Post on 22-Mar-2021
RPJMD Kab. Temanggung Tahun 2013-2018 I I | 25
Kabupaten Temanggung adalah tanah longsor, angin ribut
(puting beliung), banjir, dan kekeringan.
Berdasarkan materi teknis Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Temanggung Tahun 2011-2031 dan hasil
kajian oleh Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD),
jenis bencana alam yang sering terjadi dan kawasan yang
memiliki potensi bencana alam sebagaimana disajikan pada
tabel 2.17.
Tabel 2.17.Jenis dan Kawasan Potensi Bencana Alam
Kabupaten Temanggung
No Jenis Bencana Alam Kecamatan
1 Potensi Tanah Longsor Tretep, Wonoboyo, Bejen, Candiroto, Gemawang, Kandangan,Jumo, Bansari, Kledung, Kaloran, Kranggan, Tembarak, Kedu,Pringsurat, Bulu, Tlogomulyo, Ngadirejo, dan Selopampang
2 Potensi Angin Ribut ( Puting Beliung ) Selopampang, Bulu, Tembarak, Tlogomulyo, Temanggung,Kranggan, Bansari, Ngadirejo, Bejen, Kledung, Tretep, Jumo,Kaloran, Kedu, Gemawang, Wonoboyo dan Pringsurat
3 Potensi Banjir Temanggung, Kedu, Bejen dan Parakan
4 Potensi Kekeringan Kranggan, Pringsurat, Kranggan, Tlogomulyo, Candiroto,Gemawang, Jumo, Bulu, Kaloran, Bejen, dan Kandangan
5 Potensi Bencana Alam Lainnya(Gempa, Kebakaran Hutan, GasBeracun, Gunung Api, KebakaranPemukiman, dll)
Pringsurat, Kranggan, Kledung, Parakan, Bulu, Tlogomulyo,Tretep, Bejen dan Bansari
Sumber : BPBD Kabupaten Temanggung Tahun 2013,data diolah
2.1.4. Demografi
Perencanaan pembangunan daerah tidak dapat terlepas
dari kondisi demografi yang meliputi jumlah, struktur,
distribusi, dan perubahan yang terjadi dalam komposisi
penduduk di dalam wilayah
a. Pertumbuhan Penduduk
Selama periode 2008-2013, pertumbuhan penduduk
Kabupaten Temanggung fluktuatif dan belum memiliki
RPJMD Kab. Temanggung Tahun 2013-2018 I I | 26
kecenderungan menurun pada setiap tahunnya walaupun
kisaran angka pertumbuhan penduduk selama 5 (lima) tahun
terakhir rata-rata sudah dibawah 1‰.
Pertumbuhan penduduk terkait tingkat kelahiran,
kematian dan perpindahan penduduk atau migrasi baik
perpindahan ke luar maupun dari luar. Pertumbuhan
penduduk adalah peningkatan jumlah penduduk (terdapat
faktor penambah yaitu kelahiran dan migrasi
masuk/imigrasi) atau penurunan jumlah penduduk (terdapat
faktor pengurang yaitu kematian/mortalitas dan migrasi
keluar/emigrasi) pada suatu daerah dari waktu ke waktu.
Laju pertumbuhan penduduk Kabupaten Temanggung Tahun
2008-2013 dituangkan dalam tabel 2.18.
Tabel 2.18.Laju Pertumbuhan Penduduk
Kabupaten TemanggungTahun 2008-2013
No UraianTahun
2008 2009 2010 2011 2012 2013
1 Angka kelahiran kasar (CBR) per 1.000 10,85 7,49 8,02 7,84 7,97 n.a
2 Angka kematian kasar (CDR) per 1.000 5,44 4,76 4,97 4,74 4,91 n.a
3 Angka kematian bayi (IMR) per 1.000 9,63 11,24 14,63 17,53 11,50 n.a
4 Laju pertumbuhan penduduk (‰) 0,98 0,93 0,92 0,76 0,86 n.a
5 Migrasi Masuk n.a n.a 2.326 2.781 3.119 3.198
6 Migrasi Keluar n.a n.a 2.738 3.222 3.392 2.696Sumber : BPS Kabupaten Temanggung Tahun 2013
Dari tabel 2.18 dapat diihat perkembangan penduduk
Kabupaten Temanggung periode tahun 2008 sampai dengan
2013, di mana Angka kelahiran kasar (CBR) jika
dibandingkan antara tahun 2008 sebesar 10,85% dan pada
tahun 2012 mencapai 7,97%, atau mengalami penurunan
sebesar 2,82%.
RPJMD Kab. Temanggung Tahun 2013-2018 I I | 27
Sedangkan Angka kematian kasar (CDR), jika
dibandingkan antara tahun 2008 sebesar 5,44% dan pada
tahun 2012 mencapai 4,91% atau mengalami penurunan
sebesar 0,53%. Sedangkan Angka kematian bayi (IMR), jika
dibandingkan antara tahun 2008 sebesar 9,63% dan pada
tahun 2012 mencapai 11,50% atau mengalami peningkatan
sebesar 1,93%.
Sedangkan laju pertumbuhan penduduk, jika
dibandingkan antara tahun 2008 sebesar 0,98‰ dan pada
tahun 2012 mencapai 0,86‰ maka mengalami penurunan
sebesar 0,12‰..
b. Sebaran dan Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk tahun 2013 rata-rata 850
jiwa/km2 dengan persebaran penduduk relatif merata.
Sebaran penduduk menurut luas wilayah dan kepadatan
penduduk di tiap kecamatan tercantum pada tabel 2.19.
Tabel 2.19.Sebaran Penduduk Menurut Luas wilayah danKepadatan Penduduk Kabupaten Temanggung
Tahun 2013
NO Kecamatan Jumlah Penduduk (Jiwa) Luas wilayah (Km2) Kepadatan (Jiwa/Km2)
1 Bulu 46.232 43.04 1.0742 Tembarak 29.031 26.83 1.0823 Temanggung 79.630 33.39 2.3854 Pringsurat 48.510 57.28 8475 Kaloran 41.076 63.92 6436 Kandangan 48.089 78.36 6147 Kedu 55.856 34.96 1.5988 Parakan 51.145 22.23 2.3019 Ngadirejo 52.230 53.31 98010 Jumo 28.392 29.32 96811 Tretep 19.807 33.65 58912 Candiroto 30.594 59.94 51013 Tlogomulyo 22.266 24.84 89614 Selopampang 18.419 17.29 1.065