkualitas, sistem lain yang menunjang pembangunan se perti birokrasi, kesehatan, per tum buhan ekonomi, hukum, perda ga ngan, tidak akan pernah mencapai kede wasaan.
“Ide inisiatifku pertama kali mun-cul di tahun 2004 ketika aku me li hat mu lai banyaknya gulungan kabel optik yang siap dibenamkan di se-pan jang jalanan di Ethiopia. Saat itu
e-Learning untuk Pendidikan di afrikaKondisi serba sulit di Afrika tetap bukan alasan untuk membuat warganya sulit juga menjangkau akses pendidikan. E-learning dinilai sebagai solusi tepat untuk tetap sekolah.
BudAyAinternasional
Januari 2015|Brafo PMk | 39
iNtERNAsiONAl
aku sadar akan potensi munculnya teknologi informasi di tanah Afrika. Sumbangannya bagi dunia pen di di-kan, tentu saja e-learning,” ungkap Rebecca lagi.
Kemunculan tren baru bernama e-learning itu tentu jadi kabar menggem bira kan bagi dunia pendidikan Afrika. Produksi buku teks pelajaran dan kondisi geografis yang cukup berat serta saling berjauhan membuat ongkos yang harus dibayar juga sangat mahal. Begitu pula dengan proses distribusi buku yang diakui pasti sangat sulit.
Maka, dengan adanya akses inter net, berbagai sumber bahan pela jaran dan rencana mengajar jadi lebih mudah terutama ketika me nyusun kurikulum. Ongkos lebih murah, lokasi mudah dijangkau, guruguru pun jadi mudah dilatih.
Manfaat yang besar ini juga di rasakan oleh para perempuan muda di Kenya yang diketahui sebagian besar sudah menjadi ibu di usia mereka yang masih remaja. Ibuibu muda itu terpaksa meninggalkan bangku se kolah karena hamil atau larangan suami nya yang tidak membolehkan mereka untuk kembali melanjutkan pendidikan.
Adalah Ronda ZeleznyGreen dari University of London, yang telah sekian lama mengamati kehidupan para ibu remaja di Kenya. Kehadiran in ter net yang menyajikan layanan e-learning merupakan pendorong se mangat perempuan muda Kenya untuk meraih masa depan yang lebih baik.
“Internet telah menjembatani rumah dengan sekolah. Banyak mata pe lajaran yang diajarkan dengan
internet ini, termasuk matematika, bahasa ibu, pendidikan kesehatan dan reproduksi, dan keterampilan hidup serta kerja.”
Ponsel memang telah berkembang pesat di tengah masyarakat Kenya tetapi hanya sebatas untuk meng akses layanan perbankan, belanja, transportasi, kesehatan dan sebagai nya. Se mentara stigma dan pandangan budaya yang berlaku di masyarakat kerap jadi hambatan tersendiri bagi para perempuan muda itu untuk melanjutkan sekolah. Jadi, keberada an ponsel bagi perempuan muda yang jauh di wilayah pedalaman dapat sangat membantu dan mendukung mereka menikmati e-learning.
Hingga kini, Kenya memiliki dua provider layanan e-learning yaitu Ene-za Education untuk pendidikan mene ngah dan eLimu untuk pendidikan dasar. Namun, masalah tidak ber henti sampai di situ. Pengguna la yanan e-learning masih harus memikir kan lagi biaya untuk pulsa dan pe meli haraan perangkat ponsel; kekhawatiran terhadap akses situssitus negatif seperti pornografi; dan ke sulitan membaca teks karena layar ponsel yang kecil.
Masalahmasalah semacam itu kadang masih harus berbenturan lagi dengan dilema antara kebutuhan untuk makan seharihari dengan pulsa yang juga harus tetap tersedia untuk mengikuti mata pelajaran.
Eneza Education sejauh ini terus menerus mendemonstrasikan kepada masyarakat bahwa prasyarat untuk dapat mengakses e-learning di Kenya adalah bukan dengan memiliki perang kat ponsel yang canggih dan mutakhir karena memang e-learning
tidak membutuhkan peralatan mahal.“Mendidik dan membimbing anak
perempuan Kenya serta keluar ga mereka untuk menggunakan perangkat ponsel dengan tepat adalah lebih masuk akal untuk saat ini. Namun, upaya ini seharusnya didukung oleh gerakan e-learning global agar keberhasil an e-learning di Afrika ini dapat ber langsung lama,” kata Green.
Salah satu dukungan global yang terlihat saat ini adalah perangkat baca elektronik, worldreader. Me nurut situs resminya, perangkat ini me nyata kan telah berhasil membantu para pelajar di Kenya untuk membaca aneka judul buku lewat eReaders atau pada fitur aplikasi ponsel. Membaca juga jadi lebih menyenangkan dan ber manfaat.
Kini, harga perangkat elektronik untuk mengakses internet seperti pon sel pintar dan tablet sudah lebih murah. Perkembangan ini juga di sertai dengan berbagai temuan perangkat lunak dan jaringan internet yang semakin meluas jangkauannya.
Pendiri Microsoft dan juga Filantropis, Bill Gates, bahkan sangat yakin bila kecanggihan teknologi informasi saat ini akan merevolusi cara belajar siswa khususnya di negara maju selama lebih dari 15 tahun terakhir.
“Lebih dari 15 tahun, benda dengan kualitas begitu bagus akan dapat dimiliki secara gratis atau berharga murah. Alat ini akan terus merambah ke seluruh dunia dan siapapun akan punya ponsel atau tablet murah lalu meng akses internet. Alat ini akan benarbenar mengubah (sistem) pendi dikan.” (IN)
wisAtAinternasional
40 | Brafo PMk | Januari 2015
Kegiatan mulia ini diakui Christy berawal dari sebuah tugas sekolah yang meminta murid di kelasnya untuk mene liti kondisi air Sungai Cisadane di kawasan Serpong, Tangerang. Saat itu pula, Christy melihat anakanak sedang belajar bahasa Inggris.
Usia Christy kala itu baru 11 tahun dan baru duduk di kelas 1 SMP. Mula pertama mengajar diakuinya pula se bagai suatu hal yang tidak mudah dilakukan. Namun, Chrusty tidak menyerah. Christy justru coba membuat anakanak
Niat berbagi dapat dilakukan di mana pun dan oleh siapa pun. Tidak terkecuali bagi generasi muda bangsa yang satu ini. Kegiatannya bahkan sudah diganjar penghargaan bergengsi.
Christy Zakarias:
Guru reMaja nan insPriratif
Gadis belia itu bernama Christy Zakarias. Setiap Kamis dan Jumat, Christy yang pelajar di Sinarmas World Academy itu tidak langsung pulang begitu jam sekolahnya bubar di pkl.15.00.
Bersama temantemannya, Christy langsung me nuju sebuah sekolah lain yang tidak jauh dari lokasi se kolah mereka untuk memberikan kursus bahasa Inggris gratis bagi para siswa dan siswi Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyatul Islamiyah.
BudAyAperempuan & anak
Januari 2015|Brafo PMk | 41
PEREMPuAN & ANAK
untuk tidak cepat bosan. Hasilnya memang terlihat. Kini para siswa ternyata semakin percaya diri untuk bercakap dalam bahasa Inggris.
Hingga kini, Christy memiliki 500 murid dan 52 relawan yang merupaka temantemannya sendiri untuk meng ajar kan bahasa Inggris. Christy juga telah membentuk komunitas ber bahasa Inggris untuk anakanak. Christy tetap semangat dengan visinya yang jauh ke depan yaitu demi me ningkatkan kemampuan ba hasa Inggris anakanak lain.
Christy dan temanteman mengajar bocahbocah kelas 16 SD dan seperti kur sus bahasa Inggris pada umumnya, ada tes untuk membagi anakanak itu dalam tiga kelas ber dasarkan penilaian pada tes kemampuan. Karena mengajar anakanak, Christy merasa tantangannya jadi lebih besar.
“Sejauh ini kendalanya sama anak anak kalau belajar ada rasa bosan, harus menemukan cara baru in te raktif yang bisa bikin mereka semang at. Jadi pakai teknik student to student, menggabungkan cara tradi sio nal di kelas, untuk make sure anaknya ‘ngerti, kita pakai permainan, lagu dan alat peraga,” kata Christy.
Christy dan temantemannya mengajar bahasa Inggris selama 1,5 jam. Bahan ajar pun sudah disiapkan sejak awal minggu sebelumnya. Semakin lama, peminat kursus bahasa Inggris gratis ini semakin berkembang. Akhir nya, kegiatan yang dibuat pun bukan hanya bahasa Inggris, me lain kan juga mengajar bola dan merenovasi perpustakaan sekolah.
Tidak cuma mengajar bahasa Inggris gratis, Christy dan temantemannya juga menggagas Global Issues Network Indonesia (Gindo), kon ferensi tahunan anak muda Indonesia yang membahas masalah lingkungan dan sosial.
Penggemar penyanyi Demi Lovato dan Greyson Chance ini juga sempat memiliki grup band saat SMP. Gadis kelahiran Bekasi, 19 Juli 1998 ini menyampai kan pesan buat anak muda Indonesia.
“Kalau misalnya ada kemauan untuk menolong orang lain mem buat proyek yang menolong dan menguntung kan orang lain minta bantuan orangorang dewasa di sekitarnya, kalau misalnya mau melakukan dengan tulus berjalannya bakal sukses dengan ide yang diajukan,” kata Christy lagi.
Sepak terjang Christy lantas mencuri perhatian. Pada tahun 2013, Christy mendapat pengharaan Diana Award. Penghargaan itu terinspirasi dari mendiang Putri Diana dan di beri kan kepada anakanak muda yang me nginspirasi.
“Christy berkomitmen penuh pada hal apapun yang ingin dia raih. Dari pe ngalaman bertahuntahun di dunia pen didikan, saya tahu Christy adalah
siswa peringkat atas,” papar Nadine Cooper, Kepala Sekolah Sinarmas World Academy. “Ia membawa gairah, inte gritas, dan kewajaran pada segala sepak terjangnya.”
Penghargaan Diana Award telah mulai diberikan pada tahun 1999 sebagai penghargaan kepada kalangan muda berusia 9 – 18 tahun yang telah memberikan kontribusi positif kepada komunitas di lingkungannya maupun di dunia internasional. Sampai saat
ini terdapat 150 orang peraih Diana Award yang tersebar di se lu ruh dunia dengan prestasi yang beragam.
Christy Zakarias merupakan peraih Diana Award pertama dari Indonesia. Dengan diraihnya penghargaan Diana Award ini telah membantu meningkat kan citra positif Indonesia terutama dalam peningkatan kerjasama peopletopeople contact kedua negara.
Duta besar Inggris kala itu, Mark Canning, mengatakan, peng har gaan yang diterima Christy ini sebagai “pencapaian atas usaha luar biasa yang telah ia lakukan untuk ko munitas sekitar,” demikian Canning seperti dikutip dari BBC.
“Saya ucapkan selamat kepada Christy dan generasi muda Indonesia lainnya yang telah membantu ma sya rakat kurang mampu dan me yumbangkan kembali keahlian mereka me lalui usahausaha yang penting bagi komunitas mereka. Saya yakin Putri Diana, yang kenangannya telah meng inspirasi penghargaan ini, akan sangat terkesan dengan apa yang telah dicapai Christy,” kata Canning lagi. (IN)
BudAyA wisAtAperempuan & anak
42 | Brafo PMk | Januari 2015
REFORMAsi BiROKRAsi
Layaknya daerah lain di Indo nesia, imej pengurusan perijinan di Surabaya pada tiga tahun si lam membutuhkan waktu la
ma, berbelit serta berbiaya tinggi. me nya darai hal itu, Pemkot Surabaya pada 2013 pun mengenalkan pro gram perijinan terpadu online, “Su rabaya Single Window” (SSW). Pe lan tapi pasti, program SSW mulai me rubah imej sulitnya mengurus pe rijin an di Kota Pahlawan itu. De ng an SSW, memudahkan warga Kota Surabaya atau warga asing yang ingin ber investasi. SSW adalah layan an pe rijin an online terpadu satu jen dela, sebab pengurusan izin secara online di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) ini telah terintegrasi dengan Sistem
Informasi Manajemen (SIM) online di beberapa SKPD atau unit kerja yang dikoordinasi Dinas Komunikasi dan Informastika (Diskominfo).
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini me nerangkan, seluruh proses SSW me ma kai data elektronik. “Jadi mulai gambar, dokumendokumen per syarat an, surat tanah , gambar pe ren canaan, juga dokumen yang lain, se mua secara elektronik. jadi bisa dilakukan di rumah, tidak harus di UPTSA ( unit Pelayan Terpadu Satu Atap ). Bisa dilaku kan di mana saja,” cetusnya.
Adapun SSW sangat berbeda dengan sistem pengurusan sebelum nya. Terutama dapat dilihat mekanis me pemrosesan ijin SSW parallel (terpadu). Dengan begitu, beberapa ijin
belajar Proses Perijinan dari surabaya
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berhasil mengembangkan program Surabaya Single Window (SSW) atau program perijinan terpadu online sejak dua tahun lalu. Hingga kini, mengurus ijin di Surabaya relatif lebih mudah. SSW pun mendapatkan pengakuan baik dari nasional dan internasional. Langkah yang patut dicontoh pemerintah daerah lainnya.
BudAyAreformasi birokrasi
Januari 2015|Brafo PMk | 43
REFORMAsi BiROKRAsi
yang di ajukan pemohon dapat dipro ses secara simultan (bersamaan), tidak saling tunggu antara ijin satu dengan ijin lainnya. SSW juga otomatis memangkas jangka waktu proses perijinan. Sehingga, waktu pe nyele saian perijinan menjadi lebih cepat. Ke unggulan SSW lainnya, seluruh ijin bisa langsung diproses secara ber sama an.
Rentang waktu penyelesaian perijin an di SSW beragam, mulai 14 hari sampai 30 hari, tergantung jenis ijin yang diajukan. Sebagai informasi, bebe rapa ijin yang bisa diurus melalui SSW yaitu surat Keterangan Rencana Kota (SKRK), Amdal Lalin, UKLUPL, izin gangguan (HO), izin mendirikan bangunan (IMB), dan tanda daftar usaha pariwisata (TDUP). Untuk alur pengajuan perijinan via SSW, masyara kat bisa mengakses situs www. surabaya.go.id kemudian kliklayanan. surabaya.go.id, setelah melengkapi persyaratan, pemohon tinggal datang ke kantor UPTSA untuk verifikasi ke petugas di loket DCKTR.
Lantas bagaimana SSW bisa dikatakan berbeda dan lebih baik dari sistem
pe ngurusan sebelumnya? Sebagai gam bar an, sistem sebelumnya masih meng guna kan metode seri (manual). De ngan sistem ini mengurus perijinan yang masingmasing membutuhkan waktu lima hari, maka seluruh ijn ter sebut baru selesai dalam 25 hari. Sebab, ijin dakan diproses satu persatu. Selama ijin yang satu belum se le sai, maka proses belum bisa dilanjut kan ke ijin berikutnya.
Nyatanya tiga bulan setelah SSW dikenal kan, jumlah permohonan perijin an yang masuk meningkat menjadi 24.118 dari tiga bulan sebelumnya yang mencapai 20.706. kalau dirinci, keseluruhan jenis ijin yang masuk melalui SSW mulai dari SKRK, IMB, HO, dan TDUP, juga cenderung mening kat. Pada mei 2013, Ada 1410 ijin yang masuk. lalu pada Juni 2013 ada 1151 ijin. jumlah itu naik drastis pada juli 2013 menjadi 1708 ijin. Kini untuk memperluas proses perijinan, Pemkot pemkot meluncurkan eKios. Keberadaan eKios yang juga memuat aplikasi SSW, dapat dijumpai di kantorkantor kelurahan, kecamatan, ru
mah sakit dan sejumlah fasilitas publik lainnya.
Langkah Pemkot menggulirkan SSW pun mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Pada Oktober 2014 misalnya, program SSW memper o leh penghargaan sebagai inovasi pe layanan publik terbaik kategori Future City versi FutureGov. Untuk me menangi penghargaan itu, Suraba ya menyisihkan nominasi dari ne gara lain. Di antaranya IMEMS Malaysia, Subang Jaya Municipal Coun cil Malaysia, NEA Haze Singapura, dan HBS UEM Singapura. Pemkot berharap, penghargaan ini dapat membantu mempromosikan Surabaya menjelang ASEAN Free Trade Area atau zona perdagangan bebas ASEAN pada 2015 mendatang.
Dengan predikat itu tak heran jika Men teri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN dan RB) Yuddy Chrisnandi mengatakan SSW merupakan inovasi pelayanan pu blik berskala internasional. Pihaknya pun mengganjar SSW sebagai The Best Public Service Excellence secara nasional. Karenanya SSW termasuk satu diantara lima produk inovasi asal Indonesia yang dipamerkan dalam eksebisi Public Service Excellence di Busan, Korea Selatan. “Jadi SSW ini sebenarnya sudah bertaraf dunia. Tak heran kalau sekarang program tersebut menjadi percontohan bagi pemerintah daerah lain,” ujarnya. Te ro bos an SSW menurutnya, sudah sangat selaras dengan semangat refor masi birokrasi. Yudddy menegaskan, format reformasi birokrasi menyang kut dua unsur utama, yaitu mind set (pola pikir) dan struktur.
PS/ dbs
reformasi birokrasi
44 | Brafo PMk | Januari 2015
Siapa sih yang tak tau kerupuk. Hampir setiap orang di Indone sia pasti pernah mengecap gurihnya. Kerupuk memang
sangat sangat cocok bila dimakan sebagai pelengkap ketika makan. Tidak cuma itu, kerupuk juga dapat dijadikan sebagai cemilan saat bersantai.
Kegemaran orang mengkonsumsi ke rupuk pun membuat peluang usaha dan bisnis kerupuk sangatlah men janji kan. Salah satunya usaha ke rupuk tanpa minyak atau kerupuk pasir. Bahkan kerupuk jenis ini diklaim punya prospek usaha yang lebih men
janji kan dibanding usahausaha ke rupuk lainnya.
Alasannya, kerupuk jenis ini tidak mengandung banyak lemak dan kalori serta untuk kandungan natriumnya juga rendah sehingga lumayan aman buat kesehatan. Sehingga para penik mat kerupuk tidak perlu khawa tir ketika menyantap kerupuk yang di gore ng dengan pasir.
Kerupuk pasir memiliki ciri khas saat proses pembuatannya. Biasanya ke rupuk di goreng dengan minyak atau dipanggang. Kerupuk pasir ini di
olah secara unik dengan proses penggo rengan menggunakan pasir yang telah dipilih kebersihan dan mutunya.
Salah satu orang yang telah menge cap ’gurinya’ usaha kerupuk pasir yakni Bambang Suparno asal Kediri Jawa Timur. Dari usahanya berdagang kerupuk goreng pasir, mantan buruh migran ini dapat mengantongi omzet puluhan juta per bulan.
Kerupuk pasir Bambang ini dikenal dengan sebutan kerupuk padang pasir. Karena saat menggoreng keru puk tanpa minyak tapi diganti dengan pasir halus hasil penyaringan. Dengan ban tuan pengapian, kerupuk tetap me kar. Cara ini memberi keuntungan lebih sebab lebih hemat dalam mene kan biaya produksi. Bahkan, ri siko untuk melempem dapat di te kan karena dapat didaur ulang. Se lain itu itu, rasanya akan sedikit ber be da dibandingkan dengan yang mengguna kan minyak garing dan rendah ko les terol.
Untuk memberikan daya pikat lebih terhadap produknya, Bambang juga membuat banyak varian. Ada tu juh rasa yang dibuat oleh pria yang me mulai usahanya sejak tahun 2001 ini. Ada rasa pedas, manis, pedas ma nis, terasi, rujak, seledri, bawang, serta ubi. Pemberian rasa dilakukan de ngan dua cara, yaitu bumbu di campur dengan kerupuk sebelum di goreng atau dicampur setelah digoreng.
Usai digoreng kerupuk produksi warga Dusun Jeruk, Desa Tugurejo, Ke camatan Ngasem, kemudian dikemas dalam plastik ukuran setengah kilogram dan panjang 3040 sentimeter. Setiap bungkus ukuran besar ia jual seharga Rp 1.000Rp 2.500. Varian rasa kerupuk juga mempengaruhi har ga nya.
uKM
Sensasinya rasanya memang beda dari kerupuk yang digoreng dengan minyak. Kerupuk pasir pun lebih rendah kolesterol.
sukses berkat Gurihnya keruPuk Pasir
Januari 2015|Brafo PMk | 45
Kemasan kerupuk ini kemudian lalu dikirim kepada agennya yang ter sebar di beberapa kota, seperti Kediri, Nganjuk, Kertosono, Jombang, Bojonegoro, Tuban, Ngawi, Malang, dan Sidoarjo. Agen tersebut adalah pe dagang di pusat oleholeh di kota masingmasing.
Bambang menuturkan pada awal mem buka usaha ini hanya hanya mem produksi 30 kilogram kerupuk dan itu pun untuk beberapa hari. Namun karena permintaan yang selalu ada, maka produksinya terus digenjot hingga mencapai 2,5 kuintal perhari.
Kini, kerupuk padang pasir dengan merek Arofah milik bambang memang sudah sangat tersohor di kota tempat tinggalnya hingga merambah ke wila yah sekitarnya. Dengan semakin me ning katnya permintaan pasar oto matis ‘gurihnya’ kerupuk padang pasir makin memberikan pundipundi pe ng hasilan yang lebih besar.
tidaK SulitSukses membuka usaha kerupuk
pasir juga dialami Mohammad Baidowi dan Sri Ekowati. Menekuni usaha sejak tahun 1998, awalnya pasangan ini iseng membeli kerupuk mentah dari tetangganya di Jombang. Krupuk ini, lalu dibumbui garam, cabe, bawang, kemudian dijemur dan setelah kering baru diangkut ke Surabaya. Kemudian kerupuk itu digoreng dengan pasir dan dipasarkan ke tetangga.
Ternyata respon para tetangga sangat menyukainya. Melihat respon ter sebut Baidowi ingin mencoba pasar lebih luas. Adik Baidowi pun mencoba membawa kerupuk pasir ke perkantoran dan deretan PKL rujak manis di tengah kota. Ternyata, pe minat n ya pun tidak sedikit.
Saat ini usaha kerupuk pasir Baido wi terus meningkat. Menurut nya, usaha kerupuk pasir mampu meng hasil kan omzet Rp 350.000–500.000 per hari. Padahal awalnya ha nya bermodal Rp 30.000. Ia bisa me masarkan tidak kurang dari 300 bungkus kerupuk pasir kemasan seharga Rp 1.500 atau Rp 2.000 jika eceran dan 50 kemasan besar seharga Rp 5.000 ke perkantoran.
Meski demikian, untuk bahan keru puk mentahnya, ia tidak produksi sendiri tapi membeli ke piha lain. Untuk proses penjemuran dilakukan di Jombang di rumah orangtua. Dari bahan mentah, diproses atau dibasahi de ngan bumbu garam, bawang dan cabe, lalu dijemur.
uKM
Memulai usaha kerupuk pasir sebenarnya bisa dilakukan oleh siapa saja. Sebab modal yang dibutuhkan tidaklah terlalu besar. Selain itu bahan bahan bakunya mudah didapat. Yang terpenting saat membuat bahan kerupuk campuran antara tepung ta pioka, bawang putih, soda, gula, cabe, ga ram, telur, bisa menjadikan kerupuk akan memiliki rasa yang lezat.
Proses pembuatannya juga tidak terlalu sulit namun butuh waktu yang la ma dan proses penjemurannya meng an dal kan sinar matahari lang sung. Kerupuk ini tidak bisa dikering kan dengan mesin pengering karena beraki bat kurang bisa mengembang. Nah, t ertarik juga merasakan gurihnya usaha kerupuk pasir? (dbs)
46 | Brafo PMk | Januari 2015
liNgKuNgAN
Pemerintah terus berupaya mem percepat peningkatan ak ses terhadap sanitasi layak 100 persen yang ditargetkan
tercapai pada tahun 2019. Salah satunya melalui penerapan Pende katan Sa ni tasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Kebijakan ini telah dituangkan dalam Permenkes nomor 3 tahun 2014.
Wujud penerapan pendekatan ST BM ini pun diperluas dengan cara me ng in tegrasikannya ke dalam program program besar Kementerian Ke sehatan atau pemberdayaan masyarakat lainnya. Seperti pelaksanaan Pro gram Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS).
Pelaksanaan program PAMSIMAS yang dimulai sejak 2008 hingga 2013, telah memberikan kontribusi capaian akses aman untuk air minum dan sanitasi sebanyak lebih dari 6,5 juta jiwa atau setara 2,5% dan peningkatan akses sanitasi yang layak lebih dari 7 juta jiwa.
Pada tahun 2014, Program PAMSIMAS dilaksanakan di 1.958 desa yang terdiri dari 1.455 desa dari dana APBN dan 503 desa dari dana APBD kabupaten/kota. Secara total sejak 2008 sampai dengan 2016, ditargetkan jumlah desa sasaran PAMSIMAS sebanyak 12.000 desa dengan total tambahan akses aman air minum sebanyak 11,2 juta jiwa dan tam bahan akses sanitasi yang layak sebanyak 10,9 juta jiwa.
Di sisi lain program PAMSIMAS juga secara bertahap telah meningkat kan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang terbukti dengan angka Bebas Buang Air Sembarangan di hampir 4.000 desa (46 % ) desa sasaran PAMSIMAS dan meningkatkan perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CPTS) di sekitar 5.200 desa (62 %) desa sasaran PAMSIMAS.
Guna menjaga dan meningkatkan keberlanjutan akses aman air minum
Pemerintah terus bekerja keras guna mencapai target akses sanitasi layak 100 persen yang ingin dicapai pada tahun 2019.
MenGGaPai tarGet sanitasi layak 100 %
Januari 2015|Brafo PMk | 47
liNgKuNgAN
dan sanitasi yang layak, Pemerintah memfasilitasi pembinaan pengelola air minum dan sanitasi di desa (BP SPAMS) dengan memberikan berbagai pelatihan dan insentif program. Untuk Asosiasi BP SPAMS baik tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten/kota perannya pun ditingkatkan untuk bersamasama membina pengelola SPAMS desa.
Di samping itu, sejak Desember dimulai program peningkatan Asosi asi BPSPAMS dengan dua program utama yaitu program dasar untuk mem fa sili tasi penyusunan dan pelak sa naan rencana kerja serta operasional asosiasi. Ditambah program klinik yang ditujukan sebagai pilot project untuk membina asosiasi dalam me ningkatkan kinerja BP SPAMS yang masih kurang baik.
Peran PemdaPelaksanaan PAMSIMAS fase II,
menurut Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum, Imam S. Ernawi mencakup 220 kabupaten/kota di 32 provinsi. Program ini untuk wilayah perdesaan dan daerah pinggir perkotaan yang pelaksanaannya berbasis pemberdayaan masyarakat.
Pembangunan SPAM pada desa sasaran PAMSIMASII meliputi 3 jenis pola pembangunan SPAM, yaitu penyediaan SPAM baru bagi desa yang belum memiliki sistem, pengembangan SPAM bagi desa yang telah memiliki sistem dengan cakupan pelayanan yang terbatas, dan optimalisasi SPAM yang ada untuk menambah cakupan pelayanan. Dengan tiga pola diharapkan akan mampu meningkatkan jumlah masyarakat yang memiliki akses air minum
aman di perdesaan, yang pada akhirnya akan membantu percepatan pencapaian target akses aman air minum pada 2019.
Lebih lanjut, Imam mengungkapkan bahwa Salah satu kunci ke berhasil an program PAMSIMAS adalah dalam hal pemilihan desa sasaran. Ke sesuaian desa sasaran terhadap kriteria yang telah ditetapkan akan menjamin keberhasilan pelaksanaan
diharapkan proses pemilihan desa sasaran yang akan dilakukan oleh Panitia Kemitraan (PAKEM) dalam POKJA AMPL, agar mematuhi segala ketentuan yang telah disyaratkan dalam Petunjuk Teknis yang berlaku.
“Saya harapkan Pemerintah Dae rah melalui POKJA AMPL dapat membe rikan pembinaan dan duku ng an op e ra sio nal yang memadai kepada PAKEM agar dapat menjalan kan peran nya dengan sebaikbaiknya,” tegas nya.
Di samping itu, tambah Imam, Pe merintah Daerah memiliki peran yang sangat penting didalam peme nu han penyediaan SPAM secara berkelanjutan di wilayahnya masingmasing. Ini sesuai dengan amanat UndangUndang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Dalam UU itu dite gas kan bahwa pembangunan desa bertujuan untuk meningkatkan kese jahteraan masyarakat desa, dan kualitas hidup manusia serta pe na nggulangan kemiskinan melalui pe nyediaan pemenuhan kebutuhan da sar, seperti air minum dan sanitasi secara berkelanjutan.
“Pelaksanaan program PAMSIMAS di daerah ke depan harus di selaraskan dengan UU tersebut agar memperoleh dukungan untuk implementasi dan keberlanjutannya,” tambahnya.
Hal lain yang tidak kalah penting yakni dukungan perubahan perilaku masyarakat melalui program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Kementerian Kesehatan. Sehingga pada akhirnya capaian akses sanitasi yang layak akan meningkat dan memberikan sumbangsi bagi ke se jahteraan masyarakat. (dbs)
“Saya harapkan Pemerintah Dae rah melalui POKJA AMPL dapat mem be rikan pembinaan dan duku-ng an op e ra sio nal yang memadai kepada PAKEM agar dapat menjalan kan pe ran nya dengan sebaik-baiknya,” te gas nya.
proses pemberdayaan yang akan dilakukan serta keberlanjutan operasi dan pemeliharaan SPAM terbangun.
“Proses pemilihan desa sasaran dalam Program PAMSIMAS perlu dilakukan secara lebih terbuka, dengan adanya Panitia Kemitraan (Pakem) dalam Pokja AMPL yang beranggota pula unsur masyarakat maupun perguru an tinggi atau asosiasi pemerhati lingkungan,” ujar Imam pada acara Rakornas PAMSIMAS II di Denpasar, Bali, Awal Desember lalu.
Keberadaan Pakem juga berfungsi menilai kewajaran usulan pembiayaan rencana kerja masyarakat yang akan dilakukan dalam PAMSIMAS.
Untuk itu dalam rangka persiapan program PAMSIMAS tahun 2015,
48 | Brafo PMk | Januari 2015
lEKsiKON
• 2 Januari 1962. Dibentuknya Koman do Mandala, yang ditugaskan untuk membebaskan Irian Ba rat dari penjajah Belanda. Ko mando ini dibentuk oleh Soekarno di Yogyakarta, yang terdiri dari beberapa Komando Daerah Mili ter (KODAM) yang berpusat di Makassar, Sulawesi Selatan.
hir lah katakata “Inggris kita linggis, Amerika kita Setrika!” dan “Ganyang Malaysia!”
se rangan hit and run Diponegoro, hingga lahirlah stra tegi benteng stel l sel yang me me cah kekuatan de ngan men diri kan bentengben teng di sepanjang daerah per lawanan.
• 15 Januari 1974. Terjadi peristiwa Malari, yaitu saat kunjungan Perdana Menteri Jepang, Tanaka Kaku ei, pada tanggal 1417 Januari 1974, mahasiswa bersama seba gian masyarakat melakukan demonstrasi yang berujung pada kerusuhan dan pembakaran. Inti dari demonstrasi itu adalah soal penolakan modal asing masuk ke Indonesia. Belasan mahasiswa di tangkap dan dipenjara tanpa proses persidangan dan menurut penuturan sebagian dari mereka mengatakan bahwa aksi mereka ditunggangi oleh kroni rezim Soeharto yang sengaja untuk men jatuh kan pihak oposisi yang tidak senang dengan neo kapitalisme yang di usung Soeharto. Salah satu tokoh Malari
Peristiwa sejarah
IndonesIa di Bulan januari
• 7 Januari 1965. Indonesia menyata kan keluar dari Perserikatan BangsaBangsa (PBB). Langkah berani itu diambil oleh Presiden Soekarno yang menganggap bahwa PBB merupakan ke panjang an tangan dari bangsa penjajah dan imperialis, karena mulai dari markas besar hingga pejabat tinggi merupakan perwakilan dari Ame rika, Inggris dan sekutunya. Di samping itu, PBB juga berat sebelah saat terjadi konflik Indonesia dengan Malaysia, hingga la
• 8 Januari 1855. Pahlawan Na sio nal Pangeran Diponegoro me ni ng gal di Makassar. Dipone goro telah merepotkan penjajah Be lan da dalam perang Jawa (18371830) hingga akhirnya ditang kap dan di buang ke Ma kas sar. Dalam perang itu per tama kali taktik gerilya dilak sa na kan secara efektif oleh pe juang kemer dekaan hingga Be lan da me na rik sebagian pa sukan nya yang berada di luar jawa ditambah persenjataan yang modern waktu itu untuk me ma dam kan
Januari 2015|Brafo PMk | 49
lEKsiKON
yang terkenal adalah Hariman Sire gar yang juga ikut di tangkap dan dipenjara.
• 17 Januari 1948. Perjanjian Renvil le ditandatangani. Perjanjian ini dilakukan diatas sebuah ka pal perang milik Amerika S e ri kat yang bersandar di Tj Priok. Perjanjian ini adalah kese pakat an antara Indonesia de ngan Kerajaan Belanda dengan mediasi tiga negara yaitu Ame rika Serikat, Australia, dan Belgia. Delegasi Indonesia di
pim pin oleh Perdana Menteri Amir Syarifuddin Harahap sedang kan pihak Belanda di wa kil k an oleh Kolonel KNIL R. Abdul Kadir Wijoyoatmojo. Isi perjan ji an antara lain, 1. Belanda hanya mengakui Jawa tengah, Yogya karta, dan Sumatera sebagai bagian wilayah Republik Indo nesia. 2. Disetujuinya se bu ah garis demarkasi yang me misah kan wilayah Indonesia dan daerah pendudukan Belanda. 3. TNI harus ditarik mundur dari daerahdaerah kantongnya di
wilayah pendudukan di Jawa Barat dan Jawa Timur dan Indone sia berpusat di Yogyakarta.
• 23 Januari 1950. Terjadi peristiwa kudeta berdarah oleh Angkat an Perang ratu Adil (APRA) yang dipimpin oleh komandan pa sukan khusus DST KNIL Raymond Westerling di Bandung Jawa Barat. 94 personil TNI meninggal termasuk salah seorang perwiranya yaitu Letnan Kolonel Lembong.
• 27 Januari 2008. Presiden kedua Republik Indonesia H.M Soeharto meninggal dunia di RSPP Jakarta.
• 31 Januari 1926. KH. Hasyim Asy’arie mendirikan organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Organisasi ini berdasar pada nilainilai islam yang bermanhaj sunni atau Ahlus sunnah, dengan pe ngejawantahan pada bidang ekonomi, pendidikan, dan sosial.
(dari berbagai sumber)• Candi Prambanan di Jawa Tengah, Indonesia, merupakan candi Hindu
terbesar di Asia Tenggara.• Tangga belalai menuju pintu pesawat (Airbridge) yang ngetrend di
bandara dunia pertama kali dibuat oleh PT Bukaka, Indonesia.• Bahasa Indonesia, bahasa Formosa, Melayu, Filipina, Maori, Hawaii dan
Malagasi merupakan bahasa Austronesia.• Bagi wanitawanita Eropa, pria Indonesia lebih menarik daripada pria
Korea. [Wawancara Peter Dijkstra kepada Radio Nederland]• Danau matana di Sulawesi Selatan merupakan danau terdalam di
Indonesia dan terdalam ke8 di dunia (590m).• Tahukah Anda, obatobatan di Australia, Singapura, Korea Selatan,
Filipina, dan Selandia Baru dibuat oleh Merck di Pasuruan, Jawa Timur.• Ada patung Suroboyo di Busan, Korea Selatan, menandai 20 tahun
kerjasama sistercity antara SurabayaBusan.• Menurut TripAdvisor, salah satu sunrise terbaik di dunia, adalah di
Bromo, Indonesia.• Insinyur Indonesia yg bekerja di luar negeri digaji ratarata 5 kali lipat
lebih tinggi dibandingkan jika bekerja di Indonesia. [MerdekaCom]• Lagu Koes Plus ‘Why Do You Love Me’ pernah menempati puncak tangga
lagu Australia selama 4 minggu mengalahkan Bee Gees.
Apakah Kelemahan kita: Kelemahan kita ialah,
kita kurang percaya diri kita sebagai bangsa,
sehingga kita menjadi bangsa penjiplak
luar negeri, kurang mempercayai satu sama
lain, padahal kita ini asalnya adalah Rakyat
Gotong Royong.
Ini Faktanya!
“
“
(Pidato Bung Karno dalam HUT Proklamasi, 1966)
50 | Brafo PMk | Januari 2015
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani berbincang dengan salah satu pasien ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), dalam kunjungan kerja di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung awal Januari lalu.
Menko PMK Puan Maharani menyalami Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault dalam pembukaan Perkemahan Bakti Saka Pramuka Wanabakri (Pertiwana) nasional IV Tahun 2014, medio Desember 2014 di Bumi Perkemahan Pramuka, Cibubur, Jakarta Timur.
Sesmenko Sugihartatmo memimpin Rapat Tim Reformasi Birokrasi di Ruang Rapat Utama Lantai 7, Kantor Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, awal Januari 2015.
Ketua Dewan Jaminan Sosial nasional (DJSn) Chazali H. Situmorang menyaksikan Kesepahaman antara BPJS Kesehatan dengan dengan Dewan Pengurus nasional (DPn) Asosiasi Pengusaha Indonesia (APInDOD) mengenai Pendaftaran Peserta BPJS Kesehatan dari Badan Usaha, di Kantor Kemenko PMK, Jakarta.
50 | Brafo PMk | Januari 201550 | Brafo PMk | Januari 201550 | Brafo PMk | Januari 2015
EvENt & FOtO
Januari 2015|Brafo PMk | 51
Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayan (PMK) Puan Maharani Bersama Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) ngurah Agung Gede Puspayoga serta Presiden Direktur PT. Mustika Ratu Putri K Wardani, minum jamu bersama dalam rangka mendeklarasikan gerakan minum jamu setiap hari Jumat di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat akhir Desember 2014.
Menko PMK Puan Maharani membuka Rapat Koordinasi Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang diselenggarakan di Balai Kartini, Jakarta.
Menko PMK Puan Maharani peresmian Pusat Sejarah Konstitusi (Puskon), medio desember lalu di Mahkamah Konstitusi, Jakarta. Persemian tersebut dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva di Aula Lantai Dasar Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
Menko PMK Puan Maharani menemui Mochammad Muzayin Arifin, salah satu bagian dari Gerakan Pramuka Kwartir Cabang 1101 Cilacap yang juga seorang tuna rungu dan tuna wicara.
Januari 2015|Brafo PMk | 51 Januari 2015|Brafo PMk | 51 Januari 2015|Brafo PMk | 51
EvENt & FOtO
52 | Brafo PMk | Januari 2015
Biro informasi dan Persidangan
Bagian humas
Redaksi dan staff BRAFO PMK
indonesiasehat!
gizi Baik Kunci Keberhasilan Kesehatan
Pastikan Kita dan Keluarga Mengkonsumsi serta
tahu Pentingnya Makanan Bergizi
Memperingati
hari gizi Nasional
25 Januari 2015