BEKERJA SEBAGAI IBADAHPart 1

Make My Work MeaningfulMake My Work Meaningful

From Machine to HumanFrom Machine to Human

Make It MeaningfulMake It Meaningful

Scientific Management

Humanistic Management

Moving from….Moving from….

Scientific Scientific Management Management

Humanistic Humanistic ManagementManagement

RationalRational Nalar linierNalar linier Pengetahuan substansialPengetahuan substansial Do betterDo better

QualityQuality Nalar linier, lateral, paradoksNalar linier, lateral, paradoks Pengetahuan substansial & Pengetahuan substansial &

kontekstualkontekstual Do better & do differentlyDo better & do differently

HUMAN

to…

Machine

Mengubah…Mengubah…

Organisasi sebagai Mesin

Organisasi sebagai Komunitas Insani atau mahluk hidup

Organisasi sebagai Organisasi sebagai MESINMESIN

P R O S E P R O S E SS

I N P U T O U T P U T

Organisasi sebagai Organisasi sebagai KOMUNITASKOMUNITAS

LINGKUNGAN SOSIAL

Organisasi sebagai

Memperlakukan orang-orang yang bekerja

sebagai ‘aset’, hanya sebagai ‘sumber daya’

saja.

Organisasi sebagai

Melihat orang-orang yang bekerja sebagai

anggota yang terhormat, manusia

yang utuh, yang memiliki wawasan, nilai-nilai, aspirasi,

suara hati.

Organisasi sebagaiKualitas yang paling penting pada manusia adalah hanya

kompetensinya

Organisasi sebagai Kualitas manusia ditentukan oleh

aspirasi, karakter dan kompetensinya.

Organisasi sebagai…

Mesin tidak belajar.

Mahluk hidup atau anggota sebuah komunitas mampu

belajar secara sendiri-sendiri maupun belajar

bersama.

Mesin tidak perlu berinteraksi

dengan lingkungannya.

Mahluk hidup atau anggota harus menjaga dan

mengembangkan hubungan harmonis dengan lingkungannya.

Jawablah dengan ‘YA’ atau ‘TIDAK’• Orang-orang kurang bangga menjadi anggota tim saya.• Orang-orang bekerja atas dorongan imbalan saja.• Orang-orang enggan berkorban untuk kepentingan perusahaan.• Rasa saling percaya sangat rendah• Orang-orang mudah mengeluh mengenai banyak hal dalam

pekerjaan sehari-hari.• Banyak konflik yang terjadi dan jarang diselesaikan sampai

tuntas.• Orang-orang lamban memberi tanggapan.• Orang-orang cenderung menolak gagasan baru dan takut untuk

mencoba hal baru.• Orang-orang cenderung menunggu daripada mengambil inisiatif.• Kurang ada keterbukaan dalam komunikasi.• Banyak keluhan mengenai keputusan yang dirasakan bersifat ‘pilih

kasih’• Orang-orang lebih mudah menyalahkan daripada mengapresiasi.• Atasan sering ragu memberi kepercayaan kepada bawahan.• Orang-orang sebenarnya bisa mencapai kinerja yang lebih baik,

namun kurang mau melakukannya.• Secara umum, kegembiraan dan kegairahan dalam bekerja tidak

terlihat.

Bagaimana jawaban Anda ??Bagaimana jawaban Anda ??

Berapa yang ‘YA’ ??Berapa yang ‘YA’ ??

Lebih Lebih banyakbanyak yang ‘YA’ ?? yang ‘YA’ ??

Thank youArigatooXiexie

Bersambung